• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisah 25 Nama Nama Nabi dan Rasul Allah disertai mukjizat dan ketauladanannya Nabi Ayub

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisah 25 Nama Nama Nabi dan Rasul Allah disertai mukjizat dan ketauladanannya Nabi Ayub"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nabi Ayub adalah cucu dari Nabi Ishaq bin Ibrahim as. Seluruh umat manusia mengenal beliau sebagai sosok seorang Nabi Allah yang memiliki tingkat kesabaran yang paling tinggi dalam menghadapi cobaan dari Allah swt.

Kekuranagan harta benda, menderita sakit yang berkepanjangan, dan bahkan kehilangan nyawa anak-anak beliau, semua itu tidak dapat meruntuhkan benteng keimanan Nabi Ayub as. Justru sebaliknya, semua itu semakin menambahkan cinta dan ketaatannya kepada Allah swt. Beliau senantiasa beribadah kepada Allah swt, dalam keadaan suka maupun duka, sehat maupun sakit, dan kaya maupun miskin.

Di negeri tempatnya berpijak beliau dan keluarganya dikenal sebagai orang yang kaya-raya lagi dermawan. Harta yang melimpah ruah, rumah dan gedung-gedung indah yang dimilikinya, perhiasan emas dan perak, serta tanaman dan hasil bumi yang dihasilkannya, tidak menjadikan beliau sombong dan angkuh. Justru beliau dan keluarga (istri dan anak-anaknya) selalu

membantu orang-orang fakir yang miskin, anak-anak yatim, dan janda-janda tua yang hidupnya serba kekurangan.

Oleh karena itu, tidak ada satu orang pun dari penduduk setempat yang meminta bantuan kepada keluarga Nabi Ayub, pulang dengan tangan hampa. Tidak heran, apabila seluruh orang memuji atas kebaikkan dan kedermawanan beliau. Sanjungan tersebut tidak hanya datang dari golongan manusia, bahkan para malaikat pun turut memuji amal saleh yang dilakukan oleh Nabi Ayub as.

Cobaan Untuk Nabi Ayub

Nabi Ayub dikenal sebagai nabi yang sangat kuat keimananya. Iblis merasa cemburu dan sakit hati mendengar pujian malaikat terhadap kekuatan iman Nabi Ayub. Iblis merayu Nabi Ayub agar meninggalkan perintah Allah .Namun, hal itu tidak berhasil.

Iblis menemui Allah dan berkata, “Tuhan, Ayub itu sebenarnya tidak ikhlas sujud kepada-Mu. Dia hanya menginginkan nikmat kekayaan dan anak sebagai pewarisnya.” Allah ingin

membuktikan bahwa Nabi Ayub memang seorang yang beriman, sabar, dan tabah dalam

menghadapi segala ujian. Kemudian, Allah memberikan izin kepada iblis untuk menghasut Ayub agar lalai beribadah.

(2)

Allah yang berkuasa atas segala-galanya.”

Iblis sangat marah, dia menemui Allah lagi dan menyatakan kekecewaannya. Untuk ketiga kalinya, Allah memberikan izin kepada iblis untuk mengganggu kesehatan Nabi Ayub. Iblis memasukkan sesuatu penyakit yang tidak ada obatnya ke dalam tubuh Nabi Ayub. Nabi Ayub menahan rasa sakit selama bertahun-tahun. Namun, segala rasa sakit tidak menghalangi ibadah Nabi ayub.

Penyakit Nabi Ayub semakin lama semakin parah. Sekalipun demikian, Nabi Ayub tetap tabah dan menerimanya sebagai cobaan dari Allah swt. Keimanannya kepada Allah swt tidak

berkurang sedikitpun, justru beliau semakin rajin beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Iblis sangat kecewa dan tidak puas dengan ketabahan Nabi ayub. Dengan demikin usaha iblis menjadi sia-sia.

Kesembuhan Nabi Ayub as

Penyakit Nabi Ayub sangat parah sehingga ia hanya dapat berbaring. Semakin lama kondisinya semakin memburuk. Penyakit ini ia derita sudah 18 tahun.

Masyarakat di sekitarnya melupakan kedermawanan Nabi Ayub. Selama beliau sakit, seluruh penduduk disekitarnya mengasingkan dirinya. Hanya istrinya yang mengurus segala keperluan Nabi ayub. Namun, iblis selalu menghasut istri Nabi Ayub yang bernama Rahmah. Iblis

membisikkan kebencian ke dalam hati istri Nabi Ayub. Pada suatu hari, istri Nabi Ayub mengatakan hal-hal yang menyakiti Nabi ayub. Nabi Ayub pun sangat sedih. Ia bersumpah apabila ia sembuh kelak, ia akan memukul istrinya sebanyak 100 kali.

Pada saat kondisi Nabi Ayub semakin lemah, Allah menurunkan wahyu kepadanya, “Hentakanlah kakimu sehingga muncul air yang sejuk untuk mandi dan minum.”

Nabi Ayub menghentakan kakinya ke tanah sehingga air keluar. Air tersebut digunakan untuk mandi dan minum Nabi Ayub. Tidak lama kemudian, tubuh Nabi Ayub kembali sehat. Bahkan. Ia lebih sehat dan kuat dibanding sebelumnya.

Setelah sembuh, istri Nabi Ayub kembali kepada suaminya Nabi Ayub teringat dengan sumpahnya. Namun, ia tidak sampai hati memukul istrinya. Oleh karena itu, ia tidak dapat memenuhi sumpahnya. Setelah itu, turunlah perintah Allah agar Nabi Ayub melaksanakan sumpahnya. Ia diperintah memukul istrinya menggunakan 100 helai rumput yang diikat.

Kisah Nabi Ayub ini telah diceritakan dalam Al-Quran Surat Shaad ayat 41-44 yang artinya, “Dan ingatlah akan hamba Kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya, “Sesungguhnya aku diganggu setan dengan kepayahan dan siksaan” (Allah berfirman). “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” Dan Kami anugerahi dia (dengan

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menunjuk kepada binatang yg baru keluar dari perut batu besar itu berkatalah Nabi Saleh kepada mrk:” Inilah dia unta Allah janganlah kamu ganggu dan

Dalam riwayat lain dijelaskan, ketika Nabi Ibrahim AS bermimpi untuk yang pertama kalinya, maka beliau memilih domba-domba gemuk, sejumlah 100 ekor untuk disembelih sebagai

Allah pun mendengar dan mengabulkan doa dari hamba yang dikasihinya tersebut, kemudian mengurus beberapa malaikat dalam wujud manusia

Sebagaimana diketahui bahwa semua orang pasti akan mati sesuai dengan takdir Allah, tidak ada yang kekal di dunia ini, kecuali Allah.. Zulkifli sangat terkenal sebagai seorang

Suatu ketika rakyat Nabi Daud Alaihissalam bersepakat untuk melanggar ketentuan yang menyatakan hari Sabtu (Sabath) sebagai hari besar untuk Bani Israil,

“Adapun Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth, semuanyaitu telah Kami berikan kepadanya kelebihan derajatnya di atas umat (di masanya)”. Pada masa Nabi Ilyasa AS, rakyat atau umatnyahidup

beberapa mukjizat, antara lain menghidupkan orang yang meninggal, menerima wahyu kitab Injil, menurunkan hidangan dari langit, menyembuhkan sejumlah

Tatkala banyaknya tekanan dari berbagai pihak Nabi SAW mengalami kesedihan yang mendalam yaitu wafat nya seorang paman yaitu Abu Thalib sebagai pelindung dan isteri tercinta