• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kimia

Oleh: Endah Nuraeni

1105684

Jurusan Pendidikan Kimia

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia

(2)

Penguasaan Konsep Siswa pada Materi

Perkembangan Teori Atom Menggunakan

Model Pembelajaran Inkuiri

Oleh Endah Nuraeni

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Endah Nuraeni 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

ENDAH NURAENI

PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERKEMBANGAN TEORI ATOM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. F. M. Titin Supriyanti, M. Si NIP. 195810141986012001

Pembimbing II,

Gun Gun Gumilar, S. Pd., M. Si NIP. 19790626001121001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Kimia

(4)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Penguasaan konsep siswa dapat ditunjukkan oleh keberhasilan siswa dalam mempelajari suatu konsep. Banyak faktor diperlukan untuk membantu menguasai suatu konsep, diantaranya model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Model pembelajaran inkuiri dipandang sebagai salah satu bentuk model pembelajaran yang cocok dan lebih menekankan siswa untuk menemukan suatu konsep, model pembelajaran inkuiri memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif mencari dan mengolah informasi dalam menemukan konsep, sehingga siswa akan mengerti konsep-konsep dasar atau ide lebih baik, maka penelitian ini mengambil judul

“Penguasaan Konsep Siswa pada Materi Perkembangan teori Atom Menggunakan

Model Pembelajaran Inkuiri”. Tujuan dari penelitian ini yaitu, mendapatkan informasi mengenai penguasaan konsep setiap kelompok siswa, penguasaan konsep siswa untuk setiap indikator, dan perbedaan peningkatan penguasaan konsep siswa yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dibandingkan dengan model pembelajaran deduktif. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan design penelitian nonequivalent control group. Penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol, subjek penelitian terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing siswa sebanyak 36 orang, pada salah satu SMA di kabupaten Subang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes tertulis berupa pretes dan postes. Analisis data yang dilakukan adalah pengolahan data kuantitatif berupa hasil tes tertulis. Berdasarkan hasil pengolahan data, penguasaan konsep siswa kelas eksperimen pada kelompok tinggi termasuk ke dalam kriteria sangat baik, sedangkan kelompok sedang dan rendah termasuk ke dalam kriteria baik. Penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk setiap indikator pembelajaran diperoleh hasil bahwa, indikator pembelajaran 6 yaitu, mengaplikasikan teori atom Bohr dalam kehidupan sehari-hari termasuk kategori sangat baik, sedangkan untuk indikator pembelajaran 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut-turut yaitu menjelaskan teori atom Dalton, menjelaskan teori atom Thomson, menjelaskan teori atom Rutherford, menjelaskan teori atom Bohr, dan menganalisis perkembangan teori atom berdasarkan tahun penemuan, semuanya termasuk kriteria baik. Peningkatan penguasaan konsep siswa kelas eksperimen lebih baik secara signifikan dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran inkuiri diketahui dapat membuat siswa memiliki penguasaan konsep yang lebih baik pada materi perkembangan teori atom.

(5)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT student can understand basic concept or better idea, according to that, this research

tittled “ Mastery of student concept in Atom theory development used Inquiry

Learning Models”. Purpose of this research, getting information about mastery

concept of each student group, mastery concept of each indicator and different improvement of mastery concept which use inquiry learning models compared to deductive learning models. Research methods use quasi-experimental with non-equivalent control group research design. This research use experimental class and control class, subject for this research consist of experimental class and control class, each 36 peoples, in one high school in Subang. Research instrument that used are writing test such as pre-test and post-test. Data analysis used is qualitative data processing from writing test. According to data analysis, mastery concept in experimental class in high group include to pretty good kriteria, moderate group and low group include to good criteria. Mastery of concept in experimental class for each learning indicator getting result that, learning indicator 6such as Bohr atom theory application in daily life include to pretty good criteria, learning indicator 1,2,3,4 and 5 such as explain Dalton atom theory, explain Thomson atom theory, explain Rutherford atom theory, explain Bohr atom theory and analyzed atom theory development based on year of invention, all include good criteria. Improvement student mastery concept in experimental class better and significant, compare to control class. According to research, learning on atom theory development use inquiry learning models made student seize better mastery concepts.

(6)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kajian Pustaka ... 6

1. Penguasaan Konsep ... 6

2. Model Pembelajaran Inkuiri ... 8

3. Perkembangan Teori Atom ... 13

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 16

C. Kerangka Pemikiran ... 17

D. Hipotesis Penelitian.. ... 18

(7)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian ... 19

B. Desain Penelitian ... 19

C. Lokasi dan Subyek Penelitian ... 22

D. Definisi Operasional ... 23

E. Instrumen Penelitian ... 24

F. Proses Pengembangan Instrumen... 24

G. Teknik Pengumpulan Data ... 25

H. Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Penguasaan Konsep Berdasarkan Kelompok Siswa ... 28

B. Penguasaan Konsep Siswa Pada Setiap Indikator... 31

C. Perbedaan Peningkatan Penguasaan Konsep Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43

A. Kesimpulan ... 43

B. Saran ... 44

DAFTAR PUSTAKA ... 45

LAMPIRAN A ... 48

LAMPIRAN B ... 82

LAMPIRAN C ... 88

(8)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Kriteria Penguasaan Konsep ... 26 4.1 Nilai Rata-rata Postes Berdasarkan Kelompok Siswa ... 28 4.2 Pengelompokan Soal Tes Berdasarkan Indikator Pembelajaran ... 32 4.3 Deskripsi Data Uji Normalitas Nilai Rata-rata Gain Eksperimen dan Kelas

(9)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3.1 Diagram Desain Penelitian ... 20 3.2 Bagan Alur Penelitian ... 21 4.1 Grafik Penguasaan Konsep Siswa pada Setiap Indikator Pembelajaran .. 33 4.2 Grafik Perbandingan Nilai Rata-rata Pretes, Postes dan Gain Kelas

(10)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

(11)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Pembelajaran kimia di sekolah seringkali menemui kesulitan, salah satu kesulitan yang sering ditemui adalah penguasaan konsep siswa yang rendah. Pembelajaran yang efektif dapat mewujudkan penguasaan konsep siswa yang baik. Untuk mewujudkan penguasaan konsep siswa yang baik, pendidik perlu mengetahui karakteristik pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang efektif dapat dicapai dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Pembelajaran student centered melibatkan partisipasi aktif dari siswa dalam menemukan konsep, sehingga dapat mencapai penguasaan konsep yang baik.

Pendidikan bukanlah suatu hal yang statis atau tetap, melainkan suatu hal yang dinamis sehingga menuntut adanya suatu percobaan atau perbaikan secara terus menerus. Perubahan dapat dilakukan dalam hal kurikulum, metode mengajar, bahan ajar, maupun materi-materi pelajaran. Sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan secara nasional, telah dilakukan pengkajian ulang terhadap kurikulum. Sehingga terjadi penyempurnaan kurikulum dari waktu ke waktu. Salah satunya dengan kurikulum 2013, yang memiliki prinsip bahwa pembelajaran harus berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa serta lingkungannya. Kurikulum tersebut diterapkan agar siswa menjadi pusat (sentral) dan aktif dalam proses pembelajaran. Hal yang dikembangkan agar siswa aktif adalah dengan menerapkan pola 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasi, mengkomunikasikan. Dengan adanya pola 5M tersebut akan memungkinkan terciptanya suasana pembelajaran yang lebih efektif.

(12)

2

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompleks sehingga untuk mengatasi hal tersebut, konsep perlu ditunjukkan dalam bentuk yang lebih konkret, misalnya dengan percobaan atau media tertentu (Arifin, 1995). Salah satunya adalah materi perkembangan teori atom, untuk memahami materi tersebut diperlukan model pembelajaran yang sesuai dan dapat membuat siswa lebih mudah untuk mempelajarinya. Model pembelajaran inkuiri dipandang sebagai salah satu bentuk model pembelajaran yang cocok dan lebih menekankan siswa untuk menemukan suatu konsep.

Menurut Gulo (2002), salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia adalah model inkuiri. Model inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan seluruh kemampuan siswa secara maksimal untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis dan analitis, sehingga siswa dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya mendengarkan tetapi mendapatkan pengetahuan yang lebih bermakna karena siswa sendiri yang mencari dan menemukan pengetahuannya. Sehingga pembelajaran dapat berpusat pada siswa (student centered). Model pembelajaran inkuiri mengajak siswa untuk

menemukan masalah-masalah yang terkait dengan materi, sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran inkuiri menyediakan kesempatan bagi siswa untuk bereksplorasi dalam rangka penemuan konsep.

(13)

3

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan hasil adanya peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan intelektual siswa.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti berkeinginan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap penguasaan konsep siswa pada materi perkembangan teori atom. Adapun judul yang diangkat oleh penulis yaitu

“Penguasaan Konsep Siswa pada Materi Perkembangan Teori Atom Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri”.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka masalah yang akan

dikaji dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penguasaan konsep siswa pada materi perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri?”.

Permasalahan tersebut secara terperinci dapat dinyatakan dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk kelompok

tinggi, sedang, dan rendah pada materi perkembangan teori atom?”.

2. Bagaimana penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk setiap indikator pembelajaran pada materi perkembangan teori atom?”.

3. Bagaimana peningkatan penguasaan konsep siswa yang melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri dibandingkan dengan

model pembelajaran deduktif pada materi perkembangan teori atom?”.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

(14)

4

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mendapatkan informasi mengenai penguasaan konsep siswa yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri untuk setiap indikator pembelajaran pada materi perkembangan teori atom.

3. Mendapatkan informasi mengenai perbedaan peningkatan penguasaan konsep siswa yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dibandingkan dengan model pembelajaran deduktif pada materi perkembangan teori atom.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Siswa

a. Membentuk penguasaan konsep yang baik mengenai materi perkembangan teori atom karena siswa menemukan konsep tersebut oleh dirinya sendiri. b. Memberikan pengalaman belajar dengan melakukan tahapan-tahapan

pembelajaran inkuiri pada materi perkembangan teori atom c. Memberikan motivasi yang besar dalam belajar kimia.

2. Guru

Memberikan masukan bagi guru kimia sebagai alternatif model pembelajaran pada materi perkembangan teori atom.

3. Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada kajian penelitian yang menggunakan model pembelajaran inkuiri.

E. Struktur Organisasi

Skripsi ini berjudul “Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi Perkembangan

Teori Atom Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri”, dengan rincian

(15)

5

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian; Bab III Metode Penelitian; Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan; Bab V Kesimpulan dan Saran.

Bab I berupa Pendahuluan terdiri dari enam sub, yaitu Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi. Bab II berupa Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian. Bab II tersebut terdiri dari empat sub bab, yaitu Kajian Pustaka, Penelitian Terdahulu yang Relevan, Kerangka Pemikiran, dan Hipotesis Penelitian. Pada kajian pustaka mengenai mengenai Penguasaan Konsep, Model Pembelajaran Inkuiri, dan Perkembangan Teori Atom.

(16)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen dipilih karena pada penelitian ini tidak dilakukan pengacakan sampel, melainkan menggunakan kelas utuh sebagai subjek penelitian. Pada kuasi eksperimen ini peneliti memberikan suatu perlakuan terhadap sekelompok subjek. Perlakuan ditujukan untuk mengetahui pengaruh yang muncul setelah sekelompok subjek tersebut diberi perlakuan. Perlakuan yang diberikan adalah model pembelajaran inkuiri. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terhadap penguasaan konsep siswa pada materi perkembangan teori atom.

B. Desain Penelitian

Pada penelitian ini digunakan desain “Pretest and Posttest Nonequivalent Control Group”. Desain penelitian ini dipilih karena penelitian yang dilakukan

(17)

20

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Desain penelitian nonequivalent control group diilustrasikan dalam diagram di bawah ini.

Keterangan:

G1 : Kelas eksperimen

G2 : Kelas kontrol

O1 : Pretes

O2 : Postes

X : Perlakuan (model pembelajaran inkuiri)

Gambar 3.1 Diagram Desain Penelitian (Wiersma, 2009)

Pretes yang dilakukan sebelum pembelajaran digunakan untuk mengukur kesamaan keadaan dari dua kelas, karena nilai pretes adalah variabel yang memiliki hubungan erat dengan variabel terikat (Wiersma, 2009). Nilai pretes juga bisa digunakan sebagai kontrol statistika sehingga kemudian setelah dilakukan postes, nilai gain bisa didapatkan. Perbedaan nilai gain pada kedua kelas menunjukkan pengaruh perlakuan yang diberikan.

Desain penelitian mencakup alur penelitian. Alur penelitian menggambarkan langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini, disusun bagan alur penelitian agar penelitian berlangsung secara terarah, sistematis, dan sesuai dengan tujuan. Adapun alur penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.

G1 O1 X O2

(18)

21

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap 1

Analisis standar isi mata pelajaran kimia SMA dan buku teks kimia pada

(19)

22

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.2 Bagan Alur Penelitian

Rincian tahap-tahap dari alur penelitian berdasarkan Gambar 3.2 adalah sebagai berikut.

1. Tahap Persiapan

Langkah pertama yang dilakukan pada tahap ini meliputi studi kepustakaan mengenai model pembelajaran inkuiri dan analisis standar isi mata pelajaran kimia SMA dan buku teks kimia pada materi perkembangan atom, menyusun perangkat pembelajaran baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen, menyusun instrumen penelitian, melakukan validasi perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, mempersiapkan dan mengurus perizinan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Meliputi pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol, pelaksanaan model pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen, serta melaksanakan pretes dan postes pada kedua kelas.

3. Tahap Akhir

Tahap akhir penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta melakukan pembahasan yang kemudian diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan disalah satu SMA Negeri di Kota Subang. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester 1, yang terdiri dari dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol dengan jumlah siswa sama banyak pada masing-masing kelas. Siswa pada kelas eksperimen dikelompokkan menjadi tiga kelompok berdasarkan rata-rata nilai ulangan harian mata pelajaran kimia

(20)

23

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebelumnya yaitu menjadi kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah. Pengelompokan siswa dihitung dengan menghitung rata-rata nilai ulangan mata pelajaran kimia dan standar deviasinya (Arikunto, 2008).

Rumus untuk mencari rata-rata (mean) sebagai berikut:

(Reksoatmodjo, 2007)

Keterangan:

∑ : Jumlah skor n : Jumlah data

Rumus untuk mencari standar deviasi adalah:

√∑

(Reksoatmodjo, 2007) Keterangan:

S : Standar deviasi Xi : Nilai data X : Nilai rata-rata n : Jumlah data

Siswa kelompok tinggi memiliki nilai ulangan harian>mean+SD; siswa kelompok sedang memiliki nilai ulangan harian mean+SD>(ulangan harian)>mean-SD; dan siswa kelompok rendah memiliki nilai ulangan harian<mean-SD.

D. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran variabel dan kondisi yang terjadi pada penelitian (Wiersma, 2009). Variabel-variabel dalam penelitian ini menyangkut variabel bebas dan variabel terikat.

(21)

24

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri.

2. Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penguasaan konsep siswa. Penguasaan konsep siswa diperoleh berdasarkan nilai siswa menjawab soal-soal pada postes.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur variabel penelitian (Sugiyono, 2006). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian dipilih sesuai dengan metode penelitian yaitu metode kuasi eksperimen dengan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berupa pretes dan postes.

Tes digunakan untuk mengetahui penguasaan konsep siswa pada materi perkembangan teori atom. Tes dilakukan dua kali yaitu pada awal pembelajaran (pretes) dan pada akhir pembelajaran (postes) untuk mengukur penguasaan konsep siswa setelah mendapat pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen dan pembelajaran deduktif pada kelas kontrol. Soal yang digunakan dibuat berdasarkan indikator pembelajaran.

F. Proses Pengembangan Instrumen

(22)

25

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(2000), sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.

Validasi yang dilakukan adalah validasi isi, yaitu derajat kesesuaian isi butir-butir soal dari suatu tes dengan karakteristik yang hendak diukur (Reksoatmodjo, 2007). Validasi isi diukur dengan menimbang kecocokan antara isi dan perilaku yang diukur oleh butir soal dengan isi dan perilaku yang terkandung dalam rumusan tujuan pembelajaran (Kartadinata, 1992). Validasi isi dilakukan dengan judgement (pertimbangan) para ahli yang berkompeten (Firman, 2000). Instrumen pada penelitian ini divalidasi oleh dua orang dosen.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan beberapa tahap yaitu pelaksanaan pretes, pemberian perlakuan yaitu pelaksanaan pembelajaran menggunakan model inkuiri, dan pelaksanaan postes. Dari tes tertulis diperoleh jawaban siswa yang berkaitan dengan indikator-indikator penguasaan konsep.

H. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan adalah pengolahan data kuantitatif, data kuantitatif diperoleh dari hasil tes tertulis. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data kuantitatif (hasil tes tertulis):

1) Penguasaan konsep siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah pada kelas eksperimen.

a. Mengelompokkan siswa kelas eksperimen ke dalam kelompok tinggi, sedang dan rendah.

(23)

26

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mengubah skor pretes dan postes setiap kelompok siswa pada kelas eksperimen ke dalam bentuk persentase (%).

d. Menghitung persentase nilai rata-rata tes keseluruhan setiap kelompok siswa pada kelas eksperimen.

e. Mengukur tingkat penguasaan konsep siswa kelompok tinggi, sedang dan rendah dengan cara membandingkan persentase nilai rata-rata tes berdasarkan tabel 3.1 Kriteria Penguasaan Konsep.

Tabel 3.1 Kriteria Penguasaan Konsep Nilai (%) Kriteria kemampuan

81-100% Sangat Baik

61-80% Baik

41-60% Cukup

21-40% Kurang

0-20% Sangat Kurang

2) Penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk masing-masing indikator pembelajaran.

a. Mengelompokkan soal berdasarkan indikator pembelajaran.

b. Menghitung nilai pretes dan postes setiap indikator pembelajaran untuk siswa pada kelas eksperimen dalam bentuk persentase.

(24)

27

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menilai tingkat penguasaan siswa pada setiap indikator pembelajaran berdasarkan tabel 3.1 Kriteria Penguasaan Konsep.

3) Peningkatan penguasaan konsep seluruh siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

a. Menghitung skor pretes dan postes siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sesuai kunci jawaban.

b. Mengubah skor pretes dan postes siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol ke dalam bentuk persentase (%).

c. Menghitung persentase nilai rata-rata tes keseluruhan siswa kelas eksperimen kelas kontrol.

d. Mengukur tingkat penguasaan konsep siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan cara membandingkan persentase nilai rata-rata tes berdasarkan tabel 3.1 Kriteria Penguasaan Konsep.

e. Menghitung gain setiap siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol

f. Menghitung nilai gain rata-rata keseluruhan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

g. Mengolah data gain secara statistik untuk menguji signifikansi perbedaan peningkatan penguasaan konsep antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan tahapan sebagai berikut.

1. Uji normalitas

(25)

28

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan analisis statistik parametrik. Sedangkan bila data tidak terdistribusi normal, maka digunakan analisis statistik nonparametik. 2. Uji Signifikansi

(26)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini akan dikemukakan kesimpulan hasil penelitian yang telah dilakukan. Selain itu, juga akan dikemukakan saran-saran untuk perbaikan penelitian dan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dihasilkan adalah:

1. Penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk kelompok tinggi termasuk ke dalam kriteria sangat baik dengan nilai rata-rata 82,78% sedangkan kelompok sedang dan rendah termasuk ke dalam kriteria baik dengan nilai 73,68% dan 70,00%.

2. Penguasaan konsep siswa kelas eksperimen untuk setiap indikator pembelajaran diperoleh hasil bahwa, indikator pembelajaran 6 yaitu, mengaplikasikan teori atom Bohr dalam kehidupan sehari-hari termasuk kriteria sangat baik dengan nilai rata-rata 90,28%. Untuk indikator pembelajaran 1, 2, 3, 4, dan 5 berturut-turut yaitu menjelaskan teori atom Dalton, menjelaskan teori atom Thomson, menjelaskan teori atom Rutherford, menjelaskan teori atom Bohr, dan menganalisis perkembangan teori atom berdasarkan tahun penemuan, semuanya termasuk kriteria baik dengan nilai rata-rata 68,05%; 72,22%; 66,67%; 72,92%; dan 68,92%.

(27)

44

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasill penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat dikemukakan adalah:

1. Peningkatan penguasaan konsep yang diperoleh kelas eksperimen masih termasuk rendah. Hal tersebut dipengaruhi pencapaian penguasaan konsep siswa per indikator pembelajaran yang belum maksimal, dimana hanya indikator pembelajaran 6 yang termasuk kriteria sangat baik. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan cara, melatih siswa dalam memberikan penjelasan sederhana, salah satunya seperti membiasakan siswa untuk memberikan pendapat pada saat pembelajaran berlangsung.

(28)

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Amien, M. (1987). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Menggunakan Metode Discovery-Inquiry. Jakarta: Depdikbud.

Anderson, L. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Assesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. (Terjemahan Agung Prihantoro) New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Arifin, M. (1995). Pengembangan Program Pengajaran Bidang Studi Kimia. Bandung: Airlangga University Press.

Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bloom, B. S., et al. (1956). Taxanomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain. White Plains, Newyork: Longman.

Brady, J. (1999). Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara.

Brucker, M. (2011). Inquiry and Discovery-based Projet Within Introductory

Couses. [Online]. Tersedia di :

http//serc.carlecton.edu/NAGTWorkshop/undergraduate_research/intro.html [28 Jui 2012].

Bruner, J. (1960). The Process of Educational. MA: Harvard University Press.

Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdikbud. 1997. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP. Jakarta: Depdikbud.

Fathoni, R. I. (2011). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Perindustrian Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Universitas Negeri Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Firman, H. (2000). Penilaian Hasil Belajar dalam Pengajaran Kimia. Bandung: Jurusan: Pendidikan Kimia.

Gulo, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana.

(29)

46

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hofstein, D., et al. (1995). Developing Students’ Ability to Ask More and Better Questions Resulting from Inquiry-Type Chemistry Laboratories. Journal of Reserch in Science Teaching, 42 (7), hlm 791-806.

Joyce, B dan Weil, M. (1996). Models of Teaching. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Kartadinata, S. (1992). Teknik Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV. Adira Bandung.

Keenan, C., Kleneifer, D., dan Wood, J. (1995). Ilmu Kimia untuk Universitas. Jakarta: Erlangga.

Kristanto, V. H., dan Unika Widya Mandala Madiun. (2012). “Efektifitas Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Kontekstual pada Siswa

Kelas VII SMP Negeri di Kota Madiun untuk Pokok Bahasan Himpunan”.

Seminar Nasional Matematika 2012. hlm 434-443.

Kunandar. (2010). Guru Profesional. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mustachfadoh, et al. (2013). “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri terhadap Prestasi Belajar Biologi Ditinjau dari Intelegensi Siswa SMA Negeri 1

Srono”. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha

Program Studi Pendidikan Sains. 3, 1-11.

Nurhadi dan Senduk, A. G. (2002). Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Prayitno, E. (2004). Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Reksoatmodjo, T. N. (2007). Statistika untuk Psikologi dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sudirman, N. (1992). Ilmu Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(30)

47

Endah Nuraeni, 2014

Penguasaan konsep siswa pada maateri perkembangan teori atom menggunakan model pembelajaran inkuiri

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suyanti, R. D. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyanto. (2013). Penggunaan Model CTL dengan Media Manik-Manik dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Siswa Kelas IV. Kalam Cendekia PGSD Kebumen: tidak diterbitkan.

Tim Pengembang Imu Pendidikan FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 3 Pendidikan Disiplin Ilmu. Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.

Utomo, D. H. (1997). Penguasaan Konsep Udara Melalui Metode Percobaan dalam Pengajaran IPA di Sekolah Dasar. Tesis PPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Watoni, H. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yarama Widya.

Wiyatmo, Y. (2008). Fisika Atom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gambar

Tabel 3.1 Kriteria Penguasaan Konsep

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini akan diterapkan pembelajaran inkuiri, khususnya inkuiri terbimbing, untuk mengamati ada atau tidaknya peningkatan pada penguasaan konsep dan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep pada materi larutan elektrolit

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai perbandingan penguasaan konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II

Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMA pada Materi Suhu dan

Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa Sma Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Alkana.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Penguasaan Konsep Siswa SMP

Perolehan data tersebut menunjukkan bahwa penguasaan konsep fisika pada kelas yang melakukan pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan multimedia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan penguasaan konsep biologi dan sikap ilmiah siswa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran inkuiri