Sebagai salah sat
pengembangan di segala industri termasuk industr Saat ini Indonesia kebutuhan bahan baku m
adalah metil salisilat. Kebutuhan metil s industri di Indonesia. W cukup besar, namun sam
sehingga semua kebutuha hal tersebut, maka sang salisilat dengan tujuan menutup kemungkinan u
Metil Salisilat ata kimia C8H8O3 di alam ba , batang tan pada bermaca
salisilat dapat dibuat de salisilat dengan bantuan k
Reaksi pembentuk lambat dengan penamba sebagai katalis, kecepatan
ah satu Negara berkembang, Indonesia banyak m
segala bidang, salah satunya adalah pembangunan di ndustri kimia.
onesia masih bergantung kepada negara lain dalam pe aku maupun bahan antara dalam industri kimia. Salah
metil salisilat terus bertambah seiring perkembangan sia. Walaupun tingkat komsumsi metil salisilat di I un sampai saat ini belum ada perusahaan yang memp
butuhan metil salisilat masih mengimpor. Sehubunga a sangat tepat apabila di Indonesia didirikan pab ujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri da kinan untuk dapat diekspor.
lat atau denga
lam bahan ini banyak terdapat dalam daun tanaman
ng tanaman atau dan
ermacam tanaman lainya. Sedangkan secara sintes
dengan reaksi esterifikasi antara metanol deng ntuan katalis.
bentukan ester (esterifikasi) merupakan reaksi yang nambahan asam kuat seperti asam sulfat atau asam
tan reaksi dapat meningkat (Groggins, 1985).
ak melakukan
unan di bidang
am pemenuhan . Salah satunya
angan industri+ at di Indonesia
memproduksi,
bungan dengan n pabrik metil geri dan tidak
dengan rumus
dan berupa sintesis, metil
l dengan asam
Penentuan kapasi beberapa pertimbangan, a 1. Kebutuhan pr
2. Ketersediaan 3. Kapasitas pab
Dari kebutuhan m tahunnya. Berikut ini adal
Tabel 1.1
TAH 200 200 200 200 201
(Sumber B
Dari data+data im prediksi untuk kebutuhan
kapasitas produksi pabrik metil salisilat, di dasark gan, antara lain:
han produk metil salisilat.
diaan bahan baku.
pabrik yang sudah berdiri.
metil salisilat di Indonesia mengalami peningkat i adalah hasil estimasi kebutuhan metil salisilat di Ind
bel 1.1. Data Kebutuhan Metil Salisilat di Indonesia
TAHUN KEBUTUHAN ( Ton )
2006 430,064
2007 765,117
2008 1069,177
2009 1490,58
2010 1963,491
ber BPS " Statistik Perdagangan Luar Negri Indones
data impor metil salisilat setiap tahunnya dapat d utuhan pada massa yang akan datang.
dasarkan pada
ingkatan setiap di Indonesia.
donesia”)
Gambar 1. Pabrik metil salisilat di impor metil salisilat di In
Metanol sebagai b Kalimantan Timur denga diperoleh dari Jinan Yunx
52.000 ton/tahun. Asam Jawa Timur dengan kapas
! " #
Adapun kapasitas Negara, sebagai berikut:
0 500 1000 1500 2000 2500
2005
$
%
bar 1.1 Prediksi Kebutuhan Metil Salisilat di Indonesi ilat direncanakan beroperasi pada 2016. Dari hasil
t di Indonesia pada tahun tersebut adalah 4.110,2 ton/
agai bahan baku diperoleh dari PT.Kaltim Metanol dengan kapasitas produksi 660.000 ton/tahun. Asam Yunxiang Chemical Co.Ltd, Cina dengan kapasitas
sam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik, S kapasitas produksi 600.000 ton/tahun.
#
asitas pabrik metil salisilat yang telah berdiri di bebera ikut:
y = 379.2x + 760357 R² = 0.991
2006 2007 2008 2009 2010
$
donesia
hasil prediksi, ton/ tahun.
etanol Industri, Asam salisilat asitas produksi
esik, Surabaya,
Tabel 1.2. Data Kebutuh
Nam
Monsato ( Rhone+Pou Huayin Jingianch
Beijing Beijing Y
Hefei TNJ Chem
Dantu County Che
Zhengjiang
Dengan berbagai pemenuhan kebutuhan me melihat dari kapasitas p
produksi metil salisilat seb
Kapasitas ini seng antara lain:
a. Dapat mem mengalami
pembanguna b. Dapat mem yang mengg ini belum ber
ebutuhan Metil Salisilat di Indonesia
Nama Pabrik Kapasitas Pro
( ton/tahun
sato ( Ruabon,Inggris ) 900
Poulenc (Perancis ) 1300
giancheng Chemical ( Cina ) 2000
eijing Ying Fu Tong ( Cina ) 3000
J Chemical Industri ( Cina ) 5000
ty Chemichal Fetilizer ( Cina ) 8000
jiang Maoyuan ( Cina ) 10000
(Anon
bagai pertimbangan antara lain ketersediaan baha an metil salisilat di Indonesia, dan untuk tujuan eksp itas pabrik yang telah berdiri, maka ditentukan
ilat sebesar 9.000 ton/ tahun.
i sengaja ditetapkan 9.000 ton/tahun dengan perti
memenuhi kebutuhan dalam negeri yang dipe lami kenaikan dari tahun ke tahun sebagai ha
ngunan.
membuka kesempatan berdirinya industri+industri enggunakan metil salisilat sebagai bahan baku yan um berkembang di Indonesia.
as Produksi n/tahun)
0000
Anonim,2011)
bahan baku, n ekspor, serta ukan kapasitas
pertimbangan
diperkirakan gai hasil dari
! %
Letak geografi s suksesnya usaha suatu in harus didasarkan atas pe
ekonomis, antara lain mel di samping tidak mengaba Lokasi pabrik me tempatkan di kawasan ind
sebagai berikut:
a. Bahan baku Bahan bak
asam salis
PT.Kaltim sedangkan Co.Ltd, Ci pengambila
b. Pemasaran Lokasi pe tranportasi merupakan mudah terj
c. Tenaga ker Peyediaan tahun ke ta dapat diam
daerah lain daerah sete dengan tin Kalimantan
akademi m
afi suatu pabrik memberikan pengaruh besar atu industri. Oleh karena itu, penentuaan lokasi/leta tas pertimbangan+pertimbangan baik secara teknis
in meliputi: biaya produksi, distribusi bahan baku dan ngabaikan kelestarian lingkungan hidup.
ik metil salisilat yang akan didirikan direncanakan an industri Bontang, Kalimantan Timur, dengan perti
n baku
n baku yang digunakan untuk pembuatan metil salis salisilat dan metanol. Bahan baku metanol dipero
altim Metanol Industri yang terletak di Kaliman ngkan asam salisilat diperoleh dari Jinan Yunxiang C
td, Cina. Oleh karena itu dipilih lokasi yang deka ambilan bahan baku untuk mempermudah pengiriman
asaran
si pemasaran sangat mempengaruhi produk da ortasi. Letak yang sangat berdekatan dengan pasa pakan pertimbangan yang sangat penting karena ak ah terjangkau oleh konsumen.
ga kerja
diaan tenaga kerja di Kalimantan Timur tidak sulit ka n ke tahun angka tenaga kerja selalu bertambah. Ten
t diambil dari daerah setempat atau dapat didatang
ah lain di sekitarnya. Sedangkan tenaga ahli dapat d ah setempat, maupun didatangkan dari daerah lain. Be
an tingkat pendidikan yang relatif tinggi, meng mantan Timur sudah terdapat sekolah+sekolah k
emi maupun perguruan tinggi, yang akan menghasilka
esar terhadap asi/letak pabrik teknis maupun
ku dan produk,
nakan akan di n pertimbangan
il salisilat yaitu diperoleh dari
imantan Timur iang Chemical dekat dengan iriman.
k dan biaya n pasar utama ena akan lebih
ulit karena dari . Tenaga kerja datangkan dari
apat diperoleh in. Begitu juga mengingat di lah kejuruan,
kerja terdid yang semak d. Karakterist
Meliputi k
terjadinya sosial masy kemungkin e. Kebijaksan
Pendirian pemerintah industri da kesejahtera
f. Transporta Dalam ha kelancaran kemudahan
Sistem tra transportas ibukota ka laut. g. Utilitas
Utilitas ya Untuk kebu bahan ba lain, sedan
sekitar pab
Berdasarka
Bontang sangat tepat bila
terdidik sehingga mampu mengikuti perkembangan t semakin maju.
kteristik lokasi
puti keadaan iklim yang menunjang misalnya kem
dinya banjir. Termasuk dalam karakteristik ini adalah l masyarakat, apakah dapat menerima kehadiran pab ungkinan pengembangannya.
jaksanaan pemerintah
irian pabrik juga perlu memperhatikan faktor kep erintah yang terkait didalamnya, kebijaksanaan penge stri dan hubungannya dalam pemerataan kesempatan jahteraan serta hasil pembangunan.
sportasi dan komunikasi
hal ini dipertimbangkan dari segi kemudah carannya, namun dalam hal ini bersifat relatif udahan transportasi tercipta karena berdirinya suatu
m transportasi yang dominan adalah laut dan udar portasi laut tidaklah menjadi hambatan. Untuk m ota kabupaten dapat ditempuh ± 11/2 jam melalui tra
tas yang utama adalah air, , bahan bakar da k kebutuhan listrik didapat dari PLN dan generator, k n bakar dipenuhi dari pertamina atau perusahaan p sedangkan kebutuhan air dipenuhi dari sungai yan
ar pabrik atau pabrik pengolahan air di sekitar lokasi p asarkan pertimbangan+pertimbangan tersebut di ata t bila dijadikan lokasi pendirian pabrik metil salisilat.
ngan teknologi
kemungkinan
adalah kondisi an pabrik serta
or kepentingan pengembangan patan kerja dan
mudahan dan relatif karena suatu pabrik.
n udara, untuk ntuk mencapai lui transportasi
ar dan listrik. ator, kebutuhan aan petroleum ai yang ada di
& $ '
& ( %
Macam+macam pr
a. Ekstraksi
Metil salisilat dap dengan ekstraksi k
Bahan yang telah d direduksi ukurann pada suhu sekitar secara batch selam
minyak (atas) dan Operasi distilasi d minyak. Proses ek
sebesar 1
mendapatkan yield diperoleh dari ba maksimal hanya 2 sekitar 30 jam (Gu
b. Esterifikasi dengan Asam salisilat, a reaktor. Panas di Ketika konsentras
dinginkan (konve alkohol dan dan balik, maka untuk salah satu produk
ester
sehingga metode dari reaksi (Kirk
%
am proses produksi metil salisilat yaitu:
at dapat diambil dari tanaman dan raksi karena tanaman tersebut banyak mengandung
telah disortasi atau batang dari tanaman
urannya direndam dalam air suling di dalam alat sekitar 49ºC (120ºF) selama semalam, kemudian d
selama 5 atau 6 jam. Distilat dipisahkan menjad
s) dan air (bawah). Lapisan air dikembalikan ke alat pe ilasi dihentikan apabila air sudah tidak menggandung
ses ekstraksi bahan alam ini harus memenuhi esar 1,176 – 1,182 dan titik didih 219 – 284
n yield sebesar 99%. Yield minyak yang banyak han ari bahan yang segar, sehingga masa penyimpana anya 2 minggu dan untuk proses batch membutuhka
m (Guenther, 1949).
engan katalis asam sulfat
ilat, alkohol berlebih, dan katalis ditambahkan ke nas ditambahkan kereaktor sampai mencapai suhu
entrasi asam telah berkurang sesuai dengan tingka
(konversi), produk dipisahkan. Karena esterifikas dan asam organik merupakan reaksi kesetimbang untuk mencapai konversi yang tinggi perlu perlu pe roduk yang terbentuk (ester dan air) metil salisilat m
, di mana alkoholnya secara nyata tidak larut d etode distilasi dapat digunakan untuk memindahkan Kirk & Othmer, 1979).
.
yang telah penyuling dian didistilasi enjadi lapisan
alat penyuling. ndung suspensi
!
284ºC untuk
ak hanya dapat mpanan bahan utuhkan waktu
an ke dealam i suhu reaksi. tingkatan yang
rifikasi antara bangan dapat erlu pemisahan ilat merupakan
Adapun reaksi ya metanol dan asam C7H6O3 +
Asam salisilat me
c. Esterifikasi dengan Pemisahan air se
berlangsung sehing
Dalam perancangan ini sulfat, karena:
a. Tidak ada data b. Alkohol berle
dipisahkan dar c. Saat ini aplik
jarang digunak
& %
Metil salisilat dig
1. Meringank 2. Pemberi ar
3. Aditif pada 4. Pembawa z
ksi yang terjadi dalam pembentukan metil salis asam salisilat adalah sebagai berikut:
CH3OH ↔ C8H8O3 + H2O... metanol metil salisilat air
(Chandavasu,
engan
air selain menggunakan distilasi, dapat juga meng
, dimana air yang dihasilkan dipindahkan dari zona reaksi, proses reaksi ak sehingga dapat tercapai konversi yang tinggi.
(Chandavasu
n ini menggunakan proses esterifikasi dengan ka
a data pendukung untuk proses ekstraksi.
berlebih dapat dipergunakan lagi dengan terlebih
an dari produk.
aplikasi esterifikasi dengan igunakan.
%
lat digunakan terutama untuk:
ngankan penyakit otot, rematik, dan sakit kepala. eri aroma dan pengharum pada parfum dan kosmetik
f pada pembuatan pasta gigi dan kosmetik.
awa zat warna dan sinar uv dalam resin akr (Kirk & Othmer, 19
l salisilat dari ...(1.1)
avasu, 1997)
menggunakan
ahkan melalui si akan terus
avasu, 1997)
n katalis asam
erlebih dahulu
metik.
& ! ) *
A. Metanol
a. Sifat+sifat
Rumus m
Wujud pa
Berat mole
Titik beku
Titik didih
Temperatu
Tekanan k
Densitas,
Viskositas
∆ Hf pada
∆ Gf pada
Impuritas
Kemurnian
b. Sifat kim
Metanol reaktifita
metanol bercirika + Dehidrog Pelepasan
2CH3OH
( %
sifat fisis
us molekul : CH3OH
jud pada 1 atm 25 ºC : cair, tak berwarna
t molekul, (g/mol) : 32
beku, (ºC) : + 97
didih, (ºC) : 64,7
peratur kritis, (K) : 514,58
anan kritis, (Bar) : 80,97
, (g/cm3) : 0,79
ositas, (cP) : 0,541
f pada, 25 ºC, 1 atm, (kj/mol) : +201,17
f pada, 25 ºC, 1 atm, (kj/mol) : +162,151
uritas : H2O 0,15 % berat
urnian : CH3OH 99,85 % be
(Kirk Othm
at kimia
etanol adalah gugus alkohol " yang paling se ktifitasnya ditentukan oleh gugus hidroksil. Reaks
tanol terjadi melalui pecahnya ikatan C+O atau C cirikan reaksi subtitusi gugus –H dan –OH.
hidrogenasi
epasan unsur hidrogen dengan bantuan katalis Ag Ag
2CH2OH + H2 ... arna
berat
5 % berat
Othmer, 1979)
ling sederhana, Reaksi dengan
atau C=H dan
+ Reaksi es
Reaksi mereaks
reaksi pe
CH3OH
& & $ ' %
Reaksi pembentu merupakan reaksi esterifik
C7H6O3 + CH3O Kondisi operasi pa reaksi asam salisilat m esterifikasi metanol dan
balik, maka reaksi ini tid pembentukan produk, ma berlebih dengan perbandin
aksi esterifikasi
eaksi esterifikasi pembentukan senyawa ester deng ereaksikan metanol dengan senyawa asam organik, m
aksi pembentukan metil salisilat
H+
H + C7H6O3 C8H8O3+ H2O... (Kirk Othm
% # ( (
bentukan metil salisilat dari metanol dan asam sterifikasi. Reaksi yang terjadi adalah:
OH ↔ C8H8O3+ H2O... rasi pada temperatur 63ºC dan tekanan 1 atm dengan ilat membentuk metil salisilat sebesar 91,02%. l dan asam salisilat melibatkan kesetimbangan ya
ini tidak sempurna. Untuk menggeser kesetimbangan k, maka salah satu reaktan yaitu metanol dibuat pad bandingan 8 : 1 (Chandavasu, 1997).
r dengan jalan nik, misal pada
...(1.3) Othmer, 1979)
asam salisilat
...(1.4) engan konversi ,02%. Karena an yang dapat