ILMU GIZI ANAK
ILMU GIZI ANAK
DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK DIVISI NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK
FK
ILMU GIZI:
ILMU GIZI:
Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal
hubungannya dengan kesehatan optimal
ZAT GIZI ( NUTRIEN ):
ZAT GIZI ( NUTRIEN ):
Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan Ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan memelihara jaringan,serta mangatur proses
memelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan memelihara jaringan,serta mangatur proses
memelihara jaringan,serta mangatur proses--proses kehidupanproses kehidupan
JENIS NUTRIEN :
JENIS NUTRIEN :
--AirAir
MAKANAN:
MAKANAN:
Bahan selain obat yang mengandung zat
Bahan selain obat yang mengandung zat--zat gizi dan atau zat gizi dan atau unsur
unsur--unsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zatunsur / ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat
gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh. gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
PANGAN:
PANGAN:
Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan Istilah umum untuk semua bahan yang dapt dijadikan makanan
BAHAN MAKANAN:
BAHAN MAKANAN:
Makanan dalam keadaan mentahMakanan dalam keadaan mentahSTATUS GIZI:
STATUS GIZI:
Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat
PENCERNAAN, ABSORBSI DAN
PENCERNAAN, ABSORBSI DAN
TRANSPORTASI
TRANSPORTASI
Pencernaan
Pencernaan
Dilakukan melalui perubahan
Dilakukan melalui perubahan mekanismekanis dan dan kimiawikimiawi Mekanis:
Mekanis: Makanan dihancurkan melalui proses Makanan dihancurkan melalui proses
mengunyah
mengunyah dan dan peristaltikperistaltik mengunyah
mengunyah dan dan peristaltikperistaltik
Kimiawi:
Kimiawi: Makanan dihancurkan oleh Makanan dihancurkan oleh enzimenzim--enzim enzim pencernaan
Absorbsi
Absorbsi
-- Merupakan proses yang sangat kompleksMerupakan proses yang sangat kompleks
-- Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan Menggunakan 3 cara: pasif, fasilitatif, aktif, dan
fagositosis fagositosis
Absorbsi pasif:
Absorbsi pasif: Zat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alatZat gizi diabsorbsi tanpa menggunakan alat angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam angkut atau energi.Terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi. saluran cerna lebih tinggi daripada sel yang mengabsorbsi. Perbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasif Perbedaan konsentrasi ini yang mendorong absorbsi pasif melalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebut melalui membran sel yang dapat menyerap zat gizi tersebut ((permeablepermeable).).
Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral. Zat gizi yang diabsorsi secara pasif: air dan mineral.
Absorbsi fasilitatif:
Absorbsi fasilitatif: Menggunakan alat angkut protein untukMenggunakan alat angkut protein untuk memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yang
memindahkan zat gizi dari saluran cerna ke sel yang mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan mengabsorbsi. Absorbsi ini membutuhkan energi dan
absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi. absorbsi juga terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi. Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.
Absorbsi pasif dilakukan untuk fruktosa.
Absorbsi aktif:
Absorbsi aktif: Mengunakan alat angkut protein dan energi.Mengunakan alat angkut protein dan energi. Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat, Glukosa, galaktosa, asam amino, kalium, magnesium, fosfat, iodida, kalsium, dan zat besi diabsorbsi secara aktif.
Energi dapat secara aktif memompkan senyawa Energi dapat secara aktif memompkan senyawa
bersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkan bersangkutanke dalam vili,sehingga dapat memindahkan Larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi Larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferin tinggi. Contoh: Alat angkut besi adalah protein transferin dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol
dan untuk vitamin A adalah protein pengikat retinol (
( Retinol Binding Protein/RBP Retinol Binding Protein/RBP ))
Fagositosis:
Fagositosis: Adalah alat cara absorbsi dimana membranAdalah alat cara absorbsi dimana membran sel
sel--sel epitel menelan zatsel epitel menelan zat--zat yang akan diabsorbsi.zat yang akan diabsorbsi. Dengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, seperti Dengan cara ini dapat diabsorbsi butiran besar, seperti protein utuh.
Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan
Keadaan Yang Memungkinkan Sistem Pencernaan
dan Absorbsi Bekerja
dan Absorbsi Bekerja
Sebaik
Sebaik
Mungkin
Mungkin
Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi
Saluran cerna sangat peka terhadap kondisi
lingkungan dan gaya hidup : tidur
lingkungan dan gaya hidup : tidur
istirahat
istirahat
aktifitas fisik
aktifitas fisik
emosional.
emosional.
Tidur dan istirahat
Tidur dan istirahat cukup memungkinkan pemeliharaan cukup memungkinkan pemeliharaan dan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisa
dan perbaikan jaringan dan pengeluaran sisa--sisa yangsisa yang dapat mengganggu fungsi saluran cerna.
dapat mengganggu fungsi saluran cerna.
Aktifitas fisik
Aktifitas fisik mempengaruhi kekencangan otot.mempengaruhi kekencangan otot.
Keadaan mental
Keadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan
Keadaan mental
Keadaan mental mempengaruhi aktifitas hormon dan mempengaruhi aktifitas hormon dan syaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dan syaraf yang mempengaruhi saluran pencernaan dan absorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalam absorbsi. Pada saat makan seseorang harus dalam keadaan tenang dan relaks.
keadaan tenang dan relaks.
Faktor lain:
Faktor lain: Jenis makanan yaitu keseimbangan,Jenis makanan yaitu keseimbangan, keragaman, dan kecukupan
Transportasi
Transportasi
Zat
Zat--zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah
zat gizi diangkut ke seluruh tubuh setelah
memasuki peredaran darah.
memasuki peredaran darah.
Sistem transportasi:
Sistem transportasi: -- Sistem vaskuler
Sistem vaskuler
Sistem transportasi:
Sistem transportasi: -- Sistem vaskuler
Sistem vaskuler
-- Sistem limfe
Sistem limfe
Pengaturan Pencernaan dan Absorbsi
Pengaturan Pencernaan dan Absorbsi
Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan Proses pencernaan dan absorbsi berlangsung dengan
sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara sangat terkoordinasi. Struktur saluran cerna dan cara kerjanya memungkinkan pemecahan makanan
kerjanya memungkinkan pemecahan makanan menjadi unit
menjadi unit--unit sangat halus dan pengantran unit sangat halus dan pengantran produknya ke dalam tubuh.
produknya ke dalam tubuh. produknya ke dalam tubuh. produknya ke dalam tubuh.
Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan Ada 2 sistem yang mengatur proses pencernaan dan absorbsi, yaitu
absorbsi, yaitu sistem hormonsistem hormon dan dan sistem syaraf.sistem syaraf.
Pengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpan Pengaturannya dilakukan melalui mekanisme umpan balik.
FUNGSI KALORI :
FUNGSI KALORI :
1.
1. Metabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hrMetabolisme dasar : Bayi 55 kal / kg / hr
Anak 25
Anak 25 –– 30 kal / kg / hr30 kal / kg / hr
2.
2. Specific Dynamic Action : Specific Dynamic Action :
Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan Kalori yang diperlukan untuk peristiwa makan dan pencernaan makanan ; Bayi 7
pencernaan makanan ; Bayi 7-- 8 %, Anak 5 %8 %, Anak 5 %
3.
3. Pembuangan ekskreta 10 %Pembuangan ekskreta 10 % 4.
4. Aktifitas fisikAktifitas fisik→→ tergantung jenis aktifitastergantung jenis aktifitas
15
KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :
KEBUTUHAN CAIRAN PADA BAYI :
UMUR cc/kg /hr
UMUR cc/kg /hr
3 hari 80
3 hari 80 –
– 100 cc/kg/hr
100 cc/kg/hr
10hari 125
10hari 125 -- 150 cc/kg/hr
150 cc/kg/hr
3 bulan 140
3 bulan 140 –
– 160 cc/kg/hr
160 cc/kg/hr
6 bulan 130
6 bulan 130 –
– 155 cc/kg/hr
155 cc/kg/hr
9 bulan 125
9 bulan 125 –
– 145 cc/kg/hr
145 cc/kg/hr
1 tahun 120
1 tahun 120 –
– 135 cc/kg/hr
135 cc/kg/hr
KEBUTUHAN KALORI :
KEBUTUHAN KALORI :
BAYI
BAYI
: Rata
: Rata--rata 112 kal / kg/ hr
rata 112 kal / kg/ hr
( 110
( 110 –
– 120 kal/ kg / hr )
120 kal/ kg / hr )
ANAK :
ANAK :
1
1 –
– 3 Thn : 100
3 Thn : 100 –
– 110 kal / kg / hr
110 kal / kg / hr
4
4 –
– 9 Thn : 80
9 Thn : 80 -- 90 kal / kg / hr
90 kal / kg / hr
10
10 –
– 19 Thn : 50
19 Thn : 50 –
– 70 kal / kg / hr
70 kal / kg / hr
> 19 Thn : 40
> 19 Thn : 40 –
– 70 kal / kg / hr
70 kal / kg / hr
> 19 Thn : 40
> 19 Thn : 40 –
– 70 kal / kg / hr
70 kal / kg / hr
MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :
MAKANAN YG BAIK BERASAL DARI :
HIDRAT ARANG
HIDRAT ARANG
( 1 gr
( 1 gr ~ 4 kal )
~ 4 kal )
-- terdapat dlm bentuk : polysakarida
terdapat dlm bentuk : polysakarida
disakarida
disakarida
monosakarida
monosakarida
-- sumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambat
sumber : beras , jagung , ubi kayu, ubi rambat
PROTEIN
PROTEIN
( 1 gr ~ 4 kal )
( 1 gr ~ 4 kal )
PROTEIN
PROTEIN
( 1 gr ~ 4 kal )
( 1 gr ~ 4 kal )
-- Nilai protein ditentukan oleh asam amino
Nilai protein ditentukan oleh asam amino
essensial yg dikandungnya
essensial yg dikandungnya
-- Nilai gizi protein hewani > nabati
Nilai gizi protein hewani > nabati
-- Fungsi : pertumbuhan
Fungsi : pertumbuhan
memperbaiki sel yg rusak
memperbaiki sel yg rusak
PROTEIN:
PROTEIN:
--
Sumber : Hewani
Sumber : Hewani →
→ ikan, telur , daging , susu
ikan, telur , daging , susu
Nabati
Nabati →
→ kacang kedele, kacang hijau ,
kacang kedele, kacang hijau ,
kacang merah, kacang tanah
kacang merah, kacang tanah
--
Perbedaan protein Hewani & Nabati :
Perbedaan protein Hewani & Nabati :
-- kadar AA Essensial
kadar AA Essensial
PROTEIN :
PROTEIN :
Kebutuhan protein :
Kebutuhan protein :
B
Bayi : 2
ayi : 2 –
– 3,5 gr / kg BB/ hari
3,5 gr / kg BB/ hari
Anak 1
Anak 1 -- 3 Thn : 2
3 Thn : 2 –
– 2,5 gr / kg BB/ hari
2,5 gr / kg BB/ hari
3
3 -- 6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr
6 Thn : 3 gr / kg BB/ hr
7
7 -- 9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr
9 Thn : 2,8 gr/ kg BB / hr
Remaja 10
Remaja 10-- 12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr
12 Thn : 2 gr / kg BB/ hr
13
13-- 15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr
15 Thn : 1,7 gr / kg BB/hr
16
16-- 19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr
19 Thn : 1,5 gr/ kg BB/hr
LEMAK :
LEMAK :
( 1 gr ~ 9 kal )
( 1 gr ~ 9 kal )
Lemak nabati mengandung As. Lemak
Lemak nabati mengandung As. Lemak
essensial
essensial →
→ As. Lemak tak jenuh rantai
As. Lemak tak jenuh rantai
rangkap
rangkap
Lemak hewani : As. Lemak essensial (
Lemak hewani : As. Lemak essensial (--)
)
Lemak hewani : As. Lemak essensial (
Lemak hewani : As. Lemak essensial (--)
)
Fungsi :
Fungsi :
1. Me
1. Me↓
↓kan vol makanan ok kalori tinggi
kan vol makanan ok kalori tinggi
-- me
me↓
↓ kan jlh protein
kan jlh protein →
→ beban ginjal
beban ginjal ↓
↓
2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial
2. Lemak mengandung As. Lemak Essensial
yang berguna untuk pertumbuhan kulit,
yang berguna untuk pertumbuhan kulit,
rambut, kuku
rambut, kuku
3. Sumber gliserida & kolesterol
3. Sumber gliserida & kolesterol
4. Memberi rasa enak pada makanan
4. Memberi rasa enak pada makanan
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
5. Pelarut vit A, D, E, K untuk absorpsi
VITAMIN & MINERAL :
VITAMIN & MINERAL :
Berasal dari daging , hati, ikan, susu, sayur
Berasal dari daging , hati, ikan, susu, sayur
( daun hijau, jenis kacang), buah
( daun hijau, jenis kacang), buah--buahan.
buahan.
Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam
Yang penting diperhatikan : vit . yg larut dalam
lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun
lemak ok jika berlebihan akan disimpan / ditimbun
dalam tubuh.
dalam tubuh.
SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):
SERAT ( SELULOSA DAN HEMISELULOSA):
Fungsi :
Fungsi :
-- memperbesar volume tinja
memperbesar volume tinja
MAKANAN YANG BAIK:
MAKANAN YANG BAIK:
4 SEHAT 5 SEMPURNA
4 SEHAT 5 SEMPURNA
1.
1.
MAKANAN POKOK
MAKANAN POKOK
2.2.
LAUK PAUK
LAUK PAUK
SAYURAN HIJAU
SAYURAN HIJAU
3.
3.
SAYURAN HIJAU
SAYURAN HIJAU
4.4.
BUAH
BUAH--BUAHAN
BUAHAN
5.
TUJUAN PEMBERIAN MAKANAN
TUJUAN PEMBERIAN MAKANAN
1.
1.
Memberikan nutrien yang cukup:
Memberikan nutrien yang cukup:
-- Memelihara kesehatan
Memelihara kesehatan
-- Memulihkan kesehatan
Memulihkan kesehatan
-- Memulihkan kesehatan
Memulihkan kesehatan
-- Aktifitas
Aktifitas
Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan
Faktor Yang Perlu Untuk Pengaturan
Makan Yang Tepat
Makan Yang Tepat
1. 1.
Umur
Umur
2. 2.BB
BB
2. 2.BB
BB
3.3.
Diagnosa penyakit & stadium penyakit
Diagnosa penyakit & stadium penyakit
4.4.
Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis,
Keadaan mulut (Stomatis, Candidiasis,
Trismus)
Trismus)
5.
5.
Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas
Kebiasaan makan, kesukaan, akseptibilitas
dan toleransi terhadap makanan
dan toleransi terhadap makanan
Langkah Merencanakan Pangaturan
Langkah Merencanakan Pangaturan
Makan
Makan
1.
1.
Tentukan jlh kebutuhan Nutrien
Tentukan jlh kebutuhan Nutrien
2.2.
Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
2.2.
Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
Tentukan jenis makanan sesuai kebutuhan
3.3.
Tentukan menu
Tentukan menu
4.4.
Tentukan jadwal makan, jenis hidangan
Tentukan jadwal makan, jenis hidangan
dan cara pemberian ( Oral, Sonde )
dan cara pemberian ( Oral, Sonde )
MAKANAN BAYI
MAKANAN BAYI
••
Penting ok masalah kurang gizi
Penting ok masalah kurang gizi ↑
↑
Defisiensi zat gizi makro
Defisiensi zat gizi makro →
→ KKP
KKP
Defisiensi zat gizi mikro
Defisiensi zat gizi mikro →
→ Anemi Gizi
Anemi Gizi
Makanan utama : ASI
Makanan utama : ASI
••
Makanan utama : ASI
Makanan utama : ASI
Tambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuit
Tambahan bubur susu, nasi tim, buah, biskuit
••
Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )
Program peningkatan ASI ( 22 Des 1990 )
Oleh Presiden Soeharto
Oleh Presiden Soeharto
••
Menyusui
Menyusui
→
→ Alamiah
Alamiah
Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin
Kemampuan ibu menyusui cukup, hanya kurang yakin
& ibu merasa perlu menambah susu formula
& ibu merasa perlu menambah susu formula
→
→ ASI kurang dimanfaatkan
ASI kurang dimanfaatkan
↓
↓
perlu digalakkan
perlu digalakkan
perlu digalakkan
perlu digalakkan
Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar
Ok : 1. Promosi formula yang sangat gencar
2. Kurang kesempatan menyusui
2. Kurang kesempatan menyusui
JADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYI
JADWAL PEMBERIAN MAKANAN PD BAYI
0
0 –– 6bln 6 6bln 6 –– 7bln 7 7bln 7 –– 9bln 9 9bln 9 –– 12bln > 12 bln12bln > 12 bln (bertahap) (bertahap) (bertahap)
(bertahap) (bertahap) (bertahap)
Pkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI Pkl.06.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI
on on
pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan pkl.08.00 demand bubur susu bubur susu nasi tim makanan
nasi tim mak. kel keluarga nasi tim mak. kel keluarga Pkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack Pkl. 10.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack
biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit
Pkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makanan Pkl 12.00 ASI bubur susu nasi tim makanan nasi tim mak. Kel keluarga nasi tim mak. Kel keluarga Pkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI
Pkl. 14.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI
Pkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack Pkl 16.00 buah segar/ buah segar/ buah segar/ snack
biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit biskuit
Pkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makanan Pkl.18.00 bubur susu bubur susu nasi tim makanan
→
→ nasi tim nasi tim →→mak. Kel keluargamak. Kel keluarga Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI Pkl.21.00 ASI ASI/PASI ASI/PASI ASI/PASI
MENGETAHUI KECUKUPAN ASI
MENGETAHUI KECUKUPAN ASI
Menimbang bayi sebelum dan sesudah
Menimbang bayi sebelum dan sesudah
menyusui
menyusui →
→ kenaikan BB 100
kenaikan BB 100 –
– 200 gr
200 gr
BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
BB bayi pada umur 2 mgu mencapai BBL
dan pe
dan pe↓
↓an BB dalam mgg I
an BB dalam mgg I ≤
≤ 10 %
10 %
Menimbang bayi setiap bulan : KMS
Menimbang bayi setiap bulan : KMS
BB bayi umur 5 bln = 2 x BBL
BB bayi umur 5 bln = 2 x BBL
MENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASI
MENILAI KECUKUPAN PEMBERIAN ASI
Objektif :
Objektif : • BB lahir tercapai dalam 2 mgu
• BB lahir tercapai dalam 2 mgu
setelah lahir
setelah lahir
• Kurva pertumbuhan baik
• Kurva pertumbuhan baik
Subjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusui
Subjektif : • Bayi puas / tidur setelah menyusui
• Ketegangan payudara ibu berkurang
• Ketegangan payudara ibu berkurang