REGULASI DAN IMPLEMENTASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNTUK
JABATAN AKADEMIK DOSEN
Oleh
Prof. Dr. Ir. H. Achmadi Susilo, MS
Guru Besar Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Disampaikan pada Workshop PAK bagi Dosen UMSIDA Sidoarjo Tanggal 31 Agustus 2016
1
1. UU No 14 th 2005 ttg Guru dan Dosen 2. UU No 12 th 2012 ttg pendidikan tinggi
3. Permendikbud No 17 th 2010 tt pencegahan dan penanggulangabn plagiasi di PT
4. Permenpan dan RB No 17 tahun 2013 ttg AK JAD
5. Permenpan dan Rb No 46 tahun 2013 ttg Perub menpan No 17 tahun 2013
6. Permendikbud No 92 tahun 2014
7. Keputusan Bersama Mendikbud dan Ka BKN No 4 dan No 24 Tahun 2014
8. Panduan Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan pangkat/JAD, Dirjen Dikti tahun 2014
ATURAN JAFA YANG HARUS DIPAHAMI OLEH DOSEN
UU RI No. 14/2005: Guru dan Dosen
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Pasal 1 Butir 2)
Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen
pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional (Pasal 5)
Persyaratan untuk menduduki jabatan akademik profesor harus memiliki kualifikasi akademik doktor (Pasal 48 Ayat (3))
Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik (Pasal 3 Butir (2))
Status dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen tidak tetap
(Pasal 48 Ayat (1))
UU RI No. 12/2012: Pendidikan Tinggi
Tugas Dosen (Pasal 12):
(1) Dosen sebagai anggota Sivitas Akademika memiliki tugas
mentransformasikan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang dikuasainya kepada Mahasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga Mahasiswa aktif
mengembangkan potensinya.
(2) Dosen sebagai ilmuwan memiliki tugas mengembangkan suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebarluaskannya.
(3) Dosen secara perseorangan atau berkelompok wajib menulis
buku ajar atau buku teks, yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis bagi Sivitas Akademika.
4
KONSKUENSI DARI ATURAN
• Dosen wajib punya jabatan akademik dan pangkat (AA, Lektor, Lektor Kepala dan
Profesor)
• Dosen wajib melakukan Tri dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan & Pengajaran; Penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian kepada masyarakat)
• Bagaiman jika dosen tdk memiliki jafa? Dan
tidak menjalankan Tri dharma PT ?
SKEMA PENGEMBANGAN KARIR DOSEN
ASISTEN AHLI
LEKTOR
LEKTOR KEPALA
GURU BESAR
REKRUTMENT
PENGEMBANGAN KARIR
SERTIFIKASI PENDIDIK/DOSEN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL/STUDI LANJUT
KENAIKAN JABATAN AKADEMIK/PANGKAT
PENGEMBANGAN KARYA
ILMIAH/PENELITIAN/PUBLIKASI ILMIAH
6
Menkowasbangpan 38/th 1999 (sudah tdk berlaku)
Menpan dan RB No 17 th 2013 jo No 46 th 2013..(aturan dasar/pokok)
Permendikbud No 92 th 2014 (Juknis).. implementasi
SKB Mendikbud dan ka BKN No 4 dan No 24 th 2014…..(Implementasi)
Panduan Operasional Dirjen Dikti th 2014 (Ada perubahan lagi pada bidang B (kontribusi penelitian), jurnal ilmiah, prosiding seminar)… aturan teknis
ADA PERUBAHAN ATURAN
PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR)
UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS
UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN
UU NO. 12/2012 : DIKTI
PERUBAHAN LANDASAN KONSEP
DARI HAK DOSEN MENUJU PENGHARGAAN PRESTASI AKADEMIK DOSEN
TIDAK ADA PERBEDAAN DOSEN JALUR VOKASI, PROFESI DAN DOSEN JALUR AKADEMIK
DARI TUGAS UTAMA MENGAJAR MENJADI PENDIDIK PROFESIONAL DAN ILMUWAN
PERUBAHAN LANDASAN TEKNIS
DARI SENTRALISASI MENUJU OTONOMI DAN PENJAMINAN MUTU
DARI FULL PAPER MENUJU SISTEM PAPERLESS
LANDASAN PERUBAHAN ATURAN KENAIKAN JABATAN
Excellence University: Excellence University:
Research qualities: Number of publication per staff, Citations Research qualities: Number of publication per staff, Citations per staff member
per staff member (www.scopus.com)(www.scopus.com)
Information technology development Information technology development
Excellence University: Excellence University:
Research qualities: Number of publication per staff, Citations Research qualities: Number of publication per staff, Citations per staff member
per staff member (www.scopus.com)(www.scopus.com)
Information technology development Information technology development
8
Towards competitive university
REKAYASA: LEVERAGE SYSTEM
Regulasi Pemerintah
Peningkatan
infrastruktur Peningkatan Akses
Pertumbuhan publikasi “tidur”
Jumlah doktor < 10%
Jumlah PT yang
mempunyai publikasi di Jurnal Internasional bereputasi rendah
Pertumbuhan publikasi eksponensial “bangun”
Jumlah doktor menigkat signifikan
Produktivitas saintifik profesor meningkat
Jumlah PT yang
mempunyai publikasi di Jurnal
Internasional
bereputasi dan paten meningkat
9
Peningkatan Kapasitas Peneliti
AGENT OF EDUCATION
AGENT OF RESERACH
AGENT OF
CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY
TRANSFER
AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT
PEOPLE EXPECTATION MAIN PERFORM.
INDICATOR ULTIMATE
CONTRIBUTION
EDUCATING PEOPLE
RESEARCHING BASIC AND APPLICATIVE PROBLEMS
TRANSFERING CULTURE,
KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TO SOCIETY AND INDUSTRY
INNOVATING TO DEVELOP LOCAL AND NATIONAL COMPETITIVENESS
# INNOVATION,
# EMPLOYMENT
# INDUSTRY
# Rp GENERATED
# C,K,T
TRANSFERED
# INDUSTRY AND COMMUNITY
# PUBLICATION
# PATENT
# CITATION
UNIVERSITY RANKING
# GRADUATE EMPLOYABILITY WAITING TIME
“ ….university encompasses a ‘third-mission’ of economic development in addition to research and teaching.” Readings (1996)
PERLU REFORMASI PENDIDIKAN TINGGI (TERMASUK RESTRUKTURISASI DIKTI) SEHINGGA DISAMPING MENGHASILKAN LULUSAN, RISET, TRANSFER TEKNOLOGI KE MASYARAKAT, PERGURUAN TINGGI JUGA MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA
MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA RENSTRA 2009-2014 RENSTRA 2015-2019
Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
AGENT OF EDUCATION
AGENT OF RESEARCH
AGENT OF CULTURE, KNOWLEDGE, TECHNOLOGY TRANSFER
AGENT OF ECONOMIC DEVELOPMENT
“ ….university encompasses a ‘third-mission’ of economic development in addition to research and teaching.” Readings (1996)
Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019
TOP QUALITY
LOWEST QUALIY AKSES
MUTU RELEVANSI DAYA SAING
UNSUR UTAMA
No JABATAN KUALIFIKASI
AKADEMIK Pendidikan dan
Pengajaran Penelitian
Pengabdian kepada Masyarakat
UNSUR PENUNJANG
1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%
2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%
3 Lektor Kepala Doktor ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%
LANDASAN PERUBAHAN
Persentase kegiatan penelitian tiap jenjang JAD
Sumber : Permenpan & RB No 17 th 2013
Persyaratan Karya Ilmiah :
Asisten Ahli dan Lektor wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional
Lektor Kepala wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi untuk yang berpedidikan S3, dan yang
berpendidikan S2 jurnal Internasional
Profesor wajib memiliki karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi
PERMENPAN 17 TH 2013 JO 46 TH 2013
KEWAJIBAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH
No Jabatan Akademik Jurnal Nasional
Jurnal nasional terakreditasi
Jurnal
Internasional
Jurnal
Internasional bereputasi
1 Asisten Ahli W S S S
2 Lektor W A S S
3 Lektor Kepala A W (Doktor) W(Magister) S
4 Profesor A A A W
W : Wajib
S : Disarankan A : Fakultatif
14
Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen
No Jenjang Jabatan
Jenjang Pangkat/
golongan ruang
Angka Kredit yg dipersyaratkan
Kumulatif
Minimal Perjenjang
1 2 3 4 5
1 Asisten Ahli Penata Muda Tk. I, III/b 150 - 2 Lektor
Penata, III/c 200 50
Penata Tk. I, III/d 300 100
3 Lektor Kepala
Pembina, IV/a 400 100
Pembina Tk. I, IV/b 550 150
Pembina Utama Muda,
IV/c 700 150
4 Guru Besar
Pembina Utama Madya,
IV/d 850 150
Pembina Utama, IV/e 1.050 200
Angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat harus memenuhi jumlah angka kredit kumulatif dan angka kredit presentase per bidangnya dengan ketentuan paling rendah 90% dari unsur utama dan paling tinggi 10 % dari unsur penunjang.
No Jabatan Kualifikasi Pendidikan
Unsur Utama 90 %
Unsur Penunjang
Pelaksanaan 10 %
Pendidikan Penelitian Pengabdian Masyarakat
1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%
2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%
3 Lektor Kepala
Doktor atau
Magister ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
4 Guru Besar Doktor ≥ 35 % ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%
Angka Kredit Kumulatif
Permenpan No 17 Tahun 2013 jo No. 46 Tahun 2013
PENILAIAN DAN PENETAPAN
• Permendikbud No 92 th 2014 (pasal 4) :
• Penilaian kenaikan JAFA/JAD ke AA dan Lektor bagi PTS dilakukan oleh Tim PAK Lembaga Layanan
Perguruan Tinggi (Kopertis VII) yang ditetapkan oleh
Ketua Lembaga
Pengangkatan Pertama dalam Jabatan Akademik Dosen
No Asisten Ahli Lektor
1 Mimiliki ijazah Magister (S2) Memiliki ijazah Doktor (S3)
2 Pangkat paling rendah Penata Muda Tk. I, III/b Pangkat paling rendah Penata, III/c
3 Memiliki karya ilmiah yang publikasikan pada jurnal
nasional Sama
4 Minimal telah 1 tahun melaksanakan tugas mengajar
Sama
5 melaksanakan sekurang-kurangnya satu kegiatan
pengabdian kepada masyarakat Sama
6 telah memenuhi sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) angka kredit di luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen tetap.
Sama
7 memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
Sama
Permendikbud No 92 th 2014 (Pasal 6)
Kenaikan Reguler JAFA dan Pangkat Dosen
No
Dosen dpt dinaikkan jabatannya jika :
1 Mencapai AK yang dipersyaratkan
2 Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam satu tahun terakhir
3 Memiliki integritas dalam menjalankan tugas
Sumber : Permenpan No 46 th 2013 (Pasal 26)
Kenaikan Reguler JAFA
Kenaikan JAFA dari AA menjadi Lektor, syarat harus dipenuhi adalah :
1 Paling sedikit 2 tahun menduduki jabatan Asisten Ahli 2 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik
secara kumulatif atau perbidangnya (sesuai lamp 1.) 3 Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
nasional sebagai penulis pertama
4 Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi Univ/Institut atau senat PT bagi ST/Poltek dan Akademi
Sumber : Permenpan No 46 th 2013 (Pasal 26)
Syarat Kenaikan Reguler Jabatan Akademik Dosen
No
Krenaikan Jafa dari Lektor ke Lektor Kepala jika :
1. Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor 2. Berpendidikan minimal Magister (S2)
3. Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya
4. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi atau Internasional sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan Doktor (S3)
5. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal
internasional atau Internasional bereputasi sebagai penulis pertama bagi yang berpendidikan Magister (S2)
6. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat Fakultas bagi Univ/Institut atau senat PT bagi ST/Poltek dan
Akademi
No
Naik jafa dari Lektor Kepala ke Profesor, jika :
1 Paling singkat 2 tahun menduduki jabatan Lektor Kepala, 2 Bependidikan Doktor (S3)
3 Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif atau perbidangnya
4 Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi sebagai penulis pertama
5 Telah disetujui oleh Senat PT yang dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/Kriterium
6 Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya
7 Memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10 (sepuluh) tahun
SYARAT KENAIKAN JABATAN DOSEN UNTUK LONCAT JABATAN
No
Dosen berprestasi luar biasa dapat dinaikkan ke jenjang JAD dua tingkat lebih tinggi (Loncat Jabatan)
Asisten Ahli ke Lektor Kepala Lektor ke Guru Besar 1 Telah 2 tahun menduduki jabatan
Asisten Ahli
Telah 2 tahun dari jabatan Lektor
2 Memiliki minimal2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal
internasional bereputasi sebagai penulis pertama
Memiliki minimal4 (empat) karya ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama
3 Memenuhi angka kredit yang
dipersyaratkan baik perbidang atau kumulatifnya
Memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik perbidang maupun kumulatifnya
4 Berpendidikan Doktor (S3) Berpendidikan Doktor (S3) 5 Telah disetujui oleh Senat PT yg
dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/Kriterium
Telah disetujui oleh Senat PT yg dibuktikan dengan Berita Acara Pertimbangan Senat PT/kriterium
Minimal telah 3 (tiga) tahun dalam gelar Doktornya, dimungkinkan kurang dari 3 (tiga) tahun bagi dosen yang memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi yang diperoleh setelah gelar Doktornya, dan telah memiliki
pengalaman mengajar sebagai dosen tetap minimal 10 (sepuluh) tahun
Kenaikan Reguler
Lektor 300 kum ke Lektor Kepala 400 kum (III/d ke IV/a
KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013 NO 46 TAHUN 2014
AK yang diperlukan 400 – 300 = 100 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A ≥ 30% x 100 = 30
Bid. B ≥ 25% x 100 = 25 Bid. C ≤ 15% x 100 = 15 Bid. D ≤ 20% x 100 = 20
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah : Bid. A ≥ 30% x 400 = 120
Bid. B ≥ 25% x 400 = 100 Bid. C ≤ 15% x 400 = 60 Bid. D ≤ 20% x 400 = 80
80%
80%
AK yang diperlukan 400 – 300 = 100 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A ≥ 40% x 100 = 40
Bid. B ≥ 40% x 100 = 40 Bid. C ≤ 10% x 100 = 10 Bid. D ≤ 10% x 100 = 10
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah : Bid. A ≥ 40% x 400 = 160
Bid. B ≥ 40% x 400 = 160 Bid. C ≤ 10% x 400 = 40 Bid. D ≤ 10% x 400 = 40
90%
90%
Kenaikan Jabatan Reguler
Lektor Kepala 400 kum ke Guru Besar 850 kum (dari IV/a ke IV/d secara bertahap mulai dari IVb, IV/c sampai IV/d)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013 JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 850 – 400 = 450 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A ≥ 35% x 450= 157,5
Bid. B ≥ 45% x 450= 202,5 Bid. C ≤ 10% x 450= 45 Bid. D ≤ 10% x 450= 45
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah : Bid. A ≥ 35% x 850 = 297,5
Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5 Bid. C ≤ 10% x 850 = 85 Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
90%
90%
Kenaikan Jabatan Loncat Jabatan
Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d ke IV/a)
KEPMENKOWASBANGPAN NO. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013 JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 850 – 300 = 550 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A ≥ 30% x 550 = 165
Bid. B ≥ 25% x 550 = 137,50 Bid. C ≤ 15% x 550 = 82,50 Bid. D ≤ 20% x 550 = 110
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A ≥ 30% x 850 = 255 Bid. B ≥ 25% x 850 = 212,50 Bid. C ≤ 15% x 850 = 127,50 Bid. D ≤ 20% x 850 = 170
80%
80%
AK yang diperlukan 850 – 300 = 450 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A≥ 35% x 550= 192,50
Bid. B ≥ 45% x 550= 247,50 Bid. C ≤ 10% x 550= 55 Bid. D ≤ 10% x 550= 55
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah :
Bid. A≥ 35% x 850 = 297,5 Bid. B ≥ 45% x 850 = 382,5 Bid. C ≤ 10% x 850 = 85 Bid. D ≤ 10% x 850 = 85
90%
90%
KELEBIHAN ANGKA KREDIT
1. Kelebihan angka kredit (AK) hanya untuk bidang penelitian saja
2. Dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika kebutuhan minimal angka kredit kumulatif belum terpenuhi dengan ketentuan 80% dari sub unsur penelitian untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya. (Permenpan No 17 th 2013)
3. Kelebihan AK pada unsur penelitian yang diperoleh pada kenaikan pangkat terakhir, dapat digunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya, jika kebutuhan minimal AK unsur penelitian pada saat diusulkan sudah terpenuhi. Kelebihan AK seperti ayat (3) dapat digunakan paling banyak 80% dari kebutuhan minimal unsur penelit untuk kenaikan jad/pangkat berikutnya (Permendikbud No 92/th 2014) 4. Kelebihan angka kredit tidak berlaku untuk pengangkatan pertama
dalam jabatan akademik dosen.
KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan Pangkat dlm Jabatan yang sama dapat dilakukan jika
:1. Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan (lihat tabel) 2. Minimal 2 (dua) tahun dari pangkat terakhir
3. memiliki prestasi kerja minimal bernilai baik 2 tahun terakhir 4. Memiliki integritas (pertimbangan senat Fak)
Catatan: (Permendibud No 92 Th 2014 )
Kenaikan pangkat dlm lingkup jabatan yg sama dapat dilakukan apabila telah memenuhi syarat sbb :
a. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan sekurang-kurangnya dalam jurnal ilmiah nasional dan/atau internasional untuk jabatan Lektor dan Lektor Kepala sebagai penulis utama;
b. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi untuk jabatan Profesor sebagai penulis pertama. (Turun satu level dibanding syarat JAD)
Kenaikan Pangkat dlm jabatan yg sama Lektor Kepala
Lektor Kepala 550 kum ke Lektor Kepala 700 kum (IV/b ke IV/c)
PERMENPAN DAN RB NO 17 TAHUN 2013 JO NO. 46 TAHUN 2013
AK yang diperlukan 700 – 550 = 150 kum AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A≥ 40% x 150= 60
Bid. B ≥ 40% x 150= 60 Bid. C ≤ 10% x 150= 15 Bid. D ≤ 10% x 150= 15
AK Kumulatif yang harus dipenuhi adalah : Bid. A≥ 40% x 700 = 280
Bid. B ≥ 40% x 700 = 280 Bid. C ≤ 10% x 700 = 70 Bid. D ≤ 10% x 700 = 70
90%
90%
c.
c. Bagi dosen yang telah memperoleh kenaikan jabatan secara reguler Bagi dosen yang telah memperoleh kenaikan jabatan secara reguler namun pangkatnya masih dlm lingkup jabatan
namun pangkatnya masih dlm lingkup jabatan sebelumnya sebelumnya, , maka maka untuk
untuk kenaikan kenaikan pangkat pangkat berikutnya berikutnya tidak tidak disyaratkan disyaratkan tambahan tambahan angka angka kredit
kredit sampai sampai pada pada pangkat pangkat maksimum maksimum dalam dalam lingkup lingkup jabatan jabatan tersebut
tersebut apabila apabila jumlah jumlah angka angka kredit kredit yang yang telah telah ditetapkan ditetapkan memenuhi
memenuhi..
d.
d. Bagi Bagi dosen dosen yang yang telah telah memperoleh memperoleh loncat loncat jabatan jabatan maka maka kenaikan kenaikan pangkat
pangkat berikutnya berikutnya sampai sampai pada pada pangkat pangkat maksimum maksimum dalam dalam lingkup lingkup jabatan
jabatan setingkat setingkat lebih lebih tinggi tinggi dari dari jabatan jabatan semula semula tidak tidak lagi lagi disyaratkan
disyaratkan tambahan tambahan angka angka kredit kredit, , sedangkan sedangkan untuk untuk kenaikan kenaikan pangkat
pangkat sampai sampai pada pada pangkat pangkat maksimum maksimum dalam dalam lingkup lingkup jabatan jabatan yang yang diperoleh
diperoleh melalui melalui loncat loncat jabatan jabatan sesuai sesuai dengan dengan jumlah jumlah angka angka kredit kredit yang
yang telah telah ditetapkan ditetapkan, , diharuskan diharuskan mengumpulkan mengumpulkan tambahan tambahan angka angka kredit
kredit sebanyak sebanyak 30% 30% dari dari unsur unsur utama utama yang yang disyaratkan disyaratkan untuk untuk setiap setiap kali
kali kenaikan kenaikan pangkat pangkat tersebut tersebut. .
Pemenuhan Angka Kredit Kumulatif dari per bidang kegiatan (contoh)
Contoh :
Kenaikan Pangkat IV/a ke IV/b,
(loncat jabatan dari Lektor 300 kum ke Guru Besar 850 kum (III/d s.d IV/d) AK yang diperlukan (550 – 400) x 30% = 45 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A≥ 40% x 45 = 18
Bid. B ≥ 40% x 45 = 18 Bid. C ≤ 10% x 45 = 4,5 Bid. D ≤ 10% x 45 = 4,5
90%
Khusus kenaikan pangkat bagi dosen yang memperoleh jabatan dengan loncat jabatan, untuk mencapai pangkat maksimum dalam lingkup jabatan yang diperoleh diwajibkan mengumpulkan angka kredit sebesar 30% dari angka kredit yang dipersyaratkan untuk setiap kali kenaikan pangkat berikutnya.
Contoh : Mekowasbangpan No. 38 Tahun 1999 AK yang diperlukan (550 – 400) x 30% = 45 kum
AK perbidang yang diperlukan adalah : Bid. A≥ 30% x 45 = 13,5
Bid. B≥ 25% x 45 = 11,25 Bid. C ≤ 15% x 45 = 6,75 Bid. D ≤ 20% x 45 = 9
80%
Wewenang dan Tanggung Jawab Dosen dalam Bimbingan Tugas Akhir
N o
Jabatan Akademik
Pendidika n
Program Studi Diploma/
Sarjana Tesis Disertasi
1 Asisten Ahli Magister M
Doktor M B
2 Lektor Magister M B*
Doktor M M B
3 Lektor Kepala Magister M M B
Doktor M M B/M**
4 Profesor Doktor M M M
Keterangan :
* = Golongan III/d
** = sebagai penulis utama pd jurnal ilmiah internasional berputasi M = Melaksanakan
B = Membantu
Jenis Kegiatan
AK Mak
s.
Batas Pengajuan
1. Jurnal Nasional
10 Paling tinggi 25%
dari AK unsur penelitian yang diperlukan untuk pengusulan ke LK dan Profesor yang diterbitkan dijurnal nasional
34
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN
JABATAN KE LK DAN GB
JABATAN KE LK DAN GB
Jenis Kegiatan AK
Maks. Batas Pengajuan a. Dipresentasikan secara oral
dan dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan (ber ISSN/ISBN):
1). Internasional 15
2). Nasional 10 Paling tinggi 25 % dari AK
unsur penelitian yang diperlukan untuk
penguaulan ke LK dan Profesor
b. Disajikan dalam bentuk poster dan dimuat dalam
prosiding yang dipublikasikan:
1). Internasional 10
Paling tinggi 25 % AK unsur penelitian untuk
pengusulan ke LK dan
2). Nasional 5
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN
PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN KE LK DAN GB PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN KE LK DAN GB
35
Jenis Kegiatan
AK Maks
.
Batas Pengajuan
e. Hasil
penelitian/pemikiran yang disajikan dalam koran/majalah
populer/umum
1
Paling banyak 5%
dari AK unsur penelitian untuk pengajuan ke semua jenjang Hasil penelitian atau
pemikiran atau kerjasama industri yang tidak
dipublikaskan (tersimpan dalam perpustakaan)
2
36
BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN BATASAN PERLU DIPERHATIKAN DALAM KEGIATAN
PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B) KENAIKAN JABATAN
KE LK DAN GB
KE LK DAN GB
37
Kreteria Jurnal internasional adalah sbb :
a. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b. Memiliki ISSN.
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
d. Memiliki terbitan versi online.
e. Dewan Redaksi (Editorial Board) adalah pakar di bidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara.
f. Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
g. Terindeks oleh database internasional: Web of Science,
Scopus, Microsoft Academic Search, dan/atau laman
sesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti
38
Jurnal internasional bereputasi (JIB)…level tinggi
JIB adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal
internasional sebagaimana butir 8 huruf a sampai f,
dengan kriteria tambahan terindeks pada Web of Science
dan/atau Scopus serta mempunyai faktor dampak (impact
factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau
mempunyai faktor dampak (impact factor) dari Scimago
Journal Rank (SJR) sampai dengan tahun 2013 dan di atas
0,100 setelah tahun 2013 yang dinilai paling tinggi 40.
39
Jurnal Internasional level tengah
Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada
butir 8 dan terindeks oleh database internasional (Web of
Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) namun
belum mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI
Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal
Rank (SJR) dengan faktor dampak (impact factor) 0,100
setelah tahun 2013 dalam penilaian karya ilmiah dan
dinilai paling tinggi 30.
40
Jurnal Internasional level paling bawah
Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada butir 8 yang belum terindeks pada database internasional bereputasi (Web of Science, Scopus, atau Microsoft Academic Search) namun telah terindeks pada database internasional seperti
DOAJ, CABI, Copernicus, dan/atau laman sesuai dengan
pertimbangan Ditjen Dikti dan dapat dinilai karya ilmiah
paling tinggi 20.
41
Karya ilmiah pada prosiding internasional
yang terindeks database internasional (Web
of Science, Scopus) dinilai sama dengan
jurnal internasional namun tidak dapat
digunakan untuk memenuhi syarat khusus
publikasi ilmiah kenaikan jabatan akademik.
42
Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi yang terbit paling lama 6 (enam) bulan sebelum tmt SK Jabatan Akademik dan atau PAK terakhir dan belum pernah dinilai/digunakan untuk kenaikan jabatan dapat digunakan untuk kenaikan jabatan berikutnya.
(Aturan baru)
43
*) : Uraian Kegiatan, Satuan Hasil, Angka Kredit, Keterangan/Bukti Fisik (Sama dengan di PermenpanRB 17-2013)
●Uraian Kegiatan (adalah kegiatan-kegiatan sesuai dengan PermenpanRB 17-2013)
●Satuan Hasil (sks, mahasiswa, dosen, buku, jurnal, prosiding, hki, lap.penelitian, dsb)
●Angka Kredit (adalah angka kredit dasar di setiap komponen kegiatan)
●Bukti Fisik (adalah bukti fisik sesuai Pedoman Operasional PAK KP/JFD)
**) : Tanggal (Dapat diisi: Semester atau Tanggal)
***) : Jumlah Volume Kegiatan (Diisi: jumlah/volume kegiatan faktual)
****) : Jumlah Angka Kerdit = (5)x(6)
CONTOH
TEMPLATE Lampiran IV, V, VI, VII Permendikbud dan BKN
44
LAMPIRAN V PERMENDIKBUD DAN KEPALA BKN MELAKSANAKAN PENELITIAN
No Uraian Kegiatan Tanggal Satuan
Hasil
Jumlah Volume Kegiatan
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Ket./
Bukti Fisik
1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya:
Buku Monograf ISBN ...
Berjudul ...
Semester Gasal 2011/
2012
1 buku/
th
1 20 20 III.A.1.a.1/1
Scan cover dan Bukti Kinerja (ISBN ...) web ...
Book Chapter ISBN
...
Berjudul ...
Semester Genap
2012/
2013
1 buku/
th
1 15 15 III.A.1.a.2.1/1
Scan cover, daftar isi dan Bukti Kinerja (ISBN ...) web ...
Jurnal Internasional Bereputasi ...ISSN ...
Berjudul ...
Semester Gasal 2012/
2013
Jurnal 1 40 40 III.A.1.b.1.2/1
Scan cover, daftar isi , dewan
redaksi/redaksi pelaksana dan Bukti Kinerja (ISBN ...) web ...
Total Penelitian 75
Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akademik tertentu dapat berbeda satu dengan yang lainnya
Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan jabatan akademik diberlakukan batas maksimal yang diakui (Untuk kenaikan ke Profesor dan Lektor Kepala diperlukan karya ilmiah pada jurnal nasional maksimal 25%)
No Jabatan Akademik Jurnal Nasional
Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal Internasional
Jurnal Internasional
Bereputasi
1 Asisten Ahli W S S S
2 Lektor W S S S
3
Lektor Kepala/Magister S S W S
Lektor Kepala/Doktor S W S S
4 Profesor S S S W
W : Wajib S : Disarankan
KEWAJIBAN JENIS PUBLIKASI UNTUK MENDUDUKI JENJANG JABATAN AKADEMIK
45
HAL-HAL PENTING DALAM KEGIATAN PENELITIAN DAN PUBLIKASI (UNSUR B)
Prosiding seminar atau pertemuan ilmiah lainnya dalam bentuk buku atau soft copy yang selain memiliki ISBN atau ISSN juga memenuhi kriteria:
a. Ada Tim Editor yang terdiri atas satu atau lebih pakar dalam bidang ilmu yang sesuai.
b. Diterbitkan dan diedarkan serendah-rendahnya secara nasional.
Koran/majalah populer/majalah umum adalah koran/majalah populer/majalah umum yang memenuhi syarat-syarat penerbitan untuk setiap kategori media penerbitan tersebut, diterbitkan secara reguler dan diedarkan serendah-
rendahnya pada wilayah kabupaten/kota.
Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah adalah menterjemahkan/menyadur buku ilmiah dalam bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dalam bentuk buku.
Mengedit/menyunting buku ilmiah adalah hasil suntingan/editing terhadap isi buku ilmiah orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan serta diedarkan secara nasional dalam bentuk buku. 46
PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK
• Pasal-pasal yang ada pada Permendikbud Nomor 92 Tahun 2014 mengenai pengangkatan pertama dalam jabatan
akademik dosen sudah cukup jelas. Ketentuan tentang yang dimaksud dengan memiliki ijazah magister atau yang
sederajat dan memiliki ijazah doktor atau sederajat mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
• Karya ilmiah di jurnal internasional, prosiding terindeks
database internasional bereputasi dan jurnal internasional bereputasi selama menempuh pendidikan S2 dan S3 dapat dipergunakan untuk pengangkatan pertama dalam jabatan Asisten Ahli dan Lektor.
47
48
Bagi dosen yang telah disetujui loncat jabatan dari Asisten Ahli ke Lektor Kepala, pangkatnya dapat dinaikkan secara bertahap sampai pangkat tertinggi satu tingkat jabatan di atasnya yaitu Penata Tingkat I, golongan ruang III/d tanpa tambahan AK.
Untuk kenaikan pangkat berikutnya sampai pangkat tertinggi
sesuai perolehan AK nya diperlukan AK sebesar 30%(tiga puluh persen) dari unsur utama sesuai dengan AK yang dibutuhkan.
Setelah pangkat dosen yang bersangkutan mencapai pangkat Pembina, golongan ruang IV/a baru dapat diusulkan kenaikan jabatan akademiknya menjadi Profesor.
USULAN KE GB /Profesor BAGI DOSEN YANG TELAH
LONCAT JABATAN DARI AA KE LEKTOR KEPALA
PENYESUAIAN ANGKA KREDIT
Dengan berlakunya pedoman operasional ini, maka jenjang jabatan fungsional/akademik Dosen yang telah ditetapkan dengan keputusan pejabat yang berwenang sebelumnya/yang terakhir, disesuaikan dengan Permenpan dan RB nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya Jo Permenpan dan RB nomor 46 Tahun 2013.
Angka kredit kumulatif yang diperoleh pada jenjang jabatan dan pangkat berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang sebelumnya/yang terakhir proporsinya disesuaikan dengan Lampiran IV Permenpan dan RB nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen tanpa memperhitungkan kelebihan angka kredit yang telah diperoleh sebelumnya/terakhir.
49
KELEBIHAN ANGKA KREDIT KELEBIHAN ANGKA KREDIT
• Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian yang diperoleh pada kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat terakhir dapat dipergunakan untuk kenaikan jabatan dan/atau pangkat berikutnya jika kebutuhan minimal angka kredit unsur penelitian pada saat diusulkan oleh Tim Penilai Jabatan Akademik (PJA) Pusat ke Direktur Jenderal Dikti untuk jabatan ke Lektor Kepala dan Profesor sudah terpenuhi. Untuk jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor diusulkan oleh Tim Penilai Jabatan Akademik (PJA) Perguruan Tinggi kepada Rektor/Ketua/Direktur dan Ketua/Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (Koordinator Kopertis).
• Kelebihan angka kredit pada unsur penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dipergunakan paling banyak 80% (delapan puluh persen) dari kebutuhan minimal unsur penelitian untuk kenaikan jabatan akademik/pangkat berikutnya.
50
KELEBIHAN ANGKA KREDIT
Seorang dosen A sesuai dengan ketentuan baru mempunyai jabatan akademik Lektor 300, dengan kelebihan kum penelitian 60.
Dosen A diusulkan kenaikan jabatan ke Lektor Kepala 400. Sesuai dengan Tabel 1 Dosen A membutuhkan angka kredit bidang
penelitian 40% x (400-300) = 40.
Berdasarkan penilaian Tim PJA Pusat Dosen A mendapatkan angka kredit 30, masih diperlukan kum angka kredit 10. Lebihan angka kredit 60 tidak dapat digunakan jika usulan angka kredit yang disetujui oleh Tim PJA Pusat belum mencapai 40.
Jika angka kredit bidang penelitian yang diusulkan sudah disetujui adalah 40, maka lebihan angka kredit dapat dipergunakan 80% x 40
= 32 meskipun lebihannya 60. Kalau lebihan angka kredit dibawah 32 maka semua lebihan dapat dipergunakan.
51
52
PENJAMINAN MUTU
Untuk penjaminan mutu keilmuan, penilaian kenaikan
jabatan akademik menjadi Profesor selain kecukupan
angka kredit dan pemenuhan syarat publikasi karya
ilmiah, juga mempertimbangkan keterkaitan antara
bidang ilmu penugasan Profesor yang diusulkan
dengan kualifikasi akademik Doktor, karya ilmiah
yang diperoleh sebelum dan setelah mencapai gelar
doktor. Dengan demikian Perguruan Tinggi dan/atau
Kopertis mempunyai kewajiban menjamin kesesuaian
antara pendidikan S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu
penugasan seperti pada Gambar 1.
53
PROFES OR
DOKT OR
KARYA ILMIA
H
Kesesuaian antara Pendidikan S3, Karya Ilmiah dan Bidang Ilmu
Penugasan
No
Bidang Ilmu Sebelu m S3
Pendidik an S3
Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah
S3
Bidang Penugas
an Profesor
Keterangan Kesimpulan
1 A A A A Bidang ilmu sebelum S3
dan pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu sebelum S3,
karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan serumpun dengan pendidikan S3
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmu penugasan
*)
3 A A B A Bidang ilmu sebelum S3,
pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai dengan rumpun ilmu
Ditolak untuk menjadi Profesor
4 A A B B Bidang ilmu sebelum S3
dan pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan
Ditolak untuk menjadi Profesor
5 A B B B Bidang ilmu sebelum S3
tidak sesuai dengan pendidikan S3, tetapi pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan sesuai
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya dengan syarat harus menambah angka kredit bidang penelitian sesuai dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatan terakhir
6 A B A A Bidang ilmu sebelum S3,
karya ilmiah dan bidang
Ditolak untuk menjadi Profesor
54
Matriks
Keterkaitan
Bidang Ilmu S3, Bidang Ilmu
Karya Ilmiah dengan Bidang Ilmu
Penugasan
Profesor
55
N o
Laman Keterangan
1 www.scimagojr.com untuk melihat jurnal internasional bereputasi
2 http://scholarlyoa.com/publi shers/
melihat questionable journal dan
publisher3 www.microsoftacademicsear ch.com
melihat jurnal internasional 4 http://issn.lipi.go.id/ cek issn
5 www.doaj.com melihat jurnal INA masuk list 6 www.plagiarisma.net cek plagiat karya ilmiah di laman
open access
7 http://www.duplichecker.co
m/
cek plagiat karya ilmiah dI laman
open access8 www.ithenticate.com idem no. 7 tapi termasuk laman subscribe
BEBERAPA LAMAN PERLU DIKETAHUI DOSEN
56
N o
Laman Keterangan
9 http://www.mendeley.com/
one of Reference management software10 www.pubmed.com laman jurnal ilmiah bidang Kesehatan
11
http://www.elsevier.com/jo urnal-authors/home#find-a- journal
melihat cara penulisan artikel
12 http://www.elsevier.com/els evier-products/procedia
melihat e-proceeding yang disediakan scopus
13
http://www.scopus.com/sea rch/form/authorFreeLookup .url
untuk melihat tulisan seseorang
apakah sudah terindeks di scopus
atau tidak
http://tejji.com/ip/url-to-ip- address.aspx
Laman untuk melihat lokasi suatu URL dengan merobah ke IP adress
http://repec.org/ Laman utk melihat PT dan penulis paling produktif dibidang ekonomi
http://www.harzing.com/pop.htm Laman utk melihat publikasi dan paper. Harus di unduh dahulu dan .exe di run
57
58