• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT Samudera Indonesia Tbk tepatnya di kantor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT Samudera Indonesia Tbk tepatnya di kantor"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di PT Samudera Indonesia Tbk tepatnya di kantor pusat Gedung Samudera Indonsia Jl.Let Jend S.Parman Kav.35 Jakarta.

2. Deskripsi Obyek Penelitian a. Sejarah Singkat Perusahaan

PT Samudera Indonesia, Tbk didirikan pada tahun 1964. perseroan, berkedudukan di Jakarta, didirikan berdasarkan Akta No.33 tanggal 13 Nopember 1964 yang dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, S.H. , Notaris di Jakarta dan sebagaimana telah diubah dengan Akta No.17 tanggal 16 Juli 1971 dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Penetapan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.J.A.5/174/6 tanggal 8 Oktober 1971, dan didaftarkan pada kantor panitera Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 11 Oktober 1971 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.88 tanggal 2 Nopember 1971.

Berdasarkan anggaran dasar Perseroan terakhir dalam rangka pernyataan Pendaftaran Perusahaan Publik, Anggaran Dasar Perseroan diubah termasuk nama perseroan yang diubah menjadi PT SAMUDERA INDONESIA, Tbk.

(2)

Bisnis utama perusahaan adalah menyediakan jasa pelayanan transportasi barang yang lengkap dan terintegrasi sehingga mampu memberikan jasa pelayanan door to door atau one stop service, baik untuk pasar domestik maupun international.

Sejak tahun 1999 telah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta. Untuk memberikan jasa layanan transportasi barang yang lengkap, saat ini perusahaan telah memiliki layanan transportasi barang yang lengkap meliputi pelayanan peti kemas, tanker, kegiatan lepas pantai, transportasi darat untuk alat-alat dan peti kemas, penyimpanan dan perbaikan peti kemas, pergudangan, bongkar muat barang serta layanan transportasi terpadu.

Perusahaan juga bisa melakukan kegiatan keagenan dari beberapa perusahaan pelayaran luar negeri di antaranya Hapag Lloyd, United Arab Shipping Companiy (UASC), Nippon Yusen Kaisha (NYK)-Hinode dan Korea Marine Transportation Company (KMTC.. Selain itu perusahaan juga mengageni perusahaan pelayaran lain yang bersifat sekali waktu saja atau tidak rutin yang dikelola oleh suatu divisi yaitu General Agency Division.

b. Struktur Organisasi

PT Samudera Indonesia Tbk membagi struktur organisasinya berdasarkan kelompok usaha yang dijalankan yakni:

(3)

1. Shipping

Dalam kelompok bisnis ini PT Samudera Indonesia melayani jasa pelayaran, baik pelayaran dalam negeri antar pulau (inter island) maupun pelayaran luar negeri. Untuk pelayanan luar negeri lewat jasa feeder yang melayani pengangkutan dari Indonesia ke Singapura pulang pergi. Dari sisi muatan, melayani dari muatan kontainer, muatan curah seperti minyak, kayu gelondongan dan lain sebagainya.

2. Terminal agency

Dalam bisnis keagenan PT Samudera Indonesia menjadi agen dari beberapa Main Line Operator (MLO) International, yaitu Hapag Lloyd A.G, United Arab Shipping Company (UASC), Korean Marine Transportation Company (KMTC).

Dalam kegiatan terminal, melayani proses bongkar muat barang baik untuk kapal-kapal PT Samudera Indonesia maupun kapal- kapal dari perusahaan pelayaran pihak lain baik luar negeri maupun dalam negeri.

3. Forwarding dan warehousing

Dalam bisnis forwarding PT Samudera Indonesia memberikan jasa sea & freight forwarding baik domestik maupun internasional, air forwarding dan land transportation. Selain itu juga memberikan jasa container depot service yang melayani penumpukan, pembersihan dan perbaikan kontainer kosong.

(4)

Dalam bidang pergudangan (warehousing) PT Samudera Indonesia melayani pergudangan CFS (Container Freight Station) dengan system racking untuk penyimpanan barang ekspor maupun impor.

Selain itu terdapat kelompok supporting usaha yang mendukung kegiatan usaha di atas yang terdiri dari beberapa Divisi dan Biro, yaitu:

1. Human Resources Division

Berfungsi untuk pengadaan karyawan yang berkualitas, pengadaan pelatihan dan pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia), kesejahteraan karyawan dan semua hal yang berkaitan dengan urusan kepegawaian PT Samudera Indonesia Tbk.

2. General Affairs Division

Berfungsi untuk menyediakan semua kebutuhan rumah tangga kantor dan perusahaan untuk membantu kelancaran jalannya usaha, misalnya : pengadaan komputer, ATK, renovasi kantor dan lain- lain.

3. Treasury & Credit Division

Berfungsi melaksanakan perencanaan, pengadaan, penggunaan, pengendalian dan pengawasan dana / keuangan diseluruh bisnis unit perusahaan Samudera Indonesia Group. Di dalam Treasury &

Credit Division ini dikepalai oleh seorang Kepala Divisi dan dibantu oleh empat bagian yang masing-masing dikepalai oleh kepala bagian. Adapun keempat kepala bagian tersebut terdiri dari:

(5)

a. Fund & Portfolio Management

Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan yang ada dengan melakukan pengaturan penyediaan dan pengeluaran dana secara efektif dan efisien. Dana tersebut dikelola secara baik dengan penempatan dalam bentuk deposito ataupun digunakan dalam investasi dan surat berharga termasuk portfolio saham.

b. Credit Control

Fungsi utama dari bagian ini adalah mengontrol piutang dan membantu Board of Directors dalam menentukan kebijakan kredit yang berujung pada kesehatan keuangan perusahaan.

c. Agency (Keagenan)

Mempunyai fungsi mengatur dan mengontrol seluruh kegiatan yang berhubungan dengan Principal yang diageni oleh PT Samudera Indonesia Tbk, termasuk penerimaan uang tambang (freight) dan pembebanan biaya (disbursement account) serta komisi yang telah disepakati.

Semuanya itu harus dilaporkan secara periodic kepada principal yang bersangkutan.

(6)

d. Branches & Bank Administration

Mempunyai fungsi dan tugas mengatur dan mengontrol semua kegiatan yang berhubungan dengan cabang PT Samudera Indonesia Tbk. Dalam bagian ini juga bertugas mengadministrasikan semua transaksi yang di bank sekaligus membuat laporan rekonsiliasi banknya.

4. Controllers Division

Berfungsi mengawasi proses akuntansi dan administrasi keuangan seluruh bisnis unit Samudera Indonesia Group, sesuai dengan prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia dan kebijakan keuangan dan administrasi yang berlaku di lingkungan perusahaan PT Samudera Indonesia Tbk.

5. System Development & Maintenance Division

Berfungsi untuk mengadakan, memelihara dan mengembangkan system yang digunakan di perusahaan untuk membantu dan menjamin kelancaran kegiatan perusahaan PT Samudera Indonesia Tbk.

6. Tax, Legal & Institution Division

Berfungsi mengurusi semua urusan perpajakan dan hukum dalam membantu kelancaran usaha perusahaan sehubungan dengan urusan tersebut.

7. Samudera Indonesia Building Management Division.

(7)

Berfungsi mengatur pemanfaatan Samudera Indonesia Building agar optimal dari urusan parkir dan sewa-menyewa gedung/ kantor di Samudera Indonesia Building.

Ketiga kelompok usaha dan satu kelompok supporting usaha di atas masing-masing bertanggung jawab terhadap CMD (Corporate Managing Director), yaitu:

1. CMD Shipping

2. CMD Terminal Agency

3. CMD Forwarding & Warehousing 4. CMD Finance & Administration

Masing-masing dari CMD tersebut akan bertanggung jawab kepada President Director.

c. Bidang Usaha Perusahaan.

Pada saat ini Perseroan merupakan salah satu perusahaan pelayaran di Indonesia yang menangani pengangkutan kargo dalam bentuk peti kemas di Indonesia. Strategi operasi perusahaan adalah memberikan jasa pelayaran, transportasi, dan penunjang transportasi di Indonesia secara lengkap sehingga dapat memberikan jasa menyeluruh kepada Principals, eksportir, importir dan pemilik serta pengirim barang lainnya.

Aktivitas bisnis PT. Samudera Indonesia, Tbk secara umum dibagi menjadi tiga kelompok bisnis, yakni:

1. Jasa Pelayaran. (Shipping & Marine)

(8)

a. Jasa Feeder

Lebih dari setengah pergerakan kontainer yang keluar masuk Indonesia selama tahun 1993 dilakukan oleh Jasa Feeder yang dikelola oleh Samudera Indoensia, yakni Samudera Shipping Line (SSL) Ltd, yang melayani pengangkutan kontainer dari Indonesia ke Singapura pulang pergi, sebagian besar ke pelabuhan besar Jakarta, Panjang, Surabaya, Palembang , Medan dan Makassar.

b. Jasa Antar Pulau (Inter Island)

Jasa ini semula melayani pelayaran antar pulau di Indonesia khususnya dari Jakarta ke wilayah Indonesia Bagian Timur (Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya).

c. Off-Share Logistic Service

Jasa ini melayani jasa pelayaran dalam rangka memenuhi kebutuhan logistik dari pengeboran minyak dan gas lepas pantai dan juga mengoperasikan kapal tanker dan tongkang untuk muatan cair.

d. Ship Management

Jasa yang mengelola kapal dan awak kapal, baik untuk kebutuhan kapal SIG ataupun kapal pihak ketiga

e. Jasa Angkutan Lain

Samudera Indonesia menyediakan jasa pelayanan lain selain yang disebutkan diatas, seperti pengangkutan muatan curah,

(9)

produk kayu gelondongan dan juga menyediakan jasa perencanaan transportasi dalam pengiriman muatan ke tujuan tertentu, dimana perusahaan tidak menyediakan angkutan secara operasional.

2. Keagenan dan terminal

PT. Samudera Indonesia Tbk menjadi agen tunggal dari beberapa Main Line Operator (MLO) international yaitu :

a. Hapag Lloyd A.G , dengan rute utama Eropa, Amerika Utara dan Amerika Latin.

b. United Arab Shipping Co. (UASC), dengan rute utama daerah Timur Tengah

c. Korean Marine Transportation Co., (KMTC), dengan rute utama Korea, Jepang bagian Utara dan Cina

d. NYK Hinode, dengan rute inter island di Indonesia.

e. Selain perusahaan-perusahaan luar negeri diatas juga mengageni perusahaan pelayaran lainyang menggunakan jasa dari PT Samudera Indonesia Tbk, secara temporary dalam ini dikelola oleh General Agency ( Keagenan Umum ).

3. Forwading dan Warehousing a. Freight Forwarding

(10)

Melayani jasa sea & freight forwarding domestik dan international, juga dibidang trading dan pengangkutan alat berat (Project cargo) dan penyewaan alat-alat berat.

b. Air Freight Forwarding

Jasa yang melayani angkutan barang melalui udara (air cargo) ke seluruh dunia

c. Container Depot Service

Pelayanan dalam penumpukan, perbaikan kontainer kosong dan mengageni container leasing luar negeri.

d. Warehousing

Merupakan gudang CFS dengan sistem racking , tempat penyimpanan barang-barang ekspor maupun impor.

e. Jasa Forwarding Lain

Melayani pemesanan tiket penumpang pesawat terbang dan melayani jasa tour & travel baik domestik maupun international.

B. Metode Penelitian

Metode yang dilakukan penulis untuk menyusun skripsi ini adalah metode Dekripsi Kuantitatif, yaitu : penelitian yang mengutamakan penaksiran perhitungan secara statistik dan cenderung datannya berbentuk angka atau data kualitatif yang sudah diangkakan.

(11)

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data dan informasi sebagai usaha dalam melengkapi dasar penyusunan materi skripsi ini, penulis menggunakan data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi dan sudah dikumpulkan oleh pihak/instansi lain. Selain itu dilakukan metode wawancara langsung dengan karyawan yang terkait dengan materi yang dibahas.

Dan untuk melenkapi dasar penelitian penulis juga melakukan metode riset perpustakaan ( library research ) dimana dalam mencari data-dat yang berkaitan dengan skripsi ini melalui sumber-sumber bacaan yang berasal dari perpustakaan, baik itu di lingkungan Mercu Buana maupun diluar.

D. Metode Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam mengukur nilai perusahaan dan sinerginya dimana data yang didapat diklasifikasikan menurut kelompoknya untuk dianalisa lebih lanjut agar tujuan penelitian dapat di penuhi.

Pengklasifikasian data yang sesuai dengan penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja keuangan perusahaan dengan rata-rata industri untuk menilai perkembangan kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio.

Adapun jenis analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Analisis Likuiditas Perusahaan.

(12)

Rasio ini digunakan untuk menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, yaitu untuk mengetahui kemampuan perusahaan menyediakan alat-alat likuid (yang mudah diuangkan), guna menjamin pengembalian hutang-hutang jangka pendek tepat pada waktunya .

Rasio Likuiditas yang digunakan : a. Current Ratio ( Rasio Lancar )

Aktiva Lancar Current Ratio = _____________________

Hutang Lancar

b. Quick Ratio ( Rasio Cepat )

Kas + Efek + Piutang Quick Ratio = ______________________________

Hutang Lancar

c. Cash Ratio ( Rasio Kas )

Kas + Efek

Cash Ratio = _____________________

Hutang Lancar

d. Working Capital to Total Assets Ratio

Working Capital to Aktiva Lancar – Hutang Lancar Total Assets Ratio = ___________________________________________

Total Aktiva

(13)

2. Analisis Leverage Perusahaan

Rasio ini digunakan bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban finansiil jangka panjang yang berupa hutang-hutang jangka panjang.

Rasio leverage yang digunakan adalah :

a. Debt to Equity Ratio ( Rasio Hutang terhadap Equitas ).

Hutang Lancar + Hutang Jk. Panjang Total Debt to = __________________________________________________

Equity Ratio Jumlah Modal Sendiri

b. Debt to Total Assets Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva ).

Hutang Lancar + Hutang Jk. Panjang Total Debt to = _________________________________________________

Total Assets Jumlah Aktiva

c. Long Term Debt to Equity Assets ( Rasio Hutang Jangka Panjang terhadap Modal Sendiri ).

Long Term Debt to Hutang Jangka Panjang Equity Ratio = _________________________________________

Modal Sendiri

(14)

3. Analisis Profitabilitas Perusahaan

Rasio ini merupakan rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan profit perusahaan.

Rasio Profitabilitas yang digunakan adalah : a. Net Profit Margin

Keuntungan Netto setelah pajak Net Profit = ________________________________________________

Margin Penjualan Netto

b. Return On Equity/ROE

Nett Income Return On = ____________________________

Equity Equity

c. Return On Assets/ROA

Nett Income

Return On Assets = --- Total Assets

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan alat yang dilakukan adalah merancang Sistem Keamanan Perumahan berbasis Mikrokontroler Arduino Uno menggunakan sensor PIR dan modem GSM sebagai acuan

Pada aspek insentif harga jual produk, secara relativ dari yang tertinggi ke yang terendah secara berturut-turut adalah usaha perhotelan, usaha budidaya ternak sapi, usaha

Hasil yang didapatkan dengan menggunakan metode kualitatif ( ranking procedure ), yang terpilih sebagai lokasi pabrik yaitu Sekambingsebesar 23,15 yang paling layak untuk

Keadaan kualitas air pemeliharaan induk ikan tuna sirip kuning dalam bak terkontrol dari tahun 2004-2006 dan genotipe yang mempunyai kontribusi memijah terlihat pada Gambar 4.

Sebuah sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses

Pembelajaran berbasis masalah atau penugasan tersebut berpotensi besar dalam mengembangkan strategi metakognisi, pemahaman konsep bahkan sikap ilmiah siswa (Arifin,

Bila bekerja dengan logam leleh, Penanganan: atau terpapar asap atau debu, gunakan peralatan pelindung diri yang sesuai..

Pencabutan gigi permanen berdasarkan usia pasien dan indikasi gigi dicabut memperlihatkan bahwa usia 35-44 tahun memiliki frekuensi pencabutan gigi karena penyakit