• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian komparatif. ”Peneliti komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, dengan menganalisa faktor-faktor penyebab ataupun munculnya suatu fenomena tertentu” (Nazir, 1999). Menurut Aswarni (dalam Arikunto, 1998) ”Penelitian komparatif akan dapat menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan- perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, kelompok, terhadap suatu ide atau suatu prosedur kerja”.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2005). Adapun populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu postrpartum di Puskesmas Nalumsari Jepara populasi yang digunakan adalah sebanyak 25 ibu post partum.

(2)

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 1998). Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 25 ibu postpartum.

C. Definisi Operasional, variabel dan skala penelitian

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1. Adaptasi

Psikososial Postpartum

• Adaptasi : suatu proses yang konstan dan berkelanjutan yang membutuhkan

perubahan hal dalam struktur , fungsi dan perilaku sehingga seseorang lebih sesuai dengan lingkungan tertentu.

• Adaptasi psikososial post partum pada ibu primipara : proses penyesuaian diri terhadap perubahan fungsional dan faktor psikologis pada ibu yang belum pernah melahirkan.

• Adaptasi psikososial post partum pada ibu multipara : proses penyesuaian diri terhadap perubahan fungsional dan faktor psikologis pada ibu yang sudah pernah melahirkan.

Quesioner Kategori : Adaptif : 11-22 Mal Adaptif:

0-11

Interval

(3)

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam mendapatkan data penelitian. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Nalumsari Jepara.

Adapun prosedur penumpulan data sebagai berikut :

1) Setelah mendapat ijin dari pihak Puskesmas Nalumsari Jepara, maka peneliti mengadakan identifikasi calon responden dengan cara menjelaskan tujuan, manfaat, peran serta responden dalam penelitian dan jaminan kerahasiaan calon responden, bila responden setuju maka dimohon untuk mengisi lembar persetujuan. Bila responden tidak setuju maka tidak akan mempengaruhi kualitas pelayanan yang akan diberikan oleh puskesmas.

2) Kemudian peneliti melakukan wawancara pada ibu postpartum seputar pertanyaan yang sudah ada dalam kuesioner.

3) Kuesioner diisi oleh peneliti sesuai data dari wawancara yang sudah dilakukan pada ibu post partum di Puskesmas Nalumsari Jepara.

4) Bila kuesioner telah diisi kemudian peneliti memeriksa kembali kelengkapannya. Jika masih ada yang belum terisi maka peneliti wajib untuk melengkapinya kembali sesuai data yang sudah ada..

D. Metode Pengumpulan Data dan Analisa Data 1. Instrumen

Dalam penelitian ini yang digunakan adalah metode kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau

(4)

alat pengumpulan data yang digunakan dan dapat dipertanggung jawabkan pemakaiannya apabila sudah terbukti identititas dan reliabilitasnya.

Instrumen penelitian berupa kuesioner karena penggunaan kuesioner merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data. Hasil kuesioner tersebut akan terjelma dalam bentuk angka-angka, tabel-tabel, analisa statistik dan uraian serta kesimpulan.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti dan belum pernah dipakai dalam penelitian. Kuesioner terdiri dari identitas ibu dan disertai 22 pertanyaan mengenai adaptasi psikososial postpartum seperti penerimaan keadaan fisik setelah peralinan, kenyamanan setelah persalinan, menghadapi peran barunya, merawat bayi yang baru lahir

yang harus dijawab. Kuesioner yang telah tersusun diuji validitas dan reliabilitasnya dengan dilakukan uji coba kepada 10 responden ibu postpartum primipara dan multipara di puskesmas Kalinyamatan 2 Jepara.

2. Uji coba instrumen

Sebelum kuesioner ini digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Uji instrumen ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen.

(5)

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat (Arikunto, 2002). Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment, yaitu:

Rumus

) ( ) (x2 y2 Rxyxy

=

Keterangan :

Rxy : koefisien korelasi x dan y

x : score masing-masing pertanyaan y : score total pertanyaan

xy : score pertanyaan dikali score total

Instrument dikatakan valid bila rhitung lebih besar dari rtabel adapun nilai r dengan taraf kesalahan 10% adalah 0,561.

Pengujian validitas pada kuesioner adaptasi psikososial dilakukan pada 10 responden di Puskesmas Kalinyamatan Jepara. Hasil pengujian tersebut diolah dengan rumus pearson product moment dan hasil pengujian tersebut didapatkan bahwa r hitung dari kuesioner adaptasi psikososial sebagai berikut : K1 : 0,941, K2 : 0,934, K3 : 0,823, K4 : 0,729, K5 : 0,752, K6 : 0,941, K7 : 0,934, K8 : 0,729, K9 : 0,941, K10 :

(6)

0,934. Sedangkan r tabel dengan tinfkat signifikan 0,632 dari keseluruhan hasil tersebut menunjukkan semua data valid dan digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian.

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas mengandung pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data, karena instrument tersebut sudah baik. Sebuah tes dikatakan reliable apabila tes tersebut kemudian dikarenakan pada sejumlah objek yang sama hasilnya akan sama atau relative sama. Reliabilitas tes dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus KR.20 (Kuder Richardson) (Sugiyono, 2005).

Rumus KR.20 :

⎭⎬

⎩⎨

⎧ −∑

= − 2

1 ( 1) St

q p St k

r k i i

Keterangan :

r1 :reliabilitas internal seluruh instrumen k : jumlah item dalam instrumen

pi : proposi banyaknya subjek yang menjawab pada item 1 qi : 1-pi

st2 : varians total

(7)

Untuk menghitung varians total dengan rumus : Rumus

X2xt – ( ∑xt)2 St2 = ⎯⎯⎯ X2 = ⎯⎯⎯⎯⎯⎯

n n

Keterangan :

n : jumlah responden

xt : score total setiap responden xt2 : kuadrat dari jumlah score total

Instrumen dikatakan reliabel bila nilai alpha mendekati angka 1. Nilai Alfa Cronbach pada uji reliabilitas tentang adaptasi psikososial sebesar 0,976, nilai alfa cronbac tersebut lebih besar dari r tabel berarti instrument tersebur dikatakan reliabel.

3. Cara Pengolahan Data dan Analisis a. Cara pengolahan data

Sebelum dilakukan pengolahan data tersebut dilakukan pentahapan (Hastono, 2001) sebagai berikut :

1) Editing

Kuesioner yang telah diisi oleh responden terlebih dahulu di editing untuk mengecek kebenaran data berdasarkan pengisian kuesioner. Pada tahap editing ini peneliti melakukan pengecekkan kelengkapan data-data yang ada terutama dalam kelengkapan data baik kuesioner maupun data hasil observasi. Editing dilakukan untuk memastikan apakah pertanyaan-pertanyaan yang disusun

(8)

sedemikian rupa telah sesuai dengan isi yang akan disadap melalui alat ukur kuesioner.

2) Coding

Peneliti mengklarifikasikan jawaban-jawaban atau hasil-hasil yang ada menurut macamnya. Klarifikasi dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan kode beberapa angka yaitu untuk pertanyaan jawabannya ya (1), tidak (0). Kemudian dimasukkan dalam lembaran tabel kerja guna mempermudah mambaca.

3) Prosesing

Entri data merupakan suatu proses memasukkan data ke dalam komputer dengan pengolahan SPSS.

4) Tabulating

Sebelum data diklarifikasikan, data dikelompokkan terlebih dahulu guna kepentingan penelitian ini, selanjutnya data ditabulasikan sehingga diperoleh analisa deskriptif dari masing-masing kelompok pertanyaan dari setiap alternatif jawaban yang tersedia.

b. Analisa data

1) Analisa univariat

Setiap variabel bebas dan variabel terikat dianalisis dengan uji statistik deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai perbedaan adaptasi psikososial pada ibu primipara dan multipara di

(9)

Puskesmas Nalumsari Jepara dan penyajian data dalam bentuk tabel distribusi.

2) Analisa bivariat

Analisa ini untuk mengetahui perbedaan antara variabel dependent dengan variabel independent dan langkah selanjutnya adalah mengolah data tentang perbedaan adaptasi psikososial postpartum pada ibu primipara dan multipara dengan menggunakan uji beda dua mean yaitu menggunakan Uji T (T-Test).

Rumus :

⎟⎟

⎜⎜

⎟⎟

⎜⎜

− ⎛ +

= −

2 2 1 1 3

2 1 1 2 1

2 1

2

n S n r S n S n S

X t X

Keterangan :

X1:Rata-rata sampel 1 X2: Rata-rata sampel 2

S1 : Simpangan baku sampel 1 S2 : Simpangan baku sampel 2 S12 : Varians sampel 1

S22 : Varians sampel 2

r : Korelasi antara dua sampel

Untuk mengetahui harga t ini signifikan atau tidak maka perlu di bandingkan dengan t tabel dengan taraf kesalahan 0,05%, bila harga t tabel lebih kecil dari t hitung maka Ho ditolak.

(10)

Dari analisa bivariat diperoleh hasil ada perbedaan antara variabel ibu primipara dan multipara dengan adaptasi psikososial post partum sebesar 0,002 yang berarti antara dua variabel tersebut bermakna.

E. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian peneliti harus menjujnjung tinggi etika penelitian yang meliputi :

1. Informed Consent (lembar persetujuan)

Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang telah memenuhi kriteria sebelumnya dan sudah diberikan penjelasan secukupnya tentang tujuan penelitian. Bila responden bersedia dimohon untuk mendatanginya. Bilamenolak maka peneliti tidak memaksa sehingga hal ini dilakukan dengan penuh kesadaran dari responden.

2. Anonymity (Kerahasiaan Identitas)

Kerahasiaan identitas responden penelitian dijaga oleh peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian, dengan cara memberikan kode atau tanda pada lembar kuesioner yang kode itu hanya diketahui oleh peneliti.

3. Confidentiality (Kerahasiaan Informasi)

Kerahasiaan informasi yang dikumpulkan dari subjek dijamin oleh peneliti, seluruh informasi akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan hanya kelompok tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Prajurit Kulon 1650 KK 2018 86.000.000 Pembangunan Saluran Sumolepen (Lanjutan), Pembangunan Plengsengan Buzem Pulorejo (Lanjutan), Pembangunan Saluran Tenggilis

Dengan meningkatnya pH plasma sitrat terjadi perubahan faktor V dan VII karena kedua faktor ini mempunyai sifat yang sangat labil, sehingga dapat menghambat aktivitas faktor

Beberapa ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan

Oleh karena itu, efek signifikan natrium diklofenak terhadap licking time terjadi pada fase kedua (fase inflamasi), meskipun berdasarkan hasil penelitian yang

Model rakit yaitu metode budidaya kerang dengan mengikatkan tali pada bambu yang diikatkan pada bambu atau akau kayu yang menyerupai rakit dan di beri jangkar agar

Sejak kajian cepat ILO tahun 2014, Indonesia telah melakukan beberapa perbaikan dalam skema sistem jaminan sosial menurut Undang-Undang (UU) Sistem Jaminan Sosial Nasional;

panjangnya ukuran akar lamun dibandingkan dengan stasiun C, karena Ketika kondisi unsur hara dalam substrat lebih tinggi dibandingkan dengan kolom perairan, maka

Sehubungan dengan kegiatan penelitian ini penulis akan mengkaji karya sastra lama bentuk syair karya Raja Ali Haji dengan kajian mengenai nilai-nilai budaya (berhubungan