• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Praktik Kewirausahaan Di SMK Negeri 6 Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Praktik Kewirausahaan Di SMK Negeri 6 Surakarta."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILM IAH

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK

KEW IRAUSAHAAN DI SM K N EGERI 6 SURAKARTA

Diajukan Kepada

Program St udi M agist er M anajem en Pendidikan Universit as M uham m adiyah Surakart a untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M em peroleh Gelar M agist er

dalam Ilmu M anajem en Pendidikan

OLEH : RIM AYANTI NIM . Q 100110161

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS M UHAM M DIYAH SURAKARTA

(2)

HALAM AN PENGESAHAN

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK

KEW IRAUSAHAAN DI SM K N EGERI 6 SURAKARTA

Naskah Publikasi Diajukan untuk M emenuhi Sebagian Persyarat an Guna

M em peroleh Gelar M agist er M anajemen Pendidikan

Pembim bing I

Dr. Tjipto Subadi

Pembimbing II

(3)

ABSTRACT

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PRAKTIK KEW IRAUSAHAAN DI

SM K NEGERI 6 SURAKARTA

Oleh :

Rimayant i; Subadi, Tjipto; Suyat m ini Universitas M uham madiyah Surakart a

The st udy aim s to 1) describe t he planning of charact er educat ion in the pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakart a, 2) describe t he im plement at ion of charact er educat ion in the pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakart a, and 3) describe t he evaluation of charact er educat ion in t he pract ice of ent repreneurship in SM K Negeri 6 Surakarta. The research used qualit ative m et hod, specifically et nography met hod. The subject s included t he principal, coordinator of production unit , t eachers, st udent s and parent s. The t echniques of t he data gathering employed the observat ion, docum ent ation, and in-depth int erview.The t echnique of the data analysis applied t he first order underst anding and second order underst anding.Test of dat a validit y using t riangulation of informan and t riangulat ion of m et hods.The result are planning charact er education in SM K Negeri 6 Surakart a include det erm inat ion of values or charact ers t hat w ill be developed in t he pract ice of ent repreneurship , ent repreneurial socializat ion both the st udent s and the st udent s know , t he provision of facilit ies and infrast ruct ure for ent repreneurial act ivit ies, buid a t eam of production unit s along w ith the division of labor, procurem ent funds from t he funding of Invest SBI and fund from School Comm it e. Implem ent at ion of charact er educat ion is act ion of direct selling pract ices and t raining t ent program, past ing post ers of ent repreneurship mot ivation, respect for st udent s and out st anding t eachers. In the evaluat ion phase, SM K Negeri 6 Surakart a carry out mont hly meet ings t o discuss the progress report of coaching ent repreneurial pract ice.

(4)

PENDAHULUAN

Beberapa m asalah yang dialam i oleh bangsa Indonesia ant ara lain rusaknya moral generasi muda; permasalahan korupsi, asusila, kejahat an, tindak krim anal yang semakin akut ; daya kompet itif sum ber daya m anusia yang rendah dan lain-lain. Bila dikaji lebih dalam , akar penyebab perm asalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia t erlet ak pada karakt er m anusianya itu sendiri (Kesum a, 2011:2-5).

Berbagai alt ernat if penyelesaian diajukan sepert i perat uran, undang-undang, peningkat an upaya pelaksanaan dan penerapan hukum yang lebih kua

t.

Alt ernat if lain yang dikemukakan guna m engat asi, paling t idak m engurangi masalah karakt er bangsa adalah melalui pendidikan. M emang diakui bahw a hasil dari pendidikan akan t erlihat dampaknya dalam wakt u yang t idak segera, t et api memiliki daya t ahan dan dampak yang kuat di masyarakat (Kement rian Pendidikan Nasional, 2010: 1).Pendidikan karakt er berdam pak posit if t erhadap perilaku sisw a yang mengarah pada kedewasaan, mengurangi t indak kekerasan, mengurangi t indakan dan kepribadian yang m erusak sepert i penyalahgunaan narkoba dan penyim pangan perilaku seksual(Lat zke dalam Tat m an, 2009:8).

(5)

SM K Negeri 6 Surakart a m erupakan inst itusi pendidikan yang m em berikan perhat ian lebih dalam m enangani masalah karakt er dan pengangguran yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia.Salah satu st rat egi m encapai t ujuan t ersebut , SM K Negeri 6 Surakart a m enyelenggarakan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan.Agar st rat egi tersebut dapat dikerjakan dengan lancar, maka perlu adanya pengelolaan yang baik oleh pihak sekolah.Penelitian ini bert ujuan unt uk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a yang t erdiri dari kegiat an perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

M ETODE PENELITIAN

Jenis penelit ian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelit ian kualit at if.Salah satu ciri dari penelit ian kualit atif m enurut Sut ama (2012: 32) adalah penelitian kualit atif lebih diarahkan unt uk m emaham i fenom ena sosial dari perspekt if part isipan (m embuat t eori).Penelit ian kualit at if yang dim aksudkan secara spesifik pada penelitian et nografi.M enurut frey et al., (M ulyana, 2004:161) et nografi digunakan unt uk m enelit i perilaku manusia dalam lingkungan spesifik alam iah. Et nografer berusaha m enangkap sepenuh mungkin, berdasarkan perspekt if orang yang ditelit i, cara orang menggunakan simbol dalam kont eks spesifik.

(6)

Analisis dat a dalam penelit ian kualit at if ini menggunakan t eorinya

Berger sebagaimana dikutip oleh Subadi (2010: 105) yait u first order underst anding dan second order undert sanding. Teknik first order underst anding ialah penelit i m emberikan kesem pat an kepada individu sebagai subjek p enelit ian untuk m engint erpret asi pert anyaan-pert anyaan yang diberikan oleh peneliti.Tekniksecond order underst anding adalah peneliti

m em berikan penjelasan dan int erpret asi t erhadap int erpret asi pihak yang dit elit i sam pai m em peroleh suat u m akna yang baru dan benar.

Untuk menguji kredibilit as t emuan, Guba dalam Sut am a (2012: 71) menyarankan t iga cara, yakni m emperpanjang w akt u bersam a di lapangan sehingga diperoleh ruang lingkup yang lebih luas, melakukan pengam at an lebih t ekun sehingga penelit i dapat m enghayat inya lebih dalam, dan menguji t emuan itu dengan met ode t riangulasi. Denzin dalam Sut ama (2012:71) mengungkapkan em pat modus t riangulasi dat a, yaitu : t riangulasi sum ber ganda, m et ode ganda, peneliti ganda, t eori yang berbeda.

HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

1. Perencanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kewirausahaan

a. Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikem bangkan dalam prakt ik kew irausahaan

(7)

kew irausahaan yang t inggi sehingga nant inya m enjadi seorang w irausahaw an atau ent erprenour yang m aju, kaya, berhasil.

b. M engikut sert akan guru dalam seminar dan pelatihan t ent ang kew irausahaan

Guru SM K Negeri 6 Surakart a pada aw alnya dibekali dengan penget ahuan dan ket eram pilan t entang kew irausahaan m elalui kegiat an sem inar m aupun pelatihan. Sem inar at au pelat ihan t ersebut baik diselenggarakan oleh pihak sekolah, maupun oleh pihak luar sekolah sepert i dirjen dikt i dan sebagainya.Tahapan ini m erupakan langkah penting dalam pendidikan karakt er.

c. Sosialisasi program kewirausahaan t erhadap guru, sisw a dan orang t ua

SM K Negeri 6 Surakart a m engadakan sosialisasi sebagai kom unikasi aw al pendidikan karakt er.Sosialisasi diberikan oleh sekolah kepada guru, sisw a m aupun orang t ua siswa baik berupa lisan aupun tulisan.Orang t ua dihadirkan dalam rapat sosialisasi prakt ik kew irausahaan di aw al t ahun ajaran baru.

d. Penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiat an kew irausahaan Sarana dan prasarana t ersebut berupa lim a t enda lat ih besert a perlengkapannya (m eja dan kursi), sat u buah kereta dorong unt uk prakt ik direct selling, papan tulis untuk t ransparasi laporan kegiat an business cent er, pengadaan barang di toko viskam art , komput er unt uk t oko m encat at t ransaksi sisw a dan sebagainya. Sarana dan prasarana t ersebut perlu dipersiapkan guna m em perlancar pelaksanaan pendidikan karakt er.Sarana dan prasarana ini m erupakan hal yang mutlak dalam perencanaan pendidikan karakt er.

e. Pem bent ukan t im unit produksi

(8)

dinamakan tim unit produksi. Secara khusus t im ini mengelola pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan. Karena prakt ik kew irausahaan melibat kan seluruh guru, maka perlu adanya pembagian kerja yang jelas.Termasuk pembagian t ugas sisw a am puan unt uk kegiat an prakt ik kew irausahaan.Pem bagian tugas ini dibuat berdasarkan w ali kelas dan guru yang m engajar di kelas t ersebut .

f. Pengadaan Dana

Dana pelaksnaan pendidikan karakt er dalam praktik kew irausahaan berasal dari dana SBI Invest dan dana dari Komit e Sekolah. Dana t ersebut dipergunakan untuk m em biayai pelaksanaan prakt ik kew irausahaan dan insent if bagi guru.Dengan adanya insent if pem binaan kew irausahaan dapat m enumbuhkan t anggung jawab guru dalam mendidik karakt er sisw a. Bilam ana t anggung jawab sudah m uncul pada diri guru, maka guru dapat m enghadirkan ident it asnya dalam pendidikan karakt er secara t ot alit as.

2. Pelaksanaan Pendidikan Karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan a. Pelaksanaan prakt ik direct selling

Direct selling m erupakan salah sat u bagian dari prakt ik kewirausahaan. Adapun nilai-nilai at au karakt er yang dikembangkan pada kegiat an ini meliput i disiplin, jujur, kreat ivit as, dan ulet . Disiplin dit anamkan melalui ket epat an w akt u sisw a saat mengambil maupun membayar paket direct selling. Kreat ivit as dit anamkan kepada sisw a saat sisw a mencari konsumen at au pelanggan direct selling.

(9)

b. Pelaksanaan prakt ik t enda lat ih secara kelompok

Prakt ik t enda lat ih adalah bentuk prakt ik kewirausahaan yang dilaksanakan secara kelompok.Sepert i direct selling, t enda lat ih juga dibina oleh satu guru kew irausahaan.Namun guru pembina t enda lat ih adalah mereka yang mengajar mat a pelajaran kew irausahaan.Jadi t idak semua guru mat a pelajaran t erlibat dalam prakt ik t enda lat ih.

Nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dari prakt ik t enda lat ih adalah kemampuan kerja sama t im, komunikasi, kr eat ivit as dan disiplin. Tujuan adanya prakt ik t enda lat ih ini adalah melat ih sisw a untuk memulai dan menjalankan bisnis. Prat ik t enda lat ih ini m erupakan sut au program sekolah yang dirancang untuk m encet ak sisw a yang m am pu m enjalankan bisnis.

c. Penempelan post er berisi mot ivasi kew irausahaan

Post er t erpampang pada beberapa lokasi strat egis.Post er t ersebut berisikan kalimat mot ivasi. Hampir seluruh komponen sekolah menget ahui, menghafal dan memahaminya.

d. Penghargaan t erhadap guru dan sisw a berprest asi

Pemberian reward at au penghargaan merupakan hal pent ing dalam pendidikan karakt er. Hal ini bert ujuan unt uk mempert ahankan karakt er posit if sisw a.Penghargaan juga diberikan kepada guru.Pemberian penghargaan diberikan secara berkelanjut an sebagai bentuk konsist ensi manajemen pendidikan karakt er.

3. Evaluasi Pendidikan karakt er dalam Prakt ik Kew irausahaan

(10)

t ersebut dilakukan sebagai bentuk koordinasi ant ara pimpinan dengan bawahan.

Secara garis besar, pengelolaan pendidikan karakt er dalam praktik kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah mengacu pada berbagai sumber referensi yang sudah ada. Hasil penelit ian ini senada dengan penelitian oleh Lee yang berjudul The Planning, Implement at ion andEvaluat ion of ACharact er-based SchoolCult ure Project in Taiwan. Lee(2009) dalam penelitiannya yang m enerapkan suat u program pendidikan karakt er di sekolah menghasilkan t ahapan pelaksanaan pendidikan karakt er. Pada t ahap perencanaan, sekolah m engadakan pert emuan dengan st aff dan orang tua siswa, pembentukan kom it e dan pelatihan at au pem bekalan untuk anggot a komit e. Pada t ahap implem ent asi, sekolah menet apkan dan menyisipkan nilai-nilai inti dari program kegiat an sert a mengadakan pert emuan rutin. Pada tahap evaluasi, sekolah melakukan refleksi kegiat an dan m engadakan survey guna perbaikan program.

Penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikembangkan dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a sudah m engacu pada visi sekolah t ersebut . Tem uan ini senada dengan pendapat Dum iyati (2011) dalam art ikelnya mengenai m anajem en pelaksanaan pendidikan karakt er di sekolah, yakni perencanaan pendidikan karakart er harus didasarkan pada visi yang dit et apkan oleh sekolah.

(11)

Pemberian insent if t erhadap guru sebagai bagian dari pengelolaan pendidikan karakt er diharapkan dapat m emberikan mot ivasi kepada guru. Guru dapat menanamkan pendidikan karakt er dengan lebih m aksim al. Dengan usaha yang m aksim al t ersebut , secara t ot alit as guru m enghadirkan int egrit as kepribadian dalam kesehariannya.Hal ini t entu mempengaruhi keberhasilan pendidikan karakt er di suat u sekolah.Hasil penelit ian ini didukung dengan hasil penelitiannya Revell dan Art hur.Penelit ianRevell dan Arthur (2007) berjudulCharact er Education in Schools and t he Education of Teachers.Salah sat u t em uannya menyebut kan bahwa ket idakhadiran identit as guru dalam pelaksanaan pendidikan karakt er dapat m enjadi sebuah kendala at au hambat an. Kerja sam a sekolah dengan orang tua perlu dilakukan karena pendidikan karakt er t idak sekedar t anggung jaw ab sekolah. Hasil penelitian ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Davidson danLickona (2007). Penelit iannya t ent ang Smart & Good Schools: A New Paradigm for High School Charact er Education membahas bahw a pendidikan karakt er perlumem fokuskan padapemanfaat an sem ua aspekkehidupan sekolahdan mencipt akansekolah sebagai kom unit as pembelajaran t ent ang nilai-nilai. Hal inidimaksudkanunt uk mengem bangkant anggung jawab bersam a ant ara siswa, orang tua, dan masyarakat luas dikarenakan pendidikan karakt er t idak hanya menjadi t anggung jawab sekolah.Pendapat ini senada dengan Hidayat (2011) yang m enyebut kan bahw a salah satu unsur ut am a yang harus dipersiapkan dalam im plem ent asi manajemen sekolah berbasis karakt er adalah kerja sam a yang harmonis, kekeluargaan dengan pihak ekst ernal sekolah t erut ama masyarakat dan orang t ua sisw a.

(12)

dengan t em uan penelitian Davidson dan Lickona (2007) berjudul Smart & Good Schools: A New Paradigm for High School Charact er Educat ion. Hasil penelit ian t ersebut menjelaskan siswa perlu untuk m engem bangkan karakt er dalam lingkup yang lebih luas, sehingga sisw a perlu m em prakt ikkan karakt er dalam kehidupan di luar sekolah, sepert i keluarga dan m asyarakat .

Bentuk aksi yang lain dari pelaksanaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a adalah berupa kegiat an prakt ik t enda lat ih secara berkelom pok. Kegiat an ini m erupakan program khusus yang mengajarkan kepada siswa untuk belajar m engenai memulai dan m enjalankan proses bisnis. Hal ini senada dengan penelit ian Izedonmi t ent ang The Effect Of Ent repreneurship Educat ion On St udent s’ Ent repreneurial Int ent ions. Izedonm i(2010) m engungkapkan bahw a sekolah perlu melaksanakan program khusus bagi sisw a yang m engajarkan bagaimana m enjalankan bisnis sebagai w ujud pelaksanaan pendidikan kew irausahaan. Dem ikian pula penelit ian t ent angM oral and social education in Japaneseschools: Conflicting concept ions ofcitizenship oleh M ccullough (2008). Pendidikan moral dilaksanakan m elalui kegiat an khusus. Dari sem ua kegiat an sisw a dilibat kan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiat an. Kegiat an t ersebut m enekankan pent ingnya kerja sam a t im.

(13)

penelitiannya t ent ang The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion Process of Primary School St udent s,Cubukcu (2012) mengungkapkan bahw a perlu adanya hidden curriculum pada pelaksanaan pendidikan karakt er. Hidden curriculum bisa berupa beberapa akt ivit as sekolah sepert i pengisian w akt u luang, perayaan hari-hari besar, pembiasaan saat pem belajaran dan lain sebagainya. Dem ikian halnya untuk pendidikan karakt er dalam prakt ik kewirausahaan perlu adanya hidden curriculum yang m enyisipkan nilai-nilai kew irausahaan.Sebagai contoh, selain prakt ik kew irausahaan perlu adanya suat u budaya yang m elat ih anak untuk m andiri, inovatif, disiplin, kepem im pinan dalam set iap akt ivit as di sekolah.Disinilah perlunya guru untuk mencipt akan rangsangan untuk memunculkan kesadaran siswa dalam pengembangan model int ernalisasi nilai-nilai kew irausahaan.

Untuk m enumbuhkan semangat sisw a melaksanakan prakt ik kew irausahaan, SM K Negeri 6 Surakart a menem pelkan beberapa post er mot ivasi.Post er t ersebut dipampangkan di beberapa lokasi st rat egis.Kalim at mot ivasi t ersebut senant iasa diungkapkan pada berbagai kegiat an.Set iap sisw a senant iasa m engingat kalim at motivasi t ersebut . Hal ini senada dengan pendapat Saptono (2011) bahw a sekolah dalam m engim plem ent asikan pendidikan karakt er perlu mem buat sem boyan unt uk memperm udah guru, karyaw an dan sisw a m engingat akan esensi budaya sekolah.

(14)

agar pendidikan karakt er t et ap m enarik dan m em berikan m otivasi yang t idak pernah berhent i.

M elihat pelaksanaan pendidikan karakt er m elalui prakt ik kew irausahaan di SM K Negeri 6 Surakart a ini cukup unik. Keunikan t ersebut t erlet ak pada ket erlibatan seluruh kom ponen sekolah, t ersusunnya program kew irausahaan dengan baik sert a adanya budaya organisasi yang m endorong t ercipt anya inovasi. Ket ika suat u seluruh komponen sekolah m aupun orang t ua t erlibat , maka dapat mencipt akan sebuah komunit as pem belajaran et ika (Et hical Learning Communit y). Davidson dan Liknona (2007) dalam penelit iannya berjudul Smart & Good Schools: A New Paradigm for High School Charact er Education mengungkapkan salah sat u kunci keberhasilan pendidikan karakt er yait u adanya Et hical Learning Communit y.

Dari beberapa keunikan t ersebut akan membantu sekolah dalam membantu sisw a belajar m enjadi w irausaha dan belajar untuk m enjadi seorang pengusaha. Hal ini senada dengan t emuan penelit ian Advancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udyyang dilakukan oleh Heilbrunn (2010). Hasil penelit ian t ersebut menjelaskanpenggabungan dari budaya organisasi yang m endorong inovasi, proaktif kepala sekolah dan program yang t ersusun dengan baik akan m em percep at t ransform asi dari sekolah t radisional m enuju sekolah kew irausahaan.

(15)

t erbuka.Karena t ujuan evaluasi dalam implem ent asi manajemen sekolah berbasis karakt er pada hakekat nya bukan m encari kesalahan pihak t ert ent u t et api unt uk menget ahui kelem ahan dan kekurangan yang kemudian dit indaklanjuti dengan proses perbaikan.

KESIM PULAN DAN SARAN

Pengelolaan pendidikan karakt er dalam prakt ik kew irausahaan meliputi kegiat an perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

1. Tahap perencanaan. Hal ini m eliput i penet apan nilai-nilai at au karakt er yang akan dikem bangkan dalam prakt ik kew irausahaan yakni disiplin, kerja keras, kerja sama, jujur dan kreat if; sosialisasi program kewirausahaan baik kepada sisw a m aupun orang t au sisw a; penyediaan sarana dan prasarana unt uk kegiat an kew irausahaan; pem bentukan tim unit produksi besert a pem bagian kerja; pengadaan dana yang bersum ber dari dana SBI Invest dan Kom it e Sekolah.

2. Tahap pelaksanaan. Pelaksanaan berupa aksi prakt ik direct selling dan t endalat ih, penempelan post er berisi m ot ivasi berw irausaha, penghargaan t erhadap sisw a dan guru berprest asi.

3. Pada t ahap evaluasi, SM K Negeri 6 Surakart a m elasanakan pert em uan rutin bulanan yang mem bahas m engenai laporan perkembangan pem binaan prakt ik kew irausahaan.

(16)

dengan sekolah yang berkelanjut an, sert a survey keberhasilan program dalam rangka t indak lanjut perbaikan program. Keem pat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora)perlu m elakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah t ent ang pent ingnya pendidikan kew irausahaan dalam kurikulum set iap jenjang pendidikan, baik dari sekolah dasar hingga sekolah menengah tingkat atas.

DAFTAR PUSTAKA

Abourjilie, Charli. 2002.Charact er Educat ion : Informat ional Handbook and Guide. Carolina: Public School of Carolina

ÇUBUKÇU Z. The Effect of Hidden Curriculum on Charact er Educat ion Process of Prim ary School Student s.Educat ional Sciences: Theory & Pract ice [serial online]. M ay 2, 2012;12:1526-1534. Available from : Academ ic Search Prem ier, Ipsw ich, M A. Accessed Sept em ber 30, 2013

Davidson, M at thew ; Lickona, Thomas; Khm elkov, Vladimir. 2007. “ Smart & Good Schools:A New Paradigm for High SchoolCharact er Educat ion” . ht tp:/ / w w w 2.cortland.edu/ dotAsset / 255920.pdf(Diunduh 25 Februari 2013)

Dumiyat i. “ M anajemenPendidikanKarakt er di Sekolah” . JurnalProspoekt us, Tahun XI nomor 2, Okt ober 2011. P. 97-105

Heilbrunn, Sibylle. “ Advancing Ent repreneurship in An Elem ent ary School: A Case St udy” . The journal of Int ernat ional Education St udies, vol. 3, M ei 2010, p. 174.htt p:/ / w ww.ccsenet .org/ journal/ index.php/ ies/ art icle/ view/ 5886/ 4658 (Diunduh 23 Februari 2013)

Hidayat , AsepSaepul. “ M anajem enSekolahBerbasisKarakt er” . JurnalInovasidanKew irausahaan, vol. 1, 1 Januari 2011, p. 8-22.

Izedonm i, Prince Fam ous; Okafor, Chinonye.“ The Effect Of Ent repreneurship Education On Student s’ Ent repreneurial Int ent ions” . Global Journal of M anagement and Business Research, vol. 10, Agust us 2010. P. 49 – 60. ht tp:/ / globaljournals.org/ GJM BR_Volum e10/ 6-The-Effect

(17)

Kem ent rianPendidikanNasional.2010.

PengembanganPendidikanBudayadanKarakt erBangsa. Jakart a: BadanPenelit iandanPengem banganPusat Kurikulum

Kesum a, Dharm a; Triat na, Cepi; Permana, Johar.2011. PendidikanKarakt erKajianTeoridanPrakt ik di Sekolah. Bandung: PT Rem ajaRosdakarya

Lee, Chi-M ing. “ The Planning, Implem entat ion and Evaluation of A Charact er-Based School Cult ure Project in Taiwan” . Journal of M oral Education Vol. 38, No. 2, June 2009, pp. 165–184

M ccullough, David. ” M oral and Social Educat ion in Japanese Schools: Conflicting Concept ions of Cit izenship” . Journal of Cit izenship Teaching and Learning Vol. 4 No. 1, July2008, pp. 21-34

Revell, Lynn; Arthur, Jam es.“ Charact er Educat ion in School and t he Education of Teachers” .Journal of M oral Education Vol. 36, No. 1, M arch 2007, pp. 79-92 Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakt er Waw asan, St rat egi dan

Langkah Prakt is. Jakart a : Penerbit Erlangga

Subadi, Tjipto; Khot imah, Rit a Pram ujiyanti; Sutarni, Sri.“ A Lesson St udy as a Developm ent M odel of Professional Teachers.Int ernat ional Journal of Educat ion Vol.5, No. 2, June 2013, pp. 102-144

Sut am a, 2012.M et odePenelit ianPendidikan. Kart asura: Fairuz M edia

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) JABAR.. Universitas Pendidikan Indonesia

Selain kawasan hutan, potensi masalah tata ruang di Kabupaten Bogor pada tahun 2025 adalah ketidakselarasan pada kawasan lahan pertanian basah yang dalam penggunaan

Efektifitas Pemberian Ajuvan Midazolam pada Anestesi Spinal dengan Bupivakain terhadap Pencegahan Peningkatan Kadar Gula Darah. Pembimbing I:

kemampuan berbahasa sangat tergantung dari stimulan yang diberikan anak usia.. 0-6 tahun yang dikenal sebagai usia keemasan atau golden age atau

menggunakan pembelajaran STM proyek yang mana meskipun terdapat interaksi, tetapi tidak sesuai dengan dugaan pada hipotesis, hal ini diduga siswa yang memiliki

'ekioros r0% drbedhsku rhsohli:i n{F, $e sar sq n{j:d ddam d. rfrhiiui tbih r.in i6smi

[r]

Perbandingan peningkatan ukuran variabel linear permukaan tubuh terhadap peningkatan bobot badan yang lebih kecil pada sapi Bali, yang meliputi panjang kelangkang,