• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA DARING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN TEKNIS LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS SECARA DARING"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN TEKNIS

LOMBA KETERAMPILAN SISWA NASIONAL

PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS

SECARA DARING

Pendaftaran Online

www.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

PUSAT PRESTASI NASIONAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2021

(2)

i

KATA PENGANTAR

Pemerintah, melalui Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan pengembangan prestasi satuan pendidikan dan peserta didik berkebutuhan khusus. Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus adalah salah satu upaya pengembangan minat, bakat dan prestasi peserta didik berkebutuhan khusus dalam bidang keterampilan. Melalui kegiatan Lomba Keterampilan Siswa Nasional ini diharapkan peserta didik berkebutuhan khusus mampu mengembangkan potensi dan bakat pada bidang keterampilan untuk mencapai kemandirian setelah menyelesaikan pendidikannya.

Pelaksanaan Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus tahun 2021 dilaksanakan secara daring, hal ini dilaksanakan sesuai aturan pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pelaksaaan Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus harus dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 baik pelaksanaan pada tingkat pusat maupun tingkat daerah.

Panduan Pelaksanaan ini disusun untuk memberikan gambaran kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus tahun 2021, baik yang bersifat teknis maupun administratif. Dengan demikian, diharapkan kegiatan Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi peserta didik berkebutuhan khusus dapat berjalan dengan lancar dan baik.

Kepada semua pihak yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih.

Jakarta, April 2021

plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional,

Asep Sukmayadi, S.IP, M.Si NIP. 197206062006041001

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………. i DAFTAR ISI ……… ii BAB I PENDAHULUAN ……….. 1 A. LATAR BELAKANG ……….. 1 B. DASAR HUKUM ………. 1 C. TUJUAN ……… 2

D. HASIL YANG DIHARAPKAN ……… 2

E. TEMA ………. 3

F. SASARAN ………. 3

BAB II PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 ……… 4

A. SITUASI COVID-19 DI INDONESIA ……… 4

B. SEKILAS PELAKSANAAN LOMBA ………. 4

C. KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN ………. 5

D. PANDUAN BAB III KETENTUAN LOMBA ……….. 8

A. KETENTUAN UMUM PESERTA ……….. 8

B. KETENTUAN KEABSAHAN ……….. 9

C. CABANG YANG DILOMBAKAN ……….. 10

D. PENGHARGAAN PEMENANG ………. 11

E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA ……… 11

F. PEMBIAYAAN ……… 12

BAB IV PELAKSANAAN LOMBA ………. 13

A. LOMBA MEMBATIK ……….. 13

B. LOMBA KRIYA KAYU ……… 18

C. LOMBA TATA BOGA ………. 22

D. LOMBA KECANTIKAN ……….. 27

E. LOMBA MERANGKAI BUNGA ……….. 34

F. LOMBA MENJAHIT ……… 40

G. LOMBA TEKNOLOGI INFORMASI ………. 44

H. LOMBA HANTARAN ………. 47

I. LOMBA KREASI BARANG BEKAS ……….. 52

BAB V PENUTUP ………. 56

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 1 mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pemerintah melalui Puspresnas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tahun 2021. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus pada bidang non akademik, khususnya bidang keterampilan, untuk memberikan dorongan agar mereka berusaha mengaktualisasi diri dan bersaing secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini, LKSN PDBK Tahun 2021 akan diselenggarakan dengan mekanisme daring. Pelaksanaan secara daring dilakukan dalam rangka implementasi kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan melindungi keselamatan semua pihak yang terlibat, tanpa mengurangi kualitas dan makna LKSN PDBK.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas; 3. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan

Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

4. Permendiknas RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/Bakat Istimewa;

5. Permendiknas RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; 6. Permendiknas Noomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta

Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

(5)

2

7. Permendikbud RI Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal;

8. Permendikbud RI Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

9. Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan;

10. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19);

11. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2021.

C. TUJUAN

1. Menggali dan memberikan dorongan kepada PDBK untuk mengembangkan potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang keterampilan secara optimal. 2. Menumbuhkan sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan

sportivitas PDBK.

3. Meningkatkan semangat kemandirian dalam berkarya dan berprestasi, serta mendapatkan peserta didik yang terampil bidang non akademik bidang keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang bekas (limbah).

D. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Termotivasinya PDBK untuk mengembangkan potensi, bakat dan kreativitasnya pada bidang kreativitas secara optimal.

2. Tumbuhnya sikap disiplin, rasa percaya diri, toleransi, kompetitif dan sportivitas PDBK.

3. Tumbuhnya semangat mandiri dalam berkarya dan berprestasi, serta mendapatkan peserta didik yang mumpuni bidang non akademik bidang keterampilan membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga papan, menjahit, teknologi dan informasi (TI), Hantaran dan kreasi barang bekas (limbah).

(6)

3 E. TEMA

“Berinovasi untuk Kebangkitan Negeri” F. SASARAN

Peserta LKSN PDBK tahun 2021 adalah peserta didik SMPLB, SMALB dan SMP, SMA, SMK, PKBM/SKB/Program Paket Penyelenggara Pendidikan Inklusif.

(7)

BAB II

PROTOKOL KESEHATAN COVID-19

A. SITUASI COVID-19 DI INDONESIA

Data BNPB tentang Situasi Covid-19 Indonesia per tanggal 18 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui https://bnpb-inacovid19.hub.arcgis.com/ adalah sebagai berikut.

1. Jumlah kasus positif Covid-19 akumulatif di Indonesia sebanyak 1.243.646 orang;

2. Jumlah sembuh akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 1.047.676 orang; 3. Jumlah meninggal akumulatif pasien Covid-19 sebanyak 33.788 orang. Peta Risiko adalah sebagai berikut.

(8)

5 B. SEKILAS PELAKSANAAN LOMBA

1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring, kecuali jika ada kondisi tertentu yang mengharuskan dilakukan secara luring.

2. Peserta didik mengikuti lomba dari rumah/sekolah dengan persetujuan satgas Covid-19 setempat, didampingi keluarga dan/atau dari unsur sekolah.

3. Untuk memastikan pelaksanaan lomba berjalan efektif dan aman dari penyebaran dan penularan Covid-19, maka masing-masing pelaksana wajib menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan secara disiplin dan ketat. C. KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN

Setiap pihak harus patuh terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yang sering dikenal dengan istilah 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun.

1. Memakai masker, tujuan:

a. Melindungi Diri Sendiri. Masker mencegah masuknya droplet yang keluar saat kita batuk/bersin/berbicara sehingga kita tidak tertular.

b. Melindungi Orang Lain. Masker menahan droplet yang keluar saat kita batuk/bersin/berbicara sehingga tidak menularkan virus kepada orang lain.

2. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan

Hal penting yang dapat dilakukan dalam usaha untuk menjaga jarak sebagai berikut:

(9)

a. menghindari kerumunan;

b. menghindari penggunaan transportasi yang tidak memenuhi standar protokol kesehatan;

c. mengurangi aktivitas dalam ruangan ber-ac yang tertutup dan banyak orang dalam waktu lebih dari 2 jam.

Sumber: Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19 BNPB 3. Mencuci tangan pakai sabun

a. Lakukan 6 langkah cuci tangan dengan benar, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau cuci tangan dengan hand sanitizer dengankandungan alkohol minimal 60%.

b. Mencuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.

(10)

7

D. Panduan 2021: SKB 4 Menteri yang disesuaikan 1. Umum

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), maka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilakukan secara terbatas. Berdasarkan data s/d Maret 2021, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih menjadi pilihan mayoritas satuan pendidikan dalam mengakselerasi pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Berikut persentase antara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada pelaksanaan pembelajaran di Indonesia pada zona daerah masing-masing.

Persentase PTM dan PJJ berdasarkan warna zona daerah

(11)

Berdasarkan hasil penyesuaian panduan SKB 4, mulai Januari 2021 disebutkan ketentuan PTM sebagai berikut: “Apabila pemda sudah memberikan izin dan satuan pendidikan memenuhi semua syarat berjenjangnya, maka PTM diperbolehkan, namun tidak diwajibkan”.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas masih perlu diakselerasikan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat:

a. Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksinasi Covid-19 secara lengkap maka pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan untuk menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang dapat dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh. b. Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa sebelum memulai

layanan pembelajaran tatap muka terbatas

c. Orang tua/wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

d. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, dan kantor Kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.

e. Berdasarkan hasil pengawasan dan/atau jika terdapat kasus konfirmasi Covid-19, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, kantor Kemenag, dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan.

2. Ketentuan Satuan Pendidikan

Kepala Satuan Pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Dalam menyelenggaralan pembelajaran tatap muka terbatas, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab untuk:

Mengisi daftar periksa kesiapan pembelajaran tatap muka terbatas satuan pendidikan melalui laman DAPODIK bagi TK, BA, KB, TPA, SPS, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, SKB, dan PKBM atau laman EMIS bagi RA, MI, MTs, MA. Daftar periksa kesiapan satuan pendidikan meliputi:

(12)

9

a. Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, paling sedikit memiliki: 1) toilet bersih dan layak;

2) sarana CTPS dengan air mengalir atau cairan pembersih tangan/hand sanitizer; dan

3) disinfektan;

b. Mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, seperti Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya;

c. Kesiapan menerapkan area wajib masker atau masker tembus pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu;

d. Memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak);

e. Mendata warga satuan pendidikan yang tidak boleh melakukan kegiatan di satuan pendidikan:

f. memiliki kondisi medis comorbid yang tidak terkontrol;

1) Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan jaga jarak;

2) Memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah dengan tingkat risiko penyebaran Covid-19 yang tinggi dan belum menyelesaikan isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/atau rekomendasi satuan tugas penanganan Covid-19; dan

3) Memiliki riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri sesuai ketentuan yang berlaku dan/ atau rekomendasi satuan tugas penanganan Covid-19.

(13)

BAB III

PELAKSANAAN LOMBA A. KETENTUAN UMUM PESERTA

1. Bersekolah di Satuan Pendidikan Khusus (SKh/SLB, SDLB, SMPLB, SMALB)/ Sekolah Umum (SD, SMP, SMA, SMK)/Pendidikan Masyarakat/Program Paket Penyelenggara Pendidikan Inklusif

2. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

3. Peserta didik terdaftar pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

4. Merupakan peserta didik berkebutuhan khusus terbaik tingkat provinsi tahun 2021 yang ditunjuk atau ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. 5. Peserta belum pernah menjadi juara I (pertama) pada cabang yang sama pada

LKSN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun-tahun sebelumnya.

6. Persyaratan usia peserta LKSN Pendidikan Khusus Tahun 2021:

a. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 2002 untuk jenjang SMP/SMPLB/Paket B.

b. Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 1999 untuk jenjang SMA/SMK/SMALB/Paket C.

c. Bagi cabang lomba yang bersifat terbuka (dapat diikuti berbagai jenjang) Peserta didik lahir setelah tanggal 1 Juni Tahun 1999.

7. Kontingen Provinsi terdiri dari:

a. Sembilan peserta lomba untuk sembilan cabang lomba keterampilan. b. Sembilan pendamping untuk sembilan peserta kompetisi.

c. Satu orang penanggung jawab/Kabid Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi.

d. Satu orang koordinator kontingen provinsi yang ditunjuk Dinas Pendidikan Provinsi.

e. Satu orang operator yang membantu koordinator dalam penggunaan aplikasi lomba.

8. Peserta, pelatih/pembimbing/pendamping, koordinator wajib melakukan registrasi pada portal lomba pendidikan khusus pk.pusatprestasinasional. kemdikbud.go.id

9. Semua proses/kegiatan LKSN PDBK tahun 2021 dilakukan sesuai Protokol Kesehatan Cegah Covid-19.

(14)

11 B. KETENTUAN KEABSAHAN

1. Peserta yang telah melaksanakan registrasi akan diikutsertakan pada tes keabsahan.

2. Operator yang memiliki akses login pada masing-masing akun lomba mengunggah dokumen setiap peserta sebagai berikut:

a. Surat penugasan kontingen dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

b. Fotokopi SK penunjukan/penetapan sebagai peserta atau piagam sebagai peserta terbaik tingkat Provinsi.

c. Foto diri peserta satu badan penuh tampak depan dan samping. d. Surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan:

1) Tunarungu dari dokter THT 2) Tunagrahita dari psikolog 3) Tunadaksa dari dokter umum 4) Autis dari psikolog

e. fotokopi akte lahir/kartu keluarga.

f. Fotokopi rapor yang dilegalisir kepala sekolah 1 tahun terakhir.

g. Surat pernyataan kepala sekolah tentang keaslian dan kebenaran dokumen, serta belum pernah menjadi juara I di cabang lomba yang sama pada LKSN tahun-tahun sebelumnya (format terlampir).

h. Fotokoipi sertifikat peserta LKSN tahun sebelumnya yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (jika ada).

i. Video aktivitas masing-masing peserta yang berdurasi maksimal 90 detik dan dengan ketentuan sebagai berikut:

No Jenis Kekhususan Ketentuan Video Keabsahan Peserta

1. Tunarungu

Video wajib menampilkan:

a. Seluruh badan dan tampak wajah (menatap kamera).

b. Aktivitas memperkenalkan diri sendiri (nama diri, nama orang tua, asal sekolah, kelas, hobi, jenis lomba) secara verbal dan isyarat

2. Tunagrahita

Video wajib menampilkan:

a. Seluruh badan dan menatap kamera.

b. Aktivitas memperkenalkan diri sendiri (nama diri, nama orang tua, asal sekolah, kelas, hobi, jenis lomba)

(15)

No Jenis Kekhususan Ketentuan Video Keabsahan Peserta

3. Tunadaksa

Video wajib menampilkan:

a. Seluruh badan dan menatap kamera.

b. Menampakkan gerakkan anggota badan yang mengalami hambatan.

c. Aktivitas memperkenalkan diri sendiri (nama diri, nama orang tua, asal sekolah, kelas, hobi, jenis lomba)

d. Aktivitas bergerak berpindah tempat sejauh lebih kurang 5 m bolak balik dengan menggunakan ambulasi (kruk atau kursi roda) atau tanpa ambulasi sesuai dengan kebiasaan sehari-hari, baik secara mandiri atau dibantu oleh orang lain bagi yang tidak mampu menggunakan kursi roda.

4. Autis

Video wajib menampilkan:

a. Ekspresi wajah menatap kamera minimal 10 detik.

b. Aktivitas wawancara sederhana oleh guru/orang tua dengan siswa tentang identitas siswa (nama diri, nama orang tua, asal sekolah, kelas, jenis lomba)

c. Siswa bercerita singkat tentang apa yang disukai.

d. Siswa duduk tenang beberapa saat, di depan meja kosong tanpa ada instruksi apapun. Catatan : Apabila video yang dikirim meragukan, maka panitia akan menghubungi

peserta untuk verifikasi. C. CABANG YANG DILOMBAKAN

No Cabang Lomba Jenjang Jenis Kekhususan Penilaian

1 Membatik SMPLB/ SMALB/ sederajat Tunarungu/ Tunagrahita/

Tunadaksa/Autis Karya + Video 2 Kriya Kayu

3 Tata Boga 4 Kecantikan

5 Merangkai Bunga 6 Menjahit

(16)

13

No Cabang Lomba Jenjang Jenis Kekhususan Penilaian

7 Teknologi Informasi 8 Hantaran

9 Kreasi Barang Bekas D. PENGHARGAAN PEMENANG

1. Juara pada masing-masing lomba adalah juara I, juara II, juara III, dan harapan I, harapan II, serta harapan III.

2. Hadiah kejuaraan:

a. Juara I : medali emas, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan. b. Juara II : medali perak, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan. c. Juara III : medali perunggu, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan. d. Juara Harapan I : medali, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan.

e. Juara Harapan II : medali, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan. f. Juara Harapan III : medali, piala, e-sertifikat, dan uang kejuaraan.

3. Kontingen provinsi yang menjadi juara umum akan memperoleh piala dan uang pembinaan.

4. Peserta dan pembimbing/pelatih/pendamping/koordinator/operator memperoleh e-sertifikat partisipasi dari penyelenggara.

5. Juri, fasilitator dan panitia memperoleh e-sertifikat partisipasi dari penyelenggara.

E. SKEMA PELAKSANAAN LOMBA DARING

01

Seleksi Tingkat provinsi

02

Registerasi Daring

03

Tes Keabsahan

04

Pengumuman Kebsahan

08

Pengumuman Pemenang

07

Penilaian juri

06

Unggah Dokumen,

Pengiriman Video dan Hasil Karya

05

Penjelasan Teknis (Technical

(17)

F. PEMBIAYAAN

1. Pembiayaan kegiatan LKSN PDBK bersumber dari Pemerintah dan sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat.

2. Lomba tingkat nasional dianggarkan dari dana APBN tahun 2021 yang dialokasikan pada DIPA Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(18)

15 BAB IV

KETENTUAN LOMBA

A. LOMBA MEMBATIK

1. Persyaratan

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau pada satuan pendidikan/program paket penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/ SMA/SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19.

2. Materi Lomba

Membatik untuk hiasan dinding, dengan ketentuan: a. Tema : Batik Kontemporer

b. Ukuran lebar 80 cm dan panjang/tinggi 150 cm;

c. Motif/desain batik diambil dari ciri khas daerah/kearifan lokal dari masing-masing daerah peserta lomba;

d. Batik yang dibuat merupakan batik tulis;

e. Produk batik yang dibuat pada bagian atasnya dilipat dengan ukuran 2,5 cm sebagai ruang memasang kayu/besi untuk pemasangan pada dinding. Pada bagian bawahnya dibuat jumbai/fringe dengan ukuran 10-15 cm (maksimal tinggi 150 cm sudah termasuk untuk bagian besi/kayu dan jumbainya); f. Produk batik dapat ditambahkan dengan material lain untuk menambah unsur

estetika, misalnya penambahan kayu-kayu, material alam, kulit telur, dan lain-lain.

3. Peralatan/Perlengkapan dan Bahan a. Pembuatan Desain Batik

1) Pensil

2) Kertas gambar ukuran A4 3) Penghapus

4) Pensil warna 5) Meja

6) Kursi

(19)

b. Membatik

1) Canting:ngerengreng, loron, nembok, isen-isen 2) Malam batik

3) Kertas roti (ukuran 80 x 150) 4) Mori (primissima/ sanfores)

5) Pewarna kain: Naftol, Indigosol, Remasol 6) Spidol hitam (untuk menebalkan motif) 7) Celemek/jas kerja

8) Taplak/sasaban (kain penutup paha pembatik)

9) Wajan (wadah dari baja/tanah liat untuk mencairkan malam) 10) Kompor kecil listrik/minyak (untuk memanaskan malam batik) 11) Bangku kecil/bangku plastik untuk peserta ketika proses membatik 12) Pengering rambut (hair dryer)

13) Tempat sampah

14) Gawangan (untuk meletakkan kain yang akan dibatik) 4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen:

1) Satu buah desain awal batik (desain pada kertas ukuran A4 dan diwarnai); 2) Satu buah foto karya batik secara keseluruhan;

3) Scan surat pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir);

4) Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Membatik dan diunggah pada portal aplikasi menu perlombaan.

b. Peserta mengirimkan: 1) Satu buah karya batik;

2) Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00; 3) Satu buah video proses pembuatan desain dan proses membatik, dengan

ketentuan:

a) Durasi maksimal 15 menit, dengan rincian;

o video diawali perkenalan diri peserta dengan menyebutkan nama, asal sekolah, dan provinsi (dilengkapi dengan keterangan teks),

o menampilkan tahap persiapan (peralatan dan perlengkapan yang digunakan, pembuatan desain awal pada kertas A4),

o menampilkan proses membatik (memindahkan motif, nyanting, pewarnaan, pelorodan, penjemuran),

(20)

17

b) tidak diperkenankan menggunakan teknik double speed atau teknik apapun yang dapat mempercepat frame time video.

c) video ditampilkan dengan jelas dan diberi keterangan teks/subtitle pada tiap-tiap proses/tahapan membatik.

d) video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

Alamat pengiriman:

a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan, Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

c. Peserta mengunggah video membatik ke akun Google Drive masing-masing peserta.

d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive ke portal aplikasi menu lomba.

e. Tautan Google Drive dibuat tidak private/restricted. f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir. 5. Penilaian

a. Pemenang lomba adalah peserta yang memiliki nilai akhir tertinggi. b. Aspek Penilaian

1) Video

a) Originalitas video yang dibuat b) Kejelasan alur video

2) Visualisasi Desain Batik a) Persiapan alat dan bahan

b) Kreatifitas desain batik yang dibuat c) Kesesuaian dengan tema

d) Total look desain batik yang dibuat dilihat dari aspek unsur dan prinsip desain/ornamen batik

3) Visualisasi Batik/Hasil Karya Batik a) Konsistensi bentuk hasil mencanting

b) Kerumitan motif batik yang dibuat (isen-isen, klowongan, tembok)

c) Komposisi motif batik sesuai dengan produk yang dibuat (hiasan dinding) d) Kualitas warna batik yang dihasilkan

(21)

c. Bobot penilaian:

1) Video proses membatik : 40% 2) Desain batik : 20 % 3) Hasil Karya Batik : 40 %

Total : 100%

Contoh Produk Hiasan Dinding dari seni Batik Ukuran 80cm X 150 cm

150 cm

80 cm

Lipatan 2,5 cm

(22)

19 6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi s.d. 17 September 2021 Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26 September 2021 Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29 September 2021

Penilaian panitia dan juri

4 Pengumuman Hasil Tes

Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis

(Technical Meeting)

30 Sept s.d. 1

Oktober 2021 Video conference

6

Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB

7 Penilaian juri 25 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(23)

B. LOMBA KRIYA KAYU

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi lomba

Membuat produk lampu meja dari kayu dan atau kayu lapis (plywood), dengan ketentuan:

a. tema : lampu meja dengan menggunakan/aplikasi teknik sambungan kayu (wood joint) dari kayu dan/atau kayu lapis;

b. peserta harus membuat produk sesuai dengan desain yang ditentukan melalui gambar teknik yang dikirimkan ke peserta;

c. peserta mengikuti petunjuk yang tertera pada gambar teknik dan gambar model (gambar desain untuk lomba diserahkan pada saat penjelasan teknis/technical meeting kepada peserta);

d. teknik pengerjaan menggunakan teknik kerja bangku dan merangkai komponen dengan menggunakan peralatan manual dan/atau semi masinal; e. finishing dengan wax, cat atau semir (disesuaikan);

f. pada beberapa bagian diperbolehkan untuk dikembangkan sebagai kreasi dari masing-masing peserta (akan diatur di gambar teknik yang dibagikan pada technical meeting).

3. Peralatan/Perlengkapan dan Bahan a. Peralatan

1) Bor tangan

2) Lem kayu/lem putih 3) Clam/klem

4) Mesin amplas tangan 5) Gergaji potong/belah

6) Mesin serut manual atau elektrik 7) Mesin router (profil) dengan mata nya 8) Pahat ukir

(24)

21 10) Hole saw

11) Peralatan pertukangan standar (palu, mistar, dan lain-lain)

12) Peralatan khusus lain yang diperlukan (pahat ukir, pahat cuklik, dan lain-lain tergantung kebutuhan peserta)

b. Bahan

1) Kayu lapis (plywood) atau multiplex dengan ketebalan 12-18 mm 2) Kertas amplas aneka ukuran

3) Teak oil

4) Dowel dan atau mur baud

5) Kelengkapan listrik untuk lampu (kabel, saklar, steker, fitting lampu, lampu) 4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen:

1) tiga buah foto karya dengan ketentuan menunjukkan tampak atas, samping, dan keseluruhan;

2) scan surat pernyataan tentang keaslian karya peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir).

Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Kriya Kayu dan diunggah pada portal aplikasi menu lomba.

b. Peserta mengirimkan:

1) satu buah hasil karya kriya kayu;

2) Surat pernyataan tentang keaslian karya peserta bermaterai Rp. 10.000,00; 3) satu buah video proses pembuatan, dengan ketentuan:

a) video berisi proses pengerjaan, mulai dari persiapan, pembuatan dan finishing;

b) durasi maksimal 15 menit (masing-masing proses diambil bagian yang paling penting);

c) video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

Alamat pengiriman:

a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan, Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

(25)

c. Peserta mengunggah video tersebut ke akun Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul: nama peserta_asal provinsi_Kriya Kayu_LKSN PDBK 2021

d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive pada poin c ke portal aplikasi menu lomba.

e. tautan Google Drive dibuat tidak private/restricted. f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir. 5. Penilaian

a. Aspek Penilaian

1) Kesan Umum (Standar Wajib) a) Kelengkapan pakaian kerja

b) Kebersihan diri dan tempat kerja (dilakukan di lingkungan rumah, workshop kerja dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19) c) Perlakuan terhadap alat kerja (penggunaan alat yang sesuai,

penempatan alat pada tempat yang benar, dan lain-lain) 2) Aspek Keterampilan/Teknis

a) Teknik penggunaan alat dan bahan b) Tingkat kehalusan pengerjaan c) Tingkat kepresisian

3) Aspek Kreativitas

a) Keunikan pengembangan produk b) Estetika

b. Sistem Penilaian

1) Penilaian terhadap proses

Penilaian ini dilakukan melalui video yang dikirimkan ke panitia yang berisi proses peserta ketika membuat produk.

a) Prosedur kerja (SOP) misal: pakaian kerja, kerapihan tempat kerja, prosedur dan kecakapan penggunaan alat.

b) Kebersihan tempat kerja, sebelum dan sesudah lomba. 2) Penilaian produk

a) Penilaian produk dilakukan melalui hasil karya yang dikirim ke panitia, untuk melihat secara keseluruhan hasil kerja peserta lomba.

b) Penilaian juga dilakukan melalui video mulai dari awal sampai dengan akhir pengerjaan.

3) Kriteria penilaian

a) Prosedur pengerjaan 10% b) Keterampilan

(26)

23

Menilai karya peserta lomba dari tingkat kesesuaian dengan gambar kerja yang diberikan dengan unsur penilaian sebagai berikut:

(1) kepresisian (sesuai ukuran antara yang tertera pada gambar kerja dengan karya yang dibuat) 30%;

(2) kerapihan pengerjaan (pengerjaan yang rapi mulai dari sambungan hingga finishing) 30%.

c) Kreativitas 30%

Keunikan dan karakter yang ditampilkan, khususnya pada bidang-bidang yang diperkenankan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Contoh teknik sambungan kayu (wood joint) yang harus dilatih dan dikuasai.

Contoh 1

Sumber: wallpaper.com

Contoh 2

(27)

Catatan:

- Gambar di atas merupakan contoh penggunaan joint kayu yang diaplikasikan pada produk lampu meja untuk latihan dalam rangka lomba kriya kayu;

- Latihan dapat dikembangkan dengan bentuk-bentuk lainnya; - Gambar di atas bukan materi lomba.

6. Jadwal pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi

s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26 September

2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29 September

2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil

Tes Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis (Technical Meeting) 30 Sept s.d. 1 Oktober 2021 Video conference 6 Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB

7 Penilaian juri 25 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(28)

25

C. LOMBA TATA BOGA

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi Lomba

Membuat 2 (dua) macam kue kering dengan ketentuan: a. tema: Hari Raya Keagamaan;

b. desain hiasan dan bentuk kue kering sesuai dengan tema;

c. peserta wajib mengenakan pakaian chef lengkap (penutup kepala, celemek/apron, sepatu kerja, dan sarung tangan bila diperlukan);

d. kue kering dibuat dengan teknik panggang/oven; e. ketentuan ukuran dan hiasan kue kering:

1) ukuran berat masing-masing tema adalah 500 gr;

2) masing masing dikemas sesuai dengan tema, dan memiliki nilai jual;

Ketentuan pengemasan/packaging berbentuk satu hampers/parcel yang terdiri dari dua toples kue kering yang didesain sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.

3. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen berupa:

1) foto persiapan bahan baku dan peralatan membuat kue yang disertai display resep;

2) resep kue kering diketik dengan rapi dalam format PDF;

3) tiga buah foto kue tanpa kemasan yang menunjukkan tampak atas, samping, dan keseluruhan.

4) tiga buah foto kue dengan kemasan yang menunjukkan tampak atas, samping, dan keseluruhan.

5) scan surat pernyataan tentang keaslian karya peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir).

(29)

26

Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Tata Boga dan diunggah pada portal aplikasi menu Perlombaan.

b. Peserta mengirimkan:

1) hasil karya membuat kue kering;

2) surat pernyataan tentang keaslian karya peserta bermaterai Rp. 10.000,00; 3) satu buah video proses pembuatan, dengan ketentuan:

a) keseluruhan anak dalam proses pengolahan dan terlihat wajah anak saat bekerja;

b) pada proses pengenalan bahan agar seluruh bahan yang digunakan harus sudah disiapkan sesuai dengan resep;

c) ketika proses berlangsung, lakukan teknik perekaman video yang menampilkan wajah peserta kemudian perbesar (zoom) ke proses sebagai berikut;

1) menampilkan bahan baku dan peralatan;

2) menampilkan proses pengocokkan/pengadukan adonan; 3) menampilkan proses pembentukan / pencetakan adonan; 4) menampilkan proses peletakan kue di atas loyang;

5) menampilkan proses pemasukkan loyang ke dalam oven; 6) menampilkan proses pengeluaran loyang dari oven; 7) menampilkan proses menghias kue kering;

d) durasi video maksimal 15 menit (masing-masing proses hanya diambil bagian terpentingnya) dengan rincian 2,5 menit untuk perkenalan diri, bahan dan alat yang digunakan, 10 menit untuk proses pembuatan kue, dan 2,5 menit terakhir untuk proses menghias dan packaging;

e) video dapat diberi subtitle/teks berbahasa Indonesia untuk membantu peserta dalam menjelaskan materi;

f) dapat menggunakan back sound musik daerah yang tidak terikat copyright dan tidak menggangu audience;

g) kualitas video dapat jelas dilihat dan tidak blur;

h) video disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

(30)

27 Alamat pengiriman:

a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan, Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

c. Peserta mengunggah video tata boga ke akun Google Drive masing-masing peserta.

d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive ke portal aplikasi menu lomba.

e. Tautan Google Drive dibuat tidak diprivate/restricted f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir. 4. Penilaian

Aspek yang dinilai Nilai Maksimal

Kebersihan, kerapian,kelengkapan standar pakaian kerja 10 Penggunaan dan kelengkapan bahan dan alat 10 Teknik Pengolahan:

a. Kerunutan dan kejelasan Video b. Komunikatif dalam Penyampaian c. Tekstur dan Rasa

35

Packaging 20

Kreativitas ide penampilan secara keseluruhan 25

Total 100

5. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi

s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi

2 Registrasi online 17 s.d. 26 September 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi 3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29

September 2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil

Tes Keabsahan

29 September

(31)

28

No Kegiatan Waktu Keterangan

5 Penjelasan Teknis (Technical Meeting)

30 September s.d.

1 Oktober 2021 Video conference 6

Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB 7 Penilaian juri 25 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(32)

29

D. LOMBA KECANTIKAN

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putri dengan jenis kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi lomba

Lomba terbagi dalam 2 (dua) kategori.

a. Merias wajah fantasi pada diri sendiri dengan ketentuan: 1) tema rias wajah fantasi: Illusion Make Up;

2) bagian yang dirias dan painting hanya pada bagian wajah, leher bagian depan, dan/atau dada atas bagian depan;

3) teknik merias menggunakan kosmetik rias wajah dan face painting; 4) pelaksanaan lomba merias wajah fantasi Illusion Make Up:

a) higiene sanitasi tangan peserta;

b) persiapan dan penataan produk make up; c) pengaplikasian make up fantasy;

d) merapikan area kerja (tempat sampah kosong dan area kerja bersih, tidak ada alat satupun yang tertinggal).

b. Merias kuku pada kuku palsu (bentuk Coffin) dengan ketentuan: 1) tema: Continuing Landscape Nail Art.

2) peserta didik menentukan desain rias kuku sesuai dengan tema yang akan dibuat;

3) teknik seni rias kuku menggunakan cat acrylic /cat kuku dan kuas rias kuku dan boleh menambahkan dengan aksesoris diamond/rhinestone;

4) membuat desain kuku di atas kuku palsu; 5) tidak boleh menggunakan stiker;

6) pelaksanaan lomba nail art Continuing Landscape pada kuku palsu: a) higiene sanitasi tangan peserta;

b) persiapan dan penataan produk nail art; c) pengaplikasian nail art;

(33)

3. Peralatan/Perlengkapan dan Bahan a. Merias wajah fantasi

1) Body / face painting sesuai dengan warna yang dipilih

2) Make up set/Pallete set make up (terdiri dari: bedak padat, foundation, eyeshadow, blush on, dan lipstick)

3) Make up set yang terpisah (maskara, eyeliner, eyebrow pencil, bedak tabur) 4) Palet tempat untuk menaruh kosmetik face painting

5) Kuas make up set 6) Kuas face painting 7) Spons make up

8) Bulu mata palsu sesuai tema make up fantasi 9) Lem bulu mata buatan/palsu

10) Tisu 11) Kapas 12) Cape

13) Busana dan Aksesoris penunjang rias wajah fantasi sesuai tema b. Merias kuku

1) Kuas rias kuku

2) Tusuk gigi (jika diperlukan) 3) Cotton bud

4) Gelas kecil 5) Tissue 6) Kapas

7) Kuku palsu “Covin Nail shape” @10 kuku/peserta (pendek ujung tidak runcing, gambar terlampir

8) Double tape ukuran sedang

9) Cat acrylic sesuai dengan warna nail art yang dipilih 10) Cat kuku bening/double twist

11) Cat kuku warna-warni (jika tidak ada acrylic) 4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen:

1) foto persiapan alat pada saat memulai make up dan memulai nail art, masing-masing dua buah foto yang menunjukan tampak atas dan depan; 2) foto pada proses pembuatan desain make up dan nail art, masing-masing

dua buah foto yang menunjukan keseluruhan;

3) foto close up hasil akhir make up sebelum aksesoris dan busana lengkap yang menunjukkan tampak depan, samping kanan dan kiri, serta foto

(34)

31

area/bagian yang terdapat desain make up minimal 5 (lima) buah foto latar foto atau background foto polos dan tidak bercorak sehingga terlihat hasil dari illusion make up;

4) foto close up hasil akhir nail art yang menunjukkan 1 kuku tampak atas, 5 jari yang sudah ditempelkan kuku nail art, dan 10 jari yang sudah di nail art (background foto warna putih);

5) foto keseluruhan (full body) lengkap dengan pakaian dan aksesoris pendukung tampak depan (jika ada), samping kanan dan kiri;

6) scan Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir).

Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Kecantikan dan diunggah pada portal aplikasi menu perlombaan.

b. Peserta mengirimkan:

1) satu buah karya merias kuku;

2) Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00 3) dua buah video, dengan ketentuan:

a) video pertama mengenai proses rias wajah dan kuku (digabung) yang diunggah ke akun google drive masing-masing peserta dengan rincian sebagai berikut:

(1) persiapan (material, alat, desain make up dan nail art, dan ruangan tempat kerja);

(2) proses pembuatan make up fantasy; (3) proses pembuatan nail art;

(4) hasil akhir make up fantasy dan nail art;

(5) durasi video maksimal 5 menit (masing-masing proses hanya diambil bagian terpentingnya).

b) video kedua mengenai video trailer (cuplikan) kreasi terkait proses dan hasil make up yang diunggah ke akun Instagram masing-masing peserta dengan rincian sebagai berikut:

(1) proses pembuatan make up fantasy; (2) proses pembuatan nail art;

(3) hasil akhir make up fantasy dan nail art; (4) durasi video maksimal 1 menit.

(35)

Video-video tersebut disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

Alamat pengiriman: a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan, Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

c. Video yang diunggah ke akun Google Drive dan instragram masing-masing peserta dengan diberi judul: nama peserta_asal provinsi_Kecantikan_LKSN PDBK 2021

d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive dan video instagram ke portal aplikasi lomba.

e. Tautan Google Drive dibuat tidak private/restricted. f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir. 5. Penilaian

a. Desain Make Up Fantasy Illusion

1) Prosedur pengerjaan: dilihat dari video yang dikirim 5 %

Kebersihan dalam persiapan area kerja, alat, bahan dan kosmetik serta persiapan pribadi (penampilan diri) peserta.

2) Aspek keterampilan/teknis 10%

a) Teknik keserasian warna dan pembauran warna b) Kreativitas dan kerapihan design yang diaplikasikan 3) Aspek kesesuaian dengan tema 10 %

Sesuai dengan tema yang telah ditentukan 4) Hasil keseluruhan/total look 10 %

a) Kesesuaian hasil akhir make up, busana, rias rambut dan aksesoris b) Menampilkan hasil riasan dengan ekspresi melalui pose pada saat di foto 5) Kreasi Video di Instagram (gabungan make up fantasy dan nail art) 20 % b. Merias Kuku Tema Continuing Landscape Nail Art

1) Prosedur pengerjaan 10 %

2) Kebersambungan gambar desain pada ke-5 kuku 10%

3) Kerapihan dan kesesuaian dengan tema yang diaplikasikan 5 % 4) Hasil Keseluruhan/total look 10%

(36)

33 6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi

s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26 September

2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29 September

2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil

Tes Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis (Technical Meeting) 30 Sept s.d. 1 Oktober 2021 Video conference 6 Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB

7 Penilaian juri 25 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(37)

Contoh Fantasy make up Illusion

Contoh

(38)

35 Contoh kuku palsu yang akan digunakan:

Contoh Pallete make up :

Contoh Cat Acrylic :

(39)

E. LOMBA MERANGKAI BUNGA

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan jenis kekhususan tunarungu/ tunagrahita/tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/ SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi Lomba

Merangkai bunga buatan (artificial) dengan menggunakan wadah/ jambangan/vas bunga, dari benda budaya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing provinsi. Wadah/jambangan/vas bunga yang dimaksud adalah benda yang diproduksi atau dibentuk oleh kerajinan manusia. Contoh wadah/jambangan/vas bunga yang dapat digunakan terbuat dari kuningan, kayu, bambu, rotan, gerabah dan tanduk binatang, seperti ondel-ondel, kapal pinisi, dan sebagainya. Ketentuan merangkai bunga sebagai berikut:

a. tema : rangkaian bunga untuk ulang tahun atau pernikahan (pilih salah satu);

b. bentuk rangkaian dapat berbentuk lingkaran/segitiga/oval pada floral foam yang diletakkan di dalam wadah/jambangan/vas bunga;

c. wadah/jambangan/vas bunga yang digunakan sebagai wadah rangkaian bunga tidak boleh menggunakan wadah yang mengandung bahan berbau, beracun, dan berbahaya (B3);

d. wadah/jambangan/vas bunga untuk rangkaian bunga berukuran minimal panjang 30 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 40 cm. Sedangkan ukuran maksimal panjang 40 cm, lebar 40 cm dan tinggi 50 cm;

e. rangkaian bunganya terdiri dari bunga utama, bunga pengisi dan bunga penghalus (filler) serta daun-daun yang sesuai dengan bentuk rangkaian dan tema yang dipilih;

f. boleh ditambahkan aksesoris yang dibuat sendiri seperti: balon, lilin hias, kupu-kupu hiasan dan sebagainya.

(40)

37

(41)

3. Peralatan/Perlengkapan dan Bahan a. Peralatan: 1) Pisau/Gunting bunga 2) Kawat ukuran 24 -26 mm 3) Cutter 4) Gunting kawat 5) Flower tape b. Bahan Keterangan Satuan 1. Floral foam

2. Bahan untuk rangkaian bunga disesuaikan ketersediaan bunga artificial pada masing-masing propinsi. (Sesuai potensi bunga yang biasa dipakai untuk rangkaian bunga di propinsi masing-masing) Terdiri dari bunga utama, bunga pengisi dan bunga penghalus (filler)

Sesuai Kebutuhan

4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen berupa:

1) scan desain gambar rencana bentuk rangkaian bunga pada kertas ukuran A4;

2) narasi tentang wadah/jambangan/vas bunga yang digunakan dalam file PDF;

3) foto karya akhir yang menunjukan tampak depan, tampak samping dan menunjukan keseluruhan, masing-masing 1 (satu) buah foto;

4) scan surat pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir).

Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Merangkai Bunga dan diunggah pada portal aplikasi menu perlombaan.

b. Peserta mengirimkan:

1) hasil karya merangkai bunga artificial;

2) desain gambar rencana bentuk rangkaian bunga pada kertas A4;

3) narasi tentang wadah/jambangan/vas bunga yang digunakan sebagai pada kertas ukuran A4;

(42)

39

5) satu buah video proses merangkai bunga artificial, dengan ketentuan: a) durasi maksimal 15 menit, dengan menampilkan

(1) area kerja, alat dan bahan yang dipakai peserta lomba. (2) proses pembuatan rangkaian bunga artificial

(3) proses pengemasan rangakaian bunga artificial pada wadah/ jambangan/ vas bunga

(4) hasil akhir/hasil jadi dari sisi depan, sisi belakang, sisi kanan, dan sisi kiri.

b) video-video tersebut disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

Alamat pengiriman: a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan, Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

c. Peserta mengunggah video ke akun Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul: nama peserta_asal provinsi_Merangkai Bunga_LKSN PDBK 2021.

d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive pada poin c ke portal aplikasi perlombaan.

e. Tautan Google Drive dibuat tidak private/restricted f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir. 5. Aspek Penilaian

No Aspek Kriteria Penilaian Bobot

1

Hasil keseluruhan/holistic a. Bentuk rangkaian bunga

b. Keserasian dan keindahan rangkaian bunga pada wadah/jambangan/vas bunga

30%

2 Kreativitas 10%

3 Keterampilan teknis merangkai bunga a. Kesiapan dan kebersihan

b. Bentuk rangkaian bunga c. Proporsional

d. Keseimbangan e. Irama

f. Keserasian warna

(43)

No Aspek Kriteria Penilaian Bobot 4 Kesesuaian rangkaian bunga

a. Pemilihan wadah/jambangan/vas bunga b. Alat dan bahan bunga yang digunakan

10% 5 Teknik merangkai bunga

a. Pemasangan floral foam b. Penempatan:

1) Bunga utama 2) Bunga Pengisi

3) Bunga Penghalus (Filler) c. Penggunaan hiasan/aksesori

20%

6. Kriteria Penilaian

a. Hasil keseluruhan (kesan umum)

1) Kesesuaian hasil akhir rangkaian bunga dan aksesori. 2) Menampilkan hasil rangkaian bunga sesuai dengan tema. b. Kreativitas

c. Keterampilan teknis merangkai

Keterampilan teknis merangkai bunga pada waktu proses merangkai meliputi:

1) bentuk dan atau garis rangkaian; 2) proporsional;

3) keseimbangan;

4) irama penempatan tinggi rendahnya bunga.

d. Pemilihan wadah/jambangan/vas bunga, alat merangkai, bahan dan materi bunga serta variasinya.

e. Pemasangan floral foam f. Teknik penggunaan bunga:

1) Bunga utama adalah yang menjadi rangka rangkaian sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

2) Bunga pengisi adalah bunga yang dipergunakan untuk mengisi kekosongan dalam suatu rangkaian bunga.

3) Bunga penghalus adalah bunga yang dipergunakan untuk memperindah suatu rangkaian bunga.

(44)

41 7. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi

s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26

September 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29

September 2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil

Tes Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis

(Technical Meeting)

30 Sept s.d. 1

Oktober 2021 Video conference 6

Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB 7 Penilaian juri 24 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Sumber : Ikatan Perangkai Bunga Indonesia (IPBI)

(45)

F. LOMBA MENJAHIT

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi Lomba

Membuat busana kerja untuk pria atau wanita dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tema : Busana Casual Millennial;

b. Menggunakan bahan khas daerah masing-masing kombinasi dengan bahan busana pada umumnya. Busana yang dibuat untuk putra/putri (pilih salah satu) sebagai berikut:

1) putra : kemeja, celana panjang

2) putri : baju (blouse), rok atau celana panjang

c. Ukuran busana disesuaikan dengan ukuran standar Medium (M);

d. Originalitas dapat dilakukan dengan memasukan ciri khas daerah dalam wujud bahan pokok yang digunakan;

e. Penutup pakaian/belahan menggunakan tutup tarik/ritsleting jepang atau kancing;

f. Finishing menggunakan jahitan tangan seperti; kelim, pasang kancing. 3. Peralatan/Perlengkapan dan Bahan

a. Peralatan menjahit (mesin jahit, lengkap komplit dengan sepul, sekoci, sepatu tutup tarik jepang, meja potong, mesin obras, meja seterika, seterika, sprayer, manekin/dummy/paspof, dan lain-lain.

b. Peralatan menggunting pola dan bahan disiapkan oleh pribadi masing-masing yaitu: gunting, meteran, jarum pentul, rader, karbon, jarum tangan, pendedel, bidal, dan mata nenek.

c. Bahan baku utama yang terdiri dari Bahan yang digunakan maksimal 3,5 meter, dengan perbandingan 40% bahan khas daerah masing-masing provinsi dan 60% bahan kombinasi, dan lain-lain.

(46)

43 4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen berupa:

1) desain busana kerja milenial tampak depan dan belakang dibuat berwarna di atas kertas ukuran A4 lengkap dengan hiasan;

2) satu buah foto karya akhir yang menunjukan tampak depan; 3) satu buah foto karya akhir yang menunjukan tampak samping; 4) satu buah foto karya akhir yang menunjukan keseluruhan;

5) Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Menjahit dan diunggah pada portal aplikasi menu perlombaan.

b. Peserta mengirimkan:

1) hasil karya menjahit, desain, dan daftar ukuran yang digunakan;

2) Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00; 3) satu buah video proses pembuatan Busana Casual Millennial, dengan

ketentuan:

a) durasi maksimal 15 menit, dengan rincian: (1) mulai dari meletakan pola di atas bahan (2) proses menggunting bahan

(3) proses menjahit (4) proses mengobras

(5) proses finishing/penyelesaian

(6) hasil busana casual milenial yang dipakai dengan tampak dari depan, dari belakang, dari samping kiri, dari samping kanan

(7) dalam video layout pola di atas, bahan harus terlihat semua sesuai model/desain sebelum bahan digunting.

(8) pola lengkap harus membuat keterangan tanda-tanda pola (tengah muka, tengah belakang, arah benang, dan nomor pola sesuai model. b) video-video tersebut disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia

bersamaan dengan pengiriman hasil karya. Alamat pengiriman:

a.n. Panitia LKSN PDBK 2021 Pusat Prestasi Nasional

Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jalan Jenderal Sudirman, Gedung C lantai 19 Senayan-Jakarta 10270 (Narahubung: 0813 8008 5572)

(47)

c. Peserta mengunggah video ke akun Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul: nama peserta_asal provinsi_Menjahit_LKSN PDBK 2021 d. Peserta mengirim tautan unggahan video Google Drive pada poin c ke portal

aplikasi menu lomba.

e. Tautan Google Drive dibuat tidak private/restricted f. Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir 5. Penilaian

No Aspek yang dinilai Skor Maksimal

1 Keaslian karya

25 Originalitas

Memiliki ciri khas/karakter Memiliki tingkat kesulitan 2 Peletakan pola di atas bahan

15 Kelengkapan tanda-tanda pola

Efisiensi penggunaan bahan 3 Teknologi menjahit

30 Teknik menjahit

Kualitas kelim Kebersihan

4 Kesan keseluruhan/Total Look

30 Tampilan keseluruhan hasil busana kerja milenial

Kesesuaian dengan desain Kualitas hasil pressing

(48)

45 6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26

September 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29

September 2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil Tes

Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis

(Technical Meeting)

30 Sept s.d. 1

Oktober 2021 Video conference

6

Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB

7 Penilaian juri 24 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(49)

G. LOMBA TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/paket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/ SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi Lomba

Mengembangkan sistem informasi menggunakan framework dengan ketentuan sebagai berikut:

a. tema : Sistem Informasi Lomba/ekstrakurikuler* b. framework : CodeIgniter

c. Server : online (instalasi framework dan database dilakukan peserta sendiri, akses ke server akan diberikan panitia). d. Bahan : bahan-bahan lomba berupa teks, gambar, logo, ikon, dan

bahan lainnya disiapkan oleh peserta sendiri

e. Publikasi : sistem informasi yang dikembangkan atau dilombakan merupakan web dinamis dan belum pernah dipublikasikan kepada pihak manapun, serta belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang sejenis

*) peserta mempelajari kedua tema tersebut, Juri akan menentukan satu tema yang akan dilombakan

3. Peralatan/Perlengkapan

a. Peralatan/Perlengkapan yang digunakan oleh peserta:

1) kondisi komputer/laptop merupakan tanggung jawab peserta termasuk antisipasi apabila terjadi kerusakan;

2) spesifikasi komputer/laptop yang digunakan sebaiknya menyesuaikan dengan kebutuhan untuk membuat sistem informasi;

3) komputer/laptop telah terinstall program yang akan digunakan selama proses pengembangan sistem informasi;

4) peserta dapat menggunakan pentablet, mouse, mouse pad dan keyboard tambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta;

(50)

47

b. Perlengkapan yang disediakan oleh panitia: Hosting dan domain untuk hasil kerja peserta

4. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta: (1) membuat desain database dan capture database, dan (2) membuat dan capture tampilan antar muka. Kemudian menyimpan dalam format file pdf (nama file: nama propinsi_nama Peserta.pdf, contoh: Jakarta_Agung.pdf)

b. Peserta membuat video tutorial pembuatan sistem informasi, dengan ketentuan:

1) durasi video tutorial maksimal 4 menit setiap bagian;

2) video tutorial menggunakan aplikasi perekam layar (seperti zoom cloud meeting, bendicam atau aplikasi lainnya) dengan memperlihatkan wajah peserta dan layar/screen pesertasaat pengerjaan;

3) video-video tersebut diunggah ke akun Google Drive masing-masing peserta dengan diberi judul: nama peserta_asal provinsi_TI_judul proses_LKSN PDBK 2021

4) peserta mengirim tautan unggahan video google drive lomba Teknologi Informasi ke portal aplikasi menu lomba

5) link google drive dibuat tidak private/restricted. 6) Panduan cara mengunggah Google Drive terlampir

c. Peserta mengunggah dokumen berupa Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,00 (format terlampir)

Dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Teknologi Informasi dan diunggah pada portal aplikasi menu lomba.

5. Kriteria Penilaian Lomba a. Instalasi Framework (20%)

Proses yang pertama dilakukan oleh pengembang adalah instalasi Framework yang akan digunakan. Keterampilan pengembang dalam melakukan instalasi akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

b. Desain Database (20%)

Database merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan sistem informasi. Keterampilan pengembang dalam mengembangkan desain database akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

(51)

c. Tampilan Antar Muka/User interface (30%)

Tampilan antar muka/user interface akan mempengaruhi pengguna saat mengakses sistem informasi yang dikembangkan. Keterampilan pengembang dalam mengembangkan Tampilan antar muka/user interface akan mempermudah proses pengembangan sistem informasi.

d. Fungsionalitas (30%)

Selain Tampilan antar muka/user interface, pengembang juga perlu mengembangkan fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam sistem informasi. Fungsi-fungsi tersebut terintegrasi dengan Tampilan antar muka/user interface yang dikembangkan. Fungsi yang dimaksud mencakup CRUD (Create, Read, Update, dan Delete).

6. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan Waktu Keterangan

1 Seleksi tingkat provinsi

s.d. 17 September 2021

Penyelenggaraan oleh Dinas Pendidikan Provinsi 2 Registrasi online 17 s.d. 26

September 2021

Berkas persyaratan diunggah pada aplikasi registrasi

3 Tes Keabsahan 27 s.d. 29

September 2021 Penilaian panitia dan juri 4 Pengumuman Hasil

Tes Keabsahan 29 September 2021 Pada portal aplikasi 5 Penjelasan Teknis

(Technical Meeting)

30 Sept s.d. 1

Oktober 2021 Video conference

6

Unggah dokumen, pengiriman video dan hasil karya

3 s.d. 24 Oktober 2021

diterima oleh Panitia paling lambat tanggal 24 Oktober 2021, pukul 17.00 WIB

7 Penilaian juri 25 s.d. 28 Oktober

2021 Penilaian oleh Juri 8 Pengumuman

Pemenang 29 Oktober 2021 Virtual Ceremony

Jadwal dapat berubah sesuai situasi dan kondisi. Bila ada perubahan jadwal, akan diberitahukan segera.

(52)

49

H. LOMBA HANTARAN

1. Peserta Lomba

a. Peserta didik putra/putri dengan kekhususan tunarungu/tunagrahita/ tunadaksa/autis pada satuan pendidikan khusus (SMPLB/SMALB) atau satuan pendidikan/papket program penyelenggara pendidikan inklusif (SMP/SMA/SMK/Paket B/Paket C.

b. Peserta lahir setelah 1 Juni 1999.

c. Kegiatan lomba dilaksanakan di rumah/tempat tinggal/sekolah masing-masing peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan cegah Covid-19. 2. Materi Lomba

Peserta membuat hantaran terdiri atas wadah berkarakter dan seni lipat tekstil tanpa potong, dengan ketentuan:

a. tema :Kelahiran Anak/Bayi b. wadah hantaran berkarakter

Wadah hantaran berkarakter adalah sebuah tempat yang akan digunakan untuk meletakan dan menata barang hantaran dengan ketentuan:

a) terbuat dari karton tebal/triplex dengan ukuran minimal Panjang 40 x Lebar 40 x Tinggi 8 cm dan maksimal Panjang 50 cm x Lebar 50 cm x Tinggi 8 cm;

b) wadah hantaran berkarakter dengan bentuk bebas (contoh wadah berbentuk binatang, tokoh kartun dan lain-lain);

c) wadah diberi pelapis baik bagian dalam maupun bagian luar, contoh pelapis : busa lapis, dacron, satin, beludru, dan lain-lain;

d) pelapis pada bagian luar dihias dengan hiasan yang sesuai dengan tema atau karakter yang dipilih;

c. Seni Lipat Tekstil Tanpa Potong

Membentuk seni lipat tekstil tanpa potong adalah membentuk lipatan pada tekstil (contoh selimut, popok, kain bedong, dan lain-lain) tanpa dipotong dan tanpa dijahit sehingga terbentuk binatang, tumbuhan/bunga atau bentuk lainya dengan ketentuan:

a) jenis tekstil dan warna bebas;

b) dapat menggunakan alat bantu berupa jarum pentul, karet gelang, koran, dan lain-lain;

c) hasil seni lipat ditata, dikemas, dan dihias dalam wadah yang sudah dibuat, boleh digabungkan dengan benda lain yang terkait dengan tema kelahiran anak seperti sabun/alat makan/minyak telon/bedak untuk bayi dan lainnya;

(53)

d) pengemasan hanya difokuskan pada isi hantaran, bentuk karakter dari wadah tetap dibiarkan terbuka.

e) Pada pengemasan dapat diberi hiasan sesuai kebutuhan. 3. Pelaksanaan Lomba

a. Peserta mengunggah dokumen berupa:

1) foto karya akhir wadah hantaran berkarakter yang menunjukan tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan, masing-masing 1 (satu) buah; 2) foto karya akhir membentuk seni lipat tekstil tanpa potong yang

menunjukan tampak atas, depan, samping, dan keseluruhan, masing-masing 1 (satu) buah;

3) scan Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,-00 (format terlampir);

4) dokumen tersebut disimpan dalam satu folder dengan format zip/rar dan diunggah pada aplikasi lomba dengan penamaan: Nama Peserta_Provinsi_Cab.Lomba, contoh: Ajeng_Lampung_Hantaran dan diunggah pada portal aplikasi menu perlombaan.

b. Peserta mengirimkan; 1) hasil karya hantaran;

2) Surat Pernyataan tentang Keaslian Karya Peserta bermaterai Rp. 10.000,-3) satu buah video proses pembuatan wadah hantaran berkarakter dan seni

lipat tekstil tanpa potong, dengan ketentuan:

a) durasi video maksimal 15 menit, dengan menampilkan: (1) pengenalan alat dan bahan;

(2) proses pembuatan wadah hantaran berkarakter; (3) proses dalam membuat seni lipat tanpa potong; (4) proses penataan isi parcel;

(5) proses pengemasan parcel dengan kertas kaca/tule/organdi; (6) pembuatan hiasan berkarakter untuk sisi keliling wadah parcel; (7) hasil akhir dari sisi depan, sisi belakang, samping kanan dan

samping kiri.

b) video-video tersebut disimpan dalam flash disk dikirim kepada panitia bersamaan dengan pengiriman hasil karya.

Gambar

Gambar 1 : membuat folder
Gambar 4 dropdown My Drive
Gambar 5 directory folder lomba  6.  Akan muncul popup lalu pilih upload :
Gambar 9 Setting Akses Link 1
+7

Referensi

Dokumen terkait