• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Umum Teknologi Pengolahan Sagu Sebagai Bahan Pangan Alternatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pedoman Umum Teknologi Pengolahan Sagu Sebagai Bahan Pangan Alternatif"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

1 1

PEDOMAN UMUM

PEDOMAN UMUM

TEKNOLOGI PENGOLAHAN

TEKNOLOGI PENGOLAHAN

SAGU SEBAGAI BAHAN PANGAN

SAGU SEBAGAI BAHAN PANGAN

ALTERNATIF

ALTERNATIF

Disusun Oleh:

Disusun Oleh:

Martunis, STP, MS!

Martunis, STP, MS!

Ras"ians#ah, ST, MT

Ras"ians#ah, ST, MT

Program Studi

Program Studi T

Teknologi Hasil P

eknologi Hasil Pertanian

ertanian

Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Darussalam-Banda Aeh

Darussalam-Banda Aeh

!"1#

!"1#

(2)

! !

(3)

I POTENSI DAN PROSPEK SAGU

Sagu memiliki $otensi yang $aling %esar untuk digunakan se%agai $engganti  %eras& Keuntungan sagu di%andingkan dengan sum%er kar%ohidrat lainnya adalah

tanaman sagu atau hutan sagu sudah sia$ di$anen %ila diinginkan& Pohon sagu da$at tum%uh dengan %aik di ra'a-ra'a dan $asang surut, dimana tanaman $enghasil kar%ohidrat lainnya sukar tum%uh& Syarat-syarat agronominya (uga le%ih sederhana di%andingkan tanaman lainnya dan $emanenannya tidak tergantung musim&

Kandungan kalori $ati sagu setia$ 1"" gram ternyata tidak kalah di%andingkan dengan kandungan kalori %ahan $angan lainnya& Per%andingan kandungan kalori %er%agai sum%er $ati adalah )dalam 1"" g*+ (agung 1 Kalori, %eras giling " Kalori, u%i kayu 1./ Kalori, u%i (alar 10 Kalori dan sagu / Kalori&

Pohon sagu %anyak di(um$ai di%er%agai daerah di ndonesia, terutama di ndonesia  %agian timur dan masih tum%uh seara liar& Di$erkirakan luas areal tanaman sagu di dunia kurang le%ih !&!""&""" ha, 1&1!2&""" ha diantaranya terda$at di ndonesia& 3umlah terse%ut setara dengan #&2.&""" 4 1!&.#!&""" ton $ati sagu kering $er tahun&

Umumnya teknologi $engolahan $ohon sagu men(adi $ati sagu, di ndonesia masih dilakukan seara tradisional dan hanya %e%era$a daerah se$erti 5iau, 3am%i dan Sumatra Selatan yang menggunakan ara semi mekanis dalam mengekstraksi $ati sagu& Pengolahan em$ulur $ohon sagu seara tradisional menghasilkan $ati sagu %ermutu le%ih rendah di%andingkan dengan $engolahan seara semi mekanis dan mekanis, $adahal komoditi $ati sagu (uga da$at di(adikan komoditi eks$or& 6egara $engim$or  mem%utuhkan $uluhan ri%u ton $ati sagu tia$-tia$ tahunnya untuk di%uat siru$ glukosa, siru$ 7ruktosa, sor%itol dan lain-lain&

8uas areal tanaman sagu di dunia le%ih kurang !&12#&""" hektar, terse%ar mulai dari Pasi7ik Selatan, Pa$ua 6ugini, ndonesia, 9alaysia, dan Thailand& Se%anyak 1&111&!0 hektar diantaranya terda$at di ndonesia& Daerah yang terluas adalah rian 3aya, menyusul 9aluku, Sula'esi, 5iau, Kalimantan, Ke$ulauan 9enta'ai, dan daerah lainnya& Perkiraan luas areal tanaman sagu di ndonesia da$at dilihat $ada Ta%el 1& 8uas areal sagu adalah 2/"&""" hektar dengan $otensi $roduksi lestari / (uta ton $ati sagu kering $er 

(4)

tahun& 8uas areal sagu tidak kurang dari #0" ri%u hektar dengan $erkiraan $roduksi /&! 4  2&/ (uta ton $ati sagu kering $er tahun&

Ta%el 1& Perkiraan Kasar Areal Tanaman Sagu di ndonesia

$ila#ah Luas

N(n Bu"i"a#a Bu"i"a#a

rian 3aya :endra'asih

Daerah Aliran Sungai rian Selatan Daerah lainnya 9aluku Sumatra Kalimantan 5iau Ke$ulauan Sula'esi Ke$ulauan 9enta'ai .2" """ 1"" """ 0"" """ /" """ 1" """ !" """ -10 """ !" """ -!" """ 1" """ 1" """ " """ !" """ !" """ 1" """

Se%agai sum%er $ati, sagu mem$unyai $eranan $enting se%agai %ahan $angan& Peman7aatan sagu se%agai %ahan $angan tradisional sudah se(ak lama dikenal oleh  $enduduk di daerah $enghasil sagu, %aik di ndonesia mau$un di luar negeri se$erti Pa$ua 6ugini dan 9alaysia& Produk-$roduk makanan sagu tradisional dikenal dengan nama $a$eda, sagu lem$eng, %u%urnee, sagu tutu$ala, sagu uha, sinoli, %agea, dan se%againya& Sagu (uga digunakan untuk %ahan $angan yang le%ih komersial se$erti roti,  %iskuit, mie, sohun, keru$uk, hunkue, %ihun, dan se%againya&

Pati sagu dalam industri digunakan se%agai %ahan $erekat& Pati sagu (uga da$at diolah men(adi alohol& Alohol da$at digunakan untuk am$uran %ahan %akar mo%il, s$irtus, dan am$uran lilin untuk $enerangan rumah& Alohol (uga da$at digunakan dalam %idang kedokteran, industri kimia, dan se%againya& Pati sagu da$at (uga digunakan untuk makanan ternak, %ahan $engisi dalam industri $lastik, diolah men(adi $rotein sel tunggal, dekstrin atau$un Siklodekstrin untuk industri $angan, kosmetik, 7armasi,  $estisida, dan lain-lain&

Selain untuk %ahan %angunan dan %ahan %akar, lim%ah %atang sagu da$at diolah men(adi %riket untuk industri kimia& Am$asnya da$at $ula men(adi %ahan %akar, medium  (amur, hard board , dan se%againya&

(5)

Permintaan komoditi $ati sagu selain untuk konsumsi dalam negeri (uga %er$otensi men(adi komoditi eks$or& Permintaan $asar di luar negeri terhada$ sagu asal ndonesia uku$ %esar (umlahnya& Pada tahun 1.2/, (umlah $ermintaan $asar di luar negeri telah di$enuhi se%esar /" ton, kemudian $ada tahun 1.2# adalah se%esar 2" ton& Pada tahun 1.22 naik ta(am men(adi 1!" ton& Permintaan $asar di luar negeri terse%ut %erasal dari Singa$ura, Belanda, 3e$ang, Amerika Serikat, dan Australia&

Se%elum tahun 1.."-an, ndonesia $ada tahun 1." sem$at menggara$ sagu se%agai komoditi eks$or, yakni %eru$a am$as serat sagu untuk makanan ternak se%anyak  1/ """ ton, $ati sagu kasar . """ ton, dan $ati sagu halus !# """ ton& Tahun 1. dika%arkan masih terus meningkatkan eks$or sagu se%anyak . """ ton $ati kasar dan # """ ton $ati halus& Tahun-tahun %erikutnya enderung menurun, se$erti $ada tahun 1./0 hanya ! ton $ati sagu kasar, teta$i $ada tahun 1.#0 melon(ak $esat mena$ai 11/ ton&

(6)

II BOTANI DAN )ENIS SAGU

Sagu termasuk tum%uhan monokotil dari keluarga )7amili* Palmae, 9arga )genus*  Metroxylon dari ordo Spadiciflorae& Di ka'asan ndo Pasi7ik terda$at lima marga Palma yang ;at te$ungnya telah diman7aatkan, yaitu Metroxylon, Arenga, Corypha, Euqeissona, dan Caryota& Pohon  Arenga pinnata dikenal dengan sagu aren, kandungan seratnya sangat %esar dan ham$ir seluruh %atangnya dili$uti serat kasar& Borassus caryota dikenal dengan $ohon lontar, airannya da$at di%uat minuman %eralkohol, %uahnya dise%ut sila'an dan %atangnya di(adikan kayu&

Palma sagu ) Metroxylon sp&* dalam %otani sagu digolongkan men(adi dua, yaitu  $alma sagu yang %er%unga dua kali atau le%ih ) pleonanthic* dan $alma sagu yang  %er%unga hanya sekali )hapaxanthic*& Pohon sagu yang %er%unga hanya satu kali selama hidu$nya mem$unyai kandungan $ati yang tinggi& <olongan ini terdiri dari Metroxylon longispinum 9art,  Metroxylon microcanthum 9art,  Metroxylon rumphii 9art,  Metroxylon sagu 5ott, dan  Metroxylon sylester 9alt& Pohon sagu yang %er%unga le%ih dari satu kali selama hidu$nya mem$unyai kandungan kar%ohidrat yang rendah, sehingga kurang disukai& 3enis sagu yang termasuk golongan ini adalah Metroxylon filare dan  Metroxylon elantum&

Palma sagu tum%uh mem%entuk rum$un di daerah dan ra'a-ra'a& Tinggi $ohon sagu da$at mena$ai 1/ meter, te%al kulitnya sekitar  4 / sentimeter& Pada %agian dalam  %atang $ohon sagu terda$at em$ulur yang mengandung kar%ohidrat&

Batang sagu meru$akan %agian yang ter$enting, karena meru$akan tem$at  $enyim$anan $ati atau kar%ohidrat yang lingku$ $eman7aatannya dalam industri sangat luas, se$erti industri $angan, $akan, sor%itol, dan %er maam-maam industri kimia lainnya& Ukuran %atang sagu %er%eda-%eda, tergantung dari (enis, umur dan lingkungan atau ha%itat $ertum%uhannya& Pada umur  4 11 tahun tinggi %atang %e%as daun sekitar   4 1 meter %ahkan da$at mena$ai !" meter& Batang sagu terdiri dari la$isan kulit %agian

luar yang keras dan %agian dalam %eru$a em$ulur yang mengandung serat-serat dan $ati& Te%al kulit luar yang keras sekitar  4 / sentimeter& Pohon sagu yang umurnya masih muda, kulitnya le%ih ti$is di%andingkan dengan sagu de'asa&

(7)

Selama $ertum%uhan, sagu menyim$an $ati dalam %atangnya sehingga a$a%ila  %o%ot %atang sagu semakin %ertam%ah sesuai dengan $ertam%ahan tinggi diameternya, kandungan $atinya $un %ertam%ah& Seara makrosko$is, struktur %atang sagu dari arah luar terdiri dari la$isan sisa-sisa $ele$ah daun, la$isan kulit luar yang ti$is dan %er'arna kemerah-merahan, la$isan kulit dalam yang keras dan $adat %er'arna oklat kehitam-hitaman, kemudian la$isan serat dan akhirnya em$ulur yang mengandung $ati dan serat&

Kandungan $ati dalam em$ulur %atang sagu %er%eda-%eda tergantung dari umur,  (enis, dan lingkungan tem$at sagu terse%ut tum%uh& 9akin tua umur tanaman sagu,

kandungan $ati dalam em$ulur makin %esar, dan $ada umur tertentu kangungan $ati terse%ut akan menurun& Penurunan kandunga $ati dalam %atang sagu %iasanya ditandai dengan mulai ter%entuknya $rimodia %unga& Karena itu $ara $etani sagu dengan mudah da$at mengenal saat rendemen $ati sagu mena$ai maksimum& Pada umur  4 / tahun, em$ulur %atang %anyak mengakumulasi $ati, akan teta$i $ada umur 11 tahun ke atas, sekitar umur $anen, em$ulur sagu mengandung $ati 1/ 4 !" $ersen&

Pene%angan $ohon sagu dilakukan %ila $ohon telah %erumur 1" 4 1/ tahun, teta$i riteria umur sukar sekali digunakan untuk menentukan a$akah $ohon sagu sudah da$at dite%ang& :iri-iri $ohon sagu yang kandungan $atinya mena$ai maksimum dan sia$ untuk di$anen adalah a$a%ila $angkal daun yang terletak di se%elah %a'ah $ele$ah daun  %er'arna kela%u %iru*&

Daun meru$akan %agian sagu yang $eranannya sangat $enting karena meru$akan tem$at $em%entukan $ati melalui $roses 7otosintesis& A$a%ila $ertum%uhan dan  $erkem%angan daun %erlangsung dengan %aik, maka seara keseluruhan $ertum%uhan

dan $erkem%angan organ lain se$erti %atang, kulit dan em$ulur akan %erlangsung dengan  %aik $ula dan $roses $em%entukan $ati dari daun yang kemudian disim$an di dalam  %atang sagu akan %erlangsung seara o$timal&

Palma sagu ) Metroxylon s$&* dalam %otani sagu digolongkan men(adi dua, yaitu  $alma sagu yang %er%unga dua kali atau le%ih )$leonanthi* dan $alma sagu yang  %er%unga hanya sekali )ha$a=anthi*& Kedua golongan $alma sagu terse%ut adalah

(8)

a& Pohon sagu yang %er%unga hanya satu kali selama hidu$nya terdiri dari +

)1*&  Metroxylon longispinum 9A5T, terda$at di 9aluku& 3enis ini kurang disukai karena $roduksi te$ungnya rendah sekitar !"" kg tia$ $ohon& Pohon sagu terse%ut dikenal dengan sagu merah )red sago* atau sagu >makanaru?& Patinya tidak enak, 'alau$un da$at dimakan&

)!*& Metroxylon microcanthum 9A5T, sagu ini dikenal dengan sagu rotan dan terda$at di daerah 9aluku dan Pulau Seram& Te$ungnya kurang disukai&

)*&  Metroxylon rumphii 9A5T, sagu ini dikenal dengan nama sagu >tuni? atau >la$ia tuni? di Am%on& Tia$ $ohon da$at menghasilkan /"" kg te$ung sagu dan te$ungnya enak& S$esies ini $aling komersil dan $aling %anyak tum%uh di ndonesia&

)0*&  Metroxylon sagu 5@TT, (enis tanaman ini %anyak di(um$ai di ke$ulauan 5iau& Tia$ $ohon da$at menghasilkan !"" kg te$ung sagu& Te$ung ini (uga  $aling disukai dan mem$unyai se%utan sagu $erem$uan atau sagu >molat?

)la$ia mulat*&

)/*& Metroxylon Sylester 9A5T, te$ung sagu dari (enis ini kurang disukai dan kurang enak& Pohon sagu (enis ini %anyak terda$at di Halmahera dan mem$unyai nama lain sagu >ihur?&

b! Pohon sagu yang %er%unga le%ih dari satu kali selama hidu$nya& Te$ung sagunya kurang disukai dan kandungan kar%ohidratnya rendah& 3enis sagu ini ialah  Metroxylon filare dan Metroxylon elatum!

(9)

III PRODUKSI PATI SAGU

A PEMANENAN SAGU

Sam$ai saat ini $ara $etani sagu %elum da$at menentukan dengan $asti umur  sagu yang te$at untuk di$anen dengan hasil yang o$timum& Pada umumnya $ara  $etani sagu kurang menaruh $erhatian terhada$ $ertum%uhan sagu se(ak anakan sam$ai sia$ di$anen& 6amun demikian $etani sagu di daerah sentra sagu yang %iasa menangani sagu, menggunakan riteria atau iri-iri tertentu yang da$at menandakan %ah'a sagu terse%ut sia$ di$anen&

:iri-iri $ohon sagu sia$ $anen $ada umumnya dilihat dari $eru%ahan yang ter(adi $ada daun, duri, $uuk dan %atang& Umumnya tanaman sagu sia$ $anen men(elang $em%entukan $rimodia %unga atau kuu$ %unga sudah munul teta$i  %elum mekar& Pada saat terse%ut daun-daun terakhir yang keluar mem$unyai (arak 

yang %er%eda dengan daun se%elumnya dan daun terakhir (uga agak %er%eda, yaitu le%ih tegak dan ukurannya keil& Peru%ahan ini adalah $uuk men(adi agak  menggelem%ung& Di sam$ing itu duri semakin %erkurang dan $ele$ah daun men(adi le%ih %ersih dan liin di%andingkan dengan $ohon yang masih muda&

9asyarakat rian 3aya mengenal iri-iri $ohon sagu yang sia$ di$anen  %erdasarkan $ele$ah daun yang men(adi $endek %ila di%andingkan dengan $ele$ah

se%elumnya& Tanda kedua adalah kunu$ %unga mulai tam$ak dan $unuk $ohon mendatar %ila di%andingkan $ohon sagu yang le%ih muda& Untuk memastikan %ah'a sagu telah mengandung $ati yang uku$ %anyak, ada (uga yang melakukan  $engu(ian dengan melu%angi %atang sagu kira-kira satu meter di atas tanah& Kemudian diam%il em$ulurnya dan dikunyah serta di$eras& A$a%ila air $erasannya keruh %erarti kandungan $atinya sudah uku$ dan $ohon sia$ di$anen&

Pada umumnya $emanenan sagu masih dilakukan seara sederhana dan dengan tenaga manual& Setelah di$ilih $ohon sagu yang akan dite%ang, dilakukan $ersia$an  $ene%angan& 9ula-mula dilakukan $em%ersihan untuk mem%uat (alan masuk ke rum$un dan $em%ersihan %atang yang akan di$otong untuk memudahkan  $ene%angan dan $engangkutan hasil te%angan& Biasanya $ene%angan dilakukan

(10)

dengan ka$ak& Setelah $ohon tum%ang, $ele$ahnya di%ersihkan dan se%agian u(ung  %atang di%uang karena kandungan $atinya rendah& Di daerah rian 3aya dan 9aluku,  $ohon yang sudah di%ersihkan di$otong-$otong men(adi %agian-%agian yang  $endek-$endek dengan ukuran 1,/ 4 ! m& <elendongan terse%ut kemudian di%a'a ke $arit-$arit atau sum%er air terdekat langsung ditokok )diekstraksi*& Sedangkan di Kendari kadang-kadang $ohon sagu langsung diolah di tem$at $ene%angan dengan mem%uat sumur darurat di sekitar $ene%angan se%agai sum%er air untuk $roses ekstraksi& Untuk mem%ersihkan anakan atau $ohon lain di sekitar $ohon sagu yang akan dite%ang, sering dilakukan $em%akaran& Pem%akaran terse%ut tidak akan mematikan anakan, meski$un seluruh daun yang ada di$ermukaan tanah ha%is ter%akar&

Di daerah 5iau, %atang sagu yang sudah dite%ang di$otong-$otong se$an(ang 1 meter& Potongan %atang terse%ut kemudian di%a'a ke kilang )$a%rik* untuk diam%il  $atinya& Sedangkan di 9aluku dan rian 3aya, umumnya %atang yang telah dite%ang

tidak diangkut teta$i langsung diam%il em$ulurnya di tem$at $ene%angan&

B EKSTRAKSI PATI SAGU

kstraksi $ati sagu meru$akan $roses $engolahan terhada$ em$ulur %atang  $ohon sagu ) Metroxylon s$&* untuk menda$atkan $ati yang terkandung di dalamnya& Prinsi$ ekstraksi $ati sagu terdiri dari $em%ersihan gelondongan atau %atang sagu yang sudah dite%ang dari kulit serat yang kasar sete%al ! 4 0 m, $em%elahan gelondongan men(adi %e%era$a %agian dengan $an(ang 0" 4 #" m& Setelah itu dilakukan $emarutan dan $emisahan $ati sagu dari sa%ut serta $engeringan $ati sagu&

Seara garis %esar ekstraksi $ati sagu di%agi men(adi dua, yaitu ara tradisional dan ara mekanis )$a%rikasi* se$erti yang dilakukan di 9alaysia& Proses seara tradisional umumnya dilakukan di ndonesia, se$erti terlihat $ada <am%ar 1&

(11)

Tegakan$ohon

Sagu >matang? Dite%ang Dikuliti

Penokokan em$ulur  Pengenda$an

 $ati Pemisahan $ati)Akstraksi* em$ulur ke tem$atPengangkutan ekstraksi Pemutihan

 $ati Te$ung

sagu segar  Pengemasan Distri%usi konsumen

<am%ar 1& Skema $roses $engolahan $ohon sagu seara umum di ndonesia )Harsanto, 1.2*&

kstraksi $ati sagu yang dilakukan $enggilingan sagu di kam$ung :i%uluh, desa Tanah Baru, keamatan Kedung Halang, ka%u$aten Bogor, 3a'a Barat adalah seara semi mekanis& m$ulur %atang sagu di$arut dengan mesin $emarut yang digerakkan motor, sedangkan $roses lainnya miri$ ara tradisional& Diagram alir ekstraksi $ati sagu terse%ut adalah se%agai %erikut +

Batang $ohon sagu

Pemotongan C Pengu$asan Kulit

<elondongan

Pem%elahan C Pengu$asan Bahan ter%uang

Belahan %atang sagu

Pemarutan

Sa%ut dan $ati

(12)

A

Air  Penyaringan Sa%ut

Pati kotor 

Air  Penuian lot Penuian

Pati Pati Kotoran

Pengirisan C $engeringan Air 

Te$ung )$ati* sagu

<am%ar !& Diagram $roses ekstrasi $ati sagu ) Metroxylon rumphii 9A5T* di keamatan Kedung Halang, ka%u$aten Bogor, 3a'a Barat

(13)

I* MUTU DAN SIFAT PATI SAGU

Tinggi rendahnya suatu mutu ditentukan oleh %anyak 7ator mutu se$erti ukuran,  %entuk, 'arna, aroma, rasa, serta %anyak 7ator lainnya& Untuk mena$ai tu(uan yang diinginkan oleh konsumen dan $rodusen, maka $erlu dikeluarkan standar mutu terhada$ suatu %arang& Karena $ati sagu meru$akan sum%er kar%ohidrat yang $enting dan dihara$kan $enggunaannya se%agai diversi7ikasi $ola makanan, maka $erlu dikeluarkan standar mutu $ati sagu& Badan Standarisasi 6asional )BS6* telah mengeluarkan Standar   6asional ndonesia )S6* mengenai standar mutu $ati sagu se$erti terlihat $ada Ta%el !&

Ta%el !& Syarat 9utu Pati Sagu 9enurut S6 "1 4 #!. 4 1../

Kara&teristi& Kriteria

Kadar air,  )%%* Kadar a%u,  )%%*

Kadar serat kasar,,  )%%*

Dera(at asam )ml 6a@H 1 61"" g* Kadar S@! )mgkg*

3enis $ati lain selain $ati sagu

Kehalusan )lolos ayakan 1"" mesh*  )%%*

9aksimum 1 9aksimum "&/ 9aksimum "&1 9aksimum 0 9aksimum " Tidak %oleh ada

9inimum ./ Sum%er + Badan Standarisasi 6asional )1../*

Kom$onen kimia $ati sagu sangat %ervariasi& Eariasi terse%ut tidak %anyak  di$engaruhi oleh $er%edaan s$esies, umur, dan ha%itat dimana $ohon sagu tum%uh& Faktor utama yang mem$engaruhi variasi terse%ut adalah sistem $engolahannya& Kom$osisi kimia dalam setia$ 1"" gram $ati sagu da$at dilihat $ada Ta%el & Se%agai  $er%andingan (uga ditun(ukkan kom$osisi $ati u%i kayu )ta$ioka* dan garut&

Ta%el & Kom$osisi Pati Sagu, Ta$ioka  <arut untuk Setia$ 1"" g

K(+(nen Tai(&a Pati Garut Pati Sa-u

Kalori )kal* Protein )g* 8emak )g* Kar%ohidrat )g* Air !)g* Fos7or )mg* Kalsium )mg* Besi )mg* ! "&/ "& 2&. 1!&" -// "&# "&! 2/&! 1& !! 2 / "&# "&! 20&# 10&" 1 11 Sum%er + Direktorat <i;i, De$artemen Kesehatan 5 )1.#.*

(14)

Untuk mengetahui si7at-si7at $ati sagu, $ada Ta%el 0 dan / disa(ikan si7at $ati sagu dengan menyertakan si7at $ati lain se%agai $em%anding&

Ta%el 0& Kadar Air, Daya kat Godium, dan Kandungan Amilosa Pati Ta$ioka, <arut, Sagu, dan Kentang&&

)enis Pati Ka"ar Air %.' Da#a I&at /("iu+

%01 +-2033 +-' Ka"ar A+il(sa Ta$ioka <arut Sagu Kentang .&!" 1#&!" 1& 1#&"! &/ &#. 0&! 0&/0 12&" 1.&0 !1&# !& Sum%er + Ka'a%ata et al & )1.20 # dalam ulhani7 )1..*

Ta%el /& Kandungan Bahan @rganik $ada Ta$ioka, <arut, Sagu, dan Kentang&

K(+(nen

%+-2033 - 4ahan &erin-'

)enis Pati

Tai(&a Garut Sa-u

Kentan-A % u P 6a K  :a 9g 00&0 11&/ -!&/ &" 1#"&/ !&" &" /2&" .&" 1/#&" 1!&# 0&" 1!&" &" 1/"&/ 0!&" 0&" .&" 1"&" Sum%er + Ka'a%ata et al & )1.20* dalam ulhani7 )1..*&

Kandungan $rotein dalam sagu sangat rendah, yaitu hanya sekitar satu $ersen& @leh karena itu a$a%ila sagu dikonsumsi se%agai makanan $okok, $erlu ditam%ah se(umlah  $rotein yang di$erlukan untuk mem$er%aiki nilai gi;inya& Per%andingan kom$osisi kimia

te$ung sagu dan te$ung u%i kayu da$at dilihat $ada Ta%el &

Kom$onen yang sangat $enting dari te$ung sagu adalah kar%ohidrat, kira-kira .!,/  $ersen dari %ahan keringnya& Sagu mengandung kar%ohidrat yang le%ih tinggi di%anding  %eras merah dan (agung, yaitu sekitar ./," $ersen dari %ahan keringnya& Beras merah hanya mengandung kar%ohidrat sekitar #/," $ersen dan (agung hanya sekitar 0," $ersen& Kandungan vitamin dalam sagu sangat kurang terutama vitamin A, B dan :&

A$a%ila sagu, %eras merah dan (agung dikonsumsi se%anyak /"" gram $er hari, maka $rotein yang di$eroleh dari sagu hanya sekitar ,! gram& Protein yang di$eroleh

(15)

dari %eras merah sekitar 0" gram dan dari (agung sekitar /" gram& Hal terse%ut di dasarkan $ada kom$osisi kimia ketiga %ahan terse%ut )Ta%el #*&

Ta%el & Kom$osisi kimia te$ung sagu dis%anding te$ung u%i kayu $er 1"" gram  %ahanI*

Kom$onen Te$ung sagu Te$ung u%i kayu

Kalori)kal* /#  Air)g* 1,1 .,1 Protein)<* 1,0 1,1 8emak)g* ",! ",/ Kar%ohidrat)g* 2/,. 22,! Serat)g* ",! !,! A%u )g* ",0 1,1 I* 8 )1.2"*

Ta%el #& Kom$osisi kimia te$ung sagu di%anding %eras merah dan (agungI*

Kom$onen Sagu kering

)* Beras merah )* 3agung )* Protein ",0 2,"" .,/" 8emak ",!" !,/" /,!" Kar%ohidrat ./,"" #/,"" 2,""

Air C %ahan lain 0,1 10,/" !#,"

I*

A6@6G9@US )1.#.*

Te$ung sagu $ada kadar air 10,2 $ersen mengandung $rotein 1,. $ersen, lemak ",  $ersen, kar%ohidrat .1,. $ersen, serat kasar 1,# $ersen dan a%u 0,! $ersen& Kom$osisi kimia te$ung sagu yang dikemukakan %e%era$a $ustaka di atas, sangat %ervariasi& Eariasi terse%ut tidak %anyak di$engaruhi oleh $er%edaan s$eies, umur dan ha%itat dimana  $ohon sagu tum%uh& Faktor utama yang mem$engaruhi variasi terse%ut adalah system  $engolahannya& Selain itu 7aktor yang da$at (uga mem$engaruhi variasi terse%ut adalah

metoda analisa dan 7aktor konversi&

(16)

Kom$onen ter%esar yang terda$at dalam te$ung sagu ) Metroxylon s$&*, adalah $ati& 9at; menyatakan %ah'a $ati adalah homo$olimer yang terdiri dari molekul-molekul glukosa melalui ikatan J-glukosida dengan mele$as molekul air&

Amilosa mem$unyai struktur lurus dengan ikatan J-1,0-glukosida, sedangkan amilo$ektin mem$unyai struktur lurus dan %era%ang& Struktur yang lurus dengan ikatan J-1,0-glukosida dan $ada a%angnya mem$unyai ikatan J-1,-glukosida& 3umlah unit glukosa dalam amilosa sekitar !/ 4 1&"" J-D-glukosa, sedangkan amilo$ektin mengandung /&""" 4 0"&""" J-D-glukosa& Pati sagu mem$unyai !# $ersen amilosa dan # $ersen amilo$ektin& Kandungan kandungan amilosa $ati sagu adalah !#&0 $ersen dan #!& $ersen amilo$ektin&

Pati dalam (aringan tanaman mem$unyai %entuk granula )%utir* $ati yang %er%eda- %eda, dengan mikrosko$ (enis $ati da$at di%edakan karena mem$unyai %entuk, ukuran

dan letak hilum yang unik& Pati sagu mulai mengalami gelatinisasi $ada suhu #!o: dan  %erakhir $ada suhu #o:&

Bentuk granula )%utir* $ati sagu sangat khas& Ukurannya relati7 le%ih %esar dari$ada granula (enis lainnya, yaitu sekitar 1/ 4 / m dan yang umum !" 4 " m& Bentuk  granulanya oval )%ulat telur*& 8etak hilum granula $ati sagu tidak ter$usat dan %idang  $olarisasinya mem%entuk garis %ersilangan seara tidak %eraturan&

(17)

* PENGOLAHAN PATI SAGU SEBAGAI BAHAN PANGAN

A PANGAN TRADISIONAL DARI SAGU

Sagu meru$akan makanan $okok se%agian $enduduk di ndonesia Timur& Kurang le%ih " $ersen $enduduk 9aluku mengkonsumsi sagu se%agai makanan  $okok& Di rian 3aya !" $ersen $enduduknya yang mengkonsumsi sagu se%agai

makanan $okok&

Bentuk makanan tradisional dari sagu yang sudah dikenal di daerah 9aluku dan rian 3aya se$erti sagu lem$eng, %agea, %u%urnee, $a$eda, sagu tum%uk, kue erutu, sinoli dan sagu tutu$ola&

Umumnya sagu dimakan segar dalam %entuk $a$eda atau sagu lem$eng di rian 3aya, sedang di Am%on terda$at %er%agai (enis $angan yang ter%uat dari sagu antara lain sagu lem$eng dan %u%urnee&

Panganan dari sagu da$at di%uat dengan memasak te$ung sagu dalam %um%u atau dalam %ungkusan daun atau di%uat kue-kue& Kue-kue terse%ut di%uat dari sagu  %asah yang di$res %er%entuk $i$ih, lalu di%akar di atas 'a(an %atu atau alat-alat yang

ter%uat dari tanah atau logam&

Sagu yang dimasak dalam %ungkusan daun dise%ut >sagu ega? sedang yang dimasak dalam %am%u dise%ut >sagu %ulu?& Sagu yang dimasak dalam %am%u dise%ut sagu tutu$ola& Prinsi$ $em%uatannya sama dengan $em%uatan sagu lem$eng, hanya  %entuk dan ukurannya yang %er%eda&

Kue-kue yang da$at di%uat dari sagu se$erti sagu gula, sagu tum%uk, %agea, kue erutu, sinoli, kue tali, %angket sagu, saku-saku dan sagu uha&

Sagu da$at dimasak dalam %entuk %u%ur yang dise%ut >$a$eda?& Pa$eda terse%ut umumnya dimakan %ersama >olo-olo? dan ikan&

Se%agian sagu dikonsumsi dalam %entuk %utiran sagu atau %u%urnee )$earl sago* di Asia Tenggara& Butiran sagu terse%ut di%uat dari am$uran te$ung sagu, te$ung %eras )rie %ran* dan $arutan kela$a&

(18)

Selain di%uat $angan tradisional, te$ung sagu digunakan (uga se%agai %ahan untuk mem%uat endol dan %ahan $enam$ur dalam $em%uatan >$ermiseli? )noodle* di 3a'a Barat&

Sagu lem$eng meru$akan kue kering yang dimakan setelah dielu$ ke dalam ko$i atau teh serta da$at di%uat %u%ur manis& Sagu lem$eng terse%ut dikenal dengan nama >sagu am%on? di 3a'a& Te$ung sagu dikenal dengan nama >sagu kirai? di daerah sekitar Bogor&

Sagu lem$eng adalah makanan kering dan a'et yang dietak %er%entuk  lem$engan, %erukuran 2 = 2 m dan te%al ",/ 4 1," m& 9akanan ini %esi7at keras, ringan, mem$unya rasa ta'ar dan da$at langsung dimakan& Selain itu, sagu lem$eng da$at disim$an sam$ai setahun le%ih, sehingga ideal untuk di(adikan makanan  $ersediaan&

Sagu lem$eng tidak mudah rusak selama $enyim$anan atau $engangkutan dan  (uga %elum ada la$oran yang menyatakan adanya kerusakan yang dise%a%kan selama sagu lem$eng disim$an& Selain itu sagu lem$eng relati7 tidak higrosko$is, teta$i e$at mengem%ang kalau dielu$ ke dalam airan atau minuman, sehingga sagu lem$eng meru$akan $angan yang a'et dan tahan terhada$ kerusakan mekanis atau 7isik& @leh karena si7at-si7atnya yang unggul terse%ut, maka sagu lem$eng meru$akan $roduk sagu yang %anyak di(ual ke luar daerah 9aluku dan %anyak  digemari $elaut atau nelayan& Di$erkirakan tidak kurang dari 1""&""" ton sagu lem$eng yang ter(ual keluar 9aluku setia$ tahun&

Sagu lem$eng di%uat dari te$ung sagu setengah kering& Te$ung sagu digosok-gosok di atas ayakan untuk menghanurkan gum$alan-gum$alan te$ung& Te$ung selan(utnya diayak sam$ai di$eroleh te$ung halus yang sia$ dimasak& Kadar air  te$ung sagu untuk $em%uatan sagu lem$eng harus te$at& Te$ung sagu yang terlalu  %asah akan menghasilkan sagu lem$eng yang lengket dan sulit dikeringkan& Se%aliknya (ika te$ung terlalu kering, maka sagu lem$eng tidak teretak dan sagu tidak masak&

Alat untuk menetak sagu lem$eng dise%ut >7orna? yang ter%uat dari tanah liat,  %er%entuk %alok $an(ang& Pan(ang sekitar 1" 4 !" m, le%arnya sekitar se$uluh

(19)

entimeter dan te%al sekitar se$uluh entimeter& Terdiri dari lekukan-lekukan dengan kedalaman sekitar dela$an entimeter dan le%ar satu entimeter& Se%elum digunakan, >7orna? di$anaskan di atas tungku a$i sam%il di%alik-%alik su$aya  $anasnya merata& A$a%ila sudah tera$ai $anas yang diinginkan 7orna diangkat dari tungku dan segera diisi te$ung sagu yang sudah di$ersia$kan& Proses $emasakan  %erlangsung $ada saat lekukan-lekukan ditutu$ daun $isang dan ditindih selama 1" 4  !" menit& Sagu lem$eng diangga$ sudah masak (ika %agian dalam sudah %er'arna kuning gela$ dan sagu lem$eng terle$as dari dinding >7orna?&

3enis $angan lain yang ara $em%uatannya sama dengan $em%uatan sagu lem$eng adalah sagu gula& Pada $em%uatan sagu gula, te$ung sagu diam$ur   $arutan kela$a dan gula&

Pa$eda adalah %entuk makanan khas 9aluku, rian dan %e%era$a daerah Sula'esi yang %entuknya menyeru$ai  gel atau $asta& Di Sula'esi Selatan, khususnya di kalangan suku Tora(a, %entuk makanan ini dikenal dengan nama  Pogalu atau $apurung!

Prinsi$ $em%uatan $a$eda ini adalah d engan memanaskan sus$ensi $ati sagu sam$ai ter(adi gelatinasi& Pati sagu diaduk dalam sedikit air dingin sam$ai ter%entuk  sus$ensi dengan kekentalan tertentu, yaitu suatu kekentalan yang masih da$at diaduk dengan mudah& Sus$ensi terse%ut disiram dengan air $anas )air mendidih* sam%il diaduk sam$ai mengental dan ter(adi $eru%ahan 'arna& Pengadukan dilakukan sam$ai 'arna gel$asta yang ter%entuk merata& Pa$eda %iasanya dimakan dengan lauk-$auk %eru$a ikan, daging, kela$a, sayur-sayuran dan(enis lainnya yang memiliki gi;i tinggi&

 Buburnee adalah satu %entuk $angan tradisional yang %anyak ditemukan di daerah 9aluku& :ara $em%uatannya sederhana adalah se%agai %erikut + Pati sagu  %asah di%uat men(adi remah-remah halus se$erti $ada $em%uatan sagu lem$eng& Kemudian di%uat %utiran-%utiran dengan menggoyang-goyangkan $ati sagu di atas tam$ah atau kantong kain& Pada saat digoyang-goyangkan, $ati sagu %asah akan menggelinding dan mem%entuk %utiran-%utiran& Butiran-%utiran $ati sagu terse%ut

(20)

disangrai di atas 'a(an atau kuali sam$ai %er'arna $utih kekuning-kuningan, atau agak keoklatan&

Bentuk $angan dari $ati sagu se(enis buburnee adalah sagu mutiara ) pearl   sago* yang %anyak terda$at di 9alaysia&

Sagu "utupala di%uat dengan memasak $ati sagu dalam %am%u& Pati %asah tumang disia$kan se$erti $ada $em%uatan se$erti sagu lem$eng& Pati ma'ur yang di$eroleh dimasukkan dalam %am%u %asah yang tidak terlalu tua lalu di$anaskan atau di%akar di atas nyala a$i sam$ai sagu di dalamnya masak& Selama $emanasan,  %am%u di%olak-%alik atau di$utar-$utar su$aya $ati sagu masak dengan merata& Bentuk $angan ini %er%eda dengan sagu lem$eng, karena tem$at masak atau etakannya %er%eda&

:ara $em%uatan bagea adalah se%agai %erikut + Pati sagu di%ungkus dengan daun $isang atau daun sagu lalu di$anaskan dalam %elanga& Dalam $em%uatan bagea, $ati sagu da$at ditam%ahkan telur, kenari, garam dan se%againya untuk  meningkatkan nilai gi;i dan rasanya&

 Bagea %er%entuk kue yang keras dan %anyak terda$at di 9aluku dan Sula'esi&  6ama $angan ini %ermaam-maam tergantung dari daerah tem$at $em%uatannya,

se$erti Bagea "ernate, Bagea Saparua, Bagea Suli dan se%againya&

(21)

B SAGU SEBAGAI BAHAN PANGAN BARU

3enis makanan yang ter%uat dari te$ung $ada u mumnya %ahannya adalah te$ung terigu, ta$ioka atau te$ung %eras dan %ahan-%ahan lain semaamnya& 3enis-(enis makanan se$erti itu sudah da$at diterima dan dikenal seara luas oleh masyarakat, %ersi7at le%ih komersial dan di$roduksi dengan alat semi mekanis atau mekanis, misalnya + roti, %iskuit, mie )noodle*, sohun, keru$uk, hunkue, %ihun dan se%againya&

Berdasarkan kom$osisi kimianya, $ati sagu se%agian %esar terdiri dari kar%ohidrat sama halnya dengan ta$ioka, terigu, te$ung %eras, mai;ena dan lain-lain& Hal ini menun(ukkan %ah'a $ati sagu da$at digunakan se%agai untuk mem%uat $roduk-$roduk  terse%ut di atas, %aik se%agai %ahan su%stitusi mau$un se%agai %ahan utama, tergantung dari (enis $roduknya&

0 R(ti

5oti se%agai salah satu %entuk $angan sudah $o$ular dalam masyarakat, serta  %anyak digemari di ndonesia& Hal ini terlihat dari semakin %anyaknya industri roti

yang tum%uh di kota-kota %esar, %aik dalam %entuk industri keil mau$un dalam industri %esar&

Bahan yang memegang $eranan $enting dalam $em%uatan roti adalah (enis  $rotein gliadin dan glutenin yang terda$at dalam te$ung terigu& Kedua (enis $rotein terse%ut mem%entuk  gluten  $ada saat %eramu$r air dan garam dalam $roses  $em%uatan adonan roti& <luten ini meru$akan suatu kom$onen yang %ersi7at elastis, kokoh dan mudah direntangkan )extensibility* sehingga memegang $eranan $enting dalam $engolahan dan $em%entukan si7at-si7at khas suatu $roduk $angan& Si7at elastis dari te$ung terigu ditim%ulkan oleh gliadin, sedangkan si7at kokoh dan mudah direntangkan ditim%ulkan oleh gluteinin&

9etode yang digunakan dalam $em%uatan roti ta'ar dari am$uran #" $ersen terigu dan " $ersen $ati sagu adalah metode $enam$uran seara e$at )rapid  daugh*& 9etode ini dikem%angkan oleh 8em%aga Penelitian 5oti Australia ) Bread   %esearch &nstitute of Australia* dengan kom$osisi %ahan atau rese$ se%agai %erikut +

(22)

- Terigu hard LLLLLLLLLLLLLLLLL #" - Pati sagu LLLLLLLLLLLLLLLLLL&&& "

- 8emak )croma cromix* LLLLLLLLLLLLL& 

- <ula LLLLLLLLLLLLLLLLLLLL& 

- <aram LLLLLLLLLLLLLLLLLLL&& 1,/

- 5agi )7ermi$an kemasan merah* LLLLLLLLL& 1,/ - Bread m$rover LLLLLLLLLLLLLLL&& ",!

- Susu skim LLLLLLLLLLLLLLLLLL 

- Telur )! %utir untuk setia$ ! kg te$ung* LLLLLL&

- A i r LLLLLLLLLLLLLLLLLLLL& /"

Semua %ahan terse%ut dinyatakan dalam $ersen terhada$ %erat total te$ung )terigu C $ati sagu*& 9isalnya (umlah te$ung yang digunakan 1&""" gram, lemak " gram, ragi 1/ gram, air sekitar ",/ liter dan se%againya&

Dari rese$ terse%ut di atas da$at ditam%ahkan %ahan-%ahan $enam%ah ita rasa se$erti susu skim ! 4 0 $ersen, telur  4 / $ersen, vanili sekitar ",1 $ersen dan %ahan- %ahan $enam%ah ita rasa lainnya&

Seara umum $roses $em%uatan roti meli$uti taha$ + $enam$uran atau  $em%uatan adonan )mixing *, $engem%angan ) proofing * dan $em%akaran )baking *&

Akan teta$i %erdasarkan ara $enam$uran dan $engem%angan adonan, metode  $em%uatan adonan roti dikelom$okkan men(adi +

- Pengem%angan adonan seara mekanis )mechanical dough deelopment'baking * - 9etode $enam$uran ganda ) sponge and dough mixing#

- 9etode $enam$uran seara langsung ) straight dough mixing * - 9etode $enam$uran seara e$at )rapid dough mixing *

Keem$at metode $em%uatan roti terse%ut masing-masing mem$unyai kele%ihan dan kekurangan, terutama dalam hal (umlah 'aktu yang di%utuhkan untuk   $roses dan $roduk akhir yang di$eroleh& 9isalnya $ada metode $enam$uran ganda,

'aktu yang di$erlukan untuk $em%uatan roti sekitar  (am !" menit, teta$i aroma roti yang dihasilkan %iasanya le%ih ta(am& Sedangkan $ada metode $enam$uran langsung, 'aktu yang di$erlukan hanya sekitar ! (am !" menit, teta$i aroma roti yang dihasilkan kurang terasa&

Berikut hanya di(elaskan $em%uatan roti dengan metode $enam$uran seara e$at& 9etode terse%ut meru$akan metode %aru yang dikem%angkan oleh (embaga

(23)

 Penelitian %oti Australia dan hanya mem%utuhkan 'aktu sekitar 1 (am !" menit sehingga $raktis untuk ditera$kan&

Dalam $em%uatan roti dengan metode $enam$uran seara e$at, semua %ahan diam$ur dan diaduk dengan mi=er sam%il ditamgah air sedikit demi sedikit& A$a%ila tidak ada mi=er, $engadukan dan $enam$uran %ahan dilakukan seara manual dengan ara meremas-remas %ahan dalam %askom $lastik atau 'adah lainnya& Pengadukan dilakukan sam$ai adonan tidak lengket %aik $ada dinding mi=er, %askom mau$un $ada tangan, dan %entuk adonan men(adi halus )kalis*& Dalam keadaan kalis, adnoan mem%entuk la$isan ti$is se$erti 7ilm %ila direntangkan seara $elan-$elan dengan tangan& Adonan yang telah mengem%angkalis diangkat dari mi=er atau  %askom dan langsung di$otong-$otong& Untuk roti ta'ar atau roti manis adonan harus di%akar dalam  pan bread )loyang#,  %erat tia$ $otong adonan sekitar 1 4 M dari volume adonan seluruhnya& Se%elum di$otong-$otong, adonan da$at dirol dua sam$ai tiga kali&

Potongan-$otongan adonan terse%ut di%entuk %ulat-%ulat dan di%iarkan selama kurang le%ih !" menit sam$ai mengem%ang dan $ermukaan adonan tidak kem%ali lagi %ila ditekan dengan (ari tangan& Selan(utnya %ulatan-%ulatan terse%ut di%entuk  sesuai dengan keinginan& Untuk roti ta'ar dirol dengan menggunakan rol kayu atau mesin lalu digulung dan dimasukkan loyang yang telah diolesi lemak& Sedangkan untuk roti manis, gurih, ds%&, %ulatan adonan dikem$eskan dengan tangan dan diisi dengan ke(u, oklat, kismis dan %ahanlain yang diingikan& Bentuknya sesuai dengan keinginan dan dimasukkan loyang yang telah diolesi minyak& Adonan roti yang telah di%entuk di%iarkan selama kurang le%ih " menit sam$ai adonan mengem%ang& Setelah mengem%ang, adonan terse%ut dimasukkan ke dalam oven yang telah di$anasi $ada suhu kurang le%ih !!"o:, kemudian di%iarkan selama kurang le%ih !/ menit sam$ai roti itu masak )$ermukaan adonannya %er'arna keoklatan*& Se%elum dimasukkan ke dalam oven, $ermukaan adonan da$at diolesi dengan telur su$aya mengkila$ setelah di$anaskan dalam oven&

(24)

1 Bis&uit

9enurut Nhitely )1.#1*, %iskuit dikelom$okkan atas dua golongan %esar yaitu  %iskuit (enis adonan keras ) *ard +ough Biskuits* dan %iskuit (enis adonan lunak )Soft   +ough Biskuits*& Kelom$ok $ertama meli$uti semua (enis %iskuit yang di7ermentasi,

se$erti rakersO %iskuit setengah manis ) semi seet biskuits* se$erti %iskuit 9arie dan semua (enis %iskuit yang tidak manis& Sedangkan %iskuit adonan lunak meli$uti semua (enis %iskuit yang manis se$erti :ookies, Sna$s dan se%againya& 3enis %iskuit ini di ndonesia dikenal dengan kue-kue kering&

Sam$ai saat ini %ahan utama yang digunakan dalam $em%uatan %iskuit adalah terigu, terutama (enis terigu so7t dengan kandungan $rotein sekitar 2 4 . serta (enis terigu mendium dengan kandungan $rotein sekitar 1" 4 11& Akan teta$i $enelitian  $em%uatan %iskuit dari %ahan %aku nonterigu sudah %anyak dilakukan, termasuk di

ndonesia& 9isalnya dari $enelitian yang dila$orkan Pangloli dan 5oyaningsih )1.2#*, ternyata terigu (enis medium dan (enis hard da$at disu%stitusikan dengan $ati sagu sam$ai " $ersen untuk $em%uatan %iskuit 9arie dan :raker& 3uga terda$at rese$ %iskuit 9arie dari am$uran terigu >medium? dan $ati sagu yang sudah diu(io%akan di Pilot Plant Pengolahan Sagu BPP Teknologi, se%agai %erikut +

- Terigu LLLLLLLLLLLLLLLLLLL&& 1"" - Pati sagu LLLLLLLLLLLLLLLLLL&& 1"" - 8emak )croma biskuits# LLLLLLLLLLLL&& 10,!/ - <ula halus LLLLLLLLLLLLLLLLL&&& 1,1 - Susu skim LLLLLLLLLLLLLLLLL&&& #,1

- Telur LLLLLLLLLLLLLLLLLLL&&& #,1

- Baking Po'der LLLLLLLLLLLLLLL&&& /,/

- <aram LLLLLLLLLLLLLLLLLLL& 1

- A i r LLLLLLLLLLLLLLLLLLLL %ervariasi

Dari rese$ terse%ut di atas, $ati sagu da$at menggantikan terigu (enis medium sam$ai "& Bahan tam%ahan %eru$a lemak da$at ditingkatkan sam$ai !" dan gula !!& 3umlah air yang ditam%ahkan %ervariasi sesuai dengan tingkat su%stitusi  $ati sagu& Pada tingkat su%stitusi terigu dengan $ati sagu 1", (umlah air yang ditam%ahkan semakin %erkurang& Semua %ahan tam%ahan, selain te$ung, dinyatakan dalam $ersentase terhada$ %erat total te$ung&

(25)

Proses $em%uatan %iskuit 9arie dari am$uran $ati sagu dengan terigu $ada  $rinsi$nya meli$uti + $em%uatan adonan )mixing *, $enetakan, $enetakan dan  $em%akaran atau $emanggangan& Bahan-%ahan %eru$a lemak, gula, garam dan susu skim dikook dengan mi=er sam$ai halus %er%entuk $asta& A$a%ila menggunakan gula %utiran, am$uran %ahan terse%ut harus diaduk atau dikook su$aya gulanya  %etul-%etul halus& Butiran gula da$at menim%ulkan %intik-%intik oklat yang tidak 

merata $ada $ermukaan %iskuit, karena karamelisasi $ada 'aktu $em%akaran dan akan mengurangi keindahan dari %iskuit& Setelah %ahan terse%ut teram$ur merata, ditam%ahkan telur sedikit demi sedikit sam%il diaduk $elan-$elan& Setelah telur  teram$ur merata dengan %ahan lainnya, $engadukan di$ere$at sam$ai adonan mengem%ang& Pada $ermulaan $enam%ahan telur, $engadukan adonan dilakukan  $elan-$elan agar semua %ahan teram$ur merata se%elum telur men(adi matang atau

mengem%ang&

Terigu, $ati sagu dan %aking $o'der diam$ur rata, kemudian dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan $ertama sam%il diaduk $elan-$elan sam$ai semua %ahan teram$ur merata& Selan(utnya ditam%ahkan air sedikit demi sedikit sam%il terus diaduk sam$ai mem%entuk adonan yang sesuai& Pengadukkan %erakhir  setelah semua %ahan dalam adonan %ersatu& Adonan diistirahatkan selama kurang le%ih 1/ menit se%elum di roll atau digiling ti$is sam$ai kete%alan kurang lei%h  mm& Kemudian dietak dan diistirahatkan kem%ali kurang le%ih 1" menit& Permukaan etakan adonan diolesi telur lalu di$anaskan dalam oven $ada suhu !!"o: selama kurang le%ih 1/ menit& 9aksud adonan di%eri 'aktu istirahat adalah agar semua  %ahan-%ahan dalam adonan da$at disera$ merata dan gluten men(adi lemah sehingga

mudah ditangani dan %iskuit yang dihasilkan men(adi renyah&

5 Mie

9ie )noodle* adalah salah satu $roduk $angan yang menyeru$ai tali yang diduga %erasal dari :ina& Nalau$un %ahan %aku utama untuk $em%uatan mie adalah te$ung gandum yang sam$ai saat ini %elum da$at di$roduksi di ndonesia, teta$i  $roduk $angan ini sudah %anyak dikenal dan dikonsumsi masyarakat ndonesia,

mulai masyarakat golongan %a'ah sam$ai golongan atas& Hal ini tidak hanya dise%a%kan oleh rasanya yang enak dan nilai gi;inya yang relati7 tinggi, teta$i (uga

(26)

oleh ara $enya(iannya yang mudah dan $raktis& Konsumsi $roduk $angan ini akan terus meningkat setia$ tahun se(alan dengan $ertam%ahan $enduduk, yang sendirinya akan mendorong $eningkatan $emakaian dan im$or terigu atau %i(i gandum& Akan teta$i, dari $enelitian yang dilakukan di Pilot Plant Sagu Bogor, ternyata $ati sagu da$at digunakan dalam $em%uatan mie dengan mengganti terigu sam$ai "&

5ese$ yang digunakan untuk $em%uatan mie %ermaam-maam, tergantung dari kesukaan konsumen, dan %iasanya meru$akan rahasia $erusahaan yang mem$roduksi& Akan teta$i seara umum rese$ dasar

 $em%uatan mie adalah se%agai %erikut +

yang digunakan dalam

- Terigu C Pati sagu LLLLLLLLLLLLLL& 1"" - Alkali )6a!:@ atau K !:@* LLLLLLLLLL 1,/

- <aram LLLLLLLLLLLLLLLLLLL ",/

- Air LLLLLLLLLLLLLLLLLLLL& #

- :uka )inegar * LLLLLLLLLLLLLLL&& ",/

Alkali dalam $em%uatan mie %er7ungsi untuk menguatkan adonan su$aya da$at mengam%ang dengan %aik, mem$ere$at $roses gelatinasi $ati dan meningkatkan viskositas adonan yang akan mem$er%aiki kekenyalan mie& Fungsi alkali ini terutama di$erlukan dalam $em%uatan mie dari te$ung nonterigu yang tidak mengandu ng gluten& 3enis alkali yang digunakan dalam $em%uatan mie terutama Sodium atau Kalium Kar%onat dan %iasanya di $asaran dikenal dengan nama air abu& Air a%u  %iasanya di%uat dari kulit %uah ka$uk atau merang&

Berdasarkan $roses $engolahannya, mie yang di$asarkan di ndonesia terdiri dari mie mentah ) %a Chinese -oodles*, mie %asah ) Boiled -oodle*, mie kering )Steamed and dried -oodle* dan mie& Proses $em%uatan mie adalah se%agai %erikut +

Semua %ahan diam$ur dan diaduk dalam mi=er sam$ai ter%entuk adonan se$erti dalam $em%uatan roti& Dalam rumah tangga adonan da$at dilakukan dengan menam$ur %ahan, lalu diuleni dengan tangan sam$ai semua %ahan teram$ur dengan sem$urna& Kemudian ditekan-tekan dengan %am%oo sam$ai $ermukaan adonan halus& Adonan digiling mem%entuk lem%aran, lalu dili$at dua kali dan digiling kem%ali& Proses ini dilakukan %e%era$a kali sam$ai $ermukaan lem%aran adonan %etul-%etul halus, %intik-%intik te$ung atau $ati tidak kelihatan lagi& 8em%aran adonan

(27)

diistirahatkan selama kurang le%ih 1/ menit su$aya semua %ahan teram$ur seara sem$urna, lalu diroll sam$ai mena$ai kete%alan kurang le%ih ",/ mm& Dalam industri rumah tangga yang menggunakan >9aratto? )noodle cutter *, adonan diroll mulai dari set 1 sam$ai kete%alan )set* 0& Akhirnya lem%aran adonan mem%entuk tali atau %enang-%enang& Sam$ai $ada taha$ ini (enis mie yang dihasilkan adalah mie mentah )ro noodle*, (enis mie ini %iasanya digunakan untuk ke$erluan rumah tangga atau $edagang makanan yang di(a(akan se$erti $en(ual %akso dan se%againya&

9ie mentah yang di$eroleh da$at di$roses le%ih lan(ut untuk menghasilkan  (enis atau %entuk-%entuk mie lainnya& Untuk mem$roduksi mie %asah, mie mentah terse%ut di%iarkan dulu kurang le%ih " menit lalu dire%us dalam air mendidih selama kurang le%ih / menit& Kemudian diui dengan air dingin sam$ai semua $ati yang tidak tergelatinasi ter%uang )ditandai dengan (ernihnya air $enui*& Setelah ditiriskan, mie diolesi minyak goring su$aya lem%aran-lem%aran mie tidak lengket& Selain untuk memenuhi ke%utuhan rumah tangga, mie (enis ini digunakan (uga di restoran-restoran&

Proses $engolahan mie kering ) steam and dred noodle* ham$ir sama dnegan  $engolahan mie instant& Untuk menghasilkan mie kering, mie mentah yang telah

didiamkan selama kurang le%ih " menit dikukus lalu dikeringkan $ada suhu kurang le%ih 0"o:& Sedangkan untuk mie instan, setelah $roses $engukusan ) steam* dilan(utkan dengan $roses $enggorengan ) fried *& :ontoh mie kering yang %nayak  dikenal di $asaran adalah mie telor, mie instan se$erti su$ermie, ndomie, 9ie, Sari 9ie dan se%againya&

6 Sa-u Mutiara

Te$ung sagu da$at diolah men(adi %er%agai maam $roduk $angan& Salah satu  $roduk $angan yang di%uat dari te$ung sagu adalah Sagu 9utiara atau Sagu Butir& Sagu 9utiara mem$unyai %entuk %ulat dengan la$isan luarnya tergelatinisasi& Dalam  $eman7aatannya, Sagu 9utiara da$at di$ergunakan se%agai %ahan $angan $en gganti nasi&

(28)

Sagu 9utiara da$at di%uat dari te$ung sagu %asah atau kering& A$a%ila digunakan te$ung sagu kering, $erlu $em%asahan terle%ih dahulu se%elum dilakukan $roses  $engha%luran& Teta$i a$a%ila digunakan te$ung sagu %asah da$at langsung dilakukan  $roses $engha%luran& Tu(uan dari $engha%luran adalah untuk menghanurkan te$ung sagu yang menggum$al aki%at $em%asahan& Pengha%luran da$at dilakukan dengan ara meremas-remas te$ung sagu di atas ayakan yang %erdiameter 1 sam$ai ! milimeter atau dengan menggunakan mesin $engha%lur& Setelah $roses $engha%luran selesai, dilan(utkan  $roses $em%utiran&

Proses $em%utiran da$at dilakukan dengan %er%agai ara& :ara yang $aling sederhana adalah dengan memasukkan sagu hasil $engha%luran ke dalam 'adah yang  %eralas %ulat& Nadah terse%ut kemudian di$utar seara hori;ontal sehingga sagu saling  %ertum%ukan dan mem%entuk %ulatan& :ara yang le%ih mudah adalah dengan menggunakan mesin $em%utir yang %er%entuk silinder yang da$at %er$utar $ada  $orosnya& 9esin $em%utir terse%ut da$at di%uat dari stainless steel atau alumunium&

Butir-%utir sagu yang telah ter%entuk $erlu disangrai, agar %agian luarnya tergelatinisasi& Penyangraian selesai %ila /" sam$ai #/ $ersen %agian $ermukaan %utir  sagu telah tergelatinisasi& Sagu 9utiara terse%ut selan(utnya disortasi untuk menda$atkan  $roduk yang ukurannya seragam&

Referensi

Dokumen terkait

Merujuk kepada proses defuzzifikasi dan penghitungan nilai AFER in-sample model fuzzy untuk keempat indikator, maka terlihat indikator- indikator PDRB dan Konsumsi

Developing country parties were also encouraged to develop low-carbon development strategies or plans in the context of sustainable development.. Next steps that should guide

Partisipasi aktif para sejawat dan dukungan pihak terkait-lainnya yang akan menjadi penentu suksesnya KONAS XIII dan Annual Meeting PERNEFRI 2017 Malang..

Dalam situasi ini, pemilihan matapelajaran yang terkandung dalam Dalam situasi ini, pemilihan matapelajaran yang terkandung dalam KBSR dan KBSM seperti matapelajaran Bahasa

Bu yapıtta, alaturka kurnazlıklara başvurarak gerçekleri soyut suçlamalarla örtbas etmek kolaycılığını seçenlerin maskelerini düşürmek için, bundan sonra

Madrasah Nizhamiyah mempunyai tugas pokok tersendiri yaitu mengajarkan fiqih yang sejalan dengan satu atau lebih dari mazhab Ahli Al- Sunnah, dan juga menjadi

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas amilolitik tertinggi dan waktu pemeraman yang tepat parutan ubi kayu sebelum dicetak menjadi

(2011) membagi perkembangan bunga jarak pagar dalam beberapa fase, pada fase awal teridentifikasi bahwa primordia bunga memiliki potensi untuk berkembang menjadi