Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan
Ketentuan Perundang-undangan untuk
Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
11Workshop Tindak Lanjut Penerbitan SK Izin
Penyelenggaraan Prodi Ners
POKOK BAHASAN
Review Hasil Forum Koordinasi
AIPNI-Dit.Lemkerma-Dit.Belmawa
Sistem
Penjaminan
Mutu
Pendidikan Profesi Ners : Akreditasi dan
Uji Kompetensi
Penguatan Kapasitas Asosiasi Institusi
Pendidikan dan Organisasi Profesi Ners
1
2
Review Hasil Forum Koordinasi
AIPNI-Dit.Lemkerma-Dit.Belmawa
Potret Data Izin Operasional Prodi S1 Keperawatan dan Ners
Data anggota AIPNI (terdaftar di PDPT & BAN PT) :
• S1 keperawatan : 268 prodi
• Ners : 112 prodi (diberi mandat Dirjen Dikti melalui Surat No. 1783/E/T/2011 untuk menyelenggarakan program studi Pendidikan Ners)
169 prodi (SK izin S1 Keperawatan & Ners)
78 prodi Ners sedang
dalam proses
mendapatkan SK izin operasional
21 prodi SK S1 Keperawatan
belum proses izin prodi ners
Data dari PDPT per 25 Februari 2014 : • S1 Keperawatan : 327 prodi
• S1 Keperawatan (non AIPNI) : 59 prodi
• Ners : 191 prodi
Jumlah prodi yang akan diproses untuk mendapatkan izin terintegrasi :
AIPNI (169 + 78) dan NON AIPNI (10) = 257 prodi
Percepatan Proses Izin Penyelenggaraan Prodi Ners
(Akademik-Profesi) Terintegrasi
• Dit. Lemkerma akan memetakan data prodi ners yang
telah mengajukan izin operasinal, beserta kendala
yang dihadapi (misal : ketidaklengkapan form)
-
Saat ini, Dit. Lemkerma telah memproses 54 izin prodi Ners
• Penerbitan
SK
prodi
ners
(akademik-profesi
terintegrasi) :
-
AIPNI diharapkan dapat mengajukan secara resmi permohonan
proses SK prodi ners terintegrasi, dengan melampirkan : SK
penyelenggaraan, SK perpanjangan (terbaru) dan SK akreditasi
(baik jenjang Akademik dan Profesi)
-
Diutamakan untuk 169 prodi yang telah memiliki SK izin prodi
akademik dan profesi
Rencana Tindak Lanjut
• AIPNI akan melakukan pemetaan ulang prodi ners (baik
mandat maupun non mandat)
• AIPNI akan menyelenggarakan pertemuan dengan semua
penyelenggara pendidikan ners (yang belum/tidak
memiliki izin ; anggota/bukan anggota AIPNI) untuk
mensosialisasikan
kebijakan
dan
alur
proses
izin
operasional prodi ners (waktu tentative : 27 Februari
2014 )
• AIPNI mengajukan usulan proses SK izin prodi ners yang
terintegrasi
– Diutamakan untuk 169 prodi yang telah memiliki SK izin prodi
akademik dan profesi
Konsekuensi Kebijakan
Izin Penyelenggaraan Prodi Akademik-Profesi Terintegrasi
Aspek yuridis :
• Perlu penguatan justifikasi
sistem pendidikan akademik-profesi
terintegrasi beserta penyesuaian yang diperlukan pada naskah
akademik sistem pendidikan keperawatan
• Penguatan norma pada RUU Keperawatan bahwa Program profesi
merupakan program lanjutan yang tidak terpisahkan dari program
sarjana
Aspek susbtansi/teknis :
• Penyesuaian standar pendidikan dan standar kompetensi
• Penyesuaian blue print uji kompetensi ners
• Penyesuaian instrumen akreditasi prodi
• Penyesuaian nomenklatur prodi, capaian pembelajaran, deskriptor
KKNI dan gelar lulusan
• Kecukupan dan kelayakan sarana pendidikan
• Kecukupan dan kualifikasi pendidik
Konsekuensi Kebijakan
Izin Penyelenggaraan Prodi Akademik-Profesi Terintegrasi
• Ditjen Dikti akan memproses izin penyelenggaraan
prodi akademik-profesi :
– 1 SK izin untuk 2 prodi (prodi akademik dan prodi
profesi)
• Perlu dilakukan penyesuaian oleh seluruh institusi
pendidikan selama masa transisi
– Berapa masa transisi yang dibutuhkan ? (Aturan
UU : 2 tahun)
Pendidikan Akademik-Profesi :
Lesson learned Pendidikan Kedokteran
SPESIALIS
+
SUB
SPESIALIS
PROFESI
ORGANISASI PROFESI
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Dokter
AKADEMIK
Sked
Min 7 semester 144 SKS Min 3 semesterIN
TERN
SIP
60%RS + 40 % PKMSistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Profesi Ners
• Sistem Akreditasi
BLUE PRINT
KOMPETENSI
(soal)
INSTRUMEN
AKREDITASI
AKREDITASI
STATUS
AKREDITASI
UJI
KOMPETENSI
PENGGUN
A
KUALITAS
LULUSAN DI
PELAYANAN
LAM PT Kesehatan
DEMAND
(Global & nasional)
(MUTU INSTITUSI)
(MUTU INDIVIDU)
• PT • OP • AIP T*
KERANGKA KERJA SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN PROFESI NERS
Lembaga Uji Kompetensi (LUK) Kedokteran & Kedokteran Gigi
Lembaga Pengembangan Uji Kompetensi (LPUK) Nakes
STANDAR
PENDIDIKAN &
KOMPETENSI
•SNPT
•SPMI
•PDPT
Implementasi Akreditasi Prodi Ners
• Penyesuaian instrumen akreditasi prodi akademik-profesi terintegrasi
• Perlu kesepakatan antara prodi profesi ners dan AIPNI tentang
implementasi instrumen akreditasi pada masa transisi
• AIPNI adalah pendiri LAM PTKes bersama dengan PPNI serta AIP dan OP
bidang kedokteran, bidan, farmasi, gizi dan kesmas
• Peran unsur AIPNI pada LAM PTKes adalah :
-
Majelis dan Divisi Akreditasi untuk prodi ners
-
Asesor, fasilitator, validator akreditasi prodi ners
• Proyek HPEQ memfasilitasi prodi ners yang sudah memasukan usulan
akreditasi kepada BAN PT (44 prodi), untuk diakreditasi dengan sistem
akreditasi baru pada tahun 2014
-
15 prodi yang telah memiliki izin prodi S1 & ners akan menjadi prioritas
untuk diakreditasi
-
29 prodi belum memiliki SK izin penyelenggaraan prodi ners (1 prodi
diantaranya belum tercatat sebagai anggota AIPNI)
Implementasi Uji Kompetensi Profesi Ners
• Rancangan Peraturan Bersama Mendikbud dan Menkes
tentang
Penyelenggaraan
Uji
Kompetensi
Bagi
Mahasiswa Perguruan Tinggi Program Diploma III
Kebidanan, Program Diploma III Keperawatan masih
dalam tahap kesepakatan :
bentuk panitia uji
kompetensi dan waktu pelaksanaan uji kompetensi
– Akan ada Surat Edaran Dirjen Dikti terkait kepastian waktu
pelaksanaan uji kompetensi ners
• Uji kompetensi sebagai exit exam, sehingga pembiayaan
uji kompetensi terintegrasi pada biaya pendidikan
• AIPNI akan mengkoordinir institusi pendidikan ners yang
akan mengikuti uji kompetensi
Penguatan Kapasitas Asosiasi Institusi Pendidikan
dan Organisasi Profesi Ners
MUTU
KERANGKA SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN PROFESI NERS BERBASIS DATA & TIK
SPMI
SPME
SISTEM UJI
SERTIFIKASI
• metode akreditasi • Instrumen spesifik • publikasi hasil akreditasi • metode uji • Item soal • tata kelola • publikasi hasil uji kompetensi
LAM PTKes
DIKTI :
Standar Nasional Pendidikan I. SNPT 1) Standar isi; 2) Standar proses;3) Standar kompetensi lulusan; 4) Standar pendidik dan tenaga
kependidikan;
5) Standar sarana dan prasarana; 6) Standar pengelolaan;
7) Standar pembiayaan;
8) Standar penilaian pendidikan
II. Standar Penelitian III. Standar Pengabdian Masyarakat
LPUK-Nakes
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
PDPT – PDPT Kesehatan
Perguruan Tinggi + • K/L • MTKI • OP• Badan lain yang mendapat
pengakuan
LULUSAN
INSTITUSI
PEMBAGIAN PERAN DALAM SISTEM PENJAMINAN MUTU
PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI
(AIPNI)LAM PTKes
Prodi
LPUK
Uji Kompetensi
KEMDIKBUD
KEPENTINGAN
PEMANGKU
(
MTKI)K/L Terkait
QC : Quality Culture/Implementor QA : Quality Assurance QR : Quality RegulatorQC/I
QA
QR
PENDIDIKAN
PELAYANAN/PROFESI
PROFESI & PRAKTISI
(PPNI)
Peran AIP dan OP Profesi Ners pada LAM PTKes :
Majelis Akreditasi Ners
Fungsi Majelis Akreditasi Ners : Penetapan status dan peringkat akreditasi yang
seadil-adilnya berdasarkan setiap tahap akreditasi
Asesmen kecukupan
• Majelis menetapkan program studi yang akan diproses dalam asesmen kecukupan • Majelis menetapkan asesor yang akan melakukan asesmen kecukupan
• Majelis menetapkan rentang waktu jadwal asesmen kecukupan
• Majelis menerima laporan hasil asesmen kecukupan dari tim asesor secara lengkap
• Ketua LAM-PTKes berdasarkan usulan Ketua Divisi membuat surat tugas asesor dengan tembusan kepada program studi
Asesmen lapangan
• Majelis menerima laporan hasil asesmen lapangan dari tim asesor
• Majelis menugaskan tim validator untuk melakukan validasi hasil laporan asesor
• Majelis melalui rapat pleno majelis membahas hasil validasi untuk diputuskan hasil akreditasinya
• Majelis mengirim hasil akreditasi yang sudah ditetapkan untuk dibuatkan surat keputusannya oleh Ketua LAM-PTKes
Banding dan pengaduan
• Majelis mendapatkan tugas dari Ketua LAM-PTKes untuk melakukan evaluasi terhadap banding yang diajukan oleh program studi atau pengaduan dari masyarakat
• Majelis melakukan tindak lanjut apabila perlu dilakukan surveilen atau peninjauan ulang • Majelis menetapkan asesor untuk melakukan peninjauan ulang
• Majelis menerima hasil peninjauan ulang
• Majelis membahas hasil peninjauan ulang untuk diputuskan hasil akreditasinya
Tugas dan tanggung jawab Majelis
Asesmen kecukupan
• Majelis menetapkan program studi yang akan diproses dalam asesmen kecukupan • Majelis menetapkan asesor yang akan melakukan asesmen kecukupan
• Majelis menetapkan rentang waktu jadwal asesmen kecukupan
• Majelis menerima laporan hasil asesmen kecukupan dari tim asesor secara lengkap
• Ketua LAM-PTKes berdasarkan usulan Ketua Divisi membuat surat tugas asesor dengan tembusan kepada program studi
Asesmen lapangan
• Majelis menerima laporan hasil asesmen lapangan dari tim asesor
• Majelis menugaskan tim validator untuk melakukan validasi hasil laporan asesor
• Majelis melalui rapat pleno majelis membahas hasil validasi untuk diputuskan hasil akreditasinya • Majelis mengirim hasil akreditasi yang sudah ditetapkan untuk dibuatkan surat keputusannya oleh
Ketua LAM-PTKes
Banding dan pengaduan
• Majelis mendapatkan tugas dari Ketua LAM-PTKes untuk melakukan evaluasi terhadap banding yang diajukan oleh program studi atau pengaduan dari masyarakat
• Majelis melakukan tindak lanjut apabila perlu dilakukan surveilen atau peninjauan ulang • Majelis menetapkan asesor untuk melakukan peninjauan ulang
• Majelis menerima hasil peninjauan ulang
• Majelis membahas hasil peninjauan ulang untuk diputuskan hasil akreditasinya
Peran AIP dan OP Profesi Ners dalam
RPB Penyelenggaraan Uji Kompetensi Mahasiswa Prodi Ners,
DII Perawat dan DII Bidan
Klausul
Penjelasan
5. Organisasi profesi adalah badan hukum yang
dibentuk berdasarkan keahlian di bidang
keperawatan dan kebidanan.
6. Asosiasi institusi pendidikan tinggi adalah badan
hukum yang dibentuk berdasarkan program studi di
bidang keperawatan dan kebidanan.
AIP = AIPNI
OP = PPNI
(2) Panitia Nasional terdiri dari majelis dan pelaksana:
b. Pelaksana Panitia Nasional adalah LPUK-Nakes
yang terdiri dari unsur asosiasi institusi
pendidikan dan organisasi profesi yang
memenuhi persyaratan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
OP di bidang keperawatan dan
AIP program studi Profesi Ners
menjadi anggota LPUK-Nakes
dan bertugas sebagai
pelaksana panitia nasional
Catatan :
AIP & OP yang diakui oleh Ditjen Dikti adalah yang berskala nasional dan memiliki
kompetensi serta kewenangan untuk menyusun naskah akademik sistem pendidikan
profesi, standar pendidikan & standar kompetensi
No
Tahapan
Unsur yang
terlibat
Peran
1 Penyusunan dan
penetapan blueprint uji kompetensi
AIP/ prodi • Pakar pendidikan tiap bidang ilmu dari PT/prodi memberikan input terkait kurikulum pendidikan
OP • Pakar yang praktik di lapangan lapangan dari tiap bidang keahlian memberikan input terkait kompetensi calon lulusan yang dibutuhkan di masyarakat
2 Pengembangan materi uji (soal uji)
AIP/ prodi • Pakar pendidikan tiap bidang ilmu dari PT/prodi menyusun dan mereview materi/ soal uji yang sesuai standar pendidikan tiap bidang
OP • Pakar yang praktik di lapangan dari tiap bidang keahlian menyusun dan mereview materi/ soal uji yang sesuai standar kompetensi tiap bidang
3 Pengembangan SDM dan sarana uji
AIP/ prodi • Dosen/ pendidikan dari PT/ prodi terlibat dalam
pelatihan SDM uji (item reviewer, panel experts, judges
standard setting)
• PT/ prodi menyediakan fasilitas (sarana) uji
OP • Pakar yang praktik di lapangan dari tiap bidang keahlian prodi terlibat dalam pelatihan SDM uji dan menyusun syarat uji kompetensi keterampilan (termasuk
monitoring dan evaluasi)