• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tentang. 3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Kepu san ini akan diadakan perobahan seperlunya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tentang. 3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Kepu san ini akan diadakan perobahan seperlunya."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

- 42 -

MENTERI NEGARA RISET

REPUBLIK INDONESIA

==========

S U R A T K E P U T U S A N Nomor : 015/Kp/III/1976.

Tentang

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK INVENTARISASI DAN EVALUASI KEKAYAAN ALAM MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA/KETUA PANITIA KEKAYAAN ALAM Menimbang : 1. Bahwa untuk inventarisasi dan evaluasi kekayaan alam dalam

rangka pembangunan Nasional perlu dirumuskan program penga rahannya karena pembangunan memerlukan penyediaan informa- si yang terpadu data-data mutakhir meliputi segenap sumber daya alam selengkap-lengkapnya.

2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam suatu program kerja Panitia Inventarisasi dan Evaluasi Kekayaan Alam yang men- jadi dasar bersama bagi Departemen-departemen/Lembaga-lem- baga dan instansi lain-lain yang berkepentingan.

Mengingat : 1. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 45 Tahun 1973. 2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44 Tahun 1974. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 27 Tahun 1975. Memperhatikan: Kesepakatan yang telah dicapai dalam pembahasan Program Kerja Jangka Pendek inventarisasi dan evaluasi kekayaan alam pada Rapat Panitia Kekayaan Alam ke-2 pada tanggal 18 Pebruari 1976.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : 1. Keputusan Menteri Negara Riset selaku Ketua Panitia Kekayaan Alam tentang Program Kerja Jangka Pendek Inventarisasi dan Evaluasi kekayaan alam seperti pada lampiran Surat Keputusan

Ini.

2. Hal-hal yang masih dianggap perlu dan belum tercantum dalam keputusan ini akan ditentukan kemudian setelah dirumuskan dan mendapat kesepakatan dalam siding-sidang Panitia Kekaya-

an Alam.

3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Kepu san ini akan diadakan perobahan seperlunya.

4. Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.

Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 11 Maret 1976. ====================================== MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA

KETUA PANITIA KEKAYAAN ALAM t.t.d.

SUMITRO DJOJOHADIKUSUMO

(2)

- 43 -

PANITIA KEKAYAAN ALAM. LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA.

NOMOR : 015/Kp/III/1976.

TANGGAL : 11 MARET 1976.

_________________________________________

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK 1. Pendahuluan.

1.1. Garis-garis Dasar Haluan Negara menggariskan bahwa didalam pelaksanaan pembangunan sumber-sumber alam Indonesia harus digunakan secara rasionil, Penggalian sumber-sumber kekayaan alam harus diusahakan agar tidak me- rusak tata lingkungan hidup manusia, dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh dan dengan memperhitungkan kebutuhan generasi yang akan datang.

1.2. Pembangunan yang bertujuan kesejahteraan materiil dan spiritual bagi segenap lapisan masyarakat dan merata diseluruh Tanah Air, secara jalin- menjalin meliputi segenap aspek sosial, ekonomi, budaya dan ekologi, agar dapat menunjang tercapainya ketahanan nasional yang mantap, ling- kungan hidup yang serasi dan kelangengan hidup yang berlanjut.

Dalam hubungan itu penyelenggaraannyatidak hanya bersifat multi-disi- pliner ataupun multi-sektoral, melainkan harus bersifat lintas-sektoral dan isi-mengisi, baik dalam arti materi, lokasi maupun waktu.

1.3. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut Pimpinan Negara dengan Keputusan Presiden No. 27 tahun 1975 tentang pembentukan Panitia Inven- tarisasi dan Evaluasi Kekayaan Alam telah memutuskan untuk menyempurna- kan dan meningkatkan usaha inventarisasi kekayaan alam sebagai landasan perumusan kebijaksanaan yang menyeluruh itu.

2. Ruang Lingkup Program Kerja.

2.1. Perumusan Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-III memerlukan data dan in- formasi setidak-tidaknya setahun sebelumnya.

Untuk itu perlu :

a. Dikompilir dan evaluir data relevant yang sudah terkumpul.

b. Secara terarah dilakukan pengadaan dan evaluasi data baru secara sis timatis.

2.2. Dalam hubungan itu Program Kerja ini meliputi tiga tahun terakhir Peli- ta II, dimana kegiatan diarahkan agar dapat :

a. Meletakkan landasan organisasi, prosedur dan metodologi bagi kegiatan dan sistim terpadu.

b. Menyajikan data dan informasi kekayaan alam mutakhir.

c. Menyelenggarakan survey secara regional sebagai wahana bagi inventa- Risasi sistimatis.

d. Evaluasi secara menyeluruh segenap data dan informasi sumber daya Alam mutakhir bagi perumusan Rencana Pembangunan Lima Tahun ke-III. e. Penyusunan Program Inventarisasi sumber daya alam sistematis untuk

Diselenggarakan dalam periode Pelita ke-III.

2.3. Dengan menyadari bahwa disamping kegiatan yang bersifat sistematis, ha- Rus pula diselenggarakan kegiatan dalam rangka kebutuhan proyek-proyek Pembangunan yang sedang berjalan, maka perlu pengaturan yang seksama

Agar kedua………….

(3)

- 44 -

agar kedua kebutuhan itu dapat diselenggarakan secara simultan, bahkan dimana mungkin kegiatan dalam rangka proyek dan kegiatan yang bersifat sistimatis saling isi-mengisi.

Dalam hubungan itu penting sekali secara bersama perumusan kebu tuhan data dan informasi bagi Pelita III, penentuan prioritas baik dalam arti materi maupun wilayah, penentuan prosedur dan metodologi dalam memenuhi kebutuhan dan prioritas yang telah dirumuskan, termasuk pengaturan on-going activities.

2.4. Dalam kegiatan pengadaan data/informasi baru perlu dimanfaatkan secara optimal kegiatan pemotretan udara skala kecil (skala 1:100.000) yangsedang berjalan dan akan meliputi seluruh wila- yah daratan nasional, peta-peta topografi baru yang sedang di- prosedur atas dasar potret-potret udara tersebut, maupun renca- na pemotretan jalur-jalur skala besar.

Sementara itu gambar-gambar rekaman satelit ERTS/LANDSAT dapat pula dimanfaatkan antara lain untuk mengisi kekosongan bagi da- erah dimana menjelang perumusan Repelita III belum terdapat po-

tret udara.

Dalam rangka ini pertimbangan yang sangat menentukan adalah : a. sinkronisasi penyediaan kelengkapan data/informasi yang isi-

mengisi dalam arti materi, lokasi dan waktu. b. kemutakhiran data/informasi.

c. ketepatan waktu penyajian.

2.5. Penyempurnaan Jaringan dan Sistim Informasi Sumberdaya sebagai sarana penyaluran data/informasi secara lintas-sektor dalam for mat, bentuk, kalisifikasi serta sistim reformasi yang memudah- kan penggunaannya antar sector secara terpadu.

3. Pokok-pokok Program Kerja. 3.1. Studi berbagai bahan.

Mempelajari ketentuan-ketentuan yang berlaku, hasil-hasil sim- posium, seminar, loka-karya dan kertas-kertas kerja yang rele- vant.

3.2. Pengembangan Sistem Terpadu.

a. Merumuskan organisasi, prosedur dan metodologi bagi : i. pengadaan data (data acquisition).

ii. penyajian dan evaluasi data.

b. Mengembangakan System Informasi Terpadu meliputi :

i. klasifikasi/data/informasi : - klasifikasi teknis. - segi confindentiality. ii. standarisasi : - format. - bentuk. - system referensi.

3.3. Penyusunan rencana Inventarisasi :

a. Perumusan kebutuhan Pelita III akan data sektoral dalam ru- ang lingkup nasional/regional.

b. Inventarisasi …………

(4)

- 45 -

b.Inventarisasi dan evaluasi data tersedia meliputi : - jenis, bentuk dan format.

- sumber dan tahun pengadaan. - cara pengadaan dan pengolahan - lokasi dan system reformasi.

c.Inventarisasi dan penyesuaian kegiatan yang sedang berjalan, meliputi seperti diatas sertamembedakan antara :

- kegiatan proyek.

- kegiatan bersifat sistimatis.

d. Perumusan Rencana Inventarisasi Baru, meliputi seperti di- atas.

3.4. Pengadaan, Pengolahan dan Penyajian Data Baru meliputi : a. Pemanfaatan Kegiatan proyek,

b. Penyesuaian kegiatan sistimatis,

c. Pemanfaatan rekaman satelit ERTS/LANDSAT, d. Pemanfaatan Bantuan Pemetaan Australia :

i. Pulau Sumatera : sedang berjalan. ii. Pulau Irian Jaya, mulai tahun depan.

e. Pemanfaatan Bantuan CIDA (proyek pemetaan dan inventarisasi hutan) mulai tahun depan :

i. Pemetaan sisa wilayah nasional,

ii. Inventarisasi hutan wilayah nasional. f. Pemanfaatan Bantuan IBRD :

Surval sumber alam nasional, mulai tahun depan. 3.5. Evaluasi secara menyeluruh data-data sumber daya alam. 3.6. Penyelenggaraan Pilot Project.

a. Inventarisasi terpadu, b. Sistim informasi.

3.7. Penyiapan Data/Informasi bagi Repelita III.

3.8. Penyusunan Program Inventarisasi Sumber daya alam sistimatis untuk diselenggarakan dalam Pelita ke-III.

4. Sarana Penunjang yang diperlukan :

1.1. Agar dapat menjalin tercapainya tujuan dan sasaran program ter- sebut diatas diperlukan usaha-usaha inventarisasi, evaluasi dan pengembangan sarana dasar dan sarana penunjang lainnya termasuk tenaga kerja yang diperlukan.

1.2. Mengingat waktunya sudah sangat mendesak agar segera dibentuk Panitia-panitia Tehnis yang diperlukan.

______________ms________________

(5)
(6)

- 47 -

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK ______________________________

Kegiatan Pelaksana

1. Studi Ketentuan-ketentuan, hasil Staf Menteri Negara Riset + Simposium dan sebagainya. Kelompok Kerja PROKIS

( POKJA PROKIS ). 2. Pengembangan Sistim Terpadu.

a. Perumusan Organisasi, prosedur Kelompok Kerja PROKIS dan sebagainya. ( POKJA PROKIS ).

b. Pengembangan Sistim Informasi Kelompok Kerja Sistim Informasi ( POKJA SISINFO ).

3. Penyusunan Rencana.

a. Rumusan kebutuhan Repelita III Menteri Negara Riset + BAPPENAS b. Inventarisasi Data tersedia Semua Departemen/Lembaga

c. Inventarisasi dan Penyesuaian Semua Departemen/Lembaga kegiatan.

d. Rumusan Rencana Baru Kelompok Kerja Perencanaan ( POKJAREN )

4. Penyediaan Data Baru Semua Departemen/Lembaga *)

5. Evaluasi Panitia Kekayaan Alam

6. Penyelenggaraan Regional Surveys.

a. Inventarisasi Departemen/Lembaga ) ) *)

b. Sistim Informasi Departemen/Lembaga )

7. Penyiapan Data Repelita III. Kelompok Kerja Perencanaan

( POKJAKEN )

8. Penyusunan Program Inventarisasi Kelompok Kerja Perencanaan

Dalam PELITA III. ( POKJAKEN ).

* Dalam rangka pelaksanaan proyek sumber daya Yang dibantu IBRD dan CIDA.

Referensi

Dokumen terkait

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa setelah. diterapkannya perlakuan (treatment) sebanyak 3 kali

Berdasarkan hasil analisis, terbukti bahwa ukuran perusahaan dan komplekstitas perusahaan berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan opini audit, solvabilitas dan

Keuntungan penjualan barang dalam bentuk yang sama, misalnya penjualan kembali bahan bakar, pakan dan lain-lain tanpa mengubah bentuk dan kualitas Nilai yang diisikan adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran beban keluarga dalam menghadapi anggota keluarganya yang mengalami halusinasi yang dilakukan di Poli Klinik Jiwa Badan

Pangna ieu daérah dijadikeun tempat minangka lokasi panalungtikan sabab ieu tempat téh mangrupa provinsi Jawa tengah anu ilaharna maké basa Jawa, tapi di ieu

transaksi keuangan yang tidak sesuai dengan profil PPATK Laporan Monitoring dan Evaluasi 9. Unit kerja telah melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan. atas hasil pengendalian

PELAKSANAAN PENELITIAN LOKASI TPA NAMO BINTANG LOKASI LABORATORIU M PENGAMBLAN SAMPLE SAMPAH PEMILAHAN SAMPLE SAMPAH PENIMBANGAN SAMPLE SAMPAH PERHITINGAN KOMPOSISI SAMPAH

[r]