Kamis, 15 Maret 2018
Closing Price 14 Maret 2018
NIKKEI 225 21,610 MSCI INDO 7,395.00
MSCI TAIWAN 414.00 CHINA A50 13,397.50
GOLD 1,325.60 NASDAQ 7,058.00
CRUDE OIL 60.96 S&P 500 2,753.90
Source : Bloomberg
Source : Bloomberg NIKKEI
SGX
MSCI TW GOLD CRUDE OIL WTI R3 22,295 423.17 1,338.97 62.71 R2 22,110 421.13 1,334.73 62.02 R1 21,860 417.57 1,330.17 61.49 PIVOT 21,675 415.53 1,325.93 60.80 S1 21,425 411.97 1,321.37 60.27 S2 21,240 409.93 1,317.13 59.58 S3 20,990 406.37 1,312.57 59.05
MSCI INDO
CHINA A50 NASDAQ S,&P 500
R3 7,585 13,678 7,192.50 2,808.50 R2 7,540 13,605 7,157.00 2,795.75 R1 7,465 13,500 7,107.50 2,775.00 PIVOT 7,420 13,428 7,072.00 2,762.25 S1 7,345 13,323 7,022.50 2,741.50 S2 7,300 13,250 6,987.00 2,728.75 S3 7,225 13,145 6,937.50 2,707.75
Source : Bloomberg
Buy or Sell Estimate Summary
S : Sell, SS : Strong Sell, N : Neutral, B : Buy, SB : Strong Buy
15M 30M 1H 1D NIKKEI 225
B
SB
SB
SS
MSCI TW
SB
SB
B
SB
GOLD
SB
SB
SB
B
CRUDE OIL
SB
SB
SB
SS
MSCI IND
SS
SS
SS
SS
CHINA A50
SB
SB
SB
N
NASDAQ
SB
SB
SB
B
S&P500
SB
B
N
SB
Source : Investing.com-0.83 -1.00 -0.11
0.41
-0.80 -0.72 -0.36 -0.68
Daily Change %
Nikkei SGX MSCI Taiwan
Gold Crude Oil WTI
MSCI Indonesia Index FTSE China A50
Nasdaq S&P500
MSCI INDONESIA INDEX TERKOREKSI TIGA PEKAN
Grafik MSCI Indonesia
Source : Bloomberg
MSCI Indonesia Index kontrak Maret 2018 terjun bebas setelah menyentuh level tertingginya di level 7,890 dan sempat merosot dibawah level 7,300. MSCI Indonesia Index terkoreksi tiga pekan terakhir secara berturut-turut karena emiten-emiten yang terdapat dalam komposisi indeks ini melongsor terutama saham perbankan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang selama tahun 2018 mengalami penurunan lebih dari 3% terimplikasi terhadap MSCI Indonesia Index. Pada perdagangan hari ini (Kamis, 15 Maret 2018), MSCI Indonesia Index dibuka pada level 7,330 dan menguat 20 poin pada awal perdagangan. Para pelaku pasar akan fokus pada publikasi data ekonomi Indonesia berkaitan dengan ekspor dan impor serta neraca perdagangan yang diproyeksi kan membaik. Hal ini dapat menjadi faktor penggerak pasar untuk bergerak keluar dari tekanan atau pasar semakin mengalami pelemahan. Beberapa analis yang mengkhawatirkan siklus ekonomi yang terjadi 10 tahunan juga memberikan tekanan bagi MSCI Indonesia Index. Menurut kami, MSCI Indonesia Index dalam jangka pendek akan memperpanjang pelemahannya di lihat dari segi fundamental domestik.
Dari pasar luar negeri, kekhawatiran pasar akan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China terkait dengan tariff impor baja dan aluminium. Hal ini terbukti memberikan beban terhadap pasar global dimana indeks saham Amerika Serikat dan Asia maupun Eropa berguguran. Selain itu, rilis data dari Departemen Perdagangan AS yang melaporkan penjualan ritel yang turun sebesar 0,3% pada bulan Febuari 2018 menambah tekanan terhadap pasar global. Secara fundamental baik domestik maupun luar negeri memberikan sentimen negatif terhadap MSCI Indonesia Index yang memberikan indikasi lanjutan pelemahan.
Grafik MSCI Indonesia Index 2
Source : Bloomberg
Berdasarkan analisa teknikal, MSCI Indonesia Index masih terlihat belum keluar dari zona merahnya dengan bergerak di rentang level 7,300an.
Adanya candlestick yang mengalami breakdown pada 3 pekan lalu
melongsorkan MSCI Indonesia Index lebih dari 500 poin. Indikator stochastics
menunjukkan pasar sedang berada di area jenuh jual (oversold) namun pasar
masih dalam tekanan jual yang tinggi. Dilihat dari Fibonacci Retracement, pasar
rawan mengalami kelanjutan pelemahan apabila bergerak dibawah level 7,315. Disclaimer
Semua isi yang terdapat dalam Asnalisa Harian Phillip Futures ini hanya bersifat informasi saja.
Analisa Harian Phillip Futures berusaha menyajikan berita dan analisa terbaik, namun tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari
semua informasi atau analisa yang tersedia.
Phillip Futures dan penulis tidak bertangung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dalam Analisa
Harian Phillip Futures ini.
Publikasi ini disusun oleh
PT. Phillip Futures
ANZ Tower Level 23B
Jl. Jend. Sudirman Kav 33A, Jakarta 10220, Indonesia.