• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA DAN BISNIS (1) ETIKA DAN BISNIS (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ETIKA DAN BISNIS (1) ETIKA DAN BISNIS (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA DAN BISNIS

KELOMPOK 1

Sulastri Zuhdiwanti

WaOde Nurfitri A.

(2)

1. Pentingnya etika dalam lingkungan bisnis

Bisnis adalah kegiatan manusia dalam

mengorganisasikan

sumberdaya

untuk

(3)
(4)

Etika bisnis bukan merupakan suatu etika yang berlaku di dunia bisnis namun etika tersebut diwajibkan untuk dijadikan suatu value(nilai) dalam setiap individu. Sebagai contoh, apabila ketidakjujuran dipandang sebagai perilaku yang tidak etis dan tidak bermoral, maka siapapun dalam kegiatan usaha (manajer atau karyawan) yang tidak jujur terhadap para pekerja, para pemegang saham, para pelanggan maupun para pesaing. Maka mereka dipandang melakukan tindakan yang tidak etis atau tidak bermoral.

Lain halnya, apabila perilaku mencegah pihak lain

menderita kerugian dipandang sebagai perilaku yang etis,

maka perusahaan menarik kembali produknya yang memiliki cacat produksi yang dapat membahayakan keselamatan

(5)

Tentunya pula, dalam perjalanan bisnis yang dilakoni seseorang mesti memperhatikan etika yang tepat, dengan menyesuaikan norma dan aturan yang berlaku. Sikap tegas untuk memegang teguh etika dalam kehidupan berbisnis tidak serta merta dipegang oleh satu atau dua orang, melainkan

harus ada kekompakan/kesatuan dalam berprinsip untuk menjunjung etika tersebut.

Yang harus dipahami bahwa, berbisnis tidak hanya semata-mata dengan berambisi hanya mencari keuntungan individu atau golongan, namun sebaliknya bisnis mesti

mampu peka terhadap lingkungan eksternal, baik itu

konsumen, masyarakat disekitar tempat bisnis sampai pada aturan yang telah ditetapkan pemerintah. Semua itu akan tercakup ketika indivdu atau golongan tersebut dengan

(6)

Alasan-alasan perusahaan menerapkan etika bisnis

• Agar perusahaan tidak melakukan berbagai tindakan yang

membahayakan

stakeholders lainnya. • Penerapan etika bisnis

seperti kejujuran, menepati janji, dan menolak suap

dapat meningkatkan kualitas hubungan bisnis diantara

dua pihak yang melakukan hubungan bisnis

• Menciptakan kepercayaan konsumen.

• Agar perusahaan terhindar dari penyalahgunaan yang dilakukan karyawan

maupun kompetitor yang bertindak tidak etis.

(7)

Dalam penerapan etika bisnis dalam suatu

perusahaan untuk lebih meningkatkan mutu daya

saing alangkah baiknya perusahaan tersebut

mencantumkan kode etik demi identitas baik dalam

suatu perusahaan. Kode etik merupakan suatu

pernyataan yang tertulis secara formal yang menjadi

suatu acuan perusahaan dalam bersikap dan

bertingkah laku.

Apabila didalam perusahaan tidak ada

seorangpun yang peduli terhadap standar etika

(8)

2. Perbedaan etika integritas dan etika

tanggungjawab sosial

Etika integritas

Ketika seseorang tidak merasa memiliki harga diri,

persahabatan, stabilitas keuangan atau juga nilai-nilai kehidupan positif, maka dia sangat berpotensi untuk bertindak dan bersikap tanpa integritas. Sebaliknya, seseorang dengan harga diri yang tinggi, rasa syukur dengan keadaan keuangan, nilai-nilai

kehidupan positif sebagai sistem pendukung moral yang kuat, maka dia sangat berpotensi untuk hidup dengan integritas

pribadi yang tinggi.

Integritas adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan

(9)

Integritas pribadi seseorang menyampaikan arti keutuhan dan kekuatan dari jati diri yang asli. Artinya, tidak ada kepalsuan dari pikiran, suasana hati, ucapan, tindakan dan sikap. Jati diri

selalu konsisten bertindak dengan integritas diri untuk melakukan apa yang benar melalui kejujuran diri sendiri.

Orang-orang yang hidup dengan integritas pribadi yang kuat adalah mereka yang dipandu oleh seperangkat prinsip inti, yang

memberdayakan kepribadian dan karakter mereka, untuk berperilaku secara konsisten dengan standar nilai-nilai yang menjadi dasar dari integritas. Dan pada umumnya, prinsip inti dari integritas adalah nilai-nilai kehidupan yang membawa makna untuk kebajikan, kasih sayang, kepedulian, ketergantungan, kedermawanan, kejujuran,

kemanusiaan, kebaikan, anti kekerasan, anti manipulasi, anti KKN (kolusi,korupsi,nepotisme), kesetiaan, kedewasaan,

(10)

Integritas pribadi adalah dasar bagi implementasi etika perilaku dan etika bisnis yang sempurna. Perilaku kerja yang etis akan mendorong kesempurnaan integritas pribadi.

Hubungan yang saling memperkuat antara integritas dan etika, akan menjadi dasar yang sangat kuat untuk

menghasilkan kehidupan kerja yang harmonis dalam kinerja maksimal.

Jadi, diri yang unggul dengan integritas pribadi adalah diri yang secara internal pribadi telah memiliki sebuah sistem kejujuran diri sendiri terhadap nilai-nilai yang diyakini. Oleh karena itu, saat panduan etika bsnis dan kode etik perilaku kerja diterapkan, maka orang-orang dengan integritas tinggi akan memiliki kepatuhan sempurna terhadap etika bisnis dan kode etik. Anda yang mampu mengembangkan standar

integritas pribadi yang tinggi pasti akan menjadi pribadi yang teladan, yang selalu berpotensi untuk mentransfer

(11)
(12)

Etika tanggung jawab sosial

tanggungjawab sosial dalam perusahaan merupakan

bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

Tanggung jawab sosial adalah kewajiban manajemen untuk membuat pilihan dan mengambil tindakan yang berperan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tanggungjawab sosial dapat menjadi sebuah konsep yang sulit untuk dicerna, karena memiliki keyakinan yang berbeda mengenai tindakan apa yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yang membuat

masalah semakin buruk, tanggung jawab sosial meliputi

(13)
(14)

3. Perbedaan Nilai dan Norma yang Bersifat Etis

Dari Nilai dan Norma yang Berkaitan dengan

Bisnis

Pendekatan normatif terhadap bisnis ini, menjadi pokok dari etika bisnis. Pengambilan keputusan etis melibatkan kategori, konsep, dan bahasa dasar dari etika: seharusnya, sebaiknya, hak dan tanggungjawab, kebaikan, kewajaran, keadilan, keutamaan/kebaikan, kesetiaan, dapat dipercaya, kejujuran, dst.

(15)

Namun untuk mengatakan etika sebagai

sebuah disiplin normatif tidak berarti bahwa semua

disiplin normatif melibatkan etika. Seseorang dapat

memasukkan auditing dan akuntansi kedalam daftar

ini,seperti halnya ilmu ekonomi, keuangan, politik,

dan hukum. Setiap disiplin ini mengambil

sekumpulan nilai untuk membentuk norma-norma

perilaku yang sesuai disetiap bidang.

(16)

• Nilai finansial untk mencapai tujuan akhir

moneter.

• Nilai religius untuk mencapai tujuan akhir

spiritual.

• Nilai estetika untuk mencapai tujuan akhir

keindahan.

(17)

4. Perbedan Kewajiban Secara Hukum dari

Tanggungjawab yang Bersifat Etis

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pertahanan Negara dikembangkan untuk menghadapi segala bentuk ancaman yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa,

“Sistem atau aturan metode usmani yaitu 1) membaca langsung tanpa di eja, dalam hal ini ustadzah tidak boleh mendekte kecuali untuk juz pemula dan juz 1. 2)

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)”

Berdasarkan pengujian rata-rata tinggi badan mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2013 dengan menggunakan Independent Sample T-Test, dapat disimpulkan bahwa varian

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis Efektifitas Iklan Televisi terhadap Minat Beli obat flu Decolgen wilayah Surabaya Timur. Penelitian ini menggunakan

Antusiasme masyarakat desa Jatisari sangat tinggi terhadap pengabdian ini walaupun masih sekedar penyuluhan, namun ibu-ibu PKK sangat respon dan menunggu kegiatan selanjutnya

[r]

Kategori kesesuaian lahan unuk peruntukan permukiman yang sesuai besyarat terdapat Kelurahan Airmadidi Atas, Kelurahan Airmadidi Bawah, Kelurahan Sukur, Kelurahan