• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keanekaragaman Ikan di Perairan Sungai Sibiru-biru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keanekaragaman Ikan di Perairan Sungai Sibiru-biru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sungai merupakan suatu aliran air yang melintasi permukaan bumi dan membentuk alur aliran atau morfologi aliran air. Morfologi sungai menggambarkan keterpaduan antara karakteristik abiotik (fisik, hidrologi, sedimen) dan karakteristik biotik (biologi atau ekologi flora dan fauna) daerah yang dilaluinya. Faktor yang berpengaruh pada morfologi sungai tidak hanya faktor biotik dan abiotik saja, namun juga campur tangan manusia. Pengaruh campur tangan manusia ini dapat mengakibatkan perubahan morfologi sungai yang lebih cepat dari sebelumnya (Asdak, 1995).

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan populasi dan peradaban manusia, banyak daerah sekitar sungai digunakan untuk pemukiman, lahan pertanian,bahkan tambang pasir. Adanya dinamika tersebut akan mengakibatkan suatu sungai berada dalam keseimbangan ekologis sejauh sungai itu tidak menerima bahan-bahan asing dari luar. Pada batas-batas kisaran tertentu pengaruh bahan asing ini masih dapat ditolerir dan kondisi keseimbangan masih tetap dapat dipertahankan (Barus, 2004).

Sungai Sibiru-biru berada di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang jaraknya 45 km dari Kota Lubuk Pakam dan 25 km dari pusat Kota Medan.Sungai ini mengalir deras dengan adanya berbagai aktivitas masyarakat disekitarnya seperti pariwisata,persawahan dan pengerukan pasir. Dengan adanya berbagai aktivitas tersebut, maka akan berpengaruh terhadap kehidupan biotik dan abiotik, sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi kehidupan biota air yang ada di sungai tersebut. Daerah Sungai Sibiru-biru pada saat ini merupakan daerah yang mengalami penurunan keseimbangan ekosistem, yang ditandai terjadinya penurunan tangkapan ikan bagi masyarakat di daerah ini. Menurut Suriawiria (2005) hal ini disebabkan karena kawasan ini telah mengalami perkembangan pemanfaatannya oleh berbagai aktifitas manusia, seperti areal pemukiman, tambang pasir, dan juga digunakan sebagai pariwisata.

(2)

2

Pemanfaatan sungai tersebut dapat menyebabkan perubahan faktor lingkungan sehingga akan berakibat buruk bagi kehidupan organisme air.

Bila pada suatu daerah misalnya, kepadatan suatu organisme berlimpah, dan karena suatu sebab faktor lingkunganya berubah maka dapat terjadi penurunan kepadatan populasi secara drastis, umpamanya karena adanya pengaruh pencemaran yang berupa racun. Sebaliknya, bila pada suatu daerah kepadatan suatu jenis organisme rendah, karena adanya pencemaran dapat pula terjadi peningkatan kepadatan populasi yang tinggi, umpamanya pencemaran zat organik dapat menyebabkan kepadatan populasi bakteri pembusuk meningkat. Jelas ada suatu hubungan yang erat antara organism dengan lingkungannya (Suin, 2002).

Ikan merupakan salah satu organisme aquatik yang rentan terhadap perubahan lingkungan, terutama yang diakibatkan pembuangan limbah cair atau padat kebadan air sebagai hasil aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Limbah-limbah hasil buangan yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia tersebut memengaruhi kualitas perairan, baik fisik, kimia, maupun biologi. Karena ini memengaruhi kehidupan penyebaran ikan dalam suatu perairan (Rifai et al., 1983).

Ikan-ikan tertentu akan menghindarkan diri dari kondisi perairan yang mengalami perubahan lingkungan yang mengganggu kehidupannya, misalnya terjadinya pencemaran asam atau sulfida, tetapi tidak menghindar pada perairan yang mengandung ammonia atau tembaga. Ikan mempunyai batas kemampuan untuk memilih daerah yang aman bagi kehidupannya, karena hal tersebut tergantung dari sifat dan kadar pencemar atau kadar racun suatu perairan (Fachrul, 2007). Berbagai aktivitas yang terdapat di sekitar daerah aliran sungai dapat menurunkan kualitas lingkungan perairan yang pada akhirnya dapat mengganggu kehidupan ikan yang berperan sebagai bioindikator perairan tercemar, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai “Keanekaragaman Ikan di Sungai Sibiru

-biru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara”.

(3)

3

1.2.Permasalahan

Sungai Sibiru-biru merupakan sungai yang banyak digunakan oleh masyarakat sekitarnya dalam berbagai keperluan. Banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat sekitar Sungai Sibiru-biru seperti, kegiatan pertanian, kegiatan pariwisata, kegiatan budidaya ikan, dan kegiatan penambangan pasir. Kegiatan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan kualitas air sungai yang memengaruhi kehidupan ikan di sungai tersebut, sehingga perlu dilaksanakannya penelitian mengenai keanekaragaman ikan di Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

1.3.Tujuan Penelitian

a. Menganalisis keanekaragaman ikan yang terdapat di Sungai Sibiru-biru,

Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

b. Menganalisis hubungan antara faktor fisik-kimia perairan dengan

keanekaragaman ikan di Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai keanekaragaman ikan yang terdapat di Sungai Sibiru-biru, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara bagi pihak terkait yang membutuhkan dan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai ikan di sungai tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa dapat mencari materi tersebut dengan menggunakan disket atau CD interaktif, karena program modul interaktif ini disimpan dalam disket dalam menjalankannya tidak perlu

Web ini merupakan kumpulan informasi dari buku-buku kehamilan, dimana dalam buku itu penulis kurang puas akan tampilan yang kurang menarik, sehingga penulis mencoba membuat

Nama Penyedia barang/Jasa Harga Penawaran Harga Terkoreksi Keterangan.

Dengan membawa semua dokumen asli yang di Upload pada tahap pemasukan dokumen penawaran, serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan, serta

[r]

[r]

HUJAERI RESIMEN, S.Pd.I..

Aiming at the significant loss of high frequency information during reducing noise and the pixel independence in change detection of multi-scale remote sensing image, an