• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pada Maskapai Penerbangan Lion Air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Pada Maskapai Penerbangan Lion Air"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara

ekstrem dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan

manusia.pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun (Kotler, 2002:83). Setiap manusia ingin

mendapatkan pelayanan yang baik atas jasa yang diinginkannya. Jasa adalah

suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain

(Lovelock et al, 2010:16).

Pada era globalisasi sekarang ini, industri jasa mendominasi ekonomi di

banyak negara, bahkan di Indonesia berdasarkan data yang dirilis oleh website

Bank Indonesia, pada tahun 2014 sektor jasa mengalami pertumbuhan yang

mencapai 5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu sektor jasa

yang sedang berkembang adalah jasa transportasi penerbangan. Pada tahun 2014 ,

pertumbuhan disektor jasa transportasi penerbangan mengalami pertumbuhan

yang sangat signifikan yaitu mencapai 6,1% dibandingkan pada tahun

sebelumnya yang hanya mencapai 4,7%. Persaingan di bisnis penerbangan saat

ini semakin terfragmentasi karena hadirnya pemain – pemain swasta dengan

permodalan yang cukupdan strategi penetrasi bisnis yang brilian. Khususnya

muncul pemain - pemain baru yang sangat percaya diri dan cukup sukses

(2)

mencapai tujuan. Saat ini banyak maskapai penerbangan yang beroperasi di pasar

Indonesia, antara lain seperti : Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya Air, Lion

Air, dll. Lion Air merupakan maskapai penerbangan swasta yang telah bertahan

lebih dari 15 tahun atau tepatnya berdiri pada tanggal 19 Oktober 1999 dan mulai

beroperasi pada tanggal 30 Juni 2000. Maskapai penerbangan ini merupakan

maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia dan merupakan

maskapaipenerbangan swasta yang melayani penerbangan bertarif rendah di

Indonesia.

PT. Lion Mentari Airlines yang beroperasi sebagai Lion Air yang

memiliki slogan “ We Make People Fly “ ini memiliki kantor pusat di Jakarta dan

memiliki basis utama di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta, Jakarta.

Maskapai penerbangan ini dimiliki oleh Rusdi Kiranadan keluarganya dan pada

saat ini Lion Air memiliki 107 armada pesawat terbang.

(3)

Berdasarkan tabel diatas, dapat kita lihat Lion Air memiliki banyak

armada dan telah memesan armada tambahan agar dapat melayani bahkan

menambah jumlah penerbangan ke seluruh kota besar di Indonesia. Inilah yang

membantu Lion Air dalam menerapkan penerbangan berbiaya rendah karena

dengan banyaknya jumlah armada dan jumlah penerbangan, mereka dapat

menampung banyak penumpang dan dapat membantu mereka dalam menekan

jumlah biaya operasional. Hal inilah yang menjadikan Lion Air sebagai maskapai

penerbangan dengan jumlah penumpang terbanyak pada tahun 2013. Berdasarkan

data yang dirilis pada tahun 2014 oleh website Kementerian Perhubungan, pada

tahun 2013 Lion Air merupakan maskapai dengan jumlah penumpang terbanyak

dengan jumlah penumpang sebesar 23,9 juta orang diikuti oleh Garuda Indonesia

dengan 14,1 juta orang dan Sriwijaya Air dengan 8,1 juta orang. Berdasarkan

data diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa strategi biaya rendah Lion Air

berhasil. Namun tarif rendah yang diberikan oleh Lion Air tidak diimbangi

dengan kualitas pelayanan yang mereka berikan,hal ini menjadi catatan yang

serius bagi pihak Lion Air maupun konsumen sebab kualitas pelayanan di dalam

bisnis transportasi merupakan salah satu pemikiranyang sering digunakan dalam

menilai pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Tercatat sejak 19 Juli 2011,

Lion Air menghentikan 13 pesawatnya karena adanya sanksi karena kinerja

ketepatan waktunya sangat buruk dan sanksi tersebut berlaku sampai Lion Air

dapat memenuhi sekurang kurangnya 80% dari on time performance ( OTP ).

Menurut data terbaru yang dirilis Kementerian Perhubungan, OTP Lion Air

(4)

Tabel 1.2

On Time Peformance Maskapai Penerbangan Indonesia

Nama Maskapai On Time Performance

Air Asia Indonesia 71,58 % (rendah)

Wings Air 72,37 % (rendah)

Dari data diatas dapat kita lihat OTP Lion Air hanya mencapai 74,55 % ,

hal ini dapat diartikan bahwa kinerja ketepatan waktu Lion Air masih sangat

buruk dan hal ini berdampak buruk pula pada kualitas pelayanan yang diberikan

kepada konsumen. Sering terjadinya keterlambatan waktu atau delayseperti ini

membuat konsumen menjadi gerah ditambah lagi pihak Lion Air yang tidak

proaktif dalam memberikan informasi mengenai jadwal penerbangan yang

tertunda. Padahal, informasi jadwal penerbangan merupakanmoment of truth bagi

konsumen. Meskipun banyak yang bertanya pada saat check in, namun tetap saja

tidak ada informasi yang jelas yang diberikan.

Kurangnya tanggung jawab pihak Lion Air dalam menangani kehilangan

bagasi penumpang merupakan citra buruk Lion Air lainnya, pada bagian

kehilangan saling lempar tanggung jawab tanpa memeperdulikan keluhan

(5)

Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan

(6)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah yang di ambil

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan

Lion Air?

2. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan Lion Air?

3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan

Lion Air melalui kepuasan konsumen?

4. Apakah Kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen berpengaruh

secara simultan terhadap loyalitas konsumen?

1.3 Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan

loyalitas pelanggan Lion Air.

b. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan Lion air

2. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan

Lion Air.

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan Lion Air.

(7)

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Maskapai Penerbangan Lion Air

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan memberikan

manfaat sebagai masukan bagi pihak maskapai penerbangan Lion Air

mengenai kualitas pelayanan mereka terhadap tingkat kepuasan dan

loyalitas konsumen.

2. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan

memberikan informasi mengenai kualitas pelayanan maskapai

penerbangan Lion Air terhadap tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan memberikan

manfaat sebagai masukan untuk melakukan penelitian yang lebih

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

TARIF,KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PO.ROSALIA INDAH DI SURAKARTA”.

berjudul “ ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN DI KOTA SOLO ” , sebagai

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “ PENGARUH KUALITAS LAYANAN, NILAI, KEPUASAN PELANGGAN DAN CITRA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MASKAPAI PENERBANGAN GARUDA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen pada Maskapai Air Asia, mengetahui pengaruh kepuasan

Analisis Data : Untuk Riset Manajemen dan Bisnis, USU Press, Medan.. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar , PT RINEKA

Secara keseluruhan, tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan di tinjau dari dimensi jaminan yang diberikan oleh maskapai penerbangan Citilink rute

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa citra merek dan keputusan pembelian memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan pada maskapai penerbangan Lion

Tujuan penelitian ini mengetahui kualitas pelayanan, kepuasan penumpang dan loyalitas pelanggan dari Garuda Indonesia serta menganalisis pengaruh kualitas layanan