34
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, H.C. (1989). Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi IV. Jakarta: UI-Press. Halaman 214-217.
Arisandi, Y., dan Andriani, Y. (2008). Khasiat Berbagai Tanaman Untuk Pengobatan. Cetakan III. Jakarta: Eska Media. Halaman 166-171.
Badan Standar Nasional. (2006). Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Diakses tanggal 15 April 2015. 65447618/SNI-01-2346-200a6.
Burhan, L., Yamlean, P.V.Y., dan Supriati, H.S. (2012). Formulasi Granul Effervescent Sari Buah Sirsak (Annona muricata L). PHARMACON. 1(2): 72-78
Cartensen, J.T. (1977). Pharmaceutical of Solid Dosage Forms. New York: A Wiley Interscience Publication John Wiley and Son. Halaman 133-135. Dicky, M.Z. (2012). Formulasi Krim Antibakteri dengan Kombinasi Ekstrak
Propolis Lebah Lokal (Trigona spp) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle). Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam. Bandung. Halaman 10.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 7.
Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 6-7.
Ditjen POM. (2014). Farmakope Indonesia. Edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 6-7.
Hariana, A. (2013). 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Cetakan Pertama. Jakarta: Penebar Swadaya. Halaman 141.
Juita, Y. (2008). Formulasi Tablet Effervescent Tepung Daging Lidah Buaya (Aloe chinensis Baker). Skripsi. Jurusan Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok. Halaman 11-18.
35
Novidiyanto., dan Setyowati, A. (2008). Formulasi Serbuk Effervescent Sari Wortel (Daucus carrota). AGRITECH. 28(4): 150-156.
Palobo, F.N., Paulina, V.Y., dan Yudistira, A. (2012). Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Daun Leilem (Clerodendrum minahassae L). PHARMACON. 1(2): 64-71.
Prasetyo, G., Zumroh, I.Z., Etikasari, M., Wajdi, R.F., dan Widyaningsih, T.D. (2015). Formulasi Serbuk Effervescent Berbasis Cincau Hitam dengan Penambahan Daun Pandan dan Jahe Merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 3(1): 90-95.
Rukmana, H.R. (2003). Jeruk Nipis Prospek Agribisnis, Budi Daya, dan Pascapanen. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 13-17.
Sarwono, B. (2001). Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 4.
Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S. (2010). Teknologi Farmasi Sediaan Tablet Dasar-Dasar Praktis. Cetakan II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Halaman 1, 2, 8, 416-418.
Supriyanto., Agnes, M., Asih, D. (2011). Pembuatan Tablet Effervescent Sari Buah Markisa Kuning (Passifloraedulis.Var.Flarcarpa). Prosiding Seminar Nasional APTA. Asosiasi Profesi Teknologi Agroindustri. Halaman 235.
Susilo, A.O. (2005). Pembuatan Bubuk Effervescent dari Ekstrak Ubi Ungu Jepang (Ipomoea batatas var. Ayammurasaki). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Malang. Halaman 13-15.
Voigt, R. (1995). Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Cetakan II. Penerjemah: Soedani Noerono. Yogyakarta: UGM-Press. Halaman 159.
Winarno, F.G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama. Halaman 172.