ix ABSTRAK
Annur Raja Napator Siregar 090704001. Makna Kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /Dalam Alquran Ditinjau Dari Segi Makna Gramatikal
Penelitian ini membahas tentang makna gramatikal kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran. Pemasalahan yang diteliti pada skripsi ini adalah berapa jumlah kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran yang mengalam gramatikal, Apa saja makna gramatikal kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran yang mengalami proses gramatikal, dan bagaimana penggunaan kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran yang mengalami gramatikal.Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui berapa jumlah kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran yang mengalami proses garamatikal, untuk mengetahui makna gramatikal kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /dalam Alquran yang mengalami proses komposisi dan afiksasi dan untuk mengetahui penggunaan kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb
/dalam Alquran yang mengalami proses Komposisi dan Afiksasi.Adapun peneliti menggunakan pendapat Chaer sebagai landasan teori. Penelitian ini berdasarkan teori kepustakaan (library research) dengan metodelogi kualitatif dengan analisis deskriptif.Hasil penelitian yaitu: kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb / dalam Alquran yang mengalami proses Gramatikalberjumlah 294 (dua ratus sembilan puluh empat) kata dengan klasifikasi proses Komposisi sebanyak 161 (seratus tujuh puluh tiga) serta proses Afiksasi sebanyak 133 (seratus tiga puluh tiga). Makna gramatikal kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb
/ dalam Alquran yang mengalami proses gramatikal yaitu: ada yang menunjukkan pelaku, menunjukkan perintah, Menunjukkan jamak, Menunjukkan kata kerja pasif, menunjukkan pelaku jamak, , makna ‘paling’, makna yang menunjukkan dua, makna “lebih”. Kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb / dalam Alquran yang mengalami proses gramatikal mengalami perobahan makna di dalam penggunaan Kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb /
yaitu makna kata ﺏﺍﺬﻋ/‘ażāb / “azab,siksa” dalam satu kata berobah menjadi : ‘rontokkan,hukuman,diperangi,bencana,cemeti, dan neraka.