ii ABSTRAK
Dari hasil penelitian pada masyarakat desa Namo Bintang hampir seluruh sumur gali milik warga tercemar kadmium (Cd) dengan kadar yang melebihi baku mutu yang diakibatkan oleh pencemaran air tanah dari TPA. Kadmium merupakan jenis logam berat yang berbahaya karena dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.
Penelitian mengenai saringan air dengan penggunaan media pasir, karbon aktif, dan zeolit bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar kadmium (Cd) dengan 4 jenis filter yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan di Balai Riset dan Standardisasi Industri Kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah bersifat eksperimen semu untuk mengetahui penurunan kadar kadmium (Cd) pada air sumur. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada sumur gali di desa tersebut dan dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan. Penulis menggunakan Uji Shapiro Wilk, Levene, Anova dan Benfferoni.
Hasil dari penelitian menunjukkan adanya penurunan kadar kadmium (Cd) setelah melewati saringan air. Penurunan rata-rata kadar kadmium (Cd) setelah melewati saringan untuk media pasir dan karbon aktif (Filter I) sebesar 35,71%, media pasir dan zeolit sebesar 57,81%, media pasir, zeolit dan karbon akftif (Filter III) sebesar 81,74%, dan media pasir (Filter IV) sebesar 0,73%. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada berbagai perlakuan terhadap penurunan kadar kadmium (Cd) dan paling efektif dengan menggunakan media pasir, zeolit dan karbon pada saringan air.
Saringan air dengan penggunaan media pasir, zeolit dan karbon aktif dapat digunakan sebagai penyaringan terhadap penurunan kadar kadmium (Cd). Masyarakat di Desa Namo Bintang diharapkan menggunakan media pasir, zeolit, dan karbon aktif untuk menurunkan kadar Cd pada air sumur dalam pengolahan air yang bersih.
Kata Kunci : Air Sumur, Saringan Air, Pasir, Zeolit, Karbon Aktif, Kadar Cd
iii ABSTARCT
From the result of research in Namo Bintang village, almost all the wells of villagers are contaminated by Cadmium (Cd) with level that exceeded the quality standard caused by groundwater contamination from the landfill. Cadmium (Cd) is heavy metal kind of dangerous because these elements can accumulated in the body, especially the liver and kidneys.
The aim of this study was to know the effectivity of decreasing cadmium (Cd) with using 4 types of filter consisting by sand, zeolit, and activated carbon. This research was conducted at the Research and Standardization Industry Medan.
The type of this research was Quasi Experiment to know decreasing level of cadmium (Cd) in water wells. Sampling was done by purposive sampling in well of the village and performed a total of 5 repetitions. This study used test of Shapiro Wilk, Levene, Anova,and Benfferoni.
The result of research showed that the level of cadmium (Cd) decreased after passing through a water filter. The mean of decrease level of cadmium after passing through the filter contains sand and activated carbon (Filter 1) was 35,71%, the filter contains sand and zeolit (Filter II) was 57,81%, the filter contains sand, zeolit, and activated carbon (Filter III) is 81,74%, the filter contain sand (Filter IV) was 0,73%. The test results showed there were significants differences in the treatment of various in decreasing cadmium (Cd) level and the most effective way by using sand, zeolit and carbon activated in water filter.
Water filter using sand, zeolit and activated carbon medium can be used for decreased level of cadmium. Thus for people in Namo Bintang village expected to use water filter contain sand, zeolit and activated carbon to reduce level of cadmium (Cd) in water well to processing the clean water.
Keywords : Water Wells, Water Filter, Sand, Zeolit, Activated Carbon, Cadmium(Cd) Levels