GAMBARAN KEJADIAN CORPUS ALIENUM CORNEA
PADA PEKERJA BAGIAN HELPER DI SIEMENS
FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017
SKRIPSI
OLEH
MARIA AGNESIA SIMANJUNTAK NIM. 131000722
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
GAMBARAN KEJADIAN CORPUS ALIENUM CORNEA
PADA PEKERJA BAGIAN HELPER DI SIEMENS
FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017
Skripsi ini diajukan sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH
MARIA AGNESIA SIMANJUNTAK NIM. 131000722
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Denngan ini saya menyataka bahwa skrpsi yang berjudul “GAMBARAN
KEJADIAN CORPUS ALIENUM CORNEA PADA PEKERJA BAGIAN
HELPER DI SIEMENS FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017” ini
beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak
melakukan penjiplakan atau penguitpan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
ini, saya siap menanggung siap menanggug risiko atau sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau kalim dari pihak lain terhadap keaslian karya
saya ini.
Medan, Mei 2017
Yang membuat pernyataan,
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
GAMBARAN KEJADIAN CORPUS ALIENUM CORNEA
PADA PEKERJA BAGIAN HELPER DI SIEMENS
FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017
Yang disiapkan dan dipertahankan oleh: MARIA AGNESIA SIMANJUNTAK
NIM. 131000722
Disahkan Oleh: Komisi Pembimbing
PembimbingI Pembimbing II
dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK. Umi Salmah S.KM, M.Kes. NIP. 196506151996012001 NIP. 197305232008122002
Medan, Mei 2017 Fakultas Kesehatan Masyarakat
ABSTRAK
Kemajuan industri di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya terkhusus dibidang fabrikasi. Siemens Fabrication Yard Batam adalah perusahaan fabrikasi bidang minyak dan gas bumi yang memiliki angka kejadian corpus alienum cornea yang cukup tinggi terutama pada pekerja bagian helper
berdasarkan data perusahaan yang dilihat dari medical report bulanan klinik Siemens. Hal ini dikarenakan salah satu tugas pekerja helper adalah melakukan penggerindaan pada besi yang mana debu gram dari proses menggerinda dapat masuk ke mata pekerja yang menggerinda dan pekerja disekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kejadian corpus alienum cornea pada pekerja helper yang ada di Siemens Fabrication Yard Batam tahun 2017. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan desain Cross Sectional Study dengan sampel sebanyak 79 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah umur, masa kerja dan pemakaian alat pelindung mata dan wajah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan umur pekerja yang mengalami corpus alienum cornea paling banyak ada pada kelompok umur ≥37
tahun yaitu sebanyak 41 orang (51,9%). Berdasarkan masa kerja pekerja yang mengalami corpus alienum cornea paling banyak ada pada kelompok masa kerja 25-36 bulan yaitu sebanyak 35 orang (44,3%). Berdasarka penggunaan alat pelindung mata dan wajah pekerja yang paling banyak terkena corpus alienum cornea ada pada kategori tidak memakai atau melepaskan alat pelindung mata dan wajah saat bekerja yaitu sebanyak 59 orang (74,7%).
Dengan demikian, pekerja harus lebih disiplin memakai alat pelindung mata dan wajah dengan tepat dan cara yang benar dan sebaiknya safety officer
yang bertugas sebagai pengawas keselematan dan kesehatan pekerja lebih memperhatikan dan memberi sanksi yang tegas pada pekerja helper yang tidak memakai alat pelindung mata saat bekerja dan memakai alat pelindung mata dengan cara yang salah. Perusahaan juga disarankan untuk lebih memberikan edukasi kepada pekerjanya terhadap keselamatan dan kesehatan dalam bekerja dengan cara mengingatkan bahaya pekerjaan yang akan dilakukan saat toolbox talk yang dilakukan sebelum melakukan pekerjaan.
ABSTRACT
Industrial progress in Indonesia is increasing every year, especially those in the fabrication field. Siemens Fabrication Yard Batam is an oil and gas fabarication company that has high enough number of corpus alienum cornea incidence, especially in helper worker section that known from clinic company’s
monthly medical report. This is due to one of the helper‘s tasks is grinding the steel in which the grams dust of grinding process can get into the grinder’ eyes
and other workers around.
The study aims to make an overview from corpus alienum cornea incidence of helper in Siemens Fabrication Yard Batam in 2017. This research
type’s is descriptive and use Cross Sectional Study design with the amount of
sample is 79 people. The variables in this research were age, years of service and the application of the eyes and face protection equipment.
The result showed that based on the age of the workers who suffered the
most of corpus alienum cornea is the age of group ≥37 years old as many as 241
people (51,9%). Based on the workers’s years of services who suffered the most of corpus alienum cornea is on the years of service of group 25 month as many as 35 people (44,3%). Based the application of the eyes and face protection equipment the worker who suffered the most of corpus alienum cornea is in the category
doesn’t wear or take off the eyes and face protection gear while working as
amany as 59 people (74,7%).
Therefore, the workers also need to be more disciplined on wear the eyes and face protection gear with the right way and the safaty officer that in charge as supervisor should pay more attention and impose strict sanction to the worker that do not wear eyes and face protection gear while working and use the gear in the wrong way. The companies are advised to give more the worker education about safety and health at work by reminding the hazard of jobs that they will do in the Toolbox Talk.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Maria Agnesia Simanjuntak
Tempat/tanggal lahir : Medan, 9 Oktober 1994
Suku Bangsa : Batak Toba
Agama : Katolik
Status Perkawinan : Belum Kawin
Jumlah Anggota Keluarga : 3 (tiga) orang
Alamat Rumah : Tiban Housing blok D No 5, Batam.
Nama Ayah : Hendrik Simanjuntak
Suku Bangsa Ayah : Batak Toba
Nama Ibu : Vonny Chaterina Nduru
Suku Bangsa Ibu : Nias
RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendisikan Formal
1. SDN 006 SEKUPANG BATAM : 2001-2006
2. SMPN 3 BATAM : 2007-2009
3. SMAN 1 BATAM : 2010-2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Bapa Yang Mahakusa Tuhan
Yesus Kristus karena berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “GAMBARAN KEJADIAN CORPUS
ALIENUM CORNEA PADA PEKERJA BAGIAN HELPER DI SIEMENS
FABRICATION YARD BATAM TAHUN 2017” yang merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil.
Untuk itu, disamapaikan rasa terimakasih dan penghargaan yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Prof. Dr. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Departemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. dr. Halinda Sari Lubis, M.KKK dan Umi Salmah S.KM, M.Kes selaku
pembimbing I dan II yang telah memberikan bimbingan, arahan petunjuk dan
saran-saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ir. Kalsum M.Kes dan Isyatun Mardiyah Syahri, SKM, M.Kes selaku anggota
penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan petunjuk dan saran-saran
5. Teristimewa kepada kedua orang tua terkasih Hendrik Simanjuntak dan
Vonny Chaterina Nduru dan kedua adik tersayang Mario dan Monica yang
senantiasa mencintai, memberikan doa dan memberikan dukungan yang tidak
akan tergantikan pada penulis.
6. Kepada sahabat terkasih sekaligus tim sukses skripsi Aidina dan Deby, dua
orang yang selalu ada dan selalu bisa diandalkan dan dalam segala hal.
7. Kepada Ilham, Doni, Steven, Keke, Lidya , Grace dan seluruh teman-teman
Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas petemanan dan dukungan yang
telah diberikan selama ini dari awal masa perkuliahan.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan dan kemampuan yang penulis
miliki, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis berdoa semoga bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan oleh semua pihak mendapat balasan dari Bapa Yang Mahakuasa Tuhan
Yesus Kristus, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Medan, Mei 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
2.4.7 Cara-cara Pengeluaran Benda Asing di Dalam Mata ... 49
2.4.8 Prognosis ... 50
BAB III METODE PENELITIAN ... 53
4.1.4 Peraturan dan Fasilitas Perusahaan ... 59
4.1.5 Proses Kerja di Siemens Fabrication Yard Batam ... 60
4.1.6 Struktur Organisasi ... 62
4.2 Hasil Kuesioner Berdasrkan Variabel Peneitian... 63
4.2.1 Umur ... 63
4.2.2 Masa Kerja ... 64
4.2.3 Pemakaian APD berupa Pelindung Mata dan Wajah ... 65
BAB V PEMBAHASAN ... 67
5.1 Gambaran Kejadian Corpus Alienum Cornea Berdasarkan Umur ... 67
5.2 Gambaran Kejadian Corpus Alienum Cornea Berdasarkan Masa Kerja ... 68
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Distribusi Kelompok Umur pada Pekerja Bagian Helper yang Mengalami Corpus Alienum Cornea di
Siemens Fabrication Yard Batam Tahun 2017 ... 63
Tabel 4.2 Distribusi Kelompok Masa Kerja pada Pekerja Bagian Helper yang Mengalami Corpus Alienum Cornea
di Siemens Fabrication Yard Batam Tahun 2017 ... 64
Tabel 4.3 Distribusi Pemakaian Alat Pelindung Mata dan Wajah pada
Pekerja Bagian Helper yang Mengalami Corpus Alienum Cornea di Siemens Fabrication Yard
Batam Tahun 2017 ... 65
Tabel 4.4 Distribusi Pemakaian Jenis Alat Pelindung Mata pada Pekerja
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Mata ... 24
Gambar 2.2 Pelindung Mata dan Wajah yang Direkomendasikan ... 45
Gambar 2.3 Safety Glasses ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran1. Kuesioner Penelitian
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian
Lampiran 3. Surat Selesai Penelitian
Lampiran 4. Master Data
Lampiran 5. Output Hasil Analisis SPSS