• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada TV Berlangganan Transvision di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada TV Berlangganan Transvision di Kota Medan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini hiburan banyak dicari oleh manusia dengan tujuan untuk

menghilangkan kepenatan, ketegangan, kejenuhan dan rasa letih karena kegiatan

rutinitas yang dilakukan setiap harinya. Jika dulu kita hanya mengetahui bahwa

manusia memiliki kebutuhan dasar seperti makan untuk bertahan hidup, tempat

tinggal untuk berlindung, serta pekerjaan untuk menyambung hidup, kini

kebutuhan manusia tidak lagi hanya sebatas itu. Manusia pada zaman modern

seperti saat ini memiliki kebutuhan lebih dari sekedar untuk bertahan hidup.

Sesuai dengan banyaknya aktifitas dan kesibukan manusia, mereka membutuhkan

sosialisasi serta berbagai macam hiburan yang mampu menghilangkan kepenatan

dan kebosanan yang dirasakan sehari-hari.

Kebutuhan hiburan dan informasi yang instant yang tersedia saat ini

semakin banyak. Media elekronik seperti televisi merupakan salah satu media

yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan hiduran dan informasi karena

selain dapat didengar, juga dapat dilihat. Dibandingkan dengan media lainnya,

televisi memiliki kemampuan lebih dalam menyajikan berbagai kebutuhan

manusia, baik dalam bidang informasi, hiburan, maupun pendidikan. Dengan

adanya keistimewaan tersebut, masyarakat saat ini telah menjadikan televisi

sebagai benda yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupannya dan wajib untuk

(2)

Semakin kompleks keinginan manusia terhadap kebutuhan hiburan dan

informasi maka kini tersedia TV berlangganan. TV berlangganan yakni jasa

penyiaran televisi yang dilakukan khusus untuk pemirsa (penonton) yang bersedia

membayar (berlangganan) secara berkala. Jasa ini biasanya disediakan dengan

menggunakan kabel digital ataupun analog dan satelit. TV berlangganan

memberikan peluang bagi konsumen untuk mendapatkan hiburan dan informasi

setiap saat selama 24 jam dan dalam perkembangannya, Industri TV berlangganan

mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam kurun waktu 3 sampai dengan 5

tahun belakangan ini. Hal ini ditandai dengan hadirnya pilihan TV berlangganan

yang memanjakan konsumen di Indonesia.

Pesatnya perkembangan program TV berlangganan di Indonesia, membuat

banyak orang akhirnya memilih untuk menggunakan layanan TV tersebut. Selain

dapat menikmati ratusan program, pelanggan pun dapat mengawasi program yang

ingin ditonton keluarga. Hal ini tentu merupakan salah satu solusi yang

diharapkan oleh keluarga untuk dapat mengawasi program TV yang pantas dan

sesuai untuk usia anak-anaknya. Bahkan pelanggan dapat memilih

program-program yang diminati dan digemari untuk ditontonnya sesuai dengan paket-paket

yang ditawarkan oleh TV berlangganan. Konsumen bahkan dapat mengunci

channel yang dianggap kurang pantas untuk dilihat oleh anggota keluarga sesuai

dengan keinginan mereka sendiri, dan bisa membuka kunci channel kembali

sesuai dengan keinginannya pula.

Menurut data Media Partners Asia (MPA), Indonesia disebut sebagai salah

satu negara di Asia Pasifik yang memiliki rata-rata pertumbuhan pengguna

(3)

Semakin banyaknya TV berlangganan yang ada di pasaran berarti memberikan

keleluasaan bagi konsumen untuk memilih merek TV berlangganan yang sesuai

dengan keinginannya.

Dalam persaingan dunia usaha semakin ketat, setiap perusahaan

berlomba-lomba untuk merebut pangsa pasar yang besar untuk produk yang dihasilkannya

agar dapat sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Oleh karena itu perlu

bagi perusahaan untuk menganalisis perilaku konsumen TV berlangganan untuk

mengetahui alasan pembeliannya. Menurut Kotler (2001:144), faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi,

psikologis. Sebagian faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh perusahaan

tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh

faktor-faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen.

Adapun beberapa macam TV berlangganan yang saat ini cukup dikenal

oleh masyarakat antara lain Transvision (PT. Indonusa Telemedia), BIG TV ( PT.

Indonesia Media Televisi), First media (PT. First Media Tbk), Orange Tv

(PT.Mega Media Indonesia), Indovision (PT. MNC SkyVision Tbk), K-Vision

(Kompas Gramedia Group). Nama-nama di atas adalah beberapa TV berbayar

yang diminati oleh masyarakat.

Transvision adalah salah satu yang popular di antara TV berlangganan

yang ada di Indonesia. Transvision merupakan TV berlangganan yang

sebelumnya dikenal sebagai Telkomvision. Mulai tanggal 1 Mei 2014 Transvision

secara resmi efektif menjadi brand TV berlangganan di Indonesia. Saat ini

(4)

menyiarkan siarannya lewat satelit Telkom-1 (C-Band) dan Telkom-2 (S-Band)

atau juga disediakan satelit Telkom-3 khusus UseeTV.

Sebagai perusahaan yang dulu mayoritas sahamnya sempat dimiliki oleh

Telkom sekaligus menjadi satu-satunya TIME (Telecommunication, Information,

Media and Edutainment) operator di Indonesia, Transvision diposisikan sebagai

bisnis media dan edutainment yang merupakan bagian dalam bisnis TIME

tersebut, sehingga kedepan bisnis televisi berlangganan Transvisiom akan terus

dikembangan baik dari sisi program, jenis dan media layanan dengan

inovasi-inovasi terbaru. Produk layanan DTH (direct to home) prepaid (prabayar) menjadi

andalan Transvision, dengan layanan tersebut pelanggan dimudahkan untuk

memilih program dengan harga yang sangat terjangkau.

Mewarisi tradisi perusahaan terbaik, mengedepankan sikap kerja keras,

kerja cerdas, komitmen, dan sikap berpacu memberikan kontribusi yang luar biasa

untuk menghasilkan sebuah mahakarya yang indah. Dengan semangat

transformasi di segala bidang, mengedepankan kepuasan pelanggan merupakan

prioritas utama perusahaan, sejarah PT. Indonusa Telemedia memasuki era – High

Definition (HD) ditandai dengan tayangnya 6 Channel HD sebagai konten siaran.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Transvision memiliki sangat

banyak pesaing yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Apalagi Transvison

juga masih tergolong baru jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Meskipun

bisa dikatakan bahwa Transvision cukup berhasil dalam menarik perhatian

konsumen, namun Transvision nyatanya masih berada cukup jauh di bawah

Indovision. Hal ini dapat kita lihat dari jumlah pelanggan yang dimiliki oleh

(5)

TABEL 1.1

Jumlah Pelanggan TV Berlangganan di Indonesia Bulan Januari – Agustus 2015

NAMA TV BERBAYAR TAHUN BERDIRI

JUMLAH PELANGGAN

INDOVISION 1998 2,323.453

Fisrt Media 2008 1,443.221

TRANSVISION 2014 856.768

Orange TV 2012 356.759

K-Vision 2014 301.678

Aora TV 2010 298.576

Big Tv 2013 150.147

Sumber : data diolah oleh penulis

Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat kita lihat bahwa jumlah pelanggan

yang paling banyak diperoleh oleh Indovision yaitu sejumlah 2,3juta pelanggan.

Sedangkan posisi kedua masih ditempati oleh First Media yaitu dengan 1,4juta

pelanggan. Sementara di sisi lain Transvision yang tergolong paling muda

dibanding dengan Indovision dan First Media berhasil menduduki peringkat

ketiga dengan jumlah pelanggan sebanyak 800.000 pelanggan. Angka ini justru

mengalahkan pendahulunya seperti Aora Tv, Orang TV dan Big Tv.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada Transvision dikarena

persaingan yang cukup menonjol antara transvision dengan para pesaingnya

terutama Indovision dan First Media. Transvision yang memang tergolong lebih

muda mampu membuktikan kualitasnya kepada konsumen bahwa transvision

bukan TV berbayar yang hanya sekedar mengandalkan nama besar perusahaan

(6)

berbayar tidak bisa dianggap remeh oleh para pesaingnya meskipun oleh

Indovision sekalipun yang memiliki pelanggan paling banyak di Indonesia.

Melihat dari fenomena-fenomena di atas peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pada TV BerlanggananTransvision”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah :

1. Apakah faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi secara signifikan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian tv berlangganan Transvisions?

2. Variabael mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian tv berlangganan Transvisions?

1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada dan kemampuan peneliti maka

dalam penelitian ini, dibatasi hanya pada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

proses keputusan pembelian TV berlangganan yaitu kebudayaan, sosial, pribadi,

dan psikologi.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi

secara signifikan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Tv berlangganan

(7)

2. Untuk mengetahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap

keputusan Tv berlangganan Transvisions.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini penulis mengharapkan dapat memberikan

manfaat :

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi

dan masukan bagi pihak perusahaan untuk mengetahui faktor dominan yang

menjadi pertimbangan konsumen untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan

sehingga pihak perusahaan akan dapat senantiasa menyusun strategi dalam rangka

memenuhi harapan konsumen.

2. Bagi penulis, selain sebagai syarat menyelesaikan pendidikan, juga dapat

menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang ilmu manajemen pemasaran, dan

melatih penulis untuk dapat menerapkan teori-teori yang diperoleh dari

perkuliahan.

3. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

Gambar

TABEL 1.1 Jumlah Pelanggan TV Berlangganan di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Memahami konsep yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar, dan logaritma, fungsi aljabar sederhana persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, sistem persamaan linear, program

dan jika orang-orang kafir pula mendapat bahagian (yang menguntungkan dalam peperangan), berkatalah mereka (kepada orang- orang kafir itu): “Bukankah kami turut membantu kamu

(6) Ketua dan sekretaris Senat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf a dan huruf b dijabat oleh anggota Senat.. yang

Hasil dari penelitian ini yaitu; (1) menghasilkan komik yang memiliki karakteristik berbasis desain grafis, dan berisi materi Besaran dan Satuan SMP kelas VII SMP, dan

Sedangkan pada opsi put Eropa, writer juga dapat mengalami kerugian jika yang terjadi pada saat maturity time adalah strike price lebih besar dibanding harga

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

The aim of this study are to analyze the text of female sexuality articles that realized in the women magazines (i.e. vocabulary, grammar, cohesion and text

Kebiasaan dalam pengelolaan pembuatan kue rumahan di Desa Lampanah memiliki kebiasaan kurang baik, hal ini di sebabkan karena pengelolaan kue rumahan oleh