DAFTAR PUSTAKA
Abdual-baki, A.A., dan J.D. Anderson, 1973. Relationship Between
Decarboxilation of Glutamic Acid and Vigour In Soybean Seed, Crop Sci.,
13, 222–226.
Amri, I. 2011. Karekteristik Pemanfaatan Nitrogen Cair Sebagai Pengganti Chemical Cleaning Untuk Pembersihan Tangki Industri. Dalam Prosiding SNTK TOPI. Pekanbaru 21-22 juli 2011. Hal : 20-21.
Badan Standarisasi Nasional, 2000. Benih Kedelai Kelas Benih Sebar (BR). SNI 01-6234.3-2000. pdf. Hal : 6 -16.
Daulay, R. A. 2010. Bedah Krio.repository.usu.ac.id. diakses tanggal 10 November 2013.
Djam’an, D. F., D. Priadi dan E. Sudarmanowati. 2006. Penyimpanan Benih Damar (Agathis damara Salisb) Dalam Nitrogen Cair. J. Biodiversitas 7(2):164-167.
Fitriyatmi, I. 1996. Pengaruh Suhu Rendah Terhadap Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.) Kedelai (Glycine max (L) Merr.) Rambutan (Nephelium
lappaceum) dan Matoa (Pometia pinnata) Setelah Pembekuan Dalam
Nitrogen Cair. Skripsi. Program Studi Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal : 2-15.
Handayani, S. 2004. Penggunaan Dimetilsulfoksida (DMSO) dan Gliserol 5, 10 dan 15 % Terhadap Kualitas Sperma Pada Kriopreservasi Semen Ikan Batak (Tor soro). Skripsi. Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur. Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal : 9-10.
Hasanah, M. 2002. Peran Mutu Fisiologik Benih dan Pengembangan Industri Benih Tanaman Industri. Jurnal Litbang Pertanian, 21(3) : 84 – 91.
Justice, O. L., dan L. N. Bass. 1994. Prinsip dan Praktek Penyimapan Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Khoirinaya, C. 2011. Viabilitas Embrio Mencit (Mus musculus albinus) Setelah Kriopreservasi Dengan Vitrifikasi Ganda Pada Tahap Perkembangan Zigot dan Dilanjutkan Pada Tahap Blastosis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal : 6-7.
Mardiah, A. Rahayu, R. W. Ashadi, dan Sawarni. 2009. Budi Daya dan Pengolahan Rosela. Simerah Sigudang Manfaat. PT Agromedia Pustaka. Bogor.
Maryani, H. dan L . Kristina. 2005. Khasiat dan Manfaat Rosela. PT Agroomedia Pustaka. Surabaya.
Mulsanti, W. I. 2002. Pengaruh Lama Pengeringan Terhadap Viabilitas Benih Jeruk JC (Japanese citroen).Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal : 6.
Mungnisjah W.Q., A. Setiawan, Suwarto, dan C. Santiwa. 1994. Panduan Praktikum dan Penelitian Bidang Ilmu dan Teknologi Benih. Grafindo Persada. Jakarta.
Pancaningtyas, S. 2013. Perkembangan Teknologi Kriopreservasi Pada Tanaman Serta Peluang Penerapannya Pada Kakao (Theobroma cacao L.). J. Review Penelitian Kopi dan Kakao. 1(1):12-23.
Priadi, D. 2006. Viabilitas Benih Wijen Lokal (Sesanum indicum L) Setelah Kriopreservasi dan Penyimpanan Pada Suhu Rendah (-400C). J. Ilmu Ilmu Pertanian.8(2):120-125.
Roostika, I. T dan I. Mariska. 2003. Pemanfaatan Teknik Kriopreservasi Dalam Penyimpanan Plasma Nutfah Tanaman. Bul. Plasma Nutfah. 9(2).
Roostika, I. T., I. Mariska dan N. Sunarlim. 2004. Penyimpanan Ubi Kayu
(Manihot utilisima) Secara Kriopreservasi Dengan Teknik Vitrivikasi. J. Bioteknologi Pertanian. 9(1):8-15.
Sa’diyah, H. 2009. Pengaruh Invigorasi Menggunakan Polietilena Glikol (PFG) 6000 Terhadap Viabilitas Benih Rosela (Hibiscus sabdariffa L.). Skripsi. Jurusan Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang. Hal : 17.
Sastrosupadi, A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius. Yogyakarta.
Sadjad, S.1994. Kuantifikasi Metabolisme Benih. PT Widia Sarana Indonesia. Jakarta.
Sutopo, L. 1998. Teknologi Benih. PT Raja Grafindo. Jakarta.
Syamsuwida, D dan A. Aminah. 2008. Metode Perlakuan Pendahuluan Untuk Penyimpanan Benih Melur Pada Suhu Sangat Rendah.JMHT.14(2):66-72.
Tim Pengampu. 2011. Bahan Ajar Ilmu dan Teknologi Benih. Diakses dari http://unhas.ac.id pada tanggal 10 November 2013.
Widyanto, S. P. dan A. Nelistya. 2008. Rosela Aneka Olahan, Khasiat, dan Ramuan. Penebar Swadaya, Jakarta.
Windiastika, G. 2013. Konservasi Plasma Nutfah Tanaman Dengan Teknik Kriopreservasi. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Surabaya.
Wijayanti, P. 2010. Budidaya Tanaman Obat Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa L.) dan Pemanfaatan Senyawa Metabolis
Sekundernya Di PT. Temu Kencono, Tugas Akhir Program Diploma III Agribisnis Agrofarmaka Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, Semarang.