• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian Beberapa Apotek di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian Beberapa Apotek di Kota Medan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK KEFARMASIAN BEBERAPA APOTEK DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH: GRACIA NIM 091501153

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2013

(2)

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK KEFARMASIAN BEBERAPA APOTEK DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH: GRACIA NIM 091501153

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK KEFARMASIAN BEBERAPA APOTEK DI KOTA MEDAN

OLEH: GRACIA NIM 091501153

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 15 Juni 2013 Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. Wiryanto, M.S., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. NIP 195110251980021001 NIP 195301011983031004

Drs. Wiryanto, M.S., Apt. Pembimbing II, NIP 195110251980021001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. NIP 195111021977102001 NIP 195406081983031005

Drs. Ismail, M.Si., Apt. NIP 195006141980031001

Medan, Juli 2013 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul Profil Pemenuhan Standar Praktik Kefarmasian Beberapa Apotek di Kota Medan.

(5)

iv

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada kedua orang tua Amin Wijaya dan Nelly Susanto yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang tidak pernah berhenti. Adik-adik tercinta Felicia dan Alexandro, serta seluruh keluarga, terima kasih atas dukungan, doa dan semangat yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, 15 Juni 2013 Penulis,

Gracia

NIM 091501153

(6)

PROFIL PEMENUHAN STANDAR PRAKTIK KEFARMASIAN BEBERAPA APOTEK DI KOTA MEDAN

ABSTRAK

Selama bertahun-tahun praktik profesi apoteker di Indonesia jauh dari interaksi dengan pasien. Apotek seharusnya dipercaya sebagai tempat pelayanan kefarmasian, namun sampai saat ini masih merupakan tempat penjualan obat sebagai komoditi. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat kehadiran apoteker yang sangat minim. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pemenuhan standar praktik kefarmasian beberapa apotek di kota Medan, sebagai dasar pembinaan dan pengawasan.

Penelitian ini bersifat cross-sectional dengan metode survei kepada apoteker di kota Medan. Kuesioner dibagikan secara langsung ke 100 apoteker di apotek di kota Medan. Data merupakan identitas dan pilihan responden terhadap 2 atau 3 deskripsi tingkat pemenuhan standar praktik, dengan skala tiga poin yaitu 0, 2, dan 4 pada setiap elemen standar. Kriteria pemenuhan standar praktik ditentukan berdasarkan poin kumulatif hasil penilaian tingkat pemenuhan standar praktik sebagai berikut, sangat baik: ≥150; baik: ≥130; cukup: ≥110; kurang: ≥80; bawah standar: ≥60; tidak layak: ≥40 dan sangat tidak layak: <40.

Hasil survei menunjukkan bahwa profil pemenuhan standar praktik kefarmasian beberapa apotek di kota Medan saat ini adalah sebagai berikut: hasil rerata poin kumulatif tingkat pemenuhan standar praktik sebesar 72,04 termasuk dalam kriteria bawah standar, dengan kisaran poin kumulatif 14-148, terdiri dari kriteria bawah standar 25%, kurang 47%, cukup 14% dan baik 14%. Dua puluh tiga persen apotek paling banyak menerima 5 resep per hari dan 21,15% apotek paling tinggi mempunyai omset Rp.1.000.000,- per hari. Total kuesioner yang kembali adalah 52 kuesioner, 73,1% perempuan, 34,62% pegawai negeri sipil, berasal dari 6 perguruan tinggi farmasi, 57,69% merupakan milik PSA perorangan, 15,38% sekaligus bertindak sebagai pemilik modal, 69,22% tidak setiap hari hadir di apotek, 78,85% APA mempunyai pekerjaan lain selain APA di apotek, secara statistik jenis pekerjaan lain tidak mempengaruhi profil pemenuhan standar praktik (P > 0,1), 44,23% APA tersebut merupakan generasi muda alumnus 2001-2010, 69,23% paling tinggi mempunyai imbalan Rp.2.000.000,- per bulan, dan 44,23% responden mengharapkan imbalan di atas Rp. 2.000.000,- hingga Rp. 5.000.000,-.

(7)

vi

PROFILE OF PHARMACEUTICAL PRACTICE STANDARD COMPLIANCE OF PHARMACIES IN MEDAN

ABSTRACT

For many years, the practice of pharmacy profession in Indonesia is far away from interactions with patients. Pharmacy should be believed as a place of pharmaceutical care, but until now it still the place of selling drugs as a commodity. It is showed by the minimal attendance of the pharmacist. The purpose of this study was to determine standard compliance profile level of pharmacy practice at pharmacy in Medan, as the basic for guidance and supervision.

The study was conducted with cross-sectional by survey method to pharmacists in Medan. Questionnaire was distributed directly to 100 pharmacists at pharmacy in Medan. Data is the respondent's identity and choices of 2 or 3 three-point description of practice standard compliance, with scale of 0, 2, and 4 on each element of the standard. The criteria of practice standard compliance is determined by cumulative points of practice standard compliance assessments, excellent: ≥ 150; good: ≥ 130; enough: ≥ 110; less: ≥ 80; below standard: ≥ 60; inappropriate: ≥ 40 and very inappropriate: <40.

The survey results show that profile of pharmaceutical practice standard compliance of pharmacies in Medan at this time are such as: cumulative points of practice standard compliance valuation mean is 72,04 shows below standard criteria, with a cumulative points in 14-148 range, consisting the standard criteria of 25%, less 47%, enough 14% and good 14%. Twenty three percent pharmacies accept maximum 5 prescriptions each day and 21.15% pharmacies have maximum Rp. 1.000.000,- profit each day. Total questionnaires which collected are 52, 73.1% are female, 34.62% are civil employees, graduated from 6 different university, 57.69% of the pharmacy owned by individual owner, 15.38% pharmacies act as owners at the same time, 69.22% isn’t present every day in the pharmacy, 78.85% have another occupation beside as pharmacies, statistically different type of work does not affect practice standard compliance profile (P > 0.1), 44.23% was graduated about 2001-2010, 69.23% have maximum of Rp. 2,000,000.00 salary each month, and 44.23% wish to have salary each month from Rp. 2,000,000.00 to Rp. 5,000,000.00

Key words: surveys, standard compliance profile, pharmacy practice, the city of medan.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kerangka Penelitian ... 3

1.3 Perumusan Masalah ... 4

1.4 Hipotesis Penelitian ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tinjauan Umum Apotek ... 5

2.2 Standar Praktik Kefarmasian ... 9

(9)

viii

2.4 Manajerial ... 13

2.5 Dispensing ... 14

2.6 Asuhan Kefarmasian ... 15

2.7 Pelayanan Kesehatan Masyarakat ... 16

BAB III METODE PENELITIAN ... 18

3.1 Jenis Penelitian ... 18

3.2 Jenis Data Penelitian ... 18

3.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Data Penelitian ... 18

3.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 18

3.5 Prosedur Penelitian ... 20

3.6 Defenisi Operasional ... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

4.1 Gambaran Umum Kota Medan ... 23

4.2 Gambaran Umum Apotek di Kota Medan ... 23

4.3 Hasil dan Pembahasan ... 23

4.3.1 Identitas responden ... 23

4.3.2 Kinerja bisnis apotek ... 26

4.3.3 Kriteria pemenuhan standar praktik kefarmasian ... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 Kesimpulan ... 36

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

LAMPIRAN ... 40

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Rerata poin kumulatif dan kriteria pemenuhan standar praktik

kefarmasian sebelum verifikasi ... 31 4.2 Rerata poin kumulatif dan kriteria pemenuhan standar praktik

kefarmasian setelah verifikasi ... 32 4.3 Rerata poin penilaian 5 aspek standar dan kriteria

(11)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1 Distribusi persentasi asal Perguruan Tinggi Farmasi

responden ... 24

4.2 Distribusi persentasi kepemilikan apotek ... 24

4.3 Distribusi persentasi frekuensi kehadiran di apotek ... 25

4.4 Distribusi persentasi pekerjaan lain responden selain APA ... 25

4.5 Distribusi persentasi tahun lulus responden ... 26

4.6 Distribusi imbalan per bulan yang diterima responden ... 27

4.7 Distribusi imbalan per bulan yang diharapkan responden ... 28

4.8 Distribusi rata-rata jumlah resep ... 28

4.9 Distribusi rata-rata harga per hari per lembar resep ... 29

4.10 Distribusi rata-rata omset per hari ... 29

4.11 Gambaran pemenuhan standar praktik kefarmasian setelah verifikasi ... 33

4.12 Distribusi kriteria pemenuhan standar praktik kefarmasian setelah verifikasi ... 34

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuesioner penelitian ... 40

2 Hasil uji statistik pengaruh pekerjaan selain APA terhadap profil pemenuhan standar praktik ... 51

3 Surat permohonan izin penelitian ... 52

4 Surat izin pengambilan data ... 53

Referensi

Dokumen terkait

Pada hari ini Jumat tanggal dua puluh delapan bulan Desember tahun dua ribu dua belas, melalui website LPSE Kementerian Keuangan www.lpse.depkeu.go.id telah dilaksanakan

Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah penerapan metode bernyanyi dapat meningkatkan prestasi belajar anak didik dalam meningkatkan

Menurut UU no 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM, Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orng termasuk aparat negara baik disengaja atau

Korban-korban mereka juga bukanlah orang yang cenderung bodoh, dalam buku without conscience, Robert Hare, seorang yang mengabdikan sebagian hidupnya untuk studi

Intervensi yang di berikan pada klien sesuai dengan NIC 2015 mengenai gangguan pertukaran gas adalah dengan memonitor status nafas klien, dan mengajarkan nafas dalam dan teknik

Dengan meninjau kurva respon melaui simulasi dengan program komputer dapat diketahui perubahan sudut rotor, osilasi tegangan dan penurunan daya elektrik untuk

Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen yang memuat pendapatan, belanja dan pembiayaan yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan

REPRESENTASI “KELAMBATAN KERJA” (Studi Semiotik Representasi Kelambatan Kerja Dalam Karikatur ”100 Hari Pemerintahan SBY-Budiono” Di Surat Kabar Jawa