BAB 3
ANALISA KEADAAN PERUSAHAAN
3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT Dwidaya Worldwide Tour & Travel didirikan pada 19 Juli 1967 dan merupakan salah satu kantor travel agen yang tertua dan terbesar di Indonesia.
PT Dwidaya Worldwide mempunyai kerjasama dengan banyak Travel agen internasional. Jaringan pelayanan Dwidaya meliputi 10 lokasi di Jakarta serta 4 lokasi di Jawa Tengah. Melalui affiliasi dengan American Express Travel, PT Dwidaya Worldwide adalah bagian dari jangkauan jaringan dari 1700 tempat travel di lebih 130 negara.
Pelayanan yang diberikan PT Dwidaya Worldwide meliputi cakupan yang luas dari kebutuhan perjalanan domestik maupun internasional seperti :
1. Tiket penerbangan dari semua penerbangan dimulai dari kelas ekonomi sampai kelas utama.
2. Tiket kereta api internasional.
3. Pengaturan perjalanan darat seperti : peminjaman mobil, akomodasi hotel, dan sebagainya.
4. Pengaturan tour.
5. Pengaturan kebutuhan selama perjalanan. 6. Penanggungan asuransi perjalanan
American Express Travel merupakan salah satu agen travel terbesar dengan penjualan mencapai 19 miliar dollar.
3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
C h a irm a n S e c re ta ry C E O S e c re ta ry In te rn a l A u d ito r M a n a g in g D ire c to r S e c re ta ry T ic k e tin g M a n a g e r B ra n c h M a n a g e r D ir. o f M a rk e tin g a n d Q u a lity C o n tro l M C E M a n a g e r T o u r M a n a g e r H R D M a n a g e r T ra v e l D e c . S u p e rv is o r C h ie f A c c o u n tin g F in a n c e M a n a g e r G A & P u rc h a s in g T ic k e tin g S u p e rv is o r T e a m L e a d e rs T ic k e tin g S ta ff T ic k e tin g S ta ff T o u r S ta ff C a s h ie r P ro m o tio n & G ra p h ic D e s ig n C o rp o ra te T M S a le s S u p e rv is o r C o rp o ra te T M S a le s E xe c u tiv e M C E S ta ff O p . S u p e rv is o r H o te l P ro d u c t T o u r C o o rd in a to r C h in a T o u r C o o rd in a to r A m e ric a , A frik a &
E ro p a T o u r C o o rd in a to r A u s tra lia &
A s ia T o u r S u p e rv is o r D o m e s tic T o u r H o te l S ta ff P e rs o n a l S u p e rv i-s o r T ra v e l D o c . S ta ff C a s h ie r G a S ta ff P a y m e n t C o n tro le r A c c . S u p e rv is o r R e fu n d & C N C o n tro le r A /R C o n tro le r A c c o u n tin g S ta ff E D P S u p e rv is o r
Struktur organisasi PT Dwidaya Worlwide merupakan struktur organisasi fungsional dimana pembagian tugas masing – masing bagian dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Chairman
Merupakan pemilik dari PT Dwidaya Worldwide. • Secretary
Menjalankan fungsi sebagai pembantu dari tugas – tugas chairman yang bertanggung jawab langsung kepada chairman.
2. CEO
Menjalankan bisnis perusahaan seperti sales, marketing dan perorganisasian perusahaan.
• Secretary
Menjalankan fungsi sebagai pembantu dari tugas – tugas CEO yang bertanggung jawab langsung kepada CEO.
• Internal Auditor
Melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. 3. Managing Director
Menjalankan fungsi pada bagian opersional perusahaan diluar keuangan. • Secretary
Menjalankan fungsi sebagai pembantu dari tugas – tugas Managing Director yang bertanggung jawab langsung kepada Managing Director.
4. Ticketing Manager
Menjalankan fungsi pada pengaturan penjualan tiket. • Ticketing Supervisor
Membantu Ticketing Manager dalam pengaturan penjualan tiket tersebut. • Team Leader
Membantu Ticketing Supervisor dalam menjalankan tugas serta menjadi pimpinan beberapa staf.
• Ticketing staff
Bertugas dalam memasarkan tiket, serta membantu tugas dari Team Leader. 5. Branch Manager
Menjalankan fungsi sebagai pimpinan dari cabang – cabang yang ada. • Ticketing staff
Menjalankan fungsi sebagai penjual tiket pada cabang – cabang. • Tour staff
Membantu tugas Branch Manager dalam memasarkan tour pada cabang – cabang.
• Cashier
Menjalankan fungsi sebagai tempat untuk pembayaran tiap penjualan tiket. 6. Dir. of Marketing and Quality Control
Menjalankan fungsi sebagai control terhadap sales manager. • Promotion & Graphic Design
Menjalankan fungsi sebagai pendesign suatu iklan untuk dimasukan kedalam media cetak.
• Corporate TM Sales Supervisor
Menjalankan fungsi untuk menangani perusahaan – perusahaan yang mau berkerjasama.
• Corporate TM Sales Executive
Menjalankan fungsi sebagai pembantu Corporate TM Sales Supervisor dalam mencari perusahaan untuk bekerjasama.
7. MCE Manager
Menjalankan fungsi untuk menangani tour insentif. • MCE Staff
Menjalankan fungsi membantu MCE Manager dalam mencari pelanggan untuk tour insentif tersebut.
8. Tour Manager
Menjalankan fungsi untuk segala macam hal yang berhubungan dengan tour.
• Tour Coordinator Australia & Asia
Menjalankan fungsi untuk menangani tour untuk bagian Australia dan Asia. • Tour Coordinator America, Europe and Africa
Menjalankan fungsi untuk menangani tour untuk bagian America, Europe dan Africa.
• Tour Coordinator China
• Tour Supervisor Domestic Tour
Menjalankan fungsi untuk menangani tour untuk bagian dalam negeri. • Op. Supervisor Hotel Products
Menjalankan fungsi sebagai bagian yang berhubungan dengan hotel – hotel yang akan dilakukan kerjasama dalam suatu perjalanan tour.
• Hotel Staff
Menjalankan fungsi untuk membantu Op. Supervisor Hotel Products dalam mencari hotel maupun dalam melakukan kerjasama.
9. HRD Manager
Menjalankan fungsi untuk menangani pada bagian pesonalia perusahaan. • Personal Supervisor
Menjalankan fungsi untuk membantu HRD Manager untuk menangani bagian pesonalia.
10. Travel Doc. Supervisor
Menjalankan fungsi untuk menangani bagian dokumen tour pada perusahaan.
• Travel Doc. Staff
Menjalankan fungsi untuk membantu Travel Doc. Supervisor dalam menangani dokumen tersebut.
CEO langsung membawahi Chief Accounting, Finance Manager, EDP Supervisor. Dan
GA & Purchasing dilihat pada berikut ini : 1. Chief Accounting
• A/R Controller
Menjalankan fungsi untuk membantu Chief Accounting dalam melakukan control pada bagian acconting.
• Acc Supervisor
Menjalankan fungsi untuk membantu Chief Accounting dan menjadi pimpinan dari Refund & CN Controller dan Accounting Staff.
• Refund & CN Controller
Menjalankan fungsi untuk pengembalian uang bila ada pelanggan yang membatalkan perjalanannya.
• Accounting Staff
Menjalanakan fungsi untuk accounting pada perusahaan.
2. Finance Manager
Menjalankan fungsi sebagai pimpinan untuk bagian keuangan perusahaan.
• Payment Controller
Menjalankan fungsi untuk membantu Finance Manager dalam kontrol terhadap pembayaran.
• Cashiers
Menjalankan fungsi untuk menangani bagian pembayaran pada bagian keuangan.
3. EDP Supervisor
4. GA & Purchasing
Menjalankan fungsi untuk menangani dalam pembelian barang – barang bagi perusahaan.
• GA Staff
Menjalankan fungsi untuk membantu GA & Purchasing dalam melakukan pembelian barang – barang bagi perusahaan.
3.1.3. Visi, misi dan strategi perusahaan
Visi perusahaan :
Menjadi perusahaan tour & travel terkemuka baik domestik maupun internasional.
Misi perusahaan :
Menyediakan pengelolaan perjalanan global yang berkualitas bagi pelanggan lokal maupun multinasional melalui kombinasi unik dari pelayanan lokal dan internasional yang terbaik serta dengan teknologi muktahir / modern
Strategi perusahaan :
Seiring dengan ketatnya persaingan antara tour & travel, menuntut PT. Dwidaya Worldwide melakukan strategi-strategi khusus, agar dapat bersaing dengan tour &
travel lainnya. Berikut ini adalah strategi-strategi yang digunakan P.T. Dwidaya Worldwide :
1. Pengembangan pada jaringan pemasaran
Pengembangan jaringan dilakukan dengan cara membuka lebih banyak kantor-kantor cabang serta melakukan kerja sama dengan tour & travel internasional. PT. Dwidaya Worldwide ini sekarang telah memiliki 10 kantor cabang dan terus dikembangkan dengan membuka kantor cabang di daerah potensial pariwisata.
2. Diferensiasi paket wisata
PT. Dwidaya Worldwide selalu mencoba menghadirkan paket – paket wisata ke daerah – daerah yang menarik. Menghadirkan paket – paket wisata murah dan terjangkau bagi masyarakat.
3. Melakukan promosi
PT. Dwidaya Worldwide melakukan banyak promosi baik melalui media cetak dan elektronik, sehingga paket – paket wisata yang ditawarkan dapat sampai pada pelanggan.
4. Memanjakan pelanggan
P.T. Dwidaya Worldwide memanjakan pelanggan dengan melakukan pengiriman brosur – brosur paket – paket wisata langsung ke rumah masing – masing pelanggan dengan melakukan kerjasama dengan TIKI dalam hal pengiriman tersebut .
PT. Dwidaya Worldwide telah dikenal sebagai salah satu tour & travel terbaik. Dengan pengalaman jaringan yang luas. PT. Dwidaya Worldwide mengembangkan
usahanya dengan penjual paket tour yang menarik bagi pelanggan. Serta perencanaan
tour yang sangat terkenal bagi para pelanggan. Pelayanan yang memadai sangat dijunjung tinggi oleh PT. Dwidaya Worldwide, karena kepuasan pelanggan merupakan suatu nilai positif bagi perusahaan. Untuk pengembagan usaha maka PT. Dwidaya Worldwide melakukan pembukaan cabang – cabang baru di berbagai daerah.
Dalam pencapaian profit PT. Dwidaya Worldwide melakukan restrukturisasi perusahaan yang didukung semua komponen perusahaan dalam spesialis biaya, pengembangan investasi serta pula memusatkan juga pada manajemen pengeluaran.
3.2 Profil Divisi TI 3.2.1 Sejarah Divisi TI
Pada awalnya divisi TI bertugas untuk menjaga agar software dan hardware
yang digunakan dapat berjalan dengan baik. Karena teknologi semakin berkembang maka fungsi divisi TI semakin berperan dalam perusahaan.
Divisi TI menyediakan informasi dan teknologi yang diperlukan bagi perusahaan, sehingga antar kantor pusat dan kantor cabang selalu berhubungan satu dengan yang lain.
3.2.2 Struktur Organisasi Divisi TI
Divisi TI merupakan bagian dari P.T. Dwidaya Worldwide, sekarang ini terdiri dari 7 orang. Seorang EDP Supervisor membawahi 3 orang yaitu : IT Support, IT Development, IT operation dimana IT Support membawahi 1 orang staff. IT
Development dan IT Operation masing – masing membawahi 1 orang staff. Berikut ini struktur organisasi divisi TI :
EDP Supervisor
IT Development IT Support IT Operation
Staff
Staff Staff
Gambar 3.2 Struktur organisasi Divisi TI Pembagian tugas masing – masing bagian divisi TI :
IT Development
1. Melakukan pengembangan jaringan - jaringan antar pusat dengan cabang. 2. Memodifikasi aplikasi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
IT Support
1. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap komputer-komputer. 2. Menangani segala macam kerusakan pada komputer.
3. Melakukan analisa terhadap sistem komputer yang ada. 4. Melakukan pelatihan terhadap aplikasi yang digunakan. IT Operation
1. Perawatan terhadap sistem yang digunakan.
3. Bertanggungjawab terhadap kelangsungan jaringan yang digunakan. 4. Penanganan akses pengamanan.
3.2.3 Visi, Misi dan Strategi Divisi TI
Visi divisi TI
Menjadi divisi yang memberikan kontribusi penting bagi perusahaan.
Misi divisi TI
Menyediakan sistem informasi yang terintegrasi antar kantor pusat dan kantor cabang.
Strategi divisi TI
1. Melakukan pengembangan jaringan agar jaringan yang ada dapat lebih luas jangkauanya.
2. Melakukan pelatihan - pelatihan bagi divisi TI.
3. Memberikan solusi yang lebih baik bagi perusahaan tentang bagaimana pemanfaaatan teknologi yang ada.
3.2.4 Proses Bisnis TI
Bagian IT Development merupakan divisi TI pada PT. Dwidaya Worldwide yang dapat memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan perusahaan dengan melakukan pengembangan jaringan organisasi dan melakukan pengembangan aplikasi.
3.2.4.1 Pengembangan Jaringan
Karena sekarang ini hubungan antara kantor pusat dengan para cabang dilakukan dengan dial-up modem. Maka sekarang dikembangkan dengan WAN. Dengan memakai
WAN bukan hanya mengurangi biaya tetapi juga kecepatan yang lebih tinggi dan mengurangi resiko dari gangguan-gangguan.
Mulai Menerima Formulir permohonan Melakukan pengembangan jaringan Aplikasi Test Penerapan jaringan yang baru Memberikan masukan pengembagan jaringan Selesai (1) IT Support Tidak Ya Membuat proposal pengembangan jaringan (2) IT Operation (3) IT Development (4) IT Operation (5) IT Operation
(1) Proses dimulai ketika formulir permintaan dari IT Operation kepada IT Support yang telah disetujui oleh EDP Supervisor.
(2) IT Operation membuat proposal untuk IT Development
(3) IT Development melakukan pengembangan jaringan dan setelah selesai dilakukan pengetesan.
(4) IT Operation memberikan masukan kepada IT Development dalam pengembagan jaringan.
(5) IT Operation melakukan penerapan jaringan yang baru.
3.2.4.2 Pengembangan Aplikasi
Proses pengembangan aplikasi sangat dibutuhkan untuk mendukung perusahaan itu sendiri, karena tidak semua aplikasi yang ada cocok dengan kebutuhan perusahaan, sehingga pengembangan sangatlah dibutuhkan dilihat pada gambar 3.4.
Mulai Menerima formulir permohonan Melakukan Pengembangan dari permintaan Aplikasi siap dipakai
Penerapan aplikasi yang diminta Selesai (1) IT Support Tidak Ya (3) IT Development (4) Bagian terkait model rancangan ya Tidak Merancang model (2) IT Development
Gambar 3.4 Flowchart Pengembagan Aplikasi
(1) Proses dimulai dengan permintaan dari user kepada IT Support berupa formulir yang telah ditanda tangan oleh EDP Supervisor yang bersangkutan.
(2) IT Support membawa masalah tersebut kepada manajer IT Development untuk ditindaklanjuti dengan membuat model rancangan.
(3) IT Development merancang model dan setelah selesai diajukan kepada bagian yang terkait untuk dilihat apakah telah cocok.
(4) IT Development melakukan pengembangan dari permintaan.
(5) Setelah itu dilakukan pengetesan, apabila tidak bisa dipakai maka dilakukan penelitian ulang.
3.2.5 Arsitektur Jaringan W orkstation Server Branch MOBILE USER Internet (HTTP) W orkstation Server Vendor
Rem ote Acces Server Server W orkstation IP VPN-MPLS cisco 3500 cisco 3500 cisco 3500 cisco 667 PSTN PSTN CISCO CATALYST 3500 Head O ffice Jakarta
Internet Branch Office
Vendor Mobile Area
Firewall
Firewall
Gambar 3.5 Arsitektur Jaringan
Teknologi yang dipakai :
1. Relational database
2. Client – Server Application 3. Web – base Portal Server 4. WAN dengan IP VPN
3.2.6 Infrastruktur Divisi TI
Divisi TI pada perusahaan memiliki beberapa aplikasi untuk mempermudah pembangunan proses bisnisnya dan berusaha untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan secara maksimal.
Berikut ini daftar hardware, software dan peralatan lain yang mendukung :
1. Hardware : Menggunakan komputer rakitan (Asus P4b, Gforce 4 MX 200, creative Fibra, AMD 1800, Seagate 20 GB, Samsung 15”, CDRom Asus 52X, visipro 128MB ) .
2. Software : Microsoft SQL server 2000, Microsoft Windows 2000, SCO Unix 5. 3. Network : IP VPN
3.3 Analisa Perusahaan 3.3.1 Model Kompetitif Porter
Gambar dibawah ini akan memperlihatkan analisa posisi dan situasi usaha PT. Dwidaya Worldwide yang bergerak dibidang jasa Tour & Travel
Pendatang Baru - perusahaan lokal Pesaing - Anta Tour - Smiling Tour - Wita Tour - Bayu Buana Tour
Produk Subtitusi - Kapal laut - Kendaraan bermotor (untuk domestik) Pembeli - Individu - Perusahaan -perusahaan Pemasok - Garuda Indonesia -Merpati -Mandala -Hotel
Daya Tawar Pemasok
Daya Tawar Pembeli Ancaman Pendatang
Baru
Ancaman Produk atau Jasa Subtitusi
Gambar 3.6 Model Kompetitif Porter
Gambar diatas menunjukkan bahwa PT. Dwidaya Worldwide mempunyai pesaing bisnis dengan biro perjalanan lokal seperti antara lain : Dengan adanya persaingan ini maka perusahaan – perusahaan tersebut berlomba – lomba memberikan pelayanan terbaik serta peningkatan kualitasnya.
Pendatang baru dari perusahaan lokal memberikan banyak tantangan-tantangan yang bagus untuk saling meningkatkan kualitas. Dengan kualitas yang diberikan, maka merupakan suatu ancaman bagi PT. Dwidaya Worldwide.
Pemasok PT. Dwidaya Worldwide terdiri dari Garuda Indonesia, Merpati, dan lain – lain. Mereka adalah pemasok bagi PT. Dwidaya Worldwide untuk bagian tiket, sedangkan hotel – hotel merupakan pemasok untuk pemesanan kamar untuk penginapan.
Pembeli terdiri dari individu dan perusahaan – perusahaan, maka dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan pangsa pasar di bidang
Tour & TraveI.
3.3.2 S.W.O.T. 1. Strength
a. Merupakan salah satu tour & travel tertua di Indonesia dan memiliki 10 cabang. Karena jaringan luas maka banyak pelanggan mempercayakan jasanya untuk melakukan perjalanan pariwisata mereka. Begitu juga kemudahan dalam pemesanan tiket yang diberikan.
b. Modal relatif besar
Modal merupakan satu unsur penting bagi perusahaan. Kekuatan dari keuangan merupakan suatu yang sangat penting karena kepercayaan pelanggan dapat meningkat.
c. Kerjasama dengan America Express
P.T. Dwidaya Worldwide tergabung dalam jasa America Express sehingga memudahkan untuk berhubungan dengan perusahaan tour & travel yang tergabung dalam jaringan American Express.
d. Kerjasama dengan Tour & Travel International
PT. Dwidaya Worldwide memiliki kerja sama dengan tour & travel di 130 negara, sehingga dapat digunakan untuk memudahkan dalam pemesanan hotel dan sebagainya.
e. Promosi dilakukan melalui media cetak dan media elektronik. f. Banyaknya memasarkan paket wisata
PT. Dwidaya Worldwide banyak memiliki paket wisata, sehingga pelanggan dengan bebas dapat memilih karena perusahaan lainnya hanya sedikit dalam mengadakan paket – paket wisata
2. Weakness
a. Selain End Season (liburan), maka paket – paket yang ditawarkan kurang diminati oleh pelanggan.
b. Ketergantungan kepada komputer sangat tinggi, sehingga bila komputer mengalami gangguan maka kegiatan bisnis perusahaan terganggu.
3. Opportunity a. Internet
Dengan semakin berkembangnya teknologi, maka penggunaan internet bukanlah hal yang jarang dilakukan. Pemesanan tiket On-Line merupakan peluang untuk menarik calon klien yang potensial.
b. Daerah potensial
Banyaknya daerah di Indonesia berpotensi untuk meningkatkan penjualan tiket bila dibuka cabang baru (contohnya : daerah dimana banyak orang yang melakukan bisnis).
c. Event – event tertentu
Pada event – event tertentu seperti hari perayaan – perayaan suatu budaya atau hari besar suatu agama
d. Membaiknya kondisi global
Seiring membaiknya kondisi global, sehingga orang ingin berwisata ke tempat baru yang belum pernah mereka kunjungi.
e. Banyaknya daerah wisata baru
Dengan banyak daerah wisata baru, maka membuka peluang untuk membuka paket tour ke daerah tersebut.
4. Threat
a. Sulitnya permintaan visa
Karena banyaknya aksi terorisme, maka setiap negara melakukan pengetatan dalam pemberian visa, sulitnya permintaan visa berdampak pada jarangnya pelanggan.
b. Kegagalan paket wisata
Pada paket wisata terdapat batas minimum peserta untuk keberangkatan, bila jumlah peserta tidak terpenuhi maka akan dilakukan pembatalan atas beberapa pemesanan dan kerja sama dengan vendor lain.
3.4 Analisis Divisi TI
3.4.1 S.W.O.T 1. Strength
a. Fasilitas komputer yang memadai
Komputer dan perlengkapan lain yang memadai bagi divisi TI yang juga dilengkapi dengan jaringan yang terhubung dengan internet.
b. Ruangan divisi TI yang terpusat
Ruangan yang digunakan oleh divisi TI terletak pada lantai 3 tidak tergabung dengan ruangan lainnya, sehingga para staf dapat lebih berkonsentrasi dalam pekerjaan.
c. Adanya program pelatihan bagi staf divisi TI
Guna meningkatkan kualitas dan ketrampilan staf TI, maka dapat dibuat suatu program pelatihan yang berguna untuk masa depan.
d. Sharing informasi dan pengetahuan antara staf
Dengan adnya kebersamaan, maka diantara staf TI dapat melakukan
sharing informasi dengan pengetahuan yang diperoleh. 2. Weakness
a. Ketergantungan pada staf yang lebih senior
Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses development dan operasional yang menjadi kelemahan divisi TI.
Penanganan suatu proyek yang lama sehingga menjadi hambatan untuk perkembangan perusahaan.
3. Opportunity a. Internet
Penjualan tiket On-Line meliputi pembelian tiket oleh pelanggan dari tempat masing – masing
b. Melakukan kerja sama vendor
Untuk orientasi masa depan kerjasama dilakukan untuk melaksanakan suatu proyek secara bersama sehingga dapat mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.
4. Threat
a. Cepatnya perkembangan TI
Perkembangan teknologi yang cepat baik software, hardware dan
network membuat kita harus mengikuti perkembangan, karena kalau tidak, maka menjadi ancaman yang serius bagi perusahaan.
Berikut ini analisa S.W.O.T. dalam bentuk matrik : Strength
- Fasilitas yang memadai - Ruang divisi TI terpusat - Adanya program pelatihan bagi
staf divisi TI
- Sharing informasi dan pengetahuan antara staf
Weakness
- Ketergantungan pada staf yang lebih senior
- Penanganan proyek TI terkesan lama
Opportunity
- Pengembangan penjualan tiket. - Melakukan kerja sama vendor
- Mengembangkan penjualan tiket On-Line guna memperluas pasar
- Memaksimalkan helpdesk yang digunakan menampung semua hal untuk mengambil semua peluang yang ada.
- Pemberian target pada proyek pengembangan Penjualan tiket dan melibatkan semua staf TI dan vendor .
Threats
- Cepatnya perkembangan TI - mengikuti perkembangan TI untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan saling sharing informasi dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
- Mengadakan pelatihan – pelatihan untuk para staf divisi TI
- Mengikuti perkembangan TI dengan rencana dan dana yang tersedia.
Gambar 3.7 Matrik SWOT
1. Strategi SO
Strategi ini digunakan dengan kekuatan yang ada untuk merebut semua peluang yang ada. Dalam hal ini PT. Dwidaya Worldwide mengembangkan penjualan tiket
On-Line guna memperluas pasar dan memaksimalkan helpdesk yang digunakan menampung semua hal untuk mengambil semua peluang yang ada.
2. Strategi ST
Strategi ini digunakan dengan kekuatan yang ada untuk menghadapi ancaman – ancaman. Dalam hal ini, strategi yang digunakan yaitu mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk memperbaiki kinerja perusahaan dengan saling sharing
informasi dan memanfaatkan fasilitas yang ada. 3. Strategi WO
Strategi ini digunakan untuk pemanfaatan peluang untuk meminimalkan kelemahan yang ada. Dalam hal in pemberian target pada suatu proyek pengembangan penjualan tiket on-line yang melibatkan semua staf TI baik anggota baru maupun senior serta vendor.
4. Strategi WT
Strategi ini digunakan untuk meminimalkan kelemahan yang ada serta menghadapi ancaman. Dalam hal ini, strategi yang digunakan adalah mengadakan pelatihan – pelatihan pada para staf TI, strategi yang kedua mengikuti perkembangan TI sesuai dengan rencana dan dana yang tersedia.
3.4.2 Critical Success Factors
Berdasarkan misi divisi TI , dapat diidentifikasikan beberapa Critical Success Factors sebagai berikut :
1. Pengembagan jaringan.
2. Fungsi helpdesk.