PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED
PROBLEM PADA SISWA KELAS VI SDN REJUNO 1 KECAMATAN KARANGJATI
KABUPATEN NGAWI TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SUMIRAH, S.Pd
SDN Rejuno 1 Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi
ABSTRAK
Tujuan penelitian yang hendak diperoleh adalah untuk meningkatkan pemahaman Ilmu Pengetahuan
Alam dengan menggunakan Pendekatan Open-Ended Problem di SDN Rejuno 1 Kecamatan
Karangjati, Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research)
sebanyak tiga putaran. Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan
pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas VI SDN Rejuno 1
Kecamatan Karangjati . Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan
belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan
dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (66.67%), siklus II (77,78%), siklus III (88,89%).
Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Open-Ended
Problem dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar Siswa SDN Rejuno 1
Kecamatan Karangjati , serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Kata kunci:
ilmu pengetahuan alam, Pendekatan Open-Ended Problem
PENDAHULUAN
Dalam mencapai Tujuan Pembelajaran
Khusus pada mata pelajaran IPA di Sekolah
Dasar, masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini
terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran
IPA dibandingkan dengan nilai beberapa mata
pelajaran lainnya, mata pelajaran IPA peringkat
nilainya menempati urutan bawah dari mata
pelajaran yang diebtanaskan, bertitik tolak dari hal
tersebut di atas perlu pemikiran-pemikiran dan
tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar
siswa dalam mempelajari konsep-konsep IPA
tidak mengalami kesulitan, sehingga tujuan
pembelajaran khusus yang dibuat oleh guru mata
pelajaran IPA dapat tercapai dengan baik dan
hasilnya dapat memuaskan semua pihak. Oleh
sebab itu penggunaan media pembelajaran dirasa
sangat penting untuk membantu siswa dalam
memahami konsep-konsep IPA.
Media pelajaran jenisnya beragam yang
masing-masing
memiliki
kelebihan
dan
kelemahan, maka pemilihan media yang sesuai
dengan topik atau pokok bahasan yang akan
diajarkan harus betul-betul dipikirkan oleh guru
yang akan menyampaikan materi pelajaran. Pada
penilaian ini pokok bahasan yang akan diajarkan
adalah mengidentifikasi organ peredaran darah
manusia sehingga media yang dianggap cocok
untuk membantu siswa memahami konsep itu
adalah
Pendekatan
Open-Ended
Problem
.
Pemilihan media charta dan model diharapkan
dapat membantu memberikan gambaran tentang
struktur organ peredaran darah manusia yang
tentunya sulit untuk dilihat secara langsung pada
benda aslinya. Sedangkan penggunaan media LKS
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa
dalam proses belajar mengajar sehingga dalam
proses belajar mengajar itu aktivitasnya tidak
hanya didominasi oleh guru, dengan demikian
siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan
intelektual yang pada gilirannya diharapkan
konsep sistem peredaran darah manusia yang
diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut di
atas maka dalam penelitian ini memilih judul
“
Peningkatan Prestasi Belajar IPA Dengan
Pendekatan Open-Ended Problem Pada Siswa
Kelas VI SDN Rejuno 1 Kecamatan Karangjati
Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 20192020”
Berdasarkan
uraian
latar
belakang
masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:
“Apakah terdapat peningkatan prestasi belajar IPA
dengan Pendekatan
Open-Ended Problem
pada