• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2020 DINAS PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2020 DINAS PERIKANAN KABUPATEN TANGERANG"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

(LKIP)

TAHUN 2020

DINAS PERIKANAN

KABUPATEN TANGERANG

(2)
(3)

Puji Syukur ke Hadirat Allah SWT atas terselesaikannya Dokumen Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Dokumen LKIP 2020 Dinas Perikanan ini merupakan dokumen yang memuat pertanggungjawaban lembaga dalam pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dengan mengacu pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) Tahun 2020.

Dokumen LKIP Tahun 2020 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program/kegiatan, penggunaan anggaran di tahun-tahun selanjutnya, dan tolok ukur target pencapaian kinerja di Dinas Perikanan serta dapat lebih mensinergikan kegiatan di setiap bidang di Dinas Perikanan dan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang demi tercapainya Visi dan Misi Dinas Perikanan yang menunjang pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Tangerang. Demikian untuk menjadi perhatian dan semoga Dokumen LKIP 2020 ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(4)

Hal

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR GAMBAR vi

IKHTISAR EKSEKUTIF vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi C. Aspek Strategis Organisasi

D. Isu Srategis Dinas

E. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi F. Struktur Organisasi G. Landasan Hukum H. Sistematika Penyajian 1 1 2 3 6 6 7 9 10 BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencana Strategis sebelum Review B. Perencana Strategis Hasil Review

11 11 26 BAB III BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA

A.Kerangka Pengukuran Kinerja B.Capaian Kinerja Tahun 2020

C.Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020 PENUTUP

A. Akuntabilitas Dinas Perikanan B. Strategi Peningkatan Kinerja

41 42 46 70 89 89 90

(5)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1

Tabel 1.2 Tabel 1.3

Luasan Budidaya Perikanan Darat di Kabupaten Tangerang Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tahun 2020

Isu Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

4 4 6

Tabel 2.1 Keterkaitan Misi Daerah, Tujuan, dan Sasaran Renstra Dinas Perikanan 11

Tabel 2.2 Indikator dan Target Keberhasilan Tujuan Dinas Perikanan sesuai

Renstra 14

Tabel 2.3 Indikator Kinerja Sasaran dan Target sesuai Renstra 15

Tabel 2.4 Penghitungan PNT Produk Perikanan 18

Tabel 2.5 Keselarasan Tujuan, Sasaran Dinas Perikanan 19

Tabel 2.6 Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

Tahun 2020

20

Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

Tahun 2020 21

Tabel 2.8 Program dan Anggaran Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2020 22

Tabel 2.9 Perjanjian Kinerja Eselon III pada Dinas Perikanan Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 23

Tabel 2.10 Perjanjian Kinerja Eselon IV pada Dinas Perikanan Kabupaten

Tangerang Tahun 2020 24

Tabel 2.11 Indikator Kinerja dan Target Program Unggulan Gerakan Pembangunan

Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) Tahun 2019-2020 26

Tabel 2.13 Rencana Kebutuhan Belanja PDE Dinas Perikanan APBD Tahun

Anggaran 2020 30

Tabel 2.14 Rencana Kebutuhan Belanja PDE Dinas Perikanan Bantuan Keuangan

Provinsi 34

Tabel 2.15 Perjanjian Kinerja Perubahan Kepala Dinas Perikanan Tahun 2020 37

Tabel 2.16 Tabel 2.17 Tabel 3.2 Tabel 3.3. Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 3.11 Tabel 3.12 Tabel 3.13 Tabel 3.14 Tabel 3.15 Tabel 3.16

Perjanjian Kinerja Perubahan Eselon III pada Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

Perjanjian Kinerja Perubahan Eselon IV pada Dinas Perikanan Kabupaten Tahun 2020

Predikat Capaian Kinerja

Capaian Kinerja Sasaran Dinas Perikanan Tahun 2020 Pertumbuhan Produksi Perikanan Tahun 2020

Realisasi dan Capaian Program pada Sasaran 1

Kegiatan Pendukung Program Pengelolaan dan Pemberdayaan Pembudidaya

Kegiatan Pendukung Program Perikanan Budidaya Air Tawar/Air payau Kegiatan Pendukung Program Pengelolaan dan Pemberdayaan

Nelayan

Realisasi dan Capaian Program pada Sasaran 2

Kegiatan Pendukung Program Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan Kegiatan Pendukung Program Peningkatan Kelembagaan dan Pemasaran Hasil Perikanan

Hasil Monitoring Pasar

Sarana dan Prasarana yang dihibahkan kepada Kelompok P2WKSS Desa Pondok Kelor Kecamatan Sepatan Timur

Sarana dan Prasarana yang dihibahkan kepada Kelompok P2WKSS Desa Kampun Kelor

Sarana dan prasarana yang dihibahkan kepada Kelompok SRI BINTANG LAUT, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk

Sarana dan prasarana yang dihibahkan kepada Kelompok MUTIARA

37 38 44 46 47 48 48 52 53 53 56 57 58 60 60 61

(6)

Tabel 3.22 Tabel 3.23 Tabel 3.24 Tabel 3.25 Tabel 3.26 Tabel 3.27 Tabel 3.28 Tabel 3.29 Tabel 3.30 Tabel 3.31 Tabel 3.32 pada Sekretariat

Pencapaian Kinerja Sasaran Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Produksi Perikanan Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan

Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Dinas Perikanan

Capaian Kinerja Anggaran Dinas Perikanan Tahun 2020 Realisasi Anggaran menurut Indikator Kinerja Sasaran (IKU)

Tingkat Efisiensi Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Tahun 2020

Tingkat Efektivitas Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Tahun 2020

Capaian Kinerja Program Unggulan GERAKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PANTAI (GERBANG MAPAN) Tahun 2020 Rencana Aksi Tahun 2021

68 70 71 72 74 75 76 79 80 80 83 85

(7)

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 1.1

Gambar 1.2

Pertambahah di Wilayah Pantai Utara Kabupaten Tangerang Kecamatan Mauk

Budidaya Perikanan Darat di Kabupaten Tangerang

3 3 Gambar 1.3 Gambar 1.4 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3

Distribusi Pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 Struktur Organisasi Dinas Perikanan Tahun 2020

Kegiatan Pemberian Produk Olahan Hasil Perikanan dalam Rangka Pencegahan Dan Penurunan Stunting

Pertumbuhan Produksi Perikanan Tahun 2013 -2020

Perbandingan Realisasi Produksi Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2019, sampai dengan 2020 dan Target sampai dengan Tahun 2023 8 8 62 72 73

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, Tata Cara Reviu Laporan Kinerja dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Prinsip dasar akuntabilitas adalah bahwa setiap kegiatan dan hasil

akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2020 ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, disamping itu laporan ini disusun sebagai kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas kinerja dan tindakan yang telah dilaksanakan meliputi pencapaian sasaran yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang telah ditetapkan kepada pimpinan atau kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan pertanggungjawaban.

Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang. Perangkat Daerah merupakan dipimpin oleh seorang Kepala Perangkat Daerah yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Perangkat

(9)

Perangkat Daerah mempunyai tugas pokok sebagai berikut :

Membantu Bupati merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan urusan pemerintahan bidang perikanan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah

Dalam melaksanakan tugas tersebut Perangkat Daerah memiliki fungsi yang cukup luas dan strategis dalam menjalankan roda Pemerintahan, antara lain :

1. Perumusan kebijakan teknis bidang perikanan;

2. Pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perikanan;

3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perikanan; 4. Pelaksanaan administrasi dinas perikanan;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

(data diambil dari Peraturan Bupati Tangerang Nomor 106 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang).

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang yang telah mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.

Sebanyak 3 (Tiga) Sasaran Strategis sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023. Ketetapan ini masih berlaku dan tidak mengalami perubahan setelah review dari beberapa instansi yang berwenang antara lain Bappeda, KemenPAN RI Berdasarkan hasil Pengukuran Kinerja terhadap 3 (Tiga) Indikator Kinerja Utama, disimpulkan bahwa :

Indikator Kinerja Sasaran

Definisi Operasional Satuan

Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Pertumbuhan Produksi Ikan (PPI)

Selisiih produksi ikan tahun n dengan tahun n-1 dibandingkan

produksi ikan n-1 % 1,2 1,3 108,3% Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan (PNT)

Persentase nilai tambah olahan ikan dibanding-kan dengan harga ikan

hasil olahan dalam satuan yang sama

% 20 51 255%

(10)

Capaian ketiga sasaran strategis memiliki nilai diatas 100%, dengan predikat

“Sangat Memuaskan” sebanyak 3 Sasaran Strategis. Masing-masing, satu

Sasaran memiliki satu indikator.

Adapun pendukung Ketiga sasaran strategis di atas merupakan hasil kinerja unit Program yang telah dilaksanakan oleh masing-masing Bidang dengan Sasaran Program sebagai berikut :

1. Pencapaian Sasaran Strategis 1

Urusan/Program Indikator Kinerja

Program (Outcome) Satuan

Target Tahun 2023

Target dan Realisasi Kinerja TA. 2020 Target RKPD Realisasi Capaian Program Pengelolaan dan Pemberdayaan Pembudidaya Produktivitas

Perikanan Budidaya Ton/HA 5,4 4,6 4,6 100,00 Program Perikanan

Budidaya Air Tawar/ Air Payau

Laju Produksi Benih

Ikan Persen 10 10 11,99 119,90 Program Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan Laju Produksi

Perikanan Tangkap Persen 0,5 0,5 0,5 100,00

Pada Sasaran Strategis 1 : Meningkatnya Pertumbuhan Perikanan, terdapat 3 Program pendukung. Seluruh Program tercapai melebihi target. Adapun Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam menunjang Program tersebut terlaksana dengan baik baik melalui anggaran yang bersumber dari APBD Dinas Perikanan maupun yang berasal dari BPKAD melalui akun Belanja Tidak Terduga dalam Program Pemulihan Dampak Ekonomi akibat wabah Covid-19.

2. Pencapaian Sasaran Strategis 2

Urusan/ Program Indikator Kinerja Program (Outcome) Satuan Target Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2023

Target dan Realisasi Kinerja TA. 2020 Target RKPD Realisasi Capaian Program Optimalisasi Tempat Peningkatan harga Ikan di TPI Persen 1,8 1,5 3,10 (6,7) Indikator Kinerja Sasaran

Definisi Operasional Satuan

Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Pertumbuhan Produksi Ikan (PPI)

Selisiih produksi ikan tahun n dengan tahun n-1 dibandingkan

produksi ikan n-1

% 1,2 1,3 108,3%

Indikator Kinerja Sasaran

Definisi Operasional Satu an Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan (PNT)

Persentase nilai tambah olahan ikan dibanding-kan dengan harga ikan

hasil olahan dalam satuan yang sama

(11)

Pada Sasaran Strategis 2, terdapat 1 (satu) Program Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan yang tidak tercapai, dengan capaian -6,7%. Indikator ini adalah Peningkatan Harga Ikan di TPI, merupakan indikator terbalik, yang menetapkan angka target maksimum, sehingga apabila terjadi kenaikan harga ikan di TPI yang melebihi angka target, maka kinerja Program tersebut menjadi lebih rendah. Apabila realisasi harga ikan di TPI semakin lebih rendah dari angka yang ditetapkan maka, kinerja Porgarm ini menjadi lebih baik. Karena Target Sasaran Strategis dari Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan meningkatnya nilai tambah produk ikan. Apabila harga ikan mentah murah, terjangkau oleh masyarakat/konsumen maka akan banyak yang dapat mengkonsumsi ikan atau memanfaatkan produk ikan untuk dijadikan barang olahan atau barang jadi yang memiliki nilai tambah. Dari data yang ada, rendahnya nilai capaian pada indikator kinerja Peningkatan harga ikan di TPI tidak berdampak kepada Capaian indikator utama Sasaran Strategis Meningkatnya nilai Tambah Produk Perikanan sebesar 255%. Hal ini menunjukkan bahwa harga ikan di TPI tidak memiiki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tambah produk ikan. Dapat disimpulkan bahwa sumber ikan yang digunakan menjadi barang jadi/olahan berasal dari sumber yang variatif tidak hanya dari TPI. Sehingga perlu dilakukan pengkajian ulang terkait penentuan indikator Program pada Program Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan dan Kegiatan yang dilakukan agar dapat memiliki kaitan dengan Sasaran di atasnya.

3. Pencapaian sasaran Strategis 3

Indikator Kinerja Sasaran

Definisi Operasional Satu an Target Tahun 2020 Realisasi Capaian Nilai AKIP OPD

Nilai akuntabilitas kinerja yang mengidentifikasi kemampuan OPD

dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan

evaluasi internal. Kate gori 75 84,81 113,1% Urusan/Program Indikator Kinerja Program (Outcome) Satuan Target Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2023

Target dan Realisasi Kinerja TA. 2019

Target dan Realisasi Kinerja TA. 2020 Target RKPD Realisasi Capaian Target RKPD Realisasi Capaian Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran Persentase 100 100 100 100 100 100,00 100,00 Program peningkatan sarana dan prasarana Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana Persentase 100 100 100 100 100 100,00 100,00

(12)

Pada Sasaran Strategis 3, seluruh Program yang menunjang memiliki capaian yang sesuai dengan target (100%). Hal ini merupakan upaya yang dilakukan sebagai wujud komitmen Dinas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pegawainya dan juga masyarakat.

dan keuangan Program Peningkatan Perencanaan SKPD Prosentase pemenuhan dokumen perencanaan Persentase 100 100 100 100 100 100,00 100,00

(13)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan-peraturan tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Program Kegiatan Pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Penyusunan LKIP Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Dinas Perikanan dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Dinas sebagai sub sistem dari sistem Pemerintahan Daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat di bidang Perikanan.

Pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan perikanan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perikanan adalah mewujudkan suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel. Dilakukan

(14)

melalui mekanisme sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan

diakui legitimasinya. Sehingga penyelenggaraan pemerintah serta

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih, bertanggungjawab, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

B. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang, dan Peraturan Bupati nomor 106 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, maka Dinas Perikanan mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan urusan pemerintahan bidang perikanan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Dinas Perikanan mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan teknis bidang perikanan;

2. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang perikanan;

3. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang perikanan; 4. pelaksanaan administrasi dinas perikanan;

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

Wewenang Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang diatur Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 dalam pembagian urusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat, daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota. Yang menjadi urusan Kabupaten adalah :

1. Pemberdayaan nelayan kecil dalam Daerah kabupaten/kota. 2. Pengelolaan dan penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

3. Penerbitan IUP di bidang pembudidayaan ikan yang usahanya dalam 1 (satu) Daerah kabupaten/kota

4. Pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan. 5. Pengelolaan pembudidayaan ikan.

(15)

C. Aspek Strategis Organisasi

Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang merupakan Dinas teknis yang memiliki kewenangan dalam urusan pilihan Bidang Perikanan di Kabupaten Tangerang. Potensi yang dimiliki Kabupaten Tangerang meliputi sumber daya utama yang terbagi menjadi perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Yang termasuk ke dalam produksi perikanan tangkap adalah produksi dari usaha penangkapan ikan di habitat aslinya seperti danau, sungai dan laut, sedangkan produksi perikanan budidaya adalah produksi dari hasil usaha pembiakkan ikan pada suatu tempat tertentu yang kemudian dapat dipanen.

Gambar 1.1

Pertambakan di wilayah pantai Utara Kabupaten Tangerang, Kecamatan Mauk

Luasan ruang laut tidak menjadi urusan dan wewenang Pemerintah Kabupaten, melainkan hanya sebagai ruang pemanfaatan bagi nelayan Kabupaten Tangerang untuk mencari mata pencaharian. Sedangkan luas wilayah budidaya darat yang ada di Kabupaten Tangerang Tahun 2019 tercatat 5.189,072 Ha.

Gambar 1.2

(16)

Rincian luasan lahan budidaya darat di Kabupaten Tangerang yang dimanfaatkan untuk usaha perikanan budidaya adalah :

Tabel 1.1

Luasan Budidaya Perikanan Darat di Kabupaten Tangerang

JENIS BUDIDAYA LUAS (Ha)

Budidaya Air Payau 4.466,500

Tambak Bandeng 4.076,500

Tambak Udang 390,000

Budidaya Air Tawar 722,572

Rawa/Situ 193,990

Kolam 130,965

Eks Galian Pasir 397,617

RTP (Rumah Tangga Perikanan) pada sektor Perikanan Tangkap adalah nelayan yang memiliki kapal yaitu sebanyak 3.213 orang. Untuk RTP pada sektor budidaya sebanyak 4.204 orang yang tersebar di seluruh desa Kabupaten Tangerang. Termasuk pula ke dalam rumah tangga perikanan, mereka yang melakukan usaha pengolahan dan memasarkan produk perikanan. Jumlah pengolah dan pemasar sebanyak 650 orang. Tabel RTP di Kabupaten Tangerang dapat dilihat pada :

Tabel 1.2

Rumah Tangga Perikanan (RTP) Tahun 2020

NO RTP Jumlah (Orang)

1 Pembudidaya Ikan 4.204

2 Nelayan 3.213

3 Pengolah dan Pemasar Produk Perikanan 650

Sumber data : One Data Dinas Perikanan Tahun 2020

Potensi wilayah Kabupaten Tangerang, dengan Panjang pesisir 51,2 Km dan perairannya menjadi salah satu aspek strategis Dinas dalam membuat

perencanaan pembangunan wilayah. Renstra Dinas Perikanan Tahun 2019 –

2023 telah diselaraskan dengan visi misi Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih. Faktor penentu keberhasilan (key success factors) pencapaian kinerja Dinas Perikanan adalah komitmen pimpinan, pengguna hasil Dinas (stakeholder), dan faktor pendukung internal, dengan uraian sebagai berikut: 1. Komitmen Pimpinan

Kepala Dinas dan jajarannya mempunyai komitmen yang tinggi untuk mewujudkan suasana kondusif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kegiatan di bidang perikanan. Komitmen Kepala Dinas Perikanan tercermin dari perhatian terhadap penetapan program pembangunan bagi masyarakat

(17)

melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan, pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi.

2. Pengguna Hasil Dinas

Pengguna hasil Dinas merupakan faktor kunci bagi kelangsungan tugas dan fungsi Dinas Perikanan. Pengguna terdiri atas Pemerintah Daerah, instansi pemerintah di luar Dinas, masyarakat perikanan seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar ikan dan produk hasil perikanan serta kelembagaan perikanan.

3. Faktor Pendukung Internal

a. Penataan Kembali Perencanaan dan Program

Tahap krusial adalah dalam merencanakan Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas selama 5 tahun yang dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas 2019-2023. Perencanaan Program Kegiatan dilakukan melalui proses usulan pengguna hasil, kajian publik, pendampingan dari Badan Perencanaan Daerah, APIP dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

b. Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan dibantu oleh empat orang pejabat eselon III, yaitu Sekretaris, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pembudidaya, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Nelayan, Kepala Bidang Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan. Total SDM Dinas sebanyak 34 orang terdiri dari 1 orang Kepala Dinas, 14 pejabat struktural, 3 pejabat fungsional dan 16 pelaksana. Latar pendidikan pegawai 7 orang setingkat S2, 13 orang setingkat S1, 14 orang setingkat SLTA. Jumlah pegawai Dinas Perikanan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang Perikanan hanya sebesar 38%. Dari segi kuantitas, sumber daya manusia Dinas Perikanan masih sangat terbatas. Untuk membantu pelaksanaan kerja Tupoksi Dinas se-wilayah Kabupaten dibantu tenaga operator magang sebanyak 15 orang dengan latar belakang 80% berpendidikan teknis perikanan dan 2 orang PPB (Penyuluh Perikanan Bantu) dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.

c. Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Dinas untuk mendukung kegiatannya antara lain terdiri atas 24 unit PC desktop, 26 unit laptop, 22 unit printer, infokus 2 unit, mesin absensi 1 unit,mesin tik elektronik 1 unit, dan mesin foto kopi 1 unit, serta akses internet. Perangkat pendukung lainnya adalah seperti 3 buah scanner, 3 buah mesin penghancur kertas, dan 1 buah mesin fotokopi. Adapun mobilitas Dinas didukung dengan 11 unit kendaraan dinas kendaraan roda empat dan 29 unit kendaraan roda dua.

(18)

D. Isu Strategis Dinas

Isu strategis dari permasalahan sektor perikanan di Kabupaten Tangerang sebagai berikut :

Tabel 1.3

Isu Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Pendapatan Nelayan/ pembudidaya ikan masih rendah

RENDAHNYA CAPAIAN PRODUKSI PERIKANAN

Sistem Produksi di Nelayan, Pembudidaya masih Tradisional

RENDAHNYA NILAI TAMBAH PRODUK PERIKANAN

Kapasitas Kelembagaan Perikanan masih rendah Pola Pembinaan untuk

peningkatan nilai tambah produk perikanan belum maksimal

Salah satu penyebab dari melekatnya kemiskinan nelayan dan pembudidaya ikan adalah karena rendahnya pendapatan yang diperoleh mereka dalam menjalankan usaha perikanan. Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi masih relatif besar dibandingkan dengan jumlah perolehan yang mereka dapatkan dalam sekali produksi sehingga margin yang diperoleh masih belum memuaskan. Banyak faktor yang mengakibatkan hal ini, diantaranya masih rendahnya produktivitas sumber daya yang ada. Produktivitas yang rendah merupakan dampak dari rendahnya produksi. Skala Produksi yang rendah menjadi salah satu penyebab rendahnya margin yang diperoleh oleh pelaku usaha perikanan. Ditambah lagi, ikan merupakan produk yang mudah sekali mengalami pembusukan sehingga akan berdampak pada turunnya nilai harga produk. Hal ini membutuhkan perlakuan khusus agar ikan tetap memiliki nilai tambah.

E. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

Kegiatan Dinas Perikanan adalah melayani kebutuhan stakeholders

dalam bentuk pemberdayaan, fasilitasi, dan rekomendasi. Stake holders Dinas Perikanan adalah para nelayan yang melakukan aktivitas usahanya di Kabupaten Tangerang, pembudidaya ikan meliputi segmen pembenihan, pendederan, dan pembesaran ikan, pengolah hasil perikanan, pelaku usaha yang bergerak di sektor perikanan.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kapasitas mereka dalam meningkatkan produktivitas

(19)

perikanan. Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan antara lain pelatihan budidaya ikan, pelatihan perbengkelan dan perbaikan kapal, pelatihan diversifikasi pembuatan olahan dari bahan ikan, penguatan kelembagaan perikanan melalui jejaring usaha.

Kegiatan fasilitasi yang dilakukan oleh Dinas Perikanan meliputi pemberian bantuan sarana dan prasarana produksi budidaya ikan, penangkapan ikan, dan pengolahan ikan. Termasuk yang menjadi kegiatan strategis Dinas adalah pembangunan Kawasan Urban Akuakultur di desa Ketapang sebagai tempat percontohan budidaya ikan yang bernilai ekonomis tinggi.

Unit Dinas memiliki jasa pelayanan meliputi pemberian rekomendasi antara lain

- pelayanan rekomendasi SPDN (Solar Pocked Dealer Nelayan) dibawah tanggung jawab Kepala Seksi Pengembangan Sarana Nelayan

- pelayanan rekomendasi Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP), . Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Ijin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI), . Surat Ijin Pemasangan Rumpon (SIPR), di bawah tanggung jawab Kepala Seksi Pengelolaan, Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan

- pelayanan rekomendasi usaha budidaya ikan di bawah tanggung jawab Kepala Seksi Teknologi Produksi dan Usaha Budidaya

- pelayanan Rekomendasi Instalasi Karantina Ikan Sementara (IKIS) dibawah tanggung jawab Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan.

Adapun pelayanan yang diberikan pada sub unit UPTD pada Dinas Perikanan adalah jasa penyelenggaraan lelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Ada 3 lokasi TPI yaitu TPI Kronjo, TPI Cituis dan TPI Tanjung Pasir . Ke tiga TPI ini berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

F. Struktur Organisasi

Seluruh pegawai Dinas Perikanan per 31 Desember Tahun 2020 sebanyak 34 orang. Distribusi pegawai di masing bagian dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

(20)

Gambar 1.3

Distribusi Pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020

Struktur organisasi Dinas Perikanan serta personil yang menduduki jabatan sampai dengan 31 Desember 2020 adalah sebagaimana disajikan pada gambar di bawah ini:

Gambar 1.4

Struktur Organisasi Dinas Perikanan Tahun 2020 3 2 8 2 4 4 10 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JABATAN FUNGSIONAL UPTD BUDIDAYA AIR PAYAU/AIR TAWAR UPTD TEMPAT PELELANGAN IKAN BIDANG PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN … BIDANG PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN … BIDANG PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN … SEKRETARIAT KEPALA DINAS

KOMPOSISI PEGAWAI DINAS PERIKANAN TAHUN 2020

KEPALA DINAS H. H. Jainudin, ST.MM

Kelompok Jabatan Fungsional

Kabid Pengelolaan dan Pemberdayaan Pembudidaya Dwi Retno Susilaningsih, A.Pi

Kepala Sub. Bagian Perencanaan dan

Keuangan Lili Ariyanti, S.Pi, ME

Kepala Sub bagian Umum dan Kepegawaian Endang Sutisna, S.Sos

Kabid Pengelolaan dan Pengembangan Nelayan

Arief Feisal, A.Pi, MM

Kabid Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan Ir. RINI DWI ARI HAYATI, MM

Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya dan engelolaan

Kawasan Budidaya

DWIYANTI IRIANI RAHAYU, S.Pi

Kepala Seksi Pengelolaan, Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan

Sri Kusumastuti, SE

Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan

Kepala Seksi Teknologi Produksi dan Usaha Budidaya

Warkini, M.Tr..Pi.

Kepala Seksi Pengembagan Sarana Nelayan

FIRMAN AGUS H., ST.,M.Si.

Kepala Seksi Akses Pasar, Permodalan dan Kelembagaan Ahmad Rasidi Pohan, S.ST.Pi

Kepala UPTD Tempat Pelelangan Ikan (TPI)

Sekretaris Hairul Latief, A. Pi, MM

Kepala UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar & Air Payau SM. Agustin Hari Mahardika, S.Pi

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha UPTD TPI

Mulyana

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha UPTD Perikanan Budidaya Air Tawar & Air

Payau Firman Nugraha, S.Pi

(21)

G. Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan instansi

Pemerintah.Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP

9. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019 -2023

10. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 92 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, ata Cara Review Laporan Kinerja da Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Tangerang

11. Peraturan Bupati nomor 16 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang

12. Peraturan Bupati Tangerang Nomor : 16 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja

(22)

13. Peraturan Bupati Tangerang Nomor : 19 Tahun 2019 tentang Rencana

Strategis Perangkat Daerah Tahun 2019 – 2023

14. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 33 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Tangerang Nomor 121 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020

H. Sistematika Penyajian

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2019 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi C. Aspek Strategis Organisasi

D. Isu Strategis Dinas

E. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi F. Struktur Organisasi

G. Landasan Hukum H. Sistematika Penyajian

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencana Strategis Sebelum Review B. Perencanaan Strategis Hasil Review

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja B. Capaian Kinerja Tahun 2020

C. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020

BAB IV PENUTUP

A. Akuntabilitas Dinas Perikanan B. Strategi Peningkatan Kinerja

(23)

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis Sebelum Review

Rencana Strategis

Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan. Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2019 sampai dengan Tahun 2023 ditetapkan dengan Peraturan

Bupati Nomor 19 Tahun 2019 tentang Penetapan Renstra OPD Tahun 2019 –

2023. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Bupati Tangerang terkait dengan penetapan/kebijakan bahwa Rencana Strategis Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Tabel 2.1

KETERKAITAN MISI DAERAH, TUJUAN DAN SASARAN RENSTRA DINAS PERIKANAN

No. Misi Bupati Tujuan Dinas Perikanan Sasaran

1

Meningkatkan penerapan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan

bermasyarakat menuju masyarakat yang religious

2

Meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan sehat.

3 Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan

3.1 Meningkatkan Pendapatan Nelayan/Pembudidaya Ikan 3.1. 1 Meningkatnya Produksi Perikanan 3.1. 2 Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan 4 Meningkatkan kualitas tata kelola

pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel

4.1 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas 4.1. 1 Meningkatnya Penilaian Akuntabilitas Kinerja Dinas

5 Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan Rencana Tata Ruang wilayah

6 Mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku

pembangunan lainnya

(24)

Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tanggal 20 Maret 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Tangerang Tahun 2019 – 2023. Penyusunan Renstra Dinas Perikanan

Kabupaten Tangerang telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019 - 2023 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum OPD, sehingga Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang merupakan hasil kesepakatan bersama antara Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Dinas Perikanan akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

Visi Kabupaten Tangerang

MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG RELIGIUS, CERDAS, SEHAT DAN SEJAHTERA

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan Kepala Daerah pada periode kepemimpinannya. Kepala Dinas Perikanan beserta jajarannya menjalankan tugas dan fungsinya, membantu Bupati mengimplementasikan janji Bupati sebagai Kepala Daerah terpilih periode 2019-2023. Dinas Perikanan turut memiliki andil terhadap visi Bupati Tangerang melalui usaha mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang bidang perikanan yang relijius, cerdas, sehat dan sejahtera. Sedangkan kontribusi utama yang menjadi tugas pokok Dinas dalam rangka membantu Bupati Tangerang adalah

dari aspek sejahtera. Makna Sejahtera diterjemahkan ke dalam tujuan Dinas

Perikanan meningkatkan pendapatan nelayan, pembudidaya dan

pengolah/pemasar dengan indikator kinerja yaitu Tingkat Pendapatan per

(25)

Misi Kabupaten Tangerang yang diemban Dinas Perikanan :

1. Mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan berbasis kerakyatan

Misi pertama yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan merupakan misi Bupati Tangerang ketiga dalam RPJMD. Tujuan Bupati dalam misi ini adalah Meningkatkan daya saing ekonomi daerah dengan sasaran meningkatnya ekonomi Daerah. Di dalam melaksanakan tugasnya, Dinas berupaya mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki Dinas Perikanan untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui strategi meningkatkan pendapatan per kapita nelayan dan pembudidaya ikan. Indikator yang digunakan untuk mengukur pendapatan per kapita nelayan dan

pembudidaya ikan adalah Nilai Tukar Perikanan (NTPN).

Kondisi nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Tangerang masih melekat dengan gambaran kemiskinan. Kemiskinan ini dikarenakan mereka masih menjadi profesi yang memperoleh pendapatan rendah dibandingkan dengan profesi lain yang ada di Kabupaten Tangerang seperti pengusaha, pegawai swasta/pemerintah atau entrepreneur di sektor jasa. Sehingga Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas adalah bertujuan meningkatkan pendapatan per kapita nelayan dan pembudidaya ikan.

2. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan dan akuntabel

Misi kedua yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan merupakan misi Bupati Tangerang yang ke-empat dalam RPJMD. Pada misi ini Bupati menetapkan tujuan meningkatkan Kinerja Pemerintah Daerah. Dinas Perikanan turut serta berkontribusi aktif meningkatkan Kinerja Pemerintah Daerah melalui Meningkatnya Kinerja Akuntabilitas Dinas. Indikator yang digunakan adalah nilai AKIP (akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah). Strategi yang digunakan Dinas Perikanan pada misi ini adalah melalui : - Meningkatkan kinerja perencanaan

- Meningkatkan kinerja keuangan - Meningkatkan tata kelola PAD

- Meningkatkan kinerja pemerintah melalui pelayanan umum penyelenggaraan pemerintah

(26)

Tabel 2.2

Indikator dan Target Keberhasilan Tujuan Dinas Perikanan sesuai Renstra 2019 - 2023

Jangka waktu untuk mencapai tujuan Dinas Perikanan tersebut adalah selama 5 tahun perencanaan yaitu tahun 2019 sampai dengan 2023. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta

didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Tujuan pertama Dinas

Perikanan adalah meningkatkan pendapatan per kapita

nelayan/pembudidaya ikan. Indikator yang digunakan untuk megukur tingkat keberhasilan kerja Dinas dalam mencapai tujuan adalah indeks Nilai Tukar Perikanan (NTNP). Angka ini dihitung dan diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Instansi Pemerintah yang resmi dan memiliki legitimasi mengeluarkan data pokok. Nilai Tukar Nelayan dan pembudidaya (NTNP)

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan

Meningkatkan Pendapatan per kapita Nelayan/ pembudidaya ikan TUJUAN INDIKA-TOR KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SA-TUAN KONDISI AWAL

KINERJA TARGET CAPAIAN

2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Mening-katkan Pendapat an Nelayan/ pembudi daya ikan Nilai Tukar Nelayan Petani (NTNP) perbandingan indeks harga yang diterima nelayan/ pembudidaya (It) terhadap indeks harga yang dibayar

nelayan/ pembudidaya (Ib Indeks 107,77 108.64 109.51 110.38 111.25 112.12 112.99 Meningk atkan Akunta-bilitas Kinerja Dinas Nilai AKIP OPD Nilai akuntabilitas kinerja yang mengidentifikasi kemampuan OPD dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan evaluasi

internal.

Katego ri angka

62.00 72.41 75 75 75 75 75

(27)

sebagai alat ukur kesejahteraan yang diperoleh dari perbandingan besarnya harga yang diterima, dengan harga yang dibayarkan oleh nelayan. Jadi, angka ini menunjukkan perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan (IT) dan indeks harga yang dibayar nelayan (IB)

Sedangkan dalam rangka mensukseskan misi ke-empat Bupati Tangerang maka ditetapkan tujuan kedua Dinas Perikanan. Tujuan kedua, tidak terlepas dari tugas dan fungsi pemerintahan, maka Dinas Perikanan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja Dinas. Upaya ini ditunjukkan dengan komitmen Dinas melaksanakan aturan, prosedur dan tata cara fungsi Dinas mulai dari perencanaan Program Kegiatan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan yang transparan, akuntabel, efektif, efisien, ekonomis dan dapat dipertanggung-jawabkan. Indikator dari kinerja adalah Nilai SAKIP Dinas Perikanan.

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Sasaran dan Target sesuai Renstra 2019 – 2023

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Perikanan Meningkatnya nilai tambah produk perikanan Meningkatnya produksi perikanan SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

DEFINISI OPERASIONAL SATUAN

Realisasi tahun dasar TARGET CAPAIAN 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Meningkatnya Produksi Perikanan Pertumbuhan Produksi Ikan

Selisiih produksi ikan tahun n dengan tahun n-1 dibandingkan produksi ikan n-1 % (0.6) 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan

Persentase nilai tambah olahan ikan dibanding-kan dengan harga ikan hasil olahan dalam satuan yang sama % - 20 20 20 20 20 Meningkatnya Penilaian Akuntabilitas Kinerja Dinas

Nilai AKIP OPD Nilai akuntabilitas kinerja yang mengidentifikasi kemampuan OPD dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan evaluasi internal.

Kategori 72.41 75 75 75 75 75

SASARAN

(28)

Untuk mencapai tujuan Dinas Perikanan, maka dibuat strategi melalui 3 (tiga) Sasaran yaitu :

Sasaran 1 : Meningkatnya produksi perikanan

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Dinas Perikanan. Sasaran ini ditetapkan dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran pertama (S-1) adalah meningkatnya produksi perikanan. Produksi sektor perikanan masih menjadi faktor pembentuk produk domestik bruto Kabupaten Tangerang yang relatif kecil. Sehingga upaya meningkatkan produksi perikanan tetap harus dilakukan dalam penentuan kebijakan daerah. Selain itu, isu ini masih sangat relevan dalam upaya mempertahankan ketahanan pangan masyarakat.

Indikator Sasaran 1

Indikator sasaran 1 (pertama) adalah Pertumbuhan produksi ikan.

Angka ini merupakan persentase peningkatan/penurunan produksi perikanan membandingkan dengan jumlah produksi tahun sebelumnya (n-1). Rumus penghitungan Pertumbuhan Produksi Ikan (PPI) dalam satuan persen adalah sebagai berikut :

Rumus di atas biasa digunakan untuk mengetahui adanya laju/pertumbuhan atau adanya peningkatan atau penurunan jumlah tertentu pada satu periode dibandingkan dengan jumlah pada periode sebelumnya.

Penentuan target indikator sasaran 1 (pertama) mulai Tahun 2019 sampai dengan 2023 merupakan target harapan adanya peningkatan pertumbuhan produksi ikan 0,1% per tahun. Jumlah produksi tahun dasar (2018) adalah sebesar 40.581,02 Ton. Data pada tahun dasar, pertumbuhan produksi ikan mengalami penurunan sebesar 0,6%. Sehingga di tahun pertama RPJMD yaitu tahun 2019 ditetapkan secara optimis sebesar 1,1% dan tahun 2020 adalah 1,2%. Realisasi produksi perikanan tahun 2019 adalah

Produksi Ikan tahun N - Produksi Ikan tahun (N-1)

PPI = --- x 100% Produksi Ikan tahun (N-1)

(29)

sebesar 41.086,25 Ton (1,2%). Target produksi yang telah ditetapkan tahun 2020 adalah 41.519,74 Ton agar tercapai target pertumbuhan sebesar 1,2%.

Sasaran 2 : Meningkatnya nilai tambah produk perikanan

Sasaran kedua menekankan pada nilai tambah sebagai faktor pengganda dalam peningkatan nilai produksi. Ikan sebagai produk utama perikanan, memiliki sifat tidak tahan lama dan mudah sekali mengalami penurunan kualitas mutu. Ikan mudah sekali mengalami proses pembusukan yang berdampak pada menurunnya nilai produk. Nilai produk perikanan sangat dipengaruhi oleh harga ikan. Harga ikan sebagai bahan baku utama produk olahan menjadi faktor penting terhadap nilai tambah produk olahan. Salah satu upaya agar pendapat per kapita nelayan dan pembudidaya ikan meningkat adalah melalui penggabungan usaha yang dilakukan mulai dari hulu sampai ke hilir. Sehingga biaya produksi dari bahan baku dapat ditekan sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal.

Indikator Sasaran 2

Indikator sasaran 2 adalah Persentase Nilai Tambah Produk

Perikanan (PNT). PNT Produk Perikanan adalah persentase perbandingan antara nilai tambah dengan nilai jual output dalam satuan yang sama (Rp/Kg). Nilai tambah adalah selisih antara nilai jual produk olahan ikan (Rp/Kg) dengan nilai bahan baku dan sumbangan pembentuk lainnya (Rp/Kg). Perlu ditetapkan target Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan untuk menentukan tingkat keberhasilan kinerja dari sasaran ini. Penentuan target persentase nilai tambah produk perikanan dibuat dengan memperhatikan keseimbangan pasar, dimana antara konsumen dan produsen tidak ada yang dirugikan. Konsumen tidak terlalu besar pengorbanannya untuk memperoleh produk olahan ikan dan produsen juga tidak mengalami kerugian dari usahanya. Dinas Perikanan menetapkan sasaran meningkatnya nilai tambah produk perikanan sebesar 20% agar persentase nilai tambah sebagai nilai yang rasional. Sehingga daya beli masyarakat terhadap produk olahan ikan tetap terjangkau dan konsumsi ikan di masyarakat tetap bisa ditingkatkan.

Rumus penghitungan Persentase Nilai Tambah (PNT) Produk Perikanan (Hayami, 1990) adalah sebagai berikut :

(30)

Tabel 2.4

Penghitungan PNT Produk Perikanan

No Nama Produk Output (Kg/th) Bahan baku (Kg/th) Faktor Konversi Harga Output (Rp/Kg) Harga Bahan Baku (Rp/Kg) Sumba-ngan Input Lain (Rp/Kg) Nilai Output (Rp/Kg) Nilai Tambah (Rp/Kg) Persenta se Nilai Tambah (%) A B C = A/B D E F G = C X D H = G - E - F PNT = H/G X 100% 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Sebagaimana tertuang dalam Renstra Dinas bahwa produk-produk olahan yang akan dihitung persentase nilai tambahnya (PNT) merupakan produk yang umumnya ada di Kabupaten Tangerang dan merupakan produk binaan Dinas. Ada 13 (tiga belas) produk olahan ikan yaitu : Kerupuk Lele, Kerupuk Bloso, Nugget Ikan, Abon Lele, Abon Tuna, Otak-otak, Pindang, Ikan Asin Jambal, Ikan Asin Samge, Dimsum Ikan, Kerupuk ikan, sate bandeng, tekwan.

Sasaran 3 : Meningkatnya nilai AKIP Dinas Perikanan

Sasaran ketiga Dinas Perikanan adalah meningkatnya nilai AKIP Dinas Perikanan. Sasaran ini ditetapkan dalam rangka mensukseskan Misi ke-empat Bupati Tangerang yaitu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas tata kelola Pemerintahan Daerah. Indikator keberhasilan kerja Dinas diukur dengan nilai laporan akuntabilitas kinerja Dinas yang diperoleh dari penilaian Instansi terkait Aparat Pengawas Internal Pemerintah. Nilai AKIP suatu OPD merupakan gambaran terkait penilaian terhadap penyelenggaran tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik sesuai peraturan perundangan yang berlaku, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, serta mengetahui keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab instansi. Dengan meningkatkan akuntabilitas, kredibiltas yang lebih tinggi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi.

Dinas Perikanan secara berkala melakukan kendali baik dari sisi perencanaan, monitoring, pelaporan, dan evaluasi Program dan Kegiatan. Program yang direncanakan dalam bentuk kegiatan dibuat dan dikontrol dengan memperhatikan keluaran yang dapat memberikan kinerja hasil sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Keselarasan dan keterkaitan antara

(31)

Tujuan, Sasaran Dinas Perikanan yang tertuang dalam Renstra Dinas Perikanan dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang, dapat dilihat pada Tabel 2.5 di bawah ini :

Tabel 2.5

Keselarasan Tujuan, Sasaran, Dinas Perikanan

Tujuan Dinas sebagai dinas teknis adalah meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidaya ikan dapat dicapai dengan cara meningkatkan produksi perikanan dan meningkatkan nilai tambah produk perikanan. Bila produksi ikan yang dihasilkan nelayan dan pembudidaya melimpah, biasanya akan terjadi penurunan harga, sehingga berdampak kepada pendapatan yang diperoleh nelayan maupun pembudidaya tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya turunnya harga ikan akibat produksi berlebih maka perlu dilakukan upaya tetap meningkatkan harga ikan melalui upaya pengolahan yang akan memberikan nilai tambah. Sedangkan tujuan secara administrasi dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel maka Dinas Perikanan turut serta mendukung upaya meningkatkan akuntabiltas kinerja Pemerintahan Daerah.

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

KINERJA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN

Meningkatkan Pendapatan Nelayan/ pembudidaya ikan

Nilai Tukar Nelayan Petani (NTNP)

Perbandingan indeks harga yang diterima nelayan/ pembudidaya (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan/ pembudidaya (Ib

Indeks Meningkatnya Produksi Perikanan Pertumbuhan Produksi Ikan

Selisiih produksi ikan tahun n dengan tahun

n-1 dibandingkan produksi ikan n-n-1 %

Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan

Persentase nilai tambah olahan ikan dibanding-kan dengan harga idibanding-kan hasil olahan dalam

satuan yang sama %

Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Dinas

Nilai AKIP OPD

Nilai akuntabilitas kinerja yang

mengidentifikasi kemampuan OPD dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan evaluasi internal.

Kategori Meningkatnya Penilaian Akuntabilitas Kinerja Dinas Laporan Hasil Evaluasi Inspektorat Kabupaten Tangerang

Nilai akuntabilitas kinerja yang mengidentifikasi kemampuan OPD dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan evaluasi internal.

Nilai angka

(32)

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Peraturan Bupati Tangerang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Indikator

Kinerja Utama Tahun 2019 – 2023 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Tangerang.

Adapun formulasi Indikator Kinerja Utama Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.6

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 NILAI AKIP DINAS PERIKANAN

PNT (PERSENTASE NILAI TAMBAH) IKAN

PPI (PERTUMBUHAN PRODUKSI IKAN NTNP (NILAI TUKAR NELAYAN,

PEMBUDIDAYA INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL SATUAN TARGET tahun 2020 KONDISI AKHIR RPJMD Nilai Tukar Nelayan

Petani (NTNP)

perbandingan indeks harga yang diterima nelayan/ pembudidaya

(It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan/ pembudidaya (Ib Indeks 110.38 112.99 Pertumbuhan Produksi

Ikan

Selisiih produksi ikan tahun n dengan tahun n-1 dibandingkan

produksi ikan n-1 % 1.2 6.5

Persentase Nilai Tambah Produk Olahan Ikan

Persentase nilai tambah olahan ikan dibanding-kan dengan harga

ikan hasil olahan dalam satuan yang sama % 20 20

Nilai AKIP OPD

Nilai akuntabilitas kinerja yang mengidentifikasi kemampuan OPD dalam perencanaan, pengukuran, pelaporan, capaian kinerja dan evaluasi internal. Kategori 75 75 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERIKANAN

(33)

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencanaan kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 mengacu pada dokumen Renstra Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2019 - 2023, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2020, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2020, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Perikanan sebagai bahan yang diperjanjikan oleh Kepala Dinas Perikanan dengan Bupati Tangerang dan besaran anggaran yang direncanakan melalui Program/Kegiatan pada Tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.7

Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020

SASARAN STRATEGIS IKU (INDIKATOR

KINERJA UTAMA) SATUAN TARGET

Meningkatnya Produksi Perikanan

Pertumbuhan Produksi

Ikan (%) % 1,2

Meningkatnya Nilai

Tambah Produk Perikanan

Persentase Nilai Tambah

Produk Perikanan (%) % 20

Meningkatnya nilai AKIP Dinas

Nilai AKIP Dinas (nilai

angka) Nilai Angka 75

Anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan perjanjian kinerja antara Bupati Tangerang dengan Kepala Dinas Perikanan adalah sebesar Rp9.382.269.000,-. Anggaran tersebut digunakan untuk menjalankan

(34)

pelaksanaan Program Strategis dan Prioritas.Dinas Perikanan. Jumlah Program Dinas Perikanan sebanyak 10 Program, terdiri dari 5 Program Wajib Pilihan dan 5 Program SKPD. Yang masuk ke dalam Program Strategis ada 2 (dua) yaitu Program Pengelolaan Dan Pemberdayaan Pembudidaya, Program Pengelolaan Dan Pemberdayaan Nelayan. Jumlah anggaran yang masuk ke dalam Program Strategis sebesar Rp 5.604.204.000,-. Program Strategis merupakan Program yang mendukung Program Unggulan Kabupaten Tangerang GERBANG MAPAN (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai). Rincian Program-program Dinas adalah sebagai sebagai berikut:

Tabel 2.8

Program dan Anggaran Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020 SASARAN

STRATEGIS NO NAMA PROGRAM

ANGGARAN (Rp) Meningkatnya

Produksi Perikanan

I PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN

PEMBUDIDAYA 4.351.504.000

II PROGRAM PENGELOLAAN DAN PEMBERDAYAAN

NELAYAN 1.252.700.000

III PROGRAM PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR / AIR

PAYAU 768.630.000

Meningkatnya Nilai Tambah

Produk Perikanan

IV PROGRAM OPTIMALISASI TEMPAT PELELANGAN IKAN 310.000.000 V PROGRAM PENINGKATAN KELEMBAGAAN DAN

PEMASARAN HASIL PERIKANAN 1.096.500.000

Meningkatnya nilai AKIP

Dinas

VI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 803.820.000 VII PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR 663.665.000

VIII PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 10.610.000

IX PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN SKPD 65.450.000

X PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 59.390.000

J U M L A H 9.382.269.000

Perjanjian Kinerja tingkat Eselon III sampai dengan Pejabat Tingkat eselon IV dapat dilihat pada Tabel 2.9 dan 2.10 berikut ini:

(35)

Tabel 2.9

Perjanjian Kinerja Eselon III pada Dinas Perikanan KabupatenTangerang Tahun 2020

Untuk perjanjian kinerja tingkat eselon IV pada Dinas perikanan adalah sebagai berikut :

PROGRAM SASARAN

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET

ANGGARAN (Rp) SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Produksi Perikanan

Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Pembudidaya Program Pengelolaan dan Pemeberdayaan Pembudidaya Meningkatnya produktivitas perikanan budidaya Produktivitas Perikanan Budidaya 4,6 Ton/Ha/t hn 4.351.504.000 Program Perikanan Budi-daya Air Tawar/Air Payau Meningkatnya Produksi Benih di BBI

Laju Produksi Benih Ikan

di BBI 10%

768.630.000 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan

Program Pengelolaan & Pemberdayaan Nelayan Meningkatnya Produksi Perikanan Tangkap

Laju Produksi Perikanan

Tangkap 0,5% 1.252.700.000

SASARAN STRATEGIS :Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan Kepala Bidang Pengembangan Kelompok Perikanan

Program Optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan Terciptanya Stabilitas harga ikan di TPI

Peningkatan Harga Ikan Di

TPI 1,5% 310.000.000 Program Peningkatan Kelembagaan Dan Pemasaran Hasil Perikanan Meningkatnya konsumsi ikan masyarakat Kab Tangerang

Tingkat Konsumsi Ikan

35,99kg/ kapita/th

n

1.096.500.000

SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya nilai AKIP Dinas Sekretaris Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran 100% 803.820.000 Program Peningkatan

Sarana Dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya sarana dan

prasarana aparatur

Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur 100% 663.665.000 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Terlaksananya kedisiplinan pegawai Prosentase pemenuhan kedisiplinan aparatur 100% 59.390.000 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Tersedianya dokumen pelaporan Prosentase ketersediaan dokumen pelaporan 100% 10.610000 Program Peningkatan Perencanaan Skpd Tersedianya dokumen perencanaan Prosentase pemenuhan dokumen perencanaan 100% 65.450.000

(36)

Tabel 2.10

Perjanjian Kinerja Eselon IV pada Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Tahun 2020

NO KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN TARGET ANGGARAN (Rp)

SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Produksi Perikanan

Kepala Seksi Teknologi Produksi dan Usaha Budidaya 2.472.900.000

1 Peningkatan Sumberdaya

Perikanan Budidaya

Jumlah Pembudidaya ikan yang

dilatih 150 Orang

663.900.000

2 Pengembangan Perikanan

Budidaya

Jumah Sarana dan Prasarana

Produksi Budidaya Ikan 62 unit

1.809.000.000 Kepala Seksi Pemberdayaan Pembudidaya dan Pengelolaan Kawasan Budidaya 1.878.604.000

3 Peningkatan Sumberdaya

Lingkungan Perikanan

Rehabilitasi Kawasan

Lingkungan Perikanan 1 Desa

693.600.000

4 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Kawasan Budidaya

Persentase Jumlah Sarana dan

Prasarana Kawasan Budidaya 25 % 1.185.004.000

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha UPTD BBI 768.630.000

5 Optimalisasi Budidaya Air

Tawar / Air Payau

Jumlah Sarana dan Prasarana

Pembenihan Ikan 1 Unit

528.500.000

6 Pengelolaan Induk dan Benih

Unggul Jumlah Ikan yang dihasilkan

1,1 juta

ekor 240.130.000

Kepala Seksi Pengelolaan, Pemberdayaan dan Perlindungan Nelayan 616.545.000

7 Pendampingan pada

Kelompok Nelayan Jumlah nelayan yang dilatih 49 orang

225.065.000

8 Pemberdayaan dan

Perlindungan Nelayan

Jumlah nelayan yang mendapatkan

sertifikat keahlian 48 Orang

391.480.000 Kepala Seksi Pengembagan Sarana Nelayan 636.155.000

9 Pengembangan Sarana

Nelayan

Jumlah sarana dan prasarana

Penangkapan ikan 3.672 unit

636.155.000 SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya Nilai Tambah Produk Perikanan

Kepala Seksi Teknologi Hasil Perikanan 673.700.000

10 Pengembangan Teknologi

Hasil Perikanan

Jumlah Pengolah produk perikanan

yang dilatih 30 Orang

277.890.000 11

Peningkatan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan

Jumlah Sarana Pengolahan Produk Perikanan

FS dan DED Cold Storage

182 buah 1 dok

395.810.000 Kepala Seksi Akses Pasar, Permodalan dan Kelembagaan 422.800.000

12 Pengembangan Pemasaran

Hasil Perikanan

Jumlah Kelembagaan Perikanan yan

berbadan hukum 2 kelompok 309.530.000

13

Kegiatan Peningkatan Kelembagaan Perikanan

Peningkatan Kelas kelompok, Pembinaan Kelompok Perikanan

3 Kelompok, 5 Kelompok

113.270.000 Kepala UPT Tempat Pelelangan Ikan 310.000.000

14 Pengelolaan Tempat

Pelelangan Ikan

Jumlah nelayan yang melaksanakan

lelang di TPI 1.550 Orang 310.000.000

SASARAN STRATEGIS : Meningkatnya nilai AKIP Dinas

Kepala Sub bagian Umum dan Kepegawaian 1.526.875.000 15 Penyediaan Jasa Surat

menyurat Terbayarnya honor arsiparis 12 bulan 12.000.000

16 Penyediaan jasa komuni-kasi,

sumber daya air dan listrik Belanja Air PAM dan listrik 12 Bulan 102.600.000

17 Penyediaan jasa kebersihan

(37)

GERAKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT PANTAI (GERBANG MAPAN)

Program Unggulan Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) merupakan salah satu Program Strategis yang diemban oleh Dinas Perikanan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pantai. Sebagian besar masyarakat pantai bermata pencaharian sebagai nelayan dan pembudidaya ikan di tambak. Beberapa Program Kegiatan yang

18 Penyediaan alat tulis kantor Alat Tulis Kantor OPD 1 Dinas 90.000.000

19 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 1 Dinas 35.000.000

20 Penyediaan peralatan rumah tangga

Peralatan rumah tangga dan kebers

kantor 1 Dinas

14.010.000

21 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Bahan bacaan 12 Bulan

13.000.000

22 Penyediaan makanan dan

minuman Makan minum rapat dan tamu 12 Bulan 41.250.000

23 Rapat-rapat kordinasi dan

konsultasi ke luar daerah Perjalanan Dinas dalam dan luar dae12 Bulan

300.000.000

24 Penyediaan Jasa Administrasi/ Teknis

Pendukung Perkantoran Non PNS

Pembayaran honor TKK 12 Bulan

39.960.000

25 Penyediaan Jasa Iklan/Media

Cetak Pemasangan iklan di Koran dan span

3 koran, 9 spanduk

24.000.000

26 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor Perlengkapan gedung kantor 1 Dinas 233.335.000

27 Pemeliharaan rutin/berkala

peralatan gedung kantor Pemeliharaan peralatan kantor 1 Dinas

100.000.000

28 Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan kendaraan kantor 100%

87.500.000 29 Penyediaan jasa perizinan

dan operasional kendaraan dinas/jabatan

Pembayaran pajak kendaraan 35 STNK 230.500.000

30 Peningkatan Koordinasi dan

Kompetensi Aparatur Pelatihan Pegawai 63 orang

59.390.000

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan 76.060.000

31 Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Laporan kinerja Dinas 1 Dokumen 8.600.000

32 Penyusunan laporan

keuangan Laporan Keuangan DInas 1 Dokumen 2.010.000

33 Fasilitasi Perencanaan SKPD Pelaksanaan Forum OPD 1 kali Forum 9.300.000

34 Penyusunan Dokumen

Perencanaan SKPD RKA, DPA, RKAP, DPPA 4 Dokumen 29.800.000

35 Penyusunan Rencana Kerja Renja 1 Dokumen 6.000.000

36 Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Laporan Monev 1 Dokumen 14.350.000

37 Penyediaan Data

Pembangunan SKPD/Wilayah

Majalah Pembangunan Perikanan Kab

Gambar

Tabel 3.12  Hasil Monitoring Pasar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

SISTIMATIKA PENYAJIAN Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Penelitian tentang per- an komite sekolah perlu dilakukan untuk men- getahui pelaksanakan peran komite sekolah di masing-masing SMK (SMK negeri dan SMK swasta) sebagai

Dari definisi dari struktur modal yang merupakan kombinasi dari porsi pinjaman dan ekuitas yang digunakan, dapat ditentukan variabel keputusannya yaitu porsi pinjaman (Wd)

Monumen perang Jagaraga digunakan sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP yang penerapannya dilakukan dengan menyesuaikan pada Kompetensi dasar

Khadirin, S.Kom Devi Oktaviana, S.Si, Mkes 2.. Ima

Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang