• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERIODE PELAPORAN TAHUN 2019 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN KD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KEUANGAN AUDITED PERIODE PELAPORAN TAHUN 2019 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN KD"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

LAPORAN KEUANGAN

AUDITED

PERIODE PELAPORAN TAHUN 2019

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN

032.03.0300.239171.000.KD

JL. WR SUPRATMAN NO. 1 PEKALONGAN 51141

(2)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran / Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good

governance).

Pekalongan, 31 Desember 2019 a.n. Kepala Pelabuhan,

Bambang Priyono

(3)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited DAFTAR ISI TAR ISI Kata Pengantar x Daftar Isi x PernyataanTanggung Jawab x Ringkasan x

I. Laporan Realisasi Anggaran x

II. Neraca x

III. Laporan Operasional x

IV. Laporan Perubahan Ekuitas x

V. Catatan atas Laporan Keuangan x

A. Penjelasan Umum x

B. Penjelasan atas Pos-Pos LaporanRealisasi Anggaran x

C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca x

D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional x E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas x

F. Pengungkapan Penting Lainnya x

(4)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN

Jalan WR Supratman No.1 Pekalongan TELEPON 0285424500, FAXIMILE 0285 424740

PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB

Laporan Keuangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan yang terdiri dari : Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan Per 31 Desember Tahun Anggaran 2019 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggungjawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pekalongan, 31 Desember 2019 a.n. Kepala Pelabuhan

Bambang Priyono

(5)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

(6)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Laporan Keuangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Tahun 2019 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019.

Realisasi Pendapatan Negara per 31 Desember 2019 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 605.238.065,- atau mencapai 106,74 persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 567.000.000,- Realisasi Belanja Negara pada per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 10.173.347.560,- atau mencapai 98,17 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 10.363.220.000,-

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember 2019. Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar Rp 78.169.754.853,- yang terdiri dari : Aset Lancar sebesar Rp 5.599.000,- ; Aset Tetap sebesar Rp 78.164.155.853,- ; dan Aset Lainnya sebesar Rp 0,-.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp 19.250.844,- dan Rp 79.977.869.416,-

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 501.236.165,- sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp

(7)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

15.889.976.465,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai (Rp 15.388.740.300,-). Surplus Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp 93.865.000,- dan sebesar (Rp 20.000,-) sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar (Rp 15.294.895.300,-).

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2019 adalah sebesar Rp 86.371.930.668,- dikurangi Defisit-LO sebesar (Rp 15.294.895.300,-) ditambah dengan koreksi-koreksi senilai (Rp 2.494.640.854,-) dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 9.568.109.495,- sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2019 adalah senilai Rp 78.150.504.009,-

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2019 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

(8)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2019 DAN 2019

(Dalam Rupiah)

2018

ANGGARAN REALISASI REALISASI

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 567.000.000 605.238.065 106,74 580.143.311

JUMLAH PENDAPATAN 567.000.000 605.238.065 106,74 580.143.311

BELANJA B.2.

Belanja Pegawai B.3 5.204.044.000 5.111.680.140 98,23 5.532.106.993 Belanja Barang B.4 5.117.626.000 5.021.068.420 98,11 4.417.691.134 Belanja Modal B.5 41.550.000 40.599.000 97,71 139.584.000 Belanja Bantuan Sosial B.6 - - 0,00

JUMLAH BELANJA 10.363.220.000 10.173.347.560 98,17 10.089.382.127 % thd Angg

CATATAN

(9)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited II. NERACA

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN NERACA

PER 31 Desember 2019 DAN 2018

(Dalam Rupiah)

CATATAN 2019 2018

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -Kas di Bendahara Penerimaan C.2 1.784.000 6.896.000 Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -Piutang Bukan Pajak C.4 - 5.024.900 Bagian Lancar TP/TGR C.5 - -Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.6 - -Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar C.7 - (188.012) Belanja Dibayar di Muka C.8 - -Pendapatan yang Masih harus Diterima C.9 - -Persediaan C.10 3.815.000 6.774.000 Jumlah Aset Lancar 5.599.000 18.506.888

Tagihan TP/TGR C.11 - -Tagihan Penjualan Angsuran C.12 - -Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Jangka Panjang C.13 - -Jumlah Piutang Jangka Panjang -

-Tanah C.14 35.832.824.000 35.832.824.000 Peralatan dan Mesin C.15 30.919.173.777 31.215.714.176 Gedung dan Bangunan C.16 16.884.562.884 15.896.165.884 Jalan, Irigasi, dan Jaringan C.17 29.567.590.365 38.306.331.314 Aset Tetap Lainnya C.18 39.042.850 39.042.850 Konstruksi dalam pengerjaan C.19 - -Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.20 (35.079.038.023) (34.914.968.795) Jumlah Aset Tetap 78.164.155.853 86.375.109.429

ASET LAINNYA

Aset Tidak Berwujud C.21 - -Aset Lain-Lain C.22 - 281.500.000 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.23 - (281.500.000) Jumlah Aset Lainnya -

-JUMLAH ASET 78.169.754.853 86.393.616.317

Uang Muka dari KPPN C.24 - -Utang kepada Pihak Ketiga C.25 19.250.844 21.685.649 Pendapatan Diterima di Muka C.26 - -Beban yang Masih Harus Dibayar C.27 - -Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 19.250.844 21.685.649

19.250.844 21.685.649 Ekuitas C.28 78.150.504.009 86.371.930.668 JUMLAH EKUITAS 78.150.504.009 86.371.930.668 78.169.754.853 86.393.616.317 URAIAN KEWAJIBAN

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS ASET

ASET TETAP ASET LANCAR

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS

(10)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited III. LAPORAN OPERASIONAL

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2019 DAN 2018 (Dalam Rupiah)

CATATAN 2019 2018

Penerimaan Negara Bukan Pajak D.1 501.236.165 579.310.433

501.236.165

579.310.433

Beban Pegawai D.2 5.111.680.140 5.532.192.793 Beban Persediaan D.3 54.377.400 84.579.500 Beban Barang dan Jasa D.4 2.383.174.219 2.617.288.099 Beban Pemeliharaan D.5 2.218.740.203 1.449.721.984 Beban Perjalanan Dinas D.6 365.280.793 264.172.233 Beban Barang untuk D.7 - -Beban Bantuan Sosial D.8 - -Beban Penyusutan dan D.9 5.756.911.722 6.570.707.458 Beban Penyisihan Piutang D.10 (188.012) 187.186

15.889.976.465

16.518.849.253

SURPLUS (DEFISIT) DARI

KEGIATAN OPERASIONAL (15.388.740.300) (15.939.538.820)

D.11

Surplus Penjualan Aset Nonlancar 93.865.000 (3.602.501) Surplus/Defisit Penjualan Aset Non Lancar - -Defisit Selisih Kurs - -Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 25.000 9.196.778 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 45.000

SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON

OPERASIONAL

93.845.000

5.594.277

SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA (15.294.895.300) (15.933.944.543)

D.12

Pendapatan PNBP -Beban Perjalanan Dinas -Beban Persediaan

-SURPLUS/DEFISIT LO (15.294.895.300) (15.933.944.543)

URAIAN

BEBAN

JUMLAH BEBAN

KEGIATAN NON OPERASIONAL

POS LUAR BIASA

KEGIATAN OPERASIONAL

JUMLAH PENDAPATAN PENDAPATAN

(11)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PEKALONGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 Desember 2019 DAN 31 Desember 2018

(Dalam Rupiah)

URAIAN CATATAN 2019 2018

EKUITAS AWAL E.1 86.371.930.668 92.722.144.295 SURPLUS/DEFISIT LO E.2 (15.294.895.300) (15.933.944.543)

KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI

EKUITAS E.3 - DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN

KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR

PENYESUAIAN NILAI ASET E.3.2 - KOREKSI NILAI PERSEDIAAN E.3.3 - SELISIH REVALUASI ASET TETAP E.3.4 - KOREKSI NILAI ASET TETAP NON REVALUASI E.3.5 (2.494.640.854) 74.492.100 KOREKSI LAIN-LAIN E.3.6 - -JUMLAH (2.494.640.854) 74.492.100 TRANSAKSI ANTAR ENTITAS E.4 9.568.109.495 9.509.238.816

EKUITAS AKHIR E.5 78.150.504.009 86.371.930.668

(12)

-LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited A. PENJELASAN UMUM Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan didirikan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Organisasi dan tata kerja entitas diatur dengan Peraturan Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan No. 2005/BALAP.071/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Entitas berkedudukan di Jalan WR Supratman No.1 Pekalongan

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan mempunyai tugas dan fungsi dalam memberikan bimbingan dan dukungan implementasi akuntansi pemerintah berbasis akrual pada Kementerian Negara/Lembaga. Melalui peran tersebut diharapkan kualitas laporan K/L dapat ditingkatkan yang pada akhirnya Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dapat disajikan dengan akuntabel, akurat dan transparan.

Untuk mewujudkan tujuan di atas Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan berkomitmen dengan visi

“mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan

keuangan negara yang efisien, akuntabel dan transparan melalui akuntansi pemerintah menuju Laporan Keuangan Kementerian/Negara yang

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

(13)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

berkualitas.” Untuk mewujudkannya akan dilakukan beberapa langkah-langkah strategis sebagai berikut:  Menyelenggarakan yang berkelanjutan berkaitan

implementasi akuntansi pemerintah kepada Kementerian Negara/Lembaga.

 Membina secara efektif Kementerian Negara/Lembaga dalam pemanfaatan informasi keuangan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi yang diimplementasikan.

 Mengembangkan sistem yang profesional dan terpercaya.

 Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal kepada para pemangku kepentingan.

Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan Per 31 Desember Tahun 2019 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Pelabuhan Perikanan . Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

(14)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

Basis Akuntansi

A.3. Basis Akuntansi

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

(15)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Dasar

Pengukuran

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2015 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatuentitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan

(16)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

yang ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan adalah sebagai berikut:

Pendapatan-LRA

(1) Pendapatan- LRA

 Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).

 Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah

dikompensasikan dengan pengeluaran).

 Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Pendapatan-LO (2) Pendapatan- LO

 Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.

 Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi,

(17)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah sebagai berikut:

o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan

o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.

o Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain yang dipersamakan

 Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

 Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Belanja (3) Belanja

 Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.

 Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

(18)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

 Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban

 Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

 Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

 Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

Aset (5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.

(19)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Aset Lancar a. Aset Lancar

 Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.

 Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.

 Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal

 Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan

(20)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut :

Kualitas Piutang

Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan

s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

Kurang Lancar

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua

tidak dilakukan pelunasan 50%

Macet

1. Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

 Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

 Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:

(21)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

 harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

 harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

 harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap b. Aset Tetap

 Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.

 Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

 Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut:

a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 1.000.000 (satu juta rupiah);

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);

c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran

(22)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

 Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD.

Penyusutan Aset Tetap

c. Penyusutan Aset Tetap

 Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap.

 Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan

(23)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

penghapusan

 Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

 Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

 Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun Aset Tetap Lainnya (Alat Musik

(24)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Piutang Jangka Panjang

d. Piutang Jangka Panjang

 Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan.

 Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset Lainnya e. Aset Lainnya

 Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.

 Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

 Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

 Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan

(25)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut :

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun)

Software Komputer 4

Franchise 5

Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri, Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu.

10

Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa, Perlindungan Varietas Tanaman Semusim.

20

Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas Tanaman Tahunan

25

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak Ekonomi Pelaku Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram.

50

Hak Cipta atas Ciptaan Gol.I 70

 Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

(26)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Kewajiban (6) Kewajiban

 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.  Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

 Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(27)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Ekuitas (7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan Adanya Tindaklanjut Temuan BPK terkait kebutuhan pensertifikatan Tanah

Rincian Alokasi Anggaran

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan

Uraian

2019

ANGGARAN ANGGARAN AWAL SETELAH REVISI Belanja

Belanja Pegawai 5.077.811.000 5.204.044.000

Belanja Barang 5.159.176.000 5.117.626.000

Belanja Modal 0 41.550.000

Belanja Bantuan Sosial 0 0

Jumlah Belanja 10.236.987.000 10.363.220.000 Realisasi Pendapata n Rp 605.238.0 065,- B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 605.238.065,- atau mencapai 106,74 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 567.000.000,. Adapun Perkembangan Realisasi Pendapatan

(28)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 dapat dilihat sebagai berikut :

Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Estimasi Pendapatan TA. 2019 Realisasi Pendapatan Per 31 Desember TA. 2019 Prosentase (%) Estimasi Pendapatan TA. 2018 Realisasi Pendapatan Per 31 Desember TA. 2018 Prosen tase (% 567.000.000 605.238.065 106,74 560.000.000 580.143.311 103,60 Realisasi Belanja Negara Rp 10.173.347 .560,- B.2 Belanja

Realisasi Belanja instansi pada per 31 Desember TA. 2019 adalah sebesar Rp 10.173.347.560,- atau 98,17 % dari anggaran belanja sebesar Rp 10.363.220.000,. Bila dibandingkan Realisasi Belanja instansi pada per 31 Desember TA. 2018 adalah sebesar Rp 10.089.382.127,- atau 99,62 % dari anggaran belanja sebesar Rp 10.128.217.000,-. Adapun Rincian anggaran dan realisasi belanja per 31 Desember TA. 2019 dan per 31 Desember TA. 2018 adalah sebagai berikut :

(29)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2019 dan per 31 Desember TA. 2018

Uraian

Per 31 Desember Tahun Anggaran 2019 Per 31 Desember Tahun Anggaran 2018

Anggaran (X Rp 000) Realisasi (X Rp 000) % Realisasi Anggaran Anggaran (X Rp 000) Realisasi (X Rp 000) % Realisasi Anggara n Belanja Pegawai 5.204.044.000 5.111.680.140 98,23 5.542.917.000 5.532.106.993 99,80 Belanja Barang 5.117.626.000 5.021.068.420 98,11 4.444.340.000 4.417.691.134 99,40 Belanja Modal 41.550.000 40.599.000 97,71 140.960.000 139.584.000 99,02 Pembayara n Bunga Utang - - - - Subsidi - - - - Hibah - - - - Bantuan Sosial - - - - Jumlah 10.363.220.000 10.173.347.560 98,17 10.128.217.000 10.089.382.127 99,62

Realisasi Belanja per 31 Desember TA 2019 bila dibandingkan dengan per 31 Desember TA 2018 mengalami penurunan sebesar 0,83 %. Hal ini disebabkan adanya turunnya belanja pegawai dan turunnya belanja modal;

Belanja Pegawai Rp 5.111.680. 140,-

B.3 Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember TA. 2019 dan per 31 Desember TA. 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 5.111.680.140,- dan Rp 5.532.106.993,-. Belanja Pegawai adalah

(30)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintahyang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja Pegawai per 31 Desember TA. 2019 mengalami penurunan sebesar 7,60 persen dari Per 31 Desember TA. 2018. Hal ini disebabkan terdapat beberapa pegawai yang purna tugas.

Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai Per 31 Desember TA. 2019 dan Per 31 Desember TA. 2018

Uraian

Per 31 Desember Tahun Anggaran 2019

Per 31 Desember Tahun Anggaran 2018 Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Reali sasi Angg aran Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Realis asi Angga ran Belanja Pegawai 5.204.044.000 5.111.680.140 98,23 5.542.917.000 5.532.106.993 99,80 Belanja Barang Rp 5.021.068. 420,- B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 5.021.068.420,- dan Rp 4.417.691.134,-. Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember TA. 2019 mengalami kenaikan 13,66 % dari Realisasi Belanja Barang per 31 Desember TA 2018

(31)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Perbandingan Realisasi Belanja Barang Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018

Uraian

Per 31 Desember TA. 2019 Per 31 Desember TA. 2018

Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Real. Anggar an Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Real Anggar an Belanja Barang 5.117.626.000 5.021.068.420 98,11 4.444.340.000 4.417.691.134 99,40 Belanja Modal Rp 40.599.00 0,- B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 40.599.000,- dan Rp 139.584.000,- Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember TA 2019 mengalami penurunan sebesar 70,91 % bila dibandingkan TA 2018 disebabkan tidak adanya Anggaran untuk Belanja Modal sepanjang Tahun Anggaran 2019

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018

Uraian

Per 31 Desember Tahun Anggaran 2019

Per 31 Desember Tahun Anggaran 2018

Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Realisasi Anggaran Anggaran (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) % Realisasi Anggaran Belanja Modal 41.550.000 40.599.000 97,71 140.960.000 139.584.000 99,02

(32)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Belanja Modal Tanah Rp 0,-

B.5.1 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp 0,-.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI SEMESTER III TA 2019

REALISASI SEMESTER III TA.

2018 Naik (Turun) %

Belanja Modal Tanah 0 0 0

Belanja Modal Pembayaran Honor Tim Tanah 0 0 0 Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 0 0 0 Belanja Modal Pengurukan dan Pematangan Tanah 0 0 0 Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah 0 0 0 Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset (205) 0 0 0

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0

Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 6.000.000, -

B.5.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember TA. 2019 dan Per 31 Desember TA 2018 adalah sebesar Rp 6.000.000,- dan Rp 0,-

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 31 Desember TA 2019 dan per 31 Desember TA.2018

Uraian Per 31 Desember Tahun Anggaran 2019 Per 31 Desember Tahun Anggaran 2018

Realisasi (Rp x 000) Realisasi (Rp x 000) Belanja Modal Peralatan & Mesin 6.000.000 0

(33)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 34.599.00 0,-

B.5.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 31 Desember TA. 2019 dan per 31 Desember TA. 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 34.599.000,- dan Rp. 0,-.

Perbandingan Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Per 31 Desember TA. 2019 dan Per 31 Desember TA. 2018

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A 2019 REALISASI T.A 2018

NAIK (TURUN)

% Pembuatan Jogging Track Taman

Wisata Bahari 34.599.000 0 #DIV/0!

0 0,0

0 0,0

Jumlah Belanja Kotor 34.599.000 0 #DIV/0!

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0,0

Jumlah Belanja 34.599.000 0 #DIV/0!

Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp 0,-

B.5.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Per 31 Desember TA. 2019 dan Per 31 Desember. TA 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Per 31 Desember TA. 2019

dan Per 31 Desember. TA 2018

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI TA.

2019 REALISASI TA. 2018 Naik (Turun) %

Belanja Modal Jaringan 0 0 0

Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan

Honor Pengelola Teknis Jaringan 0 0 0

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0

Pengembalian Belanja Modal 0 0 0

(34)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Belanja Modal Lainnya Rp 0,-

B.5.5 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal Lainya Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA 2018 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp 0,-.

Belanja Bantuan Sosial Rp 0,-

B.6 Belanja Bantuan Sosial

Realisasi Belanja Bantuan Sosial Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp 0,-.

Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Per 31 Desember TA 2019 dan Per 31 Desember TA. 2018

URAIAN REALISASI TA.

2019 REALISASI TA 2018

NAIK (TURUN)

%

Kelompok Nelayan 0 0 0,00

Jumlah Belanja Kotor 0 0 0,00

Pengembalian - -

-Jumlah Belanja 0 0 0,00

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 0,-

C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut :

(35)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan TA. 2018

Uraian TA. 2019 TA. 2018

Kwitansi UP -

-Uang Tunai -

-Bank BRI no acc 006801000664305

-Selisih Kas - -Jumlah - -Kas di Bendahara Penerimaan Rp 1.784.000,-

C.2 Kas di Bendahara Penerimaan

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 1.784.000,- dan Rp 6.896.000,-.

Saldo kas tersebut berasal dari pungutan PBNP yang masih ada di Bendahara Penerimaan dikarenakan petugas pemungut belum menyetorkan di akhir tanggal 31 dan telah disetorkan pada tanggal 2 Januari 2020 sesuai dengan NTPN nomor DE3651JNEPE8KSHR (rincian terlampir)

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember

2019 dan per 31 Desember 2018

Uraian TA 2019 TA. 2018

Uang Tunai 1.784.000 6.896.000 Bank BRI no acc 006801000664305 -

-Jumlah 1.784.000 6.896.000

Kas Lainnya dan Setara Kas Rp

0,-C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-.

(36)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

TA. 2019 TA. 2018

Kas Lainnya di Bendahara Penerimaan -

Uraian Jumlah

Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran

Kas Lainnya di KL dari Hibah yang Belum Disahkan

Piutang PNBP Rp 0,-

C.4 Piutang PNBP

Saldo Piutang PNBP per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 masing – masing sebesar Rp 0,- dan Rp 0,-. Rincian Piutang PNBP disajikan disajikan sebagai berikut:

Rincian Piutang PNBP per 31 Desember 2019 dan per 31

Desember 2018

Uraian TA. 2019 TA. 2018

Piutang PNBP - -Piutang Lainnya - -Jumlah - -Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Rp 0,-

C.5 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/ Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 0. Rincian Bagian Lancar TP/TGR adalah sebagai berikut:

(37)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Rincian Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

No Nama TA. 2019 TA. 2018

- - - - - - - - - - - 0 0 -Jumlah Bagian Lancar TPA Rp 0,-

C.6 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 0.

Rincian Bagian Lancar TPA per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

No Nama TA. 2019 TA. 2018

- - - - - - - - - - - 0 0 -Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar (Rp 0,-)

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertagih –Piutang Lancar

Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018 masing-masing sebesar (Rp 0,-) dan (Rp 0,-).

Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Lancar adalah merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur. Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih –

(38)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Piutang Lancar pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Lancar per 31 Desember 2019 dan per 31 Desember 2018

Kualitas Nilai Piutang % Nilai

Piutang Jk Pendek Penyisihan Penyisihan

Piutang Bukan Pajak

Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumlah - - -Bagian Lancar TP/TGR - - -Lancar - - -Kurang Lancar - - -Diragukan - - -Macet - - -Jumlah - -

-Bagian Lancar TPA - -

-Lancar - -

-Kurang Lancar - -

-Diragukan - -

-Macet - -

-Jumlah - -

Jumlah Penyisihan Piutang

Tak Tertagih -

-Belanja Dibayar di Muka Rp 0

C.8 Belanja dibayar di Muka

Saldo Belanja Dibayar di Muka per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 0 dan Rp 0. Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut:

(39)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Rincian Belanja Dibayar di Muka per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Jenis TA. 2019 TA. 2018

Pembayaran Internet - -Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin - -Pembayaran Sewa Gedung Kantor -

-Jumlah -

-Pendapatan yang Masih Harus Diterima Rp 0,-

C.9 Pendapatan yang Masih harus diterima

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 0 dan Rp 0, merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada penerima jasa. Rincian Pendapatan yang masih harus diterima berdasarkan jenis pendapatan sebagai berikut :

Rincian Pendapatan yang masih harus diterima per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Jenis TA 2019 TA 2018

Pendapatan Jasa Pelatihan - -Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan -

-Jumlah -

-Persediaan Rp 3.815.000,-

C.10 Persediaan

Nilai Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp 3.815.000,- dan Rp. 6.896.000,-. Sesuai dengan BA Stock Opname Persediaan Nomor B.3054/PPNP/PL.620/XII/2019

(40)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Persediaan yang dimaksud selama TA. 2019 bertujuan mendukung operasional perkantoran melalui penyediaan kebutuhan perkantoran khususnya barang cetakan berupa blanko, karcis pas masuk dan sebagainya. Adapun rincian Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Rincian Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018

Jenis TA 2019 TA 2018

Barang Konsumsi 3.815.000 6.896.000

Barang untuk Pemeliharaan -

-Suku Cadang -

-Barang Persediaan untuk Diserahkan kepada

Masyarakat -

-Persediaan Lainnya -

-Jumlah 3.815.000 6.896.000

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.

Tagihan TP/TGR Rp 0

C.11 Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Nilai Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 0. Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian

(41)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Rincian Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :

Perbandingan Rincian Tagihan TP/TGR per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 No Debitur TA 2019 TA 2018 - - - - - - - - - - -0 0 -Jumlah Tagihan Penjualan Angsuran Rp0

C.12 Tagihan Penjualan Angsuran

Saldo Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp 0. Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Tagihan PA untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut :

Rincian Tagihan TPA per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 No Debitur TA 2019 TA 2018 1 - - -2 - - -3 - - -4 - - -5 - - -Jumlah

(42)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang Rp 0

C.13 Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing -masing sebesar Rp 0 dan Rp 0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih– Piutang Jangka Panjang untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut :

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang Jangka Panjang per 31 Desember 2019 dan 31

Desember 2018

Kualitas Nilai Pi utang % Nilai Nilai Piutang % Ni lai

Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan Jk Panjang Penyi sihan Penyisihan

Tagihan TP/TGR Lancar - - - - 0 -Kurang Lancar - - - - - -Diragukan - - - - - -Macet - - - - - -Jum lah - - - -Tagihan PA Lancar - - - - - -Kurang Lancar - - - - - -Diragukan - - - -Macet - - - -Jum lah - - - -TA 2019 TA 2019 Tanah Rp 35.832.824.000 ,- C.14 Tanah

Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp

(43)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

35.832.824.000,- dan Rp 35.832.824.000 Mutasi nilai tanah tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 35.832.824.000

Mutasi tambah: 0

Biaya Sertifikasi Tanah 0

Mutasi kurang: 0

Revaluasi aset

-Penyitaan pengadilan 0

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2019 35.832.824.000

Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :

Rincian Tanah per September TA 2019

No Luas Lokasi Nilai

1 3.050 Tanah Bangunan Mess 5.702.571.000 2 49.852 Tanah Bangunan Kantor 14.829.293.000 3 8.315 Tanah Hasil Reklamasi 15.300.960.000 4 35.832.824.000 Jumlah Peralatan dan Mesin Rp 30.919.173.777

,-C.15 Peralatan dan Mesin

Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Rp 30.919.173.777- dan 31.215.714.176,-. Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

(44)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 31.215.714.176 Mutasi tambah:

Pembelian 6.000.000

Koreksi tambah 0

Mutasi kurang: 0

Penghentian aset dari penggunaan 0

Koreksi pencatatan 302.540.399

Saldo per 31 Desember 2019 30.919.173.777

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 28.331.525.648

Nilai Buku per 30 September 2019 2.587.648.129

Penjelasan mutasi penambahan dan pengurangan atas nilai Peralatan dan Mesin adalah sebagai berikut:

Mutasi tambah atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp. 6.000.000, berasal dari Pembelian 1 unit

Finger Printer

Time and Attandance Acces Control merk Solution X401 Mutasi kurang atas nilai Peralatan dan Mesin senilai Rp. 302.540.399, berasal dari koreksi pencatatan Peralatan dan Mesin yang terdiri dari :

No. Nama Barang Jumlah

barang Nilai (Rp)

1. Vibration Roller 1 (satu) unit 9.470.000

2. Stamper 1 (satu) unit 1.324.000

3. Fibration Plate 1 (satu) unit 1.706.000

4. Portable Water Pump 1 (satu) unit 290.000

5. Mini Bus (Penumpang 14

orang kebawah) 1 (satu) unit 20.500.000

6. Truck + Attacment 1 (satu) unit 3.440.000

7. Mesin Gerinda Tangan 1 (satu) unit 790.000

8. Overhead Crane 1 (satu) unit 985.000

9. Peralatan Las Listrik 1 (satu) unit 31.000

10. Peralatan Las Karbit 1 (satu) unit . 220.000

11. Perkakas Bangku Kerja 1 (satu) unit 90.000

12. Tanggem 1 (satu) unit 250.002

13. Drek Mata Ayam 1 (satu) unit 5.000

(45)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

15. Peralatan Ukur, Gip & Feting Lainnya 2 buah 19.500

16. Multi Meter 483.000

17. Mesin Hitung Manual 2 buah 100.000

18. Mesin Hitung

Elektronik/calculator 10 buah 336.000

19. Rak Besi 2 unit 80.000

20. Kardex Besi 1 unit 275.000

21. Tabung Pemadam Api 30 unit 1.775.400

22. Rambu-rambu 8 buah 41.481.000

23. White Board 1 buah 22.500

24. Kursi Besi Metal 79 buah 1.920.964

25. Kursi Kayu 23 buah 1.143.031

26. Sice 10 set 1.860.000

27 Bangku Panjang Kayu 2 buah 130.000

28. Tustel 1 unit 100.000

29. Tangga Alumunium 1 unit 3.840.000

30. Mimbar/Podium 2 buah 190.000

31. Gordyin/Kray 2 set 5.873.000

32. Antena VHF/FM Stationery 1 unit 9.020.000

33. Mikro Meter 2 unit 310.000

34. CPU (Peralatan Personal

Komputer) 9 unit 28.915.002

35. Printr (Peralatan Personal

Komputer) 5 unit 4.929.000

36. Keyboard (Peralatan

Personal Kompouter) 8 buah 396.000

TOTAL 143.040.399

Transaksi koreksi tersebut berdasarkan hasil pemantauan Tim Riviu dari Inspektorat III Kementerian Kelautan dan dalam rangka Implementasi Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) s.d. Triwulan III Tahun 2019.sesuai Surat Tugas Nomor : ST-04.11.13/ITJ/TU.420/IX/2019 Tanggal 04 November 2019.

(46)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

A. Penghentian Aset BMN berupa kendaraan roda 4(empat) berupa 1 Station Wagon (Kijang Innova) senilai Rp. 159.000.00 (seratus lima puluh sembilan juta rupiah) pengadaan tahun 2007.

Gedung dan Bangunan Rp

16.884.562.88 4-.

C.16 Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah Rp 16.884.562.884,-. dan Rp,-15.896.165.884,-. Mutasi transaksi terhadap Gedung & Bangunan pada tanggal pelaporan adalah :

Saldo Nilai Perolehan 31 Desember 2018 15.896.165.884 Mutasi tambah : 1.686.069.000

Reklas Masuk 363.724.000

Pengembangan nilai aset 34.599.000 Koreksi penilaian kembali BMN 723.180.000 Koreksi kesalahan input 367.601.000 Koreksi reklasifikasi masuk akibat penilaian kembali 196.965.000 Mutasi kurang : 697.672.000 Koreksi Kesalahan Input IP 95.057.000

Reklas Keluar 363.724.000

Koreksi Pencatatan 41.926.000 Koreksi reklasifikasi keluar akibat penilaian kembali 196.965.000

Saldo per 31 Desember 2019 16.884.562.884

Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2019 1.294.827.025 Nilai Buku per 31 Desember 2019 15.589.735.859

Mutasi tambah atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp. 1.686.069.000,- berasal dari:

Transaksi reklas masuk dari alih fungsi/status adalah sebagai berikut :

a. Perubahan peruntukan Rumah Negara Golongan II Tipe C menjadi Rumah Negara Golongan I Tipe D senilai Rp. 178,180,000,-

(47)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

b. Perubahan peruntukan Mess menjadi Rumah Negara Golongan I Tipe C senilai Rp. 185.544.000,-

Pengembangan nilai aset Taman Permanen (Pembuatan Jogging Track Wisata Bahari) senilai Rp. 34,599,000,- Koreksi penilaian Kembali BMN asset Taman Permanen NUP 1 Senilai Rp. 723.180.000,-

Koreksi kesalahan input IP sebesar Rp. 367.601.000,- yang terdiri dari

- Bangunan Gedung Pertemuan Permanen NUP 2 sebesar Rp. 118.573.000,-

- Bangunan Gedung Pertemuan Permanen NUP 4 sebesar Rp. 29.608.000,-

- Bangunan Gedung Olah Raga Kolam Renang NUP 1 sebesar Rp. 22.455.000,-

- Koreksi kesalahan input IP Rumah Negara Golongan II Tipe C sebesar Rp. 196.965.000,-

Koreksi Reklasifikasi Masuk akibat koreksi Penilaian Kembali atas Rumah Negara Golongan I Tipe D Sebesar Rp. 196.965.000,-

Mutasi kurang atas nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp. 697.672.000,- berasal dari :

Koreksi kesalahan input IP yang terdiri dari :

- Bangunan Gudang Tertutup Permanen sebesar Rp. (900.000,-)

- Bangunan gedung laboratorium Permanen sebesar Rp. (55.717.000,-)

(48)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

- Gedung bangunan pertemuan permanen Rp. (3.712.000,-)

- Gedung Pos Jaga Permanen sebesar Rp. (1.976.000,-) - Gedung Garasi/Pool Permanen sebesar Rp. (837.000,-) transaksi reklas keluar dari alih fungsi/status sebagai berikut :

a. Perubahan peruntukan Rumah Negara Golongan II Tipe C menjadi Rumah Negara Golongan I Tipe D senilai Rp. (178,180,000,-)

b. Perubahan peruntukan Mess menjadi Rumah Negara Golongan I Tipe C senilai Rp. (185.544.000,-)

Transaksi reklasifikasi tersebut atas dasar Permohonan Pengalihan Status Golongan/Fungsi atas Rumah Negara PPN Pekalongan melalui surat Nomor: B.1988/PPNP/PL.930/IX/2019 tanggal 18 September 2019 Perihal Permohonan Pengalihan Status Golongan/Fungsi BMN atas Rumah Negara mendapat persetujuan dari Eselon I DJPT dengan surat Nomor B.15223/DJPT/PL.930.S1/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019 perihal Persetujuan Alih Fungsi BMN

Transaksi koreksi pencatatan (doubel catat) atas :

a. Bangunan Gudang Tertutup Permanen (aset Eks Departemen Pertanian) senilai Rp. (13.750.000,-) b. Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan (aset

Eks Departemen Pertanian) senilai Rp. (28.176.000,-) Transaksi koreksi tersebut berdasarkan hasil pemantauan Tim Riviu dari Inspektorat III Kementerian Kelautan dan dalam rangka Implementasi Pengendalian

(49)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Intern Pelaporan Keuangan (PIPK) s.d. Triwulan III Tahun 2019.sesuai Surat Tugas Nomor : ST-04.11.13/ITJ/TU.420/IX/2019 Tanggal 04 November 2019.

Koreksi reklasifikasi keluar akibat penilaian Kembali asset Rumah negara golongan II tipe C sebesar Rp. (196.965.000,-) Jalan, Jaringan dan Irigasi Rp 29.567.590.365

,-C.17 Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp 29.567.590.365,- dan Rp 38.306.331.314,-. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember 2018 38.306.331.314

Mutasi tambah: 4.882.222.000

Koreksi kesalahan input IP 4.882.222.000

Mutasi kurang: (13.620.962.949)

Koreksi kesalahan input IP (2.258.068.949)

Koreksi Pencatatan (11.362.894.000)

Saldo per 31 Desember 2019 29.567.590.365

Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2019 5.452.685.350

Nilai Buku per 31 Desember 2019 24.114.905.015

Mutasi tambah atas nilai Jalan dan Jembatan senilai Rp. 4.882.222.000 berasal dari koreksi kesalahan input IP yang terdiri dari :

- Jalan khusus komplek NUP 1 sebesar Rp. 612.133.000,-

(50)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

- Dermaga NUP 3 sebesar Rp. 1.507.792.000,- - Dermaga NUP 6 sebesar Rp. 475.122.000,- - Dermaga NUP 7 sebesar Rp. 2.267.140.000,-

Mutasi kurang atas nilai Jalan, Irigasi, dan Jaringan senilai Rp. 13.620.962.949 adalah sebagai berikut :

Koreksi input IP :

Jalan Khusus Komplek NUP 14 sebesar Rp. -58.931.000

- Dermaga NUP 2 sebesar Rp. -31.024.000

- Sumur dengan pompa NUP 1 sebesar Rp. -14.806.000 - Sumur dengan pompa NUP 2 sebesar Rp. -3.325.000 - Bangunan pembawa pengaman sungai NUP 1 sebesar

Rp. -3.674.000

- Saluran drainage NUP 1 sebesar Rp. -995.000 - Saluran drainage NUP 2 sebesar Rp. -1.572.000 - Saluran drainage NUP 3 sebesar Rp. -4.276.000

Krib pengaman sungai/pantai NUP 3 sebesar Rp. -13.994.000

Krib pengaman sungai/pantai NUP 4 sebesar Rp. -538.561.000

Bangunan penguat tebing/pantai NUP 5 sebesar Rp. -2.269.000

Bangunan pemecah gelombang NUP 1 sebesar Rp. -10.703.000

Bangunan pemecah gelombang NUP 2 sebesar Rp. -29.061.000

(51)

LAPORAN KEUANGAN PPN PEKALONGAN 2019 | Audited

Bangunan pemecah gelombang NUP 3 sebesar Rp. -10.593.194.000

- Sumur artetis NUP 1 sebesar Rp. -8.140.000 - Sumur artetis NUP 2 sebesar Rp. -16.293.000 - Sumur artetis NUP 3 sebesar Rp. -5.367.000

- Bangunan Menara/bak penampung air/reservoir NUP 1 sebesar Rp. -26.709.000

Koreksi pencatatan :

- Jalan khusus inspeksi NUP 1 sebesar Rp. -187.031.107 - Jalan khusus inspeksi NUP 2 sebesar Rp. -187.031.107 - Jalan khusus inspeksi NUP 3 sebesar Rp. -187.031.107 Bangunan penguat tebing/pantai NUP 1 sebesar Rp.

-36.692.062

Bangunan penguat tebing/pantai NUP 2 sebesar Rp. -36.692.062

Bangunan penguat tebing/pantai NUP 3 sebesar Rp. -36.692.062

Bangunan penguat tebing/pantai NUP 4 sebesar Rp. -36.692.062

- Bangunan dermaga NUP 1 sebesar Rp. -293.295.800 - Bangunan dermaga NUP 2 sebesar Rp. -293.295.800 - Bangunan dermaga NUP 3 sebesar Rp. -293.295.800 - Bangunan dermaga NUP 4 sebesar Rp. -293.295.800 - Bangunan dermaga NUP 5 sebesar Rp. -293.295.800 - Sumur dengan pompa (bangunan pengembangan

sumber air) NUP 1 sebesar Rp. -16.652.380

- Saluran pengumpul air buangan domestic NUP 1 sebesar Rp. -1.979.000

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Keuangan Pengadilan Negeri Sidrap yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan

Dalam bab IV berisi informasi tentang hasil penelitian berupa proses pengumpulan data, deskripsi karakteristik responden, pengujian model pengukuran validitas dan

Hal ini juga dapat dilihat dari F hitung > F tabel (18,879 > 2,87), maka H 0 ditolak atau H a diterima yang berarti bahwa ada hubungan positif dan pengaruh

Teknologi GIS dipergunakan dalam memvisualisasikan dan menganalisis seberapa besar tingkat kerawanan dan sebaran genangan yang terjadi dengan menggunakan beberapa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikansi variabel reputasi underwriter, reputasi auditor, umur perusahaan, persentase penawaran saham, dan jenis

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah membuat suatu sistem kontrol dalam TNKB dengan menerapkan teknologi RFID dalam aplikasi berbasis web yang bermanfaat untuk

Berdasarkan pada hasil dan pembahasan yang telah dibuat maka dapat disimpulkan Ada pengaruh yang signifikan anatara kepuasan kerja dengan OCB Pada karyawan Rumah

Hasil Interpretasi terhadap teks hadis liwa dan rayah dengan pendekatan hermeneutika fenomenologi Paul Ricoeur menjelaskan bahwa teks yang menjadi simbol dalam bendera