Ketertarikan saya kepada Arnold Schwarzenegger bermula sekitar tahun 90-an. Arnold
Schwarzenegger menjadi aktor laga sukses setelah sebelumnya sukses sebagai atlet Binaraga dengan gelar Mr. Olypia sebanyak 7 kali dan saya ingat betul filmnya yang menjadi box office waktu itu adalah “Termina
Sukses di film dan terkenal menjadi bekal Arnold untuk menjadi pengusaha. Restoran Planet Hollywood adalah salah satu bisnisnya bersama beberapa aktor hollywood lain, tetapi saya tidak tahu apakah restoran itu sekarang masih milik sang Dr. Arnold Schwarzenegger. Ketertarikan saya semakin tinggi begitu mengetahui bahwa Arnold Schwarzenegger terpilih menjadi Gubenur California ke 38 selama periode 2003 – 2011.
Anda bisa melihat ada “sesuatu” yang menyebabkan Schwarzenegger bisa meraih sukses di beberapa bidang: Atlet, Aktor, Pengusaha dan Gubernur California.
Ternyata benar. Ada rahasia Arnold Schwarzenegger untuk sukses. Arnold menyebutnya itu sebagai 6 aturan keberhasilan. Schwarzenegger pernah menyampaikan aturan ini saat dia memperoleh gelar Dokter Honoris Causa di University of Southern California tahun 2009.
Aturan pertama: Trust yourself
Dari kecil kita sudah mendengar begitu banyak nasehat dari orang tua, dari guru dan dari semua orang. Namun yang paling penting adalah coba Anda gali lebih jauh lagi di lubuk hati dan siapa yang Anda inginkan? Bukan apa, tapi siapa. Bicara tentang mencari tahu sendiri apa yang membuat Anda bahagia, tak peduli betapa gila kedengarannya buat orang lain.
Saya ingin menjadi berbeda dan bertekad untuk menjadi unik. Saya didorong untuk berpikir besar dan bermimpi besar meskipun semua orang berpikir bahwa saya gila, tetapi saya tidak peduli. Saya ingin menjadi juara binaraga dan menggunakannya untuk datang ke Amerika, dan menggunakannya untuk pergi ke film dan membuat jutaan dolar.
Untuk motivasi ekstra, saya banyak membaca buku-buku tentang orang kuat dan binaraga dan melihat majalah. Dan salah satu hal yang saya lakukan adalah menghias dinding kamar tidur dengan gambar binaragawan, pegulat, petinju dan sebagainya. Hal tersebut sempat membuat cemas ibu saya karena semua teman saya memiliki gambar gadis di dindingnya tetapi tidak untuk saya.
Aturan nomor dua: Break some rules
Anda harus berpikir di luar kotak. Itulah apa yang saya percaya. Saya ingat benar bahwa setelah selesai dengan karir binaraga dan ingin masuk ke dunia akting sangatlah sulit. Anda dapat membayangkan para agen berkata ketika saya pergi untuk menemui mereka “Lihatlah tubuhmu. Tubuh yang mengerikan besar itu tidak cocok untuk film”. Mereka juga juga
mengeluhkan aksen saya dan mengatakan, “Tidak seorang pun pernah menjadi bintang
dengan aksen seperti itu, apalagi dengan aksen Jerman, tambah lagi nama kamu pada billboard tidak akan menarik untuk menjual banyak tiket.”
Namun, saya tidak mendengarkan itu semua. Itu adalah adalah aturan mereka, bukan aturan saya. Saya yakin saya bisa melakukannya jika saya bekerja keras seperti yang saya lakukan di binaraga. Saya mulai bekerja, saya mulai mengambil kelas akting, saya mengambil kelas bahasa Inggris, mengambil kelas pidato, kelas dialog sampai akhirnya berhasil mendapakan bagian peran pertama di sebuah stasiun Televisi.
Anda lihat sekarang, “I’ll be back!” menjadi salah satu kata paling terkenal dalam sejarah film dan semua itu karena aksen gila saya. Hal-hal yang agen katakan dulu dan membuat saya seakan tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan, tiba-tiba menjadi aset bagi saya, semua hal, aksen saya, tubuh saya dan semuanya.
Sama ketika saya mencalonkan diri sebagai gubernur semua orang berkata seharusnya saya menjadi walikota dulu, kemudian anggota parlemen, kemudian wakil gubernur dan baru
kemudian menjadi gubernur. Menurut mereka itulah cara kerja dalam karir politik. Saya berkata, “Saya tidak tertarik pada karir politik saya ingin menjadi pelayan masyarakat. Saya ingin
memperbaiki masalah California dan membawa orang bersama-sama dan membawa para pihak bersama-sama”.
Jadi, seperti saya katakan, saya memutuskan untuk lari, saya tidak memperhatikan aturan dan saya berhasil.
Aturan nomor tiga: Don’t be afraid to fail
Apa pun yang pernah saya coba, saya selalu bersedia untuk gagal. Sekarang coba lihat
film-film saya seperti Red Sonja, Hercules di New York, Last Action Hero. Itu semua bukan film box office. Tapi itu OK, karena pada saat yang sama saya membuat film seperti Terminator, Conan, True Lies, Predator dan Twins yang berhasil di pasar.
Anda tahu bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan maka kesuksesan akan datang. Jadi jangan takut untuk gagal.
Aturan nomor empat: Ignore the naysayers
Berapa kali Anda mendengar bahwa Anda tidak dapat melakukan ini dan Anda tidak bisa melakukan itu karena tidak pernah ada orang melakukan sebelumnya? Saya justru menyukai ketika seseorang berkata bahwa tak seorang pun pernah melakukan hal itu sebelumnya karena kalau saya lakukan itu berarti saya adalah yang pertama yang melakukannya.
Hal yang sama ketika Anda melihat Barack Obama. Jika dia hanya mendengarkan para penentangnya maka dia tidak akan pernah mencalonkan diri sebagai presiden. Orang-orang mengatakan itu tidak bisa dilakukan, bahwa ia tidak bisa terpilih, bahwa ia tidak bisa
mengalahkan Hillary Clinton, bahwa ia tidak akan pernah memenangkan pemilihan umum. Namun, dia mengikuti hatinya sampai akhirnya dia mengubah jalannya sejarah Amerika.
Jika mendengarkan para penentang maka saya masih akan berada di Pegunungan Alpen Austria. Saya tidak akan pernah datang ke Amerika. Saya tidak akan pernah bertemu dengan istri saya Maria Shriver, saya tidak akan memiliki empat anak yang indah, saya tidak akan pernah melakukan Terminator, dan saya tidak akan berdiri di sini di depan Anda hari ini sebagai gubernur negara bagian terbesar dari Negara yang terbesar di dunia. Jadi saya tidak pernah mau mendengar bahwa, “Kamu tidak bisa”. Saya selalu mendengarkan diri sendiri dan berkata, “Ya, Anda bisa.”
Aturan nomor lima: Work like hell
Saya tidak pernah ingin kalah dalam kompetisi atau kalah dalam pemilihan karena saya bekerja cukup keras.
Mohammed Ali, salah satu pahlawan besar saya, memiliki contoh sangat bagus di tahun 70-an ketika dia ditanya, “Berapa banyak sit-up yang Anda lakukan?” Dia berkata, “Saya tidak
menghitung sit-up saya. Saya baru mulai menghitung ketika mulai sakit. Ketika saya merasa sakit, saat itulah saya mulai menghitung, karena itulah saat benar-benar penting.” Itulah yang membuat Anda juara. No pain No Gain. Sama sekali tidak ada jalan kecuali dengan kerja keras bila Anda ingin menang. Anda tidak bisa memanjat tangga kesuksesan dengan tangan hanya di saku Anda.
Aturan nomor enam: Giving something back
Apapun jalan yang Anda ambil dalam hidup Anda, Anda harus selalu menemukan waktu untuk memberikannya kembali. Anda harus memberikan sesuatu kembali ke komunitas Anda atau negara Anda. Dengan mengulurkan tangan dan membantu orang lain, anda akan memperoleh kepuasan lebih dari apa pun yang pernah Anda lakukan.
*****
Schwarzenegger sangat percaya pada kekuatan pikiran. Dia selalu membayangkan
benar-benar kesuksesan dalam pikirannya dan percaya 100 persen pada pikiran itu. Sebagai contoh, dia membayangkan seperti apa berdiri di atas podium dan menerima piala sebagai binaragawan top dunia benar-benar nyata dalam imaginasinya. Schwarzenegger mengatakan ia percaya pada penglihatannya itu sampai dia rasanya benar hal itu memberinya rasa tenang. Setelah semua itu, mengapa dia harus cemas tentang kompetisi? Padahal dia sudah menang dalam pikirannya. (sesuai dengan tulisan saya lalu Jangan Menunggu Untuk Bahagia)
Terlepas dari kasus pribadi yang akhirnya menyebabkan dia harus bercerai dari Istrinya setelah menempuh hidup selama kurang lebih 25 tahun, aturan keberhasilan Dr. Schwarzengger patut di coba untuk dilakukan. Enam aturan keberhasilan ditambah dengan teknik visualisasi
membuat Arnold Schwarzenegger sukses, kenapa kita tidak mencobanya?
