• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KULINER DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) KULINER DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

219

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

PENGARUH PERKEMBANGAN EKONOMI DIGITAL TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH

(UMKM) KULINER DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR Oleh: Nursyakilah Syikin Email: Syakilahsy5@gmail.com Pembimbing I: Arifuddin Mane Email: arifuddin.mane@universitasbosowa.ac.id Pembimbing II: Syamsuddin Jafar Email: syamsuddinjafar@gmail.com

Fakultas Ekonomi Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Bosowa Makassar

ABSTRACT

Nursyakilah Syikin. 2020. Thesis The effects of the development of the digital economy on the income of culinary micro, small and medium-sized enterprises (UMKM), Rappocini district, Makassar city, supervised by Dr. HA. Arifuddin Mane, SE., M.Si and Syamsuddin Jafar, SE., M.Si.

The aim of this study was to determine the effects of the development of the digital economy on culinary micro, small and medium-sized enterprises (UMKM) in the Rappocini district of Makasssar. The subject of this research is the Department of Cooperatives and UKM in Makassar City and the UMKM in the Rappocini district.

The results of this study show that the benefits of the Kuliner UMKM, Rappocini District, Makassar City, theoretically mean an increase in income for the development of the digital economy. The results of interviews conducted with respondents who were the samples of this study showed that almost all of the respondents showed that with the development of the digital economy, their business activities became smoother, making it easier to sell, market and manufacture an item.

---

(2)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

220

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

PENDAHULUAN

Saat ini, dunia sedang menghadapi era industri 4.0 yang di mana teknologi dapat mengubah seluruh rantai manajemen di setiap cabang industri. Ekonomi global yang semakin maju serta didukung dengan adanya teknologi yang semakin mutakhir tersebut membuat terciptanya perekonomian digital yang kian berkembang pesat di dunia. Segala hal memungkinkan dapat dikendalikan dari segala tempat melalui jaringan internet dengan perangkat gadget/smartphone semuanya telah berubah tidak terkecuali dalam bidang ekonomi sehingga fenomena ini semakin mengukuhkan dunia menuju arah ekonomi digital. Misalnya secara sedeharna kita mengenal Email, penggunaan Website, aplikasi/media pengelolaan produk secara online, serta transaksi online.

Perkembangan digitalisasi telah menciptakan terobosan baru di bidang ekonomi, yaitu dalam interaksi bisnis ke bisnis, bisnis ke pelanggan. Persaingan UMKM yang semakin ketat dalam hal Ekonomi Digital sudah menjadi nyata dengan semakin berkembangnya teknologi, oleh sebab itu para UMKM harus benar-benar memperhatikan fenomena tersebut serta mengetahui dan menguasai digital marketing yang berhubungan dengan Ekonomi Digital. Digitalisasi membuat pengusaha lebih mudah memperkenalkan merek dan memasarkan produknya. Jika dulu sulit mencari pemasok, kini hampir semua barang mudah ditemukan di platform perdagangan elektronik.

Pengertian dan Konsep Ekonomi Digital

Dalam Era Ekonomi Digital, informasi bukan lagi sekedar media untuk bertransaksi dan berkomunikasi, melainkan menjadi sumber utama yang mendatangkan profit dalam perekonomian. Ekonomi Digital mendorong perubahan pola pikir individu dan organisasi dalam pengambilan keputusan ekonomi, terutama sebagai akibat dari perkembangan internet dan teknologi perangkat telepon seluler. Ekonomi digital mampu menyediakan akses bagi pengadaan dan persediaan barang dan jasa yang mendukung operasional usaha (bisnis) di sektor industri dan perdagangan.

(3)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

221

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia

Dalam (Didiek & Aryanto, 2011) Perkembangan teknologi Indonesia di dunia digital dan internet pun mulai menjadi perhatian khusus dan mengubah tren pemasaran dari yang semula konvensional (Offline) menjadi digital (Online). Pergantian tren pemasaran tersebut memudahkan pemasaran suatu produk dan jasa untuk lebih dikenal, mempunyai pangsa pasar yang lebih luas dan menjangkau ke seluruh wilayah di Indonesia bahkan hingga ke seluruh negara dunia. Perkembangan teknologi di indonesia memacu suatu cara baru dalam seluruh kegiatan, seperti bermunculannya e-commerce, e-goverment, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, e-life dan yang lainnya yang berbasis elektronika.

Perkembangan Ekonomi Digital dalam Usaha

Dahulu sebelum adanya internet, masyarakat khususnya pelaku usaha/bisnis melakukan segala kegiatan mereka dengan cara tradisional. Namun dengan adanya internet yang masuk membuat pelaku usaha/bisnis membuat pola perdagangan berbasis online dan konsumen hanya membutuhkan gadget mereka untuk berinteraksi dengan mudah di sosial medianya masing-masing seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya

Pengertian Pendapatan

Menurut ilmu ekonomi, pendapatan merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi oleh seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode seperti keadaan semula. Definisi pendapatan menurut ilmu ekonomi menutup kemungkinan perubahan lebih dari total harga kekayaan badan usaha pada awal periode dan menekankan pada jumlah nilai stats pada akhir periode. Dengan kata lain, pendapatan adalah jumlah kenaikan harta kekayaan karena perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan utung.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

Berdasarkan Undang-Undang No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Abduh (2017), Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah dan Usaha Besar adalah pembagian dari jenis dunia usaha di

(4)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

222

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

Indonesia. Penjelasan lebih lanjut secara definisi dari ke empat usaha tersebut yaitu usaha mikro adalah usaha milik perseorangan sementara usaha besar adalah usaha yang lebih besar daripada usaha menengah.

METODE PENELITIAN

Metode analisis yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif yang berusaha memaparkan hasil-hasil penelitian secara objektif melalui penggambaran-penggambaran kondisi objektif.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil Interview yang telah dilaksanakan dengan para Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di kecamatan Rappocini yang telah sempat ditemui mengenai perkembangan Ekonomi digital terhadap pendapatan para pelaku usaha. Dengan berkembangnya ekonomi digital seperti saat ini, lebih memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan penjualan, pemasaran, iklan, dan pembelihan bahan baku. Kemudahan tersebut juga memperlancar pemasukan bagi para pelaku usaha dan mempermudah kehidupan bagi para konsumennya. Karena Ekonomi Digital mampu menyediakan akses bagi pengadaan dan persediaan barang dan jasa yang mendukung operasional usaha (bisnis) di sektor industri dan perdagangan.

(5)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

223

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

Hasil Laporan Pendapatan UMKM Kuliner di Kecamatan Rappocini

No Nama Usaha Jenis

Usaha

Pendapatan / Hari

1 Nia Cake Kuliner

Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000

2 Big Bananas Kuliner Rp. 2.300.000

3 Kedai Rajaya Kuliner Rp. 1.000.000

4 Yotta Kuliner Rp. 7.000.000

5 Hisana Fried Chiken Kuliner Rp. 800.000

6 Jekasiomay Kuliner Rp. 500.000

7 Xi Boba Kuliner Rp. 2.000.000

8 Nasi Goreng Mawut Kuliner

Rp. 500.000 – Rp. 700.000

9 Martabak&Terang bulan Corner Kuliner

Rp. 1.000.000 – Rp.1.200.000

10 Coto Paraikatte Kuliner

Rp. 4.000.000 – Rp. 5.000.000

Sumber Data : Hasil Wawancara lansung Tahun 2020

Hasil Penelitian Interview

Adapun hasil Interview dengan 10 UKM Kuliner di Kecamatan Rappocini Kota Makassar sebagai berikut:

1. UKM Nia Cake

Hasil Interview dengan UKM Nia Cake, Nia cake memiliki beberapa cabang di Kota Makassar salah satunya yaitu cabang yang terletak di Jalan Andi Djemma No.124 Banta-Bantaeng Kec. Rappocini. Nia cake sudah berjualan

(6)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

224

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

selama hampir 2 Tahun, dalam proses penjualan produknya Nia Cake menggunakan beberapa mesin seperti Oven, Mixer, Blender serta mesin transaksi lainnya seperti printer kasir. Jenis produk yang dijualnya seperti Roti keset, Cinnamon roll, bomboloni dan jenis roti lainnya dengan berbagai topping. Dalam melakukan pemasaran/iklan mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram, serta jasa para selebgram yang berada di Makassar.

Nia cake juga bekerja sama dengan Grab dan Gojek Indonesia dalam melakukan penjualan, dengan Jasa Grabfood dan Gojek penjualan mereka semakin meningkat. Dengan Jasa Grabfood pihak konsumen hanya memesan produk Nia cake melalui applikasi Grab dan Gojek dengan mengguakan smartphone, kemudahan yang dirasakan oleh pihak konsumen membuat pendapatan Nia cake bertambah, proses transaksi juga sudah dilakukan melalui smarphone saja dengan melakukan Top up seperi ovo, gopay, serta scan barcode. Pendapatan perhari yang biasa di dapatkan Nia cake 80% dari hasil penjualan online yaitu sekitar Rp. 1.500.000,00 – Rp. 2.000.000,00. Namun dalam bekerja sama dengan pihak Grab Indonesia, tiap restoran wajib membayar pajak sebesar 20% dari penjualan per itemnya. Dalam hal ini pendapatan nia cake signifikan berpengaruh dengan berkembangnya Ekonomi Digital.

Pada saat ditanya apakah Ekonomi Digital melakukan perubahan terutama dala segi pendapatan, pihak UKM Nia Cake menjawab

“menurutku iye sangat berpengaruh, apalagi sekarang zamannya milenial, kebanyak masyarakat lebih mengandalkan gadgetnya kalau ingin sesuatu, contohnya di aplikasi instagram, rata-rata liat di halaman instagram semuaji kalau mau sesuatu. Apalagu di Makassar adami juga yang namanya Jajanan Makassar yang jadi acuan kalau mauki makan sesuatu.”

Begitulah penuturan yang disampaikan pada hasil wawancara dengan UKM Nia Cake cabang Rappocini, yang ditemui pada tanggal 22 september 2020.

2. UKM Big Bananas

Hasil Interview dengan UKM Big Bananas, Big Bananas memiliki 10 cabang salah satunya di Jalan Andi Djemma No.124 Banta-Bantaeng Kec. Rappocini. Alamatnya sama dengan UKM sebelumnya yaitu Nia Cake karena

(7)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

225

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

mereka berbagi tempat. Dari Produk yang dijualnya seperti pisang nugget, pisang roll, dan jenis olahan pisang lainnya yang memiliki beraneka ragam rasa. Harga satu porsi dimulai dari Rp. 25.000 sampai dengan Rp. 30.000. Dalam proses penjualannya mereka lebih banyak menerima orderan secara onlne, dengan bantuan jasa dari pigak Grab dan Gojek Indonesia. Dalam proses pemasarannya mereka menggunakan media sosial seperti instagram,facebook dan jasa para selebgram yang berada di Kota Makassar. Biaya yang digunakan dalam proses iklan melalui aplikasi seperti instagram ads mulai Rp. 50.000 per hari sampai dengan Rp. 500.000 keatas tergantung cakupan masyarakatnya. Lain hal dengan menggunakan jasa selebgram biasa mulai Rp. 200.000 – Rp. 450.000 per orang. Tapi dengan adanya jasa tersebut pendapatan mereka bertambah karena semakin banya yang menegtahui produk jualan mereka.

Pendapatan dalam penjualan perhari 80% melalui online sebesar Rp 2.300.000. pedapatan tersebut tidak menentu per harinya, biasa lebih dan biasa juga kurang. Dengan adanya istilah pembelian/pembelanjaan online bagi para konsumen, pendapatan yang didapatkan big bananas semakin meningkat, karena rata-rata dari penjualan mereka berasal dari online atau melalui aplikasi grab dan Gojek.

Pada saat ditanya apakah Ekonomi Digital melakukan perubahan terutama dala segi pendapatan, pihak UKM Big Bananas menjawab “sangat berpengaruh, menurutku lebih memudahkan ki dengan adanya sekarang mesin transaksi online, bermodalkan hp ji saja”

Begitulah penuturan yang disampaikan pada hasil wawancara dengan UKM Big Bananas, yang ditemui pada tanggal 22 September 2020.

3. UKM Kedai Rajaya

Kedai Rajaya merupakan UKM yang berjualan minuman yang terletak di Jalan Talasalapang No. 1a, Gunung Sari, Kec. Rappocini. Dari Hasil Interview dengan Kedai Rajaya, proses penjualannya masih dilakukan secara Offline. Dekatnya lokasi penjualan dari kampus Universitas Muhammadiyah Makassar penjualan tersebut selalu laku walaupun tidak menyediakan penjualan online seperti jasa Grab dan Gojek. Namun dalam proses pemasaran mereka telah

(8)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

226

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

menggunakan sosial media seperti Instagram, yang dimana para mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar ataupun masyarakat lainnya bisa mendapatkan info dari Kedai Rajaya tersebut. Karena tanpa adanya iklan di zaman sekarang ini, usaha dalam berkembangnya suatu usaha sangat minim, karena di era sekarang ini masyarat telah mengenal yang namanya belanja online. Adapun mesin yang digunakan dalam proses pembuatan minuman tersebut yaitu blender, kulkas, pres minuman, serta termos listrik. Sehari biasanya mereka bisa mendapatkan sekitar Rp. 1.000.000.

Pada saat ditanya apakah Ekonomi Digital melakukan perubahan terutama dala segi pendapatan, pihak UKM Kedai Rajaya pun menjawab:

“iya, karena kalau saat ini kita tidak melakukan yang namanya promosi di sosial media tidak dikenalki sama masyarakat, Apalagi dijaman sekarang”

Begitulah penuturan yang disampaikan pada hasil wawancara dengan UKM Kedai Rajaya, yang ditemui pada tanggal 23 September 2020.

4. UKM Yotta

Dari hasil Interview dengan UKM Yotta, Yotta memiliki 9 cabang yang berada di Kota Makassar. Salah satu cabang yang telah di wawancarai yaitu cabang Talasalapang , Gunung sari, Kecamatan Rappocini. Yotta merupakan UKM yang berjualan minuman kekinian seperti brown sugar boba, dark choco, taro macchiato, dan memiliki jenis rasa serta topping lainnya. Dalam penjualan per harinya Yotta biasa mendapatkan Rp. 7.000.000 , 70% melalui penjualan Online seperti Grab dan Gojek, dan 30% melalui penjualan offline. Mesin yang digunakan dalam proses pembuatan yaitu kulkas, blender, mixer dan mesin lainnya seperti dalam melakukan transaksi online seperti mesin atm link, printer kasir, laptop dan lainnya.

Dalam melakukan pemasarannya Yotta menggunakan Instagram ads serta jasa selebgram yang berada di Makassar agar lebih kenal dengan masyarakat. Dengan adanya Ekonomi Digital seperti saat ini kemudahan akses, transaksi serta pembelian sangat berpengaruh dengan pedapatan mereka. Transportasi juga salah satunya dimana seperti adanya bantuan Grab dan Gojek kemana-mana dan

(9)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

227

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

melakukan pembelian sangat gampang dengan bermodalkan smartphone dan aplikasi Grab dan Gojek tersebut.

Begitulah penuturan yang disampaikan pada hasil wawancara dengan UKM Yotta, yang ditemui pada tanggal 23 September 2020.

5. UKM Hisana Fried Chicken

Hisana Fried Chicken merupakan usaha dibidang kuliner yang menjual ayam goreng krispi yang terletak di jalan Tamalate 1, Bonto Makkio, Kec. Rappocini. Hisana juga memiliki beberapa cabang di Makassar, salah satu yang di cabang Rappocini, penjualan Hisana untuk di cabang Rappocini ini masih secara Offline, tapi untuk cabang lainnya beberapa telah bekerja sama dengan Grab dan Gojek. Namun dalam proses pemasarannya Hisana menggunakan media sosial seperti yang lainnya yaitu Instagram, dengan melakukan iklan di instagram konsumen mendapatkan info dari halaman tersebut.

Untuk penjualan perharinya, Hisana biasa mendapatkan Rp. 800.000. Mesin yang digunakan dalam penjualan yaitu Rice cooker, booth etalase ayam, mesin penggoreng, dan mesin penghangat makanan.

Begitulah penuturan yang disampaikan pada hasil wawancara dengan UKM Hisana Fried Chicken cabang Tamalate, yang di temui pada tanggal 23 September 2020.

(10)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

228

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil analisis deskriptif Perkembangan Ekonomi Digital terhadap Pendapat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah adalah bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peran ekonomi diigital dalam pemberdayaan dan penguatan UMKM dan juga untuk mengetahui presepsi pelaku UMKM mengenai perkembangan ekonomi digital terhadap pendapatan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas UMKM yang berada di Kecamatan Rappocini telah menggunakan dan memanfaatkan bagian dari Ekonomi Digital untuk kepentingan Usahanya. Walaupun ada beberapa UMKM yang telah di wawancari dalam proses penjualan masih secara offline atau konvensional, namum dalam pemasarannya keseluruhan telah menggunakan secara online melalui media sosial yang ada. Peran Ekonomi Digital yang dapat di indentifikasi dalam penelitian ini antara lain sebagai saran promosi produk/jasa, memberikan akses kepada pelanggan maupun produsen, mempermudah transaksi dengan adanya istilah transaksi online, serta menigkatkan penjualan produk yang otomatis dapat meningkatkan pendapatan bagi suatu usaha.

(11)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

229

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

DAFTAR PUSTAKA

Artman (2015), Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang di pasar seni sukawati di Kabupaten Gianyar. Bali : Universitas Udayana Abdul Z (2020), Pengembangan Ekonomi Wisata Muncak Temiangan Kabupaten

Lampung Barat Melalui Media Digital dalam Prespektif Etika Bisnis Islam Badan Pusat Statistik Kota Makassar 2018, dalam buku Kecamatan Rappocini

dalam Angka

Butarbutar, G.R., Widayatsari, A., & Aqualdo, N. (2017), Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Usaha Industri Makanan Khas di Kta Tebing Tinggi (Doctoral dissertation, Riau University).

Hanum, N (2017), Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pedapatan Pedagang Kaki Lima di Kota Kuala Simpang. Jurnal Samudra Ekonomika, 1(1), 72-86

Helmalia, H, & Afrinawati, A. (2018), Pengaruh E-commerce Terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Padang. JEBI (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), 3(2), 137-246

K Budiarta, SO Ginting, J Simarmata 2020 books.google.com

Mithaswari, I. A., & Wenagama, I. W. (2018), Analisis Fakto-Faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Seni Gunawang. E-Jurnal EP Unud, 7(2), 294-32

Naufal Razan Lukman (2019), Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia Prof. Dr. Sugiono (2014), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Sayekti, N. W. (2018) Tantangan perkembangan ekonomi digital di indonesia.

Info singkat, 10(5), 19-24

Santi, M. (2018), Peran Perusahaan Asuransi Syariah Unit link daalam Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia: Mei Santi. EKSYAR: Jurnal Ekonomi Syari’ah & Bisnis Islam, 5(02), 93-112.

Setiana, D. (2016), Analisis Pendapatan Usaha Pada Pedagang Tanaman Hias di Kelurahan Gunung Terang Bandar Lampung.

Srirejeki, K. (2016). Aplikasi Media Sosial untuk Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Era Ekonomi Digital.

(12)

ECONOMIC BOSOWA JOURNAL

EDISI XXXVII OKTOBER S/D DESEMBER 2020

230

Vol 6, No. 005 (2020) Nursyakila Syikin

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM Website

https://diskopukm.makassar.go.id

Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar

https://yurinda.wordpress.com/e-commerce/karakteristk-ekonomi-digital/,

Karakteristik Ekonomi Digital, diakses pada 24 Oktober 2018

https://www.google.co.id/amp/s/www.digination.id/amp/read/0148/digital-economy-solusi-cerdas-memakmurkan-masyarakat-di-era-globalisasi Digital Economy: Solusi Cerdas Memakmurkan Masyarakat di Era Globalisasi. Oleh Ana Fauziyah, diakses pada 21 Agustus 2017

https://www.google.co.id/amp/s/www.hestanto.web.id/penfertian-pendapatan/amp/ Pengertian Pendapatan, diakses Januari 2018

http://etheses.uin-malang.ac.id/722/7/09510143%20Bab%203.pdf http://bbs.binus.ac.id/management/2019/12/analisis-uji -asumsi-klasik/

Referensi

Dokumen terkait

mengadakan penelitian tentang “ Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah di Night Market Ngarsopuro oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil. Menengah (UMKM) Kota Surakarta

Analisis Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha. Sektor Usaha Mikro Kecil

PENGARUH TENAGA KERJA TAMATAN PERGURUAN TINGGI TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)..

Kebanyakan usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di Desa Kenongorejo merupakan unit usaha keluarga yang mempunyai jaringan usaha yang terbatas dan kemampuan

Nah bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri, berikut ini kami rangkum beberapa bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) yang cukup menjanjikan, bahkan diantaranya bisa kita jalankan

Permasalahan yang sering dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerah Kabupaten Sumbawa adalah masih banyaknya terdapat Usaha Mikro Kecil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jombang dalam mengatasi permasalahan UKM

Tabel 1.2 Penyerapan Tenaga Kerja Kota Surakarta Oleh Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah UMKM Data : Disperindag kota Surakarta Data dinas perindustrian dan perdagangan kota Surakarta