• Tidak ada hasil yang ditemukan

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 248 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 248 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

WALIKOTA YOGYAKARTA

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA

NOMOR 248 TAHUN 2016

TENTANG

PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengembangan kualitas, pembinaan karier dan peningkatan profesionalisme aparatur dalam pelaksanaan tugas diperlukan pedoman mengenai jenis, nama dan jumlah kebutuhan personil pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah / Unit Kerja;

b. bahwa Keputusan Walikota Nomor 383/KEP/2013 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Tahun 2013 Kota Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Walikota Nomor 392 Tahun 2014 Tentang Perubahan Lampiran Keputusan Walikota Nomor 383/KEP/2013 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Tahun 2013 Kota Yogyakarta sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu dicabut dan diganti;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Walikota tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 3. Undang-UndangNomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;

4. Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah

(2)

denganPeraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 Tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

11. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2011 tentang Pedoman Analisis Jabatan;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2012 tentang Analisis Jabatan di Lingkungan Kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

15. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 75 Tahun 2004 tentang Pedoman Penghitungan

Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam

Penyusunan Formasi;

16. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan;

17. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2013 tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil;

18. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;

19. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan dan Tugas PokokLembaga Teknis Daerah;

M E M U T U S K A N:

Menetapkan : KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUANKOTA YOGYAKARTA.

KESATU : Menetapkan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Kantor

Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Yogyakarta sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Walikota ini.

KEDUA : Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja sebagaimana dimaksud pada

Diktum KESATU dipergunakan sebagai pedoman bagi penyusunan kebijakan dibidang ketatalaksanaan, kelembagaan dan kepegawaian pada Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Unit Kerja.

(3)

pada Diktum KESATU dilakukan secaraberkala sebagai evaluasi terhadap hasil analisis jabatan dan beban kerja.

KEEMPAT : Keputusan Walikota ini menjadi pedoman pokok dalam penyusunan

formasi pegawai, syarat jabatan dalam pengangkatan jabatan struktural dan perencanaan kebutuhan pendidikan dan latihan.

KELIMA : Dengan ditetapkannya Keputusan Walikota ini, maka Keputusan

Walikota Nomor 383/KEP/2013 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Tahun 2013 Kota Yogyakarta sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Walikota Nomor 392/KEP/2014

tentang Perubahan Lampiran Keputusan Walikota Nomor

383/KEP/2013 tentang Penetapan Hasil Analisis Jabatan dan Beban Kerja Tahun 2013 Kota Yogyakarta dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEENAM : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Keputusan Walikota ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Yogyakarta.

KETUJUH : Keputusan Walikotaini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Tembusan : Yth.

1. Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta;

2. Asisten Pemerintahan Setda Kota Yogyakarta;

3. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta; 4. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Yogyakarta;

5. Kepala BKD Kota Yogyakarta; 6. Kepala DPDPK Kota Yogyakarta; 7. Kepala DBGAD Kota Yogyakarta;

8. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta; 9. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 19 Februari 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA, ttd

(4)

LAMPIRAN KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 248 TAHUN 2016

TENTANG PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

KOTA YOGYAKARTA

NO JABATAN FUNGSIONAL ANJABHASIL

1 Penggerak Swadaya Masyarakat 2 No. Nama Jabatan Hasil

Anjab

1 Bendahara 1

2 Pemegang Buku 1

3 Pengadministrasi Kepegawaian 1 4 Analis Perencanaan, Evaluasi dan

Penyusunan Laporan 1 5 Pengadministrasi Umum 1 6 Verifikator Keuangan 2 1 7 Pengelola SAK 1 1 3 8 Pemelihara Barang 1 9 Pramu Kantor 1 Jumlah 10

No. Nama Jabatan AnjabHasil No. No. Nama Jabatan AnjabHasil

1 Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak 1 1 1 Analis Pemberdayaan Masyarakat 1 2 Penyuluh Pemberdayaan Perempuan dan

Anak 2 2 2

Pengelola Pemberdayaan

Masyarakat 2

3 Penggerak Swadaya Masyarakat (1) 0 3 Penggerak Swadaya Masyarakat (1) 0

Jumlah 3 Jumlah 3

1 Jabatan Struktural 5

2 Jabatan Fungsional Umum 20 3 Jabatan Fungsional Tertentu 2

27

KEPALA SEKSI PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN PARTISIPASI

PEREMPUAN

Hasil Anjab

Jumlah 4

KEPALA

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

Nama Jabatan

Jumlah

Pengelola Perlindungan Sosial

Formasi Hasil Analisis Jabatan

KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Analis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanganan Masalah Sosial 1

(5)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR : TANGGAL : GOL. RUANG 1 3 4 5 6 7 8 9 J.

1 III a IV/a – IV/b - Diklatpim III - Manajemen Pembangunan

Daerah

1

- Diklat Kesetaraan Gender - Manajemen Keuangan - Manajemen Perencanaan

Berwawasan Gender - Diklat HAM

- Manajemen Pemerintahan Daerah 2 Kepala Sub Bagian Tata Usaha IV a III/c - III/d - Diklatpim IV - Kursus Manajemen Kegiatan ,

Manajemen Pemerintahan Daerah

1

- Tata Naskah Dinas & Kearsipan - Manajemen Administrasi

Perkantoran

- Manajemen Kepegawaian - Manajemen Administrasi

Perkantoran

- Manajemen Pembangunan Daerah

a) II/a - III/b - - Administrasi Perkantoran 1

- Operator komputer

- Tata Naskah Dinas dan Kearsipan - Kursus pengelolaan barang - Kursus SIMBADA

b) II/b - III/b - - Kursus pengelolaan keuangan 1

- SIM Keuangan - SAKD

- Administrasi kepegawaian - Tata Naskah kepegawaian - SIM Kepegawaian - Penilaian Kinerja Pegawai

c) II/a - III/b - - Administrasi perkantoran 1

KUALIFIKASI JABATAN DAN JUMLAH KEBUTUHAN PERSONIL HASIL EVALUASI ANALISIS JABATAN DAN BEBAN KERJA

No. NAMA JABATAN

K U A L I F I K A S I J A B A T A N

KET ESELON

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN UMUM DIKLATPIM DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL 2

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan

Pengadministrasi Umum

Pengadministrasi Kepegawaian

S2 Manajemen/S2 Magister Adm.Publik/S2 Magister Studi Kebijakan/S2 Adm.Negara/S2 yang serumpun diutamakan dengan latar belakang pendidikan S1 Sospol, S1 Hukum, S1 Ekonomi

S2 Manajemen/S2 Adm. Negara/S2 Magister Adm.Publik/S2 Ilmu Hukum/S2 yang serumpun diutamakan dengan latar belakang pendidikan S1 Sospol, S1 Hukum, S1 Ekonomi

SMA/SMK Ekonomi

SMA/SMK Ekonomi

Pramu Kantor SMA/SMK

JUMLAH KEBUTUHAN

(6)

GOL. RUANG

1 3 4 5 6 7 8 9

No. NAMA JABATAN

K U A L I F I K A S I J A B A T A N

KET ESELON

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN UMUM DIKLATPIM DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL 2

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

JUMLAH KEBUTUHAN

PEGAWAI

- Pelayanan Prima

d) Pemelihara Barang II/b - III/b - - Kursus Pengelolaan Barang 1

- Kursus SIMBADA

e) Bendahara II/c - III/c - - Kursus pengelolaan keuangan 1

II/b - III/b - - SIM Keuangan

- SAKD

f) Pemegang Buku II/a - III/b - - Kursus pengelolaan keuangan 1

- SIM Keuangan - SAKD

g) Verifikator Keuangan II/b - III/b - - Kursus pengelolaan keuangan 2

- SIM Keuangan - SAKD

i) II/c - III/c - - Kursus Pengelolaan Keuangan 1

II/b - III/b - - Diklat Penyusunan Neraca dan

Lap. Keuangan - SIM Keuangan - SAKD

j) III/a - III/c - - Dasar-dasar perencanaan 1

- - Penyusunan LAKIP

- - Pengumpulan dan Pengolah Data

3 IV a III/c – III/d - Diklatpim IV - Diklat Kesetaraan Gender,

Kursus Manajemen Kegiatan

1

- Manajemen Kesejahteraan Keluarga - Manajemen Pembinaan

Kesejateraan Sosial - Diklat HAM

- Manajemen Perencanaan Berwawasan Gender - Manajemen Pemerintah Daerah

a) III/a – III/c - - Manajemen Kesejahteraan Keluarga 1

- - Manajemen Pembinaan

Kesejateraan Sosial

-Pengelola SAK

Analis perencanaan, Evaluasi dan Penyusunan

Ka Seksi Pengembangan Partisipasi Perempuan

Analis Pemberdayaan Perempuan dan Anak

SMA/SMK D III Akuntansi SMA/SMK Akuntansi SMA/SMK Ekonomi SMA/SMK Ekonomi D III Akuntansi SMA/SMK Ekonomi Sarjana Hukum Sarjana Sosial Politik Sarjana Ekonomi S2 Manajemen/S2 Magister Adm.Publik/S2 Magister Studi Kebijakan/S2 Adm.Negara/S2 yang serumpun diutamakan dengan latar belakang pendidikan S1 Sospol, S1 Psikologi, S1 Hukum, S1 Ekonomi

Sarjana Sospol Sarjana Psikologi Sarjana Hukum

(7)

GOL. RUANG

1 3 4 5 6 7 8 9

No. NAMA JABATAN

K U A L I F I K A S I J A B A T A N

KET ESELON

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN UMUM DIKLATPIM DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL 2

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

JUMLAH KEBUTUHAN

PEGAWAI

b) II/c - III/c - - Manajemen Perencanaan

Berwawasan Gender 2

- - Manajemen Kesejahteraan Keluarga

- - Manajemen Pembinaan

Kesejateraan Sosial

4 IV a III/c – III/d - Diklatpim IV - Diklat Kesetaraan gender,

Kursus Manajemen Kegiatan

1

- Manajemen Pembinaan Kesejateraan Sosial

- Manajemen Pemerintahan Daerah - Diklat HAM

- Manajemen Perencanaan Berwawasan Gender

a) III/a – III/c - - Diklat Kesetaraan gender 1

- - Diklat Kesejateraan Keluarga

-b) II/c - III/c - - Manajemen Kesejahteraan Keluarga 3

- - Manajemen Pembinaan

Kesejateraan Sosial

-5 Ka Seksi Pemberdayaan Masyarakat IV a III/c – III/d - Diklatpim IV - Diklat Kesetaraan gender, Kursus Manajemen Kegiatan

1

- Manajemen Pembinaan Kesejateraan Sosial

- Manajemen Pemerintahan Daerah - Diklat HAM

- Manajemen Perencanaan Berwawasan Gender - Administrasi Perkantoran

a) III/a – III/c - - Diklat Kesetaraan gender 1

- - Diklat Kesejateraan Keluarga

-Penyuluh Pemberdayaan

Perempuan dan Anak

Ka Seksi Perlindungan Kelompok Rentan Analis Program Pemberdayaan Masyarakat Pengelola Perlindungan Sosial Analis Pemberdayaan Masyarakat S2 Manajemen/S2 Magister Adm.Publik/S2 Magister Studi Kebijakan/S2 Adm.Negara/S2 yang serumpun diutamakan dengan latar belakang pendidikan S1 Sospol, S1 Psikologi, S1 Hukum, S1 Ekonomi

Sarjana Sospol Sarjana Psikologi D III Hukum D III Sospol D III Ekonomi D III Hukum S2 Manajemen/S2 Magister Adm.Publik/S2 Magister Studi Kebijakan/S2 Adm.Negara/S2 yang serumpun diutamakan dengan latar belakang pendidikan S1 Sospol, S1 Psikologi, S1 Hukum, S1 Ekonomi

Sarjana Sospol D III Sospol D III Ekonomi Sarjana Psikologi Sarjana Hukum Sarjana Hukum

(8)

GOL. RUANG

1 3 4 5 6 7 8 9

No. NAMA JABATAN

K U A L I F I K A S I J A B A T A N

KET ESELON

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN UMUM DIKLATPIM DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL 2

KANTOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEREMPUAN

JUMLAH KEBUTUHAN

PEGAWAI

-b) II/c - III/c - - Manajemen Kesejahteraan Keluarga 2

- - Manajemen Pembinaan

Kesejateraan Sosial

-6

a) Penggerak Swadaya Masyarakat II/a - …. - - Diklat Teknis Fungsional 2

III/a - …. -27 WALIKOTA YOGYAKARTA ttd HARYADI SUYUTI Pengelola Pemberdayaan Masyarakat

Total Kebutuhan Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan

Perempuan Jabatan Fungsional Tertentu

SMA / SMK S1 Semua Jurusan Sarjana Ekonomi D III Sospol D III Ekonomi D III Hukum

Referensi

Dokumen terkait

Delapan sasaran strategis tersebut merupakan pedoman bagi Pengadilan Negeri Muara Teweh untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam menyusun Program

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder Menurut Sugiyono (2007) data primer adalah sumber langsung yang memberikan data pada

Studi pustaka yang dimaksudkan di sini adalah lebih berfokus pada pengkajian atas sumber-sumber sekunder berupa buku atau hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan rencana

PT Indosat merumuskan strategi ekspansi ‘satu plus tiga’ untuk pengembangan usaha jangka panjang, mencakup lini usaha kunci layanan jasa telekomunikasi internasional

Karang Taruna RW.016, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menerangkan bahwa telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

signifikannya beberapa variabel dimensi nilai personal dan variabel perilaku etis memiliki signifikan yang kurang dari 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara laki-laki dan

04  Kelurahan Wadaslintang Kecamatan Wadas lintang Kabupaten

Perangkat keras (hardware) yang digunakan pada Rancang Bangun Buka Tutup Pintu Otomatis menggunakan Keypad dan RFID Berbasis Arduino Mega 2560, pada alat ini