vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
PERANAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PRODUKSI STUDI KASUS PADA
PT BIO FARMA (PERSERO)
Pada perusahaan yang semakin luas perkembangan tidak memungkinkan bagi pimpinan melakukan pengawasan langsung secara terpadu sehingga perlu diciptakan pengendalian yang memadai, agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan terkendali.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi dan mengetahui tingkat efektivitas produksi pada PT Bio Farma (Persero). Salah satu pengujian dan penilaian atas peranan pengendalian bahan baku adalah dengan mengadakan pengujian hipotesis.
Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner, dan pengamatan lapangan secara langsung. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berdasarkan landasan teori.
Setelah data yang diperoleh cukup, penulis melakukan pengujian hipotesis dan memberikan pembahasan. Penulis memperoleh kesimpulan yang
menunjukkan bahwa “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Berperan dalam Meningkatkan Efektivitas Produksi” dapat diterima. Pengendalian persediaan bahan baku dan persyaratan hakiki pengendalian pada PT Bio Farma (Persero) telah memadai.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
THE ROLE OF INVENTORY CONTROL RAW MATERIAL IN THE SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF PRODUCTION A CASE STUDY AT
PT BIO FARMA (PERSERO) inventory to support production effectiveness and determine the level of effectiveness of production of PT Bio Farma (Persero). One of the testing and assessment of the role of raw material control is to conduct hypothesis testing.
The author conducted this research using descriptive analysis method. The primary data obtained from interviews, questionnaires, and direct field observations. Secondary data were obtained from the literature dealing with the problems examined based on a theoretical basis.
Once sufficient data obtained, the authors tested the hypothesis and provide discussion. The author came to the conclusion that shows that "Raw Material Inventory Control Role in Improving Production Effectiveness" is acceptable. It can be seen from the results of hypothesis testing by 91.73% on the correlation coefficient. This means that raw material inventory control plays a role in supporting the effectiveness of production.
ix Universitas Kristen Maranatha
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1 Review Peneliti Terdahulu ... 5
2.2 Kajian Pustaka ... 8
2.2.1 Pengertian Peranan ... 8
2.2.2 Pengendalian ... 9
2.2.2.1 Pengertian Pengendalian ... 9
2.2.2.2 Fungsi Pengendalian ... 10
2.2.2.3 Elemen-elemen Sistem Pengendalian ... 10
2.2.2.4 Aktivitas Pengendalian ... 11
2.2.2.5 Syarat Pengendalian yang Memadai ... 11
x
Universitas Kristen Maranatha
2.2.3.1 Pengertian Persediaan... 12
2.2.3.2 Klasifikasi Persediaan ... 13
2.2.3.3 Sistem Pencatatan Persediaan ... 14
2.2.3.4 Metode Penilaian Persediaan... 15
2.2.3.5 Manfaat Perusahaan Mengadakan Persediaan ... 16
2.2.4 Pengelolaan Persediaan ... 17
2.2.4.1 Perencanaan Persediaan ... 17
2.2.4.2 Pengendalian Persediaan ... 18
2.2.4.3 Analisis Nilai ... 19
2.2.4.4 Prasyarat Pengelolaan Persediaan yang Efektif ... 22
2.2.4.5 Manfaat Pengelolaan Persediaan yang Efektif ... 25
2.2.5 Pengertian Bahan Baku ... 26
2.2.6 Pengertian Efektivitas ... 27
2.2.7 Produksi... 28
2.2.7.1 Pengertian Produksi ... 28
2.2.7.2 Faktor-faktor Produksi ... 29
2.2.7.3 Fungsi Produksi ... 30
2.2.7.4 Sistem Produksi ... 32
2.2.8 Hubungan Pengendalian Bahan Baku dengan efektivitas produksi ... 34
2.3 Rerangka Pemikiran ... 36
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 40
3.1 Objek Penelitian ... 40
3.2 Metodologi Penelitian... 40
3.2.1 Penentuan Responden ... 41
3.2.2 Metodologi Pengumpulan Data... 41
xi
Universitas Kristen Maranatha
3.2.4 Operasionalisasi Variabel... 44
3.2.5 Analisis Pengujian Hipotesis... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Analisis Hasil Pengumpulan Data ... 50
4.2 Biodata Perusahaan... 53
4.2.1 Sejarah Perusahaan... 53
4.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 56
4.2.3 Budaya Perusahaan ... 57
4.2.4 Kebijakan Perusahaan ... 57
4.2.5 Tujuan Perusahaan ... 58
4.2.6 Struktur Organisasi... 59
4.2.7 Penghargaan Bio Farma ... 61
4.3 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) ... 63
4.4 Metode Penilaian dan Keadaan Persediaan Bahan Baku pada PT Bio Farma (Persero) ... 66
4.4.1 Penetapan Titik Maksimum dan Minimum Persediaan ... 70
4.4.2 Penetepan Supplier Bahan Baku ... 70
4.4.3 Catatan dan Laporan yang cukup ... 71
4.4.4 Tenaga Kerja yang Memuaskan ... 72
4.5 Efektivitas Produksi ... 72
4.5.1 Kegiatan Memproses Bahan Baku ... 73
4.5.2 Proses Produksi Vaksin ... 74
4.5.3 Target Produksi ... 77
4.5.4 Perbandingan Target dan Realisasi Produksi ... 77
4.6 Pengujian Hipotesis ... 79
4.6.1 Analisis Deskriptif ... 79
xii
Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83
5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran ... 85
DAFTAR PUSTAKA ... 87
LAMPIRAN ... 89
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hubungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku
dengan Efektivitas Produksi ... 35
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 5
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 45
Tabel 3.2 Kriteria Analisis Statistik ... 48
Tabel 4.1 Daftar Kunjungan Penelitian ... 52
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner ... 89
Lampiran B Tabulasi Data Hasil Jawaban Kuesioner ... 97
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Sektor industri memegang peranan penting dalam pemenuhan
kebutuhan ekonomi rakyat karena sektor industri menciptakan kesempatan
kerja yang luas. Para pemimpin perusahaan sekarang ini dihadapkan pada
suatu keadaan yang mengharuskan mereka memiliki kemampuan bersaing
dengan perusahaan sejenis, terutama dalam menghadapi pesaing baru yang
mengelola perusahaan dengan cara yang lebih baik.
Di dalam suatu perusahaan khususnya perusahaan industri,
persediaan dalam proses produksi memegang peranan yang sangat penting.
Untuk itu persediaan perlu mendapat perhatian khusus karena persediaan
merupakan aktiva yang memiliki nilai material dalam jumlah dan nilainya
serta sensitif terhadap waktu, kerusakaan, penurunan kualitas yang
disebabkan kesalahan dalam penanganannya. Ketika persediaan tidak
dikelola dengan benar dan menjadi tidak efisien, maka biaya dalam
persediaan akan membengkak sehingga beban produksi akan meningkat.
Pengelolaan bahan baku yang tepat dapat dilakukan dengan
pengawasan persediaan yang memadai, jaminan bahwa tidak akan terjadi
kemacetan dalam proses produksi karena tidak tersedianya bahan baku
2
Universitas Kristen Maranatha
mengakibatkan perubahan kualitas bahan baku dan kerugian akibat dana
yang tertanam dalam persediaan.
Untuk itu, perlu adanya pengendalian dalam semua aspek termasuk
pengendalian persediaan bahan baku. Pengendalian diperlukan untuk dapat
membantu dalam mengelola persediaan bahan baku yang meliputi
perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku dan selanjutnya diikuti
dengan pengendalian persediaan bahan baku. Pengendalian atas persediaan
bahan baku harus dilakukan secara memadai untuk mendeteksi dan
mengatasi masalah yang mungkin dapat timbul pada saat proses
pengadaan maupun saat persediaan tersebut disimpan atau dikeluarkan dari
gudang untuk proses produksi. Dengan pengendalian yang ada diharapkan
dapat meminimalkan kerugian yang mungkin akan terjadi serta
melancarkan proses produksi.
Tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah mencapai laba
yang optimal sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan
dalam jangka panjang. Perusahaan harus mampu menjaga keserasian
antara persediaan bahan baku dan proses produksi.
PT. Bio Farma (Persero) adalah satu-satunya produsen vaksin bagi
manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang telah terbentuk
dari tahun 1890. Untuk menjaga kualitas produk tentu diperlukan
pengendalian persediaan bahan baku yang terarah dan memadai mulai dari
tahapan perencanaan kebutuhan dan pengadaan, penyimpanan, dan
3
Universitas Kristen Maranatha
Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian guna memenuhi syarat untuk mengikuti ujian sidang sarjana
padaa jurusan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha
dengan judul “Peranan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam
Menunjang Efektivitas Produksi studi kasus pada PT. Bio Farma
(Persero).”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan hal diatas, masalah yang diidentifikasi penulis dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang ada
di PT. Bio Farma (Persero)?
2. Sejauh mana peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam
menunjang efektivitas produksi pada PT. Bio Farma (Persero)?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku
yang ada di PT. Bio Farma (Persero).
2. Untuk mengetahui peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam
4
Universitas Kristen Maranatha
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:
1. Penulis, sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana
ekonomi fakultas akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan
untuk mengembangkan wawasan sertadaya banding atas teori-teori
yang telah diperoleh dengan praktik yang ada di lapangan.
2. Perusahaan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan yang bermanfaat bagi keefektivan perusahaan dalam
mengelola persediaan bahan baku.
3. Masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
terapan dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang peranan
83 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan
Pengendalian Persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi pada
PT Bio Farma (Persero) dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1. Pengendalian persediaan bahan baku PT Bio Farma (Persero) telah
memadai. Ini dapat dilihat dari hal-hal berikut:
a. Pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku dapat diihat
dengan adanya perencanaan kebutuhan bahan baku, prosedur
permintaan bahan baku, pembelian bahan baku, penerimaan
bahan baku, penyimpanan bahan baku, pengeluaran bahan baku,
pencatatan bahan baku, penilaian bahan baku, dan teknik
pengendalian akuntansi seperti penetapan titik maksimum dan
minimum persediaan serta pengendalian budgeter.
Prosedur-prosedur tersebut dijalankan dengan cukup memadai oleh PT
Bio Farma. Sebagai contoh, saat menerima bahan baku bagian
gudang harus melakukan inspeksi terhadap jenis, kuantitas, dan
kualitas bahan baku untuk memastikan bahwa bahan baku yang
diterima sesuai dengan yang dipesan.
b. Terpenuhinya persyaratan hakiki pengendalian persediaan bahan
84
Universitas Kristen Maranatha
yang jelas terhadap persediaan, sasaran dan kebijaksanaan yang
dirumuskan sasaran dengan baik, fasilitas penggudangan dan
penanganan yang memadai, klasifikasi dan identifikasi
persediaan secara layak, standarisasi dan simplifikasi
persediaan, catatan dan laporan yang cukup, dan tenaga kerja
yang memuaskan. Sebagai contoh PT Bio Farma (Persero)
memiliki fasilitas gudang bahan baku yang cukup baik dengan
menempatkan bahan baku diatas rak dan pallet untuk
menghindari bahan baku terpapar hama serta adanya alat-alat
untuk menanggulangi gudang dari ancaman kebakaran. Selain
itu klasifikasi atas persediaan pun dilakukan dengan jelas
membagi persediaan atas persediaan bahan baku, bahan
pembantu, barang dalam proses, dan barang jadi. Adapun
identifikasi atas persediaan bahan baku dengan cara pelabelan
pada setiap rak atau pallet yang ada di gudang.
2. Perhitungan kuesioner menunjukkan persentase peranan pengendalian
persediaan bahan baku sebesar 92%, dapat disimpulkan bahwa
pengendalian persediaan bahan baku sangat berperan dan persentase
efektivitas produksi sebesar 84% dapat disimpulkan bahwa efektivitas
produksi dapat tercapai. Dengan persentase peranan pengendalian
persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi sebesar
91,73%, maka hipotesis “Pengendalian Persediaan Bahan Baku
85
Universitas Kristen Maranatha
3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, penulis menemukan
beberapa kelemahan pada PT Bio Farma, yaitu:
a. Tingkat efektivitas produksi PT Bio Farma (Persero) yang
dihitung dengan membandingkan jumlah realisasi produksi
dengan target produksi tidak dapat mencapai 100% pada tahun
2013 & 2015. Hal ini disebabkan karena terkadang terjadi
keterlambatan pengadaan bahan baku. Keterlambatan ini
dikarenakan mayoritas pemesanan bahan baku berasal dari luar
negeri sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam
pengiriman dan terkadang terhambat di bagian bea cukai
Indonesia.
b. Terkadang bahan baku yang dimiliki perusahaan mengalami
over stock. Masalah ini terjadi karena untuk mempersiapkan
benih vaksin yang siap diproduksi diperlukan waktu sekitar 6
bulan sehingga terkadang mengalami kelebihan bahan baku di
gudang. Akibat dari itu beban-beban biaya guna penyimpanan
dan pemeliharaan selama di gudang akan mengalami
peningkatan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba
memberikan saran sebagai bahan pengembangan bagi pihak PT Bio Farma
86
Universitas Kristen Maranatha
1. Untuk meminimalisir biaya yang ditimbulkan dari persediaan bahan
baku ini, perusahaan dapat menggunakan metode Just In Time.
Metode ini dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya,
dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan
menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses
produksi sehingga perusahaan mampu memenuhi target produksi yang
telah direncanakan.
2. Sistem pencatatan dan penilaian persediaan bahan baku yang
diterapkan dan dilaksanakan PT. Bio Farma (Persero) harus
dipertahankan dan ditingkatkan agar apa yang menjadi tujuan
perusahaan dapat lebih tercapai lagi dengan hasil yang memuaskan.
3. Bagian-bagian yang berhubungan dengan persediaan bahan baku dan
efektivitas produksi sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan. Namun untuk mencapai tujuan perusahaan
yang setiap tahunnya semakin tinggi, perlu adanya pelatihan sehingga
kinerja dari setiap bagian dapat lebih memuaskan.
PERANAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS
PRODUKSI STUDI KASUS PADA
PT BIO FARMA (PERSERO)
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) Akuntansi
Oleh
WILLIAM LESMANA
1351005
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE ROLE OF INVENTORY CONTROL RAW
MATERIAL IN THE SUPPORTING THE
EFFECTIVENESS OF PRODUCTION A CASE STUDY
AT PT BIO FARMA (PERSERO)
THESIS
In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting
Major
By:
WILLIAM LESMANA
1351005
BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
segala berkat, kasih, dan penyertaanNya yang menuntun penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Peranan Pengendalian Persediaan
Bahan Baku dalam Menunjang Efektivitas Produksi Studi Kasus pada PT Bio
Farma (Persero).” Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menempuh pendidikan dalam program strata (S1) pada Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat
kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan
hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di
masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis
ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai
pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi
ini, yaitu:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pertolongan,kesehatan dan
penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Papa (Samuel Lesmana), mama (Megawati Jahja), cici & koko ipar
(Veronica Lesmana & Indra) karena kalian telah menjadi keluarga yang
sangat baik dan sabar untuk saya. Terima kasih untuk kasih sayang, doa,
v
3. Bapak Trimanto Setyo Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen
pembimbing yang telah membantu dan memberikan pengarahan kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. PT Bio Farma (Persero) yang telah bersedia menjadi objek penelitian dan
memberikan data sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
5. Bapak Indra Purnama, Bapak Wage Indrya Nugraha, S.si., Bapak Dadan
Darmawan, Bapak Rijal Maulana, Bapak Akbar, yang telah memberikan
penjelasan dan waktu sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.
6. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Ibu Elyzabeth I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Seluruh dosen dan staf tata usaha Fakultas Ekonomi yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis menempuh
pendidikan di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
9. Kepada semua teman-teman Akuntansi Universitas Kristen Maranatha
2013 Bandung.
10.Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung, Kevin, Metta, Evelyne,
Stephanie, Regina, Felix, Lucky,Oey dan yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu.
11.Teman-teman Assisten Lab (AKM 1, AKM 2). Terima kasih atas kerja
sama, kekompakan, dan juga bantuan yang telah kalian berikan kepada
vi
12.Teman-teman Assisten Lab (Auditing 1, Auditing 2). Terima kasih atas
kerja sama, kekompakan, dan juga bantuan yang telah kalian berikan
kepada penulis.
13.Kepala sekolah dan guru-guru SDK 1 BPK Penabur Bandung. Terima
kasih atas kepercayaan, motivasi, dukungan, dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis.
14.Murid-murid ekstrakurikuler futsal SDK 1 BPK Penabur yang telah
memberikan dukungna, motivasi dan doa.
15.Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi
dan teman-teman penulis yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Terima kasih banyak.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya yang
melimpah kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang
telahdiberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah
sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi pihak yang membacanya. Tuhan
Memberkati.
Bandung, Desember 2016
87 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Everett E. & R. J. Ebert, 1995, “Production and Operations Management”, Fifth Edition, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.
Anthony, Robert N. & Vijay Govindarajan, 2005, “Management Control System”, Edisi 11, New York: McGraw-Hill / Irwin.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. “Auditing and Assurance Service and Integrated Approach”, 9th edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Assauri, Sofjan., 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Azhar, La Midjan., 2001, Sistem Informasi Akuntansi I dan II., Edisi 11, Bandung: Lembaga Informatika Akuntansi.
Champion, Dean J., 1990, “Basic Statistic for social research”, Second Edition, New York: Mac Milan, Publishing Co.
Hendriksen, Eldon S., and Van Breda, 1992, “Accounting Theory”, Fourth Edition, Illionis: Richard D. Irwin, Inc.
Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015, Standar Akuntansi Keuangan Indonesia,
Jakarta: Salemba Empat.
Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara.
Koontz, Harold, Cyril O’Donnell, & Heinz Weihrich, 1993, “Management”, Edisi
88
Universitas Kristen Maranatha
Riyanto, Bambang., 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4.
Smith, J.M., Skousen, K. Fred, Stice, Earl K. And Stice, James D., 2000, “Intermediate Accounting”, Twelfth Edition, Cincinnati Ohio: South-Western Publishing Co.