• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Peranan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Efektivitas Produksi Studi Kasus pada PT. Bio Farma (Persero) ".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ""Peranan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Efektivitas Produksi Studi Kasus pada PT. Bio Farma (Persero) "."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

PERANAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PRODUKSI STUDI KASUS PADA

PT BIO FARMA (PERSERO)

Pada perusahaan yang semakin luas perkembangan tidak memungkinkan bagi pimpinan melakukan pengawasan langsung secara terpadu sehingga perlu diciptakan pengendalian yang memadai, agar kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan terkendali.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi dan mengetahui tingkat efektivitas produksi pada PT Bio Farma (Persero). Salah satu pengujian dan penilaian atas peranan pengendalian bahan baku adalah dengan mengadakan pengujian hipotesis.

Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner, dan pengamatan lapangan secara langsung. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti berdasarkan landasan teori.

Setelah data yang diperoleh cukup, penulis melakukan pengujian hipotesis dan memberikan pembahasan. Penulis memperoleh kesimpulan yang

menunjukkan bahwa “Pengendalian Persediaan Bahan Baku Berperan dalam Meningkatkan Efektivitas Produksi” dapat diterima. Pengendalian persediaan bahan baku dan persyaratan hakiki pengendalian pada PT Bio Farma (Persero) telah memadai.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE ROLE OF INVENTORY CONTROL RAW MATERIAL IN THE SUPPORTING THE EFFECTIVENESS OF PRODUCTION A CASE STUDY AT

PT BIO FARMA (PERSERO) inventory to support production effectiveness and determine the level of effectiveness of production of PT Bio Farma (Persero). One of the testing and assessment of the role of raw material control is to conduct hypothesis testing.

The author conducted this research using descriptive analysis method. The primary data obtained from interviews, questionnaires, and direct field observations. Secondary data were obtained from the literature dealing with the problems examined based on a theoretical basis.

Once sufficient data obtained, the authors tested the hypothesis and provide discussion. The author came to the conclusion that shows that "Raw Material Inventory Control Role in Improving Production Effectiveness" is acceptable. It can be seen from the results of hypothesis testing by 91.73% on the correlation coefficient. This means that raw material inventory control plays a role in supporting the effectiveness of production.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

2.1 Review Peneliti Terdahulu ... 5

2.2 Kajian Pustaka ... 8

2.2.1 Pengertian Peranan ... 8

2.2.2 Pengendalian ... 9

2.2.2.1 Pengertian Pengendalian ... 9

2.2.2.2 Fungsi Pengendalian ... 10

2.2.2.3 Elemen-elemen Sistem Pengendalian ... 10

2.2.2.4 Aktivitas Pengendalian ... 11

2.2.2.5 Syarat Pengendalian yang Memadai ... 11

(4)

x

Universitas Kristen Maranatha

2.2.3.1 Pengertian Persediaan... 12

2.2.3.2 Klasifikasi Persediaan ... 13

2.2.3.3 Sistem Pencatatan Persediaan ... 14

2.2.3.4 Metode Penilaian Persediaan... 15

2.2.3.5 Manfaat Perusahaan Mengadakan Persediaan ... 16

2.2.4 Pengelolaan Persediaan ... 17

2.2.4.1 Perencanaan Persediaan ... 17

2.2.4.2 Pengendalian Persediaan ... 18

2.2.4.3 Analisis Nilai ... 19

2.2.4.4 Prasyarat Pengelolaan Persediaan yang Efektif ... 22

2.2.4.5 Manfaat Pengelolaan Persediaan yang Efektif ... 25

2.2.5 Pengertian Bahan Baku ... 26

2.2.6 Pengertian Efektivitas ... 27

2.2.7 Produksi... 28

2.2.7.1 Pengertian Produksi ... 28

2.2.7.2 Faktor-faktor Produksi ... 29

2.2.7.3 Fungsi Produksi ... 30

2.2.7.4 Sistem Produksi ... 32

2.2.8 Hubungan Pengendalian Bahan Baku dengan efektivitas produksi ... 34

2.3 Rerangka Pemikiran ... 36

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN ... 40

3.1 Objek Penelitian ... 40

3.2 Metodologi Penelitian... 40

3.2.1 Penentuan Responden ... 41

3.2.2 Metodologi Pengumpulan Data... 41

(5)

xi

Universitas Kristen Maranatha

3.2.4 Operasionalisasi Variabel... 44

3.2.5 Analisis Pengujian Hipotesis... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Analisis Hasil Pengumpulan Data ... 50

4.2 Biodata Perusahaan... 53

4.2.1 Sejarah Perusahaan... 53

4.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 56

4.2.3 Budaya Perusahaan ... 57

4.2.4 Kebijakan Perusahaan ... 57

4.2.5 Tujuan Perusahaan ... 58

4.2.6 Struktur Organisasi... 59

4.2.7 Penghargaan Bio Farma ... 61

4.3 Metode Pencatatan Persediaan pada PT Bio Farma (Persero) ... 63

4.4 Metode Penilaian dan Keadaan Persediaan Bahan Baku pada PT Bio Farma (Persero) ... 66

4.4.1 Penetapan Titik Maksimum dan Minimum Persediaan ... 70

4.4.2 Penetepan Supplier Bahan Baku ... 70

4.4.3 Catatan dan Laporan yang cukup ... 71

4.4.4 Tenaga Kerja yang Memuaskan ... 72

4.5 Efektivitas Produksi ... 72

4.5.1 Kegiatan Memproses Bahan Baku ... 73

4.5.2 Proses Produksi Vaksin ... 74

4.5.3 Target Produksi ... 77

4.5.4 Perbandingan Target dan Realisasi Produksi ... 77

4.6 Pengujian Hipotesis ... 79

4.6.1 Analisis Deskriptif ... 79

(6)

xii

Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

5.1 Kesimpulan ... 83

5.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ... 87

LAMPIRAN ... 89

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Pengendalian Persediaan Bahan Baku

dengan Efektivitas Produksi ... 35

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 45

Tabel 3.2 Kriteria Analisis Statistik ... 48

Tabel 4.1 Daftar Kunjungan Penelitian ... 52

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Kuesioner ... 89

Lampiran B Tabulasi Data Hasil Jawaban Kuesioner ... 97

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sektor industri memegang peranan penting dalam pemenuhan

kebutuhan ekonomi rakyat karena sektor industri menciptakan kesempatan

kerja yang luas. Para pemimpin perusahaan sekarang ini dihadapkan pada

suatu keadaan yang mengharuskan mereka memiliki kemampuan bersaing

dengan perusahaan sejenis, terutama dalam menghadapi pesaing baru yang

mengelola perusahaan dengan cara yang lebih baik.

Di dalam suatu perusahaan khususnya perusahaan industri,

persediaan dalam proses produksi memegang peranan yang sangat penting.

Untuk itu persediaan perlu mendapat perhatian khusus karena persediaan

merupakan aktiva yang memiliki nilai material dalam jumlah dan nilainya

serta sensitif terhadap waktu, kerusakaan, penurunan kualitas yang

disebabkan kesalahan dalam penanganannya. Ketika persediaan tidak

dikelola dengan benar dan menjadi tidak efisien, maka biaya dalam

persediaan akan membengkak sehingga beban produksi akan meningkat.

Pengelolaan bahan baku yang tepat dapat dilakukan dengan

pengawasan persediaan yang memadai, jaminan bahwa tidak akan terjadi

kemacetan dalam proses produksi karena tidak tersedianya bahan baku

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha

mengakibatkan perubahan kualitas bahan baku dan kerugian akibat dana

yang tertanam dalam persediaan.

Untuk itu, perlu adanya pengendalian dalam semua aspek termasuk

pengendalian persediaan bahan baku. Pengendalian diperlukan untuk dapat

membantu dalam mengelola persediaan bahan baku yang meliputi

perencanaan kebutuhan persediaan bahan baku dan selanjutnya diikuti

dengan pengendalian persediaan bahan baku. Pengendalian atas persediaan

bahan baku harus dilakukan secara memadai untuk mendeteksi dan

mengatasi masalah yang mungkin dapat timbul pada saat proses

pengadaan maupun saat persediaan tersebut disimpan atau dikeluarkan dari

gudang untuk proses produksi. Dengan pengendalian yang ada diharapkan

dapat meminimalkan kerugian yang mungkin akan terjadi serta

melancarkan proses produksi.

Tujuan utama perusahaan pada umumnya adalah mencapai laba

yang optimal sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan

dalam jangka panjang. Perusahaan harus mampu menjaga keserasian

antara persediaan bahan baku dan proses produksi.

PT. Bio Farma (Persero) adalah satu-satunya produsen vaksin bagi

manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang telah terbentuk

dari tahun 1890. Untuk menjaga kualitas produk tentu diperlukan

pengendalian persediaan bahan baku yang terarah dan memadai mulai dari

tahapan perencanaan kebutuhan dan pengadaan, penyimpanan, dan

(12)

3

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian guna memenuhi syarat untuk mengikuti ujian sidang sarjana

padaa jurusan akuntansi fakultas ekonomi Universitas Kristen Maranatha

dengan judul “Peranan Pengendalian Persediaan Bahan Baku dalam

Menunjang Efektivitas Produksi studi kasus pada PT. Bio Farma

(Persero).”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal diatas, masalah yang diidentifikasi penulis dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku yang ada

di PT. Bio Farma (Persero)?

2. Sejauh mana peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam

menunjang efektivitas produksi pada PT. Bio Farma (Persero)?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku

yang ada di PT. Bio Farma (Persero).

2. Untuk mengetahui peranan pengendalian persediaan bahan baku dalam

(13)

4

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

1. Penulis, sebagai salah satu syarat untuk menempuh sidang sarjana

ekonomi fakultas akuntansi di Universitas Kristen Maranatha dan

untuk mengembangkan wawasan sertadaya banding atas teori-teori

yang telah diperoleh dengan praktik yang ada di lapangan.

2. Perusahaan, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi

masukan yang bermanfaat bagi keefektivan perusahaan dalam

mengelola persediaan bahan baku.

3. Masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

terapan dan memberikan informasi yang lebih jelas tentang peranan

(14)

83 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan

Pengendalian Persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi pada

PT Bio Farma (Persero) dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Pengendalian persediaan bahan baku PT Bio Farma (Persero) telah

memadai. Ini dapat dilihat dari hal-hal berikut:

a. Pelaksanaan pengendalian persediaan bahan baku dapat diihat

dengan adanya perencanaan kebutuhan bahan baku, prosedur

permintaan bahan baku, pembelian bahan baku, penerimaan

bahan baku, penyimpanan bahan baku, pengeluaran bahan baku,

pencatatan bahan baku, penilaian bahan baku, dan teknik

pengendalian akuntansi seperti penetapan titik maksimum dan

minimum persediaan serta pengendalian budgeter.

Prosedur-prosedur tersebut dijalankan dengan cukup memadai oleh PT

Bio Farma. Sebagai contoh, saat menerima bahan baku bagian

gudang harus melakukan inspeksi terhadap jenis, kuantitas, dan

kualitas bahan baku untuk memastikan bahwa bahan baku yang

diterima sesuai dengan yang dipesan.

b. Terpenuhinya persyaratan hakiki pengendalian persediaan bahan

(15)

84

Universitas Kristen Maranatha

yang jelas terhadap persediaan, sasaran dan kebijaksanaan yang

dirumuskan sasaran dengan baik, fasilitas penggudangan dan

penanganan yang memadai, klasifikasi dan identifikasi

persediaan secara layak, standarisasi dan simplifikasi

persediaan, catatan dan laporan yang cukup, dan tenaga kerja

yang memuaskan. Sebagai contoh PT Bio Farma (Persero)

memiliki fasilitas gudang bahan baku yang cukup baik dengan

menempatkan bahan baku diatas rak dan pallet untuk

menghindari bahan baku terpapar hama serta adanya alat-alat

untuk menanggulangi gudang dari ancaman kebakaran. Selain

itu klasifikasi atas persediaan pun dilakukan dengan jelas

membagi persediaan atas persediaan bahan baku, bahan

pembantu, barang dalam proses, dan barang jadi. Adapun

identifikasi atas persediaan bahan baku dengan cara pelabelan

pada setiap rak atau pallet yang ada di gudang.

2. Perhitungan kuesioner menunjukkan persentase peranan pengendalian

persediaan bahan baku sebesar 92%, dapat disimpulkan bahwa

pengendalian persediaan bahan baku sangat berperan dan persentase

efektivitas produksi sebesar 84% dapat disimpulkan bahwa efektivitas

produksi dapat tercapai. Dengan persentase peranan pengendalian

persediaan bahan baku dalam menunjang efektivitas produksi sebesar

91,73%, maka hipotesis “Pengendalian Persediaan Bahan Baku

(16)

85

Universitas Kristen Maranatha

3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, penulis menemukan

beberapa kelemahan pada PT Bio Farma, yaitu:

a. Tingkat efektivitas produksi PT Bio Farma (Persero) yang

dihitung dengan membandingkan jumlah realisasi produksi

dengan target produksi tidak dapat mencapai 100% pada tahun

2013 & 2015. Hal ini disebabkan karena terkadang terjadi

keterlambatan pengadaan bahan baku. Keterlambatan ini

dikarenakan mayoritas pemesanan bahan baku berasal dari luar

negeri sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam

pengiriman dan terkadang terhambat di bagian bea cukai

Indonesia.

b. Terkadang bahan baku yang dimiliki perusahaan mengalami

over stock. Masalah ini terjadi karena untuk mempersiapkan

benih vaksin yang siap diproduksi diperlukan waktu sekitar 6

bulan sehingga terkadang mengalami kelebihan bahan baku di

gudang. Akibat dari itu beban-beban biaya guna penyimpanan

dan pemeliharaan selama di gudang akan mengalami

peningkatan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis mencoba

memberikan saran sebagai bahan pengembangan bagi pihak PT Bio Farma

(17)

86

Universitas Kristen Maranatha

1. Untuk meminimalisir biaya yang ditimbulkan dari persediaan bahan

baku ini, perusahaan dapat menggunakan metode Just In Time.

Metode ini dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya,

dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan

menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses

produksi sehingga perusahaan mampu memenuhi target produksi yang

telah direncanakan.

2. Sistem pencatatan dan penilaian persediaan bahan baku yang

diterapkan dan dilaksanakan PT. Bio Farma (Persero) harus

dipertahankan dan ditingkatkan agar apa yang menjadi tujuan

perusahaan dapat lebih tercapai lagi dengan hasil yang memuaskan.

3. Bagian-bagian yang berhubungan dengan persediaan bahan baku dan

efektivitas produksi sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan. Namun untuk mencapai tujuan perusahaan

yang setiap tahunnya semakin tinggi, perlu adanya pelatihan sehingga

kinerja dari setiap bagian dapat lebih memuaskan.

(18)

PERANAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN

BAKU DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS

PRODUKSI STUDI KASUS PADA

PT BIO FARMA (PERSERO)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) Akuntansi

Oleh

WILLIAM LESMANA

1351005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(19)

THE ROLE OF INVENTORY CONTROL RAW

MATERIAL IN THE SUPPORTING THE

EFFECTIVENESS OF PRODUCTION A CASE STUDY

AT PT BIO FARMA (PERSERO)

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting

Major

By:

WILLIAM LESMANA

1351005

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(20)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

segala berkat, kasih, dan penyertaanNya yang menuntun penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu.

Adapun judul dari skripsi ini adalah “Peranan Pengendalian Persediaan

Bahan Baku dalam Menunjang Efektivitas Produksi Studi Kasus pada PT Bio

Farma (Persero).” Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah

satu syarat dalam menempuh pendidikan dalam program strata (S1) pada Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat

kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan

hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di

masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis

ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai

pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi

ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pertolongan,kesehatan dan

penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Papa (Samuel Lesmana), mama (Megawati Jahja), cici & koko ipar

(Veronica Lesmana & Indra) karena kalian telah menjadi keluarga yang

sangat baik dan sabar untuk saya. Terima kasih untuk kasih sayang, doa,

(21)

v

3. Bapak Trimanto Setyo Wardoyo, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen

pembimbing yang telah membantu dan memberikan pengarahan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. PT Bio Farma (Persero) yang telah bersedia menjadi objek penelitian dan

memberikan data sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Indra Purnama, Bapak Wage Indrya Nugraha, S.si., Bapak Dadan

Darmawan, Bapak Rijal Maulana, Bapak Akbar, yang telah memberikan

penjelasan dan waktu sehingga penelitian ini dapat diselesaikan.

6. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Ibu Elyzabeth I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan

Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

8. Seluruh dosen dan staf tata usaha Fakultas Ekonomi yang telah

memberikan ilmunya kepada penulis selama penulis menempuh

pendidikan di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

9. Kepada semua teman-teman Akuntansi Universitas Kristen Maranatha

2013 Bandung.

10.Sahabat-sahabatku yang selalu mendukung, Kevin, Metta, Evelyne,

Stephanie, Regina, Felix, Lucky,Oey dan yang tidak bisa penulis sebutkan

satu persatu.

11.Teman-teman Assisten Lab (AKM 1, AKM 2). Terima kasih atas kerja

sama, kekompakan, dan juga bantuan yang telah kalian berikan kepada

(22)

vi

12.Teman-teman Assisten Lab (Auditing 1, Auditing 2). Terima kasih atas

kerja sama, kekompakan, dan juga bantuan yang telah kalian berikan

kepada penulis.

13.Kepala sekolah dan guru-guru SDK 1 BPK Penabur Bandung. Terima

kasih atas kepercayaan, motivasi, dukungan, dan bantuan yang telah

diberikan kepada penulis.

14.Murid-murid ekstrakurikuler futsal SDK 1 BPK Penabur yang telah

memberikan dukungna, motivasi dan doa.

15.Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi

dan teman-teman penulis yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Terima kasih banyak.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya yang

melimpah kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang

telahdiberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah

sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi pihak yang membacanya. Tuhan

Memberkati.

Bandung, Desember 2016

(23)

87 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Everett E. & R. J. Ebert, 1995, “Production and Operations Management”, Fifth Edition, New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Anthony, Robert N. & Vijay Govindarajan, 2005, “Management Control System”, Edisi 11, New York: McGraw-Hill / Irwin.

Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley. “Auditing and Assurance Service and Integrated Approach”, 9th edition, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Assauri, Sofjan., 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Azhar, La Midjan., 2001, Sistem Informasi Akuntansi I dan II., Edisi 11, Bandung: Lembaga Informatika Akuntansi.

Champion, Dean J., 1990, “Basic Statistic for social research”, Second Edition, New York: Mac Milan, Publishing Co.

Hendriksen, Eldon S., and Van Breda, 1992, “Accounting Theory”, Fourth Edition, Illionis: Richard D. Irwin, Inc.

Ikatan Akuntansi Indonesia, 2015, Standar Akuntansi Keuangan Indonesia,

Jakarta: Salemba Empat.

Komarudin, 1994, Ensiklopedia Manajemen, Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara.

Koontz, Harold, Cyril O’Donnell, & Heinz Weihrich, 1993, “Management”, Edisi

(24)

88

Universitas Kristen Maranatha

Riyanto, Bambang., 2001, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi 4.

Smith, J.M., Skousen, K. Fred, Stice, Earl K. And Stice, James D., 2000, “Intermediate Accounting”, Twelfth Edition, Cincinnati Ohio: South-Western Publishing Co.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Bio Farma (Persero) ............................ 60
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS AKURASI TIMBANGAN PEDAGANG TERHADAP UJI AKURASI DARI SISI PEMBELI DI PASAR RAYA

karena unluk mcndep.na{ warga negara asing akan

Biaya pengendalian mutu merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu tercapainya produksi suatu produk pada tingkat mutu yang dapat diterima (sesuai spesifikasi), pada

An experiment entitled “ The Effect of Some Combinations of Gambier Felts Compost and NPK Fertilizer 15:15:15 on the Growth and Yield of Gambier (Uncaria gambir Roxb.)”

P : terus kalau menurut bapak sendiri ini,,jangan diingat kata dokter dulu ya…mungkin pernah lihat pengalaman…atau pernah tahu ada orang yang sakit tbc juga..mungkin

Kondisi ini menunjukkan bahwa variabel asimetri informasi yang diproksikan dengan ADJSPREAD berpengaruh secara positif signifikan terhadap manajemen laba

Pengaruh Waktu Kempa Panas terhadap Kekuatan Impak Komposit Papan Serat Pandan Samak (Pandanus

Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka