• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN AGAM BAGIAN TIMUR TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN AGAM BAGIAN TIMUR TAHUN 2013."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS ANDALAS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU

SEKSUAL SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN AGAM

BAGIAN

TIMUR

TAHUN

2013

Oleh

:

NOVIA

PUSPITASARI

No.

BP.

0910332047

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS

ANDALAS

(2)
(3)

DAFTARISI

Halaman

PERNYATAANPERSETUJUANPEMBIMBING PERNYATAANPERSETUJUANTIMPENGUJI PERNYATAANPENGESAHAN

DAFTARGAMBAR...x

DAFTARISTILAH/SINGKATAN... xi

DAFTARLAMPIRAN... xii

BAB1:PENDAHULUAN...1

1.1.Latar Belakang ...1

1.2.Perumusan Masalah ...6

1.3.Tujuan Penelitian ...6

1.3.1.Tujuan Umum ...6

1.3.2.Tujuan Khusus ...6

1.4.Manfaat Penelitian ...7

1.5.Ruang Lingkup Penelitian...8

BAB2:TINJAUANPUSTAKA ...9

2.1. Remaja... 9

2.1.1. Definisi Remaja ...9

2.1.2. Tahapan Remaja... 10

2.1.3. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja ... 11

2.2. Kesehatan Reproduksi Remaja ... 12

2.2.1. Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja ... 13

2.2.2. Perilaku Seksual Remaja... 14

2.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja ... 20

2.3.1. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi ... 23

2.3.2. Komunikasi dengan Orang tua... 24

(4)

2.3.3. Teman Sebaya ... 27

4.2. Gambaran Karakteristik Responden ... 48

4.3. Analisis Univariat... 48

4.3.1 Gambaran Perilaku Seksual Responden ... 48

4.3.2. Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden ... 50

4.3.3 Gambaran Komunikasi Orang Tua ... 49

4.3.4 Gambaran Teman Sebaya ... 53

4.3.5 Gambaran Penerapan Pemahaman Nilai-nilai Agama/Religiusitas Responden ... 54

4.3.6 Gambaran Keterpaparan Media Massa Responden ... 55

4.4. Analisis Bivariat... 56

4.4.1 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Seksual... 56

4.4.2 Hubungan Komunikasi Orang Tua dengan Perilaku Seksual Responden ... 57

4.4.3 Hubungan Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual ... 57

4.4.4 Hubungan Penerapan Pemahaman Nilai-nilai Agama/Religiusitas dengan Perilaku Seksual Responden ... 58

(5)

4.4.5 Hubungan Media Massa dengan Perilaku Seksual Responde n ...

58

BAB5:PEMBAHASAN... ...

60

5.1 Keterbatasan Penelitian ... ...

60

5.2. Analisis Univariat... ...

60

5.2.1 Gambaran Perilaku Seksual Responden ... ...

60

5.2.2 Gambaran Tingkat Pengetahuan Responden ... ...

62

5.2.3 Gambaran Komunikasi Orang Tua ... ...

63

(6)

63

5.2.5 Gambaran Penerapan Pemahaman Nilai-nilai Agama/Religiusitas

Responden ... ...

65

5.2.6 Gambaran Keterpaparan Media Massa Responden ... ...

66

5.3 Analisis Bivariat... ...

66

5.3.1 Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Seksual... ...

66

5.3.2 Hubungan Komunikasi Orang Tua dengan Perilaku Seksual Responden ... ...

67

5.3.3 Hubungan Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual ...

...

69

5.3.4 Hubungan Penerapan Pemahaman Nilai-nilai Agama/Religiusitas

(7)

70

5.3.5 Hubungan Media Massa dengan Perilaku Seksual Responde n ...

71

BAB6:KESIMPULANDANSARAN... ..

73

6.1 Kesimpulan ... ...

73

6.2 Saran... ...

74

(8)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ANDALAS

Skripsi, 16 Januari 2014

NOVIA PUSPITASARI, No. BP. 0910332047

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU

SEKSUAL SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN AGAM BAGIAN TIMUR TAHUN 2013

vi + 74 halaman, 17 tabel, 2 gambar, 7 lampiran

ABSTRAK Tujuan Penelitian

Perilaku seksual remaja yang berisiko dapat berakibat negatif bagi remaja. Untuk itu perlu diketahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual.

Metode

Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2013-Januari 2014 dengan desain cross sectional study. Jumlah populasi 3476 orang, besar sampel 359 orang, metode pengambilan sampel Cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan dianalisis dengan uji chi square.

Hasil

Analisis univariat menunjukkan 6,7% responden perilaku seksual tinggi, 65,2% responden tingkat pengetahuan tinggi, 56,8% komunikasi orang tua baik, 54,9% sering terpapar teman sebaya, 62,1% menerapkan pemahaman nilai-nilai agama dengan baik, dan 71,3% responden terpapar media massa. Analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku seksual (p=0,163), ada hubungan antara komunikasi orang tua (p=0,028), teman sebaya (p=0,007), penerapan pemahaman nilai-nilai agama (p=0,000), dan keterpaparan media massa (p=0,040) dengan perilaku seksual.

Kesimpulan

Hasil menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku seksual, ada hubungan antara komunikasi orang tua, teman sebaya, penerapan pemahaman nilai-nilai agama, dan keterpaparan media massa dengan perilaku seksual. Diharapkan kepada remaja dapat menerapkan pemahaman nilai-nilai agama yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari, menjaga komunikasi dengan orang tua, serta menyaring informasi dari teman sebaya maupun media massa.

Daftar pustaka : 52 (2004-2013)

(9)

FACULTY OF PUBLIC HEALTH ANDALAS UNIVERSITY

Undergraduate Thesis, 16th January 2014

NOVIA PUSPITASARI, No. BP. 0910332047

THE FACTORS THAT RELATED TO SEXUAL BEHAVIOR OF THE STUDENTS AT SENIOR HIGH SCHOOL IN EAST AGAM REGENCY ON 2013

vi+74 pages, 17 tables, 2 pictures, 7 appendix

ABSTRACT Objectives

The risks of adolescent sexual behavior are increasing from year to year. This is can show negative consequences for adolescents themselves. So, we should know the factors associated with adolescent sexual behavior. This study aims to determine what factors are associated with adolescent sexual behavior .

Method

This study was conducted from February 2013 to January 2014, with cross sectional study. This research has 3476 people and 359 sample with Cluster sampling method . Collecting data using a questionnaire and analyzed with univariate and bivariate .

Result

Univariate analysis showed 6,7% of the responden have low category of sexual behavior, 65,2% have high- level categories of knowledge, 56,8% have good parental communication, 54,9% have frequent exposure to peer information, 62,1% applying of religious values well, and 71,3% have exposure to mass media. Bivariate analysis with 95% confidence level showed no significant relationship between the level of knowledge of sexual behavior (p=0,163), but there is a significant relationship between parental communication (p=0,028), peers (p=0,007), applying of religious values (p=0,000), and mass media exposure (p=0,040) to sexual behavior .

Conclusion

The results showed no significant relationship between the level of knowledge of sexual behavior, and there is a significant relationship between parental communication, peers, understanding the application of religious values, and mass media exposure to sexual behavior. Hopefully the adolescent can apllying their knowledge and religious value in their daily activities, keep parental communication, and choosing the right information from peers and also mass media.

Bibliography : 52 (2004-2013)

Referensi

Dokumen terkait

9 Hal inilah yang terjadi di Kota Palangka Raya, dalam satu keluarga terdapat multi agama, sehingga anak menjadi bingung melihat perbedaan agama kedua orang

polymyxa dengan dosis yang berbeda pada pakan memberikan pengaruh yang sama terhadap aktivitas fagositosis atau kemampuan sel respon imun non spesifik pada udang

19/12/PBI/2017 tentang Penyelenggaraan Teknologi Finasial yang merujuk pada Pasal 21 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, sulit dilakukan

5 Ada pengaruh pada model pembelajaran kooperatif tipe TGT terhadap hasil belajar aspek psikomotor siswa, disebabkan karena siswa mengalami sendiri secara langsung

Namun demikian, apabila di kemudian hari ternyata terbukti bahwa karya ilmiah tersebut merupakan karya Ilmiah Plagiat, maka akan menjadi tanggung jawab mutlak penulis tersebut di

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di setiap Badan Publik wajib melakukan pengujian tentang konsekuensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 dengan seksama dan penuh

Untuk menegakkan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat tersebut maka dibentuklah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perda Kota Padang

Allah SWT, atas berkah kesehatan dan limpahan rahmat-Nya hingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI