• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Pemasaran Politik (Political Marketing) pada Ridwan Kamil dalam Mempengaruhi Keputusan Pemilih (Voters Decisions ) untuk Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018 (Studi Kasus pada Dosen Tetap dan Mahasiswa Aktif di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Pemasaran Politik (Political Marketing) pada Ridwan Kamil dalam Mempengaruhi Keputusan Pemilih (Voters Decisions ) untuk Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018 (Studi Kasus pada Dosen Tetap dan Mahasiswa Aktif di Universitas Kristen Maranatha Bandung)."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

Abstrak

Pada era demokrasi seperti sekarang ini, gaya kepemimpinan yang menjadi kepala daerah mulai dari presiden, gubernur, bupati/walikota, sudah menjadi trend masa kini di mata masyarakat Indonesia seperti muda, berintergritas, mempunyai, karakter kuat, selalu mempunyai inovasi dalam bidang teknologi terbaru dalam sosial media khususmya, untuk menjadikan daerahnya menjadi smart area. Berbagai upaya di lakukan oleh partai politik maupun calon pepimpin politik untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai proses dari pemasaran politik yang dilakukan oleh partai maupun calonnya. Melalui proses kampanye politik ini, para kandidat dapat menyampaikan program – program, gagasan, visi misi, yang di kemas dalam pesan – pesan politik. Pesan politik tersebut mempunyai tujuan untuk membentuk dan mempengaruhi opini, sikap dan sampai pada pengambilan keputusan para pemilih pada proses pemungutan suara atau pada pemilu berlangsung.

Jenis penelitian ini adalah Asosiatif Causal Explanatory dengan pendekatan Non Probability Sampling .Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa dan Dosen Universitas Kristen Marantha dengan jumlah 9.977 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah Mahasiswa aktif Universitas Kristen Maranatha dan Dosen tetap Universitas Kristen Maranatha, yang berdomisili dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk di Wilayah Jawa Barat dengan jumlah responden 100 orang. Penelitian ini metode survei dengan menggunakan alat bantu angket atau kuesioner, serta uji data Normalitas, multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Analisis koefisien determinasi , dan Analisis regresi berganda.

Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar -0,0029 atau -0.29%. Promotion berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,2912 atau 29,12%. Price berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,1028 atau 10,28%. Place berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,1025 atau 10,25%. Product, Promotion, Price dan Place memberikan pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) sebesar 91,20% terhadap Keputusan Pemilih, sedangkan sisanya sebesar 8,80 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha Abstract

In the democratic era, as now, the leadership style which became the head area from the president, governors, regents / mayors, has become a trend today in the eyes of the people of Indonesia as a young, berintergritas, have, strong character, always has innovations in the field of the latest technology in social media in particular has, for turning the district into a smart area. Various efforts undertaken by the political party or candidate for political pepimpin to influence the decision making process among other things through a political campaign as a process of political marketing is done by the party and its candidates. Through the process of this political campaign, the candidates can deliver programs - programs, ideas, vision and mission, which is packed in a message - political message. The political message has the objective to shape and influence the opinions, attitudes and decision-making to the voters on the voting process or the elections.

This type of research is associative approach Explanatory Causal Non-Probability Sampling .Populasi this study are Christian University Students and Lecturers Marantha with the number of 9977 people. While the sample is active Maranatha Christian University Students and Lecturers fixed Maranatha Christian University, who are living and have a National Identity Card in West Java by the number of respondents 100 people. This research survey method using a questionnaire or a questionnaire tools, as well as the data normality test, multicollinearity, Heteroskidastity Test, Analysis of the coefficient of determination, and multiple regression analysis.

Product no significant effect on Voter Decision, with the percentage of influence or -0.29% -0.0029. Promotion significantly influence Voter Decision, with the percentage of the effect as 0.2912 or 29.12%. Price significant effect on Voter Decision, with the percentage of the effect as 0.1028 or 10.28%. Place a significant effect on Voter Decision, with the

percentage of the effect as 0.1025 or 10.25%. Product, Promotion, Price and Place have a significant influence simultaneously (together) amounted to 91.20% against the Decision of Voters, while the remaining 8.80% is influenced by other factors not observed in this study.

(3)

Daftar Isi

Halaman

Halaman Pengesahan... i

Kata Pengantar ... ii

Abstrak... iii

Abstract ... iv

Surat pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... v

Surat pernyataan telah mengadakan penelitian ... vi

Bab I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Indentifikasi masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 7

Bab II Tinjauan Pustaka ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.2 Kerangka Teoritis ... 23

2.3 Kerangka Pemikiran ... 24

2.4 Penelitian Terdahulu ... 25

2.5 Pengembangan Hipotesis... 26

2.6 Model Penelitian... 28

Bab III Metodologi Penelitian... 29

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 29

3.2 Jenis Penelitian ... 29

(4)

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 33

3.5 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 35

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 36

3.7 Metode Analisis Data ... 38

Bab IV Hasil dan Pembahasan ... 40

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 40

4.2 Karakteristik Responden ... 41

4.3 Uji Validitas dan Realiabilitas ... 42

4.4 Analisi Deskriftif Penelitian ... 46

4.5 Uji Asumsi Klasik ... 59

4.6 Regresi Linier Berganda ... 62

Bab V Kesimpulan ... 74

5.1 Hasil ... 74

5.2 Pembahasan ... 74

5.3 Saran ... 77

(5)

Daftar Tabel

Halaman

Tabel 1 Penelitian Terdahulu ... 25

Tabel 2 Jumlah dosen tetap dan Mahasiswa/i aktif ... 32

Tabel 3 DOV ... 35

Tabel 4 Penggunaan Skala Linkert ... 37

Tabel 5 Kriteria Sampel ... 41

Tabel 6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Product ... 42

Tabel 7 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Promotion ... 43

Tabel 8 Rekapitulasi Hasil uji Validitas Price ... 43

Tabel 9 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Place... 44

Tabel 10 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Keputusan Pemilih ... 44

Tabel 11 Hasil Uji Reliabilitas Angket / Kuisioner ... 45

Tabel 12 Skor Jawaban Responden Product ... 46

Tabel 13 Presentase Skor Jawaban Responden Product ... 48

Tabel 14 Skor Jawaban Responden Promotion ... 49

Tabel 15 Presentase Skor Jawaban Responden Promotion ... 50

Tabel 16 Skor Jawaban Responden Price ... 51

Tabel 17 Presentase Skor Jawaban Responden Price ... 53

Tabel 18 Skor Jawaban Responden Place ... 54

Tabel 19 Presentase Skor Jawaban Responden Place ... 55

Tabel 20 Skor Jawaban Responden Keputusan Pemilih ... 56

Tabel 21 Presentase Skor Jawaban Responden Keputusan Pemilih ... 58

Tabel 22 Hasil Uji Normalitas ... 59

Tabel 23 VIF Uji Multikolinearitas ... 61

Tabel 24 Hasil Koefisien Perhitungan Nilai Persamaan Regresi ... 63

(6)

Tabel 26 Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 65

Tabel 27 Analisis Koefisien Determinasi (1) ... 66

Tabel 28 Analisis Koefisien Determinasi (2) ... 67

Tabel 29 Pengujian Hipotesis Simultan (Uji F) ... 68

(7)

Daftar Gambar

Halaman

Gambar 1 Kerangka teoritis ... 23

Gambar 2 kerangka Pemikiran ... 24

Gambar 3 Model Penelitian ... 28

Gambar 4 Profil Perguruan Tinggi UKM ... 31

Gambar 5 Panjang Interval Variabel Product ... 47

Gambar 6 Panjang Interval Variabel Promotion ... 50

Gambar 7 Panjang Interval Variabel Price ... 52

Gambar 8 Panjang Interval Variabel Place ... 55

Gambar 9 Panjang Interval Variabel Keputusan Pemilih ... 57

Gambar 10 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 60

Gambar 11 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Product ... 70

Gambar 12 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Promotion ... 71

Gambar 13 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel Price ... 72

(8)

Daftar Lampiran

Halaman

Lampiran A Kuisioner / Angket Penelitian ... 81

Lampiran B Jawaban Responden ... 84

(9)

I. Identitas Personal :

Nama : Eko Ferdianto

NRP : 1252235

Alamat : Taman Pondok Mas Indah, Utara no. 09, Cimahi Handphone : 081224503880

Email : echo134279@gmail.com

TTL : Bandung, 11 Febuari 1994

Agama : Katolik

W.N. : Indonesia

Jenis Kelamin : Laki – laki

II. Pendidikan Formal :

1999-2000 : TK Santa Theresia, Cimahi 2000-2006 : SD Santa Maria, Cimahi 2006-2009 : SMP Santo Mikael, Cimahi 2009-2012 : SMA Trinitas, Bandung

2012-sekarang : S1 Manajemen, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

III. Kursus dan Kepanitiaan :

2008 : English First Bandung 2009 : Club SGS elektrik Bandung 2010 : Club Blue Marline Cimahi 2010 : A+ Bimbel Bandung

2010 : Panitia Trinitas Open Basket Ball & Dance Competition Bandung.

(10)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 1

Bab I

Pendahuluan

1.1

Latar Belakang

Sejak reformasi tahun 1998 merupakan langkah awal sistem demokrasi di indonesia yang membawa pada sistem politk yang sifatnya terbuka. Hal tersebut memungkinkan setiap orang, golongan, RAS, perbedaan pendapat, ideologi, serta pandangan politik, mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk menyampaikan aspirasi politiknya, baik memilih maupun dipilih secara langsung, rahasia, bebas, jujur, dan adil.

(11)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 2 Perubahan sistem perpolitikan dalam tahun 2009, membuat warna baru dalam pesta demokrasi di Indonesia dengan melakukan kampanye atau pemasaran politik yang dilakukan politisi, baik secara institusional maupun secara individual agar merebut faktor impression para pemilih, lalu selanjutnya dipilih melalui mekanisme demokrasi sebagai suatu aransemen prosedural, seperti yang dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut formula Schumpeterian, demokrasi adalah suatu aransemen intitusional untuk sampai kepada keputusan – keputusan politik, yang dimana inidividu – individu mendapatkan kekuasaan, ditentukan melalui cara kompetisi untuk mendapatkan suara terbanyak.

Pemasaran politik menggunakan media untuk menginformasikan, mengingatkan, dan mengubah sikap dan perilaku dari klien potensial dan pemilih (masing-masing), dan para kandidat menggunakan alat yang sama ketika menyusun kampanye, seperti riset pasar dan analisis statistik.

(12)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 3 Dalam hal ini tim online RIDO mampu untuk menyajikan berbagai konten Social Media yang menarik, berangkat dari minat dan isu yang hangat di antara

target market (info@creasionbrand.co.id) . Media dalam konsep komunikasi politik kontemporer digunakan untuk membedakan produk politik (partai politik dan kandidat) (McNair, 2011, p. 6). Konsep ini berbeda dengan konsep politik tradisional, karena dalam komunikasi kontemporer terjadi proses komunikasi dengan sistem pertukaran informasi,ideologi, sistem nilai, norma, dan budaya masyarakat yang terbuka (Firmanzah, 2008, p. 17). Pasca masa reformasi, dengan adanya demokratisasi politik keterbukaan pendapat seiring dengan persaingan politik secara bebas, transparan dan terbuka, adalah trend baru yang hampir bisa dipastikan kehadirannya dalam dunia komunikasi politik (Firmanzah, 2008, p. XXXIV).

(13)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 4 Amerika Serikat 2007 lalu. Hal serupa juga terjadi dalam duniakomunikasi politik Indonesia oleh Joko Widodo yaitu pada saat pemilu gubernur DKI jakarta 2012 lalu.

Dalam iklim politik yang penuh dengan persaingan terbuka dan transparan, kontestan membutuhkan suatu metode yang dapat memfasilitasi mereka dalam memasarkan inisiatif politik, gagasan politik,isu politik, ideologi partai, karakteristik pemimpin partai dan program kerja partai kepada masyarakat. Perlu suatu strategi untuk dapat memenangkan persaingan politik. Agar suatu kontestan dapat memenangkan pemilihan umum, kontestan tersebut harus dapat membuat gagasan dan ide bagi pemilih agar berpihak dan memberikan suaranya. Hal ini hanya akan dapat dicapai apabila kontestan memperoleh dukungan yang luas dari pemilih. Salah satu cara untuk mendapatkan dukungan adalah dengan menggunakan pemasaran (marketing) (Rini .S .E. , Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4., 2012) .

(14)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 5 minimal di lingkungan keluarga di rumah. Integrasi platform yang digunakan oleh Tim Sukses RIDO mencakup website, blog, social media (Facebook, Twitter), online news portal dan mobile application.

Masing-masing pemanfaatan platform dilakukan secara integrasi untuk memaksimalkan setiap fungsi tersebut. Salah satu nilai lebih kampanye RIDO melalui media Online yang dinilai unggul dibandingkan berbagai kampanye yang pernah dilakukan di Indonesia adalah perihal konten video. Konten video yang diproduksi tidak hanya menyampaikan sebuah informasi, namun juga mengemasnya dalam sebuah kreativitas yang pada akhirnya akan membentuk citra dari figur Ridwan Kamil yang sedang dibangun serta konten video saat ini tidak hanya bisa diakses melalui YouTube, namun berbagai intergrasi Social Media memungkinkan persebaran konten video yang sangat luas. Kemudian kampanye dari pintu ke pintu rumah dilakukan sendiri oleh seorang Ridwan Kamil beserta tim suksesnya (info@creasionbrand.co.id).

(15)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 6 dalam sebuah media elektronik saat di wawancara mengatakan tidak menutup kemungkinan bila mana jika hasil survei pada masyarakat Jawa Barat tinggi akan mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Barat pada pemilu gubernur pada tahun 2018 mendatang. Maka dari pada itu semua membutuhkan strategi strategi khusus untuk membangun pembentuk politik pemasaran dalam mempengaruhi keputusan pemilih pada pemilu gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

1.2

Indentifikasi Masalah

Berdasarkan gambaran dari paparan latar belakang, penelitian ilmiah ini tertarik pada pemberitaan akan seorang Ridwan Kamil jika survey memungkinkan akan mengikuti bursa bakal calon Gubernur Jawa Barat pada pemilu 2018 mendatang. Hal itu menjadi menarik pagi penelitian ini sejauh mana Ridwan kamil dan tim suksesnya membentuk political marketing untuk mempengaruhi keputusan para pemilih di daerah Jawa Barat.

 Apakah terdapat pengaruh dari political marketing terhadap keputusan

pemilih ?

1.3

Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui pengaruh political marketing dari Ridwan Kamil dalam

(16)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 7

1.4

Manfaat Penelitian

+ Akademisi

Untuk membuka wawasan dalam ilmu pengetahuhan yang baru dalam penelitian ini kepada para pendidik dan mahasiswa, Khususnya dalam bidang political branding dan political marketing.

+ Instansi Pemerintah

Sebagai referensi untuk menghadapi pemilu – pemilu baik tingkat nasional, tingkat regional, maupun tingkat kota / kabupaten.

+ Masyarakat Indonesia

(17)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 74

Bab V

Kesimpulan

5.1

Hasil

Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

1. Product tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar -0,0029 atau -0.29%;

2. Promotion berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,2912 atau 29,12%;

3. Price berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,1028 atau 10,28%;

4. Place berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pemilih, dengan persentase pengaruh sebesar 0,1025 atau 10,25%;

5. Product, Promotion, Price dan Place memberikan pengaruh yang signifikan secara simultan (bersama-sama) sebesar 91,20% terhadap Keputusan Pemilih, sedangkan sisanya sebesar 8,80 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini.

5.2

Pembahasan

(18)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 75 Dari hasil perhitungan yang telah di lakukan telah terbukti terdapat variabel pemasaran politik dengan variabel keputusan pemilih pada penelitian ini. Koefisien determinasi 91,20% , maka dapat di artikan sebagai 91,20% dari variasi naik turunnya variabel keputusan pemilih pada penelitian ini dapat di pengaruhi oleh perubahan yang

terjadi dalam variabel pemasaran politik, selebihnya sebanyak 8,80 % merupakan pengaruh

variabel lain di luar variabel pemasaran politik.

Derajat pengaruh dan besarannya di gambarkan oleh parameter pengaruh, B, sebesar

-0,489. Angka ini mengandung arti bahwa menurunya pada peran pemasaran politik sebesar

1% dapat di harapkan akan berpengaruh kepada kenaikan keputusan pemilih pemilu

gubernur Jawa Barat pada 2018 sebesar 4%.

Pengujian pengaruh pada produk politik terhadap keputusan pemilih adalah negatif

(19)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 76 Pengujian pada promosi politik terhadap peputusan pemilih adalah positif sebesar 0,2912 atau 29,12% yang berarti promosi politik atau kualitas promosi politik di ikuti oleh kenaikan keputusan pemilih sebesar 29,12% bila di ibaratkan variabel lainya tetap yang terdiri 5 indikator yaitu janji politik merupakan program kerja selama menjabat, iklan politik berupa penyampaian gagasan ide politik pada para pemilih lewat sebuah media, penyiaran merupakan suatu acara sebagai kegiatan yang di munculkan pada sebuah media seperti TV, Radio, dan Youtube, relasi merupakan kenalan kenalan sebagai akar rumput dan ranting pohon penyebar gagasan dan ide, direct mail merupakan penyampaian secara langsung tanpa perantara orang atau media, semua itu berkemungkinan besar berpengaruh positif pada pemilu gubernur Jawab Barat 2018 di karenakan para pemilih di antara 18-29 tahun merasa di perhatikan secara langsung karena media sosial menjadi makanan pokok sehari hari serta terbuktinya dan memenangkan pemilu melalui media orang dan elektronik pada pemilu wali kota Bandung yang lalu.

(20)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 77 besar berpendapat adanya nasionalisme kedaerahan yang membuat kepedulian untuk memajukan daerah asalnya menjadi sangan baik.

Pengujian pada penempatan politik terhadap peputusan pemilih adalah positif

sebesar 0,1025 atau 10,25% yang berarti harga politik atau kualitas harga politik di ikuti oleh kenaikan keputusan pemilih sebesar 10,25% bila di ibaratkan variabel lainya tetap yang terdiri 3 indikator yaitu local network merupakan tindakan lokayang pernah atau sedang dilakukan oleh kandidat, tim sukses serta kader partai dengan tujuan menjalin hubungan denga para pemilih, canvassing merupakan upaya pengumpulan massa dan menghimpunya dalam kantong – kantong suara, leader tour meliputi keterlibatan kandidat dan kader partai dalam aktivitas – aktivitas yang di lakaukan masyrakat, dari ketiga indikator penempatan tersebut sebagaian besar pemilih berpendapat bahwa menyampaikan ide dan gagasan oleh kandidat secara langsung dengan berkelili8ng ke daerah daerah manapun akan efektif pada keputusan pemilihan gubernur pada tahun 2018.

5.3 Saran

Saran dari penulis berlandaskan dari pengujian hipotesis, pengolahan data secara ilmiah, dari fenomena – fenomena, dari penelitian terdahulu, teori – teori para ahli, sebagai berikut, dan dari kepemimpinan saat menjadi walikota Bandung selama ini :

 Untuk variabel produk : sebaiknya Ridwan kamil lebih berfokus pada

(21)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 78 masyarakat, serta janji politik yang berdasarkan realita yang ada di

lapangan dengan kerja nyata yang tidak sekedar janji terlalu tinggi.  Untuk variabel promosi : mengikuti alur teknologi dalam bidang

informasi mungkin akan sangat efektif bagi pencalonan Ridwan Kamil dikalangan muda seperti lewat website, media sosial, serata televisi untuk menyapaikan pesan politik kepada para pemilih dalam mengambil

keputusan, serta mulai untuk membuat gebrakan nyata dalam sisa waktu pada jabatan walikota Bandung sekarang ini, seperti penanggulangan banjir, macet, serta tranportasi publik yang harus sangat di perhatikan.  Untuk variabel price : masyarakat yang dewasa ini melihat dari sosok

yang sederhana, cara kampanye dengan menyapa langsung kepada masyarakat maupun melalui berbagai media sehingga mampu dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan serta tidak tampak terkesan sebagai kamapanye mewah dan sangat mahal ditengah krisis ekonomi saat ini.

 Untuk variabel place : masyarakat sangat perlu mengetahui siapa sosok

yang merka akan dipilih, maka dari itu Ridwan Kamil akan sangat efektif dengan berkeliling ke semua daerah di Jawa Barat untuk menyampaikan pesan , janji politik, dan program kerja nyata selama menjabat walikota Bandung selama ini.

Saran bagi Universitas Kristen Maranatha :

(22)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 79 akhir ini dapat menjadi sedikit pengetahuan bagi para peneliti selanjutnya terutama pada adik - adik kelas yang menempuh kuliah di fakultas ekonomi, jurusan manajemen bidang pemasaran di Universitas Kristen Maranatha, serta demi kemanfaatan ilmu pengetahuan yang menjadi rahmat bagi alam semesta.

Saran bagi Mahasiswa / i :

Penelitian ini disarankan dengan membaca penelitian ini dapat membuka cara pandang pemuda dan pemudi di Indonesia untuk menjadi bangga menjadi bangsa Indonesia, lewat mempelajari pemasaran politik sebagai generasi penerus di masa yang akan datang untuk membenahi, memperbaiki, dan memimpin dari sistem perpolitikan ketatanegaraan menjadi lebih banyak manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Saran bagi Masyarakat Khalayak :

Penelitian ini disarankan dengan membaca penelitian ini, agar menjadi sedikit bahan dari sebagian besar wawasan terutama dalam bidang pemasaran politik, yang bisa menjadi pedoman bagi sistem demokrasi Pancasila sebagai landasan dari kita untuk bernegara serta sebagai bentuk dukungan dalam mengimplementasikan revolusi mental yang mencerdaskan setiap insan di bumi Indonesia.

5.4 Kekurangan Penelitian :

(23)

Tugas Akhir : Eko Ferdianto / 1252235 / th. 2016 . Page 80  pedoman teori dan sumber – sumber pedoman sebagai definisi konsep yang

terbatas,

 sumber daya – sumber daya yang terbatas seperti waktu penelitian, dana

penelitian, pengetahuan dan informasi, dari penulis yang sangat terbatas.

Testimoni Kesimpulan Penulis :

Setelah melakukan tugas akhir ini, saya mendapatkan pandangan dari

perkuliahan dan tugas akhir ini yaitu sebuah filosofi bahwa terdapat pelajaran dari

ilmu ekonomi manajemen yang dapat di terapkan pada sistem pemilihan umum,

partai di ibaratkan sebagai perusahaan yang mempunyai sumber daya manusia

yaitu pasangan kandidat beserta para anggota partai, mempunyai penawaran

berupa produk dan jasa berupa ide dan gagasan yang akan di jalankan, itu terjadi

karena adanya permintaan akan kepemimpinan yang diminati oleh konsumen politik

sebagai pemegang hak memutuskan untuk memilih, yang akan membayar dengan

suatu nilai yang sama berharganya seperti nilai mata uang berupa suara yang di

berikan sebagai penentu di pasar politik yaitu pada saat pemilihan umum, terdapat

pemasaran politik suatu ilmu atau cara untuk memasarkan produk dan jasa tersebut

untuk sampai pada benak konsumen politik, sama seperti ekonomi terbentuk karena

adanya kebutuhan yang berbeda – beda dan bahan baku terbatas yang tetentunya

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.

Bramulya Ikhsan., Ridho & Saggaf Shihab., Muchsin., Universitas Lampung Jurnal Manajemen dan bisnis Sriwijaya Vol.8., No 16., 2010.

Dasar Dasar Ilmu Politik Oleh Prof.Dr. Miriam Budiardjo. Penerbit PT. Gramedia, 1982, Jakarta.

Firmanzah. 2008. Marketing Politik; Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Firmanzah. “Menglola Partai Politik : Komunikasi dan Positioning Ideologi

Politik di Era Demokrasi”., Cetakan Kedua., Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia., 2011.

Firmanzah. “Persaingan Legitimasi dan Marketing Politik : Pem,belajaran

Politik 2009”., Jakarta: Yayasan Obor Indonesia., 2010.

Ghozali, Imam., 2006., Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS., Cetakan Keempat Badan Penerbit Universitas Diponegoro., Semarang.

Ghozali, Imam., 2009, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Harris, P. 2001. To Spin Or Not to Spin That is The Question, The Emergence of Modern Political Marketing, The Marketing Review 2, pp.35-53.

Ikhsan, R. Bramulya,. Shihab, S. Muchsin,.Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya Vol. 8 No. 16 Desember 2010.

International Journal of Business and Management Invention., ISSN (Online):

2319 –8028, ISSN (Print): 2319 –801X., www.ijbmi.org Volume3 Issue 10

ǁOctober. 2014 ǁ PP.47-54

Kotler,Philip. Manajemen Pemasaran., Edisi 12., Jilid I., Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia. 2005.

Kotler,Philip. Manajemen Pemasaran., Edisi 13., Jilid Pertama., Erlangga, Jakarta, 2007.

(25)

Newman., Bruce I., & Perloff., Ricard M., 2004., “Political Marketing ,Theory Research and Applications”., Dalam Kaid Linda Lee., Hand Book of Political Communication Research : London, Lawrence Erlbaum Sociates, Publishers.

Nurbasari, A., Maranatha Cristian University., Economic Faculty., JL. Suria Sumantri no. 65 Bandung, 40164 West Java Indonesia., Annurbas_61@yahoo.co.id

Rini, S.Endang,. Jurnal Ekonom, Vol 15, No 4, Oktober 2012., Ketua Program Studi Manajemen Fakultas ekonomi USU.

Review of Applied Socio-Economic Research ( Volume 7, Issue 1/ 2014 ), pp. 5

“The impactof local political applications on voter choices”.

Scammell, M 2007, „ Political Brands and Consumer Citizens: The Rebranding of TonyBlair‟,The ANNALS of The American Academy of Political and Social Sciences, Vol.611, hh. 176-192.

Sofiah.(2003)“Kampanye Politik dan Perilaku Pemilih (Studi Tentang Peranan

Terpaan Kampnye Pemilu Melalui Media Televisi dalam Membentuk Perilaku Pemilih di Surakarta)”. Jurnal Dinamikavol. 5 No. 1 halaman 18 Tahun 2003.

Stanton, William J. 2001. Prinsip Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.

Sunjoyo., Setiawan R., Carolina., Magdalena N., Kurniawan A., Aplikasi SPSS untuk SMART Riset., (Program IBM SPSS 21.0)., Alfabeta Bandung.

Swastha, Basu dan Irawan. 2005, Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta.

Wasesa,Silih Agung. Political Branding & Public Relations (Saatnya Kampanye Sehat,Hemat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2011.

Widyatama,Rendra. Pengantar Periklanan.Yogyakarta: Pustaka Book

Publisher. 2009.

Wring, D., (1997),Reconciling Marketing with Political Science : Theories of Political Marketing.

www.wikipediaencyclopedia.net

www.google.co.id

Gambar

Tabel 30 Pengujian Hipotesis Parsial (Uji T) ............................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pembangunan transportasi diarahkan pada terwujudnya transportasi yang handal, berkemampuan tinggi serta tertib, lancar, aman, nyaman dan efisisen

Pertukaran data pada era Internet membutuhkan beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan : seperti tingkat diterimanya standard yang digunakan oleh banyak

Dengan multimedia informasi yang disajikan menjadi lebih variatif dan menarik Aplikasi ini bertujuan untuk membantu para mahasiswa dalam mempelajari matakuliah Grafik dan

4. Jika seseorang mengakibatkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan cacat, cacat total, meninggal dunia, dan atau kerusakan peralatan, maka

SKRIPSI EVALUASI PENERAPAN ANALISIS COST-VOLUME-PROFIT ..... ADLN Perpustakaan

Hasil ujikoefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan Adjusted R Square 0,345 atau 34,5% yakni berarti variasi variable semangat kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variable gaya

11 Muh.Toha, Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Kelas VIII pada Pokok Bahasan Bangun Datar di MTs PSM Jeli Karangrejo Tulungagung , (Tulungagung: Skripsi tidak

Batang kayu yang berada di atas dua tumpuan atau lebih, jika dibebani dengan beban terpusat (P) atau beban merata (q) yang melampaui batas kekuatan batang maka