iv
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Nama : Adrian Nikodemus Arisanto
Program Studi : Sastra China
Judul : Analisis Kesalahan Penggunaan Kata 忽然 (huran) dan 突然 (turan) Mahasiswa Sastra China Universitas Kristen Maranatha
Penelitian ini membahas tentang kesalahan penggunaan kata 忽然 (huran) dan 突
然 (turan) yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan dalam penggunaan kata 忽然 (huran) dan 突然 (turan) yang dilakukan oleh pembelajar
bahasa Mandarin agar ke depannya kesalahan penggunaan忽然 (huran) dan 突然 (turan) dapat diminimalisir. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis
adalah metode penelitian kualitatif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak terjadi kesalahan penggunaaan kata 忽 然
(huran) dan 突 然 (turan) yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin.
Melalui penelitian ini juga dapat dilihat bahwa kesalahan penggunaan kata忽然
(huran) dan 突然 (turan) dipengaruhi oleh banyak faktor.
v
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
Name : Adrian Nikodemus Arisanto
Field of Study : Chinese Literature
Title : Errors Analysis in the Use of the Words 忽然 (huran) and 突然 (turan) among the students of Chinese Literature at Maranatha
Christian University
This research discusses the errors in the usage of 忽然 (huran) and 突然 (turan)
among the learners of Chinese Language. The purpose of this research is to discover the types of the errors and the causes of the errors so that the errors in the use of the words 忽然 (huran) and 突然 (turan) can be minimized. This research
used quantitative qualitative research and literature studies. The results show that there are a number of errors produced by Indonesian learners in using Chinese忽
然 (huran) and突然 (turan). This research found that, errors in the usage of 忽然 (huran) and 突然 (turan) among the learners of Chinese Language caused by a lot
of factors.
vi
Universitas Kristen Maranatha 摘要
姓名 : Adrian Nikodemus Arisanto
专业 :中文本科
论文题目 :玛拉拿达大学中文系学生使用突然与忽然之偏误分析
本论文研究汉语学习者使用忽然与突然的偏误。本论文的目的是想了解印尼 学习者使用忽然与突然的偏误和造成偏误的原因。笔者希望本论文能给于汉
语教学带来一些贡献。 项研究是定性定 研究,本论文采用问卷来收集语
料。研究成果显示,印尼学习者使用忽然与突然 有很多偏误。 些偏误因
种种因素而造成的。
vii
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN REVISI
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... ii
ABSTRAK ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.4Manfaat Penelitian ... 3
1.5Metode Penelitian ... 3
1.6Batasan Penelitian ... 3
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 4
2.1Kesalahan Berbahasa ... 4
2.1.1Faktor Penyebab Terjadinya Kesalahan Berbahasa ... 4
2.1.2Kategori Kesalahan Berbahasa ... 5
2.2Sinonim ... 8
2.2.1 Turan ... 9
2.2.2 Huran ... 13
BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN ... 15
3.1Deskripsi Data ... 15
3.1.1 Data Responden ... 16
3.1.2 Kuesioner ... 17
3.2Analisis dan Pembahasan ... 24
3.2.1 Kesalahan Pada Tipe A ... 24
3.2.2 Kesalahan Pada Tipe B ... 29
3.2.3 Kesalahan Pada Tipe C ... 32
viii
Universitas Kristen Maranatha
BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN ... 48
4.1Simpulan ... 48
4.2Saran ... 51
ix
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tabel 1.1 Contoh Perbedaan Huran dan Turan ... 2
Tabel 2 Tabel 2.1 Fungsi Turan Dalam Kalimat ... 10
Tabel 3 Tabel 2.2 Fungsi Turan Sebagai Atribut ... 11
Tabel 4 Tabel 2.3 Fungsi Turan Sebagai Predikat ... 11
Tabel 5 Tabel 2.4 Fungsi Turan Sebagai Pelengkap ... 12
Tabel 6 Tabel 2.5 Fungsi Turan Sebagai Keterangan ... 13
Tabel 7 Tabel 2.6 Fungsi Huran Sebagai Keterangan ... 13
Tabel 8 Tabel 2.7 Persamaan dan Perbedaan Kata Huran dan Turan ... 14
Tabel 9 Tabel 3.1 Pengelompokkan Responden Tiap Semester Berdasarkan Lama Belajar Bahasa Mandarin ... 16
Tabel 10 Tabel 3.2 Distribusi Soal Berdasarkan Kelas Kata Dan Fungsi Gramatikalnya ... 23
Tabel 11 Tabel 3.3 Kesalahan Pada Tipe A ... 24
Tabel 12 Tabel 3.4 Kesalahan Pada Tipe B ... 30
Tabel 13 Tabel 3.5 Kesalahan Pada Tipe C ... 32
Tabel 14 Tabel 3.6 Kesalahan Pada Tipe D ... 40
Tabel 15 Tabel 3.7 Kesalahan Responden Berdasarkan Jenis Kesalahannya ... 43
Tabel 16 Tabel 3.8 Kesalahan Responden Berdasarkan Penyebab Kesalahannya ... 45
vi
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
1
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bahasa Mandarin merupakan bahasa nasional RRT dan juga
merupakan salah satu bahasa resmi yang digunakan oleh PBB. Bahasa
Mandarin juga merupakan bahasa yang memiliki jumlah penutur terbanyak di
dunia yakni hampir 1,39 miliar orang (tempo.com senin,11 Mei 2015) Seiring
dengan membaiknya hubungan Indonesia – Tiongkok pada saat ini, maka
kebutuhan akan perlunya orang-orang yang fasih berbahasa Mandarin sangat
banyak.
Bahasa bertujuan untuk menyampaikan informasi, berkomunikasi , dan
juga untuk mengemukakan pendapat terhadap sesuatu. Namun agar informasi
atau komunikasi yang disampaikan dapat diterima oleh penerima informasi
diperlukan pemahaman bahasa antara pemberi dan penerima
informasi.Dengan demikian penggunaan kata dan sistem gramatikal yang
tepat sangat diperlukan.
Dalam hal ini pembelajar Indonesia yang belajar bahasa Mandarin
seringkali melakukan kesalahan, baik dalam penggunakan kata maupun
dalam penyusunan kalimat dalam bahasa Mandarin. Dalam penggunaan kata
yang seringkali menjadi penyebab kesalahan penutur bahasa Indonesia dalam
mempelajari bahasa Mandarin adalah banyaknya kata-kata dalam bahasa
Mandarin yang bersinonim. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sinonim
adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa
lain. Dalam bahasa Mandarin sinonim disebut 同义词 (tongyici) atau 近义词
(jinyici) . Kesalahan penggunaan kata yang bersinonim ini umumnya karena
dalam bahasa Indonesia sendiri kata bersinonim umumnya dapat saling
2
Universitas Kristen Maranatha
Salah satu kata bersinonim yang sering pembelajar bahasa Mandarin
jumpai adalah kata 忽然 (huran) dan突然 (turan), kedua kata ini memiliki
makna yang sama dalam bahasa Indonesia yaitu "tiba-tiba", namun
penggunaannya dalam kalimat berbahasa Mandarin memiliki perbedaan.
Perbedaan penggunaan inilah yang seringkali diabaikan oleh para pembelajar
bahasa Mandarin di Indonesia, yang menyebabkan munculnya kesalahan.
Contoh :
Tabel 1.1 Contoh Perbedaan忽然 (huran) dan 突然 (turan)
Kalimat 忽然
huran
突然
turan
Keterangan
这件事情太突然了。 X √
突然(turan) bisa bertindak
sebagai predikat, 忽然(huran)
hanya bisa bertindak sebagai
keterangan.
突然/忽然来了一封电
信。
√ √
Selain bertindak sebagai
predikat 突然(turan) dapat
bertindak sebagai keterangan
dan juga pelengkap,忽然
(huran) memang bertindak
sebagai keterangan.
Adakalanya kata 忽 然 (huran) dan 突 然 (turan) ini dapat saling
menggantikan tetapi adakalanya kedua kata ini tidak bisa saling
menggantikan. Oleh karena itu penulis meneliti kesalahan penggunaan kata
3
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Rumusan Masalah
1. Kesalahan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Sastra China di
Universitas Kristen Maranatha Bandung dalam menggunakan kata 忽 然
(huran) dan 突然 (turan)?
2. Faktor- faktor apa saja yang menjadi penyebab kesalahan penggunaan kata
忽 然 (huran) dan 突 然 (turan) oleh mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa Sastra
China di Universitas Kristen Maranatha Bandung dalam menggunakan kata
忽然 (huran) dan突然 (turan).
2. Untuk mengetahui faktor - faktor penyebab terjadinya kesalahan penggunaan
kata 忽然 (huran) dan 突然 (turan) oleh penutur bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Untuk meminimalisir kesalahan penggunaan kata 忽 然 (huran) dan 突 然
(turan) oleh penutur bahasa Indonesia.
2. Untuk memudahkan pengajar bahasa Mandarin dalam mengajarkan kata-kata
yang bersinonim kepada penutur bahasa Indonesia.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode analisis kuantitatif
kualitatif dengan metode survei.
1.6 Batasan Penelitian
Pada penelitian ini penulis hanya akan meneliti penggunaan kata 忽然
(huran) dan 突然 (turan) dalam kalimat yang diproduksi oleh pembelajar
47
Universitas Kristen Maranatha BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Kesalahan dalam berbahasa merupakan hal yang lazim ditemui
ketika seseorang mempelajari bahasa asing sebagai bahasa kedua atau
ketiganya. Kesalahan dalam berbahasa dapat disebabkan oleh dua faktor
yaitu penyebab kesalahan antarbahasa yang disebabkan oleh interferensi
atau penerapan kaidah bahasa ibu ke dalam bahasa kedua yang dipelajari
oleh pembelajar. Kedua, penyebab kesalahan intrabahasa yang disebabkan
oleh kurangnya penguasaan pembelajar terhadap bahasa kedua yang
dipelajarinya.
Melalui metode analisis kesalahan, kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh para pembelajar dapat dikumpulkan dan diklasifikasi.
Berdasarkan jenis kesalahannya, kesalahan terbagi menjadi substitution,
misordering, omission dan addition.
Kata 忽然 (huran) dan 突然 (turan) merupakan dua kata yang saling
bersinonim, namun dalam penggunaannya memiliki perbedaan. Kata 忽然
(huran) merupakan kata keterangan fungsinya sebagai keterangan dalam
kalimat, sedangkan kata 突 然 (turan) merupakan kata sifat dan kata
keterangan, sehingga ketika ia memiliki kelas kata sifat ia dapat berfungsi
sebagai atribut, pelengkap, dan predikat, sedangkan ketika ia berfungsi
sebagai kata keterangan ia dapat berfungsi sebagai keterangan dalam
kalimat. Fumgsi sebagai kata sifatlah yang tidak dimiliki oleh kata 忽 然
(huran) yang membedakannya dengan kata突然 (turan).
Berdasarkan analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan
48
Universitas Kristen Maranatha
1. Berdasarkan fungsi gramatikalnya kesalahan yang paling banyak
dilakukan oleh responden adalah kesalahan ketika kata 突 然 (turan)
berfungsi sebagai pelengkap (Tipe D) 43,33%, selanjutnya diikuti oleh
kesalahan kata 突然 (turan) sebagai atribut (Tipe C) 36,25%, selanjutnya
diikuti oleh kata 忽然(huran) sebagai keterangan (Tipe A) 28,1% dan
yang terakhir adalah kesalahan penggunaan kata 突 然 (turan) ketika
berfungsi sebagai sebagai keterangan (Tipe B) 11,9% .
2. Jenis- jenis kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin
adalah misordering dan substitution
a. Kesalahan misordering adalah kesalahan penempatan yang kurang
tepat suatu morfem di dalam sebuah kalimat dalam hal ini morfem
yang digunakan adalah忽然 (huran). Kata 忽然 (huran) dalam bahasa
Mandarin merupakan kata keterangan, kesalahan yang banyak
dilakukan oleh responden adalah meletakkan kata 忽 然 (huran)
sebelum subjek, sedangkan keterangan dalam bahasa Mandarin
terletak sebelum kata kerja atau kata sifat. Berdasarkan data yang
penulis peroleh terdapat 16,5% responden melakukan kesalahan jenis
ini.
b. Kesalahan substitution adalah kesalahan pemakaian unit bahasa yang
kurang tepat. Dalam penelitian ini kesalahan berupa pemakaian 忽然
(huran) di kalimat yang seharusnya menggunakan kata突然 (turan).
Kata 忽 然 (huran) hanya bisa betindak sebagai kata keterangan, ia
tidak dapat diletakkan sebelum kata benda, setelah kata kerja / sifat.
Berdasarkan data yang penulis peroleh terdapat 14,75% responden
yang melakukan kesalahan jenis ini.
3. Penyebab kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin
adalah penyebab kesalahan antarbahasa dan penyebab kesalahan
intrabahasa.
a. Penyebab kesalahan antarbahasa, kesalahan yang disebabkan oleh
penggunaan atau penerapan secara langsung kaidah-kaidah bahasa ibu
49
Universitas Kristen Maranatha
terdapat 6,5% responden yang melakukan kesalahan yang disebabkan
oleh penggunaan kaidah bahasa ibu ini. Kesalahan seperti ini banyak
terjadi ketika kata 忽然 (huran) bertindak sebagai keterangan dalam
kalimat/ Tipe A, jumlahnya sekitar 6,25%.
b. Penyebab kesalahan intrabahasa, kesalahan yang dilakukan karena
kesalahan penggunaan kaidah dalam bahasa kedua. Penyebab
kesalahan intrabahasa ini banyak dilakukan oleh responden jumlahnya
mencapai 24,75% , kesalahan intrabahasa ini berupa pengabaian
pembatasan kaidah seperti kata 忽然 (huran) hanya dapat berfungsi
sebagai keterangan tetapi responden bisa menjawab pada fungsi
pelengkap atau atribut, ketidaklengkapan penerapan kaidah contohnya
penggunaan kata 突然 (turan) sebagai atribut memerlukan objek yang
dilengkapi tetapi responden tidak menambahkan objek, dan yang
terakhir hipotesis konsep yang salah.
Tingkat studi dan lamanya pembelajar mempelajari bahasa
Mandarin juga mempengaruhi tingkat kesalahan penggunaan kata 忽 然
(huran) dan 突 然 (turan) yang dilakukan oleh pembelajar. Pembelajar
semester 4 yang melakukan paling banyak kesalahan penggunaan kata 忽然
(huran) dan 突然 (turan) mayoritas ( 12 dari 17 orang) telah belajar bahasa
Mandarin 2-3 tahun, pembelajar semester 8 yang melakukan kesalahan
terbanyak kedua belajar bahasa Mandarin selama 3-4 tahun (9 dari 15
orang), sedangkan pembelajar semester 6 yang melakukan kesalahan paling
sedikit ternyata mayoritasnya telah belajar bahasa Mandarin lebih dari 5
tahun( 6 dari 8 orang) Kesalahan-kesalahan ini juga dipengaruhi oleh
bahasa sehari-hari yang digunakan oleh pembelajar, seluruh pembelajar
bahasa Mandarin yang menjadi responden menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa sehari-harinya (100%). Maka banyak sekali kesalahan yang
disebabkan oleh penerapan bahasa Indonesia ke dalam kalimat berbahasa
Mandarin khususnya ketika kata 忽然 (huran) dan 突然 (turan) berfungsi
50
Universitas Kristen Maranatha 4.2 Saran
Kesalahan penggunaan kata-kata yang bersinonim terjadi karena
pembelajar mengabaikan fungsi kata tersebut dalam kalimat, hal ini terjadi
karena mereka menganggap bahwa kata 忽 然 (huran) dan 突 然 (turan)
memiliki padanan kata yang sama dalam bahasa Indonesia sehingga
pembelajar saling menggantikannya dalam kalimat berbahasa Mandarin.
Namun pada kenyataannya tidak semua bahkan banyak kata yang
bersinonim namun memiliki kelas kata yang berbeda dan juga fungsi
gramatikal yang berbeda.
Untuk meminimalisir kesalahan kata-kata yang bersinonim ini
disarankan bagi pengajar untuk mengajarkan secara khusus kata-kata
bersinonim yang memiliki fungsi dan kelas kata yang berbeda. Untuk
pembelajar juga disarankan untuk lebih banyak membaca buku untuk
51
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR REFERENSI
Referensi Bahasa Indonesia
Alwasilah.A.Chaedar. (2011).Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.
Kridalaksana, Harimurti, dkk.(2009). Pesona Bahasa : Langkah Awal
Memahami Linguistik.. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Mudiro, dkk.(1995). Kamus Besar Tionghoa- Indonesia. Beijing:Pustaka Bahasa Asing.
Tarigan, Henry Guntur. (2011). Pengajaran Analisis Kesalahan
Berbahasa.Bandung:Angkasa.
Referensi Bahasa Mandarin
Cheng Meizhen 程美珍. (1997) .Hanyu bingju bianxi jiubaili 汉语病句辩
析九百例.北京:华语教学出版社.
Hu Fubo 户福波.(2002). Duiwai hanyu changyong ciyu duibi lishi 对外汉
语常用词语对比例释.北京:北京语言大学出版社.
Sun Dejin孙德金.(2003). Hanyu Yufa Jiaocheng汉语语法教程.北京:北
京语言大学出版社.
Wan YiLing万艺玲. 2003 .Hanyu cihui Jiaocheng 汉语词汇教程.北京:
北京语言大学出版社.
Wu Zhongwei 吴中伟.(2006). Waiguoren Xue Hanyu Nandian Shiyi 外国
人学汉语难点释疑.北京:北京与大学出版社.
Yang Qizhou杨寄洲.(2007). 1700 Dui Jinyici Ciyu Yongfa Duibi 1700
对近义词语用法对比.北京:北京语言大学出版社.
Zhou Xiaobing,Zhu Qizhi&Deng Xiaoning 2007 . Waiguoren xue hanyu yufa pianwu yanjiu 外国人学汉语语法偏误研究.北京:北京
52
Universitas Kristen Maranatha 2. Referensi Data Pembuatan Kuesioner
用 突然 造句列句20句. sumber :www.thn21.com/base/ju/47503.html
用突然造句突然造句995列. Sumber: www.gushidaquan.net./Zaoju/156375
突然例句. Sumber :www.mipang.com/yuedu/hchj/zaoju/turan/
忽然例句. Sumber :www.Iz13.cn/haocihaoju/75504.html