• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perencanaan Produksi Agregat Guna Meminimalkan Biaya Produksi di Bagian Produksi Kaleng pada Pabrik "X" Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perencanaan Produksi Agregat Guna Meminimalkan Biaya Produksi di Bagian Produksi Kaleng pada Pabrik "X" Cimahi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Currently, bussines industry has increase. The bussinesman must have high response of competitiveness towards change. In manufacturing industries, the fulfilling consumer demand and production activities being related on company activities.

“X” Factory as the object research is a factory that produce plastic and tin. The

case in these company are inability in fulfilling fluctuation demand, and master scheduling production activities of tin, that causing high production cost. Aggregat Plan become alternative solution. In fulfilling fluctuation demand, a pattern can be generated by utilizing proper demand calculation, amongst other, Simple Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, Trend Projection. The lowest forecasting calculation become data of Aggregate Planning. These 3 methods of Aggregate Planning are Level Strategy, Chase Strategy, and Mixed Strategy. Based on research and calculation, the Total Cost of these 3 methods are Level Strategy Rp.185,724,000,-, Chase Strategy Rp.182,682,000,-, Mixed Strategy Rp. 368,034,000,- and Total Cost of Company Rp. 454,659,000,-. It means the lowest Total Cost Production by Chase Strategy. Gap between Chase Strategy and Total

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Saat ini, perkembangan dunia bisnis semakin maju. Hal ini mewajibkan para pelaku bisnis tanggap akan perubahan dan persaingan. Dalam industry manufaktur pemenuhan permintaan konsumen (pasar) dan kegiatan produksi perusahaan menjadi hal yang berkaitan dengan kelangsungan perusahaan.

Pabrik X sebagai objek penelitian adalah pabrik yang bergerak dalam industry manufaktur yang memproduksi plastik dan kaleng. Permasalahan yang muncul dalam pabrik X ini adalah ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang berfluktuatif dan juga penjadwalan induk kegiatan produksi kaleng sehingga menyebabkan cost produksi yang tinggi. Perencanaan Agregat menjadi alternatif solusi permasalahan ini. Dalam memenuhi permintaan yang berfluktuatif, dilakukan peramalan permintaan dengan metode Simple Moving Average, Weighted Moving Average, Exponential Smoothing, dan Trend Projection. Nilai peramalan dengan tingkat kesalahan terkecil digunakan untuk selanjutnya dilakukan perencanaan Agregat. Perencanaan Agregat yang digunakan adalah menggunakan metode Level Strategy, Chase Strategy, dan Mixed Strategy.

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

1.5 Sistematika Pembahasan ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1 Manajemen Operasi ... 7

2.2 Keputusan Strategis Manajemen Operasi ... 8

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.4 Forecasting ... 11

2.5 Jenis-jenis Peramalan ... 12

2.6 Tujuh Langkah Sistem Peramalan ... 12

2.7 Pendekatan Peramalan ... 14

2.7.1 Forecasting Time Horizons ... 14

2.7.2 Metode Kualitatif ... 15

2.7.3 Metode Kuantitatif ... 16

2.7.4 Menghitung Kesalahan Peramalan ... 19

2.8 Perencanaan Agregat ... 20

2.8.1 Strategi Perencanaan Agregat ... 21

2.8.2 Strategi Campuran Untuk Membuat Perencanaan Agregat ... 24

2.8.3 Biaya Dalam Perencanaan Agregat ... 25

2.9 Kerangka Pemikiran ... 26

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 29

3.1 Objek Penelitian ... 29

3.2 Struktur Organisasi ... 30

3.3 Proses Produksi ... 32

3.4 Metode Penelitian ... 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 34

BAB IV ANALISIS PEMBAHASAN... 36

4.1 Pengumpulan Data ... 36

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.2.1 Peramalan Menggunakan Simple Moving Average ... 39

4.2.2 Peramalan Menggunakan Weighted Moving Average ... 41

4.2.3 Peramalan Menggunakan Exponential Smoothing 0,1 ... 43

4.2.4 Peramalan Menggunakan Exponential Smoothing 0,5 ... 45

4.2.5 Peramalan Menggunakan Trend Projection ... 46

4.3 Kesalahan Peramalan ... 50

4.4 Perencanaan Agregat ... 52

4.5 Perencanaan Agregat Pabrik X... 54

4.6 Perencanaan Agregat Menggunakan Level Strategy ... 55

4.6.1 Perhitungan Perencanaan Agregat Level Strategy ... 56

4.7 Perencanaan Agregat Menggunakan Chase Strategy ... 57

4.7.1 Perhitungan Perencanaan Agregat Menggunakan Chase Strategy ... 58

4.8 Perencanaan Agregat Menggunakan Mixed Strategy ... 59

4.8.1 Perhitungan Perencanaan Agregat Menggunakan Mixed Strategy ... 60

4.9 Perbandingan Total Cost ... 60

BAB V SIMPULAN ... 62

5.1 Simpulan ... 62

5.2 Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 28

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pabrik X ... 30

Gambar 3.2 Flow Process Chart Kaleng ... 33

Gambar 4.1 Permintaan Produk Kaleng Periode Mei 2012-April 2014 ... 37

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Permintaan Produk Kaleng Periode Mei 2012-Desember 2013... 3

Tabel 4.1 Permintaan Produk Kaleng Mei 2012 – Desember 2013 ... 36

Tabel 4.2 Permalan Permintaan Mengguankan Simple Moving Average 3 Bulan .... 39

Tabel 4.3 Permalan Permintaan Mengguankan Weighted Moving Average 3 Bulan 41 Tabel 4.4 Permalan Permintaan Mengguankan Exponential Smothing α = 0,1 ... 43

Tabel 4.5 Permalan Permintaan Mengguankan Exponential Smothing α = 0,5 ... 45

Tabel 4.6 Permalan Permintaan Mengguankan Trend Projection ... 47

Tabel 4.7 Perhitungan Kesalahan Peramalan ... 52

Tabel 4.8 Perencanaan Agregat Pabrik X ... 54

Tabel 4.9 Perencanaan Agregat Level Strategy... 55

Tabel 4.10 Perencanaan Agregat dengan Chase Strategy ... 57

Tabel 4.11 Perencanaan Agregat Mixed Strategy ... 59

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kegiatan berwirausaha semakin menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik yang berukuran besar seperti halnya perusahaan, maupun yang berukuran kecil. Hal tersebut menjadikan persaingan dalam dunia wirausaha semakin ketat. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kelangsungan suatu kegiatan usaha, yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi tenaga kerja, kualitas produk, proses produksi, sumber daya, baik manusia maupun bahan baku, yang semuanya berujung pada manajemen perusahaan itu sendiri. Sedangkan faktor eksternal kondisi pasar, persaingan, kebijakan pemerintah, dll.

Manajemen pada kegiatan operasional suatu perusahaan berdampak besar terhadap keseimbangan antara produksi dengan permintaan suatu produk tertentu. Keseimbangan antara produksi dengan permintaan perlu tercapai untuk menjaga kepuasaan konsumen dan juga menekan biaya produksi maupun biaya simpan. Permintaan yang berfluktuatif terhadap suatu produk menjadi salah satu faktor yang membuat keseimbangan antara produksi dengan permintaan sulit tercapai. Hal tersebut menjadi kesulitan sendiri bagi manajer operasional dalam menentukan kuantitas yang akan diproduksi.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

seharusnya bisa diminimalisasi dengan kegiatan produksi yang terjadwal. Salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan perencanaan agregat. Metode ini diperlukan departemen perencanaan dan pengendalian produksi untuk membuat jadwal induk.

Pada pabrik X sebagai perusahaan manufaktur penghasil galon, toples, kaleng, dll sering terjadi permasalahan serupa. Pabrik yang sudah berdiri sejak tahun 1996 ini merupakan pabrik cabang dari pabrik pusat yang beralamat di Jalan Ciroyom no.4. Pabrik X ini beralamat di Jalan Cimindi Raya No. 17.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan ditemukan permasalahan perencanaan produksi agregat. Hal itu dapat terlihat dari permintaan produk yang tidak dapat terpenuhi oleh pabrik X. Selama ini pabrik X membiarkan mereka kehilangan pesanan dan kehabisan persediaan, hal tersebut akan memunculkan biaya stockout.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada pabrik X, permasalahan yang ditemukan berupa tidak tercapainya permintaan konsumen dan biaya produksi yang besar. Maka dari itu penulis bermaksud untuk membuat penelitian dengan judul “Analisis Perencanaan Produksi Agregat Guna Meminimalkan Biaya Produksi

Di Bagian Produksi Kaleng Pada Pabrik X Cimahi”.

1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

diteliti, hal itu didasari oleh permintaan kaleng yang berfluktuatif dan juga permintaan kaleng yang sering sekali tidak dapat terpenuhi oleh pabrik.

Setelah melakukan observasi langsung terhadap pabrik X, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 1.1

Jumlah Permintaan Produk Kaleng Periode Mei 2012-Desember 2013

Desember 2012 27.600 17.600 -10.000

Januari 2013 27.560 18.500 -9.060

Februari 2013 38.900 28.150 -10.750

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

terpenuhi. Sebagai contoh adalah bulan Mei 2012, pabrik X tidak dapat memenuhi permintaan kaleng sebesar 2,160 unit.

Berdasarkan latar belakang dan data terlampir diatas, maka permasalahan yang dapat ditemukan adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana penerapan perencanaan produksi saat ini pada pabrik X ?

b. Strategi perencanaan agregat apa yang sesuai dengan perusahaan untuk memenuhi permintaan yang berfluktuatif?

c. Berapa minimalisasi biaya dengan menggunakan perencanaan strategi perencanaan agregat yang dipilih?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang ditemukan, penelitian ini bertujuan untuk:

a. Merencanakan kegiatan produksi guna memenuhi permintaan konsumen dengan kondisi permintaan yang berfluktuatif.

b. Mencari alternatif strategi terbaik guna menekan biaya produksi.

c. Mengetahui besarnya biaya yang dapat dihemat oleh perusahaan dengan strategi yang telah dipilih.

1.4 Kegunaan Penelitian

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi alternatif perusahaan dalam kegiatan perencanaan produksinya,guna meminimalisir biaya produksi dan ketepatan dalam memenuhi pesanan konsumen yang berfluktuatif.

b. Bagi akademisi

Memberikan pandangan tentang pentingnya perencanaan agregat dalam suatu perusahaan dan penerapan langsung dalam perusahaan.

c. Bagi pihak lain

Manfaat khususnya bagi para praktisi dan universitas yaitu sebagai tambahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan perencanaan agregat.

1.5 Sistematika Pembahasan

Penelitian yang dilakukan pada Pabrik X ini dibuat dalam bentuk skripsi, dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:

Bab 1. Pendahuluan

(13)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

Bab 2. Kajian Pustaka

Bab ini menguraikan kerangka berpikir serta penjelasan berbagai teori yang berkaitan dengan permasalahan yang terdapat dalam perusahaan guna mendukung analisa dan pemecahan masalah tersebut.

Bab 3. Metode Penelitian dan Objek Penelitian

Bab ini menjelasakan tentang metode penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data, serta menjelaskan perusahaan itu sendiri sebagai objek penelitian.

Bab 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi pemaparan data hasil dari penelitian, yang selanjutnya dijadikan dasar analisa guna memecahkan permasalahan yang ada dengan menggunakan metode dan teori yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Bab 5. Simpulan dan Saran

(14)

62 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian dan perhitungan yang sudah dilakukan sebelumnya, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Perencanaan Agregat yang dilakukan pabrik X saat ini dengan menggunakan jumlah tenaga kerja tetap sebesar 6 orang, dan membiarkan pabrik kehilangan persediaan yang akan memunculkan biaya stockout. Total biaya dengan perencanaan ini sebesar Rp. 454,659,000,-

2. Chase strategy merupakan strategi perencanaan agregat terbaik, dilihat dari total

cost terendah. Total Cost dengan menggunakan chase strategy sebesar Rp.

182,682,000,- untuk jangka waktu satu tahun kedepan.

3. Biaya yang dapat dihemat dengan menggunakan Chase Strategy sebesar Rp. 271,977,000,- dibandingkan dengan strategi yang digunakan perusahaan saat ini.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, penulis memiliki saran sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya menggunakan chase strategy untuk memproduksi kaleng kurun waktu satu tahun ke depan, dikarenakan Total Cost yang rendah.

(15)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 63

Universitas Kristen Maranatha

(16)

64 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Chase, Jacobs. Operations and Supply Chain Management. Global Edition. New

Dan Reid, R., Sanders, Nada R. Operations Management An Integrated Approach.International Student Version. 2010.

Finch, Byron J. Third Edition. Operations Now: Supply Chain Profitability and Performance. Mc Graw Hill International Edition. New York. 2008.

Fitri, dan Hery Prasetya. Manajemen Operasi. Cetakan 1. CAPS. Jakarta. 2011. Heizer, Jay & Render, Barry.NinthEdition. Principles of Operation Management.

Pearson International Edition. New Jersey. 2008.

Krajewski, Lee J. Ritzman, Larry P. & Malhotra, Manoj. Eight Edition. Operation Management: Processesand Value Chains. Pearson Prentice Hall. 2007.

Nazir, Ph.D, Moh. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. 2009.

Russell & Taylor. Operations Management. International Student Version. 2011. Schroeder, R.G., Susan Meyer Goldstein & M. Johnny Rungtusanatham. Sixth

Edition. Operation Management in the Supply Chain : Decisions and Cases. Mc Graw Hill International Edition. New York. 2013.

Stevenson, William J. & Sum Chee Chuong. Operations Management : An Asian Perspective. Fifth Edition. Mc Graw Hill Ryerson, Ltd. New York. 2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung. 2013.

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah Permintaan Produk Kaleng Periode

Referensi

Dokumen terkait

laporan/ analisis kerja anda dan kelompok dalam tugas produksi program.. ooo Selamat Mengerjakan

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Kajian Efektifitas Pemberian kombinasi Kunyit, Bawang Putih dengan Mineral Zink dalam Ransum Terhadap Performa dan Respon Imun Ayam

Based on explanation above, the aims of the research are to find out the types of person deixis and to analyze the reference of deictic word found in

Berdasarkan Gambar A.2 jarak wilayah paling barat dan wilayah paling timur Desa B adalah 6 km dan jarak wilayah paling utara dan wilayah paling selatan Desa B adalah 3 km.

: Pengaruh Peruunbahan Bahan Hidrokoloid t«hadap Pembentukan Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) : Rahrmwati. : 99215

Pemeriksaan penunjang seper ti CT Scan sinus par anasal juga sangat dibut uh sebelum dilakukan tindakan oper asi, kar ena dengan pemeriksaan ini kita bisa

No Source Text Target Text Addition Omission Equivalent Meaning No-equivalent Meaning Fully Equivalent meaning Partly Equivalent Meaning Increased Meaning Decreased

[r]