ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Z-SCORE ALTMAN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN & MINUMAN
YANG TERDAFTAR DI BEI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
ROSMEI YOSEPHINE PURBA NIM. 7111620009
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang, atas berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis dalam menyusun dan
menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Kebangkrutan Perusahaan
Dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di BEI”.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan
sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materiil
maupun spiritual. Di kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada
:
1. Bapak Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik , M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak, SE,M.Si,Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku Dosen Penguji
Penulis dalam seminar proposal sampai pada sidang mempertahankan skripsi,
yang telah memberikan dukungan berupa saran-saran yang sangat berguna
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE,M.Si selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Muhammad Rizal, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing penulis yang
selalu memberikan dukungan dari awal pengajuaan proposal sampai
mempertahankan skripsi. Selalu memberikan saran-saran yang baik buat
penulis.
7. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.
8. Bapak Hermansyah Sembiring,SE M.Si, Ak,CA dan Ibu Lili Wardani
Harahap, SE,M.Si,Ak selaku Dosen Penguji penulis dalam seminar proposal
sampai pada sidang mempertahankan skripsi, yang telah memberikan
dukungan berupa saran-saran yang sangat berguna bagi penulis.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis selama perkuliahan.
10. Bang Ricky yang telah banyak membantu penulis dalam pengurusan
administrasi di jurusan.
11. Teristimewa B.Purba, Amd dan E.R. Saragi ,SE selaku orangtua penulis yang
luar biasa senantiasa membantu baik materiil maupun spiritual melalui doa
dan kasih sayang sebagai penyemangat penulis untuk menyelesaikan skripsi
ini berserta seluruh keluargaku yang selalu mendoakan ku.
12. Adik-adikku tersayang Rosida Indri Purba dan Gilbert Purba yang selalu
mencari data . Semoga kalian bisa membangga kan Mama dan Papa juga
dengan cara kalian sendiri .
13. Dibizivie, Agnes Crista Siagian, Evi Artina Situmorang, Irna Ariga Sirait,
Grace Vinandia dan yang jauh di depok Pretty Angelina Tambunan,ST yang
udah sarjana duluan.
selalu memberikan dukungan, semangat,doanya,
motivasi-motivasi sukses buat masa depan bersama. I proud to have you
friends. I love you Dibizivie
14. Kak Regina , Kak Dian , Kak Debora , Kak Endah, Lolly yang selalu
mendoakan, memberikan dukungan, semangat dan motivasi sukses supaya
kayak mereka ikutan sukses. I love you sisters from another mom.
15. Maria Yolanda , Utari Mayang Sari, Febriny Julisa , Ria Rukmana selaku
teman seperjuangan dari awal semester sampai sekarang yang selalu
membantu,mendukung penulis dan mendoakaan penulis. Semoga kita
sama-sama sukses .
16. Untuk
Senior
yang
selalu
ready
membantu
penulis
dalam
mengerjakan/mempersiapkan berkas-berkas dalam penyelesaian skripsi ini :
bang Andi Simanjuntak , kak Veronika Simamora, kak Dian Amru, kak Rini
Syahrani.
17. Ruri Olivia , selaku partner seminar proposal. Banyak kenangan belajar sampe
jam 12 malam tiap hari supaya matang persiapan saat seminar. Dan hasilnya
18. Siti Aisyah Al-fatih, Muhammad Zulfikar, Faldi Fajar selaku korban wifi
gratis dan teman nongkrong penulis. Good Luck for Us
19. Ruri Octari , Pratiwi Soemantha , Anastasya Panjaitan, Yeyen Lestari ,
Syahbani , Dian Andira, Laura Sinaga, Ramawati, Mahni, Destya , Widya ,
Irma, Annisa , Fanny, Winni , Elshinta , Novita yang selalu muncul di depan
kajur dan sama-sama mendukung , memberi semangat, saling mengingatkan
dalam persiapaan berkas-berkas skripsi dan doa-doanya. Good Luck For Us.
20. Seluruh teman-teman di LCE (Language Cultural Exchange) , kak Ike, bang
Philip, kak Helty, bang Tuho, bang Vanndi , kak Esra , Roulina , Rika,
Josephine, bang Tian,bang Fuad, bang Juna, Joe , and anothers in LCE .
Thanks For Support .
21. Ismed Tampubolon yang selalu memberikan dukungan, semangat, doa kepada
penulis . Dan mau berusaha mencari jurnal,buku-buku yang dibutuhkan
penulis walaupun kurang pas , but Thank you .
22. Sepupu cantik , Laura Tampubolon dan Ruth Kemala yang selalu mendukung
dan menemani penulis disaat jenuh dan stress dalam penyelesaian skripsi.
23. Teman-Teman AKA 11 (Akuntansi A 2011) Unimed yang saling mendukung
dan memotivasi dari semester 1 hingga sementer 7. Kalian akan selalu
dirindukan penulis dengan segala kegilaan dan kebaikan . Dan Junior 2012,
Vanny Nabila , Musa , Asri , Chandni, Pratiwi dan semuanya yang telah
Tuhan Yang Maha Pengasih. Akhir kata, semoga hasil penulisan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Maret 2015
Penulis,
i ABSTRAK
Rosmei Yosephine Purba 7111620009. Analisis Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Z-Score Altman Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan. 2015.
Permasalahan dalam penelitian ini apakah metode z-score dapat menganalisis perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan memprediksi tingkat kebangkrutan yang dialami oleh Perusahaan- Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2013 dengan menggunakan Metode Z-score Altman.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah Populasi yang ada sebanyak 125 perusahaan. Namun, sampel yang dapat digunakan hanya perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang makanan dan minuman sebanyak 33 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji normalitas, Uji multikolinieritas, dan Uji autokorelasi
Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Net Working Capital to Total Assets (X1) memiliki
nilai thitung sebesar 482.694 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000, sedangkan
nilai ttabel(uji dua arah) dengan tingkat kepercayaan 5% adalah sebesar 2.051. Hal
ini berarti nilai thitung sebesar (482.694) < ttabel(2.051), maka H0 diterima dan H1
ditolak. Dengan demikian berarti Net Working Capital to Total Assets tidak berpengaruh signifikan terhadap Altman Z Score. variabel Retairned Earnings to Total Assets(X2) memiliki nilai thitung sebesar 1507.501, sedangkan nilai ttabel (uji
dua arah) dengan tingkat kepercayaan 5% adalah sebesar 2.051. Hal ini berarti thitung (1507.501) > ttabel (2.051), maka H2 diterima dan H0 ditolak. Dengan
demikian berarti Retairned Earnings to Total Assets(X2) berpengaruh signifikan
terhadap Altman Z Score.
Berdasarkan uji hipotesis, dapat disimpulkan bahwa variabel independen yaitu Net Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales to Total Assets , mampu memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Karena secara parsial ataupun simultan variabel x nya berpengaruh signifikan.
ii ABSTRACT
Rosmei Yosephine Purba 7111620009. Company Bankruptcy Analysis Method Using Altman Z-Score In Manufacturing Companies Listed on BEI. Thesis, Department of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan. 2015.
The problem in this research is the z-score method can analyze manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. This study aims to analyze the company's financial statements and predicting bankruptcy rate experienced by Company- Manufacturing Company listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2013 by using the Altman Z-score method.
The population in this study are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange. Total population there were 125 companies. However, the sample can be used only manufacturing company engaged in the food and drinks as much as 33 companies. The data used in this research is secondary data. Data analysis techniques in this study using the test for normality, multicollinearity test, and autocorrelation test
The results of hypothesis testing that has been done that the results showed that the variables Net Working Capital to Total Assets (X1) has a value of 482 694 t count with a significance value of 0.000, while the value of TTable (test both directions) with 5% confidence level is at 2,051. This means tcount of (482 694) <t table (2,051), then H0 is accepted and H1 rejected. Thus means Net Working Capital to Total Assets no significant effect on the Altman Z Score. Retairned variable Earnings to Total Assets (X2) has tcount of 1507,501, while the value of TTable (test both directions) with 5% confidence level is at 2,051. This means tcount (1507.501)> t table (2051), the H2 is accepted and H0 is rejected. Thus means Retairned Earnings to Total Assets (X2) significantly affects the Altman Z Score.
Based on the hypothesis test, we can conclude that the independent variable is the Net Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total Assets, EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales to Total Assets, is able to predict bankruptcy manufacturing company engaged in food and beverages. Due to the partial or variable x its simultaneous significant effect.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... x
DAFTAR LAMPIRAN... xi
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang... 1
I.2 Identifikasi Masalah... 6
I.3 Batasan Penelitian... 6
1.4 Perumusan Masalah ... 7
I.5 Tujuan Penelitian ... 7
I.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis... 9
2.1.1 Kebangkrutan ... 9
2.1.2 Analisis Evaluasi Kebangkrutan ... 11
2.1.3 Manfaat Informasi Kebangkrutan
...
12
2.1.4 Faktor-Faktor Penyebab Kebangkrutan ... 14
2.2 Penelitian Terdahulu ... 20
2.3 Kerangka Berpikir... 23
2.4 Hipotesis... 25
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28
3.3.1 Variabel Penelitian ... 28
3.3.2 Defenisi Operasional... 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data... 30
3.5 Teknik Analisis Data... 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ... ... 33
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... ... 33
4.2 Analisis Statistik Deskriptif ... 35
4.3 Pengujian Asumsi Klasik... 38
4.3.1 Uji Normalitas ... 38
4.3.2 Uji Multikolineritas ... 39
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
5.2 Keterbatasan...55
5.3 Saran ...56
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
2.2
Penelitian Terdahulu
4.1
Daftar Sampel dan Penentuan Sampel
4.2
Daftar Perusahaan
4.3
Deskriptif Data Penelitian
4.4
Hasil Uji Normalitas
4.5
Hasil Uji Multikolinearitas
4.6
Hasil Uji Autokolerasi
4.7
Hasil Uji Heterokedastisitas Scattlerpot
4.8
Hasil Uji Regresi Berganda
4.9
Hasil Uji Hipotesis secara Simultan
4.10
Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial
4.11
Nilai Koefisien Determinasi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Tabulasi Data
Lampiran B : Hasil Output SPSS
Variabel X
Working Capital to Total Asset (X1) 2011
KODE WORKING CAPITAL TOTAL ASSETS X1
ADES 53.441 316.048 0,169
AISA 327.943 3.590.309 0,091
CEKA 252.131.146.280 823.360.918.368 0,306
DLTA 481.515.233 696.166.676 0,692
ICBP 5.561.142 15.354.878 0,362
MYOR 2.249.506.988.591 6.599.845.533.328 0,341
PSDN 97.372.580.137 421.366.403.319 0,231
SKBM 54.448.740.996 191.336.088.495 0,285
SKLT 44.750.190.956 214.237.879.424 0,209
STTP -15.705.201.845 934.765.927.864 -0,017
ULTJ 291.581.782.550 2.180.516.519.057 0,134
Working Capital to Total Asset (X1) 2012
KODE WORKING CAPITAL TOTAL ASSETS X1
ADES 92.865 389.094 0,239
AISA 327.943 3.867.576 0,085
CEKA 14.792.836.541 1.027.692.718.504 0,014
DLTA 511.413.669 745.306.835 0,686
ICBP 6.274.593 17.819.884 0,352
MYOR 3.389.165.439.372 8.302.506.241.903 0,408
PSDN 143.580.068.737 682.611.125.989 0,210
SKBM 32.807.484.590 288.961.557.631 0,114
SKLT 36.841.915.960 249.746.467.756 0,148
STTP -1.456.485.385 1.249.840.835.890 -0,001
ULTJ 603.604.074.700 2.420.793.382.029 0,249
Working Capital to Total Asset (X1) 2013
KODE WORKING CAPITAL TOTAL ASSETS X1
ADES 88.025 441.064 0,200
AISA 1.048.280 5.020.824 0,209
CEKA 328.084.142.774 1.069.627.299.747 0,307
DLTA 589.120.262 867.040.802 0,679
ICBP 6.625.132 21.267.470 0,312
MYOR 3.798.418.959.189 9.709.838.250.473 0,391
PSDN 153.663.883.921 681.832.333.141 0,225
SKBM 67.329.095.484 497.652.557.672 0,135
SKLT 29.396.000.047 301.989.488.699 0,097
STTP 85.274.909.209 1.470.059.394.892 0,058
Retained Earning to Total Assets (X2) 2011
KODE RETAINED EARNING TOTAL ASSETS X2
ADES 49.052 316.048 0,155
AISA 108.797 3.590.309 0,030
CEKA 146.355.754.923 823.360.918.368 0,178
DLTA 519.585.588 696.166.676 0,746
ICBP 3.643.786 15.354.878 0,237
MYOR 1.915.217.083.962 6.599.845.533.328 0,290
PSDN -568.384.877.345 421.366.403.319 -1,349
SKBM 6.485.761.002 191.336.088.495 0,034
SKLT 32.243.407.060 214.237.879.424 0,151
STTP 358.516.439.284 934.765.927.864 0,384
ULTJ 719.902.948.165 2.180.516.519.057 0,330
Retained Earning to Total Assets (X2) 2012
KODE RETAINED EARNING TOTAL ASSETS X2
ADES 74.920 389.094 0,193
AISA 300.975 3.867.576 0,078
CEKA 204.699.992.399 1.027.692.718.504 0,199
DLTA 551.561.468 745.306.835 0,740
ICBP 4.837.947 17.819.884 0,271
MYOR 2.545.195.350.568 8.302.506.241.903 0,307
PSDN 13.426.647.820 682.611.125.989 0,020
SKBM 18.987.060.263 288.961.557.631 0,066
SKLT 38.824.013.307 249.746.467.756 0,155
STTP 433.159.333.740 1.249.840.835.890 0,347
ULTJ 1.043.984.228.158 2.420.793.382.029 0,431
Retained Earning to Total Assets (X2) 2013
KODE RETAINED EARNING TOTAL ASSETS X2
ADES 158.296 441.064 0,359
AISA 587.961 5.020.824 0,117
CEKA 269.571.940.009 1.069.627.299.747 0,252
DLTA 631.860.548 867.040.802 0,729
ICBP 5.978.662 21.267.470 0,281
MYOR 3.410.647.420.338 9.709.838.250.473 0,351
PSDN 21.318.497.538 681.832.333.141 0,031
SKBM 77.711.044.161 497.652.557.672 0,156
SKLT 48.424.620.008 301.989.488.699 0,160
STTP 547.621.477.732 1.470.059.394.892 0,373
Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2011
KODE EARNING BEFORE INTEREST AND TAX
TOTAL ASSETS X3
ADES 29.627 316.048 0,094
AISA 185.179 3.590.309 0,052
CEKA 149.646.152.236 823.360.918.368 0,182
DLTA 204.871.170 696.166.676 0,294
ICBP 2.744.910 15.354.878 0,179
MYOR 626.440.817.709 6.599.845.533.328 0,095
PSDN 6.007.253.346 421.366.403.319 0,014
SKBM 9.484.922.855 191.336.088.495 0,050
SKLT 8.016.925.358 214.237.879.424 0,037
STTP 60.382.411.569 934.765.927.864 0,065
ULTJ 156.817.906.428 2.180.516.519.057 0,072
Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2012
KODE EARNING BEFORE INTEREST AND TAX
TOTAL ASSETS X3
ADES 76.631 389.094 0,197
AISA 324.465 3.867.576 0,084
CEKA 96.378.361.932 1.027.692.718.504 0,094
DLTA 287.505.070 745.306.835 0,386
ICBP 3.034.394 17.819.884 0,170
MYOR 959.815.066.914 8.302.506.241.903 0,116
PSDN 50.794.652.652 682.611.125.989 0,074
SKBM 16.561.534.229 288.961.557.631 0,057
SKLT 11.663.883.341 249.746.467.756 0,047
STTP 93.116.800.006 1.249.840.835.890 0,075
ULTJ 457.970.115.184 2.420.793.382.029 0,189
Earning Before Interest and Tax to Total Assets (X3) 2013
KODE EARNING BEFORE INTEREST AND TAX
TOTAL ASSETS X3
ADES 59.194 441.064 0,134
AISA 449.586 5.020.824 0,090
CEKA 98.246.910.244 1.069.627.299.747 0,092
DLTA 358.395.988 867.040.802 0,413
ICBP 2.966.990 21.267.470 0,140
MYOR 1.356.073.496.557 9.709.838.250.473 0,140
PSDN 43.237.563.647 681.832.333.141 0,063
SKBM 78.305.045.915 497.652.557.672 0,157
SKLT 16.597.785.538 301.989.488.699 0,055
STTP 142.799.075.520 1.470.059.394.892 0,097
Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2011
KODE BOOK VALUE OF
EQUITY
TOTAL BOOK VALUE OF DEBT
X4
ADES 125.746 190.302 0,661
AISA 1.832.817 1.757.492 1,043
CEKA 405.058.748.832 418.302.169.536 0,968
DLTA 572.935.427 123.231.249 4,649
ICBP 10.709.773 4.654.102 2,301
MYOR 2.424.669.292.434 4.175.176.240.894 0,581
PSDN 206.289.106.038 215.077.297.281 0,959
SKBM 105.951.703.362 85.384.385.133 1,241
SKLT 122.900.348.177 91.337.531.247 1,346
STTP 490.065.156.836 444.700.771.028 1,102
ULTJ 1.351.971.313.937 828.545.205.120 1,632
Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2012
KODE BOOK VALUE OF
EQUITY
TOTAL BOOK VALUE OF DEBT
X4
ADES 209.122 179.972 1,162
AISA 2.033.453 1.834.123 1,109
CEKA 463.402.986.308 564.289.732.196 0,821
DLTA 598.211.513 147.095.322 4,067
ICBP 11.986.798 5.835.523 2,054
MYOR 3.067.850.327.238 5.234.655.914.665 0,586
PSDN 409.577.291.829 273.033.834.160 1,500
SKBM 127.679.763.243 161.281.794.388 0,792
SKLT 129.482.560.948 120.263.906.808 1,077
STTP 579.691.340.310 670.149.495.580 0,865
ULTJ 1.676.519.113.422 744.274.268.607 2,253
Book Value Of Equity to Total Book Value Of Debt (X4) 2013
KODE BOOK VALUE OF
EQUITY
TOTAL BOOK VALUE OF DEBT
X4
ADES 264.778 176.286 1,502
AISA 2.356.773 2.664.051 0,885
CEKA 528.274.933.918 541.352.365.829 0,976
DLTA 676.557.993 190.482.809 3,552
ICBP 13.265.731 8.001.739 1,658
MYOR 3.938.760.819.650 5.771.077.430.823 0,683
PSDN 417.599.733.163 264.232.599.978 1,580
SKBM 201.124.214.511 296.528.343.161 0,678
SKLT 139.650.353.636 162.339.135.063 0,860
STTP 694.128.409.113 775.930.985.779 0,895
Sales To Total Assets (X5) 2011
KODE SALES TOTAL ASSETS X5
ADES 299.409 316.048 0,947
AISA 1.752.802 3.590.309 0,488
CEKA 1.238.169.022.036 823.360.918.368 1,504
DLTA 1.394.152.938 696.166.676 2,003
ICBP 19.367.155 15.354.878 1,261
MYOR 9.453.865.992.878 6.599.845.533.328 1,432
PSDN 85.919.118.414 421.366.403.319 0,204
SKBM 650.044.284.549 191.336.088.495 3,397
SKLT 344.435.729.830 214.237.879.424 1,608
STTP 1.027.683.999.319 934.765.927.864 1,099
ULTJ 2.102.383.741.532 2.180.516.519.057 0,964
Sales To Total Assets (X5) 2012
KODE SALES TOTAL ASSETS X5
ADES 476.638 389.094 1,225
AISA 2.747.623 3.867.576 0,710
CEKA 1.123.519.657.631 1.027.692.718.504 1,093
DLTA 1.719.814.548 745.306.835 2,308
ICBP 21.716.913 17.819.884 1,219
MYOR 10.510.625.669.832 8.302.506.241.903 1,266
PSDN 1.305.116.747.447 682.611.125.989 1,912
SKBM 753.709.821.608 288.961.557.631 2,608
SKLT 401.724.215.506 249.746.467.756 1,609
STTP 1.283.736.251.902 1.249.840.835.890 1,027
ULTJ 2.809.851.307.439 2.420.793.382.029 1,161
Sales To Total Assets (X5) 2013
KODE SALES TOTAL ASSETS X5
ADES 502.524 441.064 1,139
AISA 4.056.735 5.020.824 0,808
CEKA 2.531.881.182.546 1.069.627.299.747 2,367
DLTA 2.001.358.536 867.040.802 2,308
ICBP 25.094.681 21.267.470 1,180
MYOR 12.017.837.133.337 9.709.838.250.473 1,238
PSDN 1.279.553.071.584 681.832.333.141 1,877
SKBM 1.296.618.257.503 497.652.557.672 2,605
SKLT 567.048.547.543 301.989.488.699 1,878
STTP 1.694.935.468.814 1.470.059.394.892 1,153
Menghitung Metode Z-Score 2011
NO KODE X1 X2 X3 X4 X5 Z-SCORE
1 ADES 0,169 0,155 0,094 0,661 0,947 2,073
2 AISA 0,091 0,030 0,052 1,043 0,488 1,436
3 CEKA 0,306 0,178 0,182 0,968 1,504 3,301
4 DLTA 0,692 0,746 0,294 4,649 2,003 7,638
5 ICBP 0,362 0,237 0,179 2,301 1,261 3,999
6 MYOR 0,341 0,290 0,095 0,581 1,432 2,909
7 PSDN 0,231 -1,349 0,014 0,959 0,204 -0,785
8 SKBM 0,285 0,034 0,050 1,241 3,397 4,694
9 SKLT 0,209 0,151 0,037 1,346 1,608 3,000
10 STTP -0,017 0,384 0,065 1,102 1,099 2,491
11 ULTJ 0,134 0,330 0,072 1,632 0,964 2,803
Menghitung Metode Z-Score 2012
NO KODE X1 X2 X3 X4 X5 Z-SCORE
1 ADES 0,239 0,193 0,197 1,162 1,225 3,128
2 AISA 0,085 0,078 0,084 1,109 0,710 1,863
3 CEKA 0,014 0,199 0,094 0,821 1,093 2,192
4 DLTA 0,686 0,740 0,386 4,067 2,308 7,880
5 ICBP 0,352 0,271 0,170 2,054 1,219 3,816
6 MYOR 0,408 0,307 0,116 0,586 1,266 2,918
7 PSDN 0,210 0,020 0,074 1,500 1,912 3,338
8 SKBM 0,114 0,066 0,057 0,792 2,608 3,501
9 SKLT 0,148 0,155 0,047 1,077 1,609 2,803
10 STTP -0,001 0,347 0,075 0,865 1,027 2,276
11 ULTJ 0,249 0,431 0,189 2,253 1,161 4,040
Menghitung Metode Z-Score 2013
NO KODE X1 X2 X3 X4 X5 Z-SCORE
1 ADES 0,200 0,359 0,134 1,502 1,139 3,225
2 AISA 0,209 0,117 0,090 0,885 0,808 2,049
3 CEKA 0,307 0,252 0,092 0,976 2,367 3,977
4 DLTA 0,679 0,729 0,413 3,552 2,308 7,639
5 ICBP 0,312 0,281 0,140 1,658 1,180 3,402
6 MYOR 0,391 0,351 0,140 0,683 1,238 3,069
7 PSDN 0,225 0,031 0,063 1,580 1,877 3,348
8 SKBM 0,135 0,156 0,157 0,678 2,605 3,913
9 SKLT 0,097 0,160 0,055 0,860 1,878 2,917
10 STTP 0,058 0,373 0,097 0,895 1,153 2,601
HASIL PREDIKSI Z-SCORE
No Nama Perusahaan Tahun Altman Prediksi
1 Akasha Wira International Tbk
2011 2,073 PREDIKSI_BANGKRUT
2012 3,128 TIDAK_BANGKRUT
2013 3,225 TIDAK_BANGKRUT
2 Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
2011 1,436 BANGKRUT
2012 1,863 PREDIKSI_BANGKRUT
2013 2,049 PREDIKSI_BANGKRUT
3 Cahaya Kalbar Tbk 2011 3,301 TIDAK_BANGKRUT
2013 3,977 TIDAK_BANGKRUT
4 Delta Djakarta Tbk. 2011 7,638 TIDAK_BANGKRUT
2012 7,880 TIDAK_BANGKRUT
2013 7,639 TIDAK_BANGKRUT
5 Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
2011 3,999 TIDAK_BANGKRUT
2012 3,816 TIDAK_BANGKRUT
2013 3,402 TIDAK_BANGKRUT
6 Mayora Indah Tbk 2011 2,909 PREDIKSI_BANGKRUT
2012 2,918 PREDIKSI_BANGKRUT
2013 3,069 TIDAK_BANGKRUT
7 Prashida Aneka Niaga Tbk
2011 -0,785 BANGKRUT
2012 3,338 TIDAK_BANGKRUT
2013 3,348 TIDAK_BANGKRUT
8 Sekar Bumi Tbk 2011 4,694 TIDAK_BANGKRUT
2012 3,501 TIDAK_BANGKRUT
2013 3,913 TIDAK_BANGKRUT
9 Sekar Laut Tbk 2011 3,000 TIDAK_BANGKRUT
2012 2,803 PREDIKSI_BANGKRUT
2013 2,917 PREDIKSI_BANGKRUT
10 Siantar Top Tbk. 2011 2,491 PREDIKSI_BANGKRUT
2012 2,276 PREDIKSI_BANGKRUT
2013 2,601 PREDIKSI_BANGKRUT
11 Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
2011 2,803 PREDIKSI_BANGKRUT
2012 4,040 TIDAK_BANGKRUT
DATASET ACTIVATE DataSet6. DATASET CLOSE DataSet1. REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS BCOV R ANOVA COLLIN TOL /CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Z_SCORE
/METHOD=ENTER X1 X2 X3 X4 X5 /SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID) /SAVE RESID.
Regression
[DataSet6]
Variables Entered/Removeda Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 X5, X4, X2, X1,
X3b . Enter
a. Dependent Variable: Z-SCORE
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 1,000a 1,000 1,000 ,001314 2,052
a. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X1, X3
b. Dependent Variable: Z-SCORE
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 93,420 5 18,684 10817158,381 ,000b
Total 93,420 32
a. Dependent Variable: Z-SCORE
b. Predictors: (Constant), X5, X4, X2, X1, X3
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance
1
(Constant) -,001 ,001 -2,060 ,049
X1 1,196 ,002 ,126 482,694 ,000 ,271
X2 1,398 ,001 ,280 1507,501 ,000 ,536
X3 3,306 ,006 ,177 595,483 ,000 ,208
X4 ,601 ,000 ,348 1458,311 ,000 ,325
X5 1,001 ,000 ,396 2646,337 ,000 ,825
a. Dependent Variable: Z-SCORE
Coefficient Correlationsa
Model X5 X4 X2 X1 X3
1
Correlations
X5 1,000 ,051 -,252 -,277 ,125
X4 ,051 1,000 -,118 -,351 -,349
X2 -,252 -,118 1,000 ,305 -,494
X1 -,277 -,351 ,305 1,000 -,562
X3 ,125 -,349 -,494 -,562 1,000
Covariances
X5 1,429E-007 7,956E-009 -8,831E-008 -2,597E-007 2,617E-007
X4 7,956E-009 1,697E-007 -4,491E-008 -3,579E-007 -7,975E-007
X2 -8,831E-008 -4,491E-008 8,603E-007 7,009E-007 -2,544E-006
X1 -2,597E-007 -3,579E-007 7,009E-007 6,138E-006 -7,734E-006
X3 2,617E-007 -7,975E-007 -2,544E-006 -7,734E-006 3,082E-005
a. Dependent Variable: Z-SCORE
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) X1 X2 X3
1
1 4,972 1,000 ,00 ,00 ,01 ,00
3 ,281 4,204 ,07 ,07 ,20 ,03
4 ,097 7,144 ,45 ,20 ,00 ,00
5 ,067 8,608 ,26 ,08 ,00 ,19
6 ,046 10,412 ,18 ,65 ,30 ,77
a. Dependent Variable: Z-SCORE
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value -,78475 7,88212 3,38773 1,708620 33
Std. Predicted Value -2,442 2,630 ,000 1,000 33
Standard Error of Predicted
Value ,000 ,001 ,001 ,000 33
Adjusted Predicted Value -,78313 7,88306 3,38780 1,708553 33
Residual -,002603 ,002057 ,000000 ,001207 33
Std. Residual -1,981 1,565 ,000 ,919 33
Stud. Residual -2,546 1,924 -,018 1,036 33
Deleted Residual -,004299 ,003107 -,000075 ,001581 33
Stud. Deleted Residual -2,866 2,032 -,029 1,081 33
Mahal. Distance ,654 26,836 4,848 5,193 33
Cook's Distance ,000 ,704 ,061 ,142 33
Centered Leverage Value ,020 ,839 ,152 ,162 33
DESCRIPTIVES VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 Z_SCORE /STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX.
Descriptives
[DataSet6]
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
X1 33 -,017 ,692 ,25003 ,180023
X2 33 -1,349 ,746 ,22088 ,342033
X4 33 ,581 4,649 1,47176 ,989256
X5 33 ,204 3,397 1,47967 ,676677
Z-SCORE 33 -,785 7,880 3,38773 1,708620
Valid N (listwise) 33
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_2 /MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet6]
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 33
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation ,00120722
Most Extreme Differences
Absolute ,086
Positive ,058
Negative -,086
Kolmogorov-Smirnov Z ,495
Asymp. Sig. (2-tailed) ,967
a. Test distribution is Normal.
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan utama didirikan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan
keuntungan perusahaan dan memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan.
Dari dua tujuan utama tersebut, maka pihak manajemen harus dapat menghasilkan
keuntungan yang optimal serta pengendalian yang seksama terhadap kegiatan
operasional, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Investor atau calon investor, kreditor dan pihak ekstern lainnya
merupakan pemakai informasi laporan keuangan yang berkepentingan dalam
memperkirakan resiko yang melekat dari investasi atau pinjaman yang
dilakukannya. Informasi keuangan ini dapat membantu dalam pengambilan
keputusan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi yang
ditanamkan dalam suatu perusahaan. Untuk itulah investor atau calon investor
perlu mengkaji informasi berupa laporan keuangan dengan tujuan untuk
mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan apakah perusahaan dalam
keadaan yang baik atau menuju kebangkrutan.
Pada Jurnal Wakhidah (2014), Keadaan industri Manufaktur saat ini
sangat memprihatinkan, dimana industri Manufaktur mengalami penurunan
kinerja ekspor. Berdasarkan artikel Kementerian Perindustrian Republik
Indonesia (www.kemenperin.go.id), nilai ekspor industri Manufaktur pada
2
sebesar 4,95%, dengan nilai ekspor sebesar USD 116,14. Penurunan nilai
ekspor ini berbanding terbalik dengan nilai impor industri Manufaktur yang
semakin meningkat, sehingga terjadi defisit neraca perdagangan pada tahun
2011-2013. Tahun 2011 terjadi defisit pada industri Manufaktur sekitar USD
3,91 miliar. Tahun 2012 terjadi peningkatan yang besar menjadi USD 23,60
miliar. Dan pada tahun 2013 defisit terjadi pada periode januari-juli sebesar
USD 13,42 miliar (www.kemenperin.go.id). Selain mengalami penurunan
kinerja ekspor, industri Manufaktur juga dihadapkan pada permasalahan, yaitu
adanya kenaikan tarif listrik. Berdasarkan artikel (www.tempo.co) kenaikan
tarif listrik akan diberlakukan mulai tanggal 1 Februari 2013, kenaikan TDL
akan terjadi tiga bulan sekali dengan besaran kenaikan rata-rata 4,3% dan
maksimal total 15% dalam satu tahun. Kenaikan tarif tersebut terjadi bagi
konsumen PLN dengan konsumsi listrik 1.300 VA ke atas (golongan industri).
Kenaikan tarif listrik ini akan memicu pembengkakan biaya produksi,yang
nantinya akan terjadi kenaikan harga jual produk, sehingga membuat produk
dalam negeri kalah bersaing dengan produk impor yang tentunya jauh lebih
murah. Beberapa permasalahan yang dapat memperngaruhi kinerja perusahaan
Manufaktur menjadi menurun, dapat menjadi salah satu penyebab kebangkrutan
perusahaan. Kebangkrutan memang menjadi ketakutan tersendiri bagi semua
perusahaan, tidak terkecuali pada perusahaan Manufaktur yang di Bursa Efek
Indonesia. Pencegahan kebangkrutan sejak awal sangat berguna bagi
3
Elmabrok, (2012) berpendapat bahwa kebangkrutan atau kegagalan
keuangan terjadi ketika jumlah kewajiban melebihi nilai wajar asset atau ketika
kewajiban lancer melebihi aktiva lancar. Kebangkrutan atau kegagalan keuangan
yang dialami oleh sebagian besar perusahaan dapat berdampak buruk terhadap
perekonomian dunia (June Li,2012). Untuk itu perusahaan harus sedini mungkin
melakukan berbagai analisis terutama analisis yang menyangkut kebangkrutan
perusahaan. Dengan analisis ini maka sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk
melakukan antisipasi yang diperlukan.
Analisis kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal
kebangkrutan. Ghosh (2013) menyatakan bahwa kebangkrutan perusahaan
ditandai dengan adanya penurunan kondisi keuangan perusahaan yang terjadi
secara berkepanjangan dan terus-menerus (financial distress).
Oleh karena itu, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk
memahami informasi laporan keuangan. Analisis laporan keuangan tersebut
meliputi perhitungan dan interpretasi ratio keuangan. Salah satu model yang
digunakan untuk memprediksi kebangkrutan pada suatu perusahaan adalah Model
Altman Z-Score, dimana model ini menggunakan lima ratio keuangan yang
dianggap paling berkontribusi dalam memprediksi kebangkrutan suatu
perusahaan.
Menurut Marcelinda (2014), Model Altman Z-Score merupakan salah satu
model diskriminan yang berasal dari Amerika dan sering dipakai untuk
4
Menurut Altman dan McGough (1974), tingkat prediksi kebangkrutan dengan menggunakan model prediksi Altman Z-Score mencapai tingkat kebangkrutan 82% dan model Altman Z-Score terbukti mempunyai keakuratan yang tinggi dalam memprediksi kondisi kebangkrutan perusahaan di Amerika.
Dalam Jurnal Tambunan.W (2015), Berbagai macam Metode analisis kebangkrutan dari sektor keuangan telah dikembangkan dan digunakan oleh berbagai negara, salah satunya adalah Altman dengan metode Z-Score. Peneliti memilih untuk menggunakan Metode Analisis Altman (MetodeZ-Score), karena Metode Z-Score mudah digunakan serta mampu memperoleh tingkat ketepatan prediksi hingga 95%.
Menurut Syafri, 2009, bahwa analisis rasio keuangan adalah angka yang
diperoleh dengan menghubungkan satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya
dimana pos-pos tersebut memiliki hubungan yang relevan dan signifikan.
Penelitian ini bertitik tolak dari pentingnya analisis Z Scoreuntuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Salah satu usaha untuk mencegah kebangkrutan
perusahaan adalah dengan cara mengevaluasi kinerja keuangannya yaitu dengan
cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Dari
hasil penilaian kinerja keuangan ini nantinya dapat diidentifikasikan apakah
perusahaan dalam kondisi sehat atau tidak selama kurun waktu tertentu.
Penilaian kinerja perusahaan penting dilakukan baik oleh manajemen,
pemegang saham, pemerintah maupun oleh stakeholders yang lain. Dari laporan keuangan perusahaan dapat diperoleh informasi tentang posisi keuangan, kinerja
perusahaan, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan
laporan keuangan. Oleh karena itu, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan
untuk memahami informasi laporan keuangan.
5
a. Memberikan berbagai macam informasi pada periode tertentu (periode akuntansi/ satu tahun) misalnya seperti perubahan asset perusahaan.
b. Memberikan penilaian tentang kondisi perusahaan atau kinerja keuangan perusahaan
c. Membantu dalam memberikan pertimbangan untuk pihak-pihak tertentu.
Setiap perusahaan dapat terancam mengalami kebangkrutan tidak
terkecuali pada perusahaan yang memproduksi beberapa kebutuhan masyarakat.
Terjadinya likuidasi atau kebangkrutan pada sejumlah perusahaan tentu saja akan
menimbulkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemilik maupun
karyawan yang harus kehilangan pekerjaannya. Hal ini sebenarnya tidak akan
menimbulkan masalah yang lebih besar kalau proses kebangkrutan pada suatu
perusahaan dapat diprediksi lebih dini. Adanya tindakan untuk memprediksi
terjadinya kebangkrutan tersebut, tentu saja akan dapat menghindari atau
mengurangi risiko terjadinya kebangkrutan.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Purnajaya, Komang Devi
Methili. (2014) adalah, penelitian sebelumnya menggunakan 3 metode untuk
menganalisis prediksi kebangkrutan sedangkan pada penelitian ini lebih
disederhanakan dan difokuskan hanya menggunakan satu metode yaitu metode
Altman Z-score untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka penulis memilih
judul penelitian “Analisis Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan
Metode Z-Score Altman pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka identifikasi masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh Net Working Capital to Total Assets terhadap kebangkrutan?
2. Bagaimana pengaruh Retained Earning to Total Assets terhadap kebangkrutan?
3. Bagaimana pengaruh Earning Before Interest and Tax to Assets
terhadap kebangkrutan?
4. Bagaimana pengaruh Market Value of Equity to Total Liabilityterhadap kebangkrutan?
5. Bagaimana pengaruh Sales to Total Assets terhadap kebangkrutan? 6. Bagaimana menganalisis kebangkrutan pada perusahaan Manufaktur
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada tahun 2011-2013?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah hanya meneliti, “bagaimana kondisi
perusahaan-perusahaan manufaktur makanan dan minuman di Bursa Efek
Indonesia periode 2011 sampai dengan periode 2013 dengan menggunakan
7
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah “Apakah
Metode Z-Score (working capital to total assets , retained earning to total assets , earning before interest and taxes to total assets , market value equity to book value of debt dan sales to total assets) mampu memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di BEI”.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan dan memprediksi
tingkat kebangkrutan yang dialami oleh Perusahaan- Perusahaan Manufaktur
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode
2011-2013 dengan menggunakan Metode Z-score Altman. 1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak,
yaitu:
1. Bagi peneliti, penelitian ini dimaksudkan sebagai pendalaman ilmu yang
telah peneliti dapatkan dibangku kuliah sehingga dapat menginterprestikan
teori ke dalam kasus-kasus nyata yang ada.
2. Bagi pihak akademis, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi
8
3. Bagi pihak perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan
sumbangan pemikiran dalam mempertimbangkan dan menerepkan
64 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran atau keakuratan
model Altman untuk memprediksi potensi kebangkrutan untuk perusahaan
manufaktur yang bergerak dibidang makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2013. Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis diatas yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Metode z-score yaitu, working capital to total assets , retained earning to
total assets , earning before interest and taxes to total assets , market
value equity to book value of debt dan sales to total assetsmampu untuk
memprediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) .
5.2 Saran
Dari hasil penelitian, analisis data, pembahasan dan kesimpulan yang telah
diambil, maka dapat dikemukan saran sebagai berikut :
1. Perusahaan emiten seharusnya dapat mengusahakan untuk
menciptakan peningkatan Net Working Capital to Total Assets,
Retairned Earnings to Total Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book
Value of Total Debt, Sales to Total Assets karena berdasarkan
penelitian rasio tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
65]
2. Sebaiknya dalam melakukan investasi pada perusahaan makanan dan
minuman, investor maupun calon investor harus memperhatikan Net
Working Capital to Total Assets, Retairned Earnings to Total
Assets,EBIT to Total Assets, MVE to Book Value of Total Debt, Sales
to Total Assets
3. Bagi penelitian selanjutnya dapat menambah jumlah sampel
perusahaan dan rasio lainnya sehingga dapat memperbanyak sampel
penelitian dan menambah faktor-faktor lain yang diduga mempunyai
pengaruh terhadap tingkat kebangkrutan.
5.3 Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang
bergerak dibidang makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Hal ini mengakibatkan kemungkinan hasil penelitian ini tidak
bisa digeneralisasikan untuk semua jenis perusahaan.
2. Faktor-faktor diluar rasio keuangan seperti kondisi ekonomi, politik, dan
lain-lainnya tidak dapat digunakan dalam penelitian ini karena kesulitan
DAFTAR PUSTAKA
Altman, E dan McGough,T. 1974. Evaluation of A Company as A Going concern Journal of Accountancy . December 50-57
Elmabrok, Ali Abusalah., Mohammed and NgKim-Soon. 2012. Using Altman's Model and Current Ratio to Assetss the Financial Status of Companies Quoted In the Malaysian Stock Exchange. International Journal of Scientificand Research Publications, 2(7). Faculty of Technology Management, Business and Entrepreneurship,Universiti Tun Hussein
Onn Malaysia.Journal of Accountancy. Vol 6 No 1. Februari 2012.
Endri. 2009. Prediksi Kebangkrutan Bank Untuk Menghadapi Dan Mengelola Perubahan Lingkungan Bisnis: Analisis Model Altman’s Z-Score. Perbanas Quarterly Review,2(1).
Ghosh, Partha. 2013. Testing of Altman’s Z –Score model, a Case Study of Dunlop India Ltd. Paripex-Indian Journal Of Research 3(4). Faculty, Department of Business Administration, George College of Management and Science, Kolkata.
JuneLi. 2012. Prediction of Corporate Bankruptcy from 2008 Through 2011. Journal of Accounting and Finance 12 (1).University of Wisconsin, River Falls. Vol 5 No 1. 2008
Kartikasari, Fitria. 2014. Prediksi Kebangkrutan Berdasarkan Analisis Z-Score Altman (Studi pada kelompok Perusahaan Textile and Garment yang Terdaftar di BEI tahun 2008-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol 9 No 1. April 2014.
Khairani,Siti.“Analisis Penggunaan Altman Z-score dan Springate untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada PT.Bakrie Telecom Tbk, “Jurnal Akuntansi, 2012.
M a m d u h , H a n a f i . M . 2 0 0 8 . M a n a j e m e n k e u a n g a n e d i s i 1 , Y o g y a k a r t a : B P E E . J u r n a l M a n a j e m e n K e u a n g a n . V o l 3 N o 1 . J u n i 2 0 0 8 ; 6 3 9 .
M a r c e l i n d a , S h e l l y O l i v i a . A n a l i s a A k u r a s i P r e d i k s i K e b a n g k r u t a n M o d e l A l t m a n Z - S c o r e p a d a P e r u s a h a a n M a n u f a k t u r y a n g t e r d a f t a r d i B u r s a E f e k I n d o n e s i a . E -j o u r n a l E k o n o m i B i s n i s d a n A k u n t a n s i , 2 0 1 4 , V o l 1 ( 1 ) : 1 - 3 . U n i v e r s i t a s J e m b e r ( U N E J )
Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan Edisi Keempat .Yogyakarta: Liberty.
Nurhayati,Widya Ayu. “Analisis Potensi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-score Pada PT. Panasia Indosyntec, Tbk (periode 2009-2013)”
Purnomo, Asti Iga . “Analisis Prediksi Potensi Kebangkrutan Berdasarkan Metode Altman Z-score (studi Kasus Pada Tiga Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Rokok Yang Terdaftar DI Bursa Efek Indonesia Periode 2009 -2013).
Ramadhani, A. R dan Lukviarman . 2009. Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi, dan Altman Modifikasidengan Ukuran dan Umur Perusahaan sebagai Variabel Penjelas (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia), Jurnal Siasat Bisnis, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.Vol.13, No 1,Yogyakarta.
Rantelino, Ronaldi. 2015. Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Properti Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 1998-2013 . Junal Manajemen Keuangan , Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra. Vol 3 No 1 (2015) 96-101.
Ryan & Miyosi. 2013. Membuat Laporan Keuangan Gampang. Jakarta: Dunia Cerdas
Suhadak, Mar’ati Nafisatin. 2014. Implementasi Penggunaan Metode Altman Z-Score Untuk Menganalisis Estimasi Kebangkrutan (Studi pada PT Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013). Jurnal Administrasi Bisnis. Universitas Brawijaya. Vol 10. No.1. Mei 2014.
Syafri, Sofyan 2009. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Tambunan,Rafles W. 2015. Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score (Studi pada Subsektor Rokok yang listing dan Perusahaan Delisting di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013). Jurnal Administrasi Bisnis . Vol 2 No 1. Februari 2015.
Wakhidah, Siti Rohmatul. 2014. Penerapan Analisis Diskriminan Sebagai Alat Untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol.15, No 1, October 2014
Widarni, Eny Lestari. “Metode Z-Score Untuk Memprediksi Kepailitan Suatu Perusahaan Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia”, Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi ASIA, Vol 5 No.21,Juni 2011.
Wisnugroho . 2013. “Analisis Penerapan Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score Pada PT. Duta Pertiwi, Tbk Periode 2005-2011”