i
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Banjir adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya kelebihan
volume air. Banjir diakibatkan adanya genangan air yang tidak mampu ditampung oleh saluran-saluran air. Banjir juga terjadi disebabkan oleh kurangnya daerah resapan air dan penumpukan sampah.
ii
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Flooding is a natural phenomenon because the excess of water. Flooding happens because the drains cannot hold the water. Flooding also occurred due to the lack of water catchment areas and trash buildup.
v
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
2.1 Pengenalan Bencana Alam Banjir ... 4
2.2 Pengaturan Pintu Tanggul Air untuk Mengatasi Banjir ... 13
BAB III PERANCANGAN... 22
vi
Universitas Kristen Maranatha
3.2 Rancangan Software ... 26
BAB IV DATA PENGAMATAN ... 36
4.1 Pengujian terhadap Hardware... 36
4.2 Tabel Pengamatan ... 51
4.3 Analisa Data ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
DAFTAR PUSTAKA ... 54 Lampiran Arduino Alpha 0022 ... A-1
vii
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Board Arduino Severino ... 16
Gambar 2.2 Modul Motor Driver L298 ... 18
Gambar 2.3 Adaptor ... 19
Gambar 2.4 Motor DC ... 19
Gambar 2.5 BreadBoard ... 20
Gambar 2.6 DVD ROM Drive ... 20
Gambar 2.7 Potensio ... 21
Gambar 3.1 Blok Diagram Pengaturan Pintu Tanggul Air untuk Mengatasi Banjir ... 22
Gambar 3.2 Sketsa Alat... 23
Gambar 3.3 Skema Rangkaian Hardware ... 24
Gambar 3.4 Keseluruhan Perancangan Hardware ... 25
Gambar 3.5 Tampilan Awal Arduino Alpha 0022 ... 26
Gambar 3.6 Tampilan Baru Arduino Alpha 022 ... 27
Gambar 3.7 Setting software arduino alpha 022 ... 27
Gambar 3.8 Source Code pada software... 28
Gambar 3.9 Compiling Source Code ... 28
Gambar 3.10 Upload Program ... 29
Gambar 3.11 Sketsa Pergerakan Air sesuai dengan Indikator Level-level Ketinggian Air ... 29
Gambar 4.1 Kondisi Air Uji Coba Level Nol Naik ke Level Pertama ... 36
Gambar 4.2 Kondisi Pintu Uji Coba Level Nol Naik ke Level Pertama ... 37
Gambar 4.3 Input Uji Coba Level Pertama Naik ke Level Kedua ... 38
Gambar 4.4 Kondisi Air Uji Coba Level Pertama Naik ke Level Kedua ... 38
viii
Gambar 4.12 Kondisi Pintu Uji Coba Level Ketiga Naik ke Level Ketiga ... 43
Gambar 4.13 Kondisi Pintu Uji Coba Level Ketiga Naik ke Level Ketiga 2 ... 43
Gambar 4.14 Kondisi Air Uji Coba Level Ketiga Turun ke Level Kedua ... 44
Gambar 4.15 Input Uji Coba Level Ketiga Turun ke Level Kedua ... 45
Gambar 4.16 Input Uji Coba Level Ketiga Turun ke Level Kedua 2 ... 45
Gambar 4.17 Kondisi Pintu Uji Coba Level Ketiga Turun ke Level Kedua ... 46
Gambar 4.18 Input Uji Coba Level Kedua Turun ke Level Pertama ... 46
Gambar 4.19 Input Uji Coba Level Kedua Turun ke Level Pertama 2 ... 47
Gambar 4.20 Kondisi Pintu Uji Coba Level Kedua Turun ke Level Pertama ... 47
Gambar 4.21 Kondisi Air Uji Coba Level Kedua Turun ke Level Pertama ... 48
Gambar 4.22 Input Uji Coba Level Pertama Turun ke Level Nol ... 49
Gambar 4.23 Kondisi Air Uji Coba Level Pertama Turun ke Level Nol ... 49
ix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
A-1
Lampiran Arduino Severino
A-3
Kode Sumber Program Pada Arduino Alpha 0022
int kabel1 = 14;
pinMode(potensio, INPUT); pinMode(kabel1, OUTPUT); pinMode(kabel2, OUTPUT); }
void naik(){
digitalWrite(kabel1, HIGH); // Naik digitalWrite(kabel2, LOW);
delay(6000); }
void mati(){
digitalWrite(kabel1, LOW); // Mati digitalWrite(kabel2, LOW);
}
void turun(){
A-5 mati();
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banjir adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena adanya kelebihan
volume air yang mengakibatkan air mengenang sedangkan saluran air tidak mampu menampung pembuangan air. Banjir dapat terjadi karena kurangnya daerah resapan air, serta penumpukan sampah pada saluran air yang mengakibatkan saluran air tersumbat, dan berbagai penyebab lainnya.
Banjir di daerah perkotaan memiliki karakteristik yang berbeda dengan banjir alamiah. Pada kondisi di alam, air hujan yang turun ke tanah akan mengalir sesuai kontur tanah yang ada mengalir ke arah yang lebih rendah. Untuk daerah perkotaan pada umumnya, air hujan yang turun akan dialirkan masuk ke dalam saluran-saluran buatan yang mengalirkan air masuk ke sungai. Namun ada kalanya, kapasitas saluran tersebut tidak mencukupi untuk menampung air hujan yang terjadi, sehingga mengakibatkan terjadinya banjir.
2 Universitas Kristen Maranatha 1.2Identifikasi Masalah
Bagaimana cara membuat pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir?
1.3Tujuan
Membuat permodelan pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir dengan menggunakan ATMega328 sebagai microcontroller-nya. Memberikan gambaran cara kerja pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir.
1.4 Pembatasan Masalah
1. Microcontroller menggunakan ATMega328 dan Arduino Severino sebagai
kit-nya.
2. Alat ini memiliki keterbatasan yaitu pintu tanggul tidak mampu menahan sampai batas tinggi tertentu yang mengakibatkan air banjir tetap dapat mengalir apabila terjadi banjir yang terlalu besar.
3. Pintu tanggul tetap memiliki celah untuk bergerak ke atas dan ke bawah sehingga air tetap bisa menerobos masuk melalui celah yang ada. Pintu tanggul air hanya menghambat aliran air akibat banjir ke suatu ruangan (pekarangan rumah) dibantu drainase atau saluran pembuangan air.
3 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penelitian
Bab I : Pendahuluan
Berisi pembahasan mengenai garis besar yang memuat latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika pembahasan.
Bab II : Landasan Teori
Berisi pembahasan teori-teori yang digunakan dalam pembuatan pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasai banjir.
Bab III : Perancangan Alat
Merupakan pemaparan tentang perancangan alat dan peng-kodingan program yang digunakan pada pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir.
Bab IV : Pengamatan dan Analisa
Bab ini berisi percobaan-percobaan terhadap program dan pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir.
Bab V : Kesimpulan dan Saran
53 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Pembuatan pengaturan pintu tanggul air untuk mengatasi banjir menggunakan
microcontroller ATMega328 dan kit-nya menggunakan Arduino berhasil direalisasikan.
2. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh alat, yang diakibatkan oleh ketidakstabilan input yang diterima oleh potensio.
5.2 Saran
1. Pembuatan pintu tanggul air diujikan pada tempat yang lebih luas dan menyerupai keadaan aslinya.
54
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Artanto, Dian. 2012. “ Interaksi Arduino dan LabVIEW ”. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Barber, Nicola. 2002. “ Kebakaran dan Banjir ”. Jakarta : Elex Media Komputindo. Darmawan, Aan. 2012. “Manual Pengantar Arduino Severino”. Bandung.
Gifford, Cliff. 2009. “ Banjir & Kekeringan ”. Jakarta : Tiga Serangkai. Hayt, William. 1996. “ Rangkaian Listrik ”. Jakarta : Erlangga.
http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/10-akibat-dan-dampak-negatif-banjir-yang-utama/
http://elektronika-dasar.web.id/komponen/jenis-jenis-resistor/
http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2013/01/25/cara-menanggulangi-banjir-527770.html
http://piba.tdmrc.org/content/pedoman-penanggulangan-banjir http://wwwcaramenangulangibanjir.blogspot.com/
http://www.anneahira.com/dampak-banjir.htm