• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Model Altman Z-Score serta Hubungannya dengan Harga Saham PT. Bumi Resources Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penilaian Kinerja Keuangan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan dan Model Altman Z-Score serta Hubungannya dengan Harga Saham PT. Bumi Resources Tbk."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

One of many ways that company can do to know their condition and achievement by company are by analyzed company financial report. Writer researched in PT. Bumi Resources Tbk, a company that move in mining.

Study was conducted to determine financial performance of PT. Bumi Resources Tbk and analyze the relationship of Altman Z-Score to stock Price of PT. Bumi Resources Tbk.

Data collection method is the method of documentation and literature. Data obtained in the form of secondary data. Secondary data were used is PT. Bumi Resources Tbk financial statements during period 2008-2011

As a result of analysis conducted, showing that the performance and financial position of PT. Bumi Resources Tbk in 2008-2011 can be said to be less good at running the company. But seen from the ratio of liquidity and activity ratios, in 2010 the company meets its short term obligation and manage its assets in generating sales. In addition, the result show that in 2008-2011, PT. Bumi Resources Tbk indicated bancrupty as influeced by X2 condition that depends on the magnitude of loss and X4 which are dependent on the amount of liability. From SPSS data proccesing, it was concluded tha H0 is accepted, that there was no correlation between model Altman Z-Score and the stock price.

(2)

ABSTRAK

Salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui kondisi dan prestasi yang telah dicapai oleh perusahaan, yaitu dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan. Penulis melakukan penelitian pada PT. Bumi Resources Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja-kinerja keuangan PT. Bumi Resources Tbk dan menganalisis hubungan Altman Z-Score terhadap Harga Saham PT. Bumi Resources Tbk.

Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan studi pustaka. Dan data yang diperoleh berupa data sekunder. Data sekunder yang digunakan yaitu Laporan Keuangan PT. Bumi Resources Tbk selama periode 2008-2011.

Dari hasil analisis yang dilakukan, menunjukan bahwa kinerja dan posisi keuangan PT. Bumi Resources Tbk pada tahun 2008-2011 dapat dikatakan kurang baik dalam menjalankan operasi perusahaan. Tetapi dilihat dari rasio Likuiditas dan rasio Aktifitas, tahun 2010 dapat dikatakan perusahaan cukup baik dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya, dan mengelola aktivanya dalam menghasilkan penjualan. Selain itu, hasil analisis model Altman menunjukan bahwa pada tahun 2008-2011, menyatakan bahwa PT. Bumi Resources berindikasi kebangkrutan, karena dipengaruhi kondisi X2 yang tergantung pada besarnya rugi ditahan dan X4 yang tergantung pada besarnya kewajiban. Dari pengolahan data SPSS, disimpulkan bahwa H0 diterima, yaitu tidak terdapat hubungan antara Model Altman Z-score terhadap harga saham.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN COVER ... ...i

HALAMAN PENGESAHAN ... ...iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... ...iv

KATA PENGANTAR ... ...vi

ABSTRACT ... ...viii

ABSTRAK ... ...ix

DAFTAR ISI ... ...x

DAFTAR GAMBAR ... ...xiii

DAFTAR TABEL ... ...xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Tujuan Penelitian... 4

1.4 Kegunaan Penelitian... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka... 6

2.1.1 Pengertian Kebangkrutan...6

2.1.2 Penyebab Kegagalan Perusahaan...8

(4)

2.2.1 Definisi Laporan Keuangan...11

2.2.2 Jenis Laporan Keuangan...11

2.2.3 Jenis Analisis Laporan Keuangan... 13

2.3 Analisis Rasio Keuangan...14

2.3.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan... 14

2.3.2 Penggolongan Angka Rasio...15

2.5 Analisis Z-Score model Altman...19

2.6 Saham...21

2.6.1 Pengertian Saham...21

2.6.2 Harga Saham...22

2.7 Kerangka Pemikiran...23

2.8 Hipotesis Penelitian...26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...27

3.2 Metode Penelitian...29

3.2.1 Jenis Penelitian...29

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data...30

3.3 Definisi Operasional Variabel...31

3.4 Metode Analisis Data...36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Analisis Rasio...40

(5)

4.2 Analisis Kebangkrutan Usaha...54

4.2.1 Analisis Z-Score Altman...55

4.2.2 Hasil Perhitungan Z-Score model Altman...60

4.3 Harga Saham Rata-Rata...61

4.4 Hasil Uji SPSS...63

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan... 65

5.2 Saran... 66 DAFTAR PUSTAKA

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... 31

Tabel 4.1 Perhitungan Rasio Lancar... 41

Tabel 4.2 Perhitungan Rasio Cepat... 42

Tabel 4.3 Perhitungan Rasio Perputaran Piutang... 43

Tabel 4.4 Perhitungan Total Aktiva... 44

Tabel 4.5 Perhitungan Perputaran Rasio Hutang... 45

Tabel 4.6 Perhitungan Debt to Equity Ratio... 46

Tabel 4.7 Perhitungan Margin Laba Bersih...47

Tabel 4.8 Perhitungan Return on Assets... 48

Tabel 4.9 Perhitungan Return on Equity...49

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Rasio Keuangan...51

Tabel 4.11 Perhitungan Working Capital to Total Assets Ratio... 56

Tabel 4.12 Perhitungan Retained Earning to Total Assets Ratio...57

Tabel 4.13 Perhitungan EBIT to Total Assets Ratio...57

Tabel 4.14 PerhitunganMarket to Value Equity to Book Value of Total Debt 58 Tabel 4.15 Perhitungan Sales to Total Assets Ratio... 59

Tabel 4.16 Perhitungan Z-Score... 60

Tabel 4.17 Harga Saham Rata-Rata Tahun 2008...61

Tabel 4.18 Harga Saham Rata-Rata Tahun 2009... 62

Tabel 4.19 Harga Saham Rata-Rata Tahun 2010... 62

(8)
(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis global yang berkepanjangan dapat menimbulkan penurunan kinerja perusahaan dan dikhawatirkan akan mengalami kebangkrutan di masa yang akan datang. Kondisi ini tentu saja membuat investor dan kreditur merasa khawatir jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang dapat mengarah pada kebangkrutan. Beberapa waktu yang lalu muncul beberapa kasus kebangkrutan perusahaan di Amerika Serikat yang menghebohkan kalangan dunia usaha yaitu kasus Enron, Worldcom dan Tyco gate. Hal tersebut terjadi karena terdapat pelanggaran etika dalam berbisnis (unethical business practices) yang mengkibatkan timbulnya kesulitan keuangan dan berujung pada kebangkrutan perusahaan.

Untuk menjelaskan fenomena di atas, perlu dimengerti juga pengertian dari kebangkrutan. Kebangkrutan adalah kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi perusahaan dalam memperoleh laba. Kebangkrutan sebagai kegagalan didefinisikan dalam beberapa arti (Adnan dan Kurniasih, 2000:137): yaitu kegagalan ekonomi (Economic failure) dan kegagalan keuangan (financial failure).

(10)

Bab I Pendahuluan 2

yang akan datang. Analisis laporan keuangan yang banyak digunakan yaitu analisis rasio.

Analisis rasio adalah analisis yang menghubungkan perkiraan neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan lainnya, yang memberikan gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap keadaan suatu perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan meramalkan reaksi para calon investor dan kreditur serta dapat ditempuh untuk memperoleh tambahan dana. (Baridwan, 1997 :17). Analisis rasio ini juga digunakan untuk mengetahui posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Selain analisis rasio yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan, perusahaan juga membutuhkan suatu alat untuk memprediksi kebangkrutan atau sehat tidaknya suatu perusahaan, yaitu salah satunya dengan Altman Z Score. Altman Z-score dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini bagi suatu perusahaan untuk menilai apakah perusahaanya berada dalam kondisi sehat atau tidak sehat, dalam arti menuju kebangkrutan (Newton, 1985:41).

Prediksi kebangkrutan juga penting dilakukan oleh perusahaan dengan pertimbangan perusahaan yang go-public lebih banyak merugikan banyak pihak terutama investor yang berinvestasi di perusahaan tersebut dalam bentuk saham dan pemegang obligasi atau kreditur yang dirugikan jika terjadi risiko gagal bayar.

(11)

Bab I Pendahuluan 3

pertambangan di Indonesia yang mempunyai peranan penting dalam membantu perekonomian yaitu pertambangan batu bara.

Disini penulis mengambil objek PT. Bumi Resources yang mempunyai induk perusahaan PT Bakrie, yang menjadi faktor pertimbangan penulis adalah karena harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang selama ini menjadi indikator penggerak indeks harga saham gabungan (IHSG), ternyata pada Triwulan kedua Tahun 2008 harga saham PT Bumi sempat mencapai harga tertinggi, yaitu dari Rp. 8.200,-, Memasuki Triwulan ke-3 saham Bumi mengalami depresiasi yang signifikan, menjadi Rp. 3.200,- sampai Triwulan ke-4 menjadi Rp. 910,-, karena yang awalnya para investor berani berspekulasi bahwa harga minyak dunia akan meninggi, tetapi ketika minyak dunia turun drastis, konsekuensinya harga saham BUMI ikut terkoreksi. Pada Triwulan 1- 4 Tahun 2009, saham BUMI cenderung mengalami apresiasi dari Rp. 820,- menjadi Rp. 2.425, dikarenakan saham-saham unggulan yang bergerak menguat memberi imbas positif terhadap pergerakan indeks saham akhir 2009. Pada tahun 2010, dari Triwulan 1 memasuki Triwulan 2 dari Rp. 2.400,- menjadi Rp. 1.890,- memasuki triwulan 3 bergerak naik menjadi Rp. 2.200,-. Triwulan 1-4 Tahun 2011 berturut-turut, dari Rp. 3.025,- bergerak naik menjadi Rp. 3.225,- ke Rp. 2.508,-sampai pada akhir tahun Rp. 2.175,- (Annual Report PT.Bumi Resources Tbk tahun 2007-2011). Dari fenomena-fenomena dan penjabaran di atas maka penulis tertarik untuk menganalisis kinerja keuangan dengan analisis rasio dan model Altman serta hubungannya terhadap harga saham.

Dengan demikian penulis bermaksud untuk melakukan penelitian dengan

(12)

Bab I Pendahuluan 4

Model Altman Z-Score Serta Hubungannya Dengan Harga Saham PT. Bumi Resources Tbk”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

 Bagaimanakah hasil analisis rasio keuangan PT. Bumi Resources Tbk.

Periode 2008-2011?

 Bagaimanakah hasil prediksi kebangkrutan PT. Bumi Resources Tbk periode

2008-2011 dengan menggunakan model Altman Z-score?

 Apakah ada hubungan yang signifikan antara Altman Z-Score dengan Harga

Pasar Saham pada PT. Bumi Resources Tbk?

1.3 Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui hasil analisis rasio keuangan PT. Bumi Resources Tbk

pada periode 2008-2011.

 Untuk mengetahui hasil analisis prediksi kebangkrutan PT. Bumi Resources

Tbk pada periode 2008-2011.

 Untuk menganalisis apakah ada hubungan antara Altman Z-Score PT. Bumi

(13)

Bab I Pendahuluan 5

1.4 Kegunaan Penelitian

 Manfaat bagi akademis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan media untuk belajar memecahkan masalah secara ilmiah dan dapat memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah informasi dan bahan kajian bagi penelitian yang lebih lanjut.

 Manfaat bagi perusahaan

Bagi perusahaan, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan agar dapat memperbaiki kinerjanya untuk periode yang akan datang dan juga diharapkan penelitian ini dapat membantu menemukan jalan keluar atas permasalahan yang sedang dihadapi perusahaan.

 Manfaat bagi investor

(14)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT. Bumi Resources Tbk mengenai analisis rasio, analisis kebangkrutan usaha menggunakan Z-score model Altman dan hubungannya terhadap harga saham, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dalam Analisis Rasio yang dilakukan pada PT. Bumi Resources Tbk dengan periode 2008-2011 dinyatakan bahwa perusahaan mengalami penurunan kinerja. Tetapi dilihat dari rasio Likuiditas dan rasio Aktifitas, tahun 2010 dapat dikatakan perusahaan cukup baik dalam pemenuhan kewajiban jangka pendeknya, dan mengelola aktivanya dalam menghasilkan penjualan.

2. Hasil Z-Score yang diperoleh dari tahun 2008-2011 lebih kecil daripada 1,81. Hal ini mengindikasikan kondisi keuangan yang terancam pada kebangkrutan. Hasil Z-Score ini sangat dipengaruhi kondisi X2 yang tergantung pada besarnya laba ditahan yang bernilai negatif, dan X4 yang tergantung pada Total Hutang, sehingga mempengaruhi hasil perhitungan Z-Score secara signifikan.

3. Hasil uji kolerasi antara harga saham dengan Z-Score menunjukkan bahwa nilai

Asymp.Sig (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0.809. Nilai ini lebih besar

(15)

Simpulan dan Saran 66

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat direkomendasikan adalah sebagai berikut :

1. PT. Bumi Resources Tbk sebaiknya mengurangi jumlah kewajibannya, terutama jumlah kewajiban tidak lancar, yang sangat besar pada Tahun 2010. Selain itu, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan jumlah modal sendiri dalam struktur jumlah permodalan perusahaan dan mengurangi ketergantungan pada sumber dana dari hutang.

2. Setelah melakukan penelitian ini, diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran bagi perusahaan sehingga periode yang akan datang perusahaan dapat memperbaiki kinerja menjadi lebih baik.

3. Setelah dilakukan penelitian ini diharapkan bagi calon investor yang ingin mulai berinvestasi sebaiknya selalu memperhatikan kinerja dan kesehatan perusahaan tempat investor berinvestasi agar investasi yang ditanamkan investor dapat memberikan keuntungan.

4. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan pelbagai disiplin ilmu pada kajian tentang kebangkrutan perusahaan dengan metode lain selain Altman Z-score, sehingga dapat ditemukan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga saham pada perusahaan-perusahaan go-public lainnya.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, Muhammad Akhyar, Kurniasih, Eha.(2000). Analisis Tingkat Kesehatan

Perusahaan Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Pendekatan Altman. Jurnal Auditing dan Akuntansi Indonesia. Volume 4. No.2

Desember. Yogyakarta.

Ahmad Yani & Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis Kepailitan, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 2002, hal. 11.

Algifari.(2000). Analisis Regresi “Teori, Kasus dan Solusi”. Yogyakarta: BPFE.

Aprilia Nugraheni. 2005. Analisis Ketepatan Prediksi Potensi Kebangkrutan Melalui

Altman Z-Score dan Hubungannya Dengan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta. Jurusan Ekonomi. Program

Studi Akuntansi . Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang. 95 h. Arifin, Ali. 2007. Membaca Saham. Yogyakarta: Andi Ofset.

Arikunto, Suharsimi.(2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Baridwan, Zaki.(1997). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.

Edward (2008), 'Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan dan Hubungannya Dengan

Harga Pasar Saham Pada PT. Ciputra Development dan PT. Lippo Karawaci Tbk Periode 2001-2005', Bussiness And Management Journal Bunda Mulia, Vol:4, No:1, Maret 2008.

Halim, Abdul, dan Sarwoko. 1999. Manajemen Keuangan: Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.

Hanafi, Mamduh M.(2004). Manajemen Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE.

Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim.(1996). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP – YPKN.

Harahap, Sofyan Safri. 2009. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

(17)

Jogiyanto, H.M.(2005). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

J. Fred, Weston and Eugene F., Brigham, 1993, Essentials of Managerial Finance 10th

Edition, United States of America : Dyden Press.

Junaid, Asriani (2009), 'Pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham pada

industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia', Jurnal Ichsan

Gorontalo, Volume.4, No.2, Edisi Mei-Juli 2009.

Lawrence J., Gitman, 2000, Principle of Managerial Finance 9th Edition, United States of America : Addison Wesley.

Munawir, S.(1991). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Muslich, Mohammad.(2000). Manajemen Keuangan Modern (Analisis, Perencanaan

dan Kebijaksanaan). Jakarta: Bumi Aksara.

Newton, Grant W. 1985. Bankruptcy and Insolvency: Accounting Practice and

Procedure. New York: John Wiley and Sons.

Peter dan Yoseph 2011, 'Analisis kebangkrutan dengan Metode z-score Altman,

Springate dan Zmijewski pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. periode 2005 – 2009', Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi, no.4.

Peter L., Bernstein, 1995, The Portable MBA in Investment, Canada: John Wiley and Sons, Inc.

Platt, H dan Platt, M.B. (1991) A linier Programming Approach to Bond Portofolio

Selection. Economic and financial Computing 1:71-84

Priyato, Duwi (2009). 5jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta:ANDI

Ramadhani, Ayu Suci dan Niki Lukviarman 2009, ‘Perbandingan analisis prediksi

kebangkrutan menggunakan Model Altman pertama, Altman revisi, dan altman modifikasi dengan ukuran dan umur perusahaan sebagai variabel penjelas (studi

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)’, Jurnal

Siasat Bisnis, vol.13, no.1, pp.15-28.

(18)

Sekaran, Uma.(2006). Research Methods For Bussiness. 4th Edition. (Diterjemahkan Oleh: Kwan Men Yon). Jakarta: Salemba Empat.

Siamat, Dahlan. 1996. Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Intermedia. Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta : PT. Refika Aditama. S.Munawir. 2002. Analisis Informasi Keuangan. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kesembilan.Bandung: Alfabeta Suliyanto.(2005).Metode Riset Bisnis.Purwokerto.ANDI

Sundjaja, Ridwan dan Inge Barlian. 2001. Manajemen Keuangan Satu. Edisi Keempat. Jakarta: PT Prenhallindo.

Supardi dan Sri Mastuti. 2003. Validitas Penggunaan Z-Score Altman Untuk Menilai

Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go Publik di Bursa Efek Jakarta.

Dalam Kompas No. 7. Januari-April .

Weston, J. Fred dan Eugene F. Brigham.(1993). Manajemen Keuangan. Jakarta: Erlangga.

Widoatmodjo, Sawidji, 1996, Cara Sehat Investasi di Pasar Modal,Pengetahuan Dasar, Jakarta: PT. Jurnalindo Aksara Grafika.

Wijayanti (2010), ‘Analisis Kinerja Keuangan dan Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ‘, Journal Of Indonesia Applied Economics, vol. 4, no.1,

Referensi

Dokumen terkait

Pada pembuatan website ini hanya dikhususkan pada merk mobil Honda, Toyota, dan Mitsubishi, serta tidak ada transaksi secara online, oleh karena itu penulis memberikan solusi

Sedangkan variabel yang tidak signifikan berpengaruh terhadap kemiskinan di Kampung Tambak Lorok yakni persepsi pembangunan infrastruktur, jumlah anggota keluarga dan

The classification of simple finite Jordan superalgebras based on the structure theory of finite conformal Lie superalgebras [ 6 ] includes one series and two exceptional algebras [ 9

Oleh karena itu menembak ( shoot ) dalam permainan bola basket adalah keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap pemain, walaupun setiap pemain memiliki persentase

Selain di pegunungan tinggi di Indonesia, tanah podzol terdapat didataran rendah yang oleh Hardon (1937) dinamakan Padang Soils ialah Padang Luwai, Kutai – terletak pada

Hasil penelitian pada RSUD Kabupaten Morowali yang terlihat dari tanggapan responden tentang pengaruh stres kerja di RSUD Kabupaten Morowali yang terdiri dari intimidasi

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh ibu yang mengalami tindakan kekerasan fisik dan emosional oleh suami tetap berusaha untuk

Pelaksanaan tindakan mengacu pada Rencana Kegiatan harian (RKH) yang telah dirancang sebelumnya. Tindakan yang diberikan adalah menyampaikan pembelajaran melalui