R
L
product surfacta diethan and die (H2SO4) samplin Spectro the num amide. of 98,36 0,4069e
Kata Ku
1. PEN
sekaligu ini dap minyak sebagai serta te multifa (Bailey minyak rantai h bagian (hidrofi
bahan b sukar te
surfakta diperluk bahan b Salah sa
dietano peranca
KINET
DARI M
M
Rakhmat Ak
Laboratorium
Methyl ester ts in oleochem ant. The purpo nolamide by us ethanolamine w
) 0,5 % (w/w) ng was perfo ometry (GC-MS mber of amide
The best resul 6%). From the e(-2464,87/R)x1/T an
Kunci : amidatio
NDAHULUAN
Surfaktan ad us memiliki gu pat menurunka k/air atau air/m i komponen ba elah diaplikasi sa seperti pad y, 2005). Sifat k-air dan zat pa hidrokarbon ke non polar (lip ilik) mengandu
Saat ini umu bakunya yang t erdegradasi ole Seiring deng an yang mudah kan kajian unt baku yang dapa
atu surfaktan y Adapun man lamida dengan angan reaktor a
TIKA REA
METIL E
MENGGUN
kbar Sinaga
m Penelitian
Jalan A
rs have been w mical indutrie ose of this res sing sulfuric ac was held in a g and 200 rpm s ormed every S) to determine that was form t of the synthes e result of reac nd the activatio
on, diethanola
N
dalah suatu se ugus hidrofilik an tegangan a minyak. Sifat y ahan adhesif, b
ikan secara lu a industri mak rangkap ini ya adat-air, memb udara, dalam k pofilik) adalah ung gugus hidr umnya surfakta
tidak dapat dip eh alam (Hilyat gan meningkat h terdegradasi tuk memperole at diperbaharu yang memenuh nfaat dari pene n menggunakan amidasi.
AKSI PEM
ESTER SA
NAKAN K
a, Rahmad T
Departemen
Almamater K
l : rakhmatak
A widely used as es, such as fa search is to s cid catalyst. Th glass batch rea
stirring. The re 30 minutes. e the moleculer med, and Fouri
sis was obtaine ction was obta on energy was
mide, tempera
enyawa aktif p k dan gugus hid
antarmuka ant yang unik ters bahan penggum uas pada berb kanan, farmasi ang menyebab bentuk lapisan
kontak dengan h merupakan roksil (Jatmika, an disintesis da perbaharui, jug
ti dkk., 2004). tnya kesadaran
(bioregradabl
eh surfaktan y ui dan bersifat d hi kedua kriteri
elitian ini adal n metil ester s
MBUATAN
AWIT DAN
KATALIS
Taufik Sima
n Teknik Kim
Kampus USU
kbar_sinaga@
Abstract the intermedia atty alcohol, a
study the kinet The amidation, actor for 8 hou eaction tempera
The analysi r weight of me ier Transfer Inf
ed at temperat ained that (-rA)
2464,87 cal/m
ture, reaction r
penurun tegang drofobik dalam tara dua fasa sebut, menyeb mpal, pembasah
bagai bidang i, kosmetika, t kan surfaktan tunggal diman n zat padat atau
rantai alkil y , 1998). ari turunan min ga surfaktan yan
n akan keseha
le) dan berbas
yang mempuny degradatif di a a tersebut adal lah untuk me sawit yang dap
N DIETA
N DIETAN
S ASAM S
atupang dan
mia, Univers
U Medan 201
@yahoo.com
ate componds f alkanolamide,
tics of amidati that is the rea rs with mole ra ature was vari is includes G ethyl ester, ana nfra-Red (FT-IR
ture reaction of
A) = 0,02322⋅ C mol.
rate
gan permukaan m satu struktur
cairan yang abkan surfakta h, pembusa, pe industri prose tekstil, polimer dapat diadsorb na gugus hidro upun terendam yang panjang,
nyak bumi dan ng disintesis d
atan dan lingk is tumbuhan ju yai dua kriteria alam sehingga d lah surfaktan di endapatkan dat pat digunakan
NOLAMI
NOLAMI
SULFAT
n Renita Ma
sitas Sumate
155
m
for a number monostearat g ion from meth action between
atio 1:1 using ied from 120 to Gas Chromat alysis of ester v
R) to know the f 160 0C (amid CA0,1858 mol.dm
n (surface act r molekul yang berbeda kepo an sangat pote engemulsi, dan es yang meng r, cat, detergen bsi pada antar ofilik berada p dalam fase mi sementara bag
n gas alam. Di dari minyak bum
kungan yang b uga semakin m a tersebut yait dapat diterima ietanolamida. ta kinetika rea sebagai inform
IDA
INA
anurung
era Utara
of derivative glycerol and hyl ester and methyl ester acid catalyst o 160 0C, and tograpy-Mass value to know e structure of de conversion m-3.min-1 , k =
tive agent) yan
g sama. Senyaw larannya sepe ensial digunak n bahan penetra ggunakan siste n dan agrokim muka udara-a pada fase air d nyak. Umumn gian yang pol
isamping sumb mi atau gas ala
baik, perminta meningkat, ma tu diperoleh da
secara ekolog
aksi dari sintes masi dasar dala
ng wa erti kan asi em mia air, dan nya lar
ber am
aan aka ari gis.
mereak etanolam monoet Pemben
R-COO Asam
R-COO Metil e
Othmer alkanol reaksi a
2. MET 2.1 Bah
sulfat 9 kaca, s
2.2 Pem
dengan rpm. T dilakuk bilanga
2.3 Ana
menge Analis bilanga pada I
3. HAS
menggu menunj Terbent bilanga bahwa moleku 3.1. Sed
3.1 Pen
jumlah variasi H2SO4
gamba
Bernardini ( ksikan asam lem
mina. Pereaks tanolamida. S ntukan dietano OH +
lemak
OCH3 +
ester
Reaksi amid r (1968), asam amina dan dip amidasi.
TODOLOGI P han-bahan dan
Bahan-bahan 98% sebagai k
stiring hot plate
mbuatan Dieta
Reaksi amid perbandingan Temperatur rea kan setiap 30 m an ester selama
alisis sampel
Analisis yan etahui kompos
Fourier Tran an ester untuk IUPAC dalam
SIL DAN PEM
Dietanolamid unakan FT-IR
ukkan pita ul tuknya Dietan an 1195,87 cm -amidanya tela ul rata-rata dari dangkan hasil k
ngaruh temper
Secara kuan h bilangan ester i temperatur p
4 0,5 % (b/b)
ar 3.3.
(1983) menyeb mak (fatty aci sian asam lem Sedangkan pe
lamida dari sen NH(C2H4
dietanola
NH(C2H4
dietanola
dasi adalah rea lemak rantai p panaskan pada
PERCOBAAN n peralatan
n yang digunak katalis, etanol,
e, refluks kond
anolamida den
dasi dilangsung n mol 1:1 meng aksi divariasik menit. Untuk m interval waktu
ng dilakukan isi metil ester
nsfer Infra-Red
mengetahui ju “Standard Met
MBAHASAN
da yang disi (Fourier Tran luran C=O. Se nolamida diduk
-1
yang merupa ah terbentuk. A
i metil ester ad kromatogram G
ratur terhada
ntitatif analisis r sisa reaksi, d ada perbandin selama 8 jam
butkan bahwa
id) dengan etan
mak atau me ereaksian den nyawa asam le
4OH)2
amina
4OH)2
amina
aksi pembentu panjang seperti a suhu 140-16
N
kan dalam pen dan KOH. Sed densor, dan term
ngan Reaksi A
gkan dalam se ggunakan kata kan mulai dari mengamati apak u tersebut, dim
meliputi Ga r sawit sekalig
d (FT-IR) untu
umlah amida y
thod for the An
intesis memil
sform Infra-Re
edangkan gug kung oleh spe akan vibrasi ulu Analisis lebih dalah 277,0499 GC-MS dapat d
ap penurunan
reaksi amida imana bilangan ngan komposis m dari proses y
dietanolamid nolamina atau etil ester den
gan dietanola emak dan metil R di
R-CO di
ukan senyawa i asam laurat d
00C, dengan a
nelitian ini ad dangkan perala
mometer.
Amidasi
ebuah reaktor k alis asam sulfat
i 120, 130, 1 kah proses telah
ana bilangan e
as Chromatog
gus menentuka uk mengetahui yang terbentuk
nalysis of Oil, F
liki gugus m
ed). Puncak vib
us O-H berad ektrum FT-IR ur C-N. Dari h
lanjut menggu 98 gr/mol. Has
dilihat pada ga
bilangan ester
si dilakukan d n ester relevan si 1:1 antara m yang dilakukan
a dapat dipro mereaksikan ngan monoetan
amina akan l dapat dilihat p RCON(C2H4OH
ietanolamida
ON(C2H4OH)2
ietanolamida
amida (Claso dan asam steara atau tanpa kat
dalah metil est atan yang digun
kaca diatas sti t (H2SO4) 0,5
40, 150 dan h berlangsung ester relevan ter
grapy-Mass Sp
an berat mole struktur amid . Metode anali
Fats, and Deri
molekul yang brasi pada bila da pada bilang dimana mem asil spektrum, unakan GC-M
il spektrum FT ambar 3.2.
r
dengan metode n terhadap amid metil ester dan
n, diperoleh h
duksi dengan ester dari asam nolamina akan menghasilkan pada reaksi di b
H)2 +
+ CH3OH
etanol
on, 1968). Me at, jika dikomb alis, akan men
ter sawit, dieta nakan adalah s
irring hot plat
% (w/w) dan 160 0C. Peng optimal dilaku rhadap amida y
Spectrometry (
ekul rata-rata da yang terbent
isis bilangan e
vatives.”
g bisa diiden angan gelomba gan gelombang mberikan punca
maka dapat da S diperoleh ba T-IR dapat dili
e titrimetri un da yang terbent n dietanolamina
asil seperti ya
dua cara, yai m lemak deng
n menghasilk dietanolamid bawah ini.
H2O
air
H l
enurut Kirk d binasikan deng nimbulkan sua
anolamina, asa satu buah reakt
te selama 8 ja
pengadukan 2 gambilan samp ukan pengamat
yang terbentuk
(GC-MS) untu dari metil este tuk, dan analis ster ini menga
ntifikasi deng ang 1732,08 cm
g 2140,99 cm ak serapan pa apat disimpulk ahwasanya ber
hat pada gamb
ntuk menentuk tuk. Berdasark a dengan kata ang terlihat pa
itu gan kan da.
dan gan atu
am tor
am 00 pel tan k.
uk er, sis acu
gan m-1 m-1.
ada kan rat bar
tempera 120 dan menand homoge beberap mempe konvers run pen dengan
Gambar 3.3 atur yang relati n 130 0C penu dakan bahwa r en. Bila dilihat pa awal interva rlihatkan perb si amida sebes nelitian. Hal in reaktan akan b
G
0 25 50 75 100 125 150 175 200 225 250 275 300 325 350 375 400
Bi
l.
es
ter
(mg/g
)
Ga
Gambar 3
3 menunjukka if tinggi reaksi urunan bilanga reaksi amidasi t secara keselu al waktu yang t bedaan yang n ar 98,36 %. Pa ni kemungkina
berkurang.
Gambar 3.3 Pen
ambar 3.1 Hasi
.2 Hasil Krom
an bahwa reak i amidasi akan an esternya san yang belum s uruhan perbeda terlihat perbed nyata. Terutam ada gambar 4.2 an disebabkan
ngaruh temper
w
Run1 = 120
Run 4 = 150
l Spektrum Di
atogram GC-M
ksi amidasi d berjalan sema ngat lambat da stabil atau dap
aan bilangan e aan nyata. Dili ma pada temp 2 juga terlihat oleh tekanan u
ratur terhadap p
waktu (meni
0 C Run
0 C Run
etanolamida
MS metil ester s
dipengaruhi o akin sempurna. an terdapat be pat dikatakan ju
esternya tidak ihat dari konve peratur 150 da terjadi fluktua uap di dalam r
penurunan bila
it)
n 2 = 130 C
n 5 = 160 C
sawit
oleh temperatu Pada tempera eberapa fluktua uga mungkin terlalu menyol ersi amida yang an 160 0C, di asi pada bebera reaktor besar,
angan ester
Run 3 = 14
ur proses. Pa atur rendah, yai
asi. Fluktuasi i reaksinya belu lok. Hanya pa g terbentuk tid imana diperol apa titik di seti sehingga kont
40 C
3.2 Pen
berbeda saja. D saja. Se cenderu reaksi 1 laju rea
dengan pengaru memba berfung bertamb begitu homoge Dengan
menuru dietano
dimana akan se
3.3 Pen
dengan reaksi m banyak tidak te
ngaruh temper
Gambar 3.4 a pada setiap v ari gambar dap etelah menit k ung memiliki k 1600C, yakni 0 aksi kimia berta Adanya perb T = 140oC, uh temperatur antu timbulnya gsi untuk mem
bahnya waktu, berpengaruh l en. Sehingga p n demikian, pen Terjadinya p un dengan berta
lamida. Hal in
Dimana,
(-rA)
-dCA/dt = P
Persamaan t a semakin lama emakin menuru
nentuan Konst
Dari tabel 3. kenaikan tem mengalami pen karena pada k erembunkan de
0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
L
a
ju
R
eaks
i(M
olar
/m
en
it
)
ratur terhada
Gamba
di atas menunj variasi temperat pat dilihat bah ke-60 hingga kesamaan. Da 0,0737 Molar.m
ambah dengan bedaan laju rea 150oC dan 16 di awal reaksi a tumbukan m mpercepat trans
, campuran ak lagi terhadap pada waktu itu nurunan laju re penurunan laju ambahnya wak i sesuai dengan
(-rA) = -d
= Laju re Perubahan kons
tersebut meny a waktu reaksi un. Dengan dem
tanta Kecepat
1 dapat diliha mperature, yaitu nurunan diduga kondisi ini seju ngan sempurna
00 01 02 03 04 05 06 07 08
ap laju reaksi
ar 3.4 Pengaru
jukkan pengaru tur yang berbe hwa perbedaan reaksi berakh lam hal ini la menit-1 pada t
naiknya tempe aksi yang sang 60oC ini didu i sangat besar molekul antar p
sfer massa dan kan semakin h
laju reaksi. D u, yang berper eaksi setiap run
reaksi pada se ktu karena sem n persamaan : dCA/dt
eaksi penguran sentrasi zat A t yatakan bahwa i maka konsen mikian hasil ya
tan Reaksi k
at bahwasanya u 120 0C samp a disebabkan p umlah kecil die
a. Sehingga tid
R
R
R
uh temperatur te
uh temperatur eda. Akan tetap n laju reaksi k hir penurunan
aju reaksi yan = 30 menit. H eratur (Keenan gat mencolok ga disebabkan sebagai pensup pereaksi. Reak
n meningkatka homogen dan Dalam hal ini ran mengontro n cenderung sa etiap run diseba makin banyak re
gan zat A tiap satuan wak a banyaknya r ntrasi reaktan s ang diperoleh te
a konstanta ke pai 160 0C. Te pada kondisi te
etanolamina ke dak dapat berea
waktu (m
un 5 = 160 C
un 3 = 140 C
un 1 = 120 C
erhadap laju re
terhadap laju r pi hal ini hanya elihatan menco
laju reaksi pa ng paling optim Hal ini sesuai d
n, et.al.,1984). pada awal rea n oleh reaktan plai energi unt ksi ini juga d an tumbukan a
pengaruh temp diduga pada l laju reaksi a ama hingga akh
abkan oleh kon eaktan yang be
(L
ktu (Mol/menit reaktan yang semakin menu elah sesuai den
cepatan reaksi etapi pada suh rsebut metil es emungkinan te aksi dengan me
menit)
Run
Run
eaksi
reaksi, dimana a terlihat jelas p
olok pada wak ada semua va mum terdapat dengan pernyat
aksi antara T n yang berbed tuk mengaktifk dibantu oleh p
antar molekul peratur dan pe
menit ke-60 adalah reaksi k
hir reaksi. nsentrasi reakta ereaksi memben
Levenspiel, 199
t)
berkurang pe urun. sehingga
ngan teori.
i mengalami k hu 140 0C kon
ster sisa reaksi elah membentu
etil ester.
4 = 150 C
2 = 130 C
a laju reaksi ak pada awal reak ktu 0 - 60 men ariasi temperat
pada temperat taan bahwasan
= 120oC, 130 da fasa sehing kan pereaksi d engadukan yan . Namun seirin engadukan tid
campuran tel kimianya sendi
an yang semak ntuk produk at
99).
r satuan wakt laju reaksi ju
kenaikan sejal stanta kecepat cenderung leb uk fasa uap yan
kan ksi nit tur tur nya
o
C gga dan ng ng dak lah iri.
kin tau
tu, uga
penurun disebab tumbuk menjad kenaika menyat
3.4 Ene
dengan
Persam
Dari ga diperole Pernyat
Karena = 0,406
T pada 433,15
T
Temperatu
120 130 140 150 160
Peningkatan nan konsentras bkan karena de kan antar perea di lebih banyak an temperatur. takan bahwa ke
ergi Aktivasi
Nilai k yang persamaan Ar
maan diatas dapa
Hubungan an ambar 3.5 diper eh ln A = -0,89 taan ini dapat d
nilai R = 1,98 69 liter/mol.me
persamaan ter K.
Gamba
Table III.1 Has
ur (0C)
temperatur r si metil ester ( engan naiknya aksi untuk men k. Dari hasil pe . Hal ini sesu enaikan suhu a
g telah diperol rrhenius (Leven
at diubah bentu
ntara temperatu roleh persamaa 997, dan nilai E ditulis dengan p
7 cal/g mol K. enit.Dengan dem
sebut merupak
ar 3.5 Hubunga
‐4,1000
‐4,0000
‐3,9000
‐3,8000
‐3,7000
‐3,6000
‐3,5000
0,00
Ln k
sil perolehan n
n (or
0 0 0 0 0
reaksi akan m (A), atau deng temperatur re nghasilkan reak enelitian yang d uai dengan te akan menaikan
leh dapat digu nspiel, 1999) :
uknya menjadi
ur dan konstant an y = -1240,5 Ea/R adalah 12
persamaan : ln k = -1 Maka, energi mikian persam k = 0,4 kan variasi tem
an Antara Kon
0225 0,00
ilai k pada berb
rde reaksi)
0,1658 0,1684 0,1557 0,1949 0,1858
mempercepat k gan kata lain m
aksi, maka sup ksi juga akan b dilakukan, nila eori Arrhenius nilai konstanta
unakan untuk
i
ta kecepatan re 5x – 0,8997. D 240,5.
1240,5/T – 0,89 aktivasi reaksi maan tetapan laj 4069e(-2464,87/R)x1 mperatur, yaitu 3
nstanta Kecepat
y
0235 0,00
1/T
bagai variasi te
k {
kenaikan kon menaikan konv plai energi unt bertambah, seh ai konstanta ke
s dan pernyat a kecepatan rea
menghitung b
eaksi dapat dili engan demikia
997
i tersebut adala ju reaksi dapat
1/T
393,15 K; 403
tan Reaksi den
= ‐1240,x ‐0,8
0245 0,00
emperatur
{(mol/liter)1-n.m
0,01779 0,01888 0,01838 0,02305 0,02322
sentrasi amid versi metil est tuk mengaktifk hingga produk ecepatan reaksi taan Westerte aksi (k).
besarnya energ
ihat pada gamb an, berdasarkan
ah 2464,87 cal/ t dituliskan :
,15 K; 413,25
ngan Temperatu
99 0255
menit-1)}
a, memperbes ter (XA). Hal i
kan pereaksi d k yang dihasilk i (k) naik deng erp (1984) yan
gi aktivasi, yai
bar 3.5 n persamaan 4
/mol, dan nilai
K; 423,15 K d
ur
sar ini dan kan gan ng
itu
.2,
A
4. KES
a.
b.
c.
d.
DAFTA
Bailey,
Bernard Clason, Hilyati,
IUPAC
Jatmik
Keenan
Kirk, R
Levensp
Swern,
Westert
SIMPULAN
Hasil penelit laju reaksi k Adanya perb sangat menc pengadukan untuk menga Temperatur setelah meni laju reaksi ad Kenaikan tem diamati.
AR PUSTAKA
2005. Handbo Publication : dini, E. 1983. V , W.E. 1968. E , Wuryaningsih
Synthesis Of 4(2), 88-93. C, Standard Me
Edition. Blac a, A., 1998, A Produk Pang n, C.W., Kleinf 522,594, Erla R.E and D.F. Ot Publisher a D piel, Octave. 1
Inc. D. 1995. Bail
from Oils an
terp, K.R., va
Operation. N
tian yang dilaku = 0,02322 mol bedaan laju rea colok pada awa
dan temperatu aktifkan pereak dan pengaduk t ke-60, karena dalah reaksi kim mperatur berpe
A
ook of Industr
New Jersey
Vegetables Oils Elsevier’s Dictio
h, M. Nasir, Ta f Alkyl Monoe Serpong.
ethod for the A
ckweel Scientif Aplikasi Enzim gan, Warta Pus felter, D.C., dan
angga, Jakarta thmer. 1968. E Division of Joh 1999. Chemica
ley’s Industria d Fats. Vol 5,
an Swaaij, W New York: John
kukan pada tem l 0,8142 .ml -0,8142 aksi antara T = al reaksi diseb ur di awal reaks ksi dan memba kan di dalam
a pada menit in mia itu sendiri engaruh terhad
rial Oil and Fa
s and Fats Pro onary of Chem
asrif, T.Beuna. ethanolamide
Analysis of Oi
fic Publication m Lipase dalam
sat Penelitian K
n Wood, J.H.., .
Encyclopedia of
hn Wiley & Son
al Reaction En
al Oil and Fat
5th editions. Jo W.P. & Beena n Wiley and So
mperatur 160 0C
2
.menit-1 dan ( = 120oC, 130oC babkan oleh re
si sangat besar antu kohomoge reaksi ini tida ni reaksi didug
.
dap kenaikan ko
at Products. E
ocessing. Volum mical Engineeri
. 2004. The De From Palm K
il, Fats, and D
n. Oxford m Pengolahan M
Kelapa Sawit, 6
,1984, “Kimia
of Chemical Te
ns, Inc : New Y
ngineering. 2nd
t Products-Ind
ohn Wiley and ackers, A.A.C
ons.
C adalah : orde (-rA) = 0,02322
C dengan T = eaktan yang be r sebagai pensu enan.
ak begitu berp ga telah homog
onstanta laju re
Edisi VI. Vol. 6
me II. Interstam
ing. Elvesier’s
etermination O Kernel Oil. Indo
Derivatives. 19
Minyak Sawit 6 (1) : 31 - 37.
untuk Universi
chnology. Four
York.
d
Edition. New
dustrial and Co
Sons, New Yo .M. 1984. Ch
reaksi (n) = 0, 2⋅ CA0,1858 Mola
140oC, 150oC erbeda fasa seh uplai energi da
pengaruh terha gen. Sehingga y
eaksi pada ren
6. A John Wil
mpa, Rome. . Publ. Co : Am Of Optimum Co
onesian Journ
986. 1st Supple
dan Minyak I
itas”, jilid 1, ed
rth Edition. Vo
w York: John W
onsumer Non
ork.
hemical React
,1858 ; konstan ar menit-1
dan 160oC yan hingga pengaru an transfer mas
adap laju reak yang mengontr
ntang waktu yan
ley & Sons, In
msterdam. ondition For T
nal Of Chemist
ement to the 7
Inti Sawit Untu
d.6, 521,
ol 1. Interscien
Wiley and Son
Edible Produc
tor Design a
nta
ng uh ssa
ksi rol
ng
nc.
The
try
7th
uk
nce
ns,
cts