• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penegakan Hukum Terhadap Tumpang Tindih Kepemilikan Hak Atas Tanah untuk Mewujudkan Jaminan Kepastian Hukum Cover

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penegakan Hukum Terhadap Tumpang Tindih Kepemilikan Hak Atas Tanah untuk Mewujudkan Jaminan Kepastian Hukum Cover"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Negara Agraria Nomor 3 Tahun 1997/Kepala Badan Pertanahan Nasional tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran

Dengan demikian maka dalam hal pembatalan sertipikat hak milik atas tanah baik sebagai pelaksanaan Putusan Pengadilan yang menjadi dasar bagi Aparatur Badan

Bahwa untuk menjamin keamanan data elektronik dalam hal pengakuan terhadap bukti kepemilikan hak atas tanah adalah dengan membangunan database pertanahan secara

Fokus penulisan pada Tesis ini adalah melihat permasalahan pertanahan dalam hal hak kepemilikan atas tanah yang terjadi pada masa Penjajahan Portugis dan pendudukan Indonesia di

Kepastian hukum atas tumpang tindih peruntukan lahan pada kawasan hutan diatas tanah Hak Pengelolaan Otorita Batam, oleh karena SK Menhut Nomor

Peraturan Pemerintah Indonesia Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 pasal 5 tentang pendaftaran tanah yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). 81/1993

Kepastian hukum atas tumpang tindih peruntukan lahan pada kawasan hutan diatas tanah Hak Pengelolaan Otorita Batam, oleh karena SK Menhut Nomor 47/Kpts-II/1987 tentang

Penerapan Sertifikat Tanah Elektronik dalam pelayanan pendaftaran tanah merupakan langkah inovatif dari Kementrian ATR/BPN untuk meningkatkan peranan layanan publik,