• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BRACHIALGIA DEKSTRA AKIBAT SPONDILOLISTESIS DI RS. PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI BRACHIALGIA DEKSTRA AKIBAT SPONDILOLISTESIS DI RS. PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan guna melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program Diploma III Fisioterapi

Disusun oleh :

DIAN PARAMITA CHADRI Nim J100060029

PROGRAM STUDI D III FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

Upaya bangsa Indonesia dalam meluruskan kembali arah pembangunan

nasional yang telah dilaksanakan dalam tiga dasawarsa terakhir ini, menuntut

reformasi total kebijakan pembangunan dalam segala bidang. Pentingnya

penerapan Paradigma pembangunan kesehatan baru, yaitu paradigma sehat

merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesehatan bangsa yang bersifat

proaktif. Paradigma sehat tersebut merupakan model pembangunan kesehatan

yang dalam jangka panjang mampu mendorong masyarakat untuk bersikap

mandiri dalam menjaga kesehatan mereka sendiri melalui kesadaran yang lebih

tinggi pada pentingnya pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif

(Paradigma Sehat 2010).

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya

masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang

hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk

menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta

memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia

(Paradigma Sehat 2010).

(3)

Salah satu misi pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Untuk dapat

terselenggarakan misi tersebut ditetapkanlah empat strategi pembangunan

kesehatan , yaitu pembangunan berwawasan kesehatan, professional, jaminan

pemeliharaan kesehatan, dan desentralisasi (Depkes, 1999).

Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan strategi pembangunan

nasional berwawasan kesehatan, profesionalisme, desentralisai dan Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat dengan memperhatikan berbagai tantangan

yang ada saat ini da dimasa depan antara lain krisis ekonomi, perubahan ekologi

dan lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sertabglobalisai dan

lingkungan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi dan

demokratisai (Paradigma Sehat,2010). Untuk itu, diperlukan upaya-upaya agar

semua penentu kebijakan memahami hakikat pembangunan berwawasan

kesehatan (Paradigma Sehat 2010).

A. Latar Belakang

Gangguan muskuloskeletal merupakan penyebab utama seorang individu

mengalami ketidak nyamanan yang berujung pada gangguan aktivitas fisik dan

fungsional termasuk aktivitas kerja. Gangguan neuromuskuloskeletal yang

berpengaruh pada aktivitas pekerjaan ini merupakan problem yang cukup serius.

Nyeri tengkuk contohnya, menduduki tempat kedua setelah nyeri pinggang

(4)

Keluhan nyeri tengkuk juga tidak jarang dijumpai dalam praktek maupun

kehidupan sehari-hari. Diantaranya nyeri tengkuk yang disebabkan oleh Cervical

spondylolisthesis yang bisa menyebabkan brachialgia. Keluhan nyeri di tengkuk

ini menjalar sampai ke lengan dan bahu bahkan jari-jari tangan. Pasien juga bisa

merasakan nyeri pada bagian belakang kepala (Mayo clinic.com, 2008).

Pada kasus ini, brachialgia terjadi karena ditemukan adanya pergeseran

tulang belakang bagian cervicalis ke-5 sampai 7 pada rontgen tulang belakang

bagian cervical. Diagnosis mengarah pada Cervical spondylolisthesis ke arah

posterior.

Spondylolisthesis adalah salah satu bentuk kelainan pada struktur tulang

belakang karena pergeseran dan yang sering terjadi pada Tulang belakang yang

bergerak, seperti Cervical 5 sampai 7 dan Lumbal 4, 5 sampai sacrum 1. (Apley,

1995). Defek pada tulang umumnya terjadi pada masa kanak-kanak lanjut.

Biasanya akibat stres frakture yang terjadi akibat tekanan berlebihan pada arkus

laminar vertebra. Tekanan yang berlebihan tersebut umumnya akibat posisi

berdiri keatas atau aktivitas atletik yang menggunakan penyangga punggung

(misalnya senam, sepakbola, dan lain sebagainya).

Spondylolisthesis mengenai 5-6% populasi pria, dan 2-3% wanita. Karena

gejala yang diakibatkan olehnya bervariasi, kelainan tersebut sering ditandai

dengan nyeri pada bagian belakang, nyeri pada leher dan tangan. Sering penderita

mengalami perasaan tidak nyaman dalam bentuk spasme otot, kelemahan, dan

(5)

bahwa terdapat predisposisi kongenital dalam terjadinya spondilolisthesis dengan

prevalensi sekitar 69% pada anggota keluarga yang terkena. (www.Health

care.com, 2008).

A. Rumusan Masalah

Dalam pelaksanaan fisisoterapi ditemukan problematik Impairment,

Disability, Functional limitation. Untuk mengatasi problem tersebut modalitas

yang digunakan adalah Short Wave Diathermy ( SWD ), Transcutaneus Electrical

Nerve Stimulation (TENS) dan Ultrasonik (US), maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah seperti berikut : Apakah Short Wave Diathermy ( SWD ),

Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan Ultrasonik (US) dapat

mengurangi nyeri diam, mengurangi spasme otot Trapezius, Deltoideus,

Romboideus, dan Upper Trapezius. Meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan

otot dan meningkatkan aktifitas fungsional leher dan bahu kanan, pada kondisi

Brachialgia dekstra akibat Spondylolisthesis ?

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai manfaat SWD,

TENS dan US pada Brachialgia dextra akibat Spondylolisthesis.

2. Tujuan Khusus

Untuk mengetahui manfaat Short Wave Diathermy (SWD), Transcutaneus

(6)

mengurangi spasme otot Trapezius, Deltoideus, Romboideus, dan Upper

Trapezius, meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan

meningkatkan aktifitas fungsional leher dan bahu kanan, pada kondisi

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mind Mapping dapat meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa dalam pemahaman membaca seperti: 1) nilai rata-rata mahasiswa dalam

Perilaku mencuci tangan menggunakan sabun yang tidak benar masih tinggi ditemukan pada anak, sehingga dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU.. PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VC SD MUHAMMADIYAH

Tujuan dari program penelitian ini adalah mendapatkan formulasi yang tepat dalam pembuatan Naken Balls berbahan dasar daging ayam dan jantung pisang, sehingga dapat menjadi

Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase lipid yang terbesar pada penambahan Urea 6 gr dengan produksi biomassa 0,5 g/l dan persentase lipid sebesar

dan 18 titik noise, dengan menggunakan parameter jarak spasial ( Eps 1) = 0.4 ( ≈ 44 km), parameter jarak temporal ( Eps 2) = 0, parameter untuk mengukur selisih nilai