• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN. Balai Litbang Geoteknik Jalan Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN. Balai Litbang Geoteknik Jalan Puslitbang Jalan dan Jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM

MANAJEMEN LERENG JALAN

Balai Litbang Geoteknik Jalan Puslitbang Jalan dan Jembatan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(2)

LATAR BELAKANG

(Sumber : BNPB dalam Kompas, 2014)

(3)

LATAR BELAKANG LANJUTAN

Kuratif Preventif

(Sumber : Tribunnewsjateng.com, 2015)

(4)

ROAD MAP

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN

JUDUL TEKNOLOGI 2015 atau tahun sebelumnya

2016 2017 2018 2019

1. Sistem manajemen lereng jalan

• Naskah ilmiah Sistem manajemen lereng jalan untuk daerah rawan longsor

• Basis data lereng ruas jalan

• Prototipe Penerapan Teknologi Sistem Manajemen Lereng Jalan

• R1 Pedoman Sistem Manajemen Lereng Jalan

• R1 Pedoman Inventarisasi Lereng Jalan

• R1 Pedoman Inspeksi Lereng Jalan

• R1 Pedoman pemeliharaan lereng jalan

• R1 Pedoman Penilaian Risiko Lereng Jalan

• R1 Pedoman Mitigasi Lereng Jalan

• Pembuatan Aplikasi Sistem Manajemen Lereng Jalan

• Uji coba aplikasi sistem manajemen lereng

• Prosiding DSP

Diseminasi dan pendampingan teknis

(5)

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN

Input

- Inventarisasi - Inspeksi

Analisis

- Penilaian risiko

Hasil

- Pemeliharaan Lereng Jalan

- Tingkat risiko Lereng Jalan

- Mitigasi lereng jalan

(6)

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN (LANJUTAN)

Inspeksi rutin dan berkala lereng jalan Basis data lereng jalan Inventarisasi lereng jalan

Penilaian tingkat risiko lereng jalan

Risiko sangat tinggi Risiko tinggi Risiko sedang

Rekonstruksi

• Bahaya

• Konsekuensi

Pemantauan lereng dengan instrumen

Rehabilitasi

Pergerakan tanah >

persyaratan Ya

Mulai

Tidak

Pemeliharaan lereng rutin dan berkala

Pemantauan lereng dengan instrumen

Rehabilitasi Mitigasi risiko lereng sangat

tinggi Mitigasi risiko lereng tinggi

Pemeliharaan lereng rutin dan berkala

Mitigasi risiko Lereng sedang

Penyelidikan awal Penyelidikan terperinci

Pemilihan bangunan rekayasa lereng

Risiko rendah

Pemeliharaan lereng rutin dan

berkala Mitigasi risiko Lereng rendah

Pemeliharaan lereng rutin dan berkala

(7)

KOMPONEN SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN

Komponen Deskripsi Keluaran Panduan

Inventarisasi

lereng jalan Pengumpulan data awal lereng jalan Data administrasi, jenis lereng, geometrik lereng, geologi lereng, bangunan rekayasa lereng, drainase lereng dll

Formulir cetak

inventarisasi lereng jalan Pedoman Inventarisasi Lereng Jalan Inspeksi lereng

jalan Inspeksi rutin lereng jalan Kinerja dan kondisi lereng,

bangunan rekayasa lereng dll Formulir cetak inspeksi

lereng jalan Pedoman

Inspeksi Lereng Jalan Inspeksi berkala lereng jalan

Inspeksi khusus lereng jalan Penilaian

tingkat risiko lereng jalan

Pengumpulan data Tingkat risiko lereng jalan

beserta mitigasi tingkat risikonya

Formulir cetak penilaian

tingkat risiko lereng jalan Pedoman penilaian tingkat risiko lereng jalan Analisis bahaya

Analisis konsekuensi Penilaian tingkat risiko

Mitigasi risiko Risiko sangat tinggi Rekomendasi rekonstruksi Pedoman

mitigasi risiko lereng jalan

Risiko tinggi Rekomendasi pemantauan lereng dengan instrumen dan

rehabilitasi

Risiko sedang Rekomendasi rehabilitasi

Risiko rendah Rekomendasi pemeliharaan rutin dan berkala

Pemeliharaan

lereng jalan Pemeliharaan rutin lereng jalan Tindakan pemeliharan lereng

jalan Formulir cetak

pemeliharaan lereng jalan

Pedoman pemeliharaan lereng jalan Pemeliharaan berkala lereng jalan

Rehabilitasi Basis data

nasional lereng jalan

Perekaman data inventarisasi lereng jalan Data inventarisasi lereng jalan Manual

aplikasi basis data lereng jalan

Perekaman data inspeksi lereng jalan Data inspeksi lereng jalan Perekaman data penilaian tingkat risiko lereng jalan Data penilaian tingkat risiko

lereng jalan Perekaman data mitigasi

lereng jalan Risiko sangat tinggi Data rekonstrusi

Risiko tinggi Data pemantauan lereng dengan instrumen dan data rehabilitasi

Risiko sedang Data rehabilitasi

Risiko rendah Data pemeliharaan rutin dan berkala

Perekaman data

pemeliharaan lereng jalan

Data pemeliharaan rutin dan berkala lereng jalan

Data pemeliharaan rutin dan berkala

Data rehabilitasi lereng

jalan Data rehabilitasi

(8)

INVENTARISASI LERENG JALAN

Sebagai data awal, untuk mengetahui

karakteristik, geometrik dan rekayasa lereng

jalan

(9)

Inspeksi lereng jalan

(Ruas jalan nasional lintas selatan Jabar, 2015 &

2016)

•Lereng alam = 3

•Lereng buatan = 33

•Lereng longsor = 0

http://lereng.pusjatan.pu.go.id

Legenda

: lereng alam : lereng buatan : lereng longsor

Inventarisasi lereng jalan (ruas jalan kota Bandung- kab Bandung-kab Cianjur-kab Sukabumi, kota Bandung- kab Sumedang-kab Indramayu-Kab Cirebon-kota

Cirebon- lintas selatan Jabar, 2015)

Lereng alam = 83 |Lereng buatan = 33 | Lereng longsor

= 0

Inventarisasi lereng jalan (Lintas Utara Jawa, Lintas Timur Sumatera, Trans Selatan Kalimantan, Trans Barat

Sulawesi, Prov Bali, Prov NTT, Prov Maluku, Prov Maluku Utara, Manokwati-Bintuni, Manokwari-Snopy, Sorong-

Ayawasi, Lintas tengah Sumatera, Lintas barat Sumatera, lintas tengah Jawa, lintas selatan Jawa, 2007-2011)

Lereng alam = 80 |Lereng buatan = 12 | Lereng longsor = 301

(10)

INSPEKSI LERENG JALAN

Pemeriksaan lereng kondisi lereng di suatu ruas jalan untuk mengetahui kinerja lereng dan bangunan yang ada di lereng

Inspeksi

rutin Inspeksi

berkala Inspeksi

khusus

(11)

PENILAIAN TINGKAT RISIKO LERENG JALAN

Tingkat risiko lereng

(R)

R = 0.9H+C

Data inventarisasi dan data inspeksi

Analisis bahaya (H)

Analisis

konsekuensi (C)

Nilai risiko

total Tingkat risiko lereng jalan Sangat tinggi R ≥ 75

Tinggi 65  R < 75

Sedang 50  R < 65

Rendah R < 50

(12)
(13)

MITIGASI RISIKO SANGAT TINGGI

Klasifikasi

Jenis bangunan rekayasa lereng

tinggi

Keruntuhan lereng jalan CL RF RM LS DF EB Pekerjaan tanah Pekerjaan tanah Pengupasan      

Penggalian batu      

Rock Pre-Splitting      

Penggalian tanah      

Timbunan      

Vegetasi Vegetasi Penanaman kembali      

Hydroseeding      

Saluran drainase Drainase permukaan

Saluran samping

dan bangunan terjun      

Subsoil drainase

hole      

Drainase bawah

permukaan Culverts      

Horizontal drain hole      

Drainage well      

Drainage Tunnel      

Pekerjaan lereng Pekerjaan beton semprot

Beton semprot

(mortar)      

Beton semprot

(beton)      

Crib work Crib work (precast)      

Pitching work Stone pitching      

Pengangkuran Pengangkuran Soil nail      

Baut batuan      

Angkur tanah      

Dinding dan struktur penahan

Dinding penahan Stone pitching wall      

Concrete block wall      

Dinding penahan      

Dinding krib      

Dinding gabion      

Dinding tiang      

Dinding

Penangkap (Catch Wall)

Dinding timbunan      

Dinding gabion      

Dinding beton      

Pekerjaan tiang Pekerjaan tiang Tiang Pipa Baja      

Pipa Baja (Bentuk H)      

Shaft work for

resistance slide      

Pekerjaan proteksi

Pekerjaan proteksi Jaring batuan      

Pagar batuan      

Rock sheed Rock shed      

Debris shed      

Bendungan periksa

Slit Dam      

Bendungan periksa

(bendungan sabo)      

Rekonstruksi

Pemilihan bangunan

rekayasa lereng

(14)

MITIGASI

RISIKO TINGGI

Tujuan

pengamatan Instrumen Material Standar

Tanah Batu

Gerakan di

permukaan 1. Patok geser

2. Strainmeter

- -

Gerakan di

bawah

permukaan

1. Inklinometer

2. Shear strip indicator 3. Acoustical emission

SNI 3404:2008 -

-

Beban dan

tekanan 1. Piezometer vibrating wire

2. Strainmeter

- 

SNI 05-6461- 2000

-

Kecepatan Keterangan

> 3 meter/detik Ekstrim sangat cepat 3 meter/detik s.d. 0.3 meter/menit Sangat cepat 0.3 meter/menit s.d. 1.5 meter/hari Cepat 1.5 meter/hari s.d. 1.5 meter/bulan Sedang 1.5 meter/bulan s.d. 1.5 meter/tahun Lambat 0.06 meter/tahun s.d. 1.5 meter/tahun Sangat lambat

< 0.06 meter/tahun Ekstrim sangat lambat

Rehabilitas

(15)

MITIGASI RISIKO SEDANG

Rehabilitasi

Pedoman Pemeliharan Lereng

Jalan

(16)

MITIGASI RISIKO RENDAH

pemeliharaan lereng rutin dan berkala

Pedoman Pemeliharan Lereng

Jalan

(17)

PEMELIHARAAN LERENG JALAN

Tindak lanjut dari inspeksi lereng jalan

Pemeliharaan

rutin Pemeliharaan

berkala Rehabilitasi

(18)

APLIKASI

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN

Fungsi

basis data Fungsi GIS

Aplikasi

Server basis data lereng jalan

Server data spasial

GIS

Software aplikasi Server data

(19)

SUB-MODUL APLIKASI

SISTEM MANAJEMEN LERENG JALAN

Aplikasi sistem manajemen

lereng jalan

Inventarisasi lereng

Inspeksi lereng

Penilaian tingkat risiko lereng

Mitigasi risiko lereng -Risiko sangat tinggi

Risiko tinggi -Risiko sedang - Risiko rendah

Pemeliharaan

lereng

(20)

Aplikasi Sistem

Manajemen Lereng Jalan

(21)

Aplikasi Sistem

Manajemen Lereng Jalan

web

• komputer yang memiliki browser terbaru

chrome, edge, firefox, safari 9, iOS safari, dan IE 11 terbaru. RAM yang digunakan minimum 2 GB dan video card support webGL.

aplikasi

• mobile android, dapat menggunakan telepon

pintar android dengan OS minimum versi 6.0

ICS (Android Marsmellow) dengan RAM minimal

1 GB dan internal storage 8 GB.

(22)

TERIMA KASIH

Visit us at lereng.pusjatan.pu.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya pendataan aset dan penyajian data aset yang mudah di pahami dan efektif, maka perlu dilakukan penelitian Aplikasi Sistem Informasi Geografis

Edukasi penggunaan Uang Elektronik di jalan tol perlu terus dilakukan sehingga masyarakat terbiasa dengan transaksi tol nontunai. • Edukasi cara pembayaran tol dengan

(3) Survei inventarisasi jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan kegiatan pengumpulan data inventarisasi jalan yang meliputi: fungsi jalan, status jalan, bangunan

Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bab VI

Buton - Sei Tenam Pulau Lingga (Rehabilitasi Minor) 8.921.220 PRESERVASI REHABILITASI MINOR JALAN DABO - JAGOH PULAU SINGKEP 5.368.179 Preservasi Rehabiltasi Minor Jalan Dabo -

107 Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama S.1 Administrasi Negara Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat Jenderal Bina Marga 2 Paling lama 5 lima tahun 108

Teknik Analisa Data Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu hubungan gaya kepemimpinan dan kualitas kehidupan kerja dengan kepuasan kerja

Garis besar ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN DITJEN BIN A MARGA 2020-2024 KEBUTUHAN PENGUATAN REGULASI DALAM