• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Profil Pasien yang Terpapar Bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli pada Spesimen Urin di RSUD Dr. Moewardi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Profil Pasien yang Terpapar Bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli pada Spesimen Urin di RSUD Dr. Moewardi."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN PROFIL PASIEN YANG TERPAPAR BAKTERI Staphylococcus haemolyticus DAN Escherichia coli

PADA SPESIMEN URIN DI RSUD DR. MOEWARDI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Kumala G0012110

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Kumala, G0012110, 2015. Perbandingan Profil Pasien yang Terpapar Bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli pada Spesimen Urin di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Escherichia coli merupakan bakteri patogen yang paling banyak menyebabkan terjadinya ISK sedangkan Staphylococcus haemolyticus merupakan bakteri oportunistik yang dapat menyebabkan ISK yang sebenarnya merupakan flora normal pada kulit manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pasien yang terpapar bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli pada spesimen urin.

Metode Penelitian: Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan epidemiologi klinik. Objek penelitian adalah rekam medis pasien yang terpapar bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli pada tahun 2014. Pada Desember 2015 diambil sampel sebanyak 88 sampel. Data dianalisis secara statistik dengan uji analisis odds ratio.

Hasil Penelitian: Hasil analisis deskriptif menggunakan distribusi frekuensi didapatkan hasil pasien laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan pasien perempuan pada bakteri S. haemolyticus dan hasil sebaliknya untuk bakteri Escherichia coli. Dilihat dari umur, pasien terbanyak termasuk dalam kategori dewasa. Sedangkan pada pemeriksaan tanda vital, rerata pemeriksaan tanda vital Staphylococcus haemolyticus lebih rendah daripada Escherichia coli. Pada hasil laboratorium hitung jumlah leukosit, Escherichia coli memiliki rerata lebih tinggi daripada variabel angka leukosit pada Staphylococcus haemolyticus.

Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan profil pasien yang terpapar Staphylococcus haemolyticus dan Escherichia coli. Pada pemeriksaan vital sign dan angka leukosit, Escherichia coli lebih tinggi dibandingkan dengan Staphylococcus haemolyticus.

(5)

ABSTRACT

Background: Urinary Tract Infection (UTI) is the most common disease worldwide. Escherichia coli is a bacterial pathogen that causes most UTIs while Staphylococcus haemolyticus is an opportunistic bacterium that can cause a UTI which is actually normal flora on human skin. This study aimed to determine the profile of patients who are exposed to the bacteria Staphylococcus haemolyticus and Escherichia coli in urine specimens.

Methods: This study was a descriptive research using cross-sectional approach. The object of the research were patients’ medical records which have been identified by urine culture with positive result of Staphylococcus haemolyticus and Escherichia coli on 2014. Sampling was held during December 2015 at Dr. Moewardi Hospital. Sampling was done and 88 people taken from the population. The data was statically analyzed with frequency distributive technique.

Results: Descriptive analysis using frequency distribution showed male patients more than the female patients in bacteria S. haemolyticus and results contrary to the bacterium Escherichia coli. These two bacteria show of most age category are adults. While the vital sign shows Staphylococcus haemolyticus is lower than Escherichia coli. In the blood count result, white blood count of Escherichia coli has ahigher mean than the variable numbers of leukocytes on Staphylococcus haemolyticus.

Conclusions: There are differences between the profile of patients who are exposed to Escherichia coli and Staphylococcus haemolyticus. On vital signs and the white blood count’s results, Escherichia coli was higher than Staphylococcus haemolyticus.

Keywords: Urinary Tract Infection, Staphylococcus haemolyticus, Escherichia coli

(6)

PRAKATA

Assalamu’alaikum Wr. Wb., segala puja dan puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat yang telah diberikannya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Perbandingan Profil Pasien yang Terpapar Bakteri Staphylococcus haemolyticus dan Eschericia coli pada Spesimen Urin di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Leli Saptawati, dr., Sp.MK selaku Pembimbing Utama yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

3. R. Satriyo Budhi S, dr., Sp.PD, M.Kes selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia meluangkan untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 4. Afiono Agung Prasetyo, dr., Ph.D selaku Penguji Utama yang telah

memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Eko Setijanto, dr., M.Si, Med, Sp.An, KIC selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Kusmadewi Eka D, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim beserta Ibu Yulia Sari, S.Si,

M.Si, Ibu Sri Enny Narbrietty, SH., MH dan Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian sehingga terselesainya skripsi ini.

7. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Marwoto, dr., Sp.MK, M.Sc dan Ibunda Tri Handayani Pertiwi, SE., serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

8. Amanda Diah Maharani, Gani Dwi Cahya, Lely Amedia Ratri dan Sheila Rahmi Ismi Faizah atas semangat dan bantuan yang tiada henti.

9. Seluruh staf bagian Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UNS dan RSUD Dr. Moewardi.

10. Seluruh staf bagian Rekam Medis RSUD Dr. Moewardi yang telah membantu dan membimbing penulis untuk melakukan penelitian ini

11. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan.

Surakarta, 21 Desember 2015

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ... iv

ABSTRAK BAHASA INGGRIS ... v

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 5

A. Tinjauan Pustaka... ... 5

1. Infeksi Saluran Kemih ... 5

a. Definisi ... 5

b. Klasifikasi ... 5

c. Epidemiologi ... 6

d. Faktor risiko ... 7

e. Etiologi ISK ... 8

f. Diagnosis ... 9

2. Escherichia coli ... 11

a. Morfologi dan identifikasi ... 11

b. Patogenesis dan gambaran klinis ISK yang disebabkan oleh E. coli ... 11

(8)

a. Morfologi dan identifikasi ... 12

b. Gambaran klinis ISK yang disebabkan oleh S. haemolyticus .. 12

B. Kerangka Pemikiran ... 13

BAB III. METODE PENELITIAN ... 14

A. Jenis Penelitian ... 14

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 14

C. Objek Penelitian ... 14

D. Teknik Sampling ... 15

E. Rancangan Penelitian ... 16

F. Instrumen Penelitian ... 17

G. Teknis Analisis Data ... 17

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 19

A. Data Hasil Penelitian ... 19

B. Data Hasil Laboratorium Hitung Jumlah Leukosit ... 22

C. Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital ... 23

BAB V. PEMBAHASAN ... 25

A. Karakteristik Objek Penelitian ... 25

B. Penggunaan Alat Medis Kateter ... 26

C. Hasil Laboratorium Hitung Jumlah Leukosit ... 27

D. Hasil Pemeriksaan Tanda Vital ... 28

E. Keterbatasan Penelitian ... 29

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 30

A. Simpulan ... 30

B. Saran ... 30

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Data Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin... 18 Tabel 4.2 Distribusi Data Pasien Berdasarkan Umur... 19 Tabel 4.3 Distribusi Data Pasien Berdasarkan Penggunaan Kateter Urin... 19 Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Laboratorium Hitung Jumlah Leukosit Menurut

Kategori Usia Pasien Terpapar Staphylococcus haemolyticus... 20 Tabel 4.5 Deskripsi Hasil Laboratorium Hitung Jumlah Leukosit Menurut

Kategori Usia Pasien Terpapar Escherichia coli... 21 Tabel 4.6 Odds Ratio Berdasarkan Hitung Jumlah Leukosit Menurut

Kategori Usia Remaja-Lansia... 21 Tabel 4.7 Deskrispsi Hasil Pemeriksaan Tanda Vital Suhu... 22 Tabel 4.8 Odds ratio Berdasarkan Pemeriksaan Tanda Vital Suhu Pasien... 22

(10)

DAFTAR GAMBAR

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Analisis Distribusi Frekuensi Bakteri Staphylococcus haemolyticus

Lampiran 2. Data Analisis Distribusi Frekuensi Bakteri Escherichia coli Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4. Ethical Clearance Lampiran 5. Dokumentasi

Referensi

Dokumen terkait

kurikulum pada Program Studi. 10) Pengetahuan sebagaimana merupakan penguasaan konsep, teori, metode, dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang

Merupakan kebanggaan tersendiri karena telah melalui perjuangan sangat berat, dan akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Penggunaan Metode Sosiodrama Melalui

dalam bentuk skripsi dengan judul : “ Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Bidang Promosi Badan Koordinasi Promosi Dan

Berdasarkan tabel 2 dan gambar 3 pengaruh penggantian abu vulkanik terhadap kuat tekan beton diperoleh persamaan regresi non linier atau kuadratik, y = 21,484 + 0,418x

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan analisis data yang bersifat deskriptif (descriptive analisys). Hasil penelitian ini menunjukan: 1)

Dari hasil wawancara dengan guru matematika kelas VII di SMPN 5 Sekotong tanggal 3 sampai 4 November 2017 terdapat beberapa masalah yang ditemukan oleh peneliti yaitu

Kali ini saya update salah satu aplikasi yg banyak user android pakai,terutama untuk pecinta internet gratis,.5 dias atrás.. HTTP Injector

Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar Menghitung luas selimut dan volum tabung, kerucut dan bola..