• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Bonus SWBI Terhadap Penyaluran Dana Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Bonus SWBI Terhadap Penyaluran Dana Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Siswati. 2009. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan Bonus SWBI Terhadap Penyaluran Dana Bank Syariah (Studi Kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia). Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Dra. Harnanik, M.Si. dan Drs. Bambang Prishardoyo, M.Si.

Kata Kunci: Penyaluran Dana, DPK, NPF, Bonus SWBI

Sebagaimana pengalaman pada bank konvensional, faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran dana adalah besarnya dana pihak ketiga (DPK), rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF), dan bonus Sertifikat

Wadiah Bank Indonesia (SWBI). Dimana setiap terjadi kenaikan DPK dan Bonus SWBI akan meningkatkan pula total dana yang akan disalurkan, dan jika terjadi penumpukan pembiayaan bermasalah, bank akan berupaya mengurangi penyaluran dana. Namun berdasarkan pengamatan yang lebih mendalam di lapangan, yaitu studi kasus pada PT Bank Syariah Mega Indonesia, perubahan ketiga faktor tersebut tidak selalu menyebabkan perubahan terhadap penyaluran dana. Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah : (1) Bagaimana deskripsi karakteristik DPK, NPF, bonus SWBI, dan penyaluran dana Bank Syariah Mega Indonesia? (2) Apakah DPK, NPF, dan bonus SWBI secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap penyaluran dana yang diberikan oleh Bank Syariah Mega Indonesia?. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mendeskripsikan karakteristik DPK, NPF, SWBI, dan penyaluran dana Bank Syariah Mega Indonesia. (2) Untuk menganilisis dan mendeskripsikan DPK, NPF, dan bonus SWBI secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap penyaluran dana yang diberikan oleh Bank Syariah Mega Indonesia.

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mega Indonesia dari bulan Januari 2005 – Desember 2007. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan Bank Syariah Mega Indonesia dari bulan Januari 2005 – November 2007 sehingga terdapat 35 bulan, adapun bulan Desember 2007 tidak termasuk dalam sampel penelitian karena faktor ketidaklengkapan data. Dalam penelitian ini variabel yang dikaji yaitu: variabel bebas (DPK, NPF, dan Bonus SWBI) dan variabel terikat (penyaluran dana). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 12.

(2)

secara parsial baik variabel NPF dan bonus SWBI tidak signifikan berpengaruh terhadap penyaluran dana yang diberikan Bank Syariah Mega Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Laporan laba rugi komprehensif (statement of compherensive income) PSAK 1 memperkenalkan laba rugi komprehensif yaitu laporan yang memberikan informasi mengenai kinerja entitas

Izin Mendirikan Bangunan adalah izin yang diberikan Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksudkan agar desain,

bahwa bagi mahasiswa baru Universitas Diponegoro Tahun Akademik 2015/2016 yang telah terdaftar sebagai mahasiswa baru Universitas Diponegoro akan diterima secara resmi

Suatu Proses Perancangan yang mana pada SD Negeri 1 BandingAgung masih menggunakan Perancangan yang manual dengan adanya Sistem Perancangan Aplikasi yang akan

Gambar 9 Class Diagram Sistem Informasi Monitoring Kontrol Dokumen Perubahan Produksi berbasis Web pada

Dari tabel di atas diketahui bahwa indikator Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup BPPP Medan pada triwulan III

Akrual untuk tenaga kerja dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode Akrual untuk tenaga kerja dicatat dengan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode  bagi

3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Diagnosis Gangguan kesehatan ditentukan dengan enam belas kriteria diantaranya berupa Tingkat banyaknya urat berwarna biru pada telapak