SKRIPSI
HUBUNGAN PERAN POLIKLINIK PESANTREN (POLITREN) DENGAN PREVALENSI SKABIES PADA SANTRIWATI
PONDOK PESANTREN DARUS SHOLAH JEMBER.
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Oleh:
Haniatul khasanah 15.1101.1005
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2019
iii
PENGESAHAN
HUBUNGAN PERAN POLIKLINIK PESANTREN (POLITREN) DENGAN PREVALENSI SKABIES PADA SANTRIWATI
PONDOK PESANTREN DARUS SHOLAH JEMBER.
Haniatul Khasanah NIM. 15.1101.1005
Dewan Penguji Ujian Skripsi pada Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
Jember, 16 Juli 2019 Penguji,
1. Ketua : Ns. Luh Titi Handayani, S. Kep., M.Kes. (……….) NIDN. 0707088101
2. Penguji I : Ns. Mohammad Ali Hamid, S. Kep., M.Kes (……….) NIDN. 0707088101
3. Penguji II : dr. Fitriana Putri, M. Si. (……….)
NIDN. 0704028101
Mengetahui, Dekan
(Ns. Awatiful Azza, M.Kep., Sp.Kep.Mat) NIP. 197012132005012001
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Peran Poliklinik Pesantren (Politren) Dengan Prevalensi Skabies Pada Santriwati Pondok Pesantren Darus Sholah Jember”.
Skripsi ini dibuat guna memenuhi syarat untuk melakukan penelitian dan sekaligus sebagai tugas akhir dan menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Peneliti merasa bahwa selesainya skripsi ini karena bimbingan, bantuan dan dorongan dari banyak pihak, maka peneliti mengucapkan terimaksih dan penghormatan yang setinggi-tinginya kepada:
1. Dr. Ir. M. Hazmi, D.E.S.S, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Jember
2. Ns. Awatiful Azza, S. Kep., M. Kep., Sp.Kep.Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember
3. Ns. Sasmiyanto, S.Kep., M.Kes, selaku ketua Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Jember 4. Ns. Mohammad Ali Hamid., S. Kep., M.Kes Selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dengan baik serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada penulis.
5. dr. Fitriana Putri., M.Si. Selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dengan baik serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada penulis
x
6. Kedua orang tua saya Abah Akiyak dan Mama Nur Hayati, yang telah memberikan semangat, perhatian, kasih sayang, bantuan secara moril, materi, maupun spiritual sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Kepada pengasuh Darus Sholah dan guru-guru saya yang tidak bisa saya sebutkan yang telah memberikan dukungan moril, serta pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepala Politren , Perawat dan tenaga kesehatan yang lain yang berada di Darus Sholah Jember saya ucapkan banyak terimakasih karena sudah memberikan kepercayaan dan informasi kepada peneliti
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti menyadari masih jauh dari sempurna, untuk itu peneliti sangat mengharap kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khusunya bidang keperawatan.
Jember, 16 Juli 2019
Peneliti
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJI SKRIPSI ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
MOTTO... vi
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR BAGAN ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan ... 5
D. Manfaat ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
A. Konsep Penyakit Skabies ... 7
1. Definisi Penyakit Skabies ... 7
2. Etiologi Penyakit Skabies ... 7
3. Patofisiologi Penyakit Skabies ... 9
4. Manifestasi Klinis Penyakit Skabies ... 10
5. Faktor yang Mempengaruhi Penyakit Skabies ... 11
6. Diagnosis. ... 12
7. Penatalaksanaan ... 13
8. Pemeriksaan Penujang ... 15
B. Konsep Poliklinik Pesantren (Politren) ... 17
1. Definisi Poliklinik Pesantren (Politren) ... 17
2. Tujuan Poliklinik Pesantren (Politren) ... 18
3. Fungsi poliklinik Pesantren (Politren). ... 19
4. Manfaat Poliklinik Pesantren ( Politren) ... 19
5. Ruang Lingkup Kegiatan Politren Pesantren (Politren) ... 20
6. Sasaran Kegiatan Poliklinik Pesantren (Politren). ... 21
xii
7. Langkah Pembentukan Poliklinik pesantren (Politren). ... 21
8. Penyelenggaran Kegiatan Poliklini Pesantren (Politren) ... 23
9. Pembinaan dan Pengembangan. ... 28
10. Indikator Kebersihan Poliklinik Pesantren (Politren) . ... 28
C. Penelitian Terkait ... 31
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 34
A. Kerangka Konsep ... 34
B. Hipotesis Penelitian ... 35
BAB IV METODE PENELITIAN ... 36
A. Desain Penelitian ... 36
B. Populasi, Sampel, dan Sampling ... 36
C. Definisi Operasional ... 46
D. Tempat Penelitian ... 42
E. Waktu Penelitian ... 42
F. Etika Penelitian ... 42
G. Alat Pengumpulan Data ... 43
H. Prosedur Pengumpulan Data ... 44
I. Analisis Data ... 45
BAB V HASIL PENELITIAN. ... 47
A. Data Umum ... 47
B. Data Khusus. ... 49
BAB VI PEMBAHASAN. ... 51
A. Interprestasi dan Diskusi Hasil. ... 51
B. Keterbatasan. ... 57
C. Implikasi Untuk Keperawatan. ... 57
BAB VII. ... 59
A. Kesimpulan. ... 59
B. Saran. ... 59 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR BAGAN
3.1 Kerangka Konsep ... 34
xiv
DAFTAR TABEL
4.1 Definisi Operasional ... 41
5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 47
5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kelas. ... 48
5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan... 48
5.4 Distribusi Responden Bedasarkan Lama Tinggal. ... 49
5.4 Distribusi Peran Poliklinik Pesantren (Politren)... 49
5.5 Prevalensi Skabies. ... 50
5.6 Hubungan Peran Poliklinik Pesantren (Politren) Dengan Prevalensi Skabies. ... 50
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Informed Consent
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 3 Lembar Kuesioner
Lampiran 4 Lembar Observasi
Lampiran 5 Surat Izin Pengambilan Data Awal Lampiran 6 Surat Izin Penelitian
Lampiran 7 Surat Balasan
Lampiran 8 Surat Telah Melakukan Penelitian Lampiran 9 Analisa Uji Statistik
Lampiran 10 Dokumentasi Lampiran 11 Riwayat Hidup
Lampiran 12 Surat Peryataan Keabsahan Karya Ilmiah Lampiran 13 Lembar Konsultasi
DAFTAR PUSTAKA
Aslamiyah, M., & Firdaus, H. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Santri Dalam Mencegah Skabies di Pondok Pesantren X Banyuwangi Tahun 2018. Vol. 3. No. 4. Jurnal – Ilmah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat.
Daili,S.F.,Makes, W.I., & Zubier, F. (2009). Infeksi Menular Seksual. Jakarta : FKUI.
Departemen kesehatan, R. (2013). Pedoman Penyelenggaraan Dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. Jakarta: Depkes.
Fauzi, A. (2016). hubungan peran pos kesehatan (poskestren) dengan perilaku personal hygieine remaja santri pondok pesantren darul hikmah Al- qhazaalie Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Jember. Jawa Timur
Handayani, luh titi. (2018). Pemeriksaan Feses Untuk Identifikasi Cacing dan Amoeba pada Santri di Pondok Pesantren. Vol.2. No.2. Jurnal Sain Health.
Hidayat, A. A. (2008). Metodologi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Juanda, A., & Mochtar, H. (2010) Ilmu Keperawatan Kulit dan Kelamin. Jakarta : FKUI
Laksono. Dkk. (2018) Prevalensi Dan Tingkat Keparahan ( Sarcaptes Scabies) Pada Ternak Kelinci Di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Vol. 2. No.1. Jurnal Of Parasite Science.
Luthfa, I., & Nikmah, S. A. (2019) Perilaku Hidup Menentukan Kejadian Skabies.
Vol. 9. No. 1. Jurnal Ilmah Permas : Jurnal Ilmah STIKES Kendal.
Mayorna, Cindy Tia. Dkk. 2018). Pengaruh Sanitasi Lingkung Terhadap Prevalensi Terjadinya Penyakit Scabies di Pondok Pesantren Matholiul
Huda Al Kausar Kabupaten Pati. Vol, 7. Nol. 1. Jurnal Kedokteran di Ponegoro.
Mentri Kesehatan. (2013). Pedoman Penyelenggaraan Dan Pembinaan Pos Kesehatan Pesantren. No. 163.
Mading.M. & Indriaty.I. (2015). Kajian Aspek Epidemiologi Skabies Pada Manusia. Vol. 2. No. 2. Jurnal Penyakit Bersumber Bintang.
Masyudi. & Darusman (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit scabies pada nelayan di desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen. Vol. 1. No. 2. MaKMA.
Naftassa, Z., & Tiffany, R.P. (2018). Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap Kejadian Skabies pada Santri Pondok Pesantren Qotrum Nada Kota Depok. Vol, 10. No. 2.
Biomedika.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Citra.
Nursalam. (2017). Pendekatan praktek metologi riset keperawatan. Jakarta : CV.
Sagung Seto.
Nursalam . (2015). Metodoligi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Puspita, Sylvie. Dkk. ( 2018). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies pada Santri. Jurnal Keperawatan
Ratnasari, A, F. & Sungkar. (2014). Prevalensi skabies dan faktor-faktor yang berhubungan di pesantren X, Jakarta Timur. Vol. 2. No. 1. eJKI
Setiadi. (2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan (2nd ed.).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta : EGC
Sari,N,P. & Mursyida, S. (2017). Analisis personal higiene dan pengetahuan dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren Al-Ikhwan Kota Pekanbaru 2017. Vol. 4 No. 2. Keskom.
Wahyudi, U. & Hadi .S.A. (2015). Sosialisasi Santri Diri Dan Lingkungan Di Pesantren Salafia Melalui Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) Dalam Memebentuk Sikap Santri Terhadap Sanitasi. Vol. 3. No. 2.
Jurnal Kajian Komunikasi.