• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE TENTANG REPRESENTASI BODY SHAMING PADA SERIAL INSATIABLE DI NETFLIX. Oleh. Anistya Puspa Wulandari SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE TENTANG REPRESENTASI BODY SHAMING PADA SERIAL INSATIABLE DI NETFLIX. Oleh. Anistya Puspa Wulandari SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS SEMIOTIKA JOHN FISKE TENTANG REPRESENTASI BODY SHAMING PADA SERIAL INSATIABLE DI NETFLIX

Oleh

Anistya Puspa Wulandari 362017020

SKRIPSI Diajukan Kepada

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2021

(2)

ii Pembimbing Utama,

(Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si.)

Diketahui Oleh, Kaprodi,

Ester Krisnawati, S.Sos., M.I.Kom.

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Skripsi : Analisis Semiotika John Fiske Tentang Representasi Body Shaming pada Serial Insatiable di Netflix

Nama Mahasiswa : Anistya Puspa Wulandari

NIM : 362017020

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Disetujui Oleh,

Disetujui tanggal: 10 Desember 2021

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2021

Pembimbing Pendamping,

(Budhi Widi Astuti, S.I.Kom., M.A)

9 Disahkan Oleh,

Dekan,

Dr. Ir. Royke R. Siahainenia, M.Si.

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Anistya Puspa Wulandari

NIM : 362017020

Prodi : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, dengan judul:

ANALISI SEMIOTIKA JOHN FISKE TENTANG REPRESENTASI BODY SHAMING PADA SERIAL INSATIABLE DI NETFLIX, yang dibimbing oleh:

1. Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si 2. Budhi Widi Astuti, S.I.Kom., M.A

Bahwa di dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau Sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau gambar serta symbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada peneliti atau sumber aslinya.

Salatiga, 10 Desember 2021 Yang memberi pernyataan,

Anistya Puspa Wulandari

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa dan hanya oleh berkah dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana (S1) dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Seiring dengan langkah waktu serta tahapan yang telah ditempuh dibawah bimbingan Dr.

Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si. dan Budhi Widi Astuti, S.I. Kom., M.A dalam rangka penyusunannya, skripsi ini akhirnya dapat terselesaikan. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada pembimbing atas pendampingan dan tuntunan yang telah diberikan. Selain itu penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, segala upaya yang penulis lakukan tidak akan berhasil dengan baik. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Dr. Ir. Royke Roberth Siahainenia, M.Si.

selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi, Kaprogdi Ilmu Komunikasi, Ester Krisnawati, S. Sos., M.I. Kom, serta seluruh Dosen FISKOM yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan, juga kepada staff dan karyawan FISKOM, yang telah memberikan pelayanan yang baik selama ini.

2. Dr. Ir. Sri Suwartiningsih, M.Si. selaku dosen pembimbing utama dan Budhi Widi Astuti, S.I. Kom., M.A. selaku pembimbing pendamping yang telah membimbing, mengarahkan, memberi masukan, semangat dan memberikan banyak waktu kepada penulis dari awal sampai akhir pengerjaan skripsi.

3. Ayah dan ibu, yang selalu mendoakan, support dalam segala hal sehingga penulis bisa menyelesaikan Pendidikan S1.

4. Seluruh kerabat dan keluarga serta saudara-saudara, yang selalu memberikan support kepada penulis selama penulis menempuh Pendidikan S1.

5. My best partner, Almaedo Dwi Wicaksono yang dari awal skripsi hingga tititk penghabisan mengerjakan skripsi selalu ada dan menemani, dalam suka maupun duka juga tetap mendampingi penulis. Terima kasih Almaedo, you’re the best of my life.

(5)

v

6. teruntuk sahabat-sahabat yang selalu mendukung penulis, menjadi tempat berbagi suka- duka dan mengingatkan penulis untuk segera menyelesaikan skripsi.

7. Semua teman-teman FISKOM Angkatan 2017, terimakasih untuk kebersamaannya selama ini, melalui perkuliahan dan juga kegiatan-kegiatan lain dari makrab hingga kepanitian.

Karya ini masih jauh dari tahap sempurna, penulis menyadari akan adanya kekurangan dalam hal penulisan maupun penyajiannya. Kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembang ilmu.

(6)

vi

SARIPATI

Film selalu mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan isi pesan dibaliknya.

Pesan atau nilai yang terkandung dalam film dapat mempengaruhi penonton baik secara kognitif, afektif dan konatif. Penelitian ini berisi tentang representasi body shaming pada serial Insatiable di Netflix. Penelitian ini termasuk studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika. Metode semiotika, yaitu suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Dalam penelitian ini didapat melalui pemilihan adegan-adegan pada serial Insatiable yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang berkaitan dengan penelitian ini, yakni body shaming terhadap orang yang memiliki badan gemuk, serta mencari data dari berbagai tulisan artikel, buku-buku, internet dan lain sebagainya. Dari data yang diperoleh peneliti melakukan analisis dengan menggunakan tanda-tanda yang terdapat dalam serial Insatiable dengan teori semiotika John Fiske. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna kode semiotika mengenai body shaming dalam level realitas, level representasi dan level ideologi. Hasil penelitian menunjukan nilai-nilai body shaming pada level realitas melalui kode penampilan, tata rias, kostum, cara bicara, lingkungan dan perilaku. Pada level representasi nilai-nilai body shaming ditunjukan melalui kode kamera, karakter, aksi, konflik, dan dialog. Pada level ideologi nilai body shaming terepresentasikan melalui aliran individualisme di mana body shaming dan perempuan gemuk memiliki hubungan yang erat dan tidak dapat terpisahkan.

Kata-kata Kunci; Representasi, Body shaming, Film, Semiotika, John Fiske

(7)

vii

ABSTRACT

Movies always influence and shape society based on the content of the message behind it. The message or value contained in a film can affect the audience both cognitively, affectively and conatively. This study contains about the representation of body shaming on the series Insatiable on Netflix. This research includes qualitative descriptive studies with semiotic analysis approaches. Semiotics method, which is a science or method of analysis to study signs.

In this study obtained through the selection of scenes in the Insatiable series in which there are elements related to this study, namely body shaming of people who have fat bodies, and looking for data from various articles, books, the internet and so on. From the data obtained researchers conducted an analysis using the signs contained in the Insatiable series with the theory of semiotics John Fiske. The purpose of this study is to find out the meaning of semiotic code about body shaming in the level of reality, the level of representation and the level of ideology. The results showed the values of body shaming at the level of reality through appearance codes, makeup, costumes, manner of speech, environment and behavior. At the level of representation of body shaming values shown through camera codes, characters, actions, conflicts, and dialogue. At the ideological level the value of body shaming is represented through the flow of individualism where body shaming and fat women have a close relationship and cannot be separated.

Key words; Representation, Body shaming, Film, Semiotics, John Fiske

(8)

viii

MOTTO

“MAKE THE RIGHT THING TO DO THE EASY THING TO DO”

(Jadikanlah hal yang benar untuk hal yang mudah untuk dilakukan)

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SARIPATI ... vi

ABSTRACT ... vii

MOTTO ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.Manfaat Teoritis ... 4

2.Manfaat Praktis ... 5

1.5 Definisi Konsep ... 5

1.Body Shaming ... 5

2.Film ... 5

3.Representasi ... 5

4.Semiotika John Fiske ... 6

1.6 Batasan penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Komunikasi Massa ... 7

2.2 Film Sebagai Media Komunikasi Massa ... 7

2.3 Representasi ... 8

2.3.1 Representasi dalam Media Massa ... 8

2.4 Semiotika John Fiske ... 9

2.5 Body Shaming ... 11

(10)

x

2.6 Peneliti Terdahulu ... 11

2.7 Kerangka Pikir Penelitian ... 13

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 15

3.2 Unit Amatan dan Unit Analisis ... 15

3.3 Jenis Data ... 16

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 16

3.5 Teknik analisis Data ... 17

3.6 Keabsahan Data ... 17

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Serial Insatiable ... 18

4.2 Struktur Produksi Serial Insatiable ... 19

4.3 Pengenalan Tokoh ... 21

4.4 Sinopsis Serial Insatiable ... 28

4.5 Analisis Data dalam Serial Insatiable dengan menggunakan Teori Semiotika John Fiske ... 22

4.5.1 Kode Level Realitas ... 23

4.5.2 Kode Teknik level Representasi ... 28

4.5.3 Level Representasi Konvensional ... 30

4.5.4 Level Idiologi ... 32

4.6 Ringkasan Analisis ... 39

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 44

5.1.1 Pemaknaan Level Realitas ... 44

5.1.2 Pemaknaan Level Representasi ... 44

5.1.3 Pemaknaan Level Ideologi ... 45

5.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(11)

xi

DAFTAR TABEL

TABEL JUDUL HALAMAN

2.7 Kerangka Pikir Penelitian 13

4.1 Kode Level Realitas 23

4.2 Kode Teknik Level Representasi 27

4.3 Level Representasi Konvensional 29

4.5 Level Ideologi 42

4.6 Ringkasan Analisis Penelitian 49

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR JUDUL HALAMAN

1.1 Infografis Data Perkembangan Subscriber Netflix 2

1.2 Adegan Mencoret-coret Menulis Nama Julukan atau Ejekan Kalimat yang mengejek Karakter Bentuk Fisik Orang lain

(Episode 01 menit 00:38) sumber: Netflix

3

1.3 Perbuatan Menjuluki Dengan Memberi Nama Ejekan Berdasarkan Karakter Fisik (Episode 04 menit 51:20) sumber:

Netflix

4

4.1 Poster Serial Insatiable Season 1 18

4.3 Tokoh yang memerankan Patty Bladell

Gambar

TABEL  JUDUL  HALAMAN
GAMBAR  JUDUL  HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

(Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Perbudakan Dalam Film 12 Years a Slave Karya Sutradara Steve

Melalui analisis semiotika John Fiske yang melihat makna dari setiap level realitas, representasi, dan ideologi, peneliti dapat menyimpulkan proses menjadi waria

Dengan menggunakan kodekode televisi John Fiske, peneliti ingin menemukan tanda-tanda yang direpresentasikan dalam teks sinetron Asisten Rumah Tangga serta representasi budaya

Dalam penelitian ini, perilaku body shaming yang paling banyak muncul adalah dalam indikator lisan dengan bentuk menjuluki yaitu perbuatan memberi nama ejekan berdasarkan

Dari hasil penelitian menunjukan ada representasi Islamphobia dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika yang dilihat dari tiga level yang dikemukakan John

Dalam penelitian ini peneliti mengamati iklan Ramayana Mudik menggunakan metode analisis semiotika dengan pendekatan teori kode-kode televisi oleh John Fiske, dalam kode-kode

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti menggunakan teori semiotika dari John Fiske untuk penelitian ini karena setiap level yang dipaparkan oleh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan representasi peran ayah dalam “Miracle in Cell No.7 2013” dengan menggunakan analisis semiotika John Fiske.. Teknik analisis yang