• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan manusia dalam rangka bertahan hidup. Pasal 28 C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan manusia dalam rangka bertahan hidup. Pasal 28 C"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHU LUA N A. Latar Belakang M asalah

Kebutuhan m anusia adalah hal yang harus dipenuhi untuk dapat bertahan hidup. M engem bangkan diri m erupakan sala h satu cara pem enuhan kebutuhan m anusia dalam rangka bertahan hidup. Pasal 28 C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indone sia m enerangkan bahwa

“Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak m endapat pe ndidika n dan m em peroleh m anfaat dari ilm u pengetahuan dan teknologi seni dan budaya, dem i m eningka tkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan manusia.” Salah satu alat untuk m em enuhi kebutuha n hidup m anusia adalah ilm u pengetahua n. Ilm u pengetahuan dapat diartikan sebaga i kum pulan pengeta huan yang disusun secara sistem atis yang diperole h dari aktivitas berpikir m anusia sehari- hari. Penyusunan secara sistem atis ini m enyebabkan ilm u penge tahuan m em iliki alat da lam dalam perkem bangannya ya itu buku.

Buku m erupakan jende la dunia karena dirasa ba nyak sekali m anfaat yang dapat diperoleh dari penggunaannya. Nam un terdapat kendala yang m em buat orang-orang sulit untuk m endapatkan buku yang diperlukan seperti keterba tasan biaya dan jum lah buku tersebut. Perpustakaan m enjadi solusi kendala ya ng terda pat dim asyarakat dalam ha l pem enuhan buku.

Tujua n dibangunnya perpustakaan disebutkan dalam konsideran Undang -

Undang N om or 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan yaitu bahwa salah

(2)

satu upaya untuk m em ajukan kebudayaan nasiona l, perpustakaan m erupakan wahana pelestarian kekayaan budaya bangsa.

Salah satu perpustakaan yang m enjadi solusi dari pem erintah adalah Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Y ogyakarta (BPAD DIY). Perpustakaan ya ng m em iliki nam a gedung Grhatam a Pustaka ini m em buka layanan untuk um um terhitung dari tanggal 4 Januari 2016 setelah m enem pati gedung baru di Jalan Janti No 1 Banguntapan, Bantul, Daerah Istim ewa Yogyakarta. Salah sa tu la yanan yang diberikan oleh BPAD DIY adalah pem injam an buku.

Sistem pem injam an buku dalam BPAD DIY m enerapkan perjanjian pinjam pakai. Keten tuan m engenai perjanjian pinjam pakai dia tur dalam buku III bab XII m ulai dari Pasal 1740 sam pai dengan 1753 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

Definisi perjanjian pinjam pakai dalam Pasal 1740 KUHPerdata m engenai perjanjia n pinjam paka i adala h “ suatu perjanjian dengan m ana pihak yang satu m em berikan suatu barang kepada pihak yang lainnya untuk dipakai dengan cum a-cum a, dengan syarat bahwa yang m enerim a barang ini, setelah m em akainya atau setelah lewa tnya sua tu waktu tertentu, akan m engem balikannya”.

Perjanjian pinjam pakai m erupaka n contoh dari perjanjian sepihak atau

unilateral. Sifat sepihak itu dinyatakan dengan kalimat “untuk dipa kai

dengan cum a-cum a”. Perjanjian pinjam pakai pada um um nyahanya

m enunjukan presta si dari sala h satu pihak saja.

(3)

Dalam setiap perjanjian yang telah dibuat dan disepa kati bersam a oleh para pihak harus dilaksa nakan dengan itikad baik, seba gaim ana yang ditentuka n dalam Pasal 1338 ayat (3) KU HPerdata yang m enyebutkan bahwa sem ua perjanjian harus dila kukan dengan i tikad baik. Para pihak sesuai dengan keterangan da lam Pasal diatas baik se bagai pem buat m aupun yang m elaksanakan perjanjian harus m engindahka n asas itikad baik sebagai dasar dalam pelaksanaan perjanjian. Salah satu perwujudan dari itikad baik ini adalah m e laksanakan kewa jiban. Jika sala h satu pihak tidak m em enuhi kewajibannya m aka pihak tersebut sudah m elakukan wanprestasi.

W anprestasi dalam perjanjian pinjam pakai sering kali terjadi, m isalnya tidak m engem balikan objek perjanjian yang dipinjam secara tepat waktu dan tidak bertanggung jawab terhadap barang yang dipinjam dengan m engem balikan dalam keadaan rusak . Jika hal tersebut terjadi m aka pihak tersebut telah m elakukan wanprestasi atau tindakan yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam perjanjian pinjam pak ai.

Berdasarkan Pasal 1239 K UHPerdata dim ana apabila ada pihak ya ng tidak m em enuhi kewajibannya, m endapatkan pe nyelesa ian dalam kewajiban m em berikan penggantian biaya, rugi dan bunga.

Berdasakan hasil penelitian ya ng dilakukan oleh pe nulis di BPAD

DIY. Kebiasaan pem injam yang tidak bertanggung jawab dapat m enjadi

potensi untuk m enjadi penye bab kerugian bagi BPAD DIY. Pem usta ka

yang tidak bertanggung jawab dapat m enunjukanka n adanya itikad buruk

(4)

yang ditunjukan oleh pem ustaka. Kerugian dalam hal ini adalah tidak adalah sirkulasi buku di da lam perpusta kaan dan kerugian bagi pem usta ka lainnya yang akan m em injam buku dim ana pula nilai se buah buku dapat m enghila ng apabila buku yang dipinjam kem bali dalam keada an rusa k.

Berdasarkan latar belakang tersebut dia tas penulis tertarik untuk m elakukan pene litian m engenai se jauh m ana asas itikad ba ik diterapkan dalam setiap ta hapan pem injam an buku yang diadakan di BPAD DIY serta m em pelajari apa saja bentuk wanpres tasi yang m uncul dan cara penyelesa ian sengke ta yang ada sebagai dasar penulisan hukum dengan judul Penerapan Asas Itikad Baik Dalam Tahapan Perjanjian Pem injam an Buku di Bala i Perpusta kaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta (BPAD DIY).

B. Rum usan M asalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, penulis m erum uskan beberapa perm asalahan sebagai berikut :

1. Bagaim ana Penerapan Asas Itikad Baik Yang D ilakukan Pem usta ka Dan Pustakawan Dalam Tahapan Perjanjian Pem injam an Buku di Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta (BPAD DIY)?

2. Bagaim ana Upaya Penyelesa ian W anprestasi Yang Terjadi Pada

Perjanjian Pinjam Pakai Antara Pem ustaka Dan Balai Perpustakaan

dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta BPAD DIY?

(5)

C. Tujua n Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis m elalui penelitian ini dapat dibagi m enjadi dua hal, yaitu :

1. Tujua n Objektif

a. Untuk m engetahui penerapan asas itikad baik yang dila kukan pem ustaka dan pusta kawan dalam tahapan pem injam an buku di BPAD DIY.

b. Untuk m engtahui perihal upa ya penyele saian wanprestasi yang terjadi pada perjanjian pinjam pakai antara pem ustaka dan BPAD DIY.

2. Tujua n Subjektif

Penelitian ini ditujukan untuk m em peroleh data yang diperlukan da lam penulisan hukum da lam m elengkap i persyaratan akadem is dalam rangka m eraih ge lar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Gadjah M ada.

D. Keaslian Penelitia n

Sepanjang penelusuran kepustakaan yang te lah penulis lakukan di perpustakaan Fakulta s Hukum Universitas Gadjah M ada, penulis m enem ukan beberapa penelitian yang hanya m em bahas sebagia n unsur dari penelitian dengan kajian berbeda, diantaranya:

1. Tahun 2016. Gyver Australio Om pusunggu m elakukan penelitia n

dengan judul “Upaya Penyelesaian Wanprestasi Yang Dilakukan

Pem ustaka Yang Terdaftar Sebagai Anggota Perpusta kaan Dalam

(6)

Perjanjian Pinjam Pakai Buku Di Perpustakaan Kota Yogyakarta.”

Penulis m em bahas m engenai:

1

a. Bentuk W anprestasi yang dila kuka n pem usta ka yang terdaftar sebagai anggota perpustakaan dalam perjanjian pinjam pakai buku di Perpusta kaan Kota Yogyakarta.

b. Upaya Penyelesa ian yang dilakukan te naga perpustakaan terhadapa wanprestasi pem ustaka anggota dalam perjanjian pinjam paka i buku di Perpustakaan Kota Y ogyakarta.

2. Tahun 2015, Hira Hanifah M aruhun m elakukan pene litian denga n judul “Analisis Yuridis Penerapan Asas Itikad Baik Dalam

Pelaksanaan Perjanjian Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat M Di Palem bang.” Penulis m em bahas m engenai:

2

a. Pem enuhan asas itikad baik dalam pelaksanaan perjanjian kredit pada Bank Perkreditan Rakyat M di Palem bang.

b. Upaya yang dapat dilakuka n pihak ba nk dalam ha l debitur tidak beritikad baik.

E. M anfaat Penelitian 1. M anfaat Akadem is

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapa t berm anfaat bagi perkem bangan hukum secara um um , khususnya dalam bidang hukum perdata yang m engka ji berbaga i perm asalahan terkait dengan

1

Gyver Australio Ompusunggu, 2016, Upaya Penyelesaian Wanprestasi Yang Dilakukan Pemustaka Yang Terdaftar Sebagai Anggota Perpustakaan Dalam Perjanjian Pinjam Pakai Buku Di Perpustakaan Kota Yogyakarta.

2

Hira Hanifah M aruhun, 2015, Analisis Yuridis Penerapan Asas Itikad Baik Dalam Pelaksanaan

Perjanjian Kredit Pada Bank Perkreditan Rakyat M Di Palembang .

(7)

pelaksanaan asa s itikad baik dalam perjanjian pem injam an bu ku di Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta (BPAD DIY).

2. M anfaat Praktis :

a. M anfaat bagi peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan m am pu m enam bah penge tahuan penulis dalam bidang keperdataan khususnya penerapan asas itikad baik dalam perjanjian pem injam an, khususnya pem injam an buku di Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta (BPAD DIY).

b. M anfaat bagi Pem bangunan Hukum Indonesia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat m em berikan sum bangan pem ikiran dan kontribusi bagi pengem bangan ilm u hukum pada um um nya, khususnya terkait denga n pelaksanaan asas itika d baik dalam perjanjian pem injam an buku di Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa Yogyakarta (BPAD DIY).

c. M anfaat bagi M asyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan m am pu m em berikan inform asi

dan pengetahua n kepada m asyarakat dalam hal pelaksanaan asas

itikad baik dalam perjanjian, khususnya perjanjian pem injam an

buku di Balai Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istim ewa

Yogyakarta (BPAD DIY).

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian perbedaan tingkat kinerja SIA antara perusahaan yang memiliki dengan yang tidak memiliki Pendidikan dan Pelatihan Pengguna, Komite Pengendali SI, dan

Metode ini digunakan, karena obyek-obyek yang dipakai dalam proyek ini terdiri dari elemen-elemen multimedia, yaitu : teks, gambar/grafik, animasi dan audio.Untuk

2001-2007 SD SWASTA DHARMA PATRA RANTAU, ACEH TAMIANG. 2007-2010 SMP SWASTA DHARMA PATRA RANTAU,

Karya Tulis, Murbonto Sinaga : Rencana Strategis Institusi Keagamaan (Kasus GKPI Sentosa Baru Medan), 2006 USU Repository@ 2006.. Migliore, henri R,

Munculnya banyak pengusaha-pengusaha muda membuat sektor UMKM menjadi komoditi yang menjanjikan Akan tetapi, terdapat banyak hambatan dalam perkembangan usahanya

Dengan demikian, ketiga-tiga sajak yang terpilih iaitu “Harimau Luka’, ‘Hantu Menyambut Merdeka’ dan ‘Milah Anak Maksum’ telah dapat melihat seni artistik

Secara lebih spesifik dalam konteks seni rupa, oleh Salam (2001 : 15), dikatakan bahwa pendidikan seni rupa adalah upaya mengembangkan kepribadian seseorang dalam

Pertama sekali Penulis berterima kasih kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW karena atas karunia dan ridho dariNya penulis tidak akan dapat menyelesaikan proposal yang berjudul