• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesantunan Imperatif Bahasa Jepang dalam Drama Tada Kimi Wo Aishiteru.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kesantunan Imperatif Bahasa Jepang dalam Drama Tada Kimi Wo Aishiteru."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KESANTUNAN IMPERATIF BAHASA JEPANG

DALAM DRAMA

TADA KIMI WO AISHITERU

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Bahasa Jepang

oleh

Kiki Rizky Amelia 2302909014

Prodi Pendidikan Bahasa Jepang

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ABSTRAK

Amelia, Kiki Rizky. 2012. Kesantunan Imperatif Bahasa Jepang dalam Drama Tada Kimi Wo Aishiteru. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang S1, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Lispridona Diner, S.Pd.,M.Pd. Pembimbing II Setiyani Wardhaningtyas, S.S., M.Pd.

Kata Kunci: kesantunan imperatif, drama.

Dalam sebuah interaksi pada kehidupan sehari-hari antara penutur dan mitra bicara tidak lepas dari ujaran imperatif. Ujaran imperatif adalah tindak tutur yang membuat seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dalam bahasa Jepang, banyak ragam yang dapat digunakan untuk menyatakan pesan imperatif. Agar pesan imperatif dapat diterima oleh lawan bicara dengan baik, maka perlu menggunakan strategi kesantunan. Oleh sebab itu, penulis tertarik menganalisis ragam imperatif dan strategi yang digunakan dalam Drama Tada Kimi Wo Aishiteru.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ragam kalimat imperatif yang digunakan dalam percakapan sehari-hari serta untuk mengetahui strategi kesantunan yang sering digunakan untuk menyampaikan tuturan imperatif.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan tentang ragam pola imperatif dan strategi kesantunan yang digunakan dalm tuturan imperatif tersebut. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data yang menggunakan teknik analisis deskriptif.

Hasil analisis dalam drama “Tada Kimi Wo Aishiteru” karangan

Takuji Ichikawa adalah, terdapat 23 kalimat imperatif yang diklasifikasikan ke dalam eksplisit dan implisit. Pada tuturan eksplisit terdapat 5 ragam imperatif, yaitu bentuk ~nasai, bentuk perubahan kata kerja o atau e, bentuk ~te, bentuk ~choudai, dan bentuk kinshikei. Dalam analisis strategi kesantunan terdapat empat buah strategi kesantunan yang digunakan, yaitu cases of non minimazition of face threat, Cases of FTA Oriented bald on record usage, give hints, dan use rhetorical question.

Referensi

Dokumen terkait

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud, dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa

pendidikan.Buku pedoman ini berisi tentang informasi umum yang menyangkut pendaftaran, jalur penerimaan mahasiswa baru, ketentuan registrasi, ketentuan pengunduran

Az AKI PÁIR adatai szerint átlagosan 47-48 ezer forint/tonna termelői áron cserélt gazdát a ta- karmánykukorica április első hetében, az egy évvel ko- rábbinál 16

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa

Dalam hal ini tebing atau sarana panjat yang digunakan adalah tebing buatan yang dibuat sedemikian rupa untuk menghasilkan grade pemanjatan yang sama dengan yang ada pada tebing

Subsistem master berfungsi sebagai pusat kontrol yang terhubung dengan komputer pada saat sinkronisasi waktu dengan server NTP, dan mengatur waktu alarm.. Antarmuka

Hal tersebut dibuktikan dengan hasil analisis uji-t pada masing- masing kelompok dengan hasil analisis data yaitu t h = 7,45 > t t = 2,000 pada taraf signifikansi 0,05 yang

Pada penelitian ini, hipotesis diterima apabila penerapan teori karir Ginzberg tehnik modeling diterapkan secara efektif maka komitmen karir siswa kelas XIA