• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SUB MATERI JARINGAN TUMBUHAN DI SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SUB MATERI JARINGAN TUMBUHAN DI SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RIWAYAT HIDUP

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan anugrah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas XI yang Diajar dengan Model Pembelajaran Kooperatif Script dan Numbered Head Together (NHT) pada Sub Materi Jaringan Tumbuhan di SMA N. 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Harahap, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis sejak awal sampai akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada : Bapak Drs. Laziardi, M.Si; Ibu Dra. Riwayati, M.Si; Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA yang telah membantu penulis, tidak lupa juga penulis sampaikan terimakasih kepada Bapak Piner Sihotang, S.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA N. 1 Siantar Narumonda, Bapak T. Marpaung, S.Pd selaku guru biologi untuk bimbingannya selama penelitian berlangsung dan siswa-siswi kelas XI IPA yang telah banyak membantu selama penelitian berlangsung.

Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Drs. Eddy Hutasoit dan Ibunda tercinta Indrayati Butar-butar yang selalu memberikan doa dan dukungan setiap saat kepada penulis, begitu juga kepada adik-adik penulis (Yola, Kezia, dan Sonya) yang selalu menjadi semangat bagi penulis dan seluruh keluarga.

(4)

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bisa bermanfaat dalam memperkaya khasanah dalam ilmu pendidikan.

Medan, Agustus 2013 Penulis,

(5)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

SCRIPT DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SUB MATERI JARINGAN TUMBUHAN DI

SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Dian Puspitasari Hutasoit (NIM 409141016) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model Script dengan NHT pada sub materi Jaringan Tumbuhan di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Siantar Narumonda. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dimana populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang terdiri dari empat kelas dan sampelnya ada dua kelas. Uji prasyarat analisis data menunjukkan bahwa data hasil penelitian berdistribusi normal dan kedua kelas sampel memiliki kesamaan varians (homogen). Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t menghasilkan thitung = 1,6 dan ttabel=2,012 dengan dk=48 dan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan kriteria Ho diterima jika – t1 – ½

< t < t1 - ½

, maka penelitian ini menerima Ho dan menolak Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model kooperatif tipe Script dengan NHT pada sub materi Jaringan Tumbuhan di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Siantar Narumonda.

(6)

THE DIFEERENCE OF STUDENT’S LEARNING RESULT IN XI SAINS USING THE COOPERATIVE SCRIPT TYPE AND NUMBERED

HEADS TOGETHER (NHT) TYPE IN TISSUES PLANT MAIN SUBJECT OF SMA N 1 SIANTAR NARUMONDA

ACADEMIC YEAR 2013/2014

Dian Puspitasari Hutasoit (NIM 409141016) ABSTRACT

The aim of this research was to know the diference of student’s learning result taught by

Script and NHT model in Plant tissues main subject in XI Sains of SMA N 1 Siantar Narumonda. This research was an experiment research where the population was all the students of XI Sains that consist of four class. Taking sample method is done by using random sampling and taking two class of them. Prerequisite test of analysis consisted of normality test and homogeneity test. The result was showed that all groups were in normal distribution and the sample have same of varians value (homogeneous data). The analysis data or hypothesis test used t test that showed tcount=1,6 and ttable=2,012 with significance level 0,05. Based on the criteria that Ho accepted if – t1 – ½ < t < t1 - ½ , so that this research accepted Ho and rejected Ha. The conclusion of this

research is there is no difference of student’s learning result taught by Script model and NHT

model in Plant tissues main subject in XI Sains of SMA N 1 Siantar Narumonda academic year 2013/2014.

(7)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi menuntut suatu bangsa yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berkualitas dihasilkan oleh salah suatu wadah yang disebut pendidikan. Dengan pendidikan, sumber daya ataupun kemampuan seseorang dapat ditingkatkan semaksimal mungkin melalui proses belajar mengajar. Lembaga pendidikan merupakan lembaga penyokong berhasilnya suatu proses belajar mengajar dan terbentuknya sumber daya yang optimal sebagai modal dalam pembangunan bangsa. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kualitas pendidikan, salah satunya yang dilakukan oleh guru.

Guru sebagai pendidik ataupun pengajar merupakan salah faktor penentu kesuksesan usaha pendidikan. Dalam proses belajar-mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa (Slameto, 2010). Guru harus dengan sadar merencanakan kegiatan pembelajaran yang sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pengajaran. Perbaikan dan peningkatan di sekolah secara profesional harus dimiliki guru. Guru harus mampu merenung, dan merefleksi setiap kekurangan yang telah dilakukan selama proses belajar-mengajara berlangsung. Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas belajar guna mengidentifikasi masalah dalam program pembelajaran yang dikelola oleh guru. Kemampuan mengidentifikasi masalah ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja secara profesional dan senantiasa mampu menemukan alternatif yang harus diambil daalam proses belajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Oleh karena itu, guru perlu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran khususnya dalam belajar biologi sehingga tujuan pembelajaran tercapai.

(8)

misalnya menurut Muhibbinsyah secara global faktor yang mempengaruhi belajar siswa adalah faktor internal itu sendiri, yang meliputi keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa. Kemudian ada faktor eksternal yang meliputi kondisi lingkungan di sekitar siswa, dan yang terakhir adalah faktor pendekatan belajar, yang merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Faktor-faktor inilah yang erat hubungannya dengan minat belajar siswa serta yang mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah.

Untuk melihat keadaan siswa di lapangan, dilakukan observasi di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda. Penulis melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap kegiatan belajar mengajar, minat belajar siswa, serta kondisi sekolah Terdapat banyak kendala yang dihadapi guru dalam peningkatan hasil belajar diantaranya rendahnya minat belajar siswa, fasilitas sekolah yang kurang memadai, kurang mempergunakan media pembelajaran, kemampuan guru mengelola kelas yang minim, serta kurangnya penggunaan model-model pembelajaran kooperatif dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan wawancara dan observasi faktor internal memegang peranan penting dalam keberhasilan siswa, peranan dari keluarga dan keadaan ekonomi memegang peranan selanjutnya, kurangnya variasi dalam gaya mengajar guru menjadikan siswa jenus dan mengangap belajar merupakan kegiatan yang membosankan terutama dalam mata pelajaran biologi, sarana dan prasarana yang kurang memadai juga merupakan penyebab rendahnya hasil belajar siswa.

Beberapa faktor inilah yang sangat mempengaruhi hasil belajar siswa, sehingga untuk memperoleh nilai ketuntasan atau pencapaian KKM yang nilainya mencapai 75 cukup sulit bagi mereka. Adapun siswa yang mampu melampaui batas KKM sekitar 50% saja dan mereka yang lulus bisa dipastikan tidak berada didalam faktor-faktor itu, selebihnya 50% dianggap gagal dan berada di dalam faktor-faktor penghambat dengan nilai rata-rata siswa berkisar 68.

(9)

Model pembelajaran yang dapat digunakan antara lain pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) dan kooperatif tipe script yang diduga dapat meningkatkan

keberhasilan pembelajaran di sekolah dan meningkatkan keaktifan dan perhatian siswa yang berpengaruh perhadap peningkatan hasil belajar.

Kooperatif numbered head together (NHT) merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa secara berkelompok dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional dimana siswa berfikir bersamaan dan menyatukan pendapat guna menjawab pertanyaan yang diajukan guru (Trianto, 2010) sedangkan kooperatif script merupakan model belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan

memberikan intisari dari materi yang dipelajari, (Istarani, 2011). Kedua model pembelajaran ini dapat berdampak terhadap hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian masalah di atas maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Kelas XI yang Diajar Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif Script dengan Kooperatif Numbered Head Together (NHT) pada Sub Materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013 / 2014.”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diidentiikasi masalah dalam penelitian adalah :

1) Rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Biologi pada Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2) Model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran Biologi kurang bervariasi. 3) Siswa kurang aktif dalam mengkuti proses belajar-mengajar.

4) Kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah sebagai pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

1.3Batasan Masalah

(10)

kooperatif numbered head together pada sub materi Struktur Tubuh Tumbuhan SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah maka rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif script kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif numbered head together ( NHT ) kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Apakah ada perbedaan yang sinifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe script dengan numbered head together kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif script kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui hasil belalajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif numbered head together ( NHT ) kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe script dengan numbered head together kelas XI pada sub materi Jaringan Tubuh Tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(11)

1. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran.

2. Bagi siswa, sebagai pengalaman belajar siswa yang dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep materi pelajaran.

3. Sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan guna menunjukkan model pembelajaran pada umumnya dan pembelajaran biologi pada khususnya.

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa Kelas XI yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif Script di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata postes 81,92.

2. Hasil belajar siswa Kelas XI yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan nilai rata-rata postes 78,56.

3. Tidak terdapat perbedaan yang signfikan terhadap hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Script dengan NHT pada sub materi jaringan tumbuhan di SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun Pembelajaran 2013/2014 namun keduanya mengalami peningkatan hasil belajar sehingga kedua model ini sama efisiennya digunakan pada sub materi jaringan tumbuhan.

5.2 SARAN

Berasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan hal-hal berikut :

1. Perlunya para guru memperhatikan model pengajaran yang digunakannya, agar siswa berpersepsi positif terhadap guru dan mata pelajaran biologi, karena dengan adanya variasi model pembelajaran yang digunakan siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru.

(13)

Daftar Pustaka

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Djamarah, S., (2006), Strategi Belajar Mengajar. PT. Rineka Cipta, Jakarta

Istarani, (2011). Lima Puluh Delapan Model Pembelajaran Inovatif. Media Persada, Jakarta Mirza,F.,(2010), Http://doctorjflazz.blogspot.com/3011/03/jaringan tumbuhan (diakses pada

tanggal 28 februari 2013)

Pujianto, S., (2008), Menjelajah Dunia Biologi 2, Platinum, Jakarta

Siringo-ringo, D., (2011), Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI IPA

SMA Swata Katolik Budi Murni 2 Medan T.P. 2010/1011, Skripsi, FMIPA, UNIMED)

Slameto,(2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, ( 2005), Metoda Statistika, PT Tarsito Bandung, Bandung

Suprijono,A., (2010), Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Muhibbinsyah, (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung

Referensi

Dokumen terkait

Berhubungan dengan hal tersebut disini penulis tertarik untuk meneliti mengenai perusahaan YAMAHA sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia dibidang otomotif yaitu

Puji syukur ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan barokahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Sistem Informasi

Penelitian dan hasil sistem informasi yang dibuat dan diimplementasikan pada SMP N 1 Widodaren Ngawi, sehingga tujuan yang ingin dicapai yaitu membuat sistem yang cepat dan

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA AAN DIREKTORAT JENDERAL. GURU DAN

Landasan aksiologis (sumber nilai) sistem politik Indonesia adalah dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV yang berbunyi “……maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan

70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, serta berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Hasil Seleksi Sederhana Nomor : 602.1/12/SS-PSPP/POKJA-INDAGKOP/ULP-STG/VII/2014,

putusan hakim pidana, maka pemutusan hubungan kerja tersebut adalah tidak sah. dan batal demi