• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN KELOMPOK KERJA GURU GUGUS 02 TULAKAN Pengelolaan Kelompok Kerja Guru Gugus 02 Tulakan Kabupaten Pacitan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGELOLAAN KELOMPOK KERJA GURU GUGUS 02 TULAKAN Pengelolaan Kelompok Kerja Guru Gugus 02 Tulakan Kabupaten Pacitan."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN KELOM POK KERJA GURU

GUGUS 02 TULAKAN

KABUPATEN PACITAN

ARTIKEL PUBLIKASI ILM IAH

Diajukan Kepada

Program St udi M agist er M anajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universit as M uham madiyah Surakart a

Untuk M em enuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh Gelar M agister dalam Ilmu M anajemen Pendidikan

Oleh :

SYAM ROTUL KHOIROH

NIM : Q 100 110 195

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA

▸ Baca selengkapnya: contoh program kerja gugus paud terbaru

(2)

LEM BAR PENGESAHAN

PUBLIKASI ILM IAH

PENGELOLAAN KELOM POK KERJA GURU GUGUS 02 TULAKAN

KABUPATEN PACITAN

Disusun Oleh :

NAM A : SYAM ROTUL KHOIROH NIM : Q 100 110 195

Telah diset ujui oleh pem bim bing t anggal 5 Okt ober 2013

Surakarta, 5 Oktober 2013

Pem bimbing I Pembim bing II

(3)

PENGELOLAAN KELOM POK KERJA GURU GUGUS 02 TULAKAN int erview s, (3) and document at ion. Checking t he credibilit y of the dat a collect ed from a variet y of dat a collection carried out by using t he t echnique of t riangulation. Analysis of t he dat a used is t hrough the Int eract ive Analysis. The result of t his research is : (1) planning program im plement ed largely by organizer (2) still running passive learning ( 3 ) t he level of discipline t eacher part icipant s in forum is not maxim ized (4) evaluat ion of t he program conduct ed independent ly. So that goals of t eacher w orking group can be opt imal achieved t hen several t hings should be considered , nam ely : (1) The det erm inat ion of needs (2) Goal set t ing (3) The choice of m et hod, (4) Select ion of m edia, (5) Implement ation of t he program , and (6) evaluation program .

Keyw ords : management ; t eachers group

PENDAHULUAN

(4)

global. Tugas guru adalah membantu pesert a didik agar mam pu melakukan adapt asi terhadap berbagai t ant angan kehidupan sert a desakan yang berkembang dalam dirinya.

Pemberdayaan pesert a didik ini meliput i aspek-aspek kepribadian t erut am a aspek int elekt ual, sosial, em osional, dan ket eram pilan. Tugas m ulia it u menjadi berat karena bukan saja guru harus m em persiapkan generasi m uda memasuki abad penget ahuan, melainkan harus m em persiapkan diri agar t et ap eksis, baik sebagai individu m aupun sebagai profesional. M em perhat ikan peran dan tugas guru sebagai salah sat u fakt or det erm inan bagi keberhasilan pendidikan, m aka keberadaan dan peningkat an profesi guru m enjadi w acana yang sangat pent ing.

Dalam rangka usaha m eningkat kan profesionalisme guru m aka keberadaan KKG sangat pent ing sekali. KKG m erupakan suatu forum at au wadah profesional guru sekolah dasar yang berada pada suat u wilayah kecam at an pada gugus sekolah, yang prinsip kerjanya adalah cerminan kegiat an “ dari, oleh dan unt uk guru” dari semua sekolah. Secara um um KKG/ M GM P bert ujuan unt uk meningkat kan kinerja dan profesional guru. Sedangkan secara khusus pemberdayaan KKG bert ujuan untuk m eningkat kan kom pet ensi guru m elalui berbagai akt ivit as.

KKG adalah suat u w adah bagi guru yang bergabung dalam organisasi gugus sekolah yang bert ujuan menjadikan guru lebih profesional dalam upaya peningkat an pendidikan SD melalui pendekat an sist em pem binaan professional dan kegiat an pembelajaran akt if. KKG merupakan w adah dalam m erencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiat an pembelajaran. M elalui w adah KKG guru dalam suat u gugus sekolah berkum pul, berdiskusi m em bicarakan hal yang berkait an dengan tugas m engajar/ m endidik. KKG m engadakan pert emuan berkala yang berfungsi untuk meningkat kan mut u kegiat an pem belajaran.

(5)

kegiat an ceram ah, t anya jaw ab dan diskusi tidak berlangsung dengan int erakt if dan m asih banyak pesert a yang t erlam bat untuk mengikut i KKG. Sehingga perlu adanya pengembangan pengelolaan KKG agar peran KKG dalam m endukung pengem bangan profesional guru dapat berjalan dengan m aksim al.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah m endeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilaksanakan di KKG Gugus 02 Tulakan Kabupat en Pacit an.

M ETODE PENELITIAN

Penelit ian ini berlokasi di KKG Gugus 02 Tulakan Kabupat en Pacit an. Wakt u penelitian dilaksanakan selama 8 bulan, yaitu mulai bulan Januari sam pai dengan bulan Agust us 2013.

Fokus penelit ian ini adalah untuk m enget ahui pengelolaan KKG Gugus 02 Tulakan Kabupat en Pacit an, agar penelit i dapat mendeskripsikan sert a mendapat kan dat a yang akurat sesuai lat ar alam i, penelitian ini menggunakan pendekat an kualitat if. Dalam penelit ian ini, penelit i berkedudukan sebagai perencana dalam merancang penelitian, pelaksana dalam pengum pulan dat a, analisis dat a yang dikumpulkan dan akhirnya pelapor apa yang diket ahuinya t erkait hasil penelit ian.

Pengum pulan dat a dilakukan dengan tiga teknik, yaitu w awancara mendalam, observasi, dan dokument asi dalam bentuk arsip. Dalam penelitian ini t eknik w aw ancara dilakukan dengan Ket ua KKG, Pengurus KKG dan Guru Pesert a yang t erlibat dalam kegiat an KKG.

(6)

HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN

Perencanaan

Perencanaan KKG m erupakan hal yang paling penting dalam sebuah organisasi, karena kegiat an yang dilaksanakan t anpa perencanaan yang mat ang t ent unya tidak akan menghasilkan m anfaat yang m aksim al.

Perencanaan program KKG di Gugus 02 Kecamat an Tulakan dilakukan set iap aw al t ahun ajaran. Perencanaan program KKG di Gugus 02 Tulakan dilakukan oleh pengurus t anpa melibatkan anggot a. Penyusunan jadw al KKG, perencanaan m at eri dan pem ateri, disusun oleh pengurus KKG t anpa dimusyawarahkan dengan pesert a KKG. Jadi, tidak ada ket erlibat an anggot a dalam m enyusun perencanaan program KKG di Gugus 02 Tulakan. Karena, jika seluruh pesert a diikut sert akan, penyusunan jadw al menjadi lebih rumit, karena pendapat guru akan berbeda-beda m engenai jadw al pelaksanaan yang diajukan, maka dari itu pengurus KKG m enet apkan kalau penyusunan jadwal cukup dari musyaw arah pengurus KKG dan guru pem andu, t et api w alaupun begit u, aspek-aspek yang berkaitan dengan tugas utama guru tet ap diperhatikan. M at eri yang direncanakan unt uk kegiat an KKG Gugus 02 Kecam at an Tulakan disesuaikan dengan kebutuhan guru anggot a pesert a KKG, sert a disesuaikan dengan kebutuhan kegiat an pem belajaran di sekolah, yaitu pem buat an soal Ulangan

Tengah Sem est er yang m erupakan kebut uhan t iap -t iap sekolah, kegiat an analisis soal, pengem bangan silabus, pembuat an program semest er dan penyusunan RPP.

(7)

diperlukan adalah saling m emahami m ekanisme yang t erlibat dalam mem bangun t im guru yang berfungsi dengan baik.

Hasil penelit ian Prasad (2011) menjelaskan bahw a pent ingnya memperhat ikan keinginan masing-m asing anggot a dalam sebuah organisasi, sehingga dalam kegiat an m anajerial pada t ahap perencanaan harus m elibat kan anggot a kelompok, sehingga keinginan anggot a t ersebut dapat t erfasilit asi.

Hasil penelit ian M ain (2012) t ent ang st udy kelom pok guru pada sekolah menengah. Dat a dari st udi ini menunjukkan bahwa agar para guru dapat bekerja secara efekt if dalam t im ada sejum lah fakt or yang harus dipert im bangkan dan dilaksanakan bersam aan pada individu, t im, dan t ingkat sekolah. Art inya, jika individu m em iliki ket erampilan kerja sama t im yang kuat dan saling m emahami mereka dapat menerapkan secara efekt if t ugas dalam t im dan proses hubungan ant ar anggot a tim akan saling m endukung. Wakt u perencanaan umum juga t erbukt i diperlukan bagi t im untuk merencanakan dan bekerja sama secara efekt if.

Penelit ian Banks (2012). Art ikel ini m enjelaskan upaya pendidikan t inggi unt uk meningkat kan pelatihan guru pendidikan khusus dan akhirnya pengalaman pendidikan bagi sisw a dengan except ionalit ies (luar biasa). Termasuk dalam t ahap perencanaan adalah m enent ukan kelayakan program, merencanakan

program yang relevan, sert a m enyusun rencana untuk m engukur efekt ivit as program yang ditingkat kan. Semua kegiat an perencanaan ini dilaksanakan bersam a-sama oleh kelom pok guru (kolaborat if).

(8)

harus dipenuhi dan akan dijadikan program ut am a dalam meningkat kan profesionalit as guru melalui KKG.

Berdasarkan hal t ersebut, dalam sebuah organisasi, perencanaan harus diket ahui dan direncanakan oleh pem impin, pengurus dan anggot a organisasi. Dem ikian halnya dengan KKG. Ket ika peren canaan dilakukan secara bersam a maka akan dapat diket ahui keinginan sert a kebutuhan seluruh anggot a, selain itu jika perencanaan dilakukan bersam a-sama m aka program yang dilaksanakan juga merupakan program bersama, sehingga seluruh anggot a akan merasa m em iliki dan lebih bert anggung jaw ab untuk melaksanakannya.

Pelaksanaan

Pelaksanaan program kerja di KKG Gugus 02 yang dilaksanakan set iap dua minggu sekali yait u pada hari Sabtu m inggu kedua dan m inggu keem pat , sudah dilaksanakan sesuai jadw al. Namun tingkat kehadiran pesert a m asih belum maksimal, dari keseluruhan anggot a KKG, t ingkat kehadiran pesert a baru

mencapai kurang lebih 55%, sert a t ingkat kedisiplinan pesert a m asih kurang, yang dit andai dengan ket erlambat an pesert a dalam m enghadiri kegiatan KKG. Selain it u, berdasarkan dokumen hasil kerja KKG, dapat diket ahui bahw a t ingkat part isipasi anggot a dalam kegiat an KKG masih kurang. Hal ini m enunjukkan mot ivasi anggot a dalam mengikuti kegiat an KKG m asih kurang.

Penelit ian Resm ini (2010), m enunjukkan bahw a keberadaan kegiat an KKG merupakan bagian int egral dari perw ujudan syst em pem binaan kompet ensi guru, yang di dalamnya t erdapat serangkaian kegiat an peningkat an mutu pendidikan, dan kemampuan professional guru. KKG merupakan suatu wadah

dalam pem binaan kemampuan professional guru, pelat ihan dan tukar m enukar informasi, dalam suatu mat a pelajaran t ert entu sesuai dengan tuntut an

perkembangan ilmu penget ahuan dan t eknologi.

(9)

pesert anya untuk mengint ernalisasi hasil pelat ihan. Selain itu pesert a dapat mencoba menerapkan hasil pelat ihan, mengidentifikasi kesulit an, dan ham batan penerapannya. Temuan-t em uan selama implem ent asi menjadi bahan diskusi dan dipecahkan pada t ahap-t ahap pelatihan berikut nya. Dengan cara penahapan dalam pelatihan, pesert a dan pelatih dapat m em perbaiki kesalahan yang t erjadi pada pelat ihan sebelumnya.

Penelit ian Soem antri dan Sa’adah (2011), menyim pulkan bahw a pemberdayaan KKG model lesson st udy efekt if unt uk m eningkat kan kem am puan guru dalam m elakukan pembelajaran secara PAIKEM . Hal ini didukung oleh peningkat an kualit as perangkat pem belajaran, proses pem belajaran, sert a akt ivit as dan hasil belajar sisw a.

Slam et dan Khotim ah (2011), hasil penelit iannya menem ukan bahw a melalui lesson st udy guru-guru m engalami peningkat an profesionalism e, t erut am a dalam m enyusun RPP. Kesempurnaan RPP sebagai indikat or proses belajar- mengajar, dan ujung-ujungnya akan dapat m eningkat kan prest asi belajar sisw a.

Penelit ian Sut risno (2012), m enyat akan bahw a pengem bangan kompet ensi Guru dalam organisasi profesi M GM P m ampu meningkat kan kemampuan guru dalam m engem bangkan pembelajaran di kelas.

Penelit ian Hidayat i (2012), m engat akan bahw a ada pengaruh posit if dan signifikan keikut sert aan dalam kegiat an M GM P terhadap kompet ensi prifesional guru m at a pelajaran UN SM P Negeri sub rayon 04 Jakenan Pat i dan ada pengaruh secara bersam a-sam a kei kut sert aan dalam kegiat an M GM P, supervisi kunjungan kelas, dan inservice t raining t erhadap kompet ensi profesional guru mata pelajaran UN SM P Negeri sub rayon 04 Jakenan Pat i.

Penelit ian Anggara dan Chot imah (2012), bahw a penerapan lesson st udy berbasis M GM P m em berikan dampak positif t erhadap peningkat an kompet ensi profesional guru PKn SM P se-Kabupat en Ogan Ilir. Hal ini dikarenakan lesson

(10)

dan berlat ih m em buat perencanaan pembelajaran, m enent ukan m edia pembelajaran, m enentukan met ode pem belajaran, dan mem buat kegiat an pembelajaran menjadi efekt if. Hal ini diperkuat set elah m engikut i lesson st udy pesert a lesson st udy dapat m engembangkan m at eri dan pelaksanaan pembelajaran, m enghidupkan int eraksi guru dan siswa pada saat proses pembelajaran, dan t erbuka t erhadap masukan dari sesama guru pesert a lesson st udy.

Penelit ian Set iyat i (2013), m engat akan bahwa dari perubahan perilaku guru kelas II SD se Dabin III Kecamat an Baki dalam menerapkan pem belajaran dengan pendekat an t emat ik dan dari hasil pem binaan secara individu diperoleh simpulan m elalui pembinaan akademik lewat pemberdayaan KKG dapat meningkat kan menerapkan pem belajaran dengan pendekat an t emat ik bagi guru kelas II SD. Baik secara t eorit ik m aupun em piric m elalui pem binaan akadem ik lewat pemberdayaan KKG dapat m eningkat kan kem am puan mem buat RPP dan menerapkan pembelajaran dengan pendekat an t emat ik bagi guru kelas II se Dabin III Kecam at an Baki.

Hasil penelitian Daging, dkk, (2013), menemukan bahw a : set elah diadakan pengendalian pada int ensit as ket erlibat an guru dalam KKG, t ernyat a t erdapat perbedaan yang signifikan kualit as pengelolaan pem belajaran oleh para guru dan

int ensit as ket erlibat an guru dalam KKG m em berikan kont ribusi yang signifikan t erhadap kualit as pengelolaan pem belajaran.

(11)

pembelajaran. Ket iga, hasil penelit ian ini memiliki perbedaan dengan penelitian-penelitian t erdahulu t ersebut , yaitu dalam hal part isipasi pesert a dalam kegiat an KKG. Pada penelit ian-penelitian t ersebut, part isipasi pesert a m erupakan sat u hal yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiat an KKG, part isipasi ini bisa dalam bentuk t ingkat kehadiran dan keakt ifan pesert a. Sedangkan, ada penelitian ini nampak bahwa part isipasi pesert a dalam kegiat an m asih kurang.

Pada intinya salah satu t ujuan pelaksanaan KKG untuk menampung dan mem ecahkan m asalah yang dihadapi guru dalam kegiat an pembelajaran, m elalui pert em uan, diskusi, contoh m engajar, dem onst rasi penggunaan dan pembuat an alat peraga. Berdasarkan itulah guru sebagai pesert a KKG dituntut untuk berpart isipasi akt if dalam pelaksanaan KKG. Karena dengan keakt ifan guru t ersebut menjadikan segala hal perm asalahan yang m ereka hadapi di kelas at aupun segala hal yang t idak m ereka paham i dalam pelaksanaan KKG dapat dibahas secara bersam a. Keakt ifan guru dalam m engungkapkan masalah yang mereka hadapi di kelas akan m enjadikan kegiat an KKG lebih efekt if.

Evaluasi kegiat an KKG

KKG di Gugus 02 Kecam at an Tulakan m enggunakan program evaluasi mandiri, yaitu evaluasi kegiat an yang dilakukan secara mandiri oleh kelompok

KKG. Evaluasi kegiat an ini dilaksanakan oleh pengurus KKG dengan membandingkan ant ara rencana aw al program dengan hasil pencapaian program yang dituangkan dalam bent uk diskripsi. Jadi, ant ara perencana, pelaksana dan evaluat or adalah sat u pihak yang sam a, yait u pengurus KKG.

(12)

Penelit ian yang dilakukan Prayogo (2011), bahw a t erdapat beberapa prinsip pent ing yang perlu dit egaskan dalam evaluasi, yakni objekt ivit as (berdasar kenyat aan) dan net ralit as (t idak berpihak). Untuk m encapai objekt ivit as dan net ralit as diperlukan int egrit as dari akt or pelaksana evaluasi (evaluator). Kesim pulan akhir evaluasi dapat berbeda jika akt or pelaksananya memiliki kepent ingan atas hasil evaluasi, dalam hal ini adalah pelaksana program. Oleh sebab itu, sangat disarankan pekerjaan evaluasi dilakukan oleh pihak ket iga, bukan oleh pelaksana program . Dengan posisinya sebagai pihak ket iga—yang diasum sikan t idak memiliki kepent ingan—evaluator dapat melakukan evaluasi secara net ral, obyekt if dan value free (bebas nilai). Lebih dari itu, hasil evaluasi akan lebih dapat dit erim a oleh kalangan luas jika dikerjakan oleh lem baga at au akt or yang dapat dipercaya integrit asnya.

Hasil penelitian M oskal (2009), juga m em bahas manfaat peranan ekst ernal

evaluat or yang t erlat ih pada proyek-proyek penelitian pendidikan dan program.

Argum en yang disajikan, ket ika proyek at au program dampak kebijakan pendidikan at au keput usan, penilaian dan evaluasi harus dipandu oleh rencana sist em at is dilaksanakan oleh evaluator terlat ih. Ada proses untuk mengum pulkan, m enganalisis dan m enafsirkan dat a dan ada banyak fakt or yang dapat mempengaruhi hasil. Tanpa evaluator yang m emiliki lat ar belakang yang

t epat , kualit as dari int erpret asi yang t erbuat dari dat a t ersebut m ungkin dipert anyakan.

Beberapa penelit ian t erdahulu t ersebut nam pak jelas m enekankan pent ingnya ekst ernal evaluat or (evaluasi dari pihak ket iga) sehingga penilaian akan lebih obyekt if. Sem ent ara jika dibandingkan dengan hasil penelitian di KKG Gugus 02 Tulakan ini, t erdapat perbedaan, yait u evaluasi di KKG Gugus 02 Tulakan dilaksanakan secara mandiri oleh pengurus KKG, t anpa m elibat kan ekst ernal evaluat or.

(13)

evaluasi dan subyekt ivit as, ant ara perencana dan pelaksana program dengan pemanfaat program dalam hal ini adalah pesert a KKG, maka diperlukan evaluasi dari pihak ket iga, yait u pihak di luar KKG yang dapat bersikap lebih obyekt if dan net ral, yaitu dari Dinas Pendidikan. Evaluator (pihak ket iga), dengan int egrit as moral dan penget ahuannya, akan berupaya m emberi penilaian seobyekt if mungkin t erhadap program sebagai objek evaluasi. Jika t erjadi perbedaan t ajam dalam penilaian ant ara pem anfaat dan pelaksana program, m aka posisi evaluat or lebih dapat dit erima sebagai pihak net ral. Lebih dari itu, posisi evaluat or memang harus “ m engambil jarak“ dengan objek dan subjek yang dievaluasi sehingga dalam kapasit as ini penilaian evaluator lebih “ bebas nilai“ dan “ bebas em osional“ . Untuk it u guna m encapai t itik objekt ivit as penilaian optim um ket iga pihak ini perlu dilibat kan sebagai pem beri nilai dalam evaluasi program.

Untuk mendukung kemajuan organisasi, maka diperlukan evaluasi oleh pihak lain, yait u dari KKKS, Pengawas TK dan SD, sert a dari Dinas Pendidikan Kabupat en Pacit an. Karena jika m engacu pada indikat or pencapaian keberhasilan kegiat an KKG sepert i di at as, m aka evaluasi harus dilakukan oleh pihak yang lebih berkompet en, sepert i Pengaw as TK dan SD unt uk m elaksanakan supervisi ke sekolah-sekolah anggot a KKG. Selain itu dengan adanya evaluasi dari luar KKG diharapkan ada hasil yang lebih obyekt if, sehingga dapat m enem ukan program

t indak lanjut yang t epat untuk kem ajuan kegiat an KKG di t ahun -t ahun yang akan dat ang.

(14)

dalam pembelajaran dikelas. Kedua, Adanya kecenderungan proses pembelajaran KKG lebih bersifat rut in sehingga kurang m em perhat ikan kont en, sehingga pesert a kurang t erm ot ivasi untuk hadir di KKG. Ket iga, evaluasi kegiat an KKG Gugus 02 Tulakan dilaksanakan oleh pengurus yang juga perencana program, sehingga ant ara perencana, pelaksana dan evaluat or adalah pihak yang sam a, sehingga bisa mengakibat kan adanya bias hasil evaluasi dan subyekt ivit as.

SIM PULAN

Berdasarkan dat a hasil penelitian dan analisis hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : Pert ama, program perencanaan kegiat an KKG Gugus 02 Tulakan, mulai dari perencanaan jadw al, m at eri dan pemat eri dilakukan oleh pengurus, t anpa melibat kan anggot a. Namun dalam penyusunan mat eri pengurus t et ap m emperhat ikan aspek-aspek yang berkait an dengan kebutuhan guru untuk peningkat an kompet ensinya.

Kedua, secara um um , proses pelaksanaan KKG Gugus 02 Tulakan belum

opt imal, bahkan cenderung pasif karena dalam pelaksanaan KKG t idak ada sesuat u yang baru/ inovatif. Tingkat kedisiplinan guru dalam m engikuti KKG masih kurang, sebagian guru dat ang ke SD Int i lebih lam bat dari jadw al pelaksanaan KKG, sert a t ingkat kehadiran pesert a di KKG baru m encapai 55%. Hal t ersebut

menyebabkan pelaksanaan KKG t idak dapat mencapai tujuan secara opt im al.

Ket iga, KKG di Gugus 02 Kecam at an Tulakan m enggunakan program

evaluasi m andiri, yaitu evaluasi kegiat an yang dilakukan secara mandiri oleh kelompok KKG. Jadi, dalam pelaksanaan evaluasi kegiat an KKG di Gugus 02 Tulakan belum m elibat kan pihak ket iga at au ext ernal evaluat or yang lebih obyekt if dalam melakukan evaluasi.

(15)

Pemilihan m et ode; (4) Pem ilihan media; (5) Im plem ent asi program; dan (6) Evaluasi program .

M elalui KKG diharapkan kom pet ensi guru dapat m eningkat yang pada akhirnya akan berpengaruh positif t erhadap profesionalisme dan kinerja guru dalam m enjalankan t ugas dan fungsinya. Kegiat an dapat dikemas dengan prinsip kebersam aan, kesejajaran dan kem it raan sehingga m em buka peluang unt uk saling bersikap t erbuka dan saling belajar.

DAFTAR PUSTAKA ht tp:/ / w art aw arga.gunadarm a.ac.id/ 2010/ 04/ st udi-kasus-pelaksanaan-kelom pok-kerja-guru-kkg/ . Diakses pada t anggal 20 M aret 2013. Arikunto, Suharsimi. 2008. M anajem en Pendidikan. Yogyakart a : Adit ya M edia Banks, Tachelle. 2012. “ Program Enhancem ent : Responding t o the Call for

Special Education Teachers t o be Highly Qualified” . The Open Educat ion

Journal, 2012, Volume 5, 34-38

Basuki, Toto, 2013. M ew ujudkan Perpust akaan pada Kelompok Kerja Guru. ht tp:/ / t oto-blit ar.blogspot .com / Diakses pada t anggal 13 Agust us 2013. Daging, I W. dkk, 2013, “ Kualit as Pengelolaan Pem belajaran Ditinjau dari

Int ensitas Ket erlibat an Guru dalam Kegiat an KKG dan St atus Sert ifikasi” . e-Journal Program Pascasarjana Universit as Pendidikan Ganesha Program St udi Administ rasi Pendidikan, Volume 4

Depdiknas. 2005. Pedoman Pelaksanaan Sist em Pembinaan Profesional Guru

Sekolah Dasar M elalui Gugus Sekolah. Jakart a: Depdikbud.

Depdiknas. 2005. Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah. Jakart a: Depdikbud. Depdiknas. 2007. Pedoman Pelaksanaan Pemberdayaan KKG dan M GM P M elalui

Dana Bant uan Langsung (Block Grant ) Propinsi Jaw a Tengah. Jakart a:

Depdiknas.

Havnes, Ant on. 2009. “ Talk, planning and decision-making in int erdisciplinary t eacher t eam s : a case st udy” . Teachers and Teaching : t heory and

(16)

Hidayat i, Sri. 2012, “ Keikut sert aan dalam M GM P, Supervisi Kunjungan Kelas, In-Service Training dan Kompet ensi Profesional Guru SM P Negeri Sub Rayon 04 Jakenan Pat i” . Jurnal M anajemen Pendidikan, Vol. 7, No. 1, 73-82

Lopez, Ingrid Guerra and Toker, Sacip. 2012. “ An applicat ion of t he Im pact Evaluat ion Process for designing a perform ance m easurem ent and evaluat ion framew ork in K-12 environm ent s” . Evaluat ion and Program

Planning, Volum e 35, Issue 2, M ay 2012, Pages 222–235

M ain, Katherine. 2012. “ Effect ive m iddle school teacher t eam s : a t ernary m odel of int erdependency rat her t han a cat ch phrase” . Teachers and Teaching:

t heory and pract ice, Vol. 18, No. 1, February 2012, 75–88

M oleong, Lexy Jam pel. 2013. M et odologi Penelit ian Kualilat if. Bandung: Rem aja Rosdakarya.

M oskal, B.M . 2009. “ The Role of Ext ernal Evaluators in Educat ional Project s and Program s” . The Open Educat ion Journal, 2009, Volume 2, 51-53

M ulyasa. 2013. Uji Kompet ensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung : Rem aja

Sosial Humaniora Vol. 15 No. 01, 43-58

Resm ini, Wayan. 2010, “ Pem binaan Kemampuan Profesional Guru M elalui Kelompok Kerja Guru” . GaneC Sw ara, Vol. 4 No. 1, 59-62

Sagala, Syaiful. 2010. M anajem en St rat egik dalam Peningkat an M ut u Pendidikan. Bandung: Alfabet a.

Samino. 2010. Kepemimpinan Pendidikan. Surakart a : Fairuz M edia

Sarw anto, dkk, 2009, “ Pelatihan Ket rampilan Proses Ilmiah Berbasis Organisasi Belajar Bagi Guru Sekolah Dasar” . Paedagogia, Jilid 12, Nomor 1, 10-21 Set iyat i, Endah. 2013, “ Peningkat an Kemampuan M em buat RPP dan M enerapkan

Pem belajaran dengan Pendekat an Temat ik M elalui Pem binaan Akademik Lew at Pem berdayaan KKG Bagi Guru SD” . Jurnal M anajemen

(17)

Slam et Hw. dan Khotim ah, Rit a P. 2011, “ Peningkat an Kom pet ensi Guru Sekolah Dasar Dalam Implement asi Pendidikan M at emat ika Realistik (PM R) M elalui Lesson St udy” . Jurnal Penelit ian Humaniora, Vol. 12, No. 2, 137-145

Soem ant ri, M anap. dan Ridw an, Sa’adah. 2011, “ Revit alisasi Kelompok Kerja Guru Guna M eningkat kan Kompet ensi dan Profesionalism e Guru SD/ M I di Kabupat en Selum a” . JURNAL KEPENDIDIKAN TRIADIK, April 2011, Volume 14, No.1, 19-28

Sopyan, Wawan. 2008. M eningkat kan Profesionalisme Guru M elalui KKG. w w w .wordpress.com Diakses pada t anggal 23 M aret 2013

Sugiyono, 2013. M et ode Penelit ian Pendidikan Pendekat an Kuant it at if, Kualit at if, dan R& D. Bandung: Alfabet a

Sut am a, 2012. M et ode Penelit ian Pendidikan Kuant it at if, Kualit at if, PTK, R & D. Kart asura : Fairuz M edia

Sut risno, Budi. 2012, “ Pengem bangan Profesional Guru Rint isan SM A Bert araf Int ernasional (RSM ABI) di SM A Negeri 1 Temanggung” . Varia

Pendidikan, Vol. 24, No. 1, 34-49

Tim UM S. 2010. M anajemen Pendidikan : Pedoman Bagi Kepala Sekolah dan

Guru. Surakart a : M uhamm adiyah Universit y Press

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh guru pemandu dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus Cengkeh Kecamatan Kandangan dalam rangka

Melalui pembenahan dan penyesuaian standar pengembangan KKG Gugus Cengkeh Kecamatan Kandangan dengan standar pengelolaan dan pengem- bangan KKG diharapkan dapat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kinerja kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) pada Gugus Cengkeh UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kandangan. Jenis penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat kegiatan KKG dalam menunjang kompetensi pedagogik guru Sekolah Dasar di gugus Diponegoro. Meliputi kegiatan apa

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja dan kelompok kerja secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru PAI SD Negeri pada Gugus KKG Kartini

Dalam penelitian ini disebutkan bahwa organisasi dari program KKG ini mempunyai tujuan untuk mengetahui (a) standar kinerja KKG Gugus Imam Bonjol,

KKG merupakan wadah atau forum kegiatan profesional bagi para guru SD atau MI (Madrasah Ibtidaiyah) di tingkat gugus atau kecamatan yang terdiri dari beberapa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) implementasi Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) di Gugus Tunjung Wiyata Kecamatan Jatilawang, (2) keterlibatan guru